Ditemukan 165 data
12 — 4
Setelah menikah, para Pemohon hidup rukun dalam rumah tangga dantidak pernah bercerai sampai sekarang dan dari pernikahan tersebuttelah dikaruniai tiga orang anak.Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangantentang pernikahan para Pemohon tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhirukun dan syarat suatu perkawinan.Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanyahubungan darah atau hubungan saudara sesusuan antara para
19 — 6
dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan 2 orang saksi yang diajukanoleh Pemohon I dan Pemohon II ditemukan fakta bahwa Pemohon I denganPemohon II adalah pasangan suami isteri yang telah menikah pada 26 Junitahun 1998, di Gampong Blang Dalam, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14,19
8 — 2
Surah AnNisa ayat 23;Menimbang, bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon II adalah walinasab yakni Kakak kandung kandung Pemohon II bernama Munawi, makapernikahan Pemohon dan Pemohon II telah memenuhi ketentuan Pasal 14,19 dan Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa ketika akad nikah berlangsung telah hadir 2 (dua)orang saksi bernama Ami Syukur dan Abu Bakar, dengan demikian telahmemenuhi ketentuan Pasal 24 dan Pasal 25 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada saat akad nikah dilangsungkan
8 — 1
Pasal 39,40,41,42, 43 ayat (1), pasal 44,pasal 14,19, 20 ayat (1) dan (2.a), pasal 24, 25, dan 30 Jo. pasal 7 ayat (3) huruf eKompilasi Hukum Islam, serta sesuai dengan dalil Fighi :ye abs pry aino 453 dlyol le cle sett wosws 9 9%YOY: Egud Ud a lel Jy a6 cyor lw gArtinya Pengakuan perkawinan dengan seorang perempuan, dan telah dapatmenyebutkan sahnya perkawinan, seperti wali dan dua orang saksi yangMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka pernikahan Pemohon I dengan
15 — 6
;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan tidak pula adahalangan untuk menikah sesuai dengan ketentuan Pasal 8,Pasal 9 dan Pasal10 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 39, Pasal 40, Pasal 42,Pasal 43 dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
15 — 6
II ditemukan fakta bahwa Pemohon dengan Pemohon II adalah pasangan suami isteri telah menikah pada tahun1991, di Gampong Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie dan selamapernikahan Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah terjadi perceraian danPemohon tidak ada isteri lain selain Pemohon Il; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14,19
17 — 6
ditemukan fakta bahwa Pemohon dengan Pemohon II adalah pasangan suami isteri telah menikah pada tahun2002, di Gampong Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie dan selamapernikahan Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah terjadi perceraian dan Pemohon tidak ada isteri lain selain Pemohon Il;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14,19
12 — 5
Bahwapara Pemohon tidak memiliki buku nikah sehingga Pemohon IdanPemohon llmengajukan permohonan pengesahan nikah ke PengadilanAgama Enrekang sebagai kelengkapan administrasipenerbitan bukunikah;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangan tentangpernikahan Pemohon dan Pemohon Il tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhi rukundan syarat suatu perkawinan;Hal. 7 dari 10 Halaman Penetapan No.141/Pdt.P/2016/PA.
13 — 4
Bahwapara Pemohon tidak memiliki buku nikah sehingga Pemohon IdanPemohon Ilmengajukan permohonan pengesahan nikah ke PengadilanAgama Enrekang sebagai kelengkapan administrasipenerbitan bukunikah;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangan tentangpernikahan Pemohon dan Pemohon II tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhi rukundan syarat suatu perkawinan;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanya hubungandarah
11 — 5
Setelah menikah, para Pemohon hidup rukun dalam satu rumahtangga dan tidak pernah bercerai sampai sekarang.Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangantentang pernikahan para Pemohon tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhirukun dan syarat Suatu perkawinan.Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanyahubungan darah atau hubungan saudara sesusuan antara para Pemohonserta tidak adanya hubungan perkawinan dengan orang
17 — 6
dapat diterimadan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan 2 orang saksi yangdiajukan oleh Pemohon dan Pemohon II ditemukan fakta bahwaPemohon dengan Pemohon adalah pasangan suami isteri yang telahmenikah pada 7 Desember 2003, di Gampong Mane, Kecamatan Mane,Kabupaten Pidie;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelisHakim berkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon denganPemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimanayang ditentukan oleh Pasal 14,19
24 — 7
fakta bahwa Pemohon dengan Pemohon adalah pasangan suami isteri telah menikah pada tahun1999, di Gampong Cebrek, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidiedan selama pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il tidak pernah terjadiperceraian dan Pemohon tidak ada isteri lain selain Pemohon Il;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas maijelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14,19
10 — 4
Setelah menikah, para Pemohon hidup rukun dalam satu rumahtangga dan tidak pernah bercerai Sampai sekarang.Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangantentang pernikahan para Pemohon tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhirukun dan syarat suatu perkawinan.Halaman 7 dari 10 Penetapan Nomor 208/Pdt.P/2019/PA Sgm.Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanyahubungan darah atau hubungan saudara sesusuan antara para
18 — 6
telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan tidak pula adahalangan untuk menikah sesuai dengan ketentuan Pasal 8,Pasal 9 dan Pasal10 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 39, Pasal 40, Pasal 42,Pasal 43 dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon danPemohon Il agar pernikahannya dapat diisbatkan
10 — 5
Surah AnNisa ayat 23;Menimbang, bahwa yang menjadi wali nikah Pemohon II adalah walinasab yakni ayah kandung Pemohon II Pemohon II bernama Munawi, makapernikahan Pemohon dan Pemohon II telah memenuhi ketentuan Pasal 14,19 dan Pasal 21 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa ketika akad nikah berlangsung telah hadir 2 (dua)orang saksi, dengan demikian telah memenuhi ketentuan Pasal 24 dan Pasal25 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada saat akad nikah dilangsungkan, ijabdiucapkan langsung
63 — 9
dilakukan menurutketentuan agama Islam, namun bukti tertulis dari perkawinan tersebut tidakpernah dimiliki Pemohon dan GANI ITAM (ayah Kandung Termohon) karenapernikahannya dilangsungkan pada tahun 1955, sebelum lahirnya Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Gani Itam (ayah kandungTermohon), telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukanoleh Pasal 14,19
7 — 3
Pasal 14,19, dan Pasal 20 ayat (2), serta Pasal 24 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa selain itu telah terbukti pula ketika menikahantara Pemohon dengan Pemohon II tidak terdapat hubungan mahrom,serta tidak ada larangan atau halangan secara syariat Islam dan hukumyang berlaku yang dapat menghalangi untuk menikah, sebagaimana pasal8 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, Tentang Perkawinan, jo.
18 — 7
Erni dan Ridka, namun faktabahwa saksi nikah bernama Erni adalah seorang perempuan, yang manamenurut hukum perkawinan tidak dapat ditunjuk sebagai saksi dalamperkawinan;Menimbang, bahwa atas pertimbangan sebagaimana telah diuraikan dimuka, maka pengadilan berpendapat bahwa perkawinan para Pemohon yangdilangsungkan pada tanggal 7 Juli 2014 di Dusun Kebon Sari, DesaMargahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara tidakmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana diatur di dalam Pasal 14,19
12 — 4
Setelah menikah, para Pemohon hidup rukun dalam satu rumahtangga dan tidak pernah bercerai sampai sekarang.Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangantentang pernikahan para Pemohon tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhirukun dan syarat suatu perkawinan.Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanyahubungan darah atau hubungan saudara sesusuan antara para Pemohonserta tidak adanya hubungan perkawinan dengan orang
19 — 5
Setelah menikah, para Pemohon hidup rukun dalam satu rumah Kaledan tidak pernah bercerai sampai sekarang.Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum dalam persidangantentang pernikahan para Pemohon tersebut, maka berdasarkan Pasal 14,19 dan 24 Kompilasi Hukum Islam, pernikahan tersebut telah memenuhirukun dan syarat suatu perkawinan.Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tentang tidak adanyahubungan darah atau hubungan saudara sesusuan antara para Pemohonserta tidak adanya hubungan perkawinan dengan orang