Ditemukan 4064 data
I WAYAN SUARDI,SH
Terdakwa:
DRs. I MADE LADRA
258 — 511
., selanjutnya baru sekarang saksi berpikirbahwa uang saksi di LPD kapal tersebut lebih berada di LPD Kapal kalaudi hitung jumlah yang pernah saksi angsur perbulannya dan jumlah uangsisa pelunasan dari tanah bangunan yang terjual dan saksi terimatersebut.e Bahwa selama saksi mengangsur pinjaman sebesar Rp. 200.000.000,tersebut saksi pernah tidak membayarnya yang Seingatnya selamaangsuran kredit berjalan cuma pernah satu kali bolong/satu bulan sajatidak membayar angsuran karena situasi keuangan/ penghasilanHal
NUR HALIFAH, SH
Terdakwa:
EKI SATRIYOMI AKBARTO, SH Bin BAMBANG HERMANTO
436 — 341
., ternyata raskin 13dan Raskin 14 tidak turun akhirnya Bolong ; Jadi Raskin itu pertamanya dibuat DOnya itu akan dibuat untuk pengadaan di GD1M lagi saksi masih ingat tentang halitu ;Bahwa saksi pada waktu mendapat tugas SP dari divre jatim untuk memantaupengembalian kekurangan beras di GBB Larangan Tokol dan saksimemerintahkan kepada Kadiono Tolong dikembalikan berupa beras kemudian pakkadiono memasukkan beras dan kadiono tidak pernah cerita kalau pengembalianberas tersebut adalah Pinjam atau apa
PUJI ASTUTY, SH.
Terdakwa:
H. HASYIM, SE Bin H. TIRO.
111 — 30
dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk Pembayaran 2 (dua) ekor Kambing seharga Rp.2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) yang diterima oleh SUDIRMAN pada tanggal 27 November 2018;
- 1 (satu) lembar Kuitansi dari SITTI Sejumlah Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk Pembayaran 2 (dua) ekor Kambing seharga Rp.2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) yang diterima oleh SUDIRMAN pada tanggal 27 November 2018;
- 1 (satu) lembar Kuitansi dari BOLONG
208 — 77
JawabSukaten : Baik pakKetekoran di TAPEM :Sampai saat ini, Anggaran yang sudah dipotong dari Anggaran Badan PengelolaBukit Lawang senilai Rp. 150.000.000,; belum tertutupi dari dana manapun, jadimasih ada tekor atau masih hutang atau bolong, walaupun tertulis di SPJ nyasesuai dengan Anggaran/kegiatan.Termasuk ketekoran di Pertambangan dan Energi :Hal.579 Putusan No.07/PID.B/TPK/2011/PN.JKT.PST.e Sampai saat ini, Anggaran yang sudah dipotong dari Anggaran Pertambangandan Energi senilai Rp. 250.000.000
,; belum tertutupi dari dana manapun, jadimasih tekor atau masih hutang atau bolong, walaupun tertulis di SPU nya sesuaidengan Anggaran atau Kegiatan;Bahwa saksi selaku Kabag Keuangan pada tahun 2007 dan selaku Kepala BPKADpada tahun 2008 dalam rangka menindaklanjuti laporan audit BPK yangdisampaikan oleh Buyung Ritonga bahwa terdapat ketekoran kas sejak tahun 2000,saksi memerintahkan Buyung Ritonga untuk melaporkan hal tersebut kepada Sekdadan meminta Buyung untuk menghubungi Kabag Keuangan Aswan