Ditemukan 13169 data
13 — 3
Putusan No. 3441/Pdt.G/2020/PA.BbsMenimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa terlepas dari siapa yang salah dan penyebab apayang melatarbelakangi terjadinya perselisinan dan pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat, namun
9 — 1
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 12
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidenaan Tergugat menuniukkan Penaaugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya. maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetao dipaksakan untuk dilaniutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Terqugat: Bahwa pertengkaran dalam rumah tangga
10 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 7
Siw.Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta telah terjadinya perpisahan tempattinggal antara Penggugat dan Tergugat yang telah berlangsung sekitar 1 (satu)tahun lebih dan telah diupayakan untuk mendamaikan
9 — 5
Apabila salah satu sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernahmenjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadiHal.8 dari 12 hal.
15 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat danTergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPenggugat dan Tergugat pisah rumah sejak 4 bulan sampai sekarang dansebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan kemelut
22 — 22
Komunikasi kasih sayang antara kedua belahpihak sebagai suami isteri tidak dapat lagi terjalin dengan baik, yang pada titiksekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatuhalaman 9 dari 12 halaman putusan nomor 000/ Pdt.G/ 2020/ PA Dpskehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
26 — 4
Putusan No. 3705/Pdt.G/2020/PA.Bbsmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa
12 — 8
Igo je olyArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahu;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak ada harapan lagi untuk rukunsebagai
16 — 1
dengan Termohon berpisah tempat tinggalsejak bulan Februari 2017 lalu karena Pemohon meninggalkan Termohon danmemilih untuk tinggal dirumah orang tuanya, sehingga hal tersebutmembuktikan adanya percekcokan atau perselisihan Pemohon denganTermohon yang semakin memuncak.Menimbang bahwa salah satu pihak tidak mau lagi melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
26 — 2
XXXX/18/X/2015, Jumat, 18 Dzulhijah 1436 H diKUA Pasar Minggu Jakarta Selatan;12.Bahwa sesuai persetujuan Para Pihak, maka Pihak Tergugat (ayahbiologis dari ke 2 (dua) anak tersebut di atas) diberi hak untuk membawake 2 (dua) anak tersebut, untuk turut berduka cita atau turut merasakesedihan, jika ada keluarga dekat dari Tergugat tertimpa musibahkematian, sakit, bencana alam dengan pemberitahuan terlebih dahulusebelumnya kepada Penggugat, jika anaknya mau atau setuju;Hal. 3 dari 12 hal. Pen.
13 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon pisah ranjang sejak 1 (satu) tahun sampai sekarangdan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihak untukmenyelesaikan kemelut
11 — 11
keterangan para saksi, makaMajelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugat sebagaisuami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 5 bulanlamanya serta kedua belah pihak sudah diusahakan untuk dirukunkan melaluikeluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
18 — 2
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 10
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
MUDJIJATI
19 — 4
halamanPenetapan Nomor 36/Pdt.P/2019/PN TlgMenimbang, bahwa apabila Hakim menggunakan pendekatan gramatikalatau /etterlijk maka sudah pasti akan menyulitkan pencari keadilan(justitiabellen) untuk mendapatkan keadilan dan kemanfaatan hukum sertapada titik tertentu justru dapat menimbulkan ketidakpastian hukum (legaluncertainty) bagi pencari keadilan (justitiabellen) oleh karena itu Hakim dalammenjatuhkan putusannya harus mampu menyelami perasaan keadilanmasyarakat sehingga putusannya dapat mencerminkan cita
9 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
26 — 9
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri Ssupaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Pemohon dan Termohon saat ini, maka cita
304 — 202
Bahwa izin Pengadilan Agama terhadap kehendak seseorang untukberpoligami berfungsi evaluatif, bukan administratif belaka, agar poligamiyang dilangsungkan tidak bertentangan dengan hukum danpelaksanaannya tetap sejalan dengan cita atau idealitas hukumnya.Karena itu, apabila poligami tanpa izin dipandang sekedar sebagaipelanggaran administratif, yang secara yuridis tidak memberi pengaruhpada keabsahan perbuatan hukum (perkawinan), maka secara tidaklangsung terjadi penegasian (peniadaan/ penghilangan