Ditemukan 5370 data
EKO BAROTO, SH, MH
Terdakwa:
IMAM PUJI SANTOSO, BSc
178 — 33
Majelis berpendapat bahwapengertian setiap orang dalam Pasal 2 ayat (1) tersebut sifatnya umum yaitu apakahpelaku tindak pidana korupsi sebagai pegawai negeri sebagaimana termaksuddalam Pasal 1 ayat (2) UndangUndang No. 31 Tahun 1999 atau bukan pegawainegeri;Menimbang, bahwa unsur setiap orang tersebut yang sifatnya umum secarayuridis mengandung pengertian bahwa yang menjadi subyek hukum dalam tindakpidana adalah orang atau person yaitu Siapa saja baik perseorangan, pegawainegeri, pejabat publik, pejabat
negara maupun swasta sebagai subyek hukum yangtelah melakukan suatu tindak pidana selama ia mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya dalam arti pada dirinya tidak dijumpai alasan pemaaf maupunpembenar yang dapat meniadakan kesalahannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganTerdakwa IMAM PUJI SANTOSO, BSc. diangkat selaku Asmen Keuangan &Administrasi Cabang Nganjuk PT.
49 — 17
akan tetapi perbuatan melawan hukum yang dilakukan tersebut sudahberpotensi akan dapat menimbulkan kerugian Keuangan Negara atau PerekonomianNegara :Menimbang bahwa menurut Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 yangdimaksud dengan Keuangan Negara adalah seluruh kekayaan negara dalam bentukapapun yang dipisahkan atau yang tidak bisa dipisahkan termasuk didalamnya segalabagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena1. berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban pejabat
negara baikdi tingkat pusat maupun daerah ; 2. berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban Badan Usaha MilikNegara/ Badan Usaha Milik Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan perusahaan yangmenyertakan modal negara atau perusahaan yang menyertakan modal pihak ketigaberdasarkan perjanjian dengan Negara :Menimbang, bahwa dalam Pasal ke1 UndangUndang No. 17 tahun 2003tentang Keuangan Negara, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Keuangan Negaraadalah semua hak dan kewajiban Negara yang dapat
MUSLIMIN, SH
Terdakwa:
SUNARSO
107 — 33
Majelis berpendapat bahwapengertian setiap orang dalam Pasal 2 ayat (1) tersebut sifatnya umum yaitu apakahpelaku tindak pidana korupsi sebagai pegawai negeri sebagaimana termaktub dalamPasal 1 ayat (2) UndangUndang No. 31 Tahun 1999 atau bukan pegawai negeri;Menimbang bahwa unsur setiap orang tersebut yang sifatnya umum secarayuridis mengandung pengertian bahwa yang menjadi subyek hukum dalam tindakpidana adalah orang atau person yaitu siapa saja baik perseorangan, pegawalinegeri, pejabat publik, pejabat
negara maupun swasta sebagai subyek hukum yangtelah melakukan suatu tindak pidana selama ia mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya dalam arti pada dirinya tidak dijumpai alasan pemaaf maupunpembenar yang dapat meniadakan kesalahannya;Menimbang bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dalampersidangan, baik melalui keterangan saksi saksi, keterangan ahli, surat, petunjukdan keterangan' terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti yangada, telah membuktikan bahwa pelaku dalam perkara ini
183 — 56
kelalaian seseorangharus segera diselesaikan sesuai dengan ketentuanperundangundangan yang berlaku;(2) Bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, ataupejabat lain yang karena perbuatannya melanggar hukumatau melalaikan kewajiban yang dibebankan kepadanyasecara langsung merugikan keuangan negara, wajibmengganti kerugian tersebut;Menimbang, berdasarkan Penjelasan pasal 59 ayat (1)Undangundang Nomor 1 Tahun 2004 bahwa yang dimaksud dengankerugian negara dapat terjadi karena pelanggaran hukum ataukelalaian pejabat
negara atau pegawai negeri bukan bendaharadalam rangka pelaksanaan kewenangan administratif atau olehbendahara dalam rangka pelaksanaan kewenangan kebendaharaan.Bahwa sesuai dengan pasal 35 ayat (1) Undangundang Nomor 17Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa setiap pejabat negaradan pegawai negeri bukan bendahara yang melanggar hukum ataumelalaikan kewajibannya baik langsung atau tidak langsung yangmerugikan keuangan negara diwajibkan mengganti kerugiandimaksud;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta
1795 — 1605 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hambit Bintih, MMtetap terlampir dalam berkas perkara.12. 4 (empat) lembar dokumen fotocopy di legalisir berupa KeputusanGubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44 / 461 /2013 tentangperubahan atas keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor188.44/439/2013 tentang penetapan cuti bagi Pejabat Negara untukmelakukan kampanye pemilihaan umum Kepala Daerah dan WakilKepala Daerah Kabupaten Gunung Mas tahun 2013 yangditandatangani oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustin TerasNarang tertanggal 16 Agustus 2013
Hambit Bintih, MM tetapterlampir dalam berkas perkara.4 (empat) lembar dokumen fotocopy di legalisir berupa KeputusanGubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44 / 461 /2013 tentangperubahan atas keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor188.44 /439 / 2013 tentang penetapan cuti bagi Pejabat Negara untukmelakukan kampanye pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Kabupaten Gunung Mas tahun 2013 yang ditandatangani olehGubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang tertanggal 16Agustus 2013
Tidak sulit untukmengetahui profil pegawai negeri atau penyelenggaranegara atau pejabat negara dengan profil seperti itu,bahkan dibeberapa instansi tertentu hal itu dengan mudah kitatemukan.Menimbang bahwa penggunaan pendekatan hukumpidana dalam merampas aset harta kekayaan Terdakwamemerlukan pertimbangan yang sangat hatihati karenamenyangkut hakhak asasi seorang Terdakwa yangdilindungi dan dijamin oleh UndangUndang Dasar 1945.Perlindungan konstitusional setiap warganegara atas haknya untuk memiliki
51 — 12
menimbulkankerugian bagi Negara, asalkan dari rangkaian perbuatan yang telahdilakukan oleh Pelaku telah memenuhi unsur Korupsi, maka pelaku sebagaiTerdakwa tersebut sudah dapat dijatuhi pidana ;Bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan keuangan Negara adalahseluruh kekayaan Negara dalam bentuk apa pun yang dapat dipisahkanatau tidak, termasuk didalamnya bagian kekayaan Negara dan segala hakdan kewajiban yang timbul karenanya, antara lain yang berada dalampenguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawaban pejabat
Negara baikditingkat pusat maupun ditingkat daerah :v uNBahwa sedangkan yang dimaksud dengan perekonomian Negaraadalah kehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha bersamaberdasar asas kekeluargaan atau usaha masyarakat secara mandiri, yang506didasarkan pada kebijjakan pemerintah, sesuai dengan peraturanperundang undangan yang berlaku, yang bertujuan memberikan manfaat,kemakmuran, dan kesejahteraan kepada seluruh rakyat ;Bahwa pada awal unsur terdapat katadapat yang menyatakankualifikasi unsur
MUSLIMIN, SH
Terdakwa:
KUNARDI, S.Sos
111 — 37
Majelis berpendapat bahwapengertian setiap orang dalam Pasal 2 ayat (1) tersebut sifatnya umum yaitu apakahpelaku tindak pidana korupsi sebagai pegawai negeri sebagaimana termaktub dalamPasal 1 ayat (2) UndangUndang No. 31 Tahun 1999 atau bukan pegawai negeri;Menimbang bahwa unsur setiap orang tersebut yang sifatnya umum secarayuridis mengandung pengertian bahwa yang menjadi subyek hukum dalam tindakpidana adalah orang atau person yaitu siapa saja baik perseorangan, pegawainegeri, pejabat publik, pejabat
negara maupun swasta sebagai subyek hukum yangHalaman ke 163 Putusan Perkara No. : 85/Pid.Sus/TPK/2019/PN.SBY.telan melakukan suatu tindak pidana selama ia mampu mempertanggungjawabkanperbuatannya dalam arti pada dirinya tidak dijumpai alasan pemaaf maupunpembenar yang dapat meniadakan kesalahannya;Menimbang bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dalampersidangan, baik melalui keterangan saksi saksi, keterangan ahli, surat, petunjukdan keterangan terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang
- Alasan memilih topik grosse akte sebagai salah satu pokok bahasan Restatement adalah terdapatnya kesimpangsiuran terkait grosse akte. Grosse akte mempunyai judul Demi Ketuhanan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa seperti irah-irah putusan pengadilan ... [Selengkapnya]
Oleh karena itu, perintah untuk mencoret titel4g Laporan Penelitian isit.indd 48 42/14/2010 12:16:56 AM isit.indd 49eksekutorial juga harus berdasarkan undangundang, bukan surat edaranmenteri atau pejabat setingkat menteri yang kedudukannya jauh berada dibawah undangundang.Sejatinya fungsi surat edaran adalah untuk memperlancar pelaksanaantugastugas dan administrasi pemerintahan oleh pejabat negara.
32 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
SUWARNO IDRIS selaku PNS (PNS) DinasP dan K Propinsi Gorontalo, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor:15/1/2003 tanggal 3 Januari 2003 ditetapkan sebagai Pemimpin Proyek Perluasan danPeningkatan Mutu SLTP Gorontalo Tahun Anggaran 2003 atau disingkat Pimpro PPMSLTP Gorontalo TA. 2003 oleh karena itu termasuk Pejabat Negara sebagaimanadimaksud pada penjelasan Pasal 1 angka 7 dari UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
143 — 102
Penjelasan Pasal 59 ayat (1) UU Perbendaharaan tersebut menyatakanbahwa Kerugian negara dapat terjadi Karena pelanggaran hukum ataukelalaian pejabat negara atau pegawai negeri bukan bendahara dalam rangkapelaksanaan kewenangan administratif atau oleh bendahara dalam rangkapelaksanaan kewenangan kebendaharaan. Ganti rugi sebagaimana dimaksuddidasarkan pada ketentuan Pasal 35 Undangundang Nomor 17 Tahun 2003tentang Keuangan Negara.
314 — 93
yang belum terjadi tetapi perbuatan melawan hukum yang dilakukantersebut sudah berpotensi akan dapat menimbulkan kerugian Negara atauperekonomian Negara.Berdasarkan Penjelasan Umum UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999yang dimaksud dengan keuangan Negara adalah seluruh kekayaan Negaradalam bentuk apapun yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan termasukdidalamnya segala bagian kekayaan Negara dan segala hak dan. kewajibanyang timbul karena :Berada dalam penguasaan, pengurusan dan perlanggungJawaban pejabat
Negara baik ditingkat pusat maupun daerah;Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Negara / Badan Usaha Mitik Daerah,Yayasan, Badan Hukum dan perusahaan yang menyertakanmodai Negara atau perusahaan yang menyertakan modal pihakketiga berdasarkan perjanjian dengan Negara.Sedangkan yang dimaksud dengan perekonomian Negara adalahkehidupan perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkanasas kekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri yang didasarkanpada
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : ALBERT HANY KALOH, SE
355 — 225
WISNU AJI, S.Ak dalam perkara aquo telah berdasar hukum dan sesuai dengan ketentuan perundangundangan.Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan umum UU No. 31 Tahun1999 dinyatakan bahwa Keuangan Negara adalah seluruh Kekayaan Negaradalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau yang tidak dipisahkan termasukdidalamnya bagian kekayaan Negara dan segala hak dan kewajiban yangtimbul karena: berada dalam penguasaan, pengurusan danpertanggungjawaban pejabat Negara, baik ditingkat pusat atau daerah atauBUMN/BUMD
109 — 27
dipenuhinya unsurunsur perbuatan yangdirumuskan bukan dengan timbulnya akibat atau dengan kata lain tidakmenimbulkan kerugianoun asal perobuatannya memenuhi unsur korupsiTerdakwa sudah dapat dihukum; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "keuangan Negara" adalahseluruh kekayaan Negara dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau tidakdipisahkan, termasuk di dalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul kerena :a. berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban pejabat
Negara baik di tingkat pusat maupun daerah;b. berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban BadanUsaha Milik Negara / Badan Usaha Milik Daerah, yayasan, badan hukum,dan perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga berdasarkanperjanjian dengan Negara ; Sedangkan yang dimaksud "perekonomian Negara" adalah kehidupanperekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasarkan azaskekeluargaan ataupun usaha masyarakat secara mandiri berdasarkan padakebijakan pemerintah baik di tingkat
92 — 23
Dody Jatnika; Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut sesuai keterangan AbhliHimawan Ak, selaku Auditor BPKP Propinsi Jawa Barat, perbuatan Terdakwabertentangan dengan hukum obyektif atau perundangundangan yang berlaku,sebagaimana diatur dalam :1.Undangundang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 TentangKeuangan Negara Pasal 35 (1) Setiap pejabat negara dan pegawai negeribukan bendahara yang melanggar hukum atau melalaikan kewajibannyabaik langsung atau tidak langsung yang merugikan keuangan
545 — 398
Diskresi berperan penting;Bahwa tentang batasanbatasan pertanggung jawaban jika blit yangdituduhkan oleh Seorang Walikota katakanlah mendapat penilaiantentang adanya ekses saksi berpendapat, yang pertama bleibt itu tidakbisa dipidana yang kedua sesuai dengan pinsip yang berlaku dalamHukum administrasi Negara, Hakim tidak boleh duduk di kursiAdministrasi jangankan penegak hukum yang lain Hakim pun dilarangcontoh kalau sering kali Presiden mengeluarkan kebijakan memberikangaji ke 13 kepada seluruh pejabat
negara kepada seluruh pegawai Negeridimana logikanya 1 tahun saja 12 bulan itu namanya Diskresi / kebijakankalau kebijakan bisa dipidana, kenapa presidennya dipidana sajamungkinkan dia menguntungkan banyak orang memang ada kepentinganyang harus didahulukan ketika kita tanya presiden apa dasar saudaramenerbitkan kebijakan itu karena kita memang ada dasarnya, seorangpresiden, pejabat publik mengeluarkan suatu kebijakan tujuannyabermanfaat tidak untuk umum meskipun ekstremnya wet matige inilahkeistimewaan
47 — 28 — Berkekuatan Hukum Tetap
menimbulkan kerugian bagi negara, asalkan dari rangkaian perbuatanyang telah dilakukan oleh pelaku telah memenuhi unsur korupsi, makapelaku sebagai Terdakwa tersebut sudah dapat dijatuhi pidana ;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan "KeuanganNegara" adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun yang dapatdipisahkan atau yang tidak dipisahkan, termasuk di dalamnya bagiankekayaan negara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena beradadalam penguasaan dan pertanggungjawaban pejabat
negara, lembaganegara, BUMN, yayasan, badan hukum dan perusahaanperusahaan yangmenyertakan modal negara " ;Menimbang, bahwa sedangkan yang dimaksud dengan"Perekonomian Negara" adalah kehidupan perekonomian yang disusunsebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan atau usahamasyarakat secara mandiri, yang didasarkan pada kebijakan pemerintah,sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, yangbertujuan memberikan manfaat, kKemakmuran dan kesejahteraan kepadaseluruh rakyat " ;Menimbang,
95 — 36
Berada didalam penguasaan pengurusan dan penggunaan daripertanggungjawaban pejabat Negara baik ditingkat pusat maupunDaerah.b.
136 — 86 — Berkekuatan Hukum Tetap
Penggugat selalu bertindak atas nama Ketua Dewan Pembinauntuk melakukan berbagai perbuatan yang merugikan kepentinganpenghuni; Penggugat yang mengaku sepihak sebagai Ketua DewanPembina, tidak pernah sekalipun melalukan rapat umum maupunrapat biasa; Penggugat mengusir Pejabat Negara dari Dinas Perumahan dariruangan saat rapat di Kebagusan City; Penggugat memanfaatkan anaknya yang bertugas sebagaiKapolsek Pasar Minggu untuk membekukan kegiatan PPPSRS: Penggugat sebagai aktor intelektual Rapat Umum
58 — 15
akan tetapi perbuatan melawan hukum yang dilakukan tersebut sudah berpotensi akan dapatmenimbulkan kerugian Keuangan Negara atau Perekonomian Negara ; Menimbang bahwa menurut Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 yang dimaksuddengan Keuangan Negara adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun yangdipisahkan atau yang tidak bisa dipisahkan termasuk didalamnya segala bagian kekayaannegara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena : berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban pejabat
negara baik ditingkat pusat maupun daerah ; berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggung jawaban Badan Usaha MilikNegara/ Badan Usaha Milk Daerah, Yayasan, Badan Hukum dan perusahaan yangmenyertakan modal negara atau perusahaan yang menyertakan modal pihak ketigaberdasarkan perjanjian dengan Negara ; Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 ke1 UndangUndang No. 17 tahun 2003 tentangKeuangan Negara, disebutkan bahwa yang dimaksud dengan Keuangan Negara adalah semuahak dan kewajiban Negara yang dapat
217 — 227
Gunawan Jaya Putra,S.H. yang pada pokoknya menerangkan bahwa Aktajual beli saham adalah Akta yang dibuat oleh Pejabat Negara yang diberiwewenang untuk itu, yaitu Notaris , lazim disebut dengan pemindahan haksaham, pemindahan hak saham dilakukan dengan Akta Pemindahan Hak AtasHalaman 161 dari 184 Putusan Nomor.: 195/Pdt.G/2015/PN.BTMSaham, untuk penjelasan lebih lanjut dapat dilihat dalam Pasal 56 ayat 1 UUNomor 40 tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas, Akta Pemindahan Hakatas Saham tersebut dapat