Dimana oleh FRITS LAHIWU telah memetik/ mengambil buah kelapayang tumbuh diatas tanah tersebut dan dijadikan Kopra. Bahwa atas keterangansaksi ahli PARULIAN HUTAHAEN dari Badan Pertanahan Nasional Minahasaberdasarkan Buku Tanah Hak Milik No. 3/Desa Kayuwatu tanggal 16 Oktober1980 yang terdaftar di Badan Pertanahan Kabupaten Minahasa kepemilikantanah atas nama THEO GERUNGAN sesuai AJB No. 01/AJB/V/1989 tanggal 30Mei 1989 dengan luas 106.260 m?

Dimana oleh FRITS LAHIWU telah memetik/ mengambil buah kelapayang tumbuh diatas tanah tersebut dan dijadikan Kopra.

Saksi YOSHUA GERUNGAN ;Bahwa saksi hadir di persidangan sehubungan denganmasalah pencurian kelapa dan penyerobotan tanah ;Bahwa kejadiannya di Pantai Kayuwatu Desa TumpaanKecamatan Kakas;Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut darimasyarakat sekitar yang menemukan buah kelapa yangsudah dibuat Kopra ;Bahwa pemilik rumah dan tanah itu adalah TheoGerungan yang menurut ceritanya tanah itu diperolehberdasarkan jual beli dari Fredi Rombot ;Bahwa ada Akta Jual Beli yaitu antara Fredi Rombot danTheo Gerungan

lama menguasai tanah miliknya sejaktahun 1956 sampai dengan sekarang ;Bahwa tanah objek sengketa dahulu milik dari WellemRombot yang kemudian dihibahkan kepada FreddyRombot pada tahun 1980 an ;Bahwa saksi pernah melihat Freddy Rombot menguasaitanah tersebut ;Bahwa saksi tidak pernah diundang oleh aparat desauntuk melakukan pengukuran atas tanah objek sengketa25karena setahu saksi tidak ada pengumuman jual beli atastanah objek sengketa ;Bahwa Freddy Rombot ada usaha dikebun tersebut yaitupengolahan Kopra

• 3 (tiga) lembar catatan pembelian kopra dan taksiran kerugian
• 1 (Satu) lembar catatan penjualan kopra.

Dikembalikan kepada saksi Juharman.

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlahRp. 5.000,00(lima ribu rupiah);

Pembanding/Penggugat : INDUK KOPERASI KOPRA INDONESIA (IKKI) Diwakili Oleh : Sri wulan hadjar sh mh
Terbanding/Tergugat I : PUSKUD SULTENG
Terbanding/Tergugat II : ANWAR KEMALA RADEN
Terbanding/Tergugat III : BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
Terbanding/Turut Tergugat : BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN BANGGAI LAUT

No. 75/Pdt.G/2011/PTA JKKonsultan Hukum padakantor hukum LatuSuryono & Rekan yang beralamat di JalanJohar Baru 5 Kopra No.9 Jakarta Pusat10560, berdasarkan surat kuasa khusustanggal 30 = Juni 2010, dahulu sebagaiPemohon, sekarang sebagaiTerbanding; Pengadilan Tinggi Agama tersebut ;Telah membaca berkas perkara dan semua surat yang berkaitandengan perkara yang dimohonkan banding;TENTANG DUDUK PERKARAMengutip uraian sebagaimana termuat dalam amarputusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Jakarta

REIVEN KAPUGU, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan ke persidangan sehubungan dengan masalahNarkotika; Bahwa kejadiannya pada hari sabtu tanggal 5 Oktober 2019 sekitar jam03.00 wita bertempat di samping jalan timbangan kendaraan di KelurahanWangurer Kota Bitung, sehubungan dengan pencurian kopra dan terdakwadicurigai telah mengonsumsi Narkotika jenis sabusabu; Bahwa saksi tahu Terdakwa telah mengkonsumsi narkoba karenaTerdakwa seperti orang mabuk tetapi

SOSTENES DOLIAB, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan ke persidangan sehubungan dengan masalahNarkotika jenis Sabusabu; Bahwa kejadiannya pada hari sabtu tanggal 5 Oktober 2019 sekitar jam03.00 wita bertempat di samping jalan timbangan kendaraan di KelurahanWangurer Kota Bitung, sehubungan dengan pencurian kopra dan terdakwadicurigai telah mengonsumsi Narkotika jenis Sabusabu; Bahwa saksi tahu Terdakwa telah mengkonsumsi narkoba karenaTerdakwa seperti orang

ini bersifat alternative yang berarti jikaterdakwa melakukan salah satu dari perbuatan tersebut maka sudah dapatmemenuhi unsur ini ;Menimbang, bahwa dari keterangan saksisaksi, terdakwa dan barangbukti yang diajukan dalam perkara ini terungkap faktafakta hokum sebagaiberikut : Bahwa benar pada hari sabtu tanggal 5 Oktober 2019 sekitar jam 03.00wita bertempat di samping jalan timbangan kendaraan di KelurahanWangurer Kota Bitung, dilakukan penangkapan terhadap Terdakwasehubungan dengan pencurian kopra

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Palu yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara :Pemohon, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaanusaha jual beli kopra, tempat kediaman di JalanKota Palu, selanjutnya disebut Pemohon ;Termohon, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan Magister Sosial,pekerjaan PNS, tempat kediaman di Jalan KotaPalu, selanjutnya disebut Termohon

Putusan No: 223/Pdt.G/2019/PA.Lbs Bahwa poin 4, terkait dengan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatmulai tidak harmonis sejak awal tahun 2017 benar, namun mengenaipenyebabnya tidak benar; Bahwa poin 4.1 tidak benar, setelah Tergugat di PHK, Tergugat telahberusaha mencari pekerjaan lain dengan melamar pekerjaan ke banyakperusahaan, namun belum ada yang diterima, sehingga Tergugat berusahadengan berjualan makanan di rumah, disamping itu Tergugat juga mencungkilkelapa untuk dijadikan kopra; Bahwa

Penggugat meninggalkan rumah kediamanbersama dan tinggal di alamat saat ini dan tidak pernah terjalin hubungansebagaimana layaknya suam1 istri hingga saat ini;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penguggat, Tergugat telahmemberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya sebagai beikut: bahwa Tergugatmembenarkan sebagian gugatan tentang perkawinan dananak; Bahwa Tergugat membantah mengenai masalah ketika Tergugat di PHK,Tergugat tetap berusaha mencari pekerjaan dan bekerja mencungkil kelapauntuk dijadikan kopra

No.1266 K/Pid/2009Bahwa KUD Kesendukan Desa Senduk Kecamatan Tombariri KabupatenMinahasa berdiri berdasarkan Akte Pendirian Nomor : 2329/BH/V tanggal 5November 1987 yang bergerak dibidang Usaha Tata Niaga Cengkeh,Weserda, Penjualan Minyak, Pembelian Kopra dan Kegiatan Simpan Pinjam.Bahwa pada tahun 1987 berdasarkan Akte Pendirian KUD KesendukanNomor : 2329/BH/V tanggal 5 November 1987 terdakwa menjabat sebagaiKetua KUD Kesendukan Desa Senduk Kecamatan Tombariri KabupatenMinahasa dengan Sekretaris

TombaririKabupaten Minahasa sebesar Rp. 108.000.000, (Seratus Delapan JutaRupiah) yang sama sekali atau sebagian termasuk kepunyaan oranglain dan barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan, perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara dan uraian kejadian sebagai berikut : Bahwa KUD Kesendukan Desa Senduk Kecamatan Tombariri KabupatenMinahasa berdiri berdasarkan Akte Pendirian Nomor : 2329/BH/V tanggal 5November 1987 yang bergerak dibidang Usaha Tata Niaga Cengkeh,Weserda, Penjualan Minyak, Pembelian Kopra

/SKP/DK/II1997tanggal 14 Februari 1997 ternadap Perkebunan Desa Mahembang, WilayahKepolisian Kayuwatu, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa;Bahwa terhadap kintal yang dulunya milik saksi Maurits Robi Palilinganyang telah menjadi milik (alm) Jacob Bangsa dan Terdakwa pada saatterjadinya jual beli antara saksi Maurits Robi Palilingan dengan (alm) JacobBangsa dan Terdakwa telah Terdakwa jual kepada saksi Adelin Keloay;Pada bulan Februari 2015 Terdakwa telah mengambil kelapa sebanyak 100(seratus) kg Kopra

Kabupaten Minahasa yang telah menjadimilik saksi Maurits Robi Palilingan dengan menyewa orang suruhan yangmemanjat ke pohon kelapa serta memotong buah kelapa denganmenggunakan parang dan Terdakwa juga menyuruh orang suruhan untukmengambil 3 (tiga) kubik kayu yang dipotong oleh orang suruhan Terdakwadengan menggunakan chainsaw dan diketahui oleh saksi KenedyRatumbuisang dan saksi Hansje Serfi Tampung;Bahwa setelah Terdakwa mengambil buah kelapa selanjutnya Terdakwamembuat kelapa tersebut menjadi kopra

Bahwa Judex Facti dalam pertimbangan hukum tidak mempertimbangkantentang jual beli, yang menjadi pokok dalam gugatan Pemohon Kasasiyang menjadi kKewenagan Judex Facti untuk menilai apakah benar ada jualbeli dan apakah dalam jual beli tersebut ada yang menyaksikan ataukahhanya direkayasa untuk mendapatkan tanah objek sengketa, karenasemasa Adrianus Warokka (alm) masih hidup semua tanah yang menjadiobjek sengketa tidak pernah dijual terbukti dengan adanya pembuatantempat untuk membuat kopra (pondokan

Judex Facti;Bahwa begitu pula dengan kuitansi jual beli tidak pernah diperlihatkan olehJudex Facti kepada saksi Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat yaitumenyangkut kebenaran dari jual beli begitu pula dengan tanda tangan danmarga dari almarhum Adrianus Warokka, karena semasa hidup dariAdrianus Warokka ia tidak pernah menceritakan kepada Pemohon Kasasimaupun saksi kalau tanah objek sengketa telah dijual terbukti denganadanya perintah dari almarhum kepada para saksi untuk membuattempat/pondok untuk kopra

denganmenggunakan tangan kananya langsung mencekik leher dan tangan kirinyaHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 179/Pid.B/2020/PN Skwmemegang tangan kanan saksi Tjang Bui Jan alias Ajan serta terdakwa Piansyah alias Popay bin Mafiase turut mencekik leher saksi Tjang Bui Janalias Ajan dengan menggunakan tangan kirinya sambil menanyakan letakuang yang disimpan oleh saksi Tjang Bui Jan alias Ajan, karena meerasaterancam kemudian saksi Tjang Bui Jan alias Ajan menunjukan letakdisimpannya uang hasil penjualan kopra

kelapa dan tidak lama setelahnyaterdakwa Piansyah alias Popay bin Mafiase berhasil menemukan uangtunai hasil penjualan kopra kelapa tersebut dibawah kotak kardus diatasmeja kayu tidak jauh dari tempat tidur saksi Tjang Bui Jan alias Ajan,selanjutnya terdakwa Piansyah alias Popay bin Mafiase bergegas pergImeniggalkan pondok tersebut disusul oleh terdakwa Ill Rio Haidir aliasHaidir bin Sahril.

Kelapa Dua, Kelurahan Kuala, Kecamatan SingkawangBarat, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat Bahwa barang yang berhasil diambil oleh terdakwa adalah uangsejumlah Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah); Bahwa cara para terdakwa melakukan pencurian adalah terdakwaPiansyah dan terdakwa Dion masuk kepondok dengan dibantupengawasan dari Terdakwa Haidir, kKemudian terdakwa Dion langsungmencekik Saksi yang sedang tertidur sambil menanyakan letakdisimpannya uang hasil penjualan kopra kelapa, lalu terdakwa

PENETAPANNomor 0030 /Pdt.P/2018/PA.Mto.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Tebo yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telahmenjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara isbat nikah antara:Wagino bin Parlan, umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, pendidikanSD, alamat di Jalan Kopra, Desa Sari Mulya, Kecamatan Rimbo llir,Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, selanjutnya disebut sebagaiPemohon ;Eliyanti

Kopra Raya No. 26 Perumnas, Kelurahan Mangga, Kec. Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara, yang dalam perkara ini diwakili oleh Kuasanya OLOAN S. BUTAR BUTAR, SH, Advokat berkantor pada Law Office Oloan Butarbutar, SH & Partners beralamat di Jl. Mongonsidi III, No. 25, Kel. Anggrung, Kec.

Kopra Raya No. 26 Perumnas, Kelurahan Mangga, Kec. MedanTuntungan, Medan, Sumatera Utara, yang dalam perkara inidiwakili oleh Kuasanya OLOAN S. BUTAR BUTAR, SH, Advokatberkantor pada Law Office Oloan Butarbutar, SH & Partnersberalamat di Jl. Mongonsidi Ill, No. 25, Kel.

Bahwa posita point 5 mengenai pekerjaan Pemohon dahuluadalah benar, tetapi sekarang Termohon bersama Pemohonsedang usaha Minyak Kopra dengan modal sejumlah Rp.30 juta dengan pendapatan bersih sebulan sejumlah Rp. 10juta rupiah ;4. Bahwa posita point 6 adalah tidak mungkin akan berlakuadil, karena Pemohon tidak pernah menyatakan kepadaTermohon, bahwa dirinya akan berlaku adil ;5.

Bahwa pada saat ini Pemohon dengan NAMA telah menikah dibawahtangan pada tanggal 19 April 2015 dengan seizin Termohon, karenasudah hamil dan saksi adalah wali dalam pernikahan tersebut ;Bahwa yang menjadi tujuan berpoligami tersebut, yaitu agar Pemohonterhindar dari perouatan yang melanggar agama ;Bahwa calon istri Il Pemohon tidak ada hubungan darah dansesusuan dengan Pemohon dan tidak sedang dalam pinangan prialain;Bahwa saksi dapat cerita dari Pemohon, Pemohon' sedangberwiraswasta (usaha minyak kopra

menikahlagi dengan seorang wanita bernama NAMA ;e Bahwa pada saat ini Pemohon dengan NAMA telah menikah dibawahtangan pada tanggal 19 April 2015 dengan izin Termohon, karenasudah hamil ;e Bahwa yang menjadi tujuan berpoligami tersebut, yaitu agar Pemohonterhindar dari perouatan yang melanggar agama ;e Bahwa calon istri Il Pemohon tidak ada hubungan darah dansesusuan dengan Pemohon dan tidak sedang dalam pinangan prialain;e Bahwa saksi dapat cerita dari Pemohon, Pemohon' sedangberwiraswasta (usaha minyak kopra

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watansoppeng yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusanperkara Cerai Gugat antara:Penggugat,umur 32 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1,pekerjaan GuruHonorer SD, tempat kediaman diLawo,Rt.002 RW.003,Kelurahan Ompo, KecamatanLalabata,KabupatenSoppeng, selanjutnya disebut sebagai Penggugat.melawanTergugat,umur39tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA,pekerjaanPengelola Kopra

RT.020 /RW.007 Halong Atas, Kecamatan Baguala KotaAmbon Provinsi Maluku, berdasarkan Surat Kuasatanggal 1 April 2020 yang telah terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Negeri Masohi tanggal16 April 2020 dengan Nomo : 17/SK/11/2018sebagai Penggugat, sekarang PEMBANDING ;Lawan:berkedudukan di Jalan Kopra RT.10 KelurahanNamaelo Kecamatan Kota Masohi KabupatenMaluku Tengah dalam hal ini memberikan kuasakepada 1. Yustin Tuny, SH., 2.

Adapun batasbatasnya sebagaimana terurai dalam Sertifikattersebut, yakni: Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Negara (Milik Toko Fajar); Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Negara (Radio Binaya); Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Raya (Jalan Kopra);Halaman 2 dari 21 Putusan Nomor 55/PDT/2020/PT AMB Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Negara yang dikuasai olehJamal Tualeka;Selanjutnya disebut sebagai OBJEK SENGKETA;Bahwa Objek Sengketa dimiliki penggugat pada tanggal 21 Mei 2018,dengan

Anda;Halaman 8 dari 21 Putusan Nomor 55/PDT/2020/PT AMB Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah milik kelurgaLasamahu yang dijual kepada Radio Binaya; Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Raya (Jalan Kopra); Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Keluarga Lasamahuyang dijual kepada Jalam Tualeka;3.

dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa, terhadap gugatan Penggugat, Tergugat secara telah mengajukanjawaban di persidangan yang isi pokoknya sebagai berikut: Bahwa benar dalil gugatan Penggugat pada posita 1 sampai 4; Bahwa benar dalil gugatan Penggugat pada posita 5, perselisihanrumah tangga Tergugat dengan Penggugat mulai terjadi sejak tahun2009; Bahwa benar dalil pada posita 5,pada poin 1, Tergugat cemburukarena Penggugat pernah berselingkuh dengan kakak ipar Penggugatyang bekerja sebagai buruh kopra

dimana Tergugat ketika pulang kerjapernah mencium bau kopra yang sangat kuat di kamar tidur Tergugatdan Penggugat; Bahwa Penggugat sering main handphone bahkan sampai jam 03.00WIB dini hari sehingga seringkali menelantarkan kebutuhan anakanakTergugat dengan Penggugat;Putusan Nomor 486/Pdt.G/2021/PA.Sqt Hal. 4 dari 21 hal.Bahwa, Tergugat dan anak ke 3 Tergugat dengan Penggugat pernahmengintip Penggugat sedang melakukan komunikasi video call denganpria idaman lain pada malam senin yang lalu jam 21.30

Bahwa, benar bau kopra sampai kekamar, karena antara ruang dankamar Penggugat diatasnya tidak tertutup; Bahwa tidak benar jawaban Tergugat, Penggugat memang seringbermain handphone dan Penggugat juga pernah melakukankomunikasi video call dengan pria lain dan juga wanita, namunhandphone Penggugat tersebut kemudian diambil Tergugat danTergugat mengubah akun facebook Penggugat menjadi nama Tergugat,Tergugat menghapus kontak temanteman Penggugat pada aplikasiwhatsapp; Bahwa, dengan handphone tersebut

Menyatakan perbuatan para Terdakwa yang telah memetikdan mengambil buah kelapa serta membakar / merusak tempatpemanggangan kopra milik Penggugat adalah tanpa hak danmelawan hukum ;4. Menghukum para Tergugat untuk membayar ganti kerugiankepada Penggugat berupa hilangnya penghasilan tetap yangdiperoleh dari panen kelapanya dalam penguasaan paraTergugat sebesar Rp.16.500.000, (enam belas juta limaratus rupiah) ; 5.

Frans Londo dapat tanah dari perkaranya dengan Rakhim Kokoy;Bahwa perkara mereka tahun 2018;Bahwa Rakhim Kokoy dapat tanah dari Gustaf Puasa ;Bahwa Gustaf Puasa dapat dari Dogong ;Bahwa Alwina Sahambangung dan saudarasaudaranya menggugattanah yang isinya 4000 m2 itukarena milik orang tua mereka YohanisSahambangung ;Bahwa di bagian Utara itu sekarang siapa yang kuasai Frans Londo atauTergugat ;Bahwa ada yang keberatan dari Keluarga Sahambangung ;Bahwa tanah yang ada tempat mengolah kelapa menjadi kopra

(tempatfufu) itu milik Sahambangung ;Bahwa Saksi tidak tahu sejak kapan menjadi milik Sahambangung;Bahwa yang bangun tempat kopra itu Albert Sahambangung termasukrumah yang sementara dibagun yang dekat tempat kopra itu saksi tahukarena sejak lahir saksi sudah berada di Pintu Kota;Bahwa yang buat sumur 2 (dua) di tanah sengketa adalahSahambangung ;Bahwa anakanak Yohanis Sahambangun ada 5 (lima) orang anak yaitu :Alwina, Albert,Ester, Corneles dan Lintje Sahambangung dan yangsudah meninggal adalah

Sondakh tidakkeberatan ;Bahwa Albert Sahambangun dan Herson Bilindale ada waktu itu;Bahwa dari 140 meter ke pantai ada saluran air tapi nanti kalau hujan ;Bahwa kalau yang ada pohon kadondong itu batas Takasili itu di bawahjalan ;Bahwa waktu Ukur itu tahun 2001 ;Bahwa terakhir saksi ke tanah sengketa baru baru ini waktu sudah mulaiada perkara ;Bahwa waktu) Pengukuran bagian dari Londo punya AlbertSahambangung tidak keberatan, dia hanya lihat dari Tempat fufu/Kopradari tepi pantai ;Bahwa tempat fufu/kopra

Bahwa Upah Para Penggugat adalah sebesar Rp. 2.325.000, (Dua Juta TigaRatus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) /Bulan sesuai Upah Minimum Sub SektorPertanian/Perkebunan Tanaman Karet, Kelapa, Kelapa Sawit, dan Pabrik KelapaSawit, sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Riau Nomor : 573 Tahun 2016Tentang Upah Minimum Sub Sektor Perkebunan Buah Kelapa, PerkebunanHalaman 3 dari 44 Putusan PHI Nomor 31/Pdt.SusPHI/2017/PN PbrBuah Kelapa Sawit, Perkebunan Karet, Industri Kopra, Industri Minyak MentahKelapa Sawit

Agro SarimasIndonesia PKS, menyampaikan Surat Permintaan Perundingan Bipartit kepadaTergugat yang pada intinya agar Tergugat melaksanakan pembayaran Upah danTHR sebagaimana Upah Sektor yang ditentukan dalam Keputusan GubernurRiau Nomor : 573 Tahun 2016 Jo Kesepakatan Bersama antara Serikat PekerjaPertanian dan PerkebunanSPSI Propinsi Riau dengan BKSPPS dan GAPKICabang Riau Tentang Upah Minimum Sub Sektor Perkebunan Buah Kelapa,Perkebunan Buah Kelapa Sawit, Perkebunan Karet, Industri Kopra, IndustriHalaman

Tidak membayar Upah Para Penggugat sebagaimana Upah Minimum SubSektor Perkebunan Buah Kelapa, Perkebunan Buah Kelapa Sawit,Perkebunan Karet, Industri Kopra, Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit,dan Industri Produk Masak dari Buah Kelapa serta Industri Karet RemahProvinsi Riau Tahun 2016, bertentangan dengan Surat Keputusan GubernurRiau Nomor : 573 Tahun 2016 Jo Pasal 89 dan Pasal 90 UU Nomor 13tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Jo Peraturan Pemerintah Nomor 78tahun 2015 Tentang Pengupahan dan Jo Permenakertrans

Hilir;Bahwa tidak benar dalil Gugatan Para Penggugat pada angka (4), (5), (6),(7), (8) dan (9) halaman (2), (3), (4) dan (5) dimana Para Penggugatmenyatakan bahwa pekerja mendapat upah tidak sesuai dengan Upahminimum sub sektor pertanian/perkebunan tanaman karet, kelapa, kelapasawit dan pabrik kelapa sawit sesuai dengan surat Keputusan Gubernurriau Nomor : 573 Tahun 2016 tentang Upah Minimum Sub SektorPerkebunan Buah Kelapa, perkebunan Buah Kelapa Sawit, PerkebunanSawit, Perkebunan Karet, Industri Kopra

Para Penggugat d.k/Para Tergugat d.rpada angka (4), (5), (6), (7), (8) dan (9) halaman (2), (3), (4) dan (5)dalam konpensi dimana Penggugat d.k/d.r menyatakan bahwa pekerjamendapat upah tidak sesuai dengan Upah minimum sub sektorpertanian/perkebunan tanaman karet, kelapa, kelapa sawit dan pabrikkelapa sawit sesuai denga surat Keputusan Gubernur riau Nomor : 573Tahun 2016 tentang Upah Minimum Sub Sektor Perkebunan BuahKelapa, perkebunan Buah Kelapa Sawit, Perkebunan Sawit,Perkebunan Karet, Industri Kopra