perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasacinta dan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akansulit untuk mewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengantermohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan.Memperhatikan, Fiman

No.0627/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Memperhatikan, Fiman Alloh dalam surat AlBaqarah ayat 227 yangberbunyi :aUl 1s GULII baie ofetl eraArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan bahwa rumah tangga kedua belah pihak telah pecah dan tidakada harapan lagi untuk dapat dirukunkan, sehingga maksud alasan perceraiansebagaimana yang ditentukan dalam penjelasan

salingcinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untuk mewujudkanHal dari 7 hal put No. 0496/Pdt.G/20 12/PA/Ngw.tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

untukbercerai dengan tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, Majelis berpendapatbahwa keadaan rumah tangga penggugat dengan tergugat telah pecah sedemikian rupakeadaannya ( broken marriage) sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekakl berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimanamaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan atau keluarga sakinah, mawaddahdan warahmah sebagaimana maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam serta Fiman

apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

No.0236/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBaqarah ayat 227 yangberbunyi :AUIS GU LIbiE UsArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan bahwa rumah tangga kedua belah pihak telah pecah dan tidakada harapan lagi untuk dapat dirukunkan, sehingga maksud alasan perceraiansebagaimana yang ditentukan dalam penjelasan Pasal 39

apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

No.0153/Pdt.G/2012/PA.Ngw.Memperhatikan, Fiman Allah dalam surat AlBagarah ayat 227 yangberbunyi :aUl Cs GULII baie ofetlt eiawArtinya : Dan jika mereka berketetapan hati hendak bercerai, maka sungguh, AllohMaha Mendengar, Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut majelishakim berkesimpulan bahwa rumah tangga kedua belah pihak telah pecah dan tidakada harapan lagi untuk dapat dirukunkan, sehingga maksud alasan perceraiansebagaimana yang ditentukan dalam penjelasan

perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasacinta dan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulituntuk mewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan;Memperhatikan, Fiman

perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa cinta dan kasihsayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untuk mewujudkan tujuannyasebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 yaitu untuk membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkan tujuannya(sebagaimana halnya rumah tangga Pemohon dengan Termohon) adalah akan siasia jika tetapdipertahankan;Memperhatikan, Fiman

permohonan Pemohon dapat dibenarkan dan telah dikuatkandengan bukti surat, dan saksisaksi, maka alasan pokok yang menjadi dasar permohonanPemohon yaitu terjadinya perselisihahan dan pertengkaran dalam rumah tangganyatelahterbukti dan telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 39 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan jo pasal 19 Huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo pasal 116 Huruf f Kompilasi Hukum Islam, InpresNomor 1 Tahun 1991; Menimbang, bahwa memperhatikan fiman

pula dipersalahkan memfitnah bahwa pewaris telahmelakukan suatu kejahatan yang diancam dengan hukuman 5 tahunpenjara atau hukuman yang lebih berat.Menimbang, bahwa dengan telah ditemukannya faktafaktasebagaimana tersebut di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwaPemohon adalah ahli waris dari Sujito sebagaimana maksud ketentuan Pasal174 Kompilasi Hukum Islam, dan karenanya maka permohonan Para Pemohonsebagaimana petitum nomor 2 dapat dikabulkan;Menimbang bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan Fiman

suatu perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasasaling cinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagimewujudkan tujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengantermohon) adalah akan siasia jika tetap dipertahankan.Memperhatikan, Fiman

Foto copy Akta Kelahiran atas nama Fiman Maulana Rizki nomor18730/CLT/2010 tanggal 27 September 2010. Bukti surat tersebut telahdiberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyatasesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.3;Hal 3 dari 8 hal Pen. Nomor 123/Pdt.P/2019/PA.Krs4. Surat Penolakan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan SukapuraKabupaten Probolinggo Nomor B115/Kua.13.8.6/Pw.01/5/2019 tanggal29Mei 2019 lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.4;BUKTI SAKSI1.

apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman

Fiman Misbahudin, lahir tanggal 01011990;b. Dini Andrian, lahir tanggal 01011992;c. M. Izmal, lahir tanggal 02081998;d. M. Syaibatul Hamdi Adzikri, lahir tanggal 08102005;e. Siti Hamda Azzahra Hasna, lahir tanggal 08102005;5. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada orang yang menyatakankeberatan dan/atau mengganggu gugat atas perkawinan Pemohon dansSuami Pemohon;6.

apabila sudah tidak ada lagi rasa cintadan kasih sayang dari salah satu pihak kepada pihak lain maka akan sulit untukmewujudkan tujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan, Memperhatikan, Fiman

perkawinan apabila sudah tidak ada lagi rasa salingcinta dan kasih sayang dari kedua belah pihak maka akan sulit untuk mewujudkantujuannya sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974yaitu untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa perkawinan apabila sudah tidak bisa lagi mewujudkantujuannya (sebagaimana halnya rumah tangga pemohon dengan termohon) adalahakan siasia jika tetap dipertahankan; Memperhatikan, Fiman