Operasi Pengamanan hutan dan kawasan hutandikawasan Hutan Produksi Pasir Mayang Danau Bangko, kemudianpada hari Rabu Tanggal 22 Maret 2017 sekira pukul 05.00 Wib, saksidan Tim SPORC Brigade Harimau Jambi menyusuri kawasan HutanPasir Mayang Danau Bangko, lalu Tim SPORC Brigade HarimauJambi melihat ada bekas tebangan dan pondok di kawasan HutanPasir Mayang Danau Bangko tersebut, lalu Tim mendatangi pondoktersebut dan mengamankan 3 orang yang berada dipondok dalamkawasan hutan tersebut kemudian Tim

Pengamanan hutan dan kawasan hutandikawasan Hutan Produksi Pasir Mayang Danau Bangko, kemudianpada hari Rabu Tanggal 22 Maret 2017 sekira pukul 05.00 Wib, saksidan Tim SPORC Brigade Harimau Jambi menyusuri kawasan HutanPasir Mayang Danau Bangko, lalu Tim SPORC Brigade HarimauJambi melihat ada bekas tebangan dan pondok di kawasan HutanPasir Mayang Dananu Bangko tersebut, lalu Tim mendatangi pondoktersebut dan mengamankan 3 orang yang berada dipondok dalamkawasan hutan tersebut kemudian Tim bergerak

Tebo, terdakwa Anajmtelah ditangkap oleh Tim gabungan SPORC Brigade Harimau Jambi;Bahwa pada saat tersebut Terdakwa dan Saksi sedang menaikisepeda motor yang berbeda yang rencana mau membawa hasil hutankayu untuk di bawa keluar ke jalan koridor/jalan besar;Bahwa yang menyuruh dan mengajak saksi untuk mengangkut hasilhutan kayu yang berada di dalam hutan di sekitar Desa SuoSuo Kec.Sumay kab.

Uang tersebut Saksibelum terima sama sekali;Bahwa barang bukti yang diperlihatkan di depan persidangan adalahbarang yang diamankan Tim gabungan SPORC Brigade HarimauJambi dari tangan Terdakwa Anajm Bin Jamari di TKP yaitu : 1 (satu)Unit sepeda bermotor warna hitam tanopa No.Pol yang sudah dimodifikasi untuk mengangkut kayu berikut 1 (satu) unit Chainsawberikut Bar dan rantai, 1 (satu) bilah parang.

;Bahwa barang bukti yang diperlihatkan di depan persidangan adalahbarang yang diamankan Tim gabungan SPORC Brigade HarimauHalaman 22 dari 32 Putusan Nomor 110/Pid.SusLH/2017/PN Mrt.Jambi dari tangan Terdakwa Anajm Bin Jamari di TKP yaitu : 1 (satu)Unit sepeda bermotor warna hitam tanopa No.Pol yang sudah dimodifikasi untuk mengangkut kayu berikut 1 (satu) unit Chainsawberikut Bar dan rantai, 1 (satu) bilah parang.

Penyidik PNS SPORC, sejak tanggal 19 Oktober 2016 sampai dengantanggal 07 Nopember 2016;2. Diperpanjang oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 08 Nopember 20162016 sampai dengan tanggal 17 Desember 2016;3. Penuntut Umum, sejak tanggal 15 Desember 2016 sampai dengantanggal 03 Januari 2017;4. Hakim Pengadilan Negeri Palangka Raya, sejak tanggal tanggal 19Desember 2016 sampai dengan tanggal 17 Januari 2017;5.

daerah hukum Pengadilan Negeri Palangka Raya yangberwenang untuk memeriksa dan mengadilinya sesuai dengan Pasal 84 ayat (1)KUHAP, menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara,mengangkut dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup,perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa mulanya pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2016, saksi RadenYoyong Cahyono bersama dengan saksi Miskan, A.Md dan saksi Andi MecsGiant dari Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC

Kapten PierreTandean Kota Banjarmasin Prov.Kalsel.Bahwa benar mulanya pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2016, saksiRaden Yoyong Cahyono bersama dengan saksi Miskan, A.Md dan saksi AndiMecs Giant dari Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) BrigadeKalaweit Kalimantan Tengah menerima laporan dari masyarakat adanya jualbeli satwa liar yang dilindungi melalui media sosial Facebook pada forum jualbeli satwa yaitu forum Borneo Buy and Sale yang dilakukan oleh terdakwaAsrani Bin H.

Bahwa benar mulanya pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2016, saksiRaden Yoyong Cahyono bersama dengan saksi Miskan, A.Md dan saksi AndiMecs Giant dari Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) BrigadeKalaweit Kalimantan Tengah menerima laporan dari masyarakat adanya jualHalaman 13 dari 19 Putusan Nomor 713/Pid.B.LH/2016/PN Pikbeli satwa liar yang dilindungi melalui media sosial Facebook pada forum jualbeli satwa yaitu forum Borneo Buy and Sale yang dilakukan oleh terdakwaAsrani Bin H.

Bahwa mulanya pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2016, saksi RadenYoyong Cahyono bersama dengan saksi Miskan, A.Md dan saksi Andi MecsGiant dari Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade KalaweitKalimantan Tengah menerima laporan dari masyarakat adanya jual belisatwa liar yang dilindungi melalui media sosial Facebook pada forum jual bellisatwa yaitu forum Borneo Buy and Sale yang dilakukan oleh terdakwa AsraniBin H. Almani dengan menggunakan akun Aas Sii Mau Menunggu.

DA9559 LD yang tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan(SKSHH) oleh Tim dari Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) BrigadeKalaweit Kalimantan Tengah Seksi wilayah Palangka Raya yang sedangmelakukan Operasi Pengamanan, Penegakan Hukum Lingkungan Hidup danKehutanan.Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Nuriansyah Bin Suwandi bahwakayu yang diangkutnya dengan mobil truk Nopol.

Kalteng.Pada hari rabu tanggal 31 Januari 2018 Anggota Tim dari PolisiKehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Kalaweit Seksi Wilayah palangkaraya Prop.

Kalteng kemudian melakukan pemeriksaan diWantilan/Tempat Penjualan Kayu BERSAMA FARID jalan Seth Adjie KotaPalangka Raya dan menemukan kayu Rimba Campuran sebanyak 16,40 M3(enam belas koma empat puluh meter kubik) tanpa dilengkapi dengan suratketerangan sahnya hasil hutanSKSHH) tersebut.Bahwa setelah Anggota Tim dari Polisi Kehutanan Reaksi Cepat(SPORC) Brigade Kalaweit Seksi Wilayah Palangka Raya Prop.

ASEP Alias MANG ARSIT(Daftar Pencarian Orang/DPO).Bahwa berdasarkan Berita Acara Pengukuran Barang Bukti Kayu padahari Kamis tanggal 8 Pebruari 2018 yang dibuat dan ditandatangani olehFRACISCO SOARES, S.Hut dan KIDENG WATANG HOYATA dari KementerianLingkungan Hidup Direktorat Jendral Pengelolaan Hutan Produksi Lestari BalaiPengelolaan Hutan Produksi Wilayah X , yang melakukan pengukuran terhadapbarang bukti hasil hutan berupa Swan Timber (kayu Gergaji) di kantor SatuanPolisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC

) seksi wilayah Palangka Raya Prop.Kalteng dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : merupakan hasil olahan kayu berupa Swan Timber (kayu gergaji) jenisMeranti dan kelompok Rimba Campuran : Geronggang, Rengas, Banintansebanyak 2711 (dua ribu tujuh ratus sebelas) keeping dengan Volume16,40 M3 (enam belas koma empat puluh kubik)Selanjutnya terdakwa selaku pemilik wantilan/tempat Penjualan KayuBERSAMA FARID JALAN Seth Adjie dibawa ke Kantor BPPHLHK SeksiWilayah Palangka Raya (Mako SPORC) guna proses

Dansaat penangkapan saksi bersama rekan rekan dari TNI yang bernamaAgus Suparmanto (tim intel KOREM 102/PJG);Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2017, Tim SPORC Brigade KalawetKalimantan Tengah bersamasama dengan anggota TNI Korem 102/PJGberdasarkan Surat Tugas An.

SONY HADI WARSONOBin SUMARTO kemudian diamankan dan dibawa ke Kantor SPORC diPalangka Raya untuk diperiksa lebih lanjut;Bahwa yang mengemudikan truk yang mengangkut kayu olahan tersebutadalah Sdr.

Pengukuran dilakukan pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2017 diHalaman Kantor SPORC Kalimantan Tengah;Bahwa Hasil pengukuran terhadap kayu olahan yang diangkutmenggunakan Truck dengan nomor polisi H 1833 DF adalah sebagaiberikut: Kayu olahan berupa SAWN TIMBER (Kayu Gergajian ) sebanyak213 (dua ratus tiga belas) keping dengan volume 8,4807 (delapan komaempat delapan nol tujuh) m.

Harimau Jambi (SPORC) untuk penyidikan lebihlanjut.

Harimau Jambi (SPORC) untuk penyidikan lebih lanjut.

M.TARMIZI Bin H.M.ZAINI, telah memberikan keterangannya dibawah sumpahdipersidangan , yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar saksi bersama saksi ACHMAD FAUZI anggota SPORC Jambimelakukan penangkapan terhadap terdakwa I. BICAR MANULANG, terdakwaII. MAKMUR MANULANG dan terdakwa III.

TARMIZI anggota SPORC Jambimelakukan penangkapan terhadap terdakwa I. BICAR MANULANG, terdakwaI. MAKMUR MANULANG dan terdakwa III. RIQKY QEPTI PANE, pada hariRabu tanggal 22 Maret 2017 sekira pukul 07.45 WIB di dalam kawasan hutanProduksi Pasir Mayang danau Bangko, pada koordinat Geografis : 01 12'56,8" LS dan 102 32' 08,2" BT, di Desa Suo Suo Kecamatan SumayKabupaten Tebo Propinsi Jambi.

ABTberupa pendidikan, pelatihan dan peningkatan kelembagaan masyarakatsekitar hutan.Bahwa benar saksi mengetahui adanya penangkapan terhadap paraterdakwa oleh anggota SPORC Brigade Harimau Jambi / Tim Kehutanan padahari Rabu tanggal 22 Maret 2017 di areal hutan Produksi Tetap Pasir MayangDanau Bangko melakukan penebangan pohon, dari Maneger Perlindungandan pengamanan hutan PT.

., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi adalah Anggota SPORC Brigade Bekantan Balai Pengamanan danPenegakan Hukum Kalimantan.Bahwa Tugas Pokok dan Fungsi saya selaku Anggota Polhut Reaksi Cepat antaralain adalah Melakukan Operasi dan Pengamanan secara Preventif dan Represifterhadap tindak pidana dibidang Kehutanan dan Tumbuhan Satwa Liar yangterjadi di wilayah Kalimantan Barat melalui Kegiatan Operasi Rutin, Operasisecara Khusus maupun Gabungan.Bahwa terdakwa SUGITO

Pada hari Senin, tanggal 2 Juli2018 sekitar pukul 15.30 WIB, Tim SPORC Brigade Bekantan dan PPNS SPORCbersamasama dengan Korwas PPNS Polda Kalimantan Barat melakukanpemeriksaan dan penggeledahan di Toko Anen milik terdakwa SUGITO ANAKTAHAK dan menemukan 8 (delapan) ekor Burung Madu (Famili Nectariniidae)beserta 8 (delapan) buah sangkar, 2 (dua) ekor Burung Jalak Putih (Sturnusmelanopterus) beserta 2 (dua) buah sangkar.Bahwa dasar kami melaksanakan Kegiatan Operasi Pengamanan Peredaran HasilHutan

serta Tumbuhan dan Satwa Liar yang dilindungi Undangundang di WilayahKota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat dan sekitarnya sesuai Surat PerintahTugas Kepala Seksi Wilayah III Balai PPHLHK Wilayah Kalimantan Nomor :ST.82/BPPHLHKIV/SW.3/SPORC/7/2018 Tanggal 2 Juli 2018.

Darat Sekip Kec.Pontianak Kota, Kota Pontianak, kemudian datang petugas SPORC untuk melakukanpemeriksaan dan menanyakan apakah ini benar toko burung ANEN dan interogasikepada terdakwa dan istri terdakwa dan juga menanyakan apakah kami adamenyimpan, memiliki dan menjual satwa yang dilindungi berupa Burung Jalak Putihdan Burung Madu dan satwasatwa yang dilindungi lainnya.

TARSIANUS ANAKAYON ke Markas Komando SPORC Balai Pengamanan danPenegakan Hukum LHK Wilayah Kalimantan Seksi WilayahII Pontianak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa Tim Operasi mengamankan dan membawa Terdakwadan Barang Bukti berupa 1 (Satu) batang kayu olahan jenisUlin dengan ukuran 8 cm x 8 cm x 25 cm yang merupakanbagian dari barang bukti berupa 20 (Dua Puluh) batangdengan ukuran 8 cm x 8 cm x 4m di dalam Kawasan HutanLindung Gunung Bentarang tepatnya pada titik koordinat N01,76574 E

109,64023 ke Markas Komando SPORC BrigadeBekantan untuk dilakukan proses hukum sesuai denganketentuan perundangundangan yang berlaku.Bahwa pada saat ia bersama dengan Tim menemukanTerdakwa dan Barang Bukti berupa berupa 20 (Dua Puluh)Batang kayu olahan jenis Belian dengan ukuran 8 x 8 x 4meter di Kawasan Hutan Lindung Gunung Bentarangtepatnya pada titik koordinat N 01,76574 dan E 109,64023dari hasil pendataan serta interogasi terhadap terdakwa yaituSdr.

N 01,76574 E 109,64023 ke MarkasKomando SPORC Brigade Bekantan untuk dilakukan proseshukum sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku.Bahwa pada saat ia bersama dengan Tim menemukanTerdakwa dan Barang Bukti berupa berupa 20 (Dua Puluh)Batang kayu olahan jenis Belian dengan ukuran 8 x 8 x 4meter di Kawasan Hutan Lindung Gunung Bentarangtepatnya pada titik koordinat N 01,76574 dan E 109,64023dari hasil pendataan serta interogasi terhadap terdakwa yaituSdr.

Pada saat Terdakwa TARSIANUSselesai merakit kayu tersebut, datang anggota SPORC BrigadeHalaman 26 dari 29 Putusan Nomor 247/Pid.Sus/2019/PN SbsBekatan Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum WilayahKalimantan melakukan pemeriksaan terhadap TerdakwaTARSIANUS, ketika ditanyakan mengenai dokumen kayukayuyang dirakit Terdakwa TARSIANUS tersebut, TerdakwaTARSIANUS tidak memiliki dokumen Surat Keterangan SahnyaHasil Hutan terhadap 20 (dua puluh) batang tersebut.

SelanjutnyaTerdakwa TARSIANUS beserta barang bukti diamankan dandibawa ke Markas Komando SPORC Balai Pengamanan danPenegakan Hukum Wilayah Kalimantan guna proses lebih lanjut.Dengan demikian, unsur ini telah terpenuhi secara sah danmeyakinkan menurut hukum.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadiuraikan diatas, maka seluruh unsurunsur dalam Pasal 83 Ayat (1)huruf b Jo.

Dansaat penangkapan saksi bersama rekan rekan dari TNI yang bernamaAgus Suparmanto (tim intel KOREM 102/PJG);Bahwa pada hari Selasa tanggal 30 Mei 2017, Tim SPORC BrigadeKalawet Kalimantan Tengah bersamasama dengan anggota TNI Korem102/PJG berdasarkan Surat Tugas An.

HARYANTO Bin MURSIDI kemudiandiamankan dan dibawa ke Kantor SPORC di Palangka Raya untukdiperiksa lebih lanjut;Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor 405/Pid. B/LH/2017/PN PlkBahwa yang mengemudikan truk yang mengangkut kayu olahan tersebutadalah Sdr.

Selasa tanggal 6 Juni 2017 di HalamanKantor SPORC Kalimantan Tengah;Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 405/Pid.B/LH/2017/PN PlkBahwa Hasil pengukuran terhadap kayu olahan yang diangkutmenggunakan Truck dengan nomor polisi KH 8524 FC adalah sebagaiberikut: Kayu olahan berupa SAWN TIMBER (Kayu Gergajian ) sebanyak217 (dua ratus tujuh belas) keping dengan volume 9,4476 (sembilan komaempat empat tujuh enam) m.

Dansaat penangkapan saksi bersama rekan rekan dari TNI yang bernamaYoyo Chrisno;Bahwa pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2017, Tim SPORC Brigade KalawetKalimantan Tengah bersamasama dengan anggota TNI Korem 102/PJGberdasarkan Surat Tugas An.

HARYANTO Bin MURSIDI kemudiandiamankan dan dibawa ke Kantor SPORC di Palangka Raya untukdiperiksa lebih lanjut;Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 405/Pid.B/LH/2017/PN PlkBahwa yang mengemudikan truk yang mengangkut kayu olahan tersebutadalah Sdr.

Kepala BalaiPPHLHK Wilayah Kalimantan Kepala Seksi Wilayah IIl Nomor:ST.77/BPPHLHKIV/SW.3/SPORC/6/2018 tanggal 22 Juni 2018melakukan tugas rutin yang mana tujuannya untuk melakukanPenyelidikan, Penyidikan atas dugaan tindak Pidana di BidangKehutanan, selanjutnya pada hari Minggu tanggal 1 Juli 2018 sekitarpukul 08.30 Wib, Tim Operasi SPORC melakukan pengecekan kayu diMeubel Kayu PO.

Kepala BalaiPPHLHK Wilayah Kalimantan Kepala Seksi Wilayah Ill Nomor:ST.77/BPPHLHKIV/SW.3/SPORC/6/2018 tanggal 22 Juni 2018melakukan tugas rutin yang mana tujuannya untuk melakukanPenyelidikan, Penyidikan atas dugaan tindak Pidana di BidangKehutanan, selanjutnya pada hari Minggu tanggal 1 Juli 2018 sekitarpukul 08.30 Wib, Tim Operasi SPORC melakukan pengecekan kayu diMeubel Kayu PO.

Kepala Balai PPHLHK Wilayah Kalimantan Kepala SeksiWilayah Ill Nomor : ST.77/BPPHLHKIV/SW.3/SPORC/6/2018 tanggal 22Juni 2018; Bahwa saksi menerangkan kemudian Tim Operasi SPORC melakukanpengecekan kayu di Meubel Kayu PO. KARYA MANDIRI yang terletak diJalan KetapangSiduk Km.23 RT.003 RW.001 Dusun 1 DesaTempurukan Kec. Muara Pawan Kab.

Kepala Balai PPHLHK Wilayah Kalimantan Kepala SeksiWilayah IIl Nomor: ST.77/BPPHLHKIV/SW.3/SPORC/6/2018 tanggal 22Juni 2018 melakukan tugas rutin yang mana tujuannya untuk melakukanPenyelidikan, Penyidikan atas dugaan tindak Pidana di BidangHalaman 26 dari 37 halaman Putusan Nomor 304/Pid.SusLH/2018/PN Ktp.Kehutanan, selanjutnya pada hari Minggu tanggal 1 Juli 2018 sekitarpukul 08.30 Wib, Tim Operasi SPORC melakukan pengecekan kayu diMeubel Kayu PO.

Kepala BalaiPPHLHK Wilayah Kalimantan Kepala Seksi Wilayah Ill Nomor:ST.77/BPPHLHKIV/SW.3/SPORC/6/2018 tanggal 22 Juni 2018 melakukantugas rutin yang mana tujuannya untuk melakukan Penyelidikan, Penyidikanatas dugaan tindak Pidana di Bidang Kehutanan, selanjutnya pada hari Minggutanggal 1 Juli 2018 sekitar pukul 08.30 Wib, Tim Operasi SPORC melakukanpengecekan kayu di Meubel Kayu PO.

Riauyang mempunyai tugas pokok menyiapkan, melaksanakan,mengembangkan, memantau) dan mengevaluasi sertamelaporkan kegiatan perlindungandan pengamanan hutanserta peredaran hasil hutan di seluruh Indonesia;Bahwa dasar saksi melakukan penangkapan terhadap 5 (lima)orang terdakwa pelaku tindak pidana kehutanan adalah SuratPerintah Tugas dari Kepala Balai Besar Konservasi SumberDaya Alam (KSDA) Riau Nomor : PT.501/IV17/TU.1/2013tanggal 04 Maret 2013 selaku pengendali harian SatuanPolhut Reaksi Cepat (SPORC

Riauyang mempunyai tugas pokok menyiapkan, melaksanakan,mengembangkan, memantau) dan mengevaluasi sertamelaporkan kegiatan perlindungandan pengamanan hutanserta peredaran hasil hutan di seluruh Indonesia;e Bahwa dasar saksi melakukan penangkapan terhadap 5 (lima)orang terdakwa pelaku tindak pidana kehutanan adalah SuratPerintah Tugas dari Kepala Balai Besar Konservasi SumberDaya Alam (KSDA) Riau Nomor : PT.501/IV17/TU.1/2013tanggal 04 Maret 2013 selaku pengendali harian SatuanPolhut Reaksi Cepat (SPORC

Riauyang mempunyai tugas pokok menyiapkan, melaksanakan,mengembangkan, memantau dan mengevaluasi sertamelaporkan kegiatan perlindungandan pengamanan hutanserta peredaran hasil hutan di seluruh Indonesia;Bahwa dasar saksi melakukan penangkapan terhadap 5 (lima)orang terdakwa pelaku tindak pidana kehutanan adalah SuratPerintah Tugas dari Kepala Balai Besar Konservasi SumberDaya Alam (KSDA) Riau Nomor : PT.501/IV17/TU.1/2013tanggal 04 Maret 2013 selaku pengendali harian SatuanPolhut Reaksi Cepat (SPORC

Saksi MUCHTAR Bin MUSLIM, di muka sidang dibawah sumpah didepanpada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa Saksi telah bekerja sebagai operator chain saw sejak tahun 2006hingga sekarang;Bahwa benar ditangkap bersama saksi Suryono oleh Tim Gabungan dariBalai Besar KSDA Riau, Satuan Polhut Reaksi cepat (SPORC) BrigadeBeruang dan satuan Brimob Polda Riau pada hari Rabu tanggal 06 Maret2013 sekira pukul 15.00 Wib di lokasi hutan SM Giam Siak KecilKecamatan Suangai Mandau Kabupaten Siak Sri Indrapura

Saksi SODIMAN Bin HUSEN, di muka sidang dibawah sumpah didepan padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi ditangkap bersama saksi Suryono oleh Tim Gabungan dariPolhut Balai Besar KSDA Riau, Satuan Polhut Reaksi cepat (SPORC)Brigade Beruang dan satuan Brimob Polda Riau pada hari Rabu tanggal06 Maret 2013 sekira pukul 15.00 Wib di lokasi hutan SM Giam Siak KecilKecamatan Suangai Mandau Kabupaten Siak Sri Indrapura pada saatmenebang kayu dan mengolahnya tanpa izin dari pejabat yangberwenang

YUDI HAMZAR pada saattim SPORC sedang melakukan kegiatan Operasi Pengamanan danPenegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kabupaten Sambasdan sekitarnya, yakni pada hari Jumat tanggal 5 juli 2019 sekitar jam 11.45WIB didalam kawasan hutan taman wisata alam Gunung Melintang tepatnyapada titik koordinat N 01,73094 dan E 109,60656 tim menemukan terdakwadan Sdr.

YUDI HAMZAR pada saattim SPORC sedang melakukan kegiatan Operasi Pengamanan danPenegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kabupaten Sambasdan sekitarnya, yakni pada hari Jumat tanggal 5 juli 2019 sekitar jam 11.45WIB didalam kawasan hutan taman wisata alam Gunung Melintang tepatnyapada titik koordinat N 01,73094 dan E 109,60656 tim menemukan terdakwadan Sdr. YUDI HAMZAR yang sedang keluar dari dalam kawasan hutandengan menggunakan 2 (dua) buah sepeda motor.

YUDI HAMZAR bertemu dengan tim SPORC didalam kawasanTaman Wisata Alam Gunung Melintang saat akan keluar dengan menggunakan2 (dua) unit sepeda motor. Kemudian tim SPORC membawa Sdr.

Selanjutnya kayu olahan milikTerdakwa yang diangkut menggunakan 1 (satu) unit sepeda motor merkHONDA BLADE ditangkap oleh Petugas SPORC karena hasil hutan olahantersebut baik pemilikan atau penguasaannya maupun pengangkutannyaadalah tidak sah yaitu tanpa bersamaan atau disertai ataupun tidakdilengkapi bersama sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan(SKSHH) dari pejabat yang berwenang.

Namun, pada saat berada di DesaTumbang Talaken sekitar pukul 22.00 WIB, Terdakwa disuruh berhenti olehTim SPORC Brigade Kalawet Kalimantan Tengah bersamasama dengananggota TNI Korem 102/PJG Palangka Raya yang sedang melaksanakankegiatan Operasi pengamanan hutan terhadap kegiatan illegal loging, illegaltrade dan pengawasan peredaran hasil hutan di wilayah Kabupaten GunungMas dan sekitarnya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Namun, pada saat berada di DesaTumbang Talaken sekitar pukul 22.00 WIB, Terdakwa disuruh berhenti olehTim SPORC Brigade Kalawet Kalimantan Tengah bersamasama dengananggota TNI Korem 102/PJG Palangka Raya yang sedang melaksanakankegiatan Operasi pengamanan hutan terhadap kegiatan illegal loging, illegaltrade dan pengawasan peredaran hasil hutan di wilayah Kabupaten GunungHalaman 4 dari 22 Putusan Nomor 399/Pid.B/LH/2017/PN.PIkMas dan sekitarnya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Saksi NAHYUN MALUKA, S.Hut, M.Si,dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, tidak mempunyaihubungan keluarga maupun pekerjaan dengan Terdakwa;Bahwa Saksi melaksanakan kegiatan pengukuran kayu olahansebagai barang bukti Tindak Pidana di bidang Kehutanan diKantor SPORC Kalimantan Tengah sehubungan dengan adanyaSurat Perintah Tugas dari Kepala Balai Pengelolaan HutanProduksi Wilayah X Palangka Raya Nomor PT. 220 /BPHPX1/2017 tanggal 06 Juni 2017;

Bahwa Saksi melakukan pengukuran kayu olahan yangmerupakan barang bukti tindak pidana yang dilakukan olehTerdakwa pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2017 di halamanKantor SPORC Kalimantan Tengah;Bahwa hasil pengukuran terhadap kayu olahan yang diangkutmenggunakan Truck dengan nomor polisi KH 8743 FD warnakuning adalah sebagai berikut : Kayu olahan berupa kayu olahanberupa SAWN TIMBER (KAYU GERGAJIAN) jenis Banuassebanyak 229 (dua ratus dua puluh sembilan) keping denganvolume 9,0716 (Sembilan koma nol

Pikkomunitas alam lingkungannya yang tidak dapat dipisahkan antarayang satu dan yang lainnya;Menimbang, bahwa Terdakwa ditangkap Pada hari Selasa,tanggal 30 Mei 2017 sekitar pukul 22.00 WIB di sekitar jalan arah kePalangka Raya Desa Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing,Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, Sayaditangkap oleh petugas Tim SPORC Brigade Kalawet KalimantanTengah bersamasama dengan anggota TNI Korem 102/PJGPalangka Raya.

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 14 Oktober 2020 sekira pukul 21.15 Wibsaksi HARNOV Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) dan TimOperasi Perdaran Tumbuhan dan Sartwa Liat (TSL) SPORC BrigadeGarimau Balai Gakkum LHK Wilayah Sumatera mendapat Infoemasi dariMasyarakat bahwa ada orang yang membawa sisik trenggiling denganCirriciri memakai topi merah, baju abuabu, celana Jeans warna birumuda dengan kendaraan sepeda motor Honda beat dengan

itu, di jawab terdakw, sedang menunggu orang dan isi karungini sisik kemudian saksi HARNOV menyuruh terdakwa untuk membukakarung untuk melihat isinya, setelah di buka ditemukan sisik trenggiling,kemudian saksi HARNOV menanyakan kepada terdakwa, dari manamendapatkan sisik trenggiling ini, di jawab terdakwa, dapat dihutan saatcari madu di hutan dan sebagian terdakwa tangkap sendiri dagingterdakwa makan sisiknya terdakwa kumpulkan untuk dijual, selanjutnyaterdakwa dan barang bukti di bawa ke Mako SPORC

MUHAMAD ZAINI, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa, Saksi membenarkan keterangan Saksi di BAP;Bahwa, Saksi tidak kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga denganTerdakwa;Bahwa, Saksi bekerja di Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidupdan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selakuPolisi Kehutanan (SPORC);Bahwa, tugas dan fungsi Saksi selaku Polisi Kehutanan yang bertugasdi Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan KehutananKementerian Lingkungan Hidup dan

trenggiling;Bahwa, setelah Saksi dan anggota Tim lainnya menemukan Terdakwamenyimpan atau memiliki bagianbagian dari satwa yang dilindungiberupa sisik trenggiling, selanjutnya Tim membawa dan mengamankanTerdakwa berikut barang bukti yang ditemukan di tempat kejadianberupa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna hitam yangmengangkut/ membawa 1 (satu) buah karung dan 1 (satu) buahbungkusan dari karton yang berisi Sisik Trenggiling ke dalam mobil yangdipergunakan oleh Tim untuk dibawa ke Mako SPORC

Singkut, Kab.Sarolangun, Provinsi Jambi, Terdakwa ditangkap oleh Saksi HARNOV,Saksi TARMIJI, Saksi ILYAS beserta Tim Operasi Balai Pengamanandan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan WilayahSumatera (SPORC);Bahwa, saat Tim Operasi SPORC mengamankan Terdakwa, saat ituTerdakwa sedang berdiri di samping sepeda motor Honda Beat warnahitam yang membawa 1 (satu) buah karung dan 1 (satu) buah kardus didepan sebuah ruko kosong di sebelah warung sate di Jalan LintasSumatera Desa Bukit Tiga, Kec.

Riauyang mempunyai tugas pokok menyiapkan, melaksanakan,mengembangkan, memantau) dan mengevaluasi = sertamelaporkan kegiatan perlindungan dan pengamanan hutanserta peredaran hasil hutan di seluruh Indonesia;Bahwa dasar saksi melakukan penangkapan terhadap 5 (lima)orang terdakwa pelaku tindak pidana kehutanan adalah SuratPerintah Tugas dari Kepala Balai Besar Konservasi SumberDaya Alam (KSDA) Riau Nomor : PT.501/IV17/TU.1/2013tanggal 04 Maret 2013 selaku pengendali harian SatuanPolhut Reaksi Cepat (SPORC

Riauyang mempunyai tugas pokok menyiapkan, melaksanakan,mengembangkan, memantau) dan mengevaluasi sertamelaporkan kegiatan perlindungandan pengamanan hutanserta peredaran hasil hutan di seluruh Indonesia;e Bahwa dasar saksi melakukan penangkapan terhadap 5 (lima)orang terdakwa pelaku tindak pidana kehutanan adalah SuratPerintah Tugas dari Kepala Balai Besar Konservasi SumberDaya Alam (KSDA) Riau Nomor : PT.501/IV17/TU.1/2013tanggal 04 Maret 2013 selaku pengendali harian SatuanPolhut Reaksi Cepat (SPORC

Riauyang mempunyai tugas pokok menyiapkan, melaksanakan,mengembangkan, memantau) dan mengevaluasi = sertamelaporkan kegiatan perlindungandan pengamanan hutanserta peredaran hasil hutan di seluruh Indonesia;Bahwa dasar saksi melakukan penangkapan terhadap 5 (lima)orang terdakwa pelaku tindak pidana kehutanan adalah SuratPerintah Tugas dari Kepala Balai Besar Konservasi SumberDaya Alam (KSDA) Riau Nomor : PT.501/IV17/TU.1/2013tanggal 04 Maret 2013 selaku pengendali harian SatuanPolhut Reaksi Cepat (SPORC

Riauyang mempunyai tugas pokok menyiapkan, melaksanakan,mengembangkan, memantau) dan mengevaluasi sertamelaporkan kegiatan perlindungandan pengamanan hutanserta peredaran hasil hutan di seluruh Indonesia;Bahwa dasar saksi melakukan penangkapan terhadap 5 (lima)orang terdakwa pelaku tindak pidana kehutanan adalah SuratPerintah Tugas dari Kepala Balai Besar Konservasi Sumber9Daya Alam (KSDA) Riau Nomor : PT.501/IV17/TU.1/2013tanggal 04 Maret 2013 selaku pengendali harian SatuanPolhut Reaksi Cepat (SPORC

Saksi MUCHTAR Bin MUSLIM, di muka sidang dibawah sumpah didepanpada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa Saksi telah bekerja sebagai operator chain saw sejak tahun 2006hingga sekarang;Bahwa benar ditangkap bersama saksi Suryono oleh Tim Gabungan dariBalai Besar KSDA Riau, Satuan Polhut Reaksi cepat (SPORC) BrigadeBeruang dan satuan Brimob Polda Riau pada hari Rabu tanggal 06 Maret2013 sekira pukul 15.00 Wib di lokasi hutan SM Giam Siak KecilKecamatan Suangai Mandau Kabupaten Siak Sri Indrapura

Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 24 Juni 2019 sekitar pukul 13.10Wib Tim SPORC Brigade Kalawet seksi Wilayah Palangka Raya melakukankegiatan Operasi Fungsional Pengamanan Hutan, Peredaran Tumbuhan danSatwa Liar yang dilindungi di Daerah Katingan dan dari hasil kegiatan tersebutTim SPORC mendatangi UD.

AINUL toko milik terdakwa dan melakukanpemeriksaan dan dari hasil pemeriksaan ditemukan bahwa terdakwa menllikiburung jenis Tiong Emas dan Serindit Melayu yang akan dijual oleh terdakwa,selanjutnya Tim SPORC melakukan pemeriksaan suratsurat perizinanHalaman 4 dari 29 Putusan Nomor 95/Pid.SusLH/2019/PN Ksnpenangkaran yang dimiliki oleh terdakwa, setelah itu terdakwa beserta barangbukti dibawa menuju MAKO SPORC Brigade Kalawetdi Palangka Raya.

Bahwa pada hari Senin tanggal 24 Juni 2019 sekitar jam 13.10 WIBbertempat di Jalan Tjilik Riwut KM. 14,5 RT. 08 Desa Talangkah KecamatanKatingan Hilir Kabupaten Katingan Propinsi Kalimantan Tengah Terdakwatelah diamankan oleh Petugas SPORC (Polhut) karena ditemukan adanyaSatwa dilindungi di UD. AINUL/ toko milik Terdakwa;2.

Brigade Kalawet seksi Wilayah Palangka Rayamelakukan kegiatan Operasi Fungsional Pengamanan Hutan, PeredaranTumbuhan dan Satwa Liar yang dilindungi di Daerah Katingan dandiantaranya dalam kegiatan tersebut Tim SPORC mendatangi UD.

AINULtoko milik terdakwa dan melakukan pemeriksaan;Bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan bahwa Terdakwa memiliki burungjenis Tiong Emas dan Serindit Melayu yang akan dijual oleh Terdakwa,selanjutnya Tim SPORC melakukan pemeriksaan suratsurat perizinanpenangkaran yang dimiliki oleh Terdakwa, setelah itu Terdakwa besertabarang bukti dibawa untuk proses lebih lanjut;Bahwa terdakwa tidak memiliki perizinan dari pejabat yang berwenanguntuk menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, danmemperniagakan

Iran kemudian saksi bersama Tim amankan dan dibawa keKantor SPORC di Palangka Raya untuk diperiksa lebih lanjut.Bahwa kayu olahan tersebut diangkut sdr. Inwan dari wilayah PT.

Inwan yang mengangkutkayu olahan milik terdakwa Ismail yang tanopa dokumen tlah diamankanoleh Petugas SPORC Brigade Kalawet di Kantor SPORC Palangka RayaBahwa sdre.

Irwan kemudian saksi bersama Tim amankan dan dibawa keKantor SPORC di Palangka Raya untuk diperiksa lebih lanjut.Bahwa berdasarkan saksi NOPRYARIJAYA BIN ADRIANSYAHmenerangkan kayu olahan tersebut diangkut sdr.

Irwan kemudian saksi bersama Tim amankan dan dibawa keKantor SPORC di Palangka Raya untuk diperiksa lebih lanjut.Halaman 24 dari 32 Putusan Nomor91/Pid.B/LH/2019/PN PpsBahwa berdasarkan saksi NOPRYARIJAYA BIN ADRIANSYAHmenerangkan kayu olahan tersebut diangkut sdr.

Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan, sehinggaterdakwa bersama barang bukti dibawa menuju Kantor SPORC di PalangkaRaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.Menimbang bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat bahwa unsur ini telah terpenuhi pada diri Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 83 ayat (1)Huruf b jo.

kayudan telah dijual kepada orang yang tidak dikenalnya dengan hargaRp.7.000.000, kemudian pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015 Tim PolisiKehutanan unit SPORC Brigade Harimau Jambi yaitu saksi Slamet Ariantodan saksi Bil Suabdi setelah mendapat surat perintah tugas dari KepalaBKSDA Jambi Nomor : 237/BKSDAJBI1/DIPA/2015 Tanggal 30 Juli 2015untuk melakukan patrol dikawasan cagar alam Durian Luncuk padakoordinat S 02.01877 dan E 103.07214 tepatnya di Desa Guruh BaruKec.Mandiangin Kab.Sarolangun melihat

Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.Jmbmotor Honda Supra X tanpa plat nomor polisi dengan membawa 1 (satu) unitChainsaw (gergaji rantai) sebagai alat untuk memotong dan membelah kayubulian dikawasan hutan cagar alam tanpa adanya izin dari pejabat yangberwenang kemudian terdakwa ditangkap dan diserahkan kepada Penyidikguna pengusutan lebih lanjut dan berdasarkan keterangan ahli BambangHaryono dari BKSDA Jambi bahwa terdakwa pada saat ditangkap oleh TimPatroli SPORC Brigade Harimau berada didalam kawasan

Slamet Arianto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015 saksi berserta anggota timlainnya sedang melaksanakan tugas Operasi Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat Brigade Harimau Jambi dikawasan Cagar Alam DurianLuncuk berdasarkan Surat Tugas dari Kepala BKSDA Jambi selakuPengendali Harian Teritorial SPORC Nomor : PT.237/BKSDAUJBI1/DIPA/2015 Tanggal 30 Juli 2015; Bahwa saksi berangkat dari Mako SPORC menuju kawasan Cagar Alampada hari Rabu

Putusan Nomor 601/Pid.Sus/2015/PN.Jmbmotor didepannya membawa 1 unit Chainsaw tepat dekat saksi dan saksimenghentikan dan dilakukan pemeriksaan ternyata yang bersangkutanbernama Agus Suprianto Bin Sutrisno sengaja membawa Chainsaw untukmelakukan kerja memotong dan membelah kayu bulian yang beradadidalam kawasan Hutan Cagar Alam kemudian terdakwa Agus bersertabarangbukti motor, Chainsaw dan handphone diamankan dan dibawa keMako SPORC di Mendalo Darat;Terhadap keterangan saksi terdakwa membenarkannya

sebagai berikut: Bahwa benar terdakwa Agus Suprianto Bin Sutrisno ditangkap dikawasanHutan Cagar Alam Durian Luncuk sedang membawa Chainsaw sebagaialat untuk memotong dan membelah kayu bulian dikawasan hutan cagaralam pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2015 saksi berserta anggota timlainnya sedang melaksanakan tugas Operasi Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat Brigade Harimau Jambi dikawasan Cagar Alam DurianLuncuk berdasarkan Surat Tugas dari Kepala BKSDA Jambi selakuPengendali Harian Teritorial SPORC

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut:e Berawal pada saat saksi AGUS EFENDI Bin DEALSON BIEM, saksiYAHYA SURYANATA, SH Bin YOHN WILFRIED (Alm) dan saksiANDHIK SETIAWAN (ketiganya merupakan anggota Satuan Polisi HutanReaksi Cepat/SPORC) sedang melaksanakan Operasi Pengamanan danPengawasan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar di wilayah PulangPisau dan sekitarnya atas perintah dari Kepala Balai KSDA KalimantanTengah selaku Pengendali Teritorial SPORC melalui Surat PerintahTugas

Bin YOHN WILFRIED;Bahwa pada tanggal 20 Januari 2014, saksi bersama dengan rekanrekannya dari anggota SatuanPolisi Hutan Reaksi Cepat/ SPORC antara lain Agus Efendi dan Andhik Setiawan bersama seorang3.Saksianggota Polisi sedang melakukan kegiatan operasi pengamanan dan pengawasan peredarantumbuhan dan satwa liar, kemudian mendapat informasi bahwa ada seseorang yang menyimpan danmemiliki satwa liar yang dilindungi, selanjutnya saksi bersama dengan rekanrekannya tersebutmenindak lanjuti informasi

terdakwa menyatakan bahwatrenggiling tersebut sebagai miliknya yang akan dia jual ke Surabaya melalui pelabuhan TrisaksiBanjarmasin;Bahwa terdakwa dalam menyimpan, memiliki dan menjual trenggiling yaitu jenis satwa liar yangdilindungi tersebut tidak ada izin dari yang berwenang;Bahwa terdakwa sudah beberapa kali melakukan penjualan trenggiling tersebut ke Surabaya;ANDHIK SETIAWAN;Bahwa pada tanggal 20 Januari 2014, saksi bersama dengan rekanrekannya dari anggota SatuanPolisi Hutan Reaksi Cepat/ SPORC

Pulang Pisau, terdakwa telahditangkap oleh petugas anggota Satuan Polisi Hutan ReaksiCepat/SPORC dan petugas polisi karena telah memiliki danmenyimpan trenggiling dalam keadaan mati;Bahwa terdakwa mendapatkan satwa trenggiling tersebut darihasil beroburu dan membeli dari pemburupemburu dengan hargaRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah)/Kg dan terdakwa sudahpernah menjual satwa trenggiling tersebut sebanyak 3 (tiga) kaliyaitu pada bulan Juni sebanyak + 100 Kg dengan harga Rp.7.000.000, (tujuh juta rupiah

Pulang Pisau, terdakwatelah ditangkap oleh petugas anggota Satuan Polisi HutanReaksi Cepat/SPORC dan petugas polisi karena telah memilikidan menyimpan trenggiling dalam keadaan mati;e Bahwa benar terdakwa mendapatkan satwa trenggiling tersebutdari hasil berburu dan membeli dari pemburupemburu denganharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah)/Kg dan terdakwasudah pernah menjual satwa trenggiling tersebut sebanyak 3(tiga) kali yaitu pada bulan Juni sebanyak + 100 Kg denganharga Rp. 7.000.000, (tujuh

Mustakimkarena mau datang pak Slamet dariBPHP Makassar digudang tersebut untuk melihat kayu yang ditemukan oleh timOperasi dari SPORC Brg Anoa Makassar pada hari Selasa 19 Desember 2017.

Saksi Ishak, SH Alias Icca Bahwa saksi mengerti.diperiksa sehubungan dengan saksi dan Tim dari SatuanPolisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Anoa pada BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sulawesi yang telah melakukanpenangkapan terhadap pengangkutan kayu yang tidak dilengkapi dengandokumen yang sah.

Mustakim yang menerima kayuyang saksiangkut tersebut dari terdakwa Sahirun.Bahwa setelah Tim dari Sporc mlakukan pemeriksaan terhadap kayu yangsaksimuatsaksidilarang untuk membongkar muatan tersebut. Setelah itusaksidibawa ke kantor Kehutanan di Sudiang untuk diambil keterangannya.Setelah itu dari Kantor Kehutanan dan diambil keterangan, saksidibawa kembalike UD.

Karya Majannang, tetapi tidak lama kemudian dari petugasdari SPORC Makassar memeriksa dokumen kayu tersebut dan menyampaikankepada saksi bahwa kayu tersebut jangan dibongkar dulu karena dokumennyabermasalah, karena dokumennya tidak menggunakan dokumen online sehinggapada malam tersebut kayu tidak jadi dibongkar.Bahwa selanjutnya pada hari Rabu 20 Desember 2017 sekitar pukul 10.00 witaTim Operasi dari Sporc datang bersama Tim BPHP Makassar memeriksa jeniskayu dan memeriksa dokumen kayu tersebut dan

sekitar pukul 14.00 wita mobildan kayu tersebut dikawal oleh Tim Sporc ke Makassar.Bahwa pada waktu itu kayu tersebut baru saja tiba dan masih berada diatasmobil namun terpalnya sudah terbuka dan buruh sudah ada diatas mobil namunbelum ada kayu yang diturunkan.Bahwa dokumen yang menyertai kayu tersebut adalah Nota Perusahaan yangpenerbitnya adalah Sahirun.

Dimana pada saat itu TimOperasi SPORC sedang melakukan patroli di Sungai Batu Barat DesaBatu Barat Kecamatan Simpang Kabupaten Kayong Utara, tepatnyapada Pos Batu Barat ditemukan sebuah kapal berwarna abuabu, birudan merah, dengan lis bagian atas berwarna merah yang yang sedangmengangkut kayu olahan jenis belian, Kemudian Tim Operasi denganmenggunakan Longboot mendekati kapal Motor air bermuatan,selanjutnya Tim melakukan pengecekan terhadap muatan kapal motorair, dari hasil pengecekan, muatan diatas

(tujun koma sembilan dua enam empat) meter kubik tanpamemiliki dokumen yang merupakan surat keterangan sahnya hasil hutan sesuaidengan ketentuan peraturan perundangundangan sebagaima dimaksud dalamPasal 16, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut Bermula pada hari Senin tanggal 29 Januari 2018, Sekitar Pukul 02.25WIB, Petugas Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) SeksiWilayah Ill Pontianak Balai Pengamanan Dan Penegakan HukumWilayah Kalimantan yang sedang melakukan kegiatan

SADIKIN bin BANI Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sertabersedia memberikan keterangan di persidangan; Bahwa anggota Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC)telah melakukan penangkapan terhadap kapal motor air yang dinahkodaiterdakwa dan kapal motor air yang dinahkodai saksi yang sedangmengangkut kayu jenis ulin; Bahwa kejadian tersebut pada hari Senin tanggal 29 Januari 2018sekira pukul 02.21 WIB, bertempat di Sungai Batu Barat Desa Batu BaratKec. Simpang Hilir Kab.

IDI SUGIANTO bin HUSIN Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta bersediamemberikan keterangan di persidangan; Bahwa anggota Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC)telah melakukan penangkapan terhadap kapal motor air yang dinahkodaiterdakwa yang sedang mengangkut kayu jenis ulin;Halaman 9 dari 27 halaman Putusan Nomor 76/Pid.SusLH/2018/PN KtpBahwa kejadian tersebut pada hari Senin tanggal 29 Januari 2018sekira pukul 02.21 WIB, bertempat di Sungai Batu Barat Desa Batu BaratKec.