Ditemukan 6551 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-10-2019 — Putus : 15-10-2019 — Upload : 16-10-2019
Putusan PA BLITAR Nomor 0358/Pdt.P/2019/PA.BL
Tanggal 15 Oktober 2019 — Pemohon melawan Termohon
104
  • optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 35tahun 2014 tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 23 tahun 2002tentang Perlindungan Anak ;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesual dengan minat
    Akan tetapi di sisi laincucu pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon istrinya yang sudahsedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatan yangnegatif yakni terjerumus dalam kemaksiyatan secara berkelanjutan ;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang
Register : 20-04-2015 — Putus : 19-05-2015 — Upload : 08-06-2015
Putusan PA BLITAR Nomor 186/Pdt.P/2015/PA.BL
Tanggal 19 Mei 2015 — PEMOHON
126
  • dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
    Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
Register : 15-09-2014 — Putus : 06-11-2014 — Upload : 09-12-2014
Putusan PA BLITAR Nomor 356/Pdt.P/2014/PA.BL
Tanggal 6 Nopember 2014 — PEMOHON
103
  • dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, kKarena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
    Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
Register : 14-10-2014 — Putus : 20-11-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PA BLITAR Nomor 410/Pdt.P/2014/PA.BL
Tanggal 20 Nopember 2014 — PEMOHON
91
  • dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, Karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
    Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
Register : 07-10-2014 — Putus : 28-10-2014 — Upload : 21-11-2014
Putusan PA BLITAR Nomor 393/Pdt.P/2014/PA.BL
Tanggal 28 Oktober 2014 — PEMOHON
71
  • dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuail dengan minat
    Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum lslam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhanbiologis
Register : 03-12-2015 — Putus : 08-01-2016 — Upload : 02-02-2016
Putusan PA BLITAR Nomor 476/Pdt.P/2015/PA.BL
Tanggal 8 Januari 2016 — PEMOHON
72
  • dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
    Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan telah berpacaran sejak kurang lebih 8 bulan yanglalu dan hubungan mereka telah sedemikian eratnya, bahkan calon istri sudahhamil 7 bulan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumurpernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan
Register : 18-01-2016 — Putus : 18-02-2016 — Upload : 16-03-2016
Putusan PA BLITAR Nomor 39/Pdt.P/2016/PA.BL
Tanggal 18 Februari 2016 — PEMOHON
101
  • dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
    Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
Register : 04-04-2012 — Putus : 07-05-2012 — Upload : 14-11-2013
Putusan PA BLITAR Nomor 150/Pdt.P/2012/PA.BL
Tanggal 7 Mei 2012 — PEMOHON
111
  • dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secaraoptimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalampasal 3 Undangundang Nomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anak yangmasih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibat negatif, karenahakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembang secara optimal, untukbergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasi sesuai dengan minat
    Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calonsuaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkanperbuatan yang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batas umurpernikahan dalam syariat Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam, melainkankarena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
Register : 24-02-2016 — Putus : 22-03-2016 — Upload : 15-06-2016
Putusan PA BLITAR Nomor 89/Pdt.P/2016/PA.BL
Tanggal 22 Maret 2016 — PEMOHON
81
  • dapat hidup, tumbuhberkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 UndangundangNomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi padaanak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akanberakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat
    , bakat dan tingkat kecerdasannya demiPenetapan No: 0089/Pdt.P/2016/PA.BL hal. 9 dari 13hal.pengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkanakan mengakibatkan perbuatan yang negatif yakni terjerumus dalamperzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat,
Register : 24-05-2012 — Putus : 21-06-2012 — Upload : 14-11-2013
Putusan PA BLITAR Nomor 232/Pdt.P/2012/PA.BL
Tanggal 21 Juni 2012 — PEMOHON
91
  • dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secaraoptimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalampasal 3 Undangundang Nomor 3 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anak yangmasih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibat negatif, karenahakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembang secara optimal, untukbergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasi sesuai dengan minat
    Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calonsuaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkanperbuatan yang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batas umurpernikahan dalam syariat Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam, melainkankarena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
Register : 03-09-2014 — Putus : 25-09-2014 — Upload : 16-10-2014
Putusan PA BLITAR Nomor 332/Pdt.P/2014/PA.BL
Tanggal 25 September 2014 — PEMOHON DAN TERMOHON
71
  • berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, Karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembanghal. 7 dari 10 halamansecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesual dengan minat
    Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhanbiologis
Register : 27-04-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 21-12-2017
Putusan PA BLITAR Nomor 133/Pdt.P/2017/PA.BL
Tanggal 16 Mei 2017 — PEMOHON
123
  • dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
    Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon istrinya yang sudahsedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatan yangnegatif yakni terjerumus dalam perzinahan secara berkelanjutan ;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang
Register : 18-11-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 18-12-2019
Putusan PA BLITAR Nomor 0450/Pdt.P/2019/PA.BL
Tanggal 10 Desember 2019 — Pemohon melawan Termohon
154
  • mempelai telah saling mencintai, hubungankedua calon mempelai tersebut adalah tidak ada hubungan mahram, baiknasab maupun radla, tidak ada hubungan sesusuan;(3). mempunyai pekerjaan/ tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasikawinpada anak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan,akan berakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi Sesuai dengan minat
    , bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkanPenetapan Nomor: 0450/Pat.G/2019/PA.BL hal. 12 dari 15 hal.akan mengakibatkan perbuatan yang negatif yakni terjerumus dalamperzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat
Register : 22-06-2021 — Putus : 16-09-2021 — Upload : 21-09-2021
Putusan PN DENPASAR Nomor 578/Pid.Sus/2021/PN Dps
Tanggal 16 September 2021 — Penuntut Umum:
I Dewa Ayu Wahyuni Mesi, SH
Terdakwa:
Ananda Finggit Cahyadi
238154
  • Kondisiini menyebabkan pasien sering merasa sedih, kehilangan minat untukberaktifitas, merasa badan cepat Lelah, sulit untuk berkonsentrasiberkonsentrasi, tidut terganggu hingga terkadang merasa tidak berhargadan memiliki ide kematian. Pasien mengatakan sudah pisah rumah sejak21 Mei 2020 karena kondisi ini, nafsu makan berkurang dengan adanyapenurunan berat badan sekitar 15 kg dan merasa sakit kepala yang hilangtimbul.
    selingkuh sejak tahun 2017 membuatpasien stres sehingga kondisi ini berdampak pada pusat control diemosinya di otak (biologi) yang memunculkan gejala seperti perasaansedih, sulit berkonsentrasi, Sulit tidur, nafsu makan menurun sehinggaHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 578/Pid.Sus/2021/PN Dpsperilaku ini berdampak dan menggangu fungsi pada kehidupan sehariharinya; Bahwa gangguan Depresi adalah salah satu gangguan jiwa yangditandai dengan adanya gangguan emosi atau perasaan sedih, adanyakehilangan minat
    Gejala ini membuat fungsikehidupan seharihari pasien terganggu tanpa adanya kehilangan fungsirealitas dikehidupan nyata; Bahwa Kedaan pasien saat pemeriksaan dilakukan, pasien mengalamigangguan emosi/perasaan sedih yang disertai dengan kehilangan minat,badan cepat Lelah, gangguan konsentrasi, berat badan menurun,penurunan nafsu makan, gangguan tidur dan adanya riwayat ide bunuh diriakibat kondisi yang dialami oleh pasien; Bahwa berdasarkan kajian teori tentang gangguan jiwa depresi, kondisiyang dialami
    Kondisi ini menyebabkan pasien sering merasasedih, kehilangan minat untuk beraktifitas, merasa badan cepat Lelah, sullituntuk berkonsentrasi berkonsentrasi, tidut terganggu hingga terkadang merasatidak berharga dan memiliki ide kematian. Pasien mengatakan sudah pisahrumah sejak 21 Mei 2020 karena kondisi ini, nafsu makan berkurang denganadanya penurunan berat badan sekitar 15 kg dan merasa sakit kepala yanghilang timbul.
Register : 19-09-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PN TANGERANG Nomor 1677/Pid.Sus/2019/PN Tng
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
HISRIA DINATA SURBAKTI, SH
Terdakwa:
NANDA SUKMA bin HARIS LAMIN
304
  • Perbuatan terdakwadilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 05 Juli 2019 sekira pukul 13.30wib, terdakwa berkomunikasi melalui Chat di aplikasi sosmed Instagram yangbernama Weedsociety dan terdakwa memesan ganja seharga Rp. 450.000,(empat ratus lima puluh ribu rupiah) dan dibalas oleh pihak Weedsociety Kalo minat transfer aja kirim tanda buktinya , kemudian Weedsocietymemberikan No.
    memberikan pendapatmembenarkan dan tidak ada keberatan;Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 1677/Pid.Sus/2019/PN TngMenimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 05 Juli 2019 sekira pukul13.30 wib, terdakwa berkomunikasi melalui Chat di aplikasi sosmedInstagram yang bernama Weedsociety dan terdakwa memesan ganjaseharga Rp. 450.000, (empat ratus iima puluh ribu rupiah) dan dibalas oienpihak Weedsociety "Kalo minat
    Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 05 Juli 2019 sekira pukul13.30 wib, terdakwa berkomunikasi melalui Chat di aplikasi sosmedInstagram yang bernama Weedsociety dan terdakwa memesan ganjaseharga Rp. 450.000, (empat ratus tima puluh ribu rupiah) dan dibalas oienpihak Weedsociety "Kalo minat transfer aja kirim tanda buktinyakemudian Weedsociety memberikan No.
Register : 24-03-2014 — Putus : 29-04-2014 — Upload : 06-05-2014
Putusan PA BLITAR Nomor 114/Pdt.P/2014/PA.BL
Tanggal 29 April 2014 — PEMOHON
91
  • dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
    Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
Register : 30-01-2017 — Putus : 08-03-2017 — Upload : 13-04-2017
Putusan PA BLITAR Nomor 29/Pdt.P/2017/PA.BL
Tanggal 8 Maret 2017 — PEMOHON
6212
  • 2017/PA.BL hal. 8 dari 12 halmartabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 UndangundangNomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang kemudian dirubahdengan Undangundang Nomor 35 Tahun 2014;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi padaanak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akanberakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat
    , bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkanakan mengakibatkan perbuatan yang negatif yakni terjerumus dalamperzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannyabatas umur pernikahan dalam Hukum Islam
Register : 23-02-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 06-06-2017
Putusan PA BLITAR Nomor 56/Pdt.P/2017/PA.BL
Tanggal 22 Maret 2017 — PEMOHON
102
  • optimal sesuai dengan harkat danmartabat kemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 UndangundangNomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang kemudian dirubahdengan Undangundang Nomor 35 Tahun 2014;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi padaanak yang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akanberakibat negatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat
    , bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Akan tetapi di sisi lain anak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudahtidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungan cintadengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, bahkan Calon Isterianak Pemohon sudah hamil 7 bulan untuk kepastian hukum setelah anaktersebut lahir;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannyabatas umur pernikahan dalam
Register : 22-05-2014 — Putus : 30-06-2014 — Upload : 18-07-2014
Putusan PA BLITAR Nomor 202/Pdt.P/2014/PA.BL
Tanggal 30 Juni 2014 — PEMOHON
81
  • dapat hidup, tumbuh berkembangdan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, sebagaimana tercantum dalam pasal 3 Undangundang Nomor 3tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa majelis menyadari, memberikan dispensasi pada anakyang masih di bawah umur untuk melangsungkan pernikahan, akan berakibatnegatif, karena hakhak anak yang semestinya terlindungi untuk berkembangsecara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain, berkreasisesuai dengan minat
    Akan tetapi di sisi lainanak pemohon yang sudah putus sekolah dan sudah tidak ada minat lagi untukbersekolah, serta telah menjalin hubungan cinta dengan calon suaminya, yangsudah sedemikian eratnya, dan jika dibiarkan akan mengakibatkan perbuatanyang negatif yakni terjerumus dalam perzinahan;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat, tidak ditentukannya batasumur pernikahan dalam Hukum Islam, bukan suatu kealpaan dalam hukum Islam,melainkan karena pernikahan bagi manusia dipandang sebagai kebutuhan
Register : 08-11-2019 — Putus : 26-11-2019 — Upload : 29-11-2019
Putusan PA BLITAR Nomor 0420/Pdt.P/2019/PA.BL
Tanggal 26 Nopember 2019 — Pemohon melawan Termohon
1410
  • untukberkembang secara optimal, untuk bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,berkreasi sesuai dengan minat, bakat dan tingkat kecerdasannya demipengembangan diri, demi terwujudnya anak yang bekualitas akan terhambat.Penetapan No. 0420/Padt.P/2019/PA.BL hal. 11 dari 14 hal.Akan tetapi di sisi lain Keponakan Pemohon yang sudah putus sekolah dansudah tidak ada minat lagi untuk bersekolah, serta telah menjalin hubungancinta dengan calon suaminya, yang sudah sedemikian eratnya, dan jikadibiarkan akan