Ditemukan 13169 data
7 — 2
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
11 — 1
pasal 1 UndangUndang Nomor Tahun 1974 Jo. pasal 3Kompilasi Hukum Islam yaitu membina rumah tangga bahagia lahir batin,nampaknya sudah sulit dapat diwujudkan di dalamnya;Menimbang, bahwa tujuan dibentuknya rumah tangga adalah dalam rangkamembangun keluarga yang bahagia dan kekal, keluarga semacam itu akan bisaterbentuk manakala antara suami istri terjalin saling kasih dan menyayangi, namunketika antara keduanya sudah tidak bisa disatukan lagi yaitu dengan adanya faktatentang perpisahan mereka, maka cita
20 — 17
Sesungguhnya padayang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuai konteksayat diatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayang antara suamiisteri di samping itu cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pulaadanya kesadaran suami istri terhadap hak, Kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapi dalam kenyataannya halhal tersebut tidak ditemukan lagi dalamkehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat
12 — 0
apabila perkawinanrumahsalingbantuadanyaantarahidupmerekaditeruskan, niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 2 KompilasiHukumIslam tujuan disyariatkannya perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhana YangMaha Esa, yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasihsuami isteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riil rumahantaratanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkancita cita
8 — 8
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
15 — 9
Ulfiah Cita Ramadhani (anak perempuan);
4. Menyatakan, Pemohon I (Dra. Hj. Rusbiaty Usman) sebagai Wali Pengampu untuk anaknya yang bernama : Uliyah Nurul Ilmi binti Drs. H. Usman Nukma M.SI;
5.
17 — 14
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
15 — 2
Sampai saat iniTergugat masih berusaha dan sabar, membimbing penggugat supaya bisakembali lagi bersama sama membina keluarga yang harmonis seperti cita cita awal pemikahan.Salinan Putusan Nomor 1219/Pdt.G/2016/PA Skhhalaman 6 dari 21 halaman8.
MOHAMAD FIDDIN BIHAQI, S.H.
Terdakwa:
APRIANTO RUGIAN
111 — 20
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkarasejumlah Rp 5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire, pada hari Selasa, tanggal 29 Juni 2021, oleh kami,Cita Savitri, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Yanuar Nurul Fahmi, S.H. , GedeParama Iswara, S.H. masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkandalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal tersebut oleh HakimKetua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut
Cita Savitri, S.H., M.H. Gede Parama Iswara, S.H.Panitera Pengganti,Irwan, S.H., M.H.Halaman 17 dari 17 Putusan Nomor 57/Pid.B/2021/PN Nab
73 — 43
SoeMenimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwamaka Majelis Hakim mempertimbangkan Keadaan yang memberatkan dankeadaan yang meringankan;Keadaankeadaan Yang Memberatkan Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat; Terdakwa tidak memiliki Surat Izin Mengemudi saat mengemudikankendaraan ; Akibat Perbuatan Terdakwa telah menimbulkan Duka cita yang mendalambagi keluarga korban;Keadaankeadaan Yang Meringankan Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa bersikap sopan di persidangan dan mengakui
terus terangperbuatannya; Terdakwa telah menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidakmengulanginya lagi; Keluarga Terdakwa sudah datang meminta maaf kepada keluarga korbandan telah ikut memberikan bantuan sebagai tanda duka cita;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa tujuanpenjatuhan pidana bukanlah semata mata sebagai suatu pembalasandendam belaka sebagai akibat dari perbuatan yang telah dilakukan olehTerdakwa, akan tetapi lebih bertujuan untuk memberi efek jera sekaligus prosespembelajaran
5 — 3
ataualasan alasan Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah = tangga Penggugat danTergugat benar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dantidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalanlagi dengan tujuan atau cita
9 — 5
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
8 — 11
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
19 — 14
Sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuai konteks ayatdiatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayang antara suami isteri disamping itu cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanyakesadaran suami istri terhadap hak, kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapidalam kenyataannya halhal tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat;
7 — 5
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
16 — 10
tanggaPemohon dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakini Pemohon denganTermohon sudah sukar untuk dirukunkan kembal;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tangga tersebutakan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon dan Termohon berada dalamketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
73 — 22
Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp.2.000, (dua ribu rupiah) ;st Setelah mendengar permohonan keringanan hukuman dari Terdakwamaupun Penasihat Hukumnya dengan alas an pada pokoknya bahwaTerdakwa menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulanginya lagi danTerdakwa ingin melanjutkan sekolahnya untuk meraih cita citanyasebagaitentara 52 a2 mre nnn nen nnn nnn enn nee nnn nae econ nee nee Setelah memperhatikan Laporan Penelitian Masyarakat dari BapasYogyakarta serta
12 — 7
Menetapkan anak bernama Alifa Cita Azkadia, perempuan, lahir diLebuklinggau 05 September 2016,, berada dibawah hadhanah Penggugat;4.
7 — 7
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
7 — 0
tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas merupakan cita
Pemohonpergi meninggalkan tempat kediaman bersama ke rumah orang tuanya sampaisekarang sudah 6 (enam) bulan lamanya dan tidak pernah rukun kembalisebagai suami istri ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut di atas menunjukkan rumahtangga Pemohon dan Termohon telah nyata mengalami pecah/retak (merriagebreak down) antara kedua pihak berperkara, dan pada titik sekarang Pemohonbegitu kuat niatnya untuk menceraikan Termohon;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita