Ditemukan 97 data
83 — 25
sebagai tujuan daripelaku atau sebagai akibat dari perbuatan pelaku yang menimbulkan rasa sakit pada oranglain atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau untuk merugikan kesehatan oranglain; Dengan demkian terdapat dua hal yang harus ada dalam penganiayaan berat yaitu:1 Dengan sengaja2 Menimbulkan luka berat pada tubuh atau untuk merugikan kesehatan oranglain;Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana pengertian dengan sengajaterdapat dalam dua teori yaitu teori kehendak (wils theorie) dan toeri
kesengajaan, baik pada perbuatan sebagai tujuan daripelaku atau sebagai akibat dari perbuatan pelaku yang menimbulkan rasa sakit pada oranglain atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau untuk merugikan kesehatan oranglain; Dengan demkian terdapat dua hal yang harus ada dalam penganiayaan berat yaitu:1 Dengan sengaja2 Perbuatan Melukai berat tubuh orang lain;37Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana pengertian dengan sengajaterdapat dalam dua teori yaitu teort kehendak (wils theorie) dan toeri
25 — 8
mukapersidangan, Majelis memperoleh kesimpulan dan keyakinan bahwa subyekhukum yang didakwa sebagai pelaku dalam tindak pidana ini adalah terdakwaJULPANELIS Bin JOANWAR;Menimbang, bahwa berdasarkan atas pertimbangan tersebut diatasdengan demikian unsur barang siapa telah terpenuhi;Ad.2 Dengan sengaja membawa tanpa diiengkapi sertifikat kesehatan darinegara asai dan negara transit bagi hewan, bahan asai hewan, hasilbahan asai hewan, ikan, tumbuhan dan bagian>bagian tumbuhan;Menimbang,bahwa di dalam toeri
29 — 6
permasalahan rumah tangga akan cenderung untuk ditutupidari pihak luar, dan hanya diketahui pihak keluarga saja, sebagaimana dimaksudPutusan MARI No. 1282K/Sip/1979 tanggal 20 Desember 1979 "dalam gugat ceraiatas alasan perselisihan dan pertengkaran ibu kandung dan pembantu rumahtangga dapat didengar sebagai saksi.Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas Majelis Hakim menilai bahwaPasal 145 ayat (1) angka 1 HIR yang merupakan aturan umum, yang tidak dapatdiberlakukan dalam perkara ini, berdasarkan toeri
67 — 23
Dalam toeri unsurmelawan hukum yang demikian ini dinamakansubyektief onrechtselement yaitu unusr melawanhukum yang subyektif.Jadi untuk menyimpulkan apa yang diajukan diatas, maka yang merupakan unsur atau elemenperbuatan pidana adalah: a. kelakukan dan akibat(=perbuatan); b. hal ikhwal atau keadaan yangmenyertai perbuatan; c. keadaan tambahan yangmemberatkan pidana; d. unsur melawan hukum yangobyektif; e. unsur melawan hukum yang subyektif.Bahwa dengan demikian, maka terhadap DakwaanPrimair: Perbuatan
Pembanding/Penggugat II : Sunti Diwakili Oleh : Suarno
Pembanding/Penggugat III : Sijai Andesven Diwakili Oleh : Suarno
Pembanding/Penggugat IV : Alwi Diwakili Oleh : Suarno
Pembanding/Penggugat V : Santoso Diwakili Oleh : Suarno
Pembanding/Penggugat VI : M. Sayuti Diwakili Oleh : Suarno
Pembanding/Penggugat VII : Suntari Diwakili Oleh : Suarno
Terbanding/Tergugat I : PT. Hutan Alam Lestari
Terbanding/Tergugat II : Badan Pertanahan Nasional Batang Hari
117 — 97
Tuntutan tentang penguasaan suatu benda (bezit) tidak boleh diajukanbersamasama dengan tuntutan tentang hak atas suatu benda(eigendom) dalam satu gugatanBahwa dari toeri dan fakta tersebu diatMajelisHakim tingkat bandingberpendapat penggabungan gugatan dalam perkara ini adalah sudah tepatdan benar, karena antara para Pembanding/para Penggugat ada hubunganbathin yang satu dengan yang lain karena samasama menjadi korbanperbuatan melawan hukum dari para Terbanding/para Tergugat dan objeksengketa juga
13 — 2
luar, dan hanya diketahuihanya pihak keluarga saja, sebagaimana dimaksud oleh Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, serta Putusan MARI No.1282K/Sip/1979 tanggal 20 Desember 1979 "dalam gugat cerai atas alasanperselisihan dan pertengkaran ibu kandung dan pembantu rumah tangga dapatdidengar sebagai saksi.Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas Majelis Hakim menilaibahwa Pasal 172 R.Bg yang merupakan aturan umum, sehingga tidak dapatdiberlakukan dalam perkara ini, berdasarkan toeri
12 — 1
luar, dan hanya diketahuihanya pihak keluarga saja, sebagaimana dimaksud oleh Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975, serta Putusan MARI No.1282K/Sip/1979 tanggal 20 Desember 1979 "dalam gugat cerai atas alasanperselisihan dan pertengkaran ibu kandung dan pembantu rumah tangga dapatdidengar sebagai saksi.Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas Majelis Hakim menilaibahwa Pasal 172 R.Bg yang merupakan aturan umum, sehingga tidak dapatdiberlakukan dalam perkara ini, berdasarkan toeri
61 — 16
yangdidakwakan kepada para Terdakwa telah terpenuhi maka pasal 363 ayat (1)ke1, KUHP telah terbukti, terpenuhi oleh perbuatan para terdakwa makaterdakwa harus dipersalahkan atas perbuatannya dan harus pula dijatuhiMenimbang, bahwa didepan persidangan tidak diketemukan bukti bukti yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf maupun pembenar atasperbuatan para Terdakwa, maka sesuai Pasal 193 ayat (1) KUHP para Terdakwaharuslah bertanggung jawab atas akibat dari perbuatannya ; Menimbang, bahwa sesuai dengan toeri
49 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
;Bahwa berdasarkan halaman 2 angka 1 surat gugatan juga disebutkan:Penggugat adalah Konsumen berdasarkan pasal 46 ayat 1 huruf (a)UndangUndang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yangmengadu melalui PT Lembaga Perlindungan Konsumen NasionalIndonesia;Bahwa berdasarkan toeri hukum Perseroan salah satu ciri dari PerseroanTerbatas adalah bertujuan mencari kKeuntungan dan memiliki fungsikomersial serta fungsi ekonomi;Bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas, LPKNI tidak memenuhi syaratformal
48 — 18
Menimbulkan luka berat pada tubuh atau untuk merugikankesehatan orang lain;Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana pengertiandengan sengaja terdapat dalam dua teori yaitu teori kehendak (wilstheorie) dan toeri pengetahuan (voorsteling theorie);Menimbang, bahwa unsur kesengajaan merupakan hal yang sulituntuk dilihat karena tersebut menyangkut sikap batin dari pelaku tindakpidana, sehingga hanya dapat dilihat dalam wujud perbuatan yang telahdilakukan;Menimbang, bahwa bentuk dari kesengajaan itu
Perbuatan Melukai Berat tubuh orang lain;Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana pengertiandengan sengaja terdapat dalam dua teori yaitu teori kehendak (wilstheorie) dan toeri pengetahuan (voorsteling theorie);Menimbang, bahwa unsur kesengajaan merupakan hal yang sulituntuk dilihat karena tersebut menyangkut sikap batin dari pelaku tindak49pidana, sehingga hanya dapat dilihat dalam wujud perbuatan yang telahdilakukan;Menimbang, bahwa bentuk dari kesengajaan itu sendiri dalamdoktrin hukum pidana
FREDDY R.HENDRAWAN,S.IP,SH
Terdakwa:
1.ALIMAN Bin SUKO UTOMO Alm
2.HARI KUSRINI
3.Ny. SUKO UTOMO Als BONIYEM
47 — 11
Komentarnyamenyebutkan bahwa orang yang melakukan (pleger) yaitu seorang yangsendirian telah berbuat mewujudkan segala anasir dari peristiwa pidana,sedangkan orang yang menyuruh melakukan (doen plegen), maka dalam doenplegen sedikitnya ada dua orang, yang menyuruh (doen plegen) dan yangdisuruh (pleger), sedangkan dalam medepleger atau orang yang turutmelakukan artinya orang bersamasama melakukan (pleger) dan orang yangturut melakukan (medepleger) peristiwa pidana itu;Menimbang, bahwa berdasarkaan toeri
23 — 2
botol karet serta 1 (satu) buah korek api mancis warnahijau yang terpasang kawat besi pada bagian pembakarnya, oleh karena barangbarang tersebut dilarang undang undang, berikut dengan seperangkat alat yangdipergunakan terdakwaterdakwa untuk memaki sabusabu, maka terhadapbarang bukti tersebut harus dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dipidana, maka kepadaterdakwa harus pula dibebankan untuk membayar biaya perkara; Menimbang, bahwa tujuan pidana berdasarkan toeri
ISMAIL SYAM ,SH
Terdakwa:
DORA VIKA SURI BINTI RAJUAN
155 — 29
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatanMenimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana pengertian dengan sengajaterdapat dalam dua teori yaitu teori kehendak (wils theorie) dan toeri pengetahuan(voorsteling theorie);Menimbang, bahwa unsur kesengajaan merupakan hal yang sulit untuk dilihatkarena tersebut menyangkut sikap batin dari pelaku tindak pidana, sehingga hanyadapat dilinat dalam wujud perbuatan yang telah dilakukan;Halaman 21 dari 30 Putusan Nomor
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : WIDI SULISTYO, S.H
Terbanding/Penuntut Umum II : Adam Putrayansya, SH
108 — 26
Toeri ini dianut oleh negaranegara barat dimanayang terpenting adalah bagaimana orang yang telah melakukan tindakpidana menjadi jera.C.
373 — 21
Menurut Andi Hamzah dalam bukunya azasazas hukum pidana halaman 116, toeri kesengajaantersebut ada tiga yaitu ;. sengaja sebagai maksud (Opzet als oogmerk). sengaja dengan kesadaran tentang kepastian (opzet metbewustheid van zekerheid of noodzekelijkheid). sengaja dengan kesadaran kemungkinan sekali terjadi(opet met waarschijnlijkheidsbewustzijn) atau samadengan sengaja bersyarat (menurut Noyon Langemeijer)Bahwa didalam KUHP tidak ada satupun pasal yang mengaturtentang pengertian sengaja sehingga
51 — 4
dari pihak luar, dan hanya diketahui pihak keluarga saja, sebagaimana dimaksudPutusan MARI No. 1282K/Sip/1979 tanggal 20 Desember 1979 "dalam gugat ceraiatas alasan perselisihan dan pertengkaran ibu kandung dan pembantu rumahtangga dapat didengar sebagai saksi.Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas Majelis Hakim menilai bahwaPasal 145 ayat (1) angka 1 HIR yang merupakan aturan umum, yang tidak dapatdiberlakukan dalam perkara ini, berdasarkan toeri hukum yaitu hukum yang khususmengesampingkan
58 — 15
Dalam toeri unsurmelawan hukum yang demikian ini dinamakansubyektief onrechtselement yaitu unusr melawanhukum yang subyektif.Jadi untuk menyimpulkan apa yang diajukan diatas, maka yang merupakan unsur atau elemen4445perbuatan pidana adalah: a. kelakukan dan akibat(=perbuatan); b. hal ikhwal atau keadaan yangmenyertai perbuatan; c. keadaan tambahan = yangmemberatkan pidana; d. unsur melawan hukum yangobyektif; e. unsur melawan hukum yang subyektif.Bahwa dengan demikian, oleh karena dakwaan berbentuksubsidaritas
88 — 32
Dalam toeri unsurmelawan hukum yang demikian ini dinamakansubyektief onrechtselement yaitu unusr melawanhukum yang subyektif.Jadi untuk menyimpulkan apa yang diajukan diatas, maka yang merupakan unsur atau elemenPutusan Pengadilan Negeri Padang PanjangNomor 32/Pid.B/2013/PN.PPHalaman 33 dari 50perbuatan pidana adalah: a. kelakukan dan akibat(=perbuatan); b. hal ikhwal atau keadaan yangmenyertai perbuatan; c. keadaan tambahan yangmemberatkan pidana; d. unsur melawan hukum yangobyektif; e. unsur melawan
11 — 1
permasalahan rumah tangga akancenderung untuk ditutupi dari pihak luar, dan hanya diketahui hanya pihakkeluarga saja, sebagaimana dimaksud Putusan MARI No. 1282K/Sip/1979tanggal 20 Desember 1979 "dalam gugat cerai atas alasan perselisihan danpertengkaran ibu kandung dan pembantu rumah tangga dapat didengar sebagaisaksi.Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas Majelis Hakim menilaibahwa Pasal 145 ayat (1) ke 1 HIR yang merupakan aturan umum, yang tidakdapat diberlakukan dalam perkara ini, berdasarkan toeri
49 — 8
Unsur Dengan sengaja memiliki suatu barang dengan melawan hukum;wnn Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Kesengajaan dalam teori Hukum Pidanaterdiri atas 3 toeri kesengajaan yang mana salah satunya adalah teori kesengajaan sebagaimaksud/tujuan dan yang dimaksud dengan memiliki secara melawan hukum menurutdoktrin adalah perbuatan yang dilakukan seolaholah sebagai pemilik barang yang sah;wnn Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidanganberdasarkan keterangan saksisaksi dan