Ditemukan 61358 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 10-07-2014 — Putus : 18-09-2014 — Upload : 19-11-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 227/Pid.Sus/2014/PN MTP
Tanggal 18 September 2014 — HERRY SAPUTRA Als HERRY Bin ARJAN ABBAS
405
  • Menyatakan Terdakwa HERRY SAPUTRA Als HERRY Bin ARJAN ABBAS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar; ---------------------------------------------------------------------2.
    penetapan hari sidangdalam perkara tersebut; Berkas perkara dan suratsurat lain yang ada hubungannya denganperkara ini; 220 22 22 ===Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1:Menyatakan Terdakwa HERRY SAPUTRA Als HERRY Bin ARJANABBAS, bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ANANGMACAN guna memperoleh sediaan farmasi (barang bukti a quo); Bahwa benar obat keras merk Carnophen mana dibeli oleh TerdakwaHERRY SAPUTRA Als HERRY Bin ARJAN ABBAS dengan maksuduntuk dijual Kembali dan memperoleh suatu keuntungan oleh karenaMenimbang, bahwa Terdakwa dalam perkara ini oleh Penuntut Umumtelah didakwa dengan dakwaan yang disusun dan dirumuskan dalam bentukdakwaan tunggal yaitu: 2 22 anne nee nen eeeHal. 6 dari 11 hal.
    /Putusan Nomor 227/Pid.Sus/2014/PN MtpAd.dari persfektif yang berbeda yakni sekedar bagaimana proses /evering atassuatu barang dari seseorang kepada seseorang lainnya); Sediaan farmasi: adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;mocmennnnnne Menimbang, bahwa pada hari Selasa, tanggal 10 Juni 2014,sekitar pukul 15.30 WITA, bertempat di Jalan lrigasi menuju arah KomplekLutfia Tunggal tepatnya di depan sebuah warung, Kecamatan MartapuraKota, Kabupaten Banjar, Saksi A.
    atau tidak, maka sebelumnyamajelis hakim akan mendefinisikan terlebih dahulu halhal sebagai berikut: Izin edar: bahwa pada oprinsipnya suatu sediaan farmasi dalamperedaraannya harus terlebin dahulu memiliki izin untuk itu yangdikeluarkan oleh pemerintah melalui lembaga yang resmi dalam hal iniBPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan); Soa Menimbang, bahwa berdasarkan surat edaran dari BalaiPengawasan Obat dan Makanan Pusat (BPOM Pusat), Nomor:Hal. 8 dari 11 hal.
    Menyatakan Terdakwa HERRY SAPUTRA Als HERRY Bin ARJANABBAS. terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Izin Edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HERRY SAPUTRA Als HERRYBin ARJAN ABBAS dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulandan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satujuta Rupiah) denganHal. 10 dari 11 hal.
Register : 15-09-2014 — Putus : 06-11-2014 — Upload : 09-01-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 280/Pid.Sus/2014/PN Mtp
Tanggal 6 Nopember 2014 — NUR AINI Als ANANG INUR Bin ARAN
220
  • Menyatakan Terdakwa NUR AINI Als ANANG INUR Bin ARAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka wajib diganti dengan pidana kurngan selama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 21-01-2014 — Upload : 12-05-2014
Putusan PN KEPANJEN Nomor 813/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 21 Januari 2014 — RUSMIATI
3519
  • Menyatakan Terdakwa RUSMIATI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar. ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan. ;3.
    Malang, atauPengadilan Negeri Kepanjen berwenang untuk memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memittkiizin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, Bermula saksi Nanang Sugianto dan saksi JaniAfanto beserta team buser Reskoba Pokes Malang ketika para saksi melakukan patroliberpakaian preman mencurigai serta melakukan pengawasan terhadap 2 (dua) orang lakilakiyang
    Blitar, terdakwa berjualan Pil tersebut sudahselama kurang lebih 6 (enam) bulan, terdakwa membeli Pilpil tersebut kepada Andik (DPO)dengan cara mengirim pesan singkat ke handphone Andik untuk menanyakan barang atau Pilpil tersebut ada apa tidak kalau pil tersebut ada maka teman terdakwa yang bernama Andik(DPO) tersebut langsung datang mengirim pil tersebut kerumah terdakwa dan terdakwalangsung memberikan uangnya ke Andik (DPO), terdakwa melakukan tindakan tersebut yaitumengedarkan sedian farmasi
    Berwarna Putihberlogo "" untuk mencari keuntungan dan keuntungan tersebut akan dipergunakan untukmemenuhi kebutuhan seharihari,, dan dalam pemeriksaan terdakwa saat para saksimenginterogasi terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa Pil berwarna Biruberlogo "ZP' dan Pil Berwarna Putih berlogo "" tersebut terdakwa tidak memUiki ion edarresmi dari pihak yang berwenang, serta dalam peredaran Pil Dobel L dan Pil berwarna Biruberlogo "ZP" tersebut tidak berkaitan dengan profesi terdakwa karena
    dan/atau alai kesehatan vans tidak memiliki kin edar sebaaaimana dimaksud dahlia Pasal106 avat (1) vain, Sediaan farmasi dan slat kesehatan hanva dapat diedarkan setelahmendavat kin edar :Berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan baik dari keterangan saksisaksi,surat, petunjuk dan keterangan terdakwa, Bahwa terdakwa RUSMIATI pada hari Jumattanggal 27 September 2013 sekira Jam 19.30 Wib bertempat di rumah terdakwa di Jl.Melati Rt.11 Rw.01 Kelurahan Cempokomulyo Kec.
    Menyatakan Terdakwa RUSMIATI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahoemelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar. ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan jikapidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama (satu)bulan. ;3.
Putus : 09-03-2011 — Upload : 01-06-2011
Putusan PT BANTEN Nomor 13/PID/2011/PT.BTN
Tanggal 9 Maret 2011 — SHABIR AHAMED SHAHUL HAMEED
3120
  • . : PDM410/0 7/2010, sebagaiberikut : PRIMAIR :Bahwa ia Terdakwa SHABIR AHAMED SHAHUL HAMEED pada hariSenin tanggal 26 April 2010 sekitar pukul 17.30 Wib atausetidak tidaknya pada waktu lain sekitar waktu itu dalam bulanApril 2010, bertempat di Terminal 2E Kedatangan InternasionalBandara Soekarno Hatta , Tangerang, Banten, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tangerang, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau
    alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1), Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yangdilakukan Terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut Pada awalnya Terdakwa pada hari Senin tanggal 26 April 2010sekitar pukul 17.30 Wib tiba di Indonesia melalui BandaraInternasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten denganmenggunakan Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbanganGA867 dengan menggunakan elektronik tiket,
    dalam terminal Soekarno Hatta Tangerang, Banten untukdilakukan pemeriksaan terhadap' serbuk kristal warna putihdengan berat brutto 2005,7 gram dan serbuk kristal warnaputih dengan berat bruto 2002, 4 gram yang setelahdiperiksa oleh Laboratorium Badan POM RI hasilnya positifmengandung ketamine HCL ; Bahwa berdasarkan keterangan ahli ERWIN SASMITA, S.Si, APTdari Badan POM RI menjelaskan barang bukti berupa Ketamine yang disita dari Terdakwa dikategorikan sebagaibahan obat yang termasuk dalam sediaan farmasi
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau. kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2), Setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat, dan ayat (3) Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan
    Menyatakan Terdakwa SHABIR AHAMED SHAHUL HAMEEDtelah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa hakdengan sengaja memproduksi atau mengedarkanpersediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karenaitu. dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh)tahun :3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan 34.
Register : 04-06-2018 — Putus : 16-08-2018 — Upload : 04-08-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 125/Pid.Sus/2018/PN Njk
Tanggal 16 Agustus 2018 — GALIH BAGUS PRADANA Bin IBNU JPU : ATIK JULIATI,SH
13541
  • MENGADILI : Menyatakan terdakwa GALIH AGUS PRADANA Bin IBNU telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja Tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan khasiat kemanfaatan dan mutu Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar sebesar Rp 1.000.000,- ( satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
Putus : 16-05-2013 — Upload : 01-10-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 197 / Pid.B / 2013 / PN.Kpj
Tanggal 16 Mei 2013 — DONI ARINGGA
3118
  • Menyatakan terdakwa DONI ARINGGA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun ;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    Menyatakan terdakwa DONI ARINGGA bersalah melakukan tindak pidana yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, melanggar pasal 197 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam surat dakwaan primair kami membebaskan dari dakwaan selebihnya ;2.
    Malang., Pengadilan NegeriKepanjen berwenang untuk memeriksa dan mengadili, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, bermula dari saksi Jani Afianto dan saksiBambang beserta satu team buser Reskoba Polres Malang, pada hari Sabtu tanggal 12 Januari 2013sekitar pukul 16.00 wib, saksi Jani Afianto dan saksi Bambang beserta
    berupa Pil Dekstroatau Pil berwarna kuning tersebut tidak mempunyai kewenangan keahlian dibidang farmasi sertatidak dilengkapi dengan izin edar yang resmi dari pihak yang berwenang, terdakwa juga tidakmengetahui kegunaan obat tersebut dan sepengetahuan terdakwa hanya untuk mabuk atau fly,terdakwa mengaku mendapatkan pil Dekstro tersebut dari saudaranya yang bernama BayuDPO) danbayu tersebut mendapat Pil Dekstro atau Piul berwarna kuning berlogo "M'V'W" itu dari saksiWijiono, tujuan terdakwa menyimpan
    berupa PilDekstro atau pil berwarna kuning berlogo "W'V'M" tersebut tidak mempunyai kewenangan keahliandibidang farmasi serta tidak mengetahui apakah Pil tersebut memenuhi atau tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, terdakwa juga tidak mengetahuikegunaan obat tersebut dan sepengetahuan terdakwa hanya untuk mabuk atau fly, terdakwa mengakumendapatkan pil Dekstro atau pil berwarna kuning berlogo "W'V'M" tersebut dari saudaranya ygbernama bayu ( dpo
    Menyatakan terdakwa DONI ARINGGA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 ( satu ) tahun ;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan ;4.
Register : 05-04-2016 — Putus : 25-05-2016 — Upload : 18-10-2016
Putusan PN TAKALAR Nomor 25/Pid.Sus/2016/PN Tka
Tanggal 25 Mei 2016 — NURSIAH DG KEBO BINTI SANGKALA DG MALA
934
  • Menyatakan Terdakwa NURSIAH DG KEBO BINTI SANGKALA DG MALA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.
Putus : 21-05-2015 — Upload : 29-12-2015
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 67/Pid.Sus/2015/PN Klk.
Tanggal 21 Mei 2015 — TAUFIK RAHMAN BIN ZAINUDIN;
744
  • Menyatakan Terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ZAINUDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan, denda sejumlah Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa;Telah memeriksa barang bukti yang diperlihatkan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum, yang pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kuala Kapuas menjatuhkan Putusansebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ZAINUDIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    RAHMAN BIN ZAINUDIN pada hari Selasa tanggal10 Pebruari 2015 sekitar jam 21.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Pebruari tahun 2015, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2015, bertempat di warung milik terdakwa di Desa Anjir Mambulau Barat KM.1,5 Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas atau ditempat lain yang masihtermasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuala Kapuas yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    sama dengan 260 butir obat jenis Charnophen yang terdakwa simpan didalam bantal serta tempat menyimpan beras; Bahwa obat itu diperoleh terdakwa dari seseorang yang tidak terdakwa kenal,yang terdakwa beli dengan harga sebesar Rp.27.000, (dua puluh tujuh riburupiah) per10 (sepuluh) butir yang terdakwa jual kembali dengan harga sebesarRp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) per10 (Sepuluh) butir; Bahwa terdakwa hanya bekerja sebagai penjaga warung kelontong serta tidakmemilki keahlian dengan kegiatan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan;3. Tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfaatan dan mutu;Unsurunsur diatas dipertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa TAUFIK RAHMAN BIN ZAINUDIN tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan, denda sejumlah Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 17-10-2013 — Putus : 31-12-2013 — Upload : 15-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 297/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn
Tanggal 31 Desember 2013 — SITUN BINTI JOYO REJO;
462
  • Menyatakan terdakwa SITUN Binti JOYO REJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SITUN Binti JOYO REJO dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu) rupiah dan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan pengganti pidana denda selama 1 (satu) bulan;3.
    MAJASARI S.Si.Apt, yang telah disumpah sebelumnya danmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa jabatan saksi adalah sebagai kepala gudang farmasi padakantor dinas kesehatan Kab.
    Madiun, adapun tugas pokok saksiadalah mengetahui tentang pengadaan, produksi,distribusi, danpelayanaan sediaan farmasi pada masyarakat ;Bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kostemika (pasal 1 angka 4 UURI No. 36 tahun 2009 tentangkesehatan) ;Bahwa Alat kesehatan adalah instrument apparatus, mesin dan /atau alat implant yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendianogsis, menyembuhkan, dan meringankanpenyakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/
    bukan merupakan obat kerasnamun obat tersebut merupakan obat bebasterbatas, yang dapat dijual bebas tanpa resep dokteroleh Apotek atau toko obat, dan itupun dibatasihanya 20 (dua puluh) butir setiap pembelian ;Bahwa peredaran obat atau alat farmasi adalah dariperusahaan obat atau alat kesehatan ke PBF (pedangbesar farmasi), gudang farmasi dinas kesehatan(melalui tender), Apotik, toko obat berijin (obat bebasterbatas dan obat bebas ), dan sarana pelayanankesehatan lain, misalnya rumah sakit, balaipengobatan
    Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
    , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas,maka terbukti bahwa barangbarang bukti yang diperlihatkan dipersidangantersebut diatas merupakan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah terdakwa adamelakukan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar tersebut?
Putus : 07-04-2015 — Upload : 22-06-2015
Putusan PN SEMARANG Nomor 49/Pid.Sus/2015/PN.Smg
Tanggal 7 April 2015 — AGNI ARDIANSYAH BIN SAPTO HARDI
254
Putus : 01-08-2012 — Upload : 30-05-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 193/Pid.SUS/2012/PN.Bgl
Tanggal 1 Agustus 2012 — SUNARTI BINTI PURNOMO
388
  • Menyatakan terdakwa SUNARTI Binti PURNOMO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Menjual atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dari pihak berwenang2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan denda sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurangan selama 2 (dua) bulan. 3.
    Menyatakan terdakwa SUNARTI BINTI PURNOMO telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menjual atau mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin dari pihak yang berwenang sebagaimana diatur dandiancam pidana melanggar pasal 197 UURI No.36 tahun 2009, tentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair.2.
    keringanan hukuman ;Menimbang, bahwa terdakwa didakwa Penuntut Umum dengan dakwaansebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa SUNARTI BINTI PURNOMO pada hari Minggu tanggal22 Januati 2012 sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya dalam suatu waktu didalambulan Januari 2012, bertempat di pinggir jalan Srikandi Kelurahan Jogonalan KecamatanPandaan Kabupaten Pasuruan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    diancam pidana dalam pasal 197Undangundang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.SUBSIDARI :Bahwa ia terdakwa SUNARTI BINTI PURNOMO pada hari Minggu tanggal22 Januati 2012 sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya dalam suatu waktu didalambulan Januari 2012, bertempat di pinggir jalan Srikandi Kelurahan Jogonalan KecamatanPandaan Kabupaten Pasuruan atau di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Pasuruan.e Bahwa benar terdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletwarna putih jenis Trihexphinidyl tersebut dengan maksud untuk mengambiluntung setiap menjual tablet warna putih jenis Trihexphinidyl sebesarRp.5.000, (lima ribu rupiah).e Bahwa benar terdakwa menerangkan mendapat sediaan farmasi berupa tabletwarna putih jenis Trihexphinidyl dariseseorang yang bernama UDIN (DPO).e Bahwa benar terdakwa menerangkan dalam menjual atau mengedarkan sediaanfarmasi berupa tablet warna putih
    Menyatakan terdakwa SUNARTI Binti PURNOMO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana Menjual atau mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin dari pihak berwenang2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurangan selama 2 (dua) bulan.3.
Putus : 29-07-2013 — Upload : 26-11-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 268 / Pid.Sus / 2013 / PN.BGL
Tanggal 29 Juli 2013 — AKHMAT YASIR bin MARSUKI
584
  • Menyatakan terdakwa AKHMAT YASIR Bin MARSUKI secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 ( satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak di bayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
    Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat(1) tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Berawal dari penangkapan saksi M Robi bin Abd Wahab (berkas splitzing)oleh saksi hermanto bersama dengan saksi Dosi Yusuf dan saksi Nurkholisselaku anggota polisi dari polres Pasuruan
    Pasuruan atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Berawal dari penangkapan saksi M Robi bin Abd Wahab (berkas splitzing)oleh saksi hermanto bersama dengan
    Pasuruan dari hasil penangkapan tersebutdidapatkan barang bukti berupa tablet putih berlogo Y sebanyak 5 kantongplastik yang masingmasing berisi 1000 butir yang siap diedarkan olehterdakwa;Bahwa apabila terdakwa berhasil menjual tablet berlogo Y tersebutmendapatkan keuntngan Rp. 400.000,;Bahwa terdakwa menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkanatau menjual pil Trihexphinidyl tersebut tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang dan terdakwa tidak bekerja dibidang farmasi ataupun apoteker
    Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;ad. 1 Unsur Setiap orang Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barangsiapa adalah setiap orangsebagai subyek hukum yang telah melakukan suatu tindak pidana dan mampumempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara ini Penuntut Umum telah11mengajukan terdakwa AKHMAT YASIR bin MARSUKI.
    Menyatakan terdakwa AKHMAT YASIR Bin MARSUKI secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memliki ijin edar;142. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama ( satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak di bayarkan diganti denganpidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Putus : 16-06-2016 — Upload : 31-08-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 310/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 16 Juni 2016 — BAHRUL ANAM bin HARIYONO
3311
  • Menyatakan terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3.
    melakukan tindak pidanasebagai berikut: 2222 n nnn nen ne nnn ne nnn n cence nnn ee naePertama:wonnonoe Bahwa ia terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO pada Hari kamisTanggal 17 Maret 2016 sekira Jam 19.15 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain yang masih termasuk dalam Tahun 2016 bertempat di pinggir sungaitermasuk Kelurahan Kalianyar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan atausetidaktidaknya masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah. perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 2222 n nnn nen ne nnn ne nnn n cence nnn ee naee Berawal ditangkapnya saksi MOCH.
    dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat ijin edar. perobuatan mana dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut:22 Berawal ditangkapnya saksi MOCH.
    Bil.10karena telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warna putih logoBahwa benar terdakwa pada saat ditangkap atau diamankan oleh parasaksi tersebut didapatkan barang bukti berupa: 200 (dua ratus) butir tabletwarna putih logo Y dengan harga sebesar Rp. 250.000, (Dua Ratus LimaPuluh Ribu Rupiah) dan 1 (satu) buah handphone warna hitam merekNokia beserta kartu IM3;220Bahwa benar hasil Laboratoris Kriminalistik No.
    Menyatakan terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BAHRUL ANAM bin HARIYONOdengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp.2.000.000, (Dua Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.
Putus : 01-04-2015 — Upload : 13-08-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 60 / Pid.Sus / 2015 / PN. Bil
Tanggal 1 April 2015 — MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK
192
  • Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaat dan mutu ;----------------------------2.
    di persidangan Terdakwa telah didakwa PenuntutUmum dengan Dakwaan Subsideritas sebagaiberikut :Bahwa Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK padahari Kamis tanggal 04 Desember 2014 sekitar pukul 16.30 Wib atau padasuatu waktu lain yang masih termasuk dalam Bulan Desember tahun 2014,bertempat di Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    tersebut diakuikepemilikannya oleh Terdakwa ;Bahwa kesemuanya pil Trinexyphenidyl tersebut sebanyak 72 (tujuh puluhdua) biji diakui kepemilikannya adalah milik Terdakwa yang diperoleh dariseorang yang bernama GLUDUK (DPO) dan rencananya kesemua pilTrinexyphenidyl tersebut akan dijual oleh Terdakwa dan Terdakwa sudahsempat menjual pil Trihexyphenidyl sebagian kepada MUHAMMAD SLAMETAlias GUNDUL serta Terdakwa dalam menjual belikan pilTrinexyphenidyltersebut tidak ada ijin dari pihak instansi atau farmasi
    Pasuruan sejak tahun2010 dan saat ini bertugas dibagian seksi kefarmasian danPembinaan Peredaran Sediaan Farmasi makanan dan minuman, untuktugas dan kewenangannya adalah melaksanakan pembinaan danpengawasan distribusi obat ;Bahwa sebelum berkerja dan bertugas dibagian seksi kefarmasiandan Pembinaan Peredaran Sediaan Farmasi makanan dan minuman diDinas Kesehatan Kab.
    adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik, dan untuk obat Tryhexyphenidyladalah sediaan farmasi karena Tryhexyphenidy!
    Menyatakan Terdakwa MUKHAMAD CHOLIL Alias OYING Bin SODIK,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaat dan mutu ;2.
Putus : 08-06-2016 — Upload : 20-06-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 203/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 8 Juni 2016 — WAHIDI bin HAJEN YETIK WULANSARI binti SUHADI
294
  • YETIK WULANSARI binti SUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. WAHIDI bin HAJEN dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan dan kepada terdakwa II.
    BilNomor Lab. : 0975/NOF/2016Nomor Barang Bukti : 1338 s/d 1341 / 2016 / NOF berupa tablet warna putih berlogo Y dantablet berlogo DMP warna kuning ;Identifikasi : Triheksifenidil HCI Positip (+) dan Dextrometorfan positip (+) ;Dengan kesimpulan dinyatakan mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI danDekstrometorfan termasuk dalam Daftar Obat Keras, bahwa para terdakwa tanpa ada resep daridokter atau tanpa seijin dari pihak yang berwenang telah m,engedarkan sediaan farmasi yangtermasuk dalam obat
    09Pebruari 2016 sebagai berikut :Nomor Lab. : 0975/NOF/2016Nomor Barang Bukti : 1338 s/d 1341 / 2016 / NOF berupa tablet warna putih berlogo Y dantablet berlogo DMP warna kuning ;Identifikasi : Triheksifenidil HCI Positip (+) dan Dextrometorfan positip (+) ;Dengan kesimpulan dinyatakan mengandung bahan aktif Triheksifenidil HCI danDekstrometorfan termasuk dalam Daftar Obat Keras, bahwa para terdakwa tanpa ada resep daridokter atau tanpa seijin dari pihak yang berwenang telah m,engedarkan sediaan farmasi
    Unsur dengan sengaja dan melawan hukummemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1 Unsur Barang Siapa;Menimbang, bahwa Barang Siapa disini adalah Setiap Orang atau Badan Hukum yangmerupakan subyek hukum yang dapat diminta pertanggungjawaban pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dariketerangan saksisaksi dihubungkan dengan keterangan Para Terdakwa terungkap faktaterdakwa I.
    telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur dariPasal 197 UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana dalam dakwaan pertamatersebut, maka Para Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana Tanpa hakmengedarkan sedia farmasi tanpa memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini,Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan
    YETIKWULANSARI binti SUHADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi tanpa memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I. WAHIDI bin HAJEN dengan pidana penjaraselama 2 (dua) Tahun dan pidana denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan dan kepada terdakwa Il.
Register : 28-06-2016 — Putus : 09-08-2016 — Upload : 27-10-2016
Putusan PN PEMALANG Nomor 37/Pid.Sus/2016/PN Pml
Tanggal 9 Agustus 2016 — Pidana TARYONO ALIAS NONO BIN ROCHMAD
857
  • Menyatakan Terdakwa TARYONO ALIAS NONO BIN ROCHMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; 2.
    ., yaitu sebagai berikut:Kesatu :Bahwa Terdakwa TARYONO Alias NONO Bin ROCHMAT. pada hari Jumat tanggal20 Mei 2016 sekitrar pukul 11.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam Tahun2016, bertempat di rumah terdakwa alamat gang Merpati Jalan Krakatau Wanarejan SelatanRt.01 Rw.02 Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pemalang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat
    sediaan tunggal, terkait hal tersebut dengan demikian kegiatan Produkobat jadi mengandung Dextro Methorpan tunggal harus dihentikan dan penarikan obatyang sudah ada dari peredaran hingga obat jenis Dextro Methorpan tunggal yang masihada dan telah disalah gunakan, obat tersebut sudah mutlak tidak standar Farmasi.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard farmasi dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;3. Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian ;Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard farmasi dan ataupersyaratankeamanan, khasiat ataukemanfaatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa menjual pil Dextro di rumahnya di Kelurahan WanarejanSelatan, KecamatanTaman, Kabupaten Pemalang sejak Bulan April 2016 hingga ditangkapPetugas Kepolisian Satuan Narkoba Polres Pemalang Pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016sekitrar pukul 11.30 WIB. dan telah disita barang bukti berupa : 55 (lima puluh
    Menyatakan Terdakwa TARYONO ALIAS NONO BIN ROCHMAD telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard danatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Putus : 17-07-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN SERANG Nomor 368/Pid.Sus.Kesehatan/2017/PN.Srg
Tanggal 17 Juli 2017 — RIKI WAHYU RISKIANA BIN JUNAEDI
537
  • Menyatakan Terdakwa RIKI WAHYU RISKIANA BIN JUNAEDI, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Memproduksi atau mengedarkan sedaan farmasi dan/atau alat kesehartan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;2.
    Menyatakan terdakwa RiIKS WAHYU RSSKIANAN BIN JUMAEDf telahterbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana ~*Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan / atau persyaraian keamanan, khasiatatau kem&nfaatars dan muiu " sebagairaana diatur dan diancam pidanadalam Pasa! 198 UU RI no 38 tahun 2009 fentang kesehatan, yangdidakwakan terhadap terdakwa dalam dakwaan Kesatu;2.
    Wiara Kelurahan KaliganduKabupaten Serang Banten atau setidaktidaknya pad suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang, dengan sengaja,memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatanyang tidak meraenuhi standar dan/atau pesyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) perobuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Pada hari Kamis tanggal 18 Januari 2017, sekira jam
    Saksi LUBI AKBAR, menerangkan : Bahwa Terdakwa dihadapkan dalam persidangan karena kasusMemproduksi atau mengedarkan sedaan farmasi dan/atau alatHalaman 6 davi1 hal Putusan Nowor : 368/Pid.Sus. Kesehatan/201F/PN.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) danayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa RIKI WAHYU RISKIANA BIN JUNAEDI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMemproduksi atau mengedarkan sedaan farmasi dan/atau alat kesehartanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu;2.
Register : 18-11-2013 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 328/Pid.Sus/2013/PN.Kb. Mn
Tanggal 28 Januari 2014 — SARIANTO Bin RANI
332
  • Menyatakan terdakwa SARIANTO Bin RANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan atau syarat keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu dalam dakwaan Subsidair.4.
    Menyatakan terdakwa SARIANTO Bin RANI telah terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar atausyarat keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Subsidair.2.
    Iaterdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara cara dan uraianantara lain sebagai berikut :Pada awalnya petugas Polres Madiun melakukan pemantauan/Penyelidikan di wilayahKecamatan Gemarang berkaitan obat setelan, selanjutnya di sebuah toko milik SRIANI,mendapati obat setelan Kecetit tinggal 6 ( enam ) bungkus, setelah di intrograsi mendapatobat setelan tersebut disetori dari SARIANTO, kemudian
    di Dinas Kesehatan KabupatenMadiun.Bahwa tugas pokok ahli adalah mengetahui tentang pengadaan produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi pada masyarakat.Bahwa obat termasuk dalam pengertian sediaan farmasi.Bahwa obat setelan sakit gigi Cap Bagong, obat setelan Kecetit dan obatsetelan Mur Dengkul tidak bisa diedarkan di toko, tetapi harus denganresep dokter.Bahwa sediaan farmasi yang diedarkan seperti itu tidak dapatdipertanggungjawabkan keamanannya, apalagi dilakukan oleh orang yangtidak
    Sedangkan ketentuan Pasal 98 ayat(3) UU No. 36 tahun 2009 menyatakan ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, pekerjaanterdakwa adalah sales dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi, sehinggaterdakwa dilarang untuk mengedarkan obat termasuk obat setelan Kecetit, obat setelansakit
    gigi cap Bagong dan obat setelan Mur Dengkul, yang termasuk dalam pengertiansediaan farmasi.Menimbang bahwa sediaan farmasi yang diearkan atau didistribusikan harusmemenuhi standart dan atau syarat keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu.Bahwa menurut pendapat ahli Dra.
Putus : 04-10-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 168/Pid.Sus/2017/PN Bdw
Tanggal 4 Oktober 2017 — LOREN TINTUS RAMADHAN Bin HASIM
528
  • Menyatakan Terdakwa LOREN TINTUS RAMADHAN Bin HASIM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    HASIM, pada hariJumat, tanggal 19 Mei 2017, sekira Jam. 19.00 Wib atau pada suatu waktusetidaktidaknya dalam bulan Mei tahun 2017, bertempat di Pujasera JalanDiponegoro Kelurahan Kota Kulon Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Bondowoso, ia terdakwa, yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat
Register : 20-06-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 24-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 190/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 27 Juli 2017 — ADI CHANDRA Bin M. YUSUF;
3520