Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 24-01-2017 — Putus : 22-03-2017 — Upload : 08-09-2017
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 41/ Pid. Sus / 2017 / PN.Byw.
Tanggal 22 Maret 2017 — .Pidana -FAIZ HIDAYATULLAH Als FAIZ Bin IMAM SUBAWEH ;
346
  • MENGADILI1 Menyatakan bahwa terdakwa terdakwa FAIZ HIDAYATULLOH ALS FAIZ Bin IMAM SUBAWEH, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar atau standar persyaratan keamanan ;1.
    Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 10.000,-(sepuluh ribu rupiah);- 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 20.000(dua puluh ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara;- 27 (dua puluh tujuh) butir butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek) dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil terdapat lambang huruf Y pada bagian tengah;- 9 (sembilan) butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek) dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil warna putih
    Penuntut Umumdipersidangan ;Setelah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa ;Setelah memeriksa barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana dari Penuntut Umumterhadap terdakwa yang pada pokoknya Penunut Umum menuniut supayaMajelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.2.Menyatakan terdakwa FAIZ HIDAATULLAH ' Als FAIZ Bin IAMAMSUBAWEH secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) ;1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 20.000(dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara;27 (dua puluh tujuh) butir dengan ciri tablet berwama putih danberlogo Y pada bagian tengah;9 (sembilan) butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek)dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil warna putih terdapat lambanghuruf Y pada bagian tengah.1 (satu) buah baju Levispanjang warna biru tua bertuliskan HarleyDavidson
    didakwadengan dakwaan yang apada pokoknya adalah sebagai berikut :DakwaanKesatu : Bahwa ia terdakwa FAIZ HIDAYATULLOH Als FAIZ Bin IMAMSUBAWEH pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2016 sekira jam 19.00 wibatau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober tahun 2016,bertempat di Dusun Kedung Ringin, Kecamatan Muncar, KabupatenBanyuwangi atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja Mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi stndar persyaratan keamanan kasiatatau kemanfaatan ;3. Unsur memiliki, menyimpan atau mengedarkan yang tidak memilikikeahlian dan kewenanganMenimbang, bahwa "unsur setiap orang" ditujukan kepada seseorangyang dapat dituntut melakukan tindak pidana dan kepadanya dapatdipertanggung jawabkan atas perbuatannya tersebut ;Ad. 1.
    Memerintahkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah); 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 20.000(dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara; 27 (dua puluh tujuh) butir butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl(trek) dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil terdapat lambanghuruf Y pada bagian tengah; 9 (sembilan) butir sediaan farmasi jenis Trihexiphenidyl (trek)dengan ciri ciri bentuk lingkaran kecil warna putih terdapat lambanghuruf Y pada bagian tengah
Putus : 24-05-2017 — Upload : 08-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 85/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 24 Mei 2017 — SETIA PAMBUDI Als YOSI Bin SUMARNO
583
Register : 14-05-2013 — Putus : 22-03-2012 — Upload : 14-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 131/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 22 Maret 2012 — YULI WIDODO als. BATUK BIN TEKAT
232
Putus : 24-01-2017 — Upload : 03-02-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 284/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 24 Januari 2017 — SUHERMAN alias SIWIL bin PANUT
414
  • Menyatakan terdakwa SUHERMAN alias SIWIL bin PANUT bersalahmelakukan Tindak Pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamdakwaan Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 196 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, ataukemanftaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3);3. Dengan sengaja;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    , sehingga dapat disimpulkanbahwa Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak bekerja/berprofesi di bidangpelayanan kesehatan dan farmasi, dan Terdakwa tidak memiliki latar belakangpendidikan di bidang kesehatan dan farmasi, serta Terdakwa tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan sediaan farmasi tersebut dari pejabat yang berwenang,sehingga Terdakwa tidak berwenang mengedarkan sediaan farmasi,karenanya Terdakwa dilarang untuk itu;Menimbang, bahwa dengan demikian maka subunsur
    mengedarkansediaan farmasi tanopa memiliki Kewenangan telah terpenuhi, sehingga unsur inijuga telah terpenuhi;Ad. 3.
    Menyatakan Terdakwa SUHERMAN alias SIWIL bin PANUT, teroukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanoa memiliki kewenangan ;2. Menjatunkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (Satu) tahun, dan denda sejumlah Rp. 500.000,00 (lima ratus riburupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
Putus : 01-05-2013 — Upload : 08-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 159/Pid.Sus/2013/PN.Blt
Tanggal 1 Mei 2013 — MOHAMMAD ASNAWI Alias KOPLER Bin JUNAEDI
192
  • Menyatakan Terdakwa : MOHAMMAD ASNAWI Alias KOPLER Bin JUNAEDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
Putus : 23-09-2014 — Upload : 15-10-2014
Putusan PN STABAT Nomor 465/Pid.Sus/2014/PN.Stb
Tanggal 23 September 2014 — JOHN ARIS H PASARIBU
3760
  • Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)dan keterangan yang diberikan sudah benar semuanya ;Bahwa saksi bekerja di Kantor Balai Besar POM Medan ;Bahwa tugas saksi di kantor Balai Besar POM Medan sebagai staf seksiPenyidikan Bidan Pemeriksaan Obat, Makanan, kosmetik, obat tradisionaldan bahan berbahaya yang merupakan tugas pokok Balai Besar POMMedan ;Bahwa sebabnya terdakwa dihadapkan kedepan persidangan karenaterdakwa telah melakukan tindak pidana dibidang kesehatan yangmenyimpan untuk diedarkan sediaan farmasi
    delik yang dihadirkan sebagaiterdakwa dan sepanjang jalannya pemeriksaan tidak ditemukan adanya22IN23alasanalasan yuridis yang dapat menghapuskan pertanggungjawabanterdakwa atas tindak pidana yang didakwakan kepadanya maka menurutMajelis Hakim terpenuhilah unsur pertama ini ;Unsur Yang Tidak Memiliki Keahlian Dan Kewenangan Untuk MelakukanPraktik Kefarmasian;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Praktik Kefarmasianmenurut Undangundang ini adalah meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi
    pengadaan,penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obattradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan (vide Pasal 108 Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 4 Undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa yangdimaksud dengan Sediaan farmasi
Putus : 10-10-2013 — Upload : 05-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 639/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 10 Oktober 2013 — AGUS GUNAWAN Alias BEBEK
638
Register : 06-05-2013 — Putus : 11-06-2012 — Upload : 06-05-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 291/Pid.B/2012/PN.BLT
Tanggal 11 Juni 2012 — BUDI SUSILO Bin MASJHURI
262
  • Menyatakan Terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar
    Menyatakan terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI bersalah melakukantidak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimanayang diatur dalam pasal 197 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan Primair ;Hal dari 12 hal Putusan No.291/Pid.B/2012/PN.BIt.2.
    apakahterdakwamempunyai persediaan tablet dobel L dan terdakwa menjawab ada selanjutnyaterdakwa menjawab ada selanjutnya terdakwa dan saksi SAMIAN bertemudengan Simpang empat kendalrejo, Talun Blitar saat bertemu saksi SAMIANmenyerahkan uang sebesar Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) KkKemudianterdakwa menyerahkan tablet dobel L sebanyak 10 (sepuluh) butir yangdibungkus dengan kertas grenjeng, bahwa terdakwa mengedarkan tabletdengan cara menjual tersebut, dengan tanpa memiliki ijin mengedarkansesdiaan farmasi
    Unsur Sengaja ;Menimbang, yang dimaksud dengan sengaja adalah merupakan salahsatu bentuk hubungan bathin antara petindak dengan perbuatannya , artinyaseseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja, harus menghendakiperbuatan itu serta harus mengerti akan akibat dari perobuatannya, sesuaiketerangan saksisaksi dan keterangan terdakwa bahwa sebelumnya terdakwamengetahui bahwa mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet dobel L kepadaorang lain dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, Unsur tersebut bersifat alternative sehingga salah satuunsur sudah terpenuhi maka sudah bisa menjerat pelaku dengan pasaltersebut. Menurut keterangan saksisaksi dan keteraangan terdakwa bahwabarang berupa tablet dobel L yang telah ditemukan pada saksi SAMIAN adalahbesasal dari terdakwa.
    Menyatakan Terdakwa BUDI SUSILO Bin MASJHURI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 5 (lima) bulan serta pidana denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama :3 (tiga) bulan kurungan ;3.
Putus : 11-08-2014 — Upload : 06-10-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 303/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 11 Agustus 2014 — NANANG BUDIONO bin RUSMADI
426
  • Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan .2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan dan membayar denda sebesar Rp.500.000,-- ( Lima ratus ribu rupiah ) ;3. Menetapkan bahwa apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan hukuman kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;4.
Putus : 10-08-2011 — Upload : 03-09-2013
Putusan PN MEULABOH Nomor 120/Pid.B/2011 /PN-MBO
Tanggal 10 Agustus 2011 — SIGIT MUHYIDDIN Bin BASYARUDDIN
563
  • Menyatakan Terdakwa SIGIT MUHYIDDIN Bin BASYARUDDIN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sedia farmasi yang tidak memenuhi standart persyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh kareanya dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupia) subsidair 1 (satu) bulan kurungan ;3.
    Menyatakan terdakwa, SIGIT MUHYIDIN Bin BASYARUDDIN. terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SengajaMengedarkan Sedia Farmasi yang tidak Memebuhi Standar persyaratanKeamanan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 Jo.Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 TentangKesehatan.dalam Surat Dakwaan Kesatu ;2.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, SIGIT MUHYIDIN' BinBASYARUDDIN. berupa pidana penjara selama 6 Bulan dengan Masapercobaan Selama 1 Tahun
    Aceh Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Meulaboh, yang berwenang memeriksa dan mengadilinya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaataan dan dimana ia tidak memiliki keahlian dan wewenang untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatdan bahan obat yang berkhasiat obat, perouatan mana
    Aceh Baratatau setidaktidaknya masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Meulabohyang berwenang memeriksa dan mengadilinya dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudimana sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah dapatizin edar, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa waktu dan tempat seperti tersebut diatas,
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaataan dan dimana ia tidak memiliki keahlian dan wewenang untukmengadakan;3. Menyimpan, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan obat yangberkhasiat obat ;Menimbang, bahwa terhadap unsureunsur tesebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa SIGIT MUHYIDDIN Bin BASYARUDDIN telahterbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sedia farmasi yang tidak memenuhi standartpersyaratan keamanan;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh kareanya dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dengan masa percobaan selama 8 (delapan) bulandan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratus ribu rupia) subsidair 1 (satu) bulankurungan ;153. Memerintahkan agar barang bukti berupa :a.
Register : 21-04-2021 — Putus : 17-06-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KEBUMEN Nomor 71/Pid.Sus/2021/PNKbm
Tanggal 17 Juni 2021 — IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN
11314
  • Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
    Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN bersalahmelakukan tindak pidana telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) yaitu setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kKewenangandilarang 9 mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat, dan
    Bahwa ahli bertugas di bidang Kefarmasian kurang lebih sudah 20 tahundan ahli lulusan dari Fakultas Farmasi Unifersitas Gajah Mada tahun 2005,Bahwa ahli termasuk Apoteker.
    (PBF) ke Apotik atau rumahsakit atau unit pelayanan yang ada apotekernya, dan untuk pemakaianperorangan berdasarkan resep dokter.Bahwa sediaan farmasi adalah Obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetika.Bahwa sediaan farmasi untuk peredarannya memerlukan ijin edar danuntuk yang berwenang memberi ijin perdaran sediaan farmasi adalah dariDirektur Jendral Pengawasan obat dan makanan.Bahwa Penyerahan obat HEXYMER kepada masyarakat / peroranganharus Berdasarkan Resep dokter.Bahwa jenis obat HEXYMER
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa IMAM FANDI KASMIYANTO Bin KASMIJAN tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Putus : 29-12-2016 — Upload : 30-12-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 288/Pid.Sus/2016/PN Kdr
Tanggal 29 Desember 2016 — HADI ISMANTO Als GANDEN Bin SALE
8613
  • Bahwa ternyata terdakwa dalam menngedarkan sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalah seorang sopir dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikandi bidang farmasi atau kesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa terdakwa Hadi Ismanto pada hari Rabu tanggal 17 Agustus
    Arif Andi Setyawandidapat kesimpulan bahwa terhadap barang bukti tersebut adalah benar tabletyang mengandung bahan aktif trineksifenidil HCl yang termasuk dalam daftar obatkeras.Bahwa ternyata terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLtersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam bidang farmasi karena pekerjaan terdakwa sehariharinya adalahseorang sopir dan terdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidangfarmasi atau kesehatan.Perbuatan
    Tujuan dari suatu perbuatan sangat erat hubungannya dengansikap jiwa dari sipelaku, perouatan mana merupakan perwujudan kehendak yangterletak dalam sikap jiwa untuk terwujudnya suatu perbuatan pidana ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi dalam undangundang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehataan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.
    , yang terdiri dari: Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, AnalisFarmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Menyatakan Terdakwa HADI ISMANTO Als GANDEN Bin SALI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu,sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua ;2.
Putus : 26-10-2016 — Upload : 28-10-2016
Putusan PN KEDIRI Nomor 208/Pid.Sus/2016/PN.Kdr
Tanggal 26 Oktober 2016 — YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRIN
558
  • Menimbang, bahwa oleh penuntut umum, terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :Bahwa la terdakwa YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRIN, pada hariSabtu tanggal 04 Juni 2016 sekira pukul 21.00 wib atau setidak tidaknya padawaktu lain pada tahun 2016 bertempat di Rumah Kel Bandar lor gg.V Timur KecMojoroto Kota Kediri Atau setidak tidaknya ditempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa YUDO HERMANTO Alias CEPUK bin WAGIRINtersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana: "Tanpa keahlian dan tanpa kewenangan dengansengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart,persyaratan keamanan kemanfaatan ,dan mutu ";2.
Putus : 07-06-2017 — Upload : 09-06-2017
Putusan PN KEDIRI Nomor 112/Pid.Sus/2017/PN Kdr
Tanggal 7 Juni 2017 — RIZKI WINDIA PERDANA Bin SOERYANTO (Alm)
6619
  • Kediri atau setidak ditempat lain yang masuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Kediri yang berwenang memeriksa dan mengadili,dimana berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Kediriberhak mengadili perkara terdakwa berdasarkan tempat dimana terdakwa ditahan sertasebagai tempat kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil berkaitan dengan perkaraterdakwa,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
    secara normal tidak dapat diterima untukkepentingan pribadi perbuatan mana di lakukan oleh terdakwa dengan dengan caracarasebagai berikut :Mula mula ia terdakwa RIZKI WINDIA PERDANA bin SOERYANTO (alm)sebelumnya telah membeli pil dobel L dari seseorang bernama Rindy (DPO), setelahmendapat pil dobel L tersebut lalu pada hari Senin tangal 23 Januari 2017 bertempatdirumah terdakwa tanpa mendapatkan ijin dari pejabat yang berwenang serta tidakmemiliki keahliah kefarmasian ia terdakwa menjual sediaan farmasi
    Dan berdasarkan Pasal 2 ayat (2) PP No. 51 Tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian disebutkan bahwa yang memiliki keahlian dan kewenanganuntuk mengedarkan sediaan farmasi adalah Apoteker dan dibantu oleh tenaga tekniskefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Apoteker adalah sarjana farmasi yangtelah menempuh pendidikan Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apotekersedangkan yang dimaksud dengan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yangmembantu Apoteker dalam melaksanakan pekerjaan
    kefarmasian, yang terdiri dari:Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Farmasi.
    Fasilitas pelayanan yang digunakan oleh Apoteker dan tenaga tekniskefarmasian adalah di Apotek, instalansi farmasi Rumah Sakit, puskesmas, klinik, tokoobat dan pedagang besar farmasi (PBF) ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh di persidangan,bahwa Terdakwa ditangkap oleh Saksi Andre Viktor M, S.H dan Saksi Satrio Wibowo,S.H, pada hari Jumat tanggal 10 Februari 2017, sekitar pukul 04.00 WIB, bertempat dirumah Terdakwa di Jl. Veteran ITV Rt.03 Rw.01, Ds. Gurah Kec.Gurah Kab.
Putus : 02-08-2012 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 145/PID.SUS/2012/PN.P.BUN
Tanggal 2 Agustus 2012 — MULIADI Bin KOBERI
996
  • Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengajamelakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan,produksi, distribusi, dan pelayanan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa unsur ini adalah bersifat alternatif, sehingga apabila salahsatu elemen unsur tersebut telah terbukti, maka telah memenuhi keseluruhan unsurini;Menimbang, bahwa menurut Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun1996 tentang Tenaga Kesehatan maka yang memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan pekerjaan kefarmasian hanya Apoteker
    , Analis Farmasi dan AsistenApoteker ;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun1996 tentang Tenaga Kesehatan tersebut maka yang dimaksud dengan tanpa keahliandan kewenangan didalam unsur ini adalah orang yang bukan Apoteker, AnalisFarmasi atau Asisten Apoteker tetapi melakukan pekerjaan kefarmasian ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalahpekerjaan yang meliputi pengadaan, produksi, distribusi, dan pelayanan sediaanfarmasi ;Menimbang, bahwa dengan
    MULIADI Bin KOBERI mengandung 20(dua puluh) tablet obat Dexamethasone 0,5 mg (Golongan Obat Keras Daftar G) dan20 (dua puluh) kapsul Tetracyclin HCL 250 mg (Golongan Obat Keras Daftar G) ;Menimbang, bahwa berdasarkan alatalat bukti berupa keterangan saksisaksi,bukti surat, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang saling bersesuaian sepertitersebut di atas dapat dibuktikan bahwa Terdakwa telah melakukan pekerjaankefarmasian berupa sediaan farmasi berupa obatobat Golongan Obat Keras Daftar Gtanpa
    keahlian dan kewenangan, dimana perbuatan tersebut memang dikehendaki dandisadari sepenuhnya oleh terdakwa, dengan demikian unsur Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pelayanansediaan farmasi dinyatakan terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan Terdakwa telah memenuhi semuaunsur dari Pasal 82 ayat (1) huruf d. jo.
    KUHP,UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturanperaturanlain yang bersangkutan ;MENGADILI :1 Menyatakan Terdakwa MULIADI Bin KOBERI, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalampelayanan sediaan farmasi ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 4 (empat) bulan ;3 Menetapkan pidana itu tidak perlu dijalankan, kecuali dikemudian
Putus : 22-05-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 194/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 22 Mei 2013 — MEKY NUR ARIFIN Bin MISKAL
271
  • Menyatakan Terdakwa MEKY NUR ARIFIN Bin MISKAL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Ijin dengan sengaja mengedarkan Sediaan Farmasi berupa Pil Doble L ; ---------2. Mempidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ; ------------------------------------------------------3.
Register : 02-08-2017 — Putus : 14-09-2017 — Upload : 23-11-2017
Putusan PN PEMALANG Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Pml
Tanggal 14 September 2017 — Pidana : TARONO alias KEUT bin. SOLIKHIN.
1229
  • Menyatakan terdakwa TARONO alias KEUT bin SOLIKHIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    SOLIKHIN, terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamempropduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 197 Jo.
    Apt, dibawah sumpah yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga maupunpekerjaan dengan para terdakwa ; Bahwa saksi bekerja pada Dinas Kesehatan Rumah Sakit M.AshariPemalang sebagai seksi Farmasi ; Bahwa pil Dexstrometrhophan adalah obat batuk yang biasa diminum 3kali dalam sehari untuk pasien penderita batuk ; Bahwa terhitung muai tanggal 17 Juli 2014 dari badan POM melarangobat tersebut beredar artinya pedagang Farmasi, apotek, toko obat
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :1.
    dan tidak memiliki ijin edaryang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 1 ayat (4) UndangUndang No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan, sedian farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, pada hari Selasa,tanggal 30 Mei 2017 sekira jam 15.00 Wib atau sekitar waktu itu dalam bulanMei 2017 jam 17.00 Wib bertempat di kompleks pasar pagi ikut kelurahaanMulyoharjo, Kecamatan Pemalang, terdakwa telah
    Menyatakan terdakwa TARONO alias KEUT bin SOLIKHIN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar .;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 1000.000, (satu juta rupiah)dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 29-05-2013 — Putus : 23-07-2013 — Upload : 26-08-2013
Putusan PN KAB MADIUN Nomor . 153/Pid.B/2013/PN.Kb.Mn.
Tanggal 23 Juli 2013 —
211
  • M E N G A D I L IMenyatakan Terdakwa HARTANTO BIN SAIMUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, Persyaratan Keamanan, Khasiat Dan Mutu ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1
    ,atau seorang ahli atau tenaga kesehatan yang diberi wewenang oleh Undangundang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan melainkan dalammemproduksi atau mengedarkan barangbarang tersebut hanya bertujuan untukmemperoleh keuntungan belaka ;Bahwa berdasarkan Berita Acara keterangan ahli nomor : PY . 07. 974 .03 . 13/2744.BA yang dibuat dan ditanda tangani oleh PIPIN ERI AGUSTIN, S.
    SRIATIN, Apt., yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa jabatan saksi adalah Kepala Gudang Farmasi serta spesifikasi saya adalah seorangapoteker pada Dinas Kesehatan Pemkab Madiun dengan tugas yaitu mengetahui tentangpengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;e Bahwa saksi menerangkan bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obatobat tradisionaldan kosmetik, sedangkan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atauimplant yang tidak mengandung
    asisten apotekersehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi/obatobatan.
    Bahwa yangdimaksud dengan keahlian disini adalah keahlian yang diperoleh dari bangku sekolah sepertisarjana farmasi, sekolah tinggi farmasi, D III farmasi, sarjana kedokteran, dll ;Bahwa karena terdakwa tidak memiliki keahlian dalam hal mengedarkan sediaanfarmasi tetapi terdakwa tetap melakukan kegiatan mengedarkan obatobatan berupa obatsetelan untuk sakit gigi dan obat untuk kecetit kemudian obatobat tersebut dijual kepadamasyarakat yang datang ke toko miliknya untuk mencari obat sakit gigi dan
    Bahwa dari keterangan Ahli, standart atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang harus terdapat di sediaan farmasi atau alatkesehatan, yaitu harus sesuai dengan standart obat yang berlaku di Indonesia yang diaturdalam Farmakope Edisi ke IV, jika obat tidak sesuai dengan aturan Farmakope makadikatakan sebagai obat yang tidak memenuhi standart.
Putus : 03-07-2014 — Upload : 05-08-2014
Putusan PN BLITAR Nomor 273/Pid.B/2014/PN.Blt
Tanggal 3 Juli 2014 — SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN
558
  • Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan ;3.
    Penetapan Hakim Ketua Majelis tanggal 19 Juni 2014 ;Pengadilan Negeri tersebut;Telah membaca suratsurat dan berkas perkara yang bersangkutan;Telah mendengar keterangan saksisaksi, pengakuan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan kedepan persidangan;Telah pula mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknyamohon agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut :Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUN bersalahmelakukan tidak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    primair subsidair sebagai berikut :PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa Suyanto Alias Togok Bin Misnatun pada hari Minggutanggal 06 April 2014 sekira pukul 20.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktutertentu dalam tahun dua ribu empat belas bertempat di rumah terdakwa diDusun Karanganyar, Rt.02, Rw.11, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok,Kabupaten Blitar atau setidaktidaknya pada suatu tempat tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Blitar dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Togok Bin Misnatun pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan Primair diatas, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu perbuatan mana terdakwa lakukan dengan caracarasebagai berikut :Berawal ketika saksi Heri Susanto bersama dengan saksi Johan TriaEfendhi telah mengamankan saksi Bambang Purwanto alias Gamber BinSalamun yang telah memiliki tablet dobel
    Unsur setiap orang2 .Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar .Ad.1.
    Menyatakan terdakwa SUYANTO Alias TOGOK Bin MISNATUNtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izinedar ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itudengan pidana penjara selama 9 ( sembilan ) bulan ;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalanioleh Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
Putus : 30-01-2013 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 09/Pid.B/2013/PN.Blt
Tanggal 30 Januari 2013 — PUJI ERWAN YUONO AL. GOMBLOH BIN MISDI ADMOJO
345
  • Menyatakan terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO bersalah telah melakukan tindak pidana : tanpa hak mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar .2. Menghukum terhadap terdakwa : PUJI ERWAN YUONO BIN MISDI ADMOJO dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan membayar denda sebesar Rp. 250.000,- (duaratus lima puluh ribu rupiah) apa bila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan . 3.
    (terlampir dalam berkas);Setelah mendengar Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang dibacakan padatanggal 23 Januari 2013, yang pada pokoknya berpendapat bahwa kesalahanterdakwa atas perbuatan yang didakwakan kepadanya, terbukti secara sah danmeyakinkan yaitu oleh Jaksa Penuntut Umum, disebut bersalah melakukan tindakpidana :"mengedarkan sediaan farmasi tanpa Ijin edar", sebagaimana yang diatur dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dalam dakwaantunggal ;Menimbang, bahwa berdasarkan apa
    GOMBLOH BIN MISDIADMOJO : bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar sebagaimana yang diaturdalam pasal 197 UU RI. No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    , yangdisusun secara Subsideritas, sebagai berikut:Dakwaan PrimairBahwa terdakwa Puji Erwan Yuono al Gomblo bin Misdi Admojo pada hariJumat tanggal 2 Nopember 2012 sekira jam 14.30 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktuwaktu lain dalam bulan Nopember 2012,bertempat di JalanRaya Penataran Desa, Penataran Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar atausetidaktidaknya pada tempattempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Blitar dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaaan farmasi
    Dan saat itu terdakwa telahmenanyakan kepada Puji Erwan Yuono dan saksi Rudi al kampret tentangtablet double L bahwa saksi Rudi al Kampret telah melakukan pemesananobat pil double L kepada diri terdakwa dengan harga Rp 25.000,( duapuluh lima ribu rupiah) dan kemudian oleh terdakwa ditambah dengan Rp25.000,( dua puluh lima ribu rupiah) sehingga mendapatkan double Lsebanyak 60 butir.Bahwa, Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tersebut tanpa ada jjinedar dari pihak yang berewenangMenimbang, bahwa di
    Unsur dengan sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa yang saling bersesuian bahwa pada hari Jumat tanggal 2 Nopember2012 sekira jam 14.30 Wib bertempat di JI Raya Penataran Kec Nglegok kabblitar terdakwa ditangkap telah mengedarkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L sebanyak 60 butir yang merupakan pesanan dari Rudi al Kampret dansaat itu terdakwa telah menerima