Ditemukan 61304 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 19-04-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 109/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 24 Mei 2017 — I ARMUNI Bin RASIDI (Alm) dan Terdakwa II FAISAL RAMADHANI Bin PADLAN (Alm)
4830
  • ARMUNI Bin RASIDI saksi dan rekanrekan menemukan sediaan farmasi yang tidak dilengkapi ijin edar yaitu obatjenis carnophen Merk Zenith sebanyak 13 Box dimana setiap box terdiri dari 10Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor. 109/Pid.Sus/2017/PN Pilikeping, 5 (lima) keeping dimana setiap keeping terdiri dari 10 butir, 7 butit obatCarnophen merk zenith total 1357 (seribu tiga ratus lima puluh tujuh) butir danjuga ditemukan sediaan farmasi yang tidak dilengkapi ijin edar yaitu obat JenisDextromethorphan berwarna
    ARMUNI Bin RASIDI (Alm) danFAISAL RAMADHANI Bin FADLAN (ALM) tersebut telah melanggar Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwatelah mengedarkan sediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehinggatidak ada yang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhistandart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau Kemanfaatan dan mutu;Ahli menerangkan bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalahtenaga yang melakukan pekerjaan kefarmasian
    sedangkan apoteker adalahsarjana farmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenagayang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiriatas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dan tenaga menengahfarmasi/asisten apoteker.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    farmasi tanpa izin edar pada hari Selasa tanggal 14 Februari2017 sekitar jam 19.20 Wita, di Desa Tajau Pecah Rt.10 Rw.02 Kec.
Register : 29-03-2017 — Putus : 02-05-2017 — Upload : 03-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 2 Mei 2017 — Safriansyah alias Safri bin Rustam Efendi (alm)
7424
  • Maret2017 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa SAFRIANSYAH Alias SAFRI Bin RUSTAMEFENDI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah melakukan Tindak Pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Pelaihari Kab.Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bermula ketika petugas Kepolisian Resort Tanah Lautdiantaranya saksi RUDI SUGIYANTO Bin SUGIYAT SUPARDI (Alm) dan saksiFREDY OKTOVIANDY Bin FIRMANSYAH bersama anggota Kepolisian
    Menyatakan terdakwa Safriansyah alias Safri bin Rustam Efendi (alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 10 dari 12 Putusan Nomor 92/Pid.Sus/2017/PN PliDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar:2.
Putus : 05-03-2010 — Upload : 21-09-2011
Putusan PT BANTEN Nomor 35/PID/2010/PT.BTN
Tanggal 5 Maret 2010 — JAMSARI bin (alm) JALI
6927
  • Tangerang atausetidak tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tangerang, dengan sengajamemproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratansebagaimana ketentuan pasal 40 ayat (2) UU.No.23 tahun 1992,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagaiberikutAwalnya saksi Ari Widyanto menemukan gudang penyimpananObat/jamu tradisional berbagai merk di Jl.
    HERBALINDO SUKSES MAKMUR, tidak berdasarkan = standaruntuk obat tradisional sebagaimana material medika, sertamengandung BKO (bahan kimia obat) ;Bahwa dalam melakukan kegiatan produksi atau pembuatanobat obat tradisional sebagaimana merk merk tersebut diatasterdakwa JAMSARI bin (alm) JALI tidak mempunyai sertifikasikeahlian farmasi dari instansi yang berwenang, sehinggaterdakwa tidak memiliki kewenangan untuk membuatnya ataumelakukan pekerjaan kefarmasian.Bahwa berdasarkan Pasal 23 PERMENKES~ RI
    Perk : PDM501/Ep.2/TNG/06/2009,17yang pada pokoknya sebagai berikutMenyatakan Terdakwa JAMSARI bin (alm) JALI bersalah telahmelakukan pekerjaan farmasi yang tidak memenuhistandar, sebagaimana diatur dalam Pasal 82 ayat (1)huruf d UU RI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
    Kedua : sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 82 ayat (1) huruf dUndang Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum didalam tuntutanpidananya berpendapat bahwa Terdakwa bersalah telahmelakukan pekerjaan farmasi yang tidak memenuhi standar,sebagaimana dalam dakwaan Kedua, oleh karena itu menuntutagar Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 1 (satu) tahundan 6 (enam) bulan potong masa tahanan, dan denda Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) subsidair 4 (empat
    ) bulankurungan ;Menimbang, bahwa Pengadilan Tingkat Pertama di dalamputusannya tertanggal 15 Desember 2009 Nomor1459/Pid.B/2009/PN.TNG. menyatakan bahwa Terdakwa telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa keahlian melakukan pekerjaan farmasi , olehkarena itu) menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidanapenjara29selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi masa tahananyang telah dijalani oleh Terdakwa, dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu) juta rupiah) yang apabila
Register : 27-09-2016 — Putus : 08-11-2016 — Upload : 19-12-2016
Putusan PN PELAIHARI Nomor 269/Pid.Sus/2016/PN Pli
Tanggal 8 Nopember 2016 — FAHRIAL Binti MUHAMMAD RAMLIAN NOR
9241
  • penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:Menyatakan terdakwa FAHRIAL Binti MUHAMMAD RAMLIAN NOR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " yang dengan sengaja1.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    berikut:PERTAMABahwa terdakwa FAHRIAL Binti MUHAMMAD RAMLIAN NOR, pada hari Senintanggal 25 Juli 2016 sekira pukul 16.30 Wita atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Juli tahun 2016, bertempat di desa sambangan RLO2 Kecamatan BatibatiKabupaten Tanah Laut propinsi kalimantan selatan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari yangberwenang memeriksa dan mengadilinya, Setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan, pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016 sekira pukul 16.30 Wita, pada saatsaksi SUDARSO dan saksi TARJI sedang melaksanakan tugas piket menerimalaporan
    Menyatakan Terdakwa FAHRIAL Binti MUHAMMAD RAMLIAN NOR, telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah), denganketentuan apabila denda ini tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 08-08-2012 — Putus : 17-10-2012 — Upload : 05-11-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 639/Pid.B/2012/PN Bwi.
Tanggal 17 Oktober 2012 — ARIF DWIYANTO bin ASMUNI
6514
  • Menyatakan bahwa terdakwa ARIF DWIYANTO bin ASMUNI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana "MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI PERSAYARATAN KEAMANAN ";2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan denda Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah); 3. Menyatakan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;4.
    Menetapkan barang bukti berupa :- 20 (dua puluh) butir obat sediaan farmasi jenis Triheksifenidil terdiri dari 2 (dua) plastik klip kecil dan 1 (satu) bekas bungkus rokok Geo Mild, dirampas untuk dimusnahkan;7. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 2. 000,- ( dua ribu rupiah);
    karpet dalamrumah terdakwa yang diakui oleh terdakwa sebagai miliknya yang didapatkannya dengancara membeli kepada saksi ROHANA seharga Rp. 50.000,(lima puluh nbu rupiah);Bahwa terdakwa bukan merupakan petugas yang memiliki wewenang untuk memiliki,menyimpan, mengedarkan dan menjual sediaan farmasi berupa Obat Triheksifenidil;Bahwa sediaan farmasi berupa Obat Triheksifenidil sebanyak 20 (dua) puluh butir terdiridari 2 (dua) plastik klip kecil masingmasing klip berisi 10 (sepuluh) butir yangdihadirkan
    berupa ObatTriheksifenidil;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula di dengar keterangan terdakwa yang padapokoknya sebagai berikut;Bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan terkait dengan Tindak Pidana memiliki danmengedarkan sediaan farmasi berupa Obat Triheksifenidil yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta tanpa ijin dan tanpamempunyai keahlian dibidang farmasi
    Menyatakan Barang Bukti berupa: 20 (dua) puluh butir obat sediaan farmasi jenis Triheksifenidil terdiri dari 2 (dua) plastikklip kecil dan 1 (satu) bekas bungkus rokok Geo Mild, dirampas untuk dimusnahkan;.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan.
    Menetapkan barang bukti berupa : 20 (dua puluh) butir obat sediaan farmasi jenis Triheksifenidil terdiri dari 2 (dua) plastikklip kecil dan 1 (satu) bekas bungkus rokok Geo Mild, dirampas untuk dimusnahkan;7.
Register : 22-02-2017 — Putus : 30-03-2017 — Upload : 13-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 48/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 30 Maret 2017 — MULYANA Binti DARMAWI HASAN
4024
  • Menyatakan Terdakwa MULYANA Binti DARMAWI HASAN bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki lin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    PDM30/Pelai/Euh.2/02/2017, yakni sebagai berikut:Bahwa Terdakwa MULYANA Binti DARMAWI HASAN, pada hari Jumattanggal 9 Desember 2016, sekira pukul 18.30 Wita atau setidaknya pada bulanDesember 2016, bertempat di Dusun Teguhan, Desa Damit, Rt. 002, KecamatanBatu Ampar, Kabupaten Tanah Laut atau setidaknya dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, Setiap orang yang sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana dimaksud dalam
    pada Pasal 106 ayat (1)UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009, yang berbunyi sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edarMenimbang, bahwa dari bunyi Pasal tersebut, dapatlah disimpulkan bahwayang dikehendaki unsur kedua ini adalah adanya suatu perbuatan berupaMemproduksi atau Mengedarkan pada sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sehingga yang dijerat oleh pasal ini adalah terhadapperedaran sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan
    yang tidak memiliki izin edar,dengan kata lain yang harus memiliki izin edar adalah obyeknya yakni sediaanfarmasi atau alat kesehatan bukan subyeknya atau pelakunya;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan yang dijerat oleh pasal ini adalahtentang obyeknya, maka yang perlu dipertimbangkan terlebin dahulu, apakahsediaan farmasi dan/atau alat kesehatan itu tidak memiliki izin edar?
    yang di Indonesia tidakmempunyai izin edar bahkan tidak memiliki izin produksi, dengan demikianobat/sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa adalah melanggar ketentuanPasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Putusan Perkara Pidana Nomor 48/PidS us/2017/PN Pli Halaman 12 dari 17Menimbang, bahwa oleh karena yang dijerat oleh pasal ini adalah suatuperbuatan yang mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsedangkan obyek dalam perkara ini yakni pil Carnophen
Register : 19-10-2015 — Putus : 07-12-2015 — Upload : 16-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 276/PID.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 7 Desember 2015 — RIVAN SETIOKO ALIAS KIMIN BIN SUNYOTO
438
  • Menyatakan Terdakwa RIVAN SETIOKO ALIAS KIMIN BIN SUNYOTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan persyaratan keamanan, khasiat, kemanfaatan dan mutu 2.
    keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperundangundangan pasal 108 UU No. 36 tahun 2009 ttg kesehatan;Bahwa terkait dengan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan,menurut ahli tidak memiliki ijin edar karena tidak dalam kemasan aslinya;Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan dalam keadaan seperti ini tidakdapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaat sertamutunya apalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan;Bahwa peredaran obat atau farmasi adalah dari
    perusahaan obat ataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobemaka dikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Bahwa produk obat atau alat
    farmasi adalah dari perusahaan obat ataualat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas)dan sarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balaipengobatan;Bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harus sesuaidengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobemaka dikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Bahwa
    sesuai denganketentuan perundangundangan pasal 108 UU No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan;Menimbang, bahwa terkait dengan barang bukti yang ditunjukkandipersidangan, menurut ahli tidak memiliki ijin edar karena tidak dalam kemasanaslinya dan sediaan farmasi yang diedarkan dalam keadaan seperti ini tidakdapat dipertanggungjawabkan keamanannya, khasiat/manfaat serta mutunyaapalagi dilakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dan kKewenangan;Menimbang, bahwa peredaran obat atau farmasi adalah dari
    perusahaanobat atau alat kesehatan ke pedagang besar farmasi, gudang farmasi dinaskesehatan melalui tender, apotik, toko obat berijin (obat bebas terbatas) dansarana pelayanan kesehatan lain seperti rumah sakit, balai pengobatan;Menimbang, bahwa persyaratan keamanan suatu sediaan farmasi harussesuai dengan standar obat yang berlaku di Indonesia yang diatur dalamFarmakobe Edisi IV jika obat tidak sesuai dengan aturan farmakobe makadikatakan obat tersebut tidak memenuhi standar/palsu;Menimbang, bahwa
Register : 13-09-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 11-01-2018
Putusan PN KEBUMEN Nomor 234/Pid.Sus/2017/PNKBM
Tanggal 14 Nopember 2017 — AHMAD ANIEF als AAN bin H. YUSWADJI
967
  • YUSWADJI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN BERUPA OBAT TRADISIONAL YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan tunggal ;2.
Register : 29-09-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 126/Pid.Sus/2020/PN Bbs
Tanggal 25 Nopember 2020 — - TRI SUGIANTORO als. BOY Bin ROWI
1120
  • Menyatakan terdakwa Tri Sugiantoro Alias Boy Bin Rowi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.
Register : 16-02-2021 — Putus : 22-03-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 27/Pid.Sus/2021/PN Bbs
Tanggal 22 Maret 2021 — - WASUD alias JIBUN Bin RAJIM - TASLAM alias ALUNG Bin SAYUN
1160
  • Tasalam Alias Halung Bin Sayun, tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu secara bersama-sama, sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. Wasud Alias Jibun Bin Rajim dan terdakwa II.
Register : 23-07-2012 — Putus : 15-08-2012 — Upload : 17-10-2012
Putusan PN KOTABARU Nomor 143/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 15 Agustus 2012 — M. RASYID Bin ABDUL SALAM
3611
  • RASYID Bin ABDUL SALAM, pada hari Rabutanggal 30 Mei 2012 sekitar jam 20.00 Wita, atau setidaktidaknya padaSuatu waktu dalam bulan Mei 2012 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2012, di toko obat Masa Indah milik terdakwa yangterletak di Jalan Veteran Rt. 07 Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki
    RASYID Bin ABDUL SALAM, pada hari Rabutanggal 30 Mei 2012 sekitar jam 20.00 Wita, atau setidaktidaknya padasSuatu waktu dalam bulan Mei 2012 atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam tahun 2012, di toko obat Masa Indah milik terdakwa yangterletak di Jalan Veteran Rt. 07 Kabupaten Kotabaru, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk di dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kotabaru, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi
    Menimbang, bahwa unsur yang kedua ini bersifat alternatif,sehingga cukuplah dibuktikan salah satu sub unsur saja, maka unsurkedua ini dianggap telah terbukti ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika ;Menimbang, bahwa faktafakta hukum yang ada dalampersidangan, ternyata pada hari pada hari Kamis tanggal 31 Juni 2012sekitar pukul 22.00 wita, ditoko obat milik terdakwa telah ditemukanobat merek Carnophen (Zenith) 25 (dua puluh lima
    , tanggal 27 Oktober 2009, perihal pembatalanpersetujuan ijin edar dan penghentian kegiatan produksi ;Menimbang, bahwa tempat terdakwa untuk menjual obatobatantersebut adalah merupakan toko oba, akan tetapi ijin toko obat milikterdakwa tersebut telah berakhir pada tanggal 31 Januari 201, sehinggaterdakwa tidak mempunyai jijin untuk menyimpan maupunmendistribusikan sediaan farmasi berupa obatobatan, serta terdakwajuga tidak memiliki keahlian untuk melakukan praktik kefarmasian ;14Menimbang, bahwa
    berdasarkan pertimbangan tersebut, makaunsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar dari unsur kedua dakwaan ini terpenuhi terhadap diri terdakwa ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaankumulatif kedua penuntut umum yakni Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan, yang memiliki unsurunsur :1.
Register : 24-08-2015 — Putus : 19-10-2015 — Upload : 24-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 210/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 19 Oktober 2015 — MARSAM HARI YULIANTO Bin (Alm) MURYADI
340
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa MARSAM HARI YULIANTO Bin (Alm) MURYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar.
Register : 05-01-2021 — Putus : 08-02-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 4/Pid.Sus/2021/PN Bbs
Tanggal 8 Februari 2021 — pidana - ARYANTO Bin CASRUDIN
10613
  • Menyatakan Terdakwa ARYANTO Bin CASRUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Menyatakan terdakwa ARYANTO Bin CASRUDIN, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Kesehatan /mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan diatur dandiancam dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat (2) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2.
    ia terdakwa Aryanto Bin Casrudin pada hari Rabu tanggal 28 Oktober2020 sekira pukul 19.30 WIB. atau setidak tidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2020 bertempat di Perumahan Pabrik Gula Kersana, DesaKersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah atausetidak tidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam wilayahhukum Pengadilan Negeri Brebes yang berwenang memeriksa danmengadilinya, telah melakukan perbuatan Dengan sengaja Memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    WASJU Alias AJU Bin ROSID, dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa sehubungan saksi mengetahui saat petugas melakukanpenggeledahan dan penangkapan terhadap Terdakwa;Bahwa Terdakwa Aryanto Bin Casrudin ditangkap pada hari Rabu tanggal 28Oktober 2020 sekira pukul 19.30 WIB. bertempat di Perumahan Pabrik GulaKersana, Desa Kersana, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, ProvinsiJawa Tengah karena melakukan tindak pidana kesehatan sediaan farmasi /mengedarkan berupa obat Hexymer;
    berpakaian preman melakukan interogasidan penggeledahan ditemukan 1 (satu) botol plastik warna putih yangdidalamnya berisi 394 (tiga ratus sembilan puluh empat) tablet obat Hexymerdidalam kantong jaket terdakwa dan 2 (dua) tablet ditemukan didalamdompet terdakwa serta didapati 5 (lima) tablet obat Hexymer pada diri orangyang telah membeli obat tersebut ;Bahwaterdakwa ditangkap karena tidak memiliki keahlian dan kewenanganserta tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dalam hal mengedarkanobat farmasi
    Menyatakan Terdakwa ARYANTO Bin CASRUDIN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan obat sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 21-10-2015 — Putus : 03-01-2016 — Upload : 16-02-2016
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 278/Pid.Sus/2015/PN.Mjy
Tanggal 3 Januari 2016 — Qodar Yasin als. Gosong bin Suyanto
338
  • Gosong bin Suyanto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.
    Madiun atau di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ada / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut;Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksiAnton Wibisono, dan saksi Abdurahman yang merupakan AnggotaSatResNarkoba Kepolisian Resot Madiun memperoleh
    Madiun atau di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ada / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut;Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal ketika saksiAnton Wibisono, dan saksi Abdurahman
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkansebagai berikut :Ad. 1.
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 angka 4 UndangundangRepublik Indonesia No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sediaan farmasiadalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Abdurahman, saksiAnton Wibisono dan keterangan Terdakwa diketahui:e Bahwa pada hari Sabtu tanggal 8 Agustus
    Gosong bin Suyanto tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama.... (cies ) bulan dan denda sejumlahRp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan;3.
Putus : 11-09-2014 — Upload : 15-09-2014
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 181/Pid.B/2014/PN.Bdw
Tanggal 11 September 2014 — SUPRIYANTO bin DAWI
263
  • Menyatakan terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) ;3.
    2014, Nomor Register Perkara : PDMIII40/BONDO/07/2014 yangselengkapnya adalah sebagai berikut :KESATU :Bahwa terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI pada hari Kamis, tanggal 17 April 2014 sekitarpukul 15.30 WIB, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2014, bertempatdirumah terdakwa di Desa Kembang Rt. 17/Rw.04, Kecamatan Tlogosari, KabupatenBondowoso, atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    diatur dan diancam pidana dalampasal 197 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;ATAU:KEDUA :Bahwa terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI pada hari Kamis, tanggal 17 April 2014 sekitarpukul 15.30 WIB, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2014, bertempatdirumah terdakwa di Desa Kembang Rt. 17/Rw.04, Kecamatan Tlogosari, KabupatenBondowoso, atau setidak tidaknya pada suatu tempat dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Ad. 1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar ;Menimbang, bahwa unsur antara Memproduksi atau mengedarkan bersifat alternatifartinya jika unsur memproduksi terbukti maka unsur mengedarkan tidak perludipertimbangkan lagi, demikian sebaliknya ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksi adalah kegiatan atauproses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/atau mengubahbentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Menyatakan terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZINEDAR? ;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYANTO bin DAWI oleh karena itudengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 1.000.000,00(satu juta rupiah) ;.
Register : 10-07-2017 — Putus : 21-08-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 148/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 21 Agustus 2017 — NURIYAH Binti MURSIDI PARADEN
10238
  • Menyatakan Terdakwa NURIYAH Binti MURSIDI PARADEN tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama-sama Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    Menyatakan Terdakwa NURIYAH Binti MURSIDI PARADEN telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatanmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar melanggar Pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 TentangKesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP sebagaimana dalam DakwaanPenuntut Umum ;2.
    Bahwa untukmemenuhi hal tersebut, ditempat yang sama sekira jam 15:00 WITA saksiAspul Als Apul bin Yatik lalu menjual obat Carnophen kepada saksi SuriyadiAls lsur Bin Diansyah dan saksi Amat bin Abdul Sani sebanyak 34 (tiga puluhempat) butir dengan harga Rp. 120.000, (Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah)sedangkan 2 (dua) butir obat Carnophen belum terjual;v Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Register : 24-07-2017 — Putus : 14-08-2017 — Upload : 22-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 211/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 14 Agustus 2017 — Shabirin als. Birin bin Anwar
6024
  • Menyatakan Terdakwa SHABIRIN ALS BIRIN BIN ANWAR bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang tidakMemiliki Ijin Edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 Jo. 106 ayat (1) UURI No.386 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan atas diri terdakwa;2.
    Bahwa perbutan terdakwa dalammenjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebut tidak mempunyaikeahlian, izin edar dan kewenangan yang dikeluarkan oleh Dinas KesehatanKabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar PengawasanObat dan Makanan (BPOM) juga dalam menjual bahan sediaan farmasi tersebutterdakwa bertujuan untuk mendapat keuntungan.
    TEGUH SASTRA bin MACHRUN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 3 dari 10 Putusan Nomor 21 1/Pid.Sus/2017/PN PiliBahwa pada hari rabu tanggal 17 Mei 2017 sekitar jam 16.30 wita, saksibersama Robianoor dibanti anggota lainnya melakukan penangkapan terhadapterdakwa berkaitan dengan mengedarkan sediaan farmasi ZenithPharmaceuticals yang sesuai ketentuan BPOM telah dicabur izin edarnya;Bahwa penangkapn terhadap terdakwa didahului oleh adanya informasi darimasyarakat akan hal
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan terdakwa SHABIRIN alias BIRIN bin ANWAR terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar;. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa penjara selama 9 (Sembilan)Bulan dan denda sebesar Rp2.000.000, (dua juta rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) Bulan;.
Register : 04-07-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 09-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 8 Agustus 2017 — MUHAMMAD ROY Als. ROY Als. IROY Bin H. AHMAD KASIRANOOR
4120
  • AHMADKASIRANOOR (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MUHAMMAD ROY Als ROY Als IROY BinH.
    EDIT ;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang Farmasi dan bukan sebagaiApoteker;Bahwa obat jenis carnophen tersebut ditemukan di kamar belakang rumah yangterdakwa masukkan kedalam kotak kerdus;Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) perboxnya, terdakwa membeli dengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dandijual sebesar Rp.210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) per boxnya;Halaman 9 dari 17 Putusan Nomor 196/Pid.Sus/2017/PN Pi.
    EDIT ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang Farmasi dan bukan sebagaiApoteker;Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan Rp.10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) perboxnya, terdakwa membeli dengan harga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dandijual sebesar Rp.210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah) per boxnya;Bahwa terdakwa berjualan Obat Carnophen sudah 4 (empat) bulan lamanya, dansetiap 4 (empat) hari sekali terdakwa setor uang kepada Sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja iniPeraturan Perundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, olehkarena itu maka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yangdiberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut makadikenal ada 2 (dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
Putus : 05-03-2010 — Upload : 01-06-2011
Putusan PT BANTEN Nomor 38/PID/2010/PT.BTN
Tanggal 5 Maret 2010 — SUGENG bin NGATMIN
5825
  • Menyatakan Terdakwa SUGENG bin NGATMINtersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana tanpa keahlian melakukan9pekerjaan farmasi ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwadengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) yangapabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan ;3.
Register : 07-12-2020 — Putus : 07-01-2021 — Upload : 11-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 347/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 7 Januari 2021 — Penuntut Umum: 1.DERIS ANDRIANI, SH.MH. 2.ENDANG DWI RAHAYU,SH Terdakwa: GILANG YUDA PRATAMA Bin EDI SANTOSO
9317
  • Menyatakan Terdakwa Gilang Yuda Pratama Bin Edi Santoso tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) Bulan dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan