Sehubungan dengan perceraiantersebut, maka Majelis Hakim sependapat dengan dalil dalam kitab MadzaHurriyat al Zaujaini fi al Thalaq juz halaman 83 yang dijadikan sebagaipendapat Majelis yang berbunyi sebagai berikut :blasd G pba ias (yur SII Las pw isl 285 TUNG gd gat re alg praot yo 6940 To jl ate JI Gusi curs Glo VyJlosJl e9) oll lia veo)!

Bahwa pada hari jumat tanggal 17 Maret 2017 Saksi1 (Kapten Inf Kadar Priyono)datang ke IGD RS IMC, kemudian Saksi memeriksa Saksi1 yang saat itu mengalami lukalecet pada bibir atas bagian dalam sebelah kanan, gusi intag (tidak ada yang rusak), gigi seriIntag tidak ada yang rusak dan bibir kanan agak bengkak yang diakibatkan oleh traumabenda tumpul, kemudian saksi catat di Resume Medis tertanggal 17 Maret 2017.3 Bahwa Saksi tidak pernah menerima Surat Permohonan Penerbitan Visum Et Repertumatas nama

Bahwa pada hari jumat tanggal 17 Maret 2017 Saksi1 (Kapten Inf Kadar Priyono)datang ke IGD RS IMC, kemudian saksi6 ( Dr. siti Aisyah) memeriksa Saksi1 yang saat itumengalami luka lecet pada bibir atas bagian dalam sebelah kanan, gusi intag (tidak ada yangrusak), gigi seri Intag tidak ada yang rusak dan bibir kanan agak bengkak yang diakibatkanoleh trauma benda tumpul, kKemudian saksi catat di Resume Medis tertanggal 17 Maret 2017.Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis

Bahwa benar pada hari jumat tanggal 17 Maret 2017 Saksi1 (Kapten Inf Kadar Priyono)datang ke IGD RS IMC, kemudian saksi6 ( Dr. siti Aisyah) memeriksa Saksi1 yang saat itumengalami luka lecet pada bibir atas bagian dalam sebelah kanan, gusi intag (tidak adayang rusak), gigi seri Intag tidak ada yang rusak dan bibir kanan agak bengkak yangdiakibatkan oleh trauma benda tumpul, kemudian saksi catat di Resume Medis tertanggal 17Maret 2017.Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang

Putusan Nomor 195K/PM.I09/AD/X1/2017Menimbangterdapat luka lecet bibir atas bagian dalam (sebelah kanan) gusi dan gigi seri baik dengandiagnosa Contusio atau Sariawan pada bibir atas kanan sehingga unsur ke 4 terbukti secarasah dan menyakinkan oleh karena itu keberatan Penasehat hukum tersebut tidap dapatditerima.4. Terhadap halhal yang meringankan Terdakwa dengan memohon1. Terdakwa sebelumnya belum pernah melakukan pelanggaran hukum baik disiplinmaupun pidana atau berperkara Hukum.2.

Bahwa benar pada hari jumat tanggal 17 Maret 2017 Saksi1 (Kapten Inf KadarPriyono) datang ke IGD RS IMC, kemudian saksi6 ( Dr. siti Aisyah) memeriksa Saksi1yang saat itu mengalami luka lecet pada bibir atas bagian dalam sebelah kanan, gusi intag(tidak ada yang rusak), gigi seri Intag tidak ada yang rusak dan bibir kanan agak bengkakHal.36 dari 39 hal.

koroban dan mengarahkankepalan tangan kini sebanyak 1 (satu) kali kena pada bagian dada kiri korbansehingga cekikan dari pelakuterdakwa Ill BARNABAS BATMYANIK AliasNABASiterlepas dari leher korban, kemudianterdakwa IINIKOLAUSANGWARMASE Alias NiKOmelakukan pemukulan terhadap korban dengancara berdiri di belakang koroban dan memukul korban sebanyak 2 (dua) kali dankena pada punggung korban.Bahwa akibat yang ditimbukan dari pemukulan terhadap koroan adalah korbanmerasakan sakit pada bagian pipi kin, gusi

kin korban danmengarahkan kepal tangan kiri sebanyak 1 (satu) kali kena pada bagian dada kinkorban sehingga cekikan dari pelakuterdakwa Ill BARNABAS BATMYANIKAlias NABASiterepas dari leher korban, kemudianterdakwa IINIKOLAUSANGWARMASE Alias NiKOmelakukan pemukulan terhadap korban dengancara berdiri di belakang koroban dan memukul korban sebanyak 2 (dua) kali dankena pada punggung korban.Bahwa akibat yang ditimbukan dari pemukulan terhadap koroan adalah korbanmerasakan sakit pada bagian pipi kin, gusi

dan Terdakwa NV;Bahwa Terdakwa V melakukan pemukulan terhadap Koroan dimana KepalaDesa (Terdakwa ) selesai melakukan pemukulan terhadap Korban danTerdakwa I dan Terdakwa WN langsung melepaskan tangan Korban yangdipegang sehingga Terdakwa V melakukan pemukulan terhadap Korbandengan cara berdiri berhadapan arah samping kin Koroan kemudianPutusan No 10 / Pid.B/ 2016/ PN Sml Halaman 14 dari 45menggunakan tangan kanan yang digenggam kemudian memukul Korbansebanyak 1 (Satu) kali dan kena pada bagian gusi

Korban sebanyak 1 (Satu) kali dan kena padadada kiri Korban sehingga cekikan Terdakwa Ill terlepas dan korban hampirteratun namun saksi WLHELMUS MASRIAT Alias WLEM menopang Korbandari arah belakang kanan Korban;Bahwa Terdakwa Il melakukan pemukulan terhadap korban dengan caraTerdakwa ll berdiri di belakang Korban lalu memuku Koroan sebanyak 2 (dua)kali dan kena pada bagian punggung Korban;Bahwa setelah peristiwa pengeroyokan terhadap Korban pada saat itu Korbanmerasakan sakit pada pipi sebelah kin, gusi

354 TUNG gid gat re alo ralDot yo 6949 To jl at JI Gusi curs Glo VyJlosdl e9) oll lia veo)! (raulArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami ister!) dengan penjara yang berkepanjangan.

plas pun jlisl x55 UNG esd aa re oo cureDt (yo 6y940 To jl ate JI Gusi curs Glo VyVlosdl 79) oLL Iaaq hod WrawlArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.

354 TUNG gid gat re alo ralDot yo 6949 To jl at JI Gusi curs Glo VyJlosdl e9) oll lia veo)! (raulArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami ister!) dengan penjara yang berkepanjangan.

plas pun jlisl x55 UNG esd aa re oo cureDt (yo 6y940 To jl ate JI Gusi curs Glo VyVlosdl 79) oLL Iaaq hod WrawlArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.

354 TUNG gid gat re alo ralDot yo 6949 To jl at JI Gusi curs Glo VyJlosdl e9) oll lia veo)! (raulArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami ister!) dengan penjara yang berkepanjangan.

254 TUNG gid gat re alo praDot yo 6940 To jl ate JI Gusi curs Glo VyJlosdl e9y oll lia veo)! KruArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami ister! menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.

354 CHML gid gai ae oly cureDot (0 6y940 To jl ate JI Gusi curs Glo VyJlosJl e9) oll lia veo)! (ruArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruhHalaman 10 dari 12 halaman Putusan Nomor 184/Pdt.G/2019/PA.Bdw(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami ister dengan penjara yang berkepanjangan.

254 TUNG gd gat re alo praDot 0 6940 To jl ate JI Gusi curs Glo VyJlosdl e9) oll lia veo)! (raulArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahHalaman 10 dari 12 halaman Putusan Nomor 0000 /Pdt.G/2019/PA.Bdwsatu suami ister! dengan penjara yang berkepanjangan.

Suci Insani , dokter Rumah Sakit Umum Daerah dr.FauziahBireuen :Hasil pemeriksaan :Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2015/PN BirKepala/wajah = Bengkak di kelopak mata kanan dengandiameter panjang lima centi meter ; Bengkak di batang hidung ; Keluar di batang hidung ; Gusi atas berdarah ; Bengkak kepala bagian belakang bawah denganukuran panjang enam centi meter , dan lebar enamcenti meter ;Badan : Tidak ada kelainan ;tangan : Tidak ada kelainan ;Kaki : Luka lecet di punggung kaki kanan

dengan ukuranpanjang lebih kurang empat centi meter, dan lebardua centi meter ;Kesimpulan :Pasien datang ke UGD RSUD dr.Fauziah Bireuen dalam keadaan tidak sadar,dari hasil pemeriksaan didaptkan bengkak di kelopak mata kanan, bengkakdibatang hidung, keluar darah dari hidung , gusi atas berdarah , bengkak dikepala bagian belakang bawah koma, dan luka lecet di punggung kaki kanan ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidanadalam Pasal 310 ayat (4) UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas

255 TUNG G19 gai ae oly cure tlDot yo 6940 To jl ate JI Gusi curs Glo Vylod e9y oll lia veo)! yawArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami ister! dengan penjara yang berkepanjangan.

Sehubungan dengan perceraiantersebut, maka Majelis Hakim sependapat dengan dalil dalam kitab MadzaHurriyat al Zaujaini fi al Thalaq juz halaman 83 yang dijadikan sebagaipendapat Majelis yang berbunyi sebagai berikut :blisd GS pb uas yar GYbIl els pSLwYl Lisl 254CHML G19 gai re oly cure tlDot (0 6940 To jl ate JI Gusi curs Glo Vyze il wel le pSou ul olizo poi!

plas pul jlisl a5 TUNG esd gai re og carolDt yo by940 To jl ate JI Gusi curs Glo VyVlosdl 79) oLL Iaaq whoJ WrawlArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.

ate JI Gusi curs Glo VyVlosdl 79) obL Iaaq whoJ YawArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami ister! menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.

254 TUNG gd gat re alg railDot (0 6949 To jl ate JI Gusi curs Glo VyJlosdl e9) oll lia, veo)! (paulArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagiHalaman 10 dari 13 halaman Putusan Nomor 0981 /Pdt.G/2019/PA.Bdwnasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami ister dengan penjara yang berkepanjangan.

ate JI Gusi curs Glo VoJlosJl e9y oll lia veo)! yawArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami ister! dengan penjara yang berkepanjangan.

Las pw jlisl 289 TENG gd gat re alo praDot yo 6949 To jl at JI Gusi curs Glo VyJlosdl e9) oll lia veo)! (raulArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami ister dengan penjara yang berkepanjangan.

plas pun jlisl x55 UNG esd aa re oo cureDt (yo 6y940 To jl ate JI Gusi curs Glo VyVlosdl 79) oLL Iaaq hod WrawlArtinya : Islam memilih lembaga thalag/cerai ketika rumah tangga sudahdianggap goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat laginasehat/perdamaian, dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh(hampa), sebab meneruskan perkawinan berarti menghukum salahsatu suami isteri dengan penjara yang berkepanjangan.