Ditemukan 61303 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Putus : 30-10-2013 — Upload : 19-12-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 612/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 30 Oktober 2013 — M.ALWI
80139
  • Menyatakan terdakwa M.ALWI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Malang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih temnasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKepanjen, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yangdiiakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Berawal dari diamankannya Sdr.Karno Pribadi dan Sdr.Hadi Prayitno yangmengkonsumsi pil berlogo LL wama putih (pil LL) oleh tim buser Reskoba Polres Kepanjen,selanjutnya dari keterangan
    Menyatakan terdakwa M.ALWI bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sedian Farmasi yang tidak memiliki ijin edar" sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimanadalam dakwaan kesatu ;2.
    Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah menuruthukum.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan ;Ad. 2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;Bahwa yang dimaksud unsur "dengan sengaja" disini adalah diniati sesuai dengankehendaknya.Bahwa unsur "memproduksi atau mengedarkan" bersifat alternatif, artinya tidakharus semua unsur terpenuhi cukup salah satu dari unsur tersebut terbukti maka terbuktilahunsur ini.Bahwa yang dimaksud dengan "sediaan farmasi" berdasarkan pasal 1 angka 4Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan adalah obat, bahan obat
    Menyatakan terdakwa M.ALWI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki iinedar*;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan danpidana denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama (satu) bulan ;3.
Putus : 06-02-2012 — Upload : 20-02-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 298/PID.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 6 Februari 2012 — KASNAJI
302
  • Taher , dan ternyata benar terdakwasedang mengedarkan obat obatan keras dan dariterdakwa didapati obat obatan yang tergolong daftar Gatau. sediaan farmasi berupa 96 butir Mecodiar, 70butir asam Mefenamat, 100 ibutir Pronicy, 80 butirAntalgin, 150 butir Neuralgin, 200 butir Dexteem plus,40 butir Ampicillin, 20 incidal, 70 butir Mycoral dan100 butir Ponstan, selanjutnya langsung diamankanuntuk di proses lebih lanjut ; Bahwa benar terdakwa mengedarkan obat obatan daftar Gdengan menjual ke Tokotoko yang
    ATAUKEDUA : Bahwa terdakwa KAS NA J I pada hari Jum,attanggal O09 Agustus 2011 sekira jam 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu) waktu dalam obulan Agustus 2011bertempat di Toko Taher Dusun Lumbung Desa Sukosari Rt07/Rw.02, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yangdilakukan
    berupaobat yang dikelompokkan dalam katagori obat daftar G(Obat Keras), yang dalam peredarannya harus ada izindan dilakukan oleh orang yang mempunyai' keahlian dankewenangan untuk itu dan terdakwa mengedarkan ataumenyimpan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu' kepadamasyarakat; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Undang Undang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ;Bahwa benar berdasarkan undangundang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =;Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
    Bondowoso bertugas a. melakukanpengawasan produk = farmasi, makanan dan minuman b,memproses perijinan dari tenaga medis dan para medis,sarana produksi dan distribusi farmakin ; Bahwa benar berdasarkan undang undang RI No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan yang mempunyai' kewenangan ataukeahlian dalam melakukan~ pekerjaan kefarmasian adalahtenaga Kesehatan yang mempunyai' keahlian dan kewenanganuntuk melakukan pekerjaan kefarmasian =; Bahwa benar penggolongan ada 4 ;a.
Register : 18-09-2012 — Putus : 11-12-2012 — Upload : 12-09-2013
Putusan PN BANJARBARU Nomor 159/Pid.Sus/2012/PN.BJB.
Tanggal 11 Desember 2012 — H. JAHRAN Bin H. UTUH (Alm).
8122
  • UTUH (Alm), telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah; 2.
    UTUH (Alm) telah terbukti secara sahdan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Melanggar Pasal 196 Jo. 98 Ayat(2) dan (3) UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;3. Yang tidak memilki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;4. Yang harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;1.
    harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar Toko Obat H.
    JAHRAN ~ dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
    JAHRAN dalam melakukan praktekkefarmasian tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;e Bahwa benar pada saat dilakukan penggeledahan dan penangkapan oleh Polisi diToko Obat H.
Register : 13-06-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 29-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 120/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 20 Juli 2017 — Amat B Bin Hamsan (Alm)
9921
  • Menyatakan Terdakwa Amat B Bin Hamsan (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;3.
    Menyatakan Terdakwa AMAT B Bin HAMSAN (Alm)bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan Jaksa Penuntut Umum dan melanggar Pasal 197Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Saksi Cores Korablawat Seralurin,S.H setelah berjanji pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2017/PN MrhBahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
    Saksi Widio Pramono dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa kami menangkap Terdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi berupaobat carnophen ;Bahwa kejadiannya pada hari Kamis tanggal 13 April 2017 sekitar jam 12.00 Witadi Gg.
    Tambak Aji No. 1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secara sengajamenyalurkan produk obat Carnophen tablet kepada pihak yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasama antara Pedagang Besar Farmasi (PBF)Sole Distributor PT.
    sebagaimana yangdimaksud dalam UU Kesehatan ;Menimbang, bahwa Carnophen tergolong sediaan farmasi yang tidak memilikiizinedar, karena dari keterangan ahli diketahui bahwa Carnophen produksi ZenithPharmaceutical dibatalkan izin edarnya dan sudah dihentikan kegiatan produksinyasejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POK RINomor HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan PersetujuanNomor Izin Edar Carnophen Tablet Salut Selaput PT.
Register : 07-06-2017 — Putus : 17-07-2017 — Upload : 31-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 163 /Pid . Sus /20 1 7 /PN. Pli
Tanggal 17 Juli 2017 — MARDI SUSANTO Bin DIDIK SUHARTADI
4120
  • Bahwa terdakwa juga bukan seorang apoteker atau pedagang farmasi. Bahwa terdakwa tidak sakit yang harus mengkonsumsi obat tersebut.. Bahwa obatobatan tanpa ijin tersebut tujuannnya untuk dijual dandikonsumsi sendiri.
    Saksi JUMIRAN Bin SUKIRAN Bahwa pada hari Sabtu tanggal 1 April 2017, sekira jam 01.00 Wita,terdakwa telah ditangkap oleh pihak Kepolisian Sektor BatiBati, karenadiduga memiliki /mengedarkan/ menjual sedian farmasi jenis Carnophan/ Dextrometorphan yang tidak dilengkapi dengan surat ijin yang sah daripihak yang berwenang. Bahwa awalnya saksi diminta bantuan oleh oleh anggota Polsek batibati untuk menyaksikan penggeledahan dirumah terdakwa.
    Zenith PharmaceuticalSemarang dengan pemilik BPF/Apotek;Bahwa benar perbuatan terdakwa Sahri Ramadhani Als Kihung Bin AbdulRahimi tersebut telah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi (obat) yang tidak memiliki izin edar sehingga tidak adayang menjamin produk sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standartdan / atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kKemanfaatan dan mutu;Bahwa yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian
    adalah tenaga yangmelakukan pekerjaan kefarmasian sedangkan apoteker adalah sarjanafarmasi yang telah lulus sebagai apoteker dan telah mengucapkansumpah jabatan apoteker, sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalahtenaga yang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasianyang terdiri atas sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi dantenaga menengah farmasi/asisten apoteker.
    Bahwa terdakwa bukan pedagang Farmasi atau seorang apoteker. Bahwa dari hasil penjualan obat tersebut perkepingnya terdakwamendapat keuntungan antara Rp.10.000 s.d Rp.15.000, Bahwa terdakwa tidak pernah dihukum. Bahwa terdakwa menjual obat tersebut sejak enam bulan yang lalu. Bahwa keuntungannya terdakwa gunakan untuk belanja sehariharidirumah.
Register : 10-05-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 25-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 20 Juli 2017 — IMAM MOBIN Bin YUSUF (Alm)
3831
  • Menyatakan Terdakwa IMAM MOBIN Bin YUSUF (Alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    3 dari 19 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2017/PN Mrh Bahwa terdakwa mengakui, sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophensebanyak 400 (empat ratus) butir adalah milik terdakwa.
    Bahwa tujuan dari terdakwa memiliki dan menyimpan sediaan farmasi berupaobat jenis Carnophen sebanyak 400 (empat ratus) butir tersebut adalah untukdijual atau diedarkan kembali disekitar tempat tinggal terdakwa di Desa BatikRt.001 Kec.Bakumpai Kab. Batola. Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa obatobatan jenisCarnophen tersebut dari seseorang yang yang tidak diketahui namanya di JlVeteran Gang Manggis Kota Banjarmasin.
    Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
Putus : 27-03-2013 — Upload : 30-05-2013
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 18/Pid.B/2013/PN.Bdw
Tanggal 27 Maret 2013 — SUTRISNO
329
  • dakwaan Jaksa Penuntut UmumNo.Reg.Perk : PDM.II06/Bondo/02/2013, tanggal 11 Pebruari 2013, yang isinya padaKesatu :Bahwa terdakwa Sutrisno pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 sekira pukul13.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2012bertempat di Toko milik terdakwa di Desa Cermee Rt.09 Kec Cermee Kab bondowosoatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dilakukandengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi WilioAgus Setyawan anggota Polres Bondowoso mendatangi toko terdakwa lalu berpura pura membeli obat yang dilayani oleh terdakwa dengan mengambil buah taskresek dibawah almari dalam toko dan ada obatabatan yang tergolong obat kerasyang terdakwa jual sehingga saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi Wilio Agus Setyawanlangsung mengamankan obat obatan yang diduga obat keras ( daftar G) tersebutatau sediaan Farmasi
    sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197Undang Undang No : 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan.ATAUKEDUA :Bahwa terdakwa Sutrisno pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 sekira pukul13.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2012bertempat di Toko milik terdakwa di Desa Cermee Rt.09 Kec Cermee Kab bondowosoatau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bondowoso , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    dengan carasebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi WilioAgus Setyawan anggota Polres Bondowoso mendatangi toko terdakwa lalu berpura pura membeli obat yang dilayani oleh terdakwa dengan mengambil buah taskresek dibawah almari dalam toko dan ada obatabatan yang tergolong obat kerasyang terdakwa jual sehingga saksi Rony Sugiarto,Sh dan saksi Wilio Agus Setyawanlangsung mengamankan obat obatan yang diduga obat keras ( daftar G) tersebutatau sediaan Farmasi
    Unsur tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimana dalam pasal 108.Menimbang bahwa, dimaksud dalam pasal 106 UU ini adalah praktik kefarmasianyang meliputi perbuatan termasud pengendalian mutu sediaan farmasi , Pengamanan,pengadaan, penyimpanan , dan pendistribusian obat , pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat , bahwa obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangannya
Register : 12-03-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 02-07-2018
Putusan PN LIMBOTO Nomor 49/Pid.Sus/2018/PN Lbo
Tanggal 31 Mei 2018 — JPU : Rafid M. Humolungo,SH Terdakwa : Khoirul Anwar
231169
  • Menyatakan Terdakwa Khoirul Anwar, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan kemanfaatan dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Khoirul Anwar, dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    Menyatakan terdakwa KHOIRUL ANWAR terbukti bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu,, melanggar Pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalamDakwaan altematif Kesatu Penuntut Umum;2.
    Sus/2018/PN.Lbosari desa Gandasari kecamatan Tolangohula kabupaten Gorontalo atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Limboto dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagaiberikut: o Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang di uraikandiatas terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
    Sus/2018/PN.Lbohukum Pengadilan Negeri Limboto dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagaiberikut: o Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang di uraikandiatas terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak memenuhi stadard persyaratan keamanan,khasiat dan mutu berupa Jamu Tawon Klenceng NomorPendaftaran
    Saksi OKTAVIANUS HEIMAN MAMONDOL, S.Si; Bahwasaksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ; Bahwa saksi dihadirkan dipersidangan ini sehubungan denganperkara tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tidak sesuai dengan standar mutu dan obattradisional tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalam PasalHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor : 49/Pid.
    Menyatakan Terdakwa Khoirul Anwar, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan kemanfaatan dan mutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Khoirul Anwar, dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan dendasebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) apabila denda tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 17-01-2018 — Upload : 12-03-2018
Putusan PN SERANG Nomor 778/Pid.Sus-Kesehatan/2017/PN.Srg.
Tanggal 17 Januari 2018 — YEFRY LYONORWAN Bin MISKAT
12050
  • Menyatakan Terdakwa YEFRY LYONORWAN Bin MISKAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 15 (lima belas) hari;3.
Register : 28-09-2020 — Putus : 22-09-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 245/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 22 September 2020 — Penuntut Umum: PUJO RASMOYO. SH.MH. Terdakwa: DIKY HARDIANSYAH Bin MULYADI
332
  • Menyatakan Terdakwa Diky Hardiansyah Bin Mulyadi tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000.00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar,
Register : 23-03-2021 — Putus : 19-04-2021 — Upload : 13-08-2021
Putusan PN BREBES Nomor 40/Pid.Sus/2021/PN Bbs
Tanggal 19 April 2021 — - HARDIANTO WIBOWO Als. BOWO Bin RASTORI
820
  • Menyatakan Terdakwa Hardianto Wibowo Bin Rastori telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 03-08-2017 — Putus : 22-08-2017 — Upload : 13-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 181/Pid.Sus/2017/PN Njk
Tanggal 22 Agustus 2017 — Penuntut Umum: DERIS ANDRIANI, SH.MH. Terdakwa: HERU SUPRIANTO Als. BEBEK Bin KARTOMO
14869
  • Menyatakan terdakwa HERU SUPRIANTO Als BEBEK Bin KARTOMO terbukti secara sah telah bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan pertama sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Register : 19-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 12-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 328/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 8 Desember 2020 — Penuntut Umum: 1.RATRIEKA YULIANA, SH 2.SRI HANI SUSILO, SH. Terdakwa: AMAN Bin GIMIN
356
  • Menyatakan Terdakwa Aman Bin Gimin tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1
Register : 15-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 18-08-2017
Putusan PN TAKALAR Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN Tka
Tanggal 20 Juni 2017 — 1.MUHAMMAD RASUL Alias RASUL BIN DG. RANI 2.ASWAR ISHAQ Alias ASWAR Bin ISHAQ DG. TABA
855
  • Menyatakan para Terdakwa MUHAMMAD RASUL alias RASUL Bin DG RANI dan Terdakwa ASWAR ISHAQ alias ASWAR Bin ISHAQ DG TABA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah mengedarkan obat farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
    sidang; Berkas perkara dan surat surat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksi saksi dan para Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokonya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD RASUL alias RASUL Bin DG RANI danTerdakwa ASWAR ISHAQ alias ASWAR Bin ISHAQ DG TABA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana *mengedarkansediaan farmasi
    RANI tepatnya dibawah pos ronda saksi SYAMSUL BAHRI,SH BIN PADJONGA DG NGALLE mengamankan obat farmasi jenis THD dantramadol serta terdakwa MUHAMMAD RASUL Alias RASUL Bin DG. RANImengaku bahwa obatobatan tersebut milik terdakwa II ASWAR ISHAQ AliasASWAR Bin ISHAQ DG TABA yang terdakwa MUHAMMAD RASUL AliasRASUL Bin DG. RANI jual. pada saat terdakwa MUHAMMAD RASUL AliasRASUL Bin DG.
    Unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.3. Unsur Dan turut serta melakukan.Ad.1. Unsur Setiap orang:Halaman 16 dari 22 Putusan Nomor.59/Pid. Sus/2017/PN.
    Menyatakan para Terdakwa MUHAMMAD RASUL alias RASUL Bin DG RANIdan Terdakwa ASWAR ISHAQ alias ASWAR Bin ISHAQ DG TABA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah mengedarkan obat farmasi tanpa ijin edarsebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 18-07-2017 — Putus : 04-09-2017 — Upload : 29-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 224/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2017 — SUPIANSYAH Als. SUPI Bin SANUDE.
12916
  • SUPI Bin SANUDE telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan 3.
    farmasi yang mempunyai kadar zatHalaman 8 dari 19 Putusan Nomor 224/Pid.Sus/2017/PN.
    Ktbmenyebabkan mabuk jika digunakan secara berlebihan ; Bahwa obat dextro termasuk golongan obat bebas terbatas yang mempunyaikegunaan sebagai obat penekan batuk (betuk kering) dimana apabiladigunakan secara berlebihan dapat menyebabkan halusinasi dan depresipernafasan ; Bahwa orang yang tidak memiliki keahlian dibidang farmasi tidak bolehmenjual, mengedarkan atau mendistribusikan obat daftar G (keras) dan obatbebas terbatas ; Bahwa terdakwa Supiansyah Als.
    Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/alatKesehatan;3. Tidak Memiliki jin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Tidak Memiliki Ijin Edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 UU No. 36 Tahun 2003 tentangkesehatan, menyatakan :(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatijin edar.(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivita dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.(3) Pemerintah berwenang mencabut ijin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijinedar, yang
    SUPI Bin SANUDE telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan dan pidana denda sebesarRp.200.000.000, (dua ratus juta Rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayarkan, diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan3.
Register : 21-01-2015 — Putus : 25-02-2015 — Upload : 11-05-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 39/Pid.Sus/2015/PN.Bwi
Tanggal 25 Februari 2015 — SLAMET WAHYUDI Alias BOGEL Bin JAUSIN
262
  • Menyatakan bahwa terdakwa SLAMET WAHYUDI Alias BOGEL Bin JAUSIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana Kurungan selama : 2 (Dua) Bulan ;3.
    Menetapkan barang bukti berupa :- 250 (dua ratus lima puluh) butir obat sediaan farmasi jenis Trihexyphenidyl terdiri dari 25 (dua puluh lima) kaplet berisi masing-masing 10 (sepuluh) butir ;- 1 (satu) buah HP Samsung C3322 ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (Seribu rupiah) ;
Register : 24-06-2014 — Putus : 18-08-2014 — Upload : 08-10-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 196/Pid.Sus/2014/PN.Mtp
Tanggal 18 Agustus 2014 — KOMSANI Als. EKOM Bin ANANG JUHRI
354
  • EKOM Bin ANANG JUHRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa KOMSANI Als.
    pokoknya mengajukan dakwaan sebagaiberikut :KESATU :Bahwa ia terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI, pada hariSelasa, tanggal 20 Mei 2014 sekitar jam 00.30 wita atau setidaktidaknya padabulan Mei tahun 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014, bertempat diJalan Martapura Lama, Desa Sungai Batang RT 01, Kecamatan MartapuraBarat, Kabupaten Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;ATAU:KEDUA:Bahwa ia terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI, pada hariSelasa, tanggal 20 Mei 2014 sekitar jam 00.30 wita atau setidaktidaknya padabulan Mei tahun 2014 atau setidaktidaknya dalam tahun 2014, bertempat diJalan Martapura Lama, Desa Sungai Batang RT 01, Kecamatan MartapuraBarat, Kabupaten Banjar atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    terjadi di persidangan sebagaimana termuat lengkap dalamBeritaAcara Persidangan, dianggap termuat pula dan ikut dipertimbangkandalam putusan ini ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan pidanaatas diri Terdakwa sebagaimana Surat Tuntutan tertanggal 7 Agustus 2014yang pada pokoknya mohon supaya Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut1.Menyatakan terdakwa KOMSANI als EKOM bin ANANG JUHRI,terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1)Ad.1.
    EKOM Bin ANANG JUHRI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2.Menjatuhkan pidana kepada terdakwa KOMSANI Als.
Putus : 20-09-2012 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 660/ Pid. Sus / 2011 / PN.Kpj
Tanggal 20 September 2012 — MELLY NATALIA SARI
3420
  • M E N G A D I L I :- Menyatakan terdakwa MELLY NATALIA SARI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 3 (tiga) bulan dengan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dapat dibayar diganti dengan wajib latihan
    Malang atau setidaktidaknya pada suatutenipat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat ata kemanfaatan dan mutu dengan tidak memiliki keahliandan kewenangan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada mulanya terdakwa MELLY NATALIA SARI yang saat ini sebagai pelajarSMP terbuka dan tidak memiliki keahlian maupun
    kewenangan di bidang sediaan farmasi danatau alat kesehatan, telah diminta untuk membelikan oleh Sdr.
    bukan dimaksudkan untuk penggunaan secara berlebihan guna menimbulkanhalusinasi perasaan dengan efek memabukkan seperti mimim mtmmnan keras.Bahwa perbuatan terdakwa MELLY NATALIA SARI telah memenuhi rumusanperbuatan sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 196 UndangUndangRI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Subskliair:Bahwa terdakwa MELLY NATALIA SARI pada waktu dan tempat sebagaimana telahdiuraikan dalam dakwaan primair, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Register : 10-04-2014 — Putus : 19-05-2014 — Upload : 04-11-2014
Putusan PN PACITAN Nomor 27/Pid.Sus/2014/PN.Pct
Tanggal 19 Mei 2014 — DIKA AMBAR CAHYONO Bin ISNO
5512
  • Menetapkan barang bukti berupa:a. 4 (empat) kotak Super Tetra Tetracycline Hcl, setiap kotak berisi 20 (dua puluh) strip, setiap strip berisi 6 (enam) kapsul, 17 (tujuh belas) strip Super Tetra Tetracycline Hcl, 4 (empat) strip Ponstan Asam Mefenamat FCT 500 mg, setiap strip berisi 10 (sepuluh) butir, 4 (empat) renteng Super Kecethit Asam Urat, setiap renteng berisi 12 (dua belas) bungkus, 9 (sembilan) bungkus Super Kecethit Asam Urat, Nota pembelian sediaan farmasi berupa obat-obatan dalam kemasan
    PCTe Saksi Ahli sudah bekerja selama 5 (lima) tahun pada bagian Pengelolaan danpengawas obat dan sediaan farmasi di Dinas Kesehatan KabupatenPacitan;e Saksi Ahli saat ini menjabat sebagai Kepala UPT Bidang Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Pacitan;e Saksi Ahli mengetahui barang bukti yang diajukan di muka persidanganberupa Super Kecethit tidak memiliki izin edar, sedangkan Super Tetra danPonstan memiliki izin edar;e Saksi Ahli mengetahui Super Tetra termasuk Obat Patent, termasukGolongan Obat Keras
    PCTMenimbang, bahwa unsur melakukan pratik kefarmasian dalamketentuan Pasal 198 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bersifatalternatif sehingga apabila salah satu unsur telah terbukti maka unsur yang laintidak perlu dibuktikan lagi;Menimbang, bahwa distribusi sediaan farmasi adalah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi baikdalam rangka perdagangan, bukan perdagangan atau pemindah tanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi SUNARTI BintiWAGIMIN
    Pekerjaan Kefarmasian di Indonesia wajib memiliki surat izinsesuai tempat Tenaga Kefarmasian bekerja berupa Surat Izin Praktik Apotekeratau Surat Izin Kerja;Menimbang, bahwa Pasal 1 ayat (10) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian menyatakan Fasilitas Distribusi atau PenyaluranSediaan Farmasi adalah sarana yang digunakan untuk mendistribusikan ataumenyalurkan Sediaan Farmasi, yaitu Pedagang Besar Farmasi dan InstalasiSediaan Farmasi;Menimbang, bahwa Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat
    PCT4 menyatakan badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan,penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar adalah PedagangBesar Farmasi, Pedagang Besar Farmasi Cabang, dan Instalasi SediaanFarmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Ahli diperoleh faktahukum untuk menjual Super Tetra Tetracycline Hcl, Ponstan Asam MefenamatFCT 500 mg dan Super Kecethit diperlukan keahlian dan izin khusus;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Ahli, Saksi TOPANYUDIANTO, dan
    Terdakwa diperoleh fakta hukum Terdakwa tidak mempunyaiizin untuk menjual atau mendistribusikan Super Tetra Tetracycline Hcl, PonstanAsam Mefenamat FCT 500 mg dan Super Kecethit;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas MajelisHakim berpendapat Terdakwa bukan tenaga kefarmasian yang mempunyaikeahlian dan kewenangan yang bekerja pada Pedagang Besar Farmasi,Pedagang Besar Farmasi Cabang, atau Instalasi Sediaan Farmasi, sehingga iatidak boleh mendistribusikan Super Tetra Tetracycline
Register : 18-08-2014 — Putus : 01-10-2014 — Upload : 09-01-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 244/PID.SUS/2014/PN.MTP
Tanggal 1 Oktober 2014 — IFANSYAH ALS GONO BIN IDRUS
280
  • Menyatakan terdakwa IFANSYAH ALS GONO BIN IDRUS tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiiki izin edar. 2.