Supaya masyarakat tidak mencontoh atas perbuatan yang sudahdilakukan oleh terdakwa;Bahwa menurut literature Inggris R3D, tujuan pidana itu adalah :1. Reformation, yaitu memperbaiki atau merehabilitasi penjahat menjadiorang baik;Halaman 9 dari 13halaman. Putusan No.96/PID/2019/PT.PLK.2. Restraint, yaitu mengasingkan pelanggar dari masyarakat sehinggatimbul rasa aman masyarakat;3. Retribution, yaitu pembalasan terhadap pelanggar karena telahmelakukan kejahatan;4.

: Bahwa Surat Dakwaan Penuntut Umum harusdiuraikan secara cermat, jelas dan lengkap, mengenai tindak pidana yang didakwakan ;Pasal 143 ayat (8) :Bahwa Surat Dakwaan yang tidak memenuhiketentuanketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 143 ayat (2) b,batal demi hokum ; Yang dimaksud dengan uraian atau rumusan Surat Dakwaan yang cermat,jelas dan lengkap merupakan persyaratan Materiil suatu Surat Dakwaanmemang tidak kita temukan dalam penjelasan Umum dari pasal 143KUHAP, akan tetapi dari beberapa literature

Dengan maksud memiliki secara melawan hukum;Menimbang, bahwa dalam literature hukum pidana, masih dikenalpengertian melawan hukum (wederrechtelijk) yang saling berbeda seperti:bertentangan dengan hukum, bertentangan dengan hak orang lain, tanoa haksendiri dan menurut Andi Hamzah paling tepat dipakai pengertian melawanhukum sebagai tidak mempunyai hak sendiri untuk menikmati keuntungan(korupsi) tersebut (vide Andi Hamzah, Korupsi di Indonesia, Masalah danPemecahannya, Gramedia, Jakarta,1984, hlm.77

atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001tentang Impor dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu YangBersifat Strategis Yang Dibebaskan Dari Pengenaan PajakPertambahan Nilai, kurma tidak termasuk sebagai baranghasilpertanian yang bersifat strategis yang atas impor dan/ataupenyerahannya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilaisebagaimana dinyatakan dalam lampiran peraturan pemerintahtersebut, sehingga dengan demikian terhadap importasi kurmadikenakan PPN 10%;3 Berdasarkan studi literature

proses awalpenanganan kurma adalah fumigation dan heat treatment(pengeringan) yang dilanjutkan dengan refrigeration, sehingga dengandemikian telah jelas dan nyata bahwa kurma yang disimpan dengancold storage (sebelum dipasarkan) dilakukan terhadap kurma yangsudah kering (melalui tahap pengeringan/heat treatment);7 Bahwa Termohon Peninjauan Kembali menyampaikan prosespenanganan kurma setelah pemetikan secara umum saja dan tidakmendetail, sehingga perlu Pemohon Peninjauan Kembali sampaikanhasil studi literature

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun2001 tentang Impor Dan/Atau Penyerahan Barang Kena PajakTertentu Yang Bersifat Strategis Yang Dibebaskan DariPengenaan Pajak Pertambahan Nilai, kurma tidak termasuksebagai barang hasil pertanian yang bersifat strategis yang atasimpor dan/atau penyerahannya dibebaskan dari pengenaan pajakpertambahan nilai sebagaimana dinyatakan dalam LampiranPeraturan Pemerintah tersebut, sehingga dengan demikianterhadap importasi Kurma dikenakan PPN 10%;Berdasarkan studi literature

prosesawal penanganan Kurma adalah fumigation dan heat treatment(pengeringan) yang dilanjutkan dengan refrigeration, sehinggadengan demikian telah jelas dan nyata bahwa Kurma yangdisimpan dengan cold storage (sebelum dipasarkan) dilakukanterhadap Kurma yang sudah kering (melalui tahappengeringan/heat treatment);Bahwa Termohon Peninjauan Kembali menyampaikan prosespenanganan Kurma setelah pemetikan secara umum saja dantidak mendetail, sehingga perlu Pemohon Peninjauan Kembalisampaikan hasil studi literature

itu mengakibatkan mati", yangkemudian Majelis Hakim Pengadilan Militer Ill19 Jayapura sependapatdengan Oditur Militer dalam hal ini dalam pembuktiannya, sehinggakemudian Para Pemohon Kasasi dihukum sebagaimana tercantum dalamamar putusan Pengadilan Militer Ill19 Jayapura.Permohonan Banding Para Pemohon Kasasi pun kemudian ParaPemohon Kasasi layangkan ke Pengadilan Militer Tinggi Ill Surabya yangisinya menguatkan seluruh putusan Pengadilan Militer Ill19 Jayapura.Setelah Para Pemohon Kasasi membaca literature

Achmad ZulpandyHasibuan, Staf P2m BNN, meskipun Majelis Hakim tidak melihat kapasitasseorang Achmad Zulpandy Hasibuan, Staf P2m BNN untuk membuat suatuTinjauan Keilmuan, namun karena telah dilengkapi dengan literature UrineDrug Screening : Practial Guide for Clinicians yang dikeluarkan oleh Mayo ClinProc January 2008 yang juga merupakan hasil penelitian ilmiah sehinggaMajelis Hakim berpendapat, bahwa isi Tinjauan Keilmuan yang dibuat oleh Sadr.Achmad Zulpandy Hasibuan, Staf P2m BNN yang diajukan

Dalamberbagai literature tentang teoriteori sengaja (opzet), menurut teori ini, makakehendak merupakan hakikat sengaja itu. dikemukakan antara lain teorikehendak (wilstheorie) dikemukakan oleh von Hippel, yang mengartikansengaja berarti akibat suatu perbuatan dikehendaki dan ini ternyata apabilaakibat itu Sungguhsungguh dimaksud oleh perbuatan itu.Menimbang, secara tradisional dikenal 3 jenis sengaja, (Andi Hamzah,Asasasas Hukum Pidana di Indonesia & Perkembangannya, PT.

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001Tentang Impor Dan/Atau Penyerahan Barang Kena Pajak TertentuYang Bersifat Strategis Yang Dibebaskan Dari Pengenaan PajakPertambahan Nilaii KURMA TIDAK TERMASUK SEBAGATBARANG HASIL PERTANIAN YANG BERSIFAT STRATEGISYANG ATAS IMPOR DAN/ATAU PENYERAHANNYADIBEBASKAN DARI PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHANNILAI sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran Peraturan Pemerintahtersebut, sehingga dengan demikian terhadap importasi Kurmadikenakan PPN 10%.3 Berdasarkan studi literature

awalpenanganan Kurma adalah fumigation dan heat treatment(pengeringan) yang dilanjutkan dengan refrigeration, sehingga dengandemikian telah jelas dan nyata bahwa Kurma yang disimpan dengancold storage (sebelum dipasarkan) dilakukan terhadap Kurma yangsudah kering (melalui tahap pengeringan/heat treatment).7 Bahwa Termohon Peninjauan Kembali hanya menyampaikan prosespenanganan Kurma setelah pemetikan secara umum saja dan tidakmendetail, sehingga perlu Pemohon Peninjauan Kembali sampaikanhasil studi literature

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun2001 Tentang Impor Dan/Atau Penyerahan Barang Kena PajakTertentu Yang Bersifat Strategis Yang Dibebaskan DariPengenaan Pajak Pertambahan Nilai, KURMA TIDAKTERMASUK SEBAGAI BARANG HASIL PERTANIAN YANGBERSIFAT STRATEGIS YANG ATAS IMPOR DAN/ATAUPENYERAHANNYA DIBEBASKAN DARI PENGENAAN PAJAKPERTAMBAHAN WNILAI sebagaimana dinyatakan dalamLampiran Peraturan Pemerintah tersebut, sehingga dengandemikian terhadap importasi Kurma dikenakan PPN 10%.Berdasarkan studi literature

Kurma adalah fumigation dan heat treatment(pengeringan) yang dilanjutkan dengan refrigeration, sehinggadengan demikian telah jelas dan nyata bahwa Kurma yangdisimpan dengan cold storage (sebelum dipasarkan) dilakukanterhadap Kurma yang sudah kering (melalui tahappengeringar/heat treatment terlebih dahulu).Bahwa Termohon Peninjauan Kembali hanya menyampaikanproses penanganan Kurma setelah pemetikan secara umum sajadan tidak mendetail, sehingga perlu Pemohon PeninjauanKembali sampaikan hasil studi literature

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001Tentang Impor Dan/Atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu YangBersifat Strategis Yang Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak PertambahanNila, KURMA TIDAK TERMASUK SEBAGAI BARANG~ HASILPERTANIAN YANG BERSIFAT STRATEGIS YANG ATAS' IMPORDAN/ATAU PENYERAHANNYA DIBEBASKAN DARI PENGENAANPAJAK PERTAMBAHAN NILAI sebagaimana dinyatakan dalam LampiranPeraturan Pemerintah tersebut, sehingga dengan demikian terhadapimportasi Kurma dikenakan PPN 10%.Berdasarkan studi literature

Putusan Nomor 10/B/PK/PJK/2013sebagai barang hasil pertanian yang bersifat strategis yang atasimpor dan/atau penyerahannya dibebaskan dari pengenaan pajakpertambahan nilai sebagaimana dinyatakan dalam LampiranPeraturan Pemerintah tersebut, sehingga dengan demikianterhadap importasi Kurma dikenakan PPN 10%;Berdasarkan studi literature pada Error!

Putusan Nomor 10/B/PK/PJK/2013terhadap Kurma yang sudah kering (melalui tahappengeringan/heat treatment;Bahwa Termohon Peninjauan Kembali menyampaikan prosespenanganan Kurma setelah pemetikan secara umum saja dantidak mendetail, sehingga perlu Pemohon Peninjauan Kembalisampaikan hasil studi literature pada website FAOhttp :/www.fao.org/docrep/t0681eA0681e5.htm (copy terlampir)bahwa terhadap buah Kurma pasca panen diberikan perlakuandengan proses/tahapan antara lain: Maturation (curing); Dehydration

Yang Bersifat Strategis Yang Dibebaskan DariPengenaan Pajak Pertambahan Nilai, KURMA TIDAKTERMASUK SEBAGAI BARANG HASIL PERTANIAN YANGBERSIFAT STRATEGIS YANG ATAS IMPOR DAN/ATAUPENYERAHANNYA DIBEBASKAN DARI PENGENAAN PAJAKPERTAMBAHAN' NILAI sebagaimana dinyatakan dalamLampiran Peraturan Pemerintah tersebut, sehingga dengandemikian terhadap importasi Kurma dikenakan PPN 10%.3)Berdasarkan studi literature padahitp://indbahar.multiply.com/journal/item/9 terkait Kurma dijelaskan secara umum prosesawal

diketahuiproses awal penanganan Kurma adalah fumigation dan heattreatment (pengeringan) yang dilanjutkan dengan refrigeration,sehingga dengan demikian telah jelas dan nyata bahwa Kurmayang disimpan dengan cold storage (sebelum dipasarkan)dilakukan terhadap Kurma yang sudah kering (melalui tahappengeringan/heat treatment).7)Bahwa Termohon Peninjauan Kembali menyampaikan prosespenanganan Kurma setelah pemetikan secara umum saja dantidak mendetail, sehingga perlu Pemohon Peninjauan Kembalisampaikan hasil studi literature

Putusan Nomor 37/B/PK/PJK/2013Tentang Impor Dan/Atau Penyerahan Barang Kena Pajak TertentuYang Bersifat Strategis Yang Dibebaskan Dari Pengenaan PajakPertambahan Nilai, kurma tidak termasuk sebagai baranghasilpertanian yang bersifat strategis yang atas impor dan/ataupenyerahannya dibebaskan dari pengenaan pajak pertambahan nilaisebagaimana dinyatakan dalam Lampiran Peraturan Pemerintahtersebut, sehingga dengan demikian terhadap importasi Kurmadikenakan PPN 10%;3 Berdasarkan studi literature pada

proses awalpenanganan Kurma adalah fumigation dan heat treatment(pengeringan) yang dilanjutkan dengan refrigeration, sehingga dengandemikian telah jelas dan nyata bahwa Kurma yang disimpan dengancold storage (sebelum dipasarkan) dilakukan terhadap Kurma yangsudah kering (melalui tahap pengeringan/heat treatment);7 Bahwa Termohon Peninjauan Kembali menyampaikan prosespenanganan Kurma setelah pemetikan secara umum saja dan tidakmendetail, sehingga perlu Pemohon Peninjauan Kembali sampaikanhasil studi literature

Putusan Nomor 90/B/PK/PJK/2013tersebut, sehingga dengan demikian terhadap importasi Kurmadikenakan PPN 10%.3 Berdasarkan studi literature pada http://indbahar.multiply.com/ journal/item/9 terkait Kurma dijelaskan secara umum proses awal dariberbagai macam proses yang dialami Kurma sejak dipetik adalahdengan pencucian dengan Clorox, pembilasan, dan pengeringan;4 Bahwa berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh PemohonPeninjauan Kembali pada shttp://www.fao.org/docrep/t068 1E/t0681e04.htm#1.3.3, diperoleh

Kurma adalah fumigation dan heat treatment(pengeringan) yang dilanjutkan dengan refrigeration, sehingga dengandemikian telah jelas dan nyata bahwa Kurma yang disimpan dengancold storage (sebelum dipasarkan) dilakukan terhadap Kurma yangsudah kering (melalui tahap pengeringan/heat treatment terlebihdahulu ).7 Bahwa Termohon Peninjauan Kembali hanya menyampaikan prosespenanganan Kurma setelah pemetikan secara umum saja dan tidakmendetail, sehingga perlu Pemohon Peninjauan Kembali sampaikanhasil studi literature

Didalam perspektif perundangundangan ada penafsiran dimana kita menafsirkan bagaimana frasayang ada didalam undangundang itu, berdasarkan literature katayang dipersoalkan adalah penggantian, apakah yang dimaksuddengan penggantian itu dan apakah undangundang mengaturtentang pengantian itu, saya melihat bahwa pergantian itu diaturdalam undangundang manakala seseorang itu melanggar apa yangdisebut tindak pidana pemilu, yaitu melakukan money politik ataupemalsuan dokumen.

terpisah dengan KPU Pusat, bukanbisa dipisahkan karena bersifat otonom.Putusan Perkara Nomor : 1 15/G/2014/PTUN.SBY.Halaman 48 dari 93 HalamanBahhwa tergantung bentuk perintahnya, kalau perintahnya berupaperaturan harus mengikuti, kalau bentuknya surat, rekomendasi, itubisa diabaikan;Bahwa tindak pidana pemilu itu seperti apa yang dikatakan pasal 86ayat 1 jika melanggar ketentuan itu yaitu politik uang danpemalsuan dokumen itu tindak pidana pemilu;Bahwa ada dua pendekatan, kalau pendekatan murni literature

,maka mendifinisikan berdasarkan apa yang ditulis didalam undangundang itu, kala itu terkait dengan pasalpasal kita bisa melakukandengan pendekatan sistematis, tetapi apabila dengan pendekatanliterature sudah cukup ya cukup dengan literature,Bahwa tergantung masalahnya, kalau sudah terdefinisi dalamundangundnag maka menggunakan literature tetapi kalaumenyangkut pasalperpasal maka tidak cukup dengan pendekatanliterature saja harus dengan pendeketan sistimatis;Bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara bukan

gid=20080329040643AAh57p9. 2/282012, Kepaniteraan Psikiatri, RS Jiwa Soeharto Heerian,Grogol Jakarta ;Bahwa, dalam literature tersebut di jelaskan bahwa, "Bipolar disorder(manicdepressive) adalah penyakit otak yang menyebabkan perubahanperubahan yang tidak biasa pada suasana hati, energy, tingkattingkat aktivitas,dan kemampuan untuk melakukan tugastugas harian;Seseorang yang mengidap Bipolar Diseorder biasanya sering merasaeuphoria berlebihan (mania) dan mengalami depresi yang sangat berat.Priode

Pid/2018/PTMDNe Bahwa Terdakwa tidak menjawab katakata kotor dan caci makiankorban tersebut dengan sepatah katapun;4) Bahwa Kami Penasihat Hukum Terdakwa membantah dan menolakdengan tegas atas pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertamauntuk memutus perkara a quo berdasarkan Pasal 351 ayat (2)KUHPidana, sebagaimana diuraikan dalam putusannya halaman 17 s/d21.Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama telah membuat pengertiansendiri tentang luka berat, karena tidak merujuk suatu ketentuanatau suatu literature

Putusan Nomor 29/B/PK/Pjk/2013sebagaimana dinyatakan dalam lampiran peraturan pemerintah tersebut, sehinggadengan demikian terhadap importasi kurma dikenakan PPN 10%;Berdasarkan studi literature pada http://indbahar.multiply.com/journal/item/9terkait kurma dijelaskan secara umum proses awal dari berbagai macam prosesyang dialami kurma sejak dipetik adalah dengan pencucian dengan Clorox,pembilasan, dan pengeringan;Bahwa berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Pemohon PeninjauanKembali pada shttp

awalpenanganan kurma adalah fumigation dan heat treatment(pengeringan) yang dilanjutkan dengan refrigeration, sehingga dengandemikian telah jelas dan nyata bahwa kurma yang disimpan dengancold storage (sebelum dipasarkan) dilakukan terhadap kurma yangsudah kering (melalui tahap pengeringan/heat treatment);(7) Bahwa Termohon Peninjauan Kembali menyampaikan prosespenanganan kurma setelah pemetikan secara umum saja dan tidak(8)mendetail, sehingga perlu Pemohon Peninjauan Kembali sampaikanhasil studi literature

Bjnberdasarkan azas personalitas hukum yang berlaku dan dapat diterapkanatas permohonan ini adalah hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan literature Islam bahwa hukumIslam membolehkan pemeluknya melakukan poligami (faaddud alazawna));Menimbang, bahwa poligami merupakan salah satu tema pentingyang mendapat perhatian khusus dalam syariat Islam sebagaimana Allahnyatakan dalam firmanNya dalam AlQuran Surat AnNisa Ayat (3) yangartinya sebagai berikut:Baal gAl glad Gh abd Gd Ely y Gd s tag Luuill Gye