Ditemukan 13169 data
47 — 1
bahwa rumahtangga seperti itu sudah tidak mencerminkan sebagaisebuah rumah tangga yang rukun, harmonis dan bahagiakarena hati mereka masing masing telah terbelah dantelah kehilangan hakikat dan makna dari sebuahperkawinan yang ideal ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika suami istri salingmenghargali, mencintai dan menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dansayangnya serta penghargaan terhadap pihak lain, makacita cita
9 — 11
dengan termohon tersebut di atas, majelis meyakinipemohon dengan termohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat pemohon dantermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsaksingnya, maka cita
53 — 41
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ; halaman 17 dari 21 halaman putusan Nomor 31/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan Tergugat tidak memperdulikanPenggugat lagi, dan karenanya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dapat dikatakan telah rusak. lkatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi
52 — 6
Bahwa benar pihak keluarga terdakwa ada mendatangi keluarga saksiuntuk mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya KoranSUMARWAN, dan ada memberikan bantuan pemakaman dan bantuanmoril lainnya. Bahwa benar Terdakwa setelah menabrak sepeda Motor yang saksitumpangi langsung melarikan diri dengan menggunkan Mobilnya, dantidak ada membantu saksi maupun korban saat setelah terjadi Tabrakantersebut. Bahwa benar antara keluarga saksi dan keluarga Terdakwa telahberdamai, dan saling maaf memaafkan.
Keluargaterdakwa mendatangi keluarga korban untuk turut berduka cita, danmeminta maaf atas kejadian tersebut, dan ada perdamaian antara keluargaterdakwa dan keluarga Korban. Keluarga Terdakwa ada memberikan bantuan untuk penyelenggaraan Mayatkorban, dan mengganti Sepeda Motor korban yang telah hancur, danTerdakwa oleh keluarga Korban telah dimaafkan.19Mengingat pasal 310 ayat(4) UULLAJR RI NO.22 Tahun 2009 Tentanglalu Lintas Jalan Raya ;MENGAODEIL I;1.
17 — 1
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;15Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Kenyataan itu) pula menunjukkan hubungan keduanya telahmengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri, yangterus memburuk dari waktu ke waktu ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumahtangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum
115 — 82
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Halaman 12 dari 20 halaman Putusan Nomor 435/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
sangat berharap rukun kembali, tetapi adanyakenyataan sebagaimana tersebut di atas, menunjukkan kedua belah pihak telahmengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terusmemburuk dari waktu ke waktu sehingga keharmonisan kehidupan rumahtangga mereka hancur, dimana Penggugat saat ini telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
5 — 3
ataualasan alasan Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah = tangga Penggugat danTergugat benar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dantidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalanlagi dengan tujuan atau cita
9 — 5
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
8 — 11
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
19 — 14
Sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuai konteks ayatdiatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayang antara suami isteri disamping itu cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanyakesadaran suami istri terhadap hak, kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapidalam kenyataannya halhal tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat;
6 — 7
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untukdipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
7 — 5
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
12 — 7
Menetapkan anak bernama Alifa Cita Azkadia, perempuan, lahir diLebuklinggau 05 September 2016,, berada dibawah hadhanah Penggugat;4.
16 — 10
tanggaPemohon dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakini Pemohon denganTermohon sudah sukar untuk dirukunkan kembal;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tangga tersebutakan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon dan Termohon berada dalamketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabilasalah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
73 — 22
Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp.2.000, (dua ribu rupiah) ;st Setelah mendengar permohonan keringanan hukuman dari Terdakwamaupun Penasihat Hukumnya dengan alas an pada pokoknya bahwaTerdakwa menyesali perbuatannya, berjanji tidak akan mengulanginya lagi danTerdakwa ingin melanjutkan sekolahnya untuk meraih cita citanyasebagaitentara 52 a2 mre nnn nen nnn nnn enn nee nnn nae econ nee nee Setelah memperhatikan Laporan Penelitian Masyarakat dari BapasYogyakarta serta
7 — 5
Cita Gading AsriTangkel, tempat tinggal di Kabupaten Bangkalan, sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi di muka sidang;DUDUK PERKARABahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 20 Februari 2018telah mengajukan gugatan cerai yang telah didaftar di Kepaniteraan PengadilanAgama Bangkalan dengan Nomor 0305/Pdt.G/2018/PA.BkI, tanggal 20 Februari2018 dengan dalildalil sebagai berikut:1
68 — 6
lima ratus ribu ) dalamsetiap bulannya, padahal sebelum menikah Tergugat telah berkomintmen10.11.untuk memberikan biaya hidup minimal Rp. 2.000.000, setiap bulannya,namun pada kenyataanya Tergugat tidak menepati janji tersebut ;Bahwa disamping persoalan nafkah tersebut jika terjadi perselisihanTergugat sering berkata kasar dengan menghina usia dan fisik Penggugat ;Bahwa permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat makinberlajut saja disebabkan karena dugaan kuat Tergugat telah menjaljnhubungan cita
67 — 36
nikah atas pernikahankedua dengan perceraian, sedangkan pernikahan yang kedua tersebut tidakHalaman 4/8 Penetapan Nomor 422/Pdt.P/2020/PA.Bmmendapatkan izin poligami dari pengadilan agama, tidak dapat diisbatkansebagaimana kasus perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Menimbang, bahwa izin Pengadilan Agama terhadap kehendak seseoranguntuk berpoligami berfungsi evaluatif, bukan administratif belaka, agar poligamiyang dilangsungkan tidak bertentangan dengan hukum dan pelaksanaannyatetap sejalan dengan cita
15 — 9
Ulfiah Cita Ramadhani (anak perempuan);
4. Menyatakan, Pemohon I (Dra. Hj. Rusbiaty Usman) sebagai Wali Pengampu untuk anaknya yang bernama : Uliyah Nurul Ilmi binti Drs. H. Usman Nukma M.SI;
5.
8 — 0
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasals ;13Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
berdamai dan rukun lagi, sehingga selama sekitar 10 bulan inipisah tempat tinggal dan tidak pernah rukun kembali sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut di atas menunjukkan Pemohondan Termohon telah nyata mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayangsebagai suami istri, dan hal itu terus memburuk dari waktu ke waktu, danpada titik sekarang Pemohon begitu kuat niatnya untuk menceraikanTermohon ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita