Ditemukan 5377 data
126 — 98
Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, jelaslah bahwa penerbitan SuratTeguran merupakan perbuatan yang dilakukan oleh pejabat negara di bidangperpajakan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.Bahwa oleh karena Surat Teguran merupakan penetapan yang dikeluarkan olehpejabat negara di bidang perpajakan maka Surat Teguran adalah suatu keputusan dibidang Perpajakan dan sengketa yang timbul atas suatu keputusan di bidangperpajakan merupakan Sengketa Pajak.
198 — 32
Ketentuan mengenai tunjangan perbaikan penghasilan bagi PNS,sudah dihentikan terhitung sejak bulan Januari 2001, dengan PeraturanPemerintah Nomor 37 Tahun 2001 tanggal 18 Mei 2001, tentangPemberhentian Pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan bagiPegawai Negeri, Hakim, dan Pejabat Negara.
3260 — 2949 — Berkekuatan Hukum Tetap
92 ayat (1)KUHPidana, dihubungkan dengan Penjelasan Pasal 5 ayat (2) Undang UndangNo. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah diubah dengan Undang Undang No. 20 Tahun 2001 tentangPerubahan atas Undang Undang No. 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi dan Pasal 1 angka 1, Pasal 2 Undang Undang No. 28Tahun 1999, maka dapat disimpulkan bahwa Terdakwa telah memenuhikualitas subjek hukum sebagai Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negarayaitu selaku pejabat
Negara (Anggota DPRRI) yang menjalankan fungsilegislatif dan menerima gaji atau upah dari Keuangan Negara;ad.2 Menerima hadiah atau janji;a.
132 — 26
Ketentuan mengenai tunjangan perbaikan penghasilan bagi PNS,sudah dihentikan terhitung sejak bulan Januari 2001, dengan PeraturanPemerintah Nomor 37 Tahun 2001 tanggal 18 Mei 2001, tentangPemberhentian Pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan bagiPegawai Negeri, Hakim, dan Pejabat Negara.
582 — 528 — Berkekuatan Hukum Tetap
sebagian kecil faktapersidangan dan tidak mempertimbangkan fakta hukum yangmembuktikan adanya penerimaan hadiah atau janji ;Bahwa walaupun Pemohon Kasasi menyatakan bahwa uang sebesar US$ 32.000,00 (tiga puluh dua ribu dollar Amerika Serikat) adalah milikPemohon Kasasi sejak menjadi Bupati Rokan Hilir, akan tetapi dari serimata uang dollar Amerika Serikat tersebut ternyata seri tahun 2014terbaru, serta kepemilikan uang asing tersebut tidak pernah dilaporkanoleh Pemohon dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat
Negara (LHKPN)yang dibuat tanggal 01 Juni 2013 dalam rangka pencalonan sebagaiGubenur Riau.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atasMahkamah Agung berpendapat bahwa permohonan kasasi dari Terdakwa harusditolak dan permohonan kasasi dari Penuntut Umum dikabulkan danmembatalkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PengadilanHal. 183 dari 228 hal.
84 — 18
Berada didalam penguasaan pengurusan dan penggunaan daripertanggungjawaban pejabat Negara baik ditingkat pusat maupunDaerah.b.
126 — 17
BantuanSosial yang sudah direalisasikan itu tetapmerupakan Uang Negara, karena ~walaupun secaraprosedur sudah keluar dari Kas Negara dan pengelolatidak ada kewajiban untuk mengembalikannya ke KasNegara, namun dalam hal peruntukkannya tetap beradadalam pengawasan Pejabat Negara yang merupakanwakil dari Pemerintah =;6 dan alasan 7.
1.LAMAH Binti ASIM alias LAMIAH
2.DENI SANJAYA
Tergugat:
1.JUAN SETIADI WIDJAJA, IMELDA WIDJAJA, TRI SUNADI WIDJAJA
2.Ny. LENI
3.PT. PUTRA BALI ADYAMULIA
4.TEDDI WIDJAYA
5.YULIANA WIDJAYA atau YULIANI WIDJAJA
6.JANDY WIDJAYA
7.KASRINA WIDJAYA
8.HARIANI WIDJAYA
9.MATIUS KADERI
10.EDDY NARWIN NASUTION
11.LILIANA WIDJAYA
12.LIM HARYANTO WIDJAYA SARWONO
13.Ny. LIM LIANA SARWONO
14.MARJANIH Bin H. SUKARI alias MARYANIH
15.WALIKOTA JAKARTA UTARA cq KEPALA KECAMATAN CILINCING
16.WALIKOTA JAKARTA UTARA cq KEPALA KECAMATAN CILINCING cq KEPALA KELURAHAN MARUNDA
17.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINSTRASI JAKARTA UTARA
18.BUPATI BEKASI cq KEPALA KECAMATAN TARUMAJAYA cq KEPALA DESA SEGARAMAKMUR
361 — 292
objek sengketa yang pernah diajukan olah salah satu ahli warisyaitu Maryani bin H Sukari alias Maryanih/Tergugat XIV, yang manaputusannya dalam perkara tersebut telah memperoleh kekuatan hukumyang tetap; Sedangkan buktibukti dan alasanalasan yang diajukan dalam perkaragugatan yang terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara adalah samadan tidak ada perbedaan dengan buktibukti dan alas hak sebagaimanatercantum dalam gugatan Para Penggugat dalam perkara a quo;Bahwa perbuatan melawan hukum yang oleh Pejabat
Negara yangdijadikan dasar baik dalam posita maupun petitum dalam gugatan diPengadilan Negeri Jakarta Utara oleh Maryani bin H.
107 — 18
Ketentuan mengenai tunjangan perbaikan penghasilan bagi PNS,sudah dihentikan terhitung sejak bulan Januari 2001, dengan PeraturanPemerintah Nomor 37 Tahun 2001 tanggal 18 Mei 2001, tentangPemberhentian Pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan bagiPegawai Negeri, Hakim, dan Pejabat Negara.
149 — 28
daerah, antaralan : SK Bupati, SKKepla Dinas dan seterusnya sepanjang tidak bertentangan dengan peraturanperundang undangan yang lebih tinggi menurut tata urutan peraturanperundangundangan.eBahwa Ahli menerangkan Peraturan Bupati merupakan peraturan perundangundangan, termasuk didalamnya SK pengangkatan seseorang dalam sutujabatan yang mengatur mengenai tupoksi dalam jabatan tersebut.ePerbedaan pasal 2 dan 3 UU no. 31 tahun 1999 adalah dalam Pasal 2 dilakukanoleh siapa saja dan Pasal 3 dilakuakn Pejabat
Negara (PNS) karenakewenangannya dan orangorang yang berkaitan dengan jabatan negeri (ada diTugas Pokok dan Fungsinya/Tupoksi).eMAsalah Subyek hokum dalam ketentuan pidana dalan undangUndang No. 18tahun 1999 tentang JAsa Konstruksi hanya kepada Penyedia JAsa yaituPerencana, Pelaksana dan Pengawas, sedangkan ketentuan pidana untukPenggna Jasa tidak ada.124 125 eBahwa Ahli menerangkan mengenai kewenangan selalu mengacu kepada perturanperundangundangan dan SK mengenai tupoksi suatu jabatan, kewenangantersebut
160 — 106 — Berkekuatan Hukum Tetap
SementaraTerdakwa Il BUKAN Pegawai Negeri dan BUKAN PULA Pejabat Negara. Terdakwa II adalah seorang swasta ataupengusaha, sebagai Direktur Utama PT. Perkasa JayaAbadi Nusantara (PT.
Kaveling Jalan The Cliff Avenue Nomor 6, serta untukkeperluan pribadi dan operasional pengelolaan GEMA MKGR mengingatTerdakwa Il adalah sebagai Sekjen, namun demikian Terdakwa Ilmenerima sejumlah Rp 4.000.000.000, (empat Milyar rupiah), tetapitidak bisa Didakwa dan Dituntut berdasarkan Pasal 12 huruf b UNDANGUNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2001 TENTANGPERUBAHAN ATAS UNDANGUNDANG NOMOR 31 TAHUN 1999TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI, mengingatTerdakwa Il bukan Pegawai Negeri dan Pejabat
Negara melainkansebagai Swasta murni yakni Direktur Utama PT.
89 — 20
fungsional masingmasingsesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan ;Bahwa yang dimaksud dengan pengertian keuangan negara sesuaidengan Penjelasan UndangUndang No. 31 tahun 1999 TentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi, "Keuangan Negara adalahSeluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atauyang tidak dipisahkan, termasuk didalamnya segala bagian kekayaannegara dan segala hak dan kewajiban yang timbul karena :a.Berada dalam penguasaan, pengurusan, danpertanggungjawaban Pejabat
Negara, baik di tingkat pusatmaupun daerah ;berada dalam penguasaan, pengurusan danpertanggungjawaban Badan Usaha Milik Negara/BadanUsaha Milik Daerah, yayasan, badan hukum, danperusahaan yang menyertakan modal negara, atau297perusahaan yang menyertakan modal pihak ketigaberdasarkan perjanjian dengan Negara ;Pengertian Kerugian Keuangan Negara/Daerah adalah :a.
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia ;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 ke1 UndangUndang Nomor 28Tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara Yang Bersih Dan Bebas DariKorupsi, Kolusi Dan Nepotisme, yang dimaksud dengan Penyelengara Negaraadalah Pejabat Negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif atauyudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan denganpenyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan perundangundangan yangberlaku ;345Menimbang, bahwa menurut Mahrus
66 — 50 — Berkekuatan Hukum Tetap
dengan perkataan lain pengadilan telahmenerapkan suatu peraturan hukum bertentangan atau berlawanandengan yang ditentukan oleh atau dalam undangundang (schending dervet).Bahwa perkataan UndangUndang diatas hendaklah jangan diartikan sebagaiUndangUndang dalam arti formal saja, yakni undangundang yang wewenangpembentukannya ada ditangan Presiden dengan persetujuan DPR, melainkantermasuk pula ke dalam pengertiannya, yaitu peraturanperaturan yang berlakuumum yang telah dikeluarkan oleh lembaga atau oleh pejabat
Negara ataupemerintah sesuai dengan wewenangnya yang diberikan oleh atau berdasarkanundangundang untuk maksud tersebut, hingga termasuk pengertiannya , yaituPeraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, dan lainlain.Bahwa Kesalahan menerapkan hukum baik hukum formil maupun hukummateri, sedangkan melanggar hukum adalah penerapan hukum yang dilakukanoleh Judex facti salah atau bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlakuatau dapat juga diinterprestasikan penerapan hukum tersebut tidak tepatdilakukan
131 — 23
Ketentuan mengenai tunjangan perbaikan penghasilan bagi PNS,sudah dihentikan terhitung sejak bulan Januari 2001, dengan PeraturanPemerintah Nomor 37 Tahun 2001 tanggal 18 Mei 2001, tentangPemberhentian Pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan bagiPegawai Negeri, Hakim, dan Pejabat Negara.
276 — 176
Ketentuan mengenai tunjangan perbaikan penghasilan bagi PNS,sudah dihentikan terhitung sejak bulan Januari 2001, dengan PeraturanPemerintah Nomor 37 Tahun 2001 tanggal 18 Mei 2001, tentangPemberhentian Pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan bagiPegawai Negeri, Hakim, dan Pejabat Negara.
173 — 205 — Berkekuatan Hukum Tetap
No.1056 K/Pid.Sus/2008seluruh Rakyat Indonesia dan diharapkan sebagai langkahpencegahan atau preventif, bagi Pejabat Negara lainnya yangmengelola keuangan Negara/keuangan rakyat, sehingga dapatberpikir berkalikali untuk melakukan kejahatan Korupsi, mengingattindak pidana Korupsi sebagai salah satu penyebab runtuhnyaperekonomian Nasional ;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut MahkamahAgung berpendapat:mengenai alasanalasan ke1 sampai dengan ke3: Bahwa alasanalasan tersebut dapat dibenarkan
90 — 34
Keppres hanya suatu barometer atau alat ukur apakahpekerjaan itu sudah sesuai secara administratif atau tidak; e Bahwa untuk mengukur apakah suatu pejabat negara berwenang atau tidak ada teoriatau doktrin yang mengatakan onbevoegde ratione temporari, dimana tidakberwenang karena lewat waktu dengan kata lain jika lewat waktu kewenanganmenjadi hilang; Halaman 17 dari 190 halaman Putusan Nomor 42/Pid.Sus/Tipikor/2013/PN.PBRBahwa mesti suatu perjanjian itu dibuat sesuai peraturan dasarnya, peraturan
51 — 20
Berada dalam penguasaan,pengurusan,dan pertanggung jawaban pejabat negara ,baikditingkat pusat maupun didaerah;b.
139 — 153
kelalaian seseorangharus segera diselesaikan sesuai dengan ketentuanperundangundangan yang berlaku;(2) Bendahara, pegawai negeri bukan bendahara, ataupejabat lain yang karena perbuatannya melanggar hukumatau melalaikan kewajiban yang dibebankan kepadanyasecara langsung merugikan keuangan negara, wajibmengganti kerugian tersebut;Menimbang, berdasarkan Penjelasan pasal 59 ayat (1)Undangundang Nomor 1 Tahun 2004 bahwa yang dimaksud dengankerugian negara dapat terjadi karena pelanggaran hukum ataukelalaian pejabat
negara atau pegawai negeri bukan bendaharadalam rangka pelaksanaan kewenangan administratif atau olehbendahara dalam rangka pelaksanaan kewenangan kebendaharaan.Bahwa sesuai dengan pasal 35 ayat (1) Undangundang Nomor 17Hal 237 dari 251 hal Putusan No. 01/Pid.Tipikor/2013/PN.TteTahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa setiap pejabat negaradan pegawai negeri bukan bendahara yang melanggar hukum ataumelalaikan kewajibannya baik langsung atau tidak langsung yangmerugikan keuangan negara diwajibkan
122 — 27
Berada dalam penguasaan, pengurusan dan pertanggungjawaban Pejabat Negara baik di tingkat pusat maupun daerah;b.