Ditemukan 13172 data
10 — 1
Saksi , umur 71 tahun, Agama Islam, pekerjaan Pensiunan, bertempattinggal di Kabupaten Cilacap, yang memberikan keterangan di bawahsumpah pada pokoknya sebagai berikut:7 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksiBapak kandung Penggugat;s Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat hidup bersamaterakhir di rumah bersama dan Sudah dikaruniai 2 orang anak yaitubernama Cita Finandhia Putri Umur 16 tahun dan Syafri Azhar PutraParipurna Umur 10 tahun; Bahwa rumah tangga Penggugat dengan
13 — 0
tangga, makaapabila perkawinan mereka diteruskan, niscaya tujuan perkawinansebagaimana dimaksud pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuandisyariatkannya perkawinan adalah untuk membentuk rumah tanggayang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhana Yang Maha Esa,yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkancita cita
7 — 1
persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudahtidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendak mempertahankanperkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi dan perkawinan itusudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
7 — 0
persidangan telah menunjukkansikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berarti Penggugat sudahtidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendak mempertahankanperkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi dan perkawinan itusudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
24 — 9
tidak layak untuk dipertahankan, sehingga bila dipaksakan untukdipertahankan sudah sulit untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 KompilasiHukum Islam yaitu keluarga yang sejahtera , mawaddah dan warahmah.Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka cita
16 — 0
Tergugat sebagaiberikut : Bahwa saksi adalah saudara sepupu Penggugat, saksi kenal denganPenggugat dan Tergugat, keduanya adalah suami isteri yang menikahXXX, setelah menikah tinggal bersama di rumah orang tua Penggugatdi Kota Bambu selatan, Jakarta Barat dan belum dikaruniai anak; Bahwa setahu saksi sejak tahun 2014 yang lalu Penggugat denganTergugat sering bertengkar, karena Tergugat tidak memberi nafkah.Tergugat sering tidak jujur dalam hal kKeuangan kepada Penggugat; Bahwa Tergugat telah menjalin cita
9 — 9
pemohon dengan termohon tersebut di atas, majelis meyakinipemohon dengan termohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat pemohon dantermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
23 — 4
hidup bersama lagi, tidak salingmemperdulikan lagi dan tidak melaksanakan kewajiban sebagai suami istridalam kehidupan berumah tangga, maka apabila perkawinan merekaditeruskan niscaya tali temali rohani yang menjadi perekat perkawinan merekaadalah mawaddah dan rahmah seperti dijelaskan dalam alQuran surat alRum(30:21) tidak didapati lagi dalam hubungan perkawinan Penggugat denganTergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak ataupun keduanya sudahkehilangan rasa cinta atau kasih sayangnya, maka cita
14 — 9
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan perkawinan akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa salah satu faktor yang terpenting dalam membinarumah tangga yang bahagia dan harmonis adalah adanya kemesraan hubungansuami istri, jika faktor itu terabaikan sebagaimana yang terjadi dalam hubunganPenggugat dengan Tergugat, maka Majelis Hakim menilai
13 — 7
Nomor 462/Pdt.G/2015/PA.W spMenimbang bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jika suamiisteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Penggugat saat inimaka cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidak mungkindapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tangga Penggugatdan
13 — 2
aisLArtinya: Jika istri sudah tida ada rasa cita lagi terhadap suaminya maka Hakim dapatmenjatuhkan talak suami terhadap istrinya dengan talak satubain ;Menimbang, bahwa untuk memenuhi pasal 84 Undangundang 7 Tahun 1989sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahankedua dengan Undangundang Nomor 50 Tahun 2009, maka Majlis Hakim perlumemerintahkan Panitera Pengadilan Agama Demak untuk mengirimkan salinan putusanini setelah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai
10 — 6
ataualasan alasan Penggugat tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat dan Tergugat telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah = tangga Penggugat danTergugat benar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dantidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalanlagi dengan tujuan atau cita
6 — 0
persidangan telahmenunjukkan sikap dan tekadnya untuk bercerai, sikap tersebut berartiPenggugat sudah tidak mencintai Tergugat lagi dan tidak berkehendakmempertahankan perkawinannya dan sudah tidak ada ikatan bathin lagi danperkawinan itu sudah tidak utuh dan menjadi rapuh ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, namun apabila salah satu pihak kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
9 — 0
Bahwa sesaat terjadi pernikahan Tergugat berjanji dan menandatangani sighot takliktalak sebagai mana tercantum dalam akta nikah; 10.11.Bahwa setelah terjadi pernikahan Tergugat ikut dengan Pengggugat di rumah orang tuaPenggugat; Bahwa selama perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi hubungankelamin selayaknya suami istri dan telah dikaruniai seorang putra bernama EDELWAISKINANTI PUTRI CITA ANI JULKIFLI 12 tahun dan sekarang ikut dengan Penggugat;Bahwa awalnya rumah tangganya bahagia
5 — 5
atau alasanalasan Pemohontersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon danTermohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untukdidamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan faktahukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohondan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapanuntuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
7 — 5
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
30 — 5
setidaktidaknyasudah 5 (lima) tahun lamanya;Menimbang, bahwa prinsip terjadinya perkawinan adalah untukmembentuk keluarga bahagia yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa sesuai dengan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dandiperintahkan kepada Pemohon dan Termohon (Suamiistri) untuk bergauldengan baik (muasyarah bil maruf) sebagaimana firman Allah dalam surat AnNisa, ayat 19 dan seyogyanya lembaga perkawinan adalah suatu wadah yangdisediakan bagi manusia agar jiwanya menjadi tenang, berlimpah suka cita
14 — 6
pemohon dengan termohon tersebut di atas, majelis meyakinipemohon dengan termohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat pemohon dantermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
7 — 4
dengan tergugat tersebut di atas, majelis meyakinipenggugat dengan tergugat sudah sukar untuk dirukunkan kembaii;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat penggugat dantergugat berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
11 — 11
satu sama lainnya jika salahsatu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialami Pemohon saat inimaka cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidak mungkindapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga seperti itu akan menjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Hal. 7 dari 9 hal Put.