Ditemukan 9775 data
10 — 1
yangberbunyi:lal he jo Uji etal 53Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab AlFigh AlIslami waAdillatuhu (Beirut: Dar AlFikr, 1985) jilid VII halaman 527, yang kemudianMajelis Hakim sependapat dan mengambil alin pendapat tersebut menjadipendapat Majelis, menyatakan:Lares Lary sll BLL nat gay o FI Lane pal) gl GLEE Ge peel ASU lelcsPLULal sil Sade clay GI Ys FSV: ply shall
20 — 10
pecah itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakim Tunggal menjadipertimbangan putusan ini:" Gea Cus s che Vy C3U Led aah ae aly Gang JI Shall
47 — 9
Pendapat ulama fiqh dalam Kitab Mada Huriyatuz Zaujain Juz 1 halaman 83yang berbunyi sebagai berikut;Wg cual Led ably ay aly Cues Slt shall Gpbvet Gye GDUbI! ali puis! odyle Say UI Aime IY OY C5 nt Ue By ee Ae ll Ab ll ene Guay cheeAMaell 5) oll Ia g 22 gall Gaull Gua y jl!
19 — 2
Putusan Nomor 0294/Pdt.G/2017/PA.Dum.In all actions concerning children, whether undertaken by public or privatesocial welfare institutions, courts of law, administrative authorities orlegislative bodies, the best interests of the child shall be a primaryconsideration.Artinya: semua tindakan yang menyangkut anak, yang dilakukan olehlembagalembaga kesejahteraan pemerintah atau swasta, pengadilan,penguasapenguasa pemerintahan, atau badanbadan legislatif, makakepentingan yang terbaik bagi anak harus
18 — 11
Terkait hal tersebut, Majelis Hakim sependapat dengan pendapatahli hukum Islam dalam kitab Madza Hurriyat Azzauzaini Fii Athalaq, Juz 1,halama 83 yang diambil alin olen Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri, yangberbunyi:Hal 14 dari 19 hal, Putusan Nomor 0133/Pdt.G/2017/PA.Mblead ads ser aly Guns SI shall Gybeet Gus GDUbll ali DLL! UIDoe!
47 — 28
diatas, maka Majelis Hakim menilai secara yuridis unsurunsur perceraiansebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan juncto Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam telah terpenuhi;Menimbang, bahwa sejalan dengan itu, Majelis Hakim juga mengambilalin pendapat ahli hukum Islam dalam kitab Madza Hurriyat Az Zaujaini Fi AtThalaq, Juz 1, halama 83 yang berbunyi:Led ait ae aly Coss sll Shall
44 — 3
itu hanya akanmendatangkan mudharat yang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalahperbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakim Tunggal menjadipertimbangan putusan ini:" pal Cus s che Vs C5U Lead aah ae aly Gang jt Shall
18 — 3
perkawinan/rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat yang sudah sedemikian rapuh adalah suatu halyang SiaSia, karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnyabagi kedua belah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaperceraian merupakan jalan terbaik bagi Penggugat dan Tegugat agarkeduanya terlepas dari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan,sebagaimana petunjuk Syari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah waAdillatuhu Juz Vil halaman 527 yang berbunyi :ED g Lane dis 5 ill Shall
14 — 7
WahbahAzzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X, halaman 482yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yangmenyatakan sebagai berikut:lb BSW AS, eal Shall ge pall Cae aya le hyo at Blill pas glall OF pall gl (ec Ul ee yallArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
14 — 1
AnNisa'ayat 3 yang berbunyi:ule Elyg GMig iis shall yo oS) GLbL IgaSils22199 Iglu) yl piasArtinya : maka kawinilah wanitawanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, empat,kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka ( kawinilah )seorang saja ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut tersebut diatas, permohonanPemohon telah memenuhi syarat kumulatif untuk beristri lebih dari seorang sesuai ketentuanPasal 5 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
12 — 1
rapuh adalah suatu hal yang siasia,Putusan Cerai Gugat, nomor 0482/Pdt.G/2019/PA.TA Halaman 14 dari 17karena akan lebih banyak mafsadatnya dari pada maslahatnya bagi keduabelah pihak, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa perceraianmerupakan jalan terbaik bagi Penggugat dan Tegugat agar keduanya terlepasdari penderitaan lahir dan batin yang berkepanjangan, sebagaimana petunjukSyari di dalam Kitab AlFighiyatul Islamiyah wa Adillatuhu Juz Vil halaman 527yang berbunyi :ED g Lyne dis s ill Shall
19 — 9
Hal tersebut sejalan dengan pendapatpara pakar Hukum Islam dalam Kitab Madza Hurriyyatuz Zaujaeni Fii AthAthalaq yang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim dalam memutusperkara ini yang menyatakan:cemei Aad edly als Aang jll Shall Go pled Cae G>Ubl alli aL! lis! 8Dose! OY oo ont Ge 8 pe La HA ereis pale,Halaman. 13 dari 18. Put. No. 480/Pdt.G/2021/PA.TDNAllasd) oy old Ida y argall Gauls Ques jl!
15 — 2
Put.No.0332/Pdt.G/2019/PA.TDN.perbuatan aniaya dan bertentangan dengan semangat keadilan, oleh karenaitu perceraian sebagai pintu dharurah telah patut dibukakan menjadi solusiterbaik bagi penyelesaian masalah perkawinan Penggugat dengan Tergugat,hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukum Islam berikut yangselanjutnya diambil alih sebagai pendapat majelis menjadi pertimbanganputusan ini:"Lead adiy oes aly Cue gill Shall G plwet Gus GDUbl! aUai ALY! Lis!
16 — 9
dalam diktum amar putusan ini;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah ditetapkan sebagaipemegang hadhanah (pemeliharaan) terhadap anak Penggugat denganTergugat yang bernama Anak ke , lahir tanggal 13 Juni 2018 sementaradengan perceraian ini antara Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin lagiakan hidup bersama dalam satu atap sebagai suami istri untuk mengasuhanakanak a quo, maka demi kemaslahatan anak dan untuk mengedepankanprinsip kepentingan terbaik bagi anak (the best interests of the child shall
22 — 22
Musthafa As Sibai yang diambil alin menjadipendapat Hakim yang berbunyi:Aas ys alle 5 pete ye lls (8 Lalac FI ally GLEN ae adi dang jl) Shall yiEN 5a Waa lush YSG Lege y Cute Lie Cys lela) 8 YAY, agSsluy aV VIJal Ce SN be Gas Apa SN Ad all cet Gh oll Ye Ail Ledlgh GIS yaleI Si) 5 Aitlabal) dee aay Atlal yA) Sp 55 Legis ral g SI sigs ailArtinya: "Sesungguhnya kehidupan suami isteri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang senus terhadap
12 — 1
Lad ally ony aly uaa ill Shall Gs placed Cy GUI Us AA!
15 — 10
Majelis Hakim menjatuhkan talak satu bainsughra dari Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT),dimana perceraian antara Penggugat dan Tergugat tersebut dijatunkan olehPengadilan Agama, sebagaimana maksud Pasal 119 ayat (2) huruf cKompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa hal tersebut telah relevan dengan pendapat abhliHukum Islam Assayid Sabig, dalam kitabnya Figh AsSunah, Jilid Il, halaman248 yang diambil oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yangmenyatakan sebagai berikut:Ye ALM tS egg Shall
6 — 7
Gens SII Shall pbs Gas GDUBI alas LY!
16 — 10
bahkan dalam rumah tangga seperti itu, Ssuami dan istritentu sudah tidak dapat menjalankan hak dan kewajibannya masingmasing,yang mana untuk itulah rumah tangga diadakan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Pemohon sudah berketetapan hatiuntuk bercerai dengan Termohon, maka Majelis Hakim memandang perlu untukmengetengahkan petunjuk Allah Swt. yang terdapat dalam alQuran surat alBagarah ayat 227 yang mempunyai nilainilai normatif menurut peraturanperundangundangan yang berlaku, yang berbunyi:S15 9252 Shall
Adietia Bin Edy Arson
Termohon:
Yuniarsih Prima Ayu Binti Jamheri
54 — 38
dapat dicapai.Menimbang bahwa, dengan mempertahankan Pemohon dan Termohondalam rumah tangganya yang telah pecah itu hanya akan mendatangkan mudharatyang lebih besar bagi keduanya, hal itu adalah perbuatan aniaya dan bertentangandengan semangat keadilan, oleh karena itu perceraian sebagai pintu dharurah telahpatut dibukakan menjadi solusi terbaik bagi penyelesaian masalah perkawinanPemohon dengan Termohon, hal mana sejalan pula dengan maksud dalil hukumIslam berikut :"Wg C3 Led aly ag aly Cues Jl Shall