Berdasarkan keterangan = ahli jenis obatTrihexipenidyl adalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya harus denganresep dokter di sarana kesehatan yang berizin dan ketentuan untukHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 729/Pid.Sus/2020/PN Jnr.penjualan, pengedaran obat jenis Trihexipenidil tersebut hanya dapatdilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harus dengan resep doktersehingga obat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijualtanpa resep dokter.

sebelah kiriselanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek TempurejoPolres Jember untuk diproses lebih lanjut.Bahwa terdakwa menjual obat tersebut tidakmempunyai wewenang / hak dalam menjual / mengedarkan obatobattersebut tanpa resep dokter karena yang berhak mengedarkan obat tersebutadalah apotek dengan menggunakan resep dokter namun terdakwa tetapmenjual obat tersebut untuk mendapatkan keuntungan.Berdasarkan keterangan = ahli jenis obatTrihexipenidyl adalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya

Obat keras dengan tanda lingkaran warna merah dengan huruf (K) yangmana pemakaiannya harus dengan resep dokter dan penjualannya diApotek dan untuk toko obat yang sudah mempunyai jjin tidakdiperbolehkan menjual obat yang ada tanda lingkaran merahnya denganhuruf (Kk).4. Narkotika dengan tanda silang warna merah adalah obat yang berkasiatmenghilangkan kesadaran.Halaman 8 dari 21 Putusan Nomor 729/Pid.Sus/2020/PN Jnr.

Obat keras dengan tanda lingkaran warna merah dengan huruf (K)yang mana pemakaiannya harus dengan resep dokter danpenjualannya di Apotek dan untuk toko obat yang sudah mempunyai ijintidak diperbolehkan menjual obat yang ada tanda lingkaran merahnyadengan huruf (kK).4.

., Halaman 6 dari 15 halaman.Bahwa benar pernah diperiksa sebagai Saksi Ahli dalam perkaraterjadinya tindak pidana diduga diduga dengan mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan. dan mutu yang dilakukan oleh Terdakwa OKKABAGUS TRI PAMUNGKAS.Bahwa benar obat jenis tablet berlogo "Y" warna putih adalah jenis obatkeras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukkan sesuai diaqnosa Dokter umumnya dipergunakan bagipasien

yang mana pemakaiannya harus dengan resep dokter danpenjualannya di Apotek dan untuk toko obat yang sudah mempunyaijin tidak diperbolehkan menjual obat yang ada tanda lingkaranmerahnya dengan huruf"K".4. Narkotika dengan tanda silang warna merah adalah obat yangberkhasiat menghilangkan kesadaran.Bahwa ketentuan untuk penjualan/peredaran obatobat tersebu harus diApotek dan harus dengan resep dokter, dan tidak dapat dijual atauPutusan nomor 602/Pid.

., Halaman 7 dari 15 halaman.diedasrkan secara bobas oleh perorangan yang bukan toko obat atauapotek kepada orang lain tanpa resep dokter sebagaimana tercantumdalam UU Farmasi tentang penggolongan obat.Obat warna putih berlogo "Y" atau (Trihexyphenidyl / trex) adalah jenisobat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter, di saranakesehatan yang berijin dan ketentuan untuk penjualan.

Sus/2017/PN.Jmr., Halaman 12 dari 15 halaman.Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam pemeriksaan di persidangantelah terungkap pula bahwa dalam Terdakwa menjual atau mengedarkan obatjenis Trihexyphenidil tersebut Terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidangfarmasi serta tidak memiliki ijin untuk menjual obatobat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli obat Trihexipenidil (Trex)warna putin berlogo Y adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar (G)dimana pemakaiannya harus dengan

Widjajaningsih, Apt bahwaobat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalamdaftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukan sesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagipenyembuhan penyakit parkinson atau gemetar dan obat tersebuttergolong obat keras yang harus dijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa terdakwa Dedi Setia Budi al Dedi bin

Widjajaningsih, Apt bahwaobat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalamdaftar (G) dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukan sesuai diagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagipenyembuhan penyakit parkinson atau gemetar dan obat tersebuttergolong obat keras yang harus dijual di Apotek dengan resep.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwatidak

puluh satu riburupiah);Terhadap keterangan saksi yang dibacakan, Terdakwamembenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan Ahli Dra.Widjajaningsih, Apt. yang dibacakan dalam persidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa sejak tahun 2003 saksi sebagai PNS di Dinas Kesehatan KabupatenJember dan sekarang menjabat sebagai Kepala Seksi Kefarmasian DinasKesehatan Kabupaten Jember ;Bahwa obat berlogo Y warna putih / obat jenis (Trihexyphenidyl 2 mg)adalah jenis obat keras, dimana pemakaiannya

ditangkapoleh aparat kepolisian yaitu saksi Meika Putra dan saksi Vivin Mujianto karenatelah mengedarkan obat jenis trihexyphenidyl secara bebas tanpa disertaidengan resep dokter maupun petunjuk pemakaian;Menimbang, bahwa Terdakwa bukanlah seorang dokter ataupunapoteker atau tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi serta tidak memilikiiin untuk menjual obatobat tersebut yang apabila dikaitkan dengan keteranganahli obat Trihexypenidyl (Trex) warna putih berlogo Y adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya

Nganjuk, dengan harga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan sudahdibayar lunas oleh terdakwa; Bahwa pil dobel L dengan bentuk bulat berwara putin dan ditengahnyaterdapat tulisan huruf LL tersebut sudah dikemas ulang dalam bungkus plastikklip namun tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masakadaluwarsanya, kKemudian ditawarkan kepada temantemannya yang berminatmembeli, yang transaksinya baik datang langsung menemui terdakwa ataupunmengirim pesan lebih dulu lewat Handphone terdakwa

Hari Minggu, tanggal 28 Juli 2019 sebanyak 100 (seratus) butir diDusun Karangrejo Desa Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk,dengan harga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dan sudah dibayarlunas oleh Terdakwa, dimana mereka sebelumnya sepakat untuk bertemu; Bahwa pil tersebut berbentuk bulat berwarna putin dan ditengahnyaterdapat tulisan huruf LL dan dikemas ulang dengan bungkus plastik kecilHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 178/Pid.Sus/2019/PN Nijk.dan tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya

membeli pil dobel L pada Solehudin dilakukan padaHari Minggu, tanggal 28 Juli 2019 sebanyak 100 (Seratus) butir di DusunKarangrejo Desa Kapas, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, denganharga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dan sudah dibayar lunas olehTerdakwa, dimana mereka sebelumnya sepakat untuk bertemu; Bahwa pil dobel L dengan bentuk bulat berwarna putih dan ditengahnyaterdapat tulisan huruf LL tersebut sudah dikemas ulang dalam bungkus plastikklip namun tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya

Fery Efendi;Menimbang, bahwa pil dobel L yang berbentuk bulat berwarna putin danditengahnya terdapat tulisan huruf LL tersebut kemudian dikemas ulang dalambungkus plastik klip namun tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupunmasa kadaluwarsanya;Menimbang, bahwa kemudian pil dobel L tersebut ditawarkan kepada kepadaMoch.

maupunyang produksi Holi, pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berijin, dengan kata lain obat tersebut hanya dapat dijualoleh tenaga yang berwenang di sarana yang berijin (Apotek) dan untukperedarannya/ penjualannya di Apotek harus dengan resep dokter.e Bahwa terdakwa bukan orang yang memiliki keahlian dan bukan orangyang berwenang untuk menjual obat jenis Trihexyphenidil berlogo ?Y?

maupun produksi Holi, sehingga penjualan obat yang dilakukan terdakwatidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi, adapun terdakwa tetapmenjual obat tersebut dengan pengharapan untuk memperolehkeuntungan.e Berdasarkan keterangan ahli bahwa obat jenis Trihexipenidil (Trex)warna putih adalah obat keras dimana pemakaiannya harus denganresep dokter yang diperuntukkan sesuai diagnose dokter, umumnyadigunakan bagi pasien penyembuhan penyakit Parkinson atau gemetar,namun apabila pengguna obat Trihexipenidil

maupunyang produksi Holi, pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berijin, dengan kata lain obat tersebut hanya dapat dijualoleh tenaga yang berwenang di sarana yang berijin (Apotek) dan untukperedarannya/ penjualannya di Apotek harus dengan resep dokter.aonnennn= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 tahun 2009 TentangKesehatan.

LapTembak pinggir jalan di warung es kelapa dan pada saat pemberianuang tersebut Terdakwa membuatkan bukti berupa kuitansi yangditandatangani oleh Saksi6, karena pada saat itu Saksi6 memintauang pembelian senjata api tersebut harus lunas kemudianTerdakwa menyampaikan kepada Saksi 5, kemudian Saksi5menyampaikan kepada Saksi1 bahwa pembayaran pembeliansenjata api resmi berikut Surat pemakaiannya harus segera dilunasiagar senjata dan surat pemakaiannya bisa keluar.10.

SutrisnoKGA) memberitahu kepada Saksi telah melunasi pembayaranpembelian senjata api berikut surat ijin pemakaiannya karenasenjata api dapat diserahkan kepada Saksi1 (Sdr. Ir. R.A. SutrisnoKGA) setelah dibayar lunas, namun sampai dengan sekarangsenjata api tersebut tidak serahkan pada Saksi1 (Sdr. Ir. R.A.Sutrisno KGA)5.

Saksi4 (Kapten Inf Joko) dan mengatakan bahwa harga senjata apiresmi berikut surat pemakaiannya adalah Rp280 000.000,00 (duaratus delapan puluh juta rupiah).9. Bahwa benar pada tanggal 28 Maret 2019 Terdakwa diajakSaksi4 (Kapten Inf Joko) untuk menemui Saksi1 (Sdr. Ir. R.A.Sutrisno KGA) di kantornya, kemudian setelah Terdakwa bertemudengan Saksi1 (Sadr. Ir. R.A.

Saksi4 (Kapten Inf Joko) dan mengatakan bahwa harga senjata apiresmi berikut surat pemakaiannya adalah Rp280 000.000,00 (duaratus delapan puluh juta rupiah).5. Bahwa benar pada tanggal 28 Maret 2019 Terdakwa diajakSaksi4 (Kapten Inf Joko) untuk menemui Saksi1 (Sdr. Ir. R.A.Sutrisno KGA) di kantornya, kemudian setelah Terdakwa bertemudengan Saksi1 (Sadr. Ir. R.A.

dobel L yang dibelinya dari MAS LONDOsebanyak 100 (seratus) butir kepada REZA TIO ADITYA besertakembaliannya sebesar Rp. 90.000, (Sembilan puluh ribu rupiah), lalu pildobel L tersebut diberikan REZA TIO ADITYA kepada temannya yang diajakmenemuli terdakwa; Bahwa pil dobel L yang dibeli terdakwa dari MAS LONDO lalu diserahkankepada REZA TIO ADITYA tersebut berbentuk bulat berwarna putih danditengahnya terdapat tulisan huruf LL, dibungkus dalam plastik bening,namun tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya

Nganjuk;Bahwa pil tersebut dikemas ulang dengan bungkus plastik kecil dan tidaktercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masakadaluwarsanya;Bahwa Saksi mengedarkan pil Double L sejak beberapa bulan yang lalusebelum akhirnya tertangkap oleh petugas dari Polres Nganjuk;Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tersebut tidakmempunyai jjin dari pihak yang berwenang, serta terdakwa tidakmempunyai keahlian khusus dibidang kefarmasian / obat obatan;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai usaha apotik atau

mengambilpesanan, terdakwa sudah mendapatkan pilnya dari MAS LONDO.Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L dari MAS LONDO dengan hargaRp110.000,00 (seratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa tidak mengetahui dimana tempat tinggal MAS LONDO,karena biasanya memesan pil dobel L lewat HP dan barangnya langsungdiantar ke rumah terdakwa;Bahwa Terdakwa menyerahkan pil dobel L dalam bentuk bulat warna putihditengahnya ada tulisan LL, yang dibungkus dalam tas kresek warna hitamdan tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya

Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L dari MAS LONDO dengan hargaRp110.000,00 (seratus sepuluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa tidak mengetahui dimana tempat tinggal MAS LONDO,karena biasanya memesan pil dobel L lewat HP dan barangnya langsungdiantar ke rumah terdakwa; Bahwa Terdakwa menyerahkan pil dobel L dalam bentuk bulat warna putihditengahnya ada tulisan LL, yang dibungkus dalam tas kresek warna hitamdan tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masakadaluwarsanya serta tanpa menggunakan

resep dan yang berhak menjual/mengedarkan obatobatan tersebut adalah Apotek;Bahwa yang dimaksud dengan obat keras adalah obat yang didalamperedarannya harus mencantumkan dengan resep dokter pada setiapbungkus atau etiketnya yang dapat diketahui dari Label obat dengantanda huruf K dari lingkaran warna merah, sehingga untuk obatgolongan keras dalam label tersebut penjualan harus di Apotek danharus dengan resep dokter dan obat Trihexipenidil (Trex) warna putihberlogo Y adalah jenis obat keras dimana pemakaiannya

resep dan yang berhak menjual/mengedarkan obatobatan tersebut adalah Apotek;e Bahwa yang dimaksud dengan obat keras adalah obat yang didalamperedarannya harus mencantumkan dengan resep dokter pada setiapbungkus atau etiketnya yang dapat diketahui dari Label obat dengantanda huruf K dari lingkaran warna merah, sehingga untuk obatgolongan keras dalam label tersebut penjualan harus di Apotek danharus dengan resep dokter dan obat Trihexipenidil (Trex) warna putihberlogo Y adalah jenis obat keras dimana pemakaiannya

ABDUL MUNIF, dibacakan di persidangan pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa jenis obat Trihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo Y adalahjenis obat keras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yangdiperuntukkan sesuai diagnose dokter umumnya digunakan bagi pasienpenyakit Parkinson dan obat tersebut harus di jual di Apotek dan denganresep dokter;Bahwa penggunaan obat Trihexyphenidil (Trex) yang tidak mempunyaipenyakit Parkinson atau gemetar atau pemakaian yang berlebihan akanmerusak

Kota Ambon, atau setidaktidaknya pada suatutepat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Ambon, telahmengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinanperkawinannya yang telahmembuat surat palsu atau memalsukan surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatanatau pembebasan hutang, atau yang diperuntukan untuk sebagai bukti daripada sesuatu haldengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai surat tersebut seolaholah isinya benar dan tidak palsu, dan pemakaiannya

Apabila dari pemakaiannya dapat menimbulkan sesuatu kerugian ;Ad. 1.

Unsur apabila dari pemakaiannya dapat menimbulkan sesuatu kerugianMenimbang, bahwa diperoleh faktafakta yang terungkap dipersidangan dari keterangansaksisaksi dan pengakuan Terdakwa sendiri serta dihubungkan dengan barang bukti bahwabenar Terdakwa menikah lagi karena istri pertama terdakwa tidak mau tinggal dengan terdakwadi Masohi selama hampir 4 tahun dan baru tahun ke 5 baru korban mengikuti terdakwa,kemudian korban kembali meninggalkan terdakwa untuk studi di makasar ;Menimbang, bahwa terdakwa

menikah lagi karena istri pertama tidak mampu memenuhikebutuhan batin terdakwa dan untuk menghindari perzinahan terdakwa menikah lagi dengansaksi SAFRI ALIE sehingga saksi korban RAHMA AHMAD merasa dirugikan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka Majelis hakimberkesimpulan unsur apabila dari pemakaiannya dapat menimbulkan sesuatu kerugiann ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini,Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat

Polres Jember;e Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis tablet Trihexyphenidyl (Trex) 2 mg wamaputih tersebut dengan cara membeli dari BAMBANG ( DPO);e Berdasarkan Berita Acara Keterangan Ahli ABDUL MUNIF Bomor:440/11172/414/2012 tanggal 06 Agustus 2012 memberikan keterangan bahwa :Berdasarkan identifikasi penggolongan obat sesuai peraturan perundangundangan yangberlaku sebagai beriku :Yang tergolong obat keras yaitu : Tablet Trihexyphendiy ;e Adapun obat keras dengan jenis tablet trihexyphenidyl, pemakaiannya

Adapun obat keras dengan jenis tablet trihexyphenidyl pemakaiannya harus dengan resepdokter disarana kesehatan yang berijin ;Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009Tentang Kesehatan.Menimbang , bahwa atas surat dakwaan tersebut terdakwa menyatakan tidak akanmengajukan keberatan atas dakwaan Penuntut Umum tersebut ;Menimbang , bahwa selanjutnya Penuntut Umum di persidangan mengajukan barangbukti berupa : buah kardus coklat yang berisi obat jenis trihexyphendiyl

FENDIK SETIAWAN di Jl.Sultan Agung,Kab.Jember, namun pada saat hendak bertemu dengan FENDIK SETIAWAN,terdakwa ditangkap petugas dari Polres Jember); Bahwa terdakwa bersama petugasplri tersebut pegi ke rumah terdakwa dan saat dilakukan penggeledahan didalamrumah terdakwa dan menemukan barang berupa 1(satu) buah kardus yang berisi obatjenis Trihexyphenidyl (Trexd) 2 mg warna putih sebanyak 23 ( dua puluh tiga) boxdengan jumlah keseluruhan 2300( dua ribu tiga ratus) butir, Bahwa trex adalah obatkeras , pemakaiannya

Adapun cara terdakwa memasukkan Program Windows dan Microsoftoffice yang tidak original tersebut adalah terdakwa selaku tekhnisi Toko KomputerMaxindo memasukkan Program Windows Trial (Program Windows Percobaan) yangmemiliki batas waktu tertentu pemakaiannya yang merupakan bagian dari promosiProgram Windows dengan cara diunduh dari internet.

kedalam laptop baru yangakan dijual pada toko Maxindo.e Bahwa benar terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara mendownloadnya melaluiinternet lalu memasukkannya kedalam flaskdisk.Bahwa benar Laptoplaptop tersebut adalah milik dari toko Maxindo yang akan dijualpada toko Maxindo tersebut.Bahwa benar cara terdakwa memasukkan Program Windows dan Microsoft office yangtidak original tersebut adalah dengan cara memasukkan Program Windows Trial(Program Windows Percobaan) yang memiliki batas waktu tertentu pemakaiannya

kedalam laptop baru yangakan dijual pada toko Maxindo.Bahwa benar terdakwa melakukan perbuatannya dengan cara mendownloadnya melaluiinternet lalu memasukkannya kedalam flaskdisk.Bahwa benar Laptoplaptop tersebut adalah milik dari toko Maxindo yang akan dijualpada toko Maxindo tersebut.Bahwa benar cara terdakwa memasukkan Program Windows dan Microsoft office yangtidak original tersebut adalah dengan cara memasukkan Program Windows Trial(Program Windows Percobaan) yang memiliki batas waktu tertentu pemakaiannya

Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, kemudian Penyidik melakukanpenggeledahan dan ditemukan 1.300 (seribu tiga ratus) butir pil dobel L yangdisimpan di tumpukan kayu belakang rumah, uang hasil penjualan pil dobel Lsebesar Rp.1.050.000, (satu juta lima puluh ribu rupiah) yang disimpan didalam dompet serta 1 buah HP merk Xiomi warna Silver disimpan didalamkamar;Bahwa pil dobel L yang dijual oleh terdakwa tersebut dalam kemasannya tidakterdapat komposisi dan petunjuk atau aturan pemakaiannya;Halaman 3 dari

Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, kemudian Penyidik melakukanpenggeledahan dan ditemukan 1.300 (Seribu tiga ratus) butir pil dobel L yangdisimpan di tumpukan kayu belakang rumah, uang hasil penjualan pil dobel Lsebesar Rp.1.050.000, (satu juta lima puluh ribu rupiah) yang disimpan didalam dompet serta 1 buah HP merk Xiomi warna Silver disimpan didalamkamar;Bahwa pil dobel L yang dijual oleh terdakwa tersebut dalam kemasannya tidakterdapat komposisi dan petunjuk atau aturan pemakaiannya;Bahwa terhadap

ZAINUDIN lalu dijualkembali kepada temantemannya hanya dibungkus dalam plastik beningHalaman 10 dari 16 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Njkyang tidak tercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masakadaluwarsanya. Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tersebut tidakmempunyai jijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian di bidang kefarmasian atau obatobatan, karena seharihariTerdakwa bekerja sebagai petani.

Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, kemudian Penyidik melakukanpenggeledahan dan ditemukan 1.300 (Sseribu tiga ratus) butir pil dobel L yangdisimpan di tumpukan kayu belakang rumah, uang hasil penjualan pil dobel Lsebesar Rp.1.050.000, (satu juta lima puluh ribu rupiah) yang disimpan didalam dompet serta 1 buah HP merk Xiomi warna Silver disimpan didalamkamar;Bahwa pil dobel L yang dijual oleh terdakwa tersebut dalam kemasannya tidakterdapat komposisi dan petunjuk atau aturan pemakaiannya;Bahwa terhadap

putihperedarannya harus dengan resep/petunjuk dokter, dan terdakwa tidakberhak menjual obatobatan tersebut diatas karena terdakwa tidakmempunyai ijin edar dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangandi sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi, namun terdakwa tetapmenjualnya karena mengharapkan keuntungan untuk mencukupi kebutuhanhidup seharihari.Bahwaberdasarkan~ keterangan Ahli Dra.Widjajaningsih, Apt bahwa obat jenis Trihexphenidil adalah jenis obat kerasyang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya

putihperedarannya harus dengan resep/petunjuk dokter, dan terdakwa tidakberhak menjual obatobatan tersebut diatas karena terdakwa tidakmempunyai ijin edar dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangandi sarana kesehatan yang berizin dibidang farmasi, namun terdakwa tetapmenjualnya karena mengharapkan keuntungan untuk mencukupi kebutuhanhidup seharihari.Bahwaberdasarkan~ keterangan Ahli Dra.Widjajaningsih, Apt bahwa obat jenis Trinexphenidil adalah jenis obat kerasyang termasuk dalam daftar (G) dimana pemakaiannya

disita dari Terdakwa, dan HP merk Lenovo adalah sebagai alatuntuk komunikasi dalam transaksi jual beli obat tersebut, sedangkan uangnyaadalah uang hasil dari penjualan obat; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk memiliki dan mengedarkan obat warnaputin berlogo Y tersebut dan tidak menggunakan resep dokter untukmemperolehnya dan mengedarkannya; Bahwa menurut Ahli, obat/pil yang menjadi barang bukti dalam perkaraterdakwa adalah obat berlogo Y yaitu obat Trihexyphenidyl jenis obat kerasyang mana pemakaiannya

kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa obat/pil warna putih berlogo Y yang berada dalamkekuasaan Terdakwa adalah termasuk dalam pengertian sediaan farmasitersebut diatas;Menimbang, bahwa obat/pil warna putin berlogo Y tersebut menurutketerangan Ahli adalah jenis obat keras dan pemakaiannya

Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatanyang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenisTrihexipenidil tersebut hanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualan olehapotek harus dengan resep dokter sehingga obat tersebut tidak dapat dijualsecara bebas dan tidak dapat dijual tanpa resep dokterPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang RI No

Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatanyang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenisTrihexipenidil tersebut hanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualan olehapotek harus dengan resep dokter sehingga obat tersebut tidak dapat dijualsecara bebas dan tidak dapat dijual tanpa resep dokter.

Obat keras dengan tanda lingkaran warna merah dengan huruf (K)yang mana pemakaiannya harus dengan resep dokter dan penjualannyadi Apotek dan untuk toko obat yang sudah mempunyai jjin tidakdiperbolehkan menjual obat yang ada tanda lingkaran merahnya denganhuruf (K)4. Narkotika dengan tanda silang warna merah adalah obat yangberkasiat menghilangkan kesadaran.

Berdasarkan keterangan ahli jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obatkeras dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatanyang berizin dan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenisTrihexipenidil tersebut hanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualan olehapotek harus dengan resep dokter sehingga obat tersebut tidak dapat dijualsecara bebas dan tidak dapat dijual tanpa resep dokterMenimbang, bahwa guna mempersingkat putusan ini, maka segalasesuatu yang termuat dalam berita

Bahwa semula kehidupan keluarga Pemohon dan Termohon dalamkeadaan rukun, awal terjadinya pada tahun 2011 antara Pemohon danTermohon sudah mulai ada tandatanda perselisihan dan pertengkarandisebabkan karena faktor ekonomi dimana Termohon sangat borosmasalah penggunaan keuangan dan tidak jelas pemakaiannya;Hal.2 dari 14 hal. Putusan No.1948 /Pdt.G/2019/PA.Jbg.7.

persidanganmeskipun telah dipanggil secara sah dan patut, sehingga Termohon dianggaptidak ingin mempertahankan kepentingan dan hakhak keperdataannya, makaperkara ini dapat diperiksa dan diputus secara contradictoir (diluar hadirnyaTermohon);Menimbang, bahwa alasan pokok Permohonan Pemohon adalah bahwarumah tangganya sudah tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang penyebabnya adalah karena : Faktor ekonomi dimana Termohon sangat boros masalah penggunaankeuangan dan tidak jelas pemakaiannya

PPemohon dan keterangansaksisaksi serta bukti lain dimuka persidangan terdapat adanya faktafaktasebagai berikut: Bahwa hubungan antara Pemohon dan Termohon adalah suami isteriyang sah, dan dikaruniai 1 orang anak bernama : MUHAMMAD DIMASSAPUTRO Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak harmonis lagi,diantara mereka sering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerus yang disebabkan karena : Faktor ekonomi dimana Termohon sangat boros masalahpenggunaan keuangan dan tidak jelas pemakaiannya

Widjajaningsih, Apt bahwa obatjenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar (G)dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukan sesuaidiagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhan penyakitparkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yang harusdijual di Apotek dengan resep.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa Terdakwa Samhadi pada

Widjajaningsih, Apt bahwa obatjenis Trihexphenidil adalah jenis obat keras yang termasuk dalam daftar (G)dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter yang diperuntukan sesuaidiagnosa Dokter umumnya dipergunakan bagi penyembuhanpenyakitparkinson atau gemetar dan obat tersebut tergolong obat keras yang harusdijual di Apotek dengan resep.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa

WIJAYA NINGSIH, Apt, yang pada pokoknya menerangkan:Bahwa obat warna putih berlogo Y yang diamankan dari Terdakwa adalahobat Trihexyphenidil (Trex) tergolong obat keras dijual di Apotek dengan resepdokter, tidak dijual secara bebas pemakaiannya harus dengan resep dokterdiperuntukkan sesuai diagnose dokter;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan Berita AcaraKeterangan Pemeriksaan Ahli Nomor : 440/17717/311/2018 tertanggal 2 April2018 dengan kesimpulan sampling obat tergolong obat keras

Gatot yang alamatnyatidak diketahui, sebanyak 1000 (seribu) butir dengan hargaRp1.000.000,00 (satu juta rupiah); Bahwa pil jenis LL tersebut tidak memiliki kemasan yang memuat labelnama pil, nama perusahaan yang membuat dan dosis pemakaiannya; Bahwa Terdakwa tidak punya ijin dari pihak yang berwewenangTerhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkanketerangan saksi tersebut;2.

Afandi; Bahwa Terdakwa memperoleh pil dari Gatot sebanyak 1000 (seribu)butir dengan harga Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah); Bahwa Terdakwa mengedarkan pil jenis LL kepada Afandi sebanyak 7(tujuh) butir dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah); Bahwa pil jenis LL tersebut tidak memiliki Kemasan yang memuat labelnama pil, nama perusahaan yang membuat dan dosis pemakaiannya; Bahwa Terdakwa tidak punya ijin dari pihak yang berwewenang;Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 107/Pid.Sus/2020/PN GprMenimbang

Afandi; Bahwa Terdakwa memperoleh pil dari Gatot sebanyak 1000 (seribu)butir dengan harga Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah); Bahwa saksi Afandi Subekti Bin Subur sudah 4 (empat) kali membeli PillLL dari Terdakwa dengan harga Rp20.000,00(dua puluh ribu rupiah) dan 1(Satu) kali Saksi peroleh 3 (tiga) butir jenis LL secara cumacuma; Bahwa pil jenis LL tersebut tidak memiliki Kemasan yang memuat labelnama pil, nama perusahaan yang membuat dan dosis pemakaiannya; Bahwa Terdakwa tidak punya kewenangan

termasuk narkotika maupunPsikotropika, tetapi termasuk dalam daftar obat keras.Menimbang bahwa jika fakta persidangan dihubungkan dengan bunyiPasal 106 (1) UU No.36/2009 tentang Kesehatan yang menyatakan sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Terdakwa mengedarkan Pil jenis LL kepada saksi Afandi tidak sesuai denganketentuan hukum yang berlaku karena pil jenis LL tersebut tidak memilikikemasan yang memuat label nama pil, nama perusahaan yang membuat dandosis pemakaiannya

WIDJAJANINGSIH, Apt, bahwauntuk obat jenis Trihexphenidil (Trex) warna putih tersebut adalah jenisobat keras, dimana pemakaiannya harus dengan resep dokter di saranakesehatan yang berizin dan ketentuan untuk penjualan, Pengedaran obatjenis Trihexphenidil (Trex) warna putih tersebut hanya dapat dilakukan olehapotik dan penjualan oleh apotik harus dengan resep dokter, sehinggaobat tersebut tidak dapat dijual secara bebas dan tidak dapat dijual tanpadengan resep dokter; Bahwa berdasarkan Berita Acara

yangbertugas di Puskesmas Sukorambi sampai dengan tahun 2005 ;Bahwa, Ahli sejak tahun 2005 dinas di Dinas kesehatan Kabupaten Jember diStaf Seksi Pelayanan Farmakmin (Farmasi makanan dan minuman) sampaidengan tahun 2008 kemudian sejak tahun 2009 dinas di staf Seksi PembiayaanKesehatan sesudai dengan latar belakang pendidikan Ahli;Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 543/Pid.Sus/2019/PN JmrBahwa, obat jenis Trihnexypenidhyl ( Trex ) warna putin adalah jenis obat kerasyang termasuk dalam daftar G dimana dalam pemakaiannya

itukesengajaan dalam unsur ini telah terpenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa selanjutnya di dalam pemeriksaan di persidangantelah terungkap pula bahwa dalam Terdakwa menjual bebas atau mengedarkanobat jenis Trihexipenidil tersebut tanpa ada resep dokter, Terdakwa bukanlahseorang dokter atau tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi serta tidakmemiliki jin untuk menjual obatobat tersebut, bila dikaitkan dengan keteranganahli obat Trihexipenidil (Trex) warna putin berlogo Y adalah jenis obat kerasdimana pemakaiannya

ASEPPRIYAMBODO, dengan cara saksi memesan lebih dulu melalui HP, dan dijawab ada,selanjutnya saksi membeli dari terdakwa sebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp.85.000, (delapan puluh lima ribu rupiah) yang dikemas dalam plastik kecil namun tidaktercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya tanpa menggunakanresep dokter.Bahwa saksi diamankan oleh Polisi karena kedapatan telah mengedarkan pil dobel L, dimanasaksi sendiri sudah sering membeli dari terdakwa kurang lebih 2

Pace dan uangnya dimintauntuk diletakkan di tempat pil tersebut ditaruh.Terdakwa membeli pil Double L terakhir sekitar Bulan Juni 2016 jam 19.00 Wib sebanyak 3 lopatau 3000 (tiga ribu butir) dengan harga perlopnya Rp. 375.000, (tiga ratus tujuh puluh lima riburupiah).Terdakwa menerangkan jika pil tersebut dikemas ulang dengan bungkus plastik kecil dan tidaktercantum komposisi, aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanyaTerdakwa membeli pil dobel L tersebut untuk diyual kepada temantemannya yang

Nganjuk, dengan harga Rp. 1.125.000, (satu jutaseratus dua puluh lima ribu rupiah);e Bahwa pil dobel L dengan bentuk bulat berwarna putih dan ditengahnya terdapat tulisan huruf LLtersebut sudah dikemas ulang dalam bungkus plastik kecil namun tidak tercantum komposisi,aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya, kemudian ditawarkan kepada temantemannya yang berminat membeli, diantaranya dijual kepada ABDUL GHOFUR sebanyak 1 (satu)boks atau sekitar 100 (seratus) butir dengan harga Rp. 85.000, (delapan

Nganjuk, dengan harga Rp. 1.125.000, (satu jutaseratus dua puluh lima ribu rupiah);Hal. 8 dari 13 Putusan No.297/Pid.Sus/201 @PN.Njke Bahwa pil dobel L dengan bentuk bulat berwarna putih dan ditengahnya terdapat tulisan huruf LLtersebut sudah dikemas ulang dalam bungkus plastik kecil namun tidak tercantum komposisi,aturan pemakaiannya maupun masa kadaluwarsanya, kemudian ditawarkan kepada temantemannya yang berminat membeli, diantaranya diual kepada ABDUL GHOFUR sebanyak 1 (satu)boks atau sekitar

Palasan Kota Bandung, sehargaRp 800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) untuk 1 (Satu) paket ganja besar; Bahwa setelah membeli narkotika jenis ganja tersebut kemudian Terdakwamemecahmecah menjadi beberapa bagian untuk dipakai sendin dengan tujuanagar pemakaiannya hemat; Bahwa pada han Selasa, tanggal 07 Maret 2017 sekira pukul 15.00 WIB,bertempat di Jalan terusan Cibaduyut Gg.

Palasari Kota Bandungseharga Ro 800.000,00 (elapan ratus ribu rupiah) untuk 1 (satu) paket ganjabesar;Bahwa benar setelah membeli narkotika jenis ganja tersebut kemudian Terdakwamemecahmecah menjadi beberapa bagian untuk dipakai sendin dengan tujuanagar pemakaiannya hemat;Bahwa benar pada hari Selasa, tanggal 07 Maret 2017 sekira pukul 15.00 WIB,bertempat di Jalan terusan Cibaduyut Gg.

Palasari Kota Bandung seharga Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) untuk 1 (Satu) paket ganja besar dan setelahmembeili narkotika jenis ganja tersebut kemudian Terdakwa memecahmecah menjadibeberapa bagian untuk dipakai sendin dengan tujuan agar pemakaiannya hemat,Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 455/Pid.Sus/2017/PN. Blb.kemudian pada hari Selasa, tanggal 07 Maret 2017 sekira pukul 15.00 WIB, bertempatdi Jalan terusan Cibaduyut Gg.

Palasari Kota Bandung seharga Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) untuk 1 (Satu) paket ganja besar dan setelahmembeii narkotika jenis ganja tersebut kemudian Terdakwa memecahmecah menjadibeberapa bagian untuk dipakai sendin dengan tujuan agar pemakaiannya hemat,kemudian pada hari Selasa, tanggal 07 Maret 2017 sekira pukul 15.00 WIB, bertempatdi Jalan terusan Cibaduyut Gg.

Palasari Kota Bandung seharga Rp800.000,00 (delapan ratus ribu rupiah) untuk 1 (Satu) paket ganja besar dan setelahmembeili narkotika jenis ganja tersebut kemudian Terdakwa memecahmecah menjadibeberapa bagian untuk dipakai sendin dengan tujuan agar pemakaiannya hemat,kemudian pada hari Selasa, tanggal 07 Maret 2017 sekira pukul 15.00 WIB, bertempatdi Jalan terusan Cibaduyut Gg.