Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam di Indonesia (KHI) yang menyebutkan bahwa antara suami dan isteriterus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, terdapat diksi terusmenerus yangberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti Tiada Henti;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta antara Penggugat danTergugat yang masih berhubungan suami istri 2 (dua) minggu yang lalu atausetelah gugatan cerai diajukan dipersidangan.

Pasal 129 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,seorang suami yang akan menjatuhkan talak terhadap isterinya mengajukanpermohonan kepada Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal iste ri;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 dihubungkan dengan suratpermohonan Pemohon tentang domisili Termohon dan relaas Nomor 105/Pdt.G/2014/PA.Bwn. untuk Termohon, ternyata Termohon tinggal di wilayahyuris diksi Pengadilan Agama Bawean, namun telah pergi meninggalkan Pemohonserta tidak diketahui alamatnya secara

Terhadap' eksepsi tersebutHakim tingkat pertama telah menolaknya karenamenganggap eksepsi telah masuk kepada wilayah sengketaatau. pokok perkara, dan Hakim tingkat pertama tidakmelihat adanya pertentangan antara posita danpetitum ;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Agama Padangsependapat dengan Tergugat I dan III/Pembanding bahwagugatan Penggugat kabur, saling kontra diksi sehinggatidak dapat dijadikan dasar pemeriksaan perkara dipengadilan.

Diksi petitum tersebut tentunyasangatlah bertentangan dengan dalil gugatan tentang objek jualbeli, telah nyata Para Penggugat tidak konsisten.

Oleh karena itu, cukupberalasan hukum apabila gugatan Para Penggugat dinyatakantidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard) ;Bahwa selanjutnya bunyi petitum angka 3 (tiga) yang diuraikanPara Penggugat dengan diksi Menyatakan Tergugat telah ingkarJanji (Wanprestasi) dengan Penggugat, sangatlah bertentangandengan fakta hukum yang sebenarnya (vide TANDA TERIMA,tanggal 31 Oktober 2017), disebabkan berdasarkan klausulaterakhir dari TANDA TERIMA tersebut dengan terang disebutkanPelunasan sisa harga

bercerai dari Tergugat dan mohonPutusan Majelis Hakim;Bahwa, terjadinya peristiwa secara lengkap dalam persidangan telahdicatat dalam berita acara persidangan, yang kemudian seluruhnya termasukdalam bagian yang tidak terpisahkan dalam putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalahsebagaimana telah diuraikan tersebut di atas;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan dandiajukan oleh orang Islam, in casu Penggugat yang beralamat di wilayahyuris diksi

Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam di Indonesia (KHI) yang menyebutkan bahwa antara suami dan isteriterus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, terdapat diksi terusmenerus yangberdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti Tiada Henti;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta antara Penggugat danTergugat yang masih berhubungan suami istri 2 (dua) minggu yang lalu atausetelah gugatan cerai diajukan dipersidangan.

Bahwa dari pernikahan Penggugat dan Tergugat dikaruniai seoranganak lakilaki yang bernama Diksi Prima Paputungan, umur 24 tahun,sudah menikah dan tinggal bersama dengan keluarga istrinya;4.

Tinggi Agama Surabaya danPengadilan Agama Sumenep: hal mana masih merupakan wewenangnyaMahkamah AgungBahwa selanjutnya berkaitan dengan pertimbangan hukum Judex Facti yangtelah salah menerapkan hukum pembuktian dan adanya pertimbanganhukum yang kontradiksi sebagaimana dikemukakan pada sub 5 diatassehingga mengakibatkan Judex Facti telah salah menerapkan hukumtentang kesimpulan, oleh karena pertimbangn hukum putusan Judex Factisalah dalam kesimpulannya karena adanya pertimbangan hukum yangkontra diksi

redaksinya dirubah sebagaimana diktum di bawah ini;Menimbang, bahwa semua petitum pokok permohonan Para Pemohon dikabulkan, makapetitum 1 yang merupakan kesimpulan dari permintaan Para Pemohon haruslah pula dikabulkandengan perubahan redaksi seperti disebut dalam diktum penetapaniniMenimbang, bahwa oleh karena permohonan Para Pemohon tersebut dikabulkan danmasalah yang diajukan bersifat exparte (sepihak) yang penyelesaiannya dengan menggunakan yurigPemAdmUmubershohariyangNegpadadengdanbhonnngkutan ;diksi

Penggugattidak menjelaskan diksi Tanah Penggugat yang dimaksudnya merupakantanah yang terletak dimana, luas berapa, persil berapa dan dengan batasbatas mana. Dimana posita sebelumnya Penggugat tidak mendefinisikanyang dimaksudnya sebagai tanah Penggugat.

Diksi yang demikian tentudapat menimbulkan penafsiran yang beragam karena tidak jelas dan tidakrinci.Bahwa Penggugat dalam mendefinisikan tanah sengketa juga tidakmenyebutkan tanah sengketa yang dimaksud oleh Penggugat terletakdimana, dalam persil berapa, tercatat atas nama siapa, bahkanpenggunaan terminologi sepertiga bagian sebelah timur juga sama sekalitidak terang dan tidak jelas.Bahwa tidak jelasnya obyek tanah sengketa yang demikian merupakankesalahan formil yang berakibat tidak dapat diterimanya

gugatan secarahukum.Bahwa diksi tanah sengketa dengan rujukan definisi yang tidak jelastersebut ternyata juga digunakan pada posita poin ke12, poin ke15, poinke18, poin ke19, poin ke21, dan petitum gugatan poin ke4, poin ke5dan poin ke6.

Bahwa dalam posita gugatan poin ke5, Penggugat yang menggunakanterminologi Tanah Penggugat terbukti tidak jelas rujukan definisinya.Penggugat dalam positaposita sebelumnnya tidak menjelaskan yangdimaksud Tanah Penggugat a quo adalah tanah yang mana, persilberapa, klas berapa, terletak dimana, luas berapa dan batasbatasnya apa.Penggunaan diksi yang demikian jelasjelas kabur dan menimbulkan multiinterpretasi, karenanya layak untuk dikesampingkan.Bahwa Penggugat dalam posita gugatan poin ke5 ini juga

Pdt.P/2021/PN EndMenimbang, bahwa dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1043K/Sip/1971 tanggal 3 Desember 1974 yang salah satu konsiderannyamenyatakan bahwa menambahkan alasanalasan hukum yang tidak diajukanoleh pihakpihak merupakan kewajiban Hakim berdasarkan Pasal 178 HIR;Menimbang, bahwa dengan pertimbangan seperti terurai dalampenetapan aquo hakim dengan memperhatikan kemashalatan dankepentingan hukum terbaik bagi anak tidak mengesampingkan dalil petitum ke3 pemohon dengan alasan tidak tepatnya diksi

diancam pidana Pasal 92 JoPasal 26 ayat (1) Jo Pasal 5 ayat (1) huruf b Jo Pasal 102 UndangUndangNo.31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah denganNomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.ATAU QRKEDUA WYaoono= Bahwa terdakwa NGUYEN VAN GIAU selaku NahkTS yang merupakan kapal penangkap ikan asing, padDesember 2016 sekira pukul 19.35 WIB atau SSDesember tahun 2016, bertempat di Wilayah &Indonesia ZEEI pada posisi 05 52.685 Us" 53.728 BT atau setidaktidaknya pada suatu tempat di Perai diksi

rumah orang tuaPemohon;Menimbang, bahwa terhadap klausula yang disampaikan oleh Termohon,Majelis Hakim menilai bahwa substansi pada posita angka (3) adalah bahwaPemohon mendalilkan yang pada pokoknya antara Pemohon dan Termohonhidup bersama secara rukun sebagai suami istri selama 12 tahun 1 bulan,dengan demikian mengenai apakah yang ditempati adalah rumah orang tuaPemohon ataupun rumah bersama yang dibangun di atas tanah milik orang tuaPemohon tidak urgen untuk dipertimbangkan, dan oleh karenanya diksi

Bwijawaban Termohon angka (2) Dalam Konvensi harus dipahami sebagai rumahtinggal bersama Pemohon dan Termohon selama hidup sebagai suami istri,sehingga jawaban Termohon terhadap posita angka (3) oleh Majelis Hakimdiklasifikasi sebagai pengakuan murni dengan memaknai diksi rumah bersamayang dibangun di atas tanah milik orang tua Pemohon dalam jawabanTermohon sebagai rumah tinggal bersama Pemohon dan Termohon selamahidup sebagai suam1 istri;Menimbang, bahwa terhadap posita angka (5), Termohon mengakui

Nomor 527 K/Padt/2018 Bahwa tidak jelasnya obyek sengketa yang demikian merupakankesalahan formil yang berakibat tidak dapat diterimanya gugatansecara hukum; Bahwa diksi obyek sengketa dengan rujukan definisi yang tidakjelas tersebut ternyata juga digunakan pada petitum gugatan poinke5 dan poin ke8. Sehingga petitum gugatan juga tidak jelas ataukabur;c. Petitum gugatan tidak jelas/kabur;Bahwa Petitum gugatan poin ke3 baris terakhir yang menyebutkan...atas nama Penggugat tersebut.

MedanMajelis menilai telah terpenuhi sebagai syarat pormil dan Matril sebagai buktiyang semporna dan mengikat bahwa Ibu kandung Pemohon telah berceraidengan Ayah kandung Pemohon.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.5 yang dikeluarkan oleh pihakyang berkompoten dalam hal ini dengan yaitu dinas catatan sipil kKependudukanKota Medan Majelis menilai telah terpenuhi sebagai syarat pormil dan Matrildan sebagai bukti yang semporna dan mengikat bahwa Pemohon tinggalbersama dengan Ibu Pemohon dan dalam Yuris diksi

jalannya pemeriksaan di persidangan, semua telah dicatat dalam berita acara pemeriksaan yang bersangkutan, sehingga untuk mempersingkatpenetapan, majelis cukup menunjuk berita acara tersebut yang merupakan bagiantak terpisahkan dengan penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimanaterurai di atas ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat P.1 (foto copy Kartu Tanda Penduduk Pemohon), membuktikan bahwa Pemohon bertempat tinggal di wilayah yuris diksi

Bahwa dengan menjatuhkan pidana seumur hidup kepada terdakwa makaputusan Majelis Hakim tingkat pertama telah terjadi kontra diksi, dimanadalam pertimbangannya menyatakan * hukuman yang dijatuhkan kepadaterdakwa bukanlah merupakan balas dendam * tetapi dengan memberikanhukuman seumur hidup tentunya tidak memberikan kepada terdakwamenjadi orang baik didalam masyarakat dan tidak mengulangiperbuatannya ;3.

terdakwa, terdakwa secara langsung bersamasama telahmelakukan tindak pidana walaupun peran terdakwa dan temanteman masingmasing sendirisendiri akan tetapi mempunyai tujuan yang samayaituperampokan dirumah korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.Bahwa terdakwa juga membawa senjata api jenis FN ;Bahwa Pengadilan tingkat pertama dalam menjatuhkan hukuman telahmempertimbangkan faktorfaktor yang memberatkan dan faktorfaktor yangmeringankan, sehingga putusan Pengadilan tingkat pertama tidak kontra diksi

identitas anak Pemohon adalah bernama HUSNULARIFIN, sehingga perubahan nama telah diupayakan oleh Pemohon selakuorangtuanya;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Saksi yang salingberkesesuaian, maksud dan tujuan dilakukan perubahan nama anak kandungPemohon dari KHUSNUL ARIFIN agar menjadi HUSNUL ARIFIN karena maknanama KHUSNUL memilliki arti yang buruk, yaitu terhina atau hinaan,sedangkan HUSNUL adalah kebaikan;Menimbang, bahwa berdasarkan Kamus Arab Indonesia (Alimansyah,2013) dan Ragam Diksi

kondisiyang secara nyata telah terjadi, mengingat kenyataan yang sebenarnyaPenggugat Rekonvensi telah mengetahui apabila Tergugat Rekonvensinyata nyata telah memiliki niat untuk melakukan pengingkaran terhadapPenggugat Rekonvensi dengan berdasarkan apa yang pernah diperjanjikan secara pasti, akan tetapi kenyataannya pula TergugatRekonvensi tetap masih berani mengerahkan daya upayanya denganmemberikan harapan semu terhadap Penggugat Rekonvensi, termasukmencoba meyakinkan Penggugat Rekonvensi melalui diksi

diksi yangseolan olan Tergugat Konvensi benar benar adakonstruksipentahapan pelunasan perjanjian kredit terhadap Penggugat Rekonvensi.11.

Desa Buntulia Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato disekitarkompleks SPBU Marisa ; Bahwa awalnya terdakwa dari Lompong Kecamatan Wonggarasi dengan alasanmembeli ikan dan menggunakan jenis mobil Kijang Innova warna silver denganN Kendaraan DM 2034 AK milik Amran yaitu saudara Laode Toski (DPO)mor : ), ah melewati Kecamatan Randangan Terdakwa dicegat oleh saksis .eS, ee olsek Randangan namun terdakwa tidakRachman Amiri dan rekan anggota P, ju ke Marisa ;an mobilny Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato diksi