Ditemukan 5039 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 08-09-2015 — Putus : 15-10-2015 — Upload : 16-10-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 853/Pdt.G/2015/PA.Amb
Tanggal 15 Oktober 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
133
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 04-04-2017 — Putus : 10-07-2017 — Upload : 01-06-2019
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 0163/Pdt.G/2017/PA.Pyk
Tanggal 10 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
7922
  • ketentuan pasal 105 (1) KHI adalah hakibunya sebagai pemegang hak asuhnya, akan tetapi senyatanya setelah terjadiperceraian sampai sekarang ini ANAK PENGGUGAT berada dalam asuhan danpemeliharaan Tergugat;Menimbang, bahwa ketentuan Undangundang Nomor 23 Tahun 2002yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentangPerlindungan Anak sebagaimana dalam undangundang tersebut hak tumbuhkembang anak yang paling penting untuk diutamakan;Menimbang, bahwa permilinaraan anak bukan sematamata dilihat dariSiapa
Register : 02-05-2017 — Putus : 29-05-2017 — Upload : 09-09-2019
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 712/Pdt.G/2017/PA.JU
Tanggal 29 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • Pasal 19hurf (f) Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinanitu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak.
Register : 03-03-2015 — Putus : 23-04-2015 — Upload : 30-04-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 257/Pdt.G/2015/PA.Amb
Tanggal 23 April 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
133
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 08-08-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 18-03-2019
Putusan PA MAKALE Nomor 39/Pdt.G/2018/PA.Mkl
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
8422
  • elas azo Sllaylos sIuVl UlSs co tIArtinya: Maka apabila telah tetap gugatan isteri di hadapan hakim denganbukti dari pihak ister atau pengakuan suami, sedangkan adanya perihal yangmenyakitkan itu menyebabkan tidak adanya hubungan yang harmonis antarakeduanya dan Hakim tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak, makaHakim dapat menceraikannya dengan talak bainMenimbang, bahwa dalam masalah perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa penyebab perselisihan, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan
Register : 30-09-2015 — Putus : 12-11-2015 — Upload : 16-11-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 944/Pdt.G/2015/PA.Amb
Tanggal 12 Nopember 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
112
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 25-10-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 29-11-2018
Putusan PA SURABAYA Nomor 5220/Pdt.G/2018/PA.Sby
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
131
  • Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo Yurisprudensi Mahkamah Agung R.No. 534K/Pdt/1996, Tanggal 1861996 ,dikatakan Bahwa essensihokum perkawinan, bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokkan atau salah satu pihak telah meninggalkanpihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri apakahperkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak,11.
Register : 22-04-2013 — Putus : 29-05-2013 — Upload : 09-12-2013
Putusan PA AMBARAWA Nomor 409/Pdt.G/2013/PA.Amb
Tanggal 29 Mei 2013 —
180
  • Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum : Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain,tapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu sendiri masih dapat dipertahankan atautidak.
Register : 27-07-2017 — Putus : 15-11-2017 — Upload : 24-07-2019
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1111/Pdt.G/2017/PA.Smd
Tanggal 15 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu. merujuk padaYurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor Reg. 534/Pdt/1996 tertanggal 18Juni 1996, yang berbunyi "Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapiyang perlu dilinat adalah perkawinan itu sendiri, apakahn masih dapatdipertahankan atau tidak.
Register : 05-01-2016 — Putus : 03-03-2016 — Upload : 23-03-2016
Putusan PA AMBARAWA Nomor 15/Pdt.G/2016/PA.Amb
Tanggal 3 Maret 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
126
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 24-01-2018 — Putus : 31-01-2018 — Upload : 12-03-2019
Putusan PA SINJAI Nomor 17/Pdt.P/2018/PA.Sj
Tanggal 31 Januari 2018 — Pemohon melawan Termohon
117
  • Pemohon menyatakan tetap padapermohonannya;Bahwa, selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat permohonanyang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa, dalam persidangan Majelis Hakim telah mendengarketerangan anak Pemohon yang bernama a unur18 (delapan belas) tahun 2 (dua) bulan, agama Islam, pekerjaan petani,bertempat tinggal di Dusun Lappae, Desa Saotengah, Kecamatan TelluLimpoe, Kabupaten Sinjai, memberikan keterangan sebagai berikut; Bahwa ia akan menikah atas kemauan sendiri tanpa paksaan dariSiapa
Register : 10-09-2014 — Putus : 11-03-2015 — Upload : 05-01-2016
Putusan PA JAKARTA UTARA Nomor 1198/Pdt.G/2014/PA.JU.
Tanggal 11 Maret 2015 — PENGGUGAT TERGUGAT
131
  • Hal manasejalan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 534/K/Pdt/1996 tanggal18 Juni 1996, yang menyatakan Dalam hal perceraian tidak perlu dilihat darisiapa penyebab percekcokan atau salah satu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu dilinat adalah perkawinan itu sendiri, aoakah perkawinanitu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat Penggugat dan Tergugat sudah sangatsulit untuk dapat
Register : 10-03-2015 — Putus : 21-05-2015 — Upload : 01-06-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 274/Pdt.G/2015/PA.Amb
Tanggal 21 Mei 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
132
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 29-10-2015 — Putus : 03-12-2015 — Upload : 08-12-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 1057/Pdt.G/2015/PA.Amb
Tanggal 3 Desember 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
110
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 22-04-2019 — Putus : 04-07-2019 — Upload : 08-11-2019
Putusan PA JAKARTA BARAT Nomor 1283/Pdt.G/2019/PA.JB
Tanggal 4 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • Penggugat tidak mencintai Tergugat lagi, sehingga terjadiperselisinan dan pertengkaran teruSs menerus yang sudah sulit untukdidamaikan perlu dicarikan jalan keluarnya, maka Majelis Hakim berkesimpulanbahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telan pecah tanpaHalaman 8 dari 12 putusan Nomormembebankan kesalahan kepada salah satu pihak sebagaimana pendapatMahkamah Agung dalam Yurisprudensi Nomor 534 K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni1996 yang menyatakan: Bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa
Register : 27-01-2016 — Putus : 03-03-2016 — Upload : 23-03-2016
Putusan PA AMBARAWA Nomor 140/Pdt.G/2016/PA.Amb
Tanggal 3 Maret 2016 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
122
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 01-06-2015 — Putus : 30-07-2015 — Upload : 12-08-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 544/Pdt.G/2015/PA.Amb
Tanggal 30 Juli 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
123
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 29-12-2014 — Putus : 17-02-2015 — Upload : 29-12-2015
Putusan PN MEDAN Nomor 614/Pdt.G/2014/PN.Mdn
Tanggal 17 Februari 2015 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
589
  • Penggugat dan Tergugat sudah tidak adahubungan yang harmonis dan tujuan perkawinan untuk mencapairumah tangga yang kekal dan bahagia sebagaimana yangditentukan dalam Pasal 1 Undang Undang No. 1 tahun 1974tentang Perkawinan ,tidak ada harapan lagi akan terwujud,karena antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak adakomunikasi lagi secara baik dan sejak 5 (lima) bulanterakhir mereka sudah pisah rumah ;Menimbang ,bahwa kaidah hukum dari perceraian itusendiri bahwa dalam hal perceraian tidak perlu dilihat dariSiapa
Register : 30-10-2014 — Putus : 16-04-2015 — Upload : 28-04-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 982/Pdt.G/2014/PA.Amb
Tanggal 16 April 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
172
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa
Register : 23-02-2015 — Putus : 09-04-2015 — Upload : 23-04-2015
Putusan PA AMBARAWA Nomor 226/Pdt.G/2015/PA.Amb
Tanggal 9 April 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
120
  • hal ini ditujukan pada perkawinan itu sendiri tanpamempersoalkan siapa yang salah dalam tejadinya perselisihan dan pertengkaran danapabila Pengadilan telah yakin bahwa perkawinan telah pecah berarti hati keduabelah pihak telah pecah, maka terpenuhilah sebagai mana yang dimaksud olehketentuan pasal 19 huruf ( f ) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;2 Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 534 k/AG/1996 Tanggal 18 Juni 1996 yangmengandung kaidah hukum: Bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilihat darisiapa