Ditemukan 13153 data
21 — 12
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antaraPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasihsayang sebagai suami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dariwaktu. ke waktu. sehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisankehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimana pada titiksekarang, Penggugat dan Tergugat kehilangan rasa cintanya, sertakeduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
63 — 18
tersebut, majelis berpendapat bahwarumah tangga penggugat dan tergugat telah pecah (broken marriage) dan sudahtidak ada harapan rukun lagi.Menimbang, bahwa pendapattersebut di dasarkan pada pertimbangan bahwaterwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudkan UndangUndang nomor1 Tahun 1974 adalah terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa diperlukan untuk saling menyayangi antara suami isteriapabila salah satu pihak sudah hilang rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
51 — 9
Penggugat dengan Tergugat untuk20kembali membina rumah tangga yang harmonis akantetapi tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugattetap pada pendiriannya untuk bercerai, hal inimembuktikan pula bahwa telah terjadi' perselisihandan pertengkaran yang dalam dan = sulit untukdirukunkan; Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salahsatu. pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
16 — 10
No.0062/Pdt.G/2016/P A.Bky.Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam tidak mungkinbisa terwujud ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak
29 — 17
dilakukan oleh Maielis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penaquaat tetap pada pendiriannva untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertenakaran vana dalam dan sulit untuk dirukunkan: Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidenaan Terquaat menuniukkan Penaquaat sudah tidak cinta laaiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih savananvya, maka cita
19 — 14
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
13 — 10
sebagaisuami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 5 bulanlamanya secara berturutturut terakhir ini, serta upaya untuk merukunkanmereka melalui keluarga, namun tidak berhasil karena Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa cita
23 — 18
Truba Jaga Cita Muara Sugihan, tempatkediaman Jalan , RT.005, RW.001, KelurahanKecamatan , Kabupaten Banyuasin, Provinsi SumateraSelatan, sebagai Pemohon;melawanTermohon, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaankaryawan swasta, tempat kediaman Jalan , RIT.010,RW.002, No. 477, Dusun , Desa , Kecamatan ,Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, sebagaiTermohon;Pengadilan Agama tersebut ;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;Telah mendengar keterangan Pemohon ;Telah memeriksa
19 — 5
Apabila salah satu pihak atau keduabelah pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya sebagaimanayang tengah dialami Pemohon dan Termohon, maka patut dinyatakan cita idealdalam kehidupan rumah tangga di antara mereka tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak.
20 — 15
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;.
26 — 15
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Sao seh S18 SEN 1,4 5e Sl;Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 2
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam,yaitu kondisi rumah tangga bahagia dan kekal atau sakinah, mawaddah danrahmah disyaratkan harus adanya komitmen bersama antara suamiistri untukmewujudkannya;Menimbang, bahwa oleh karena itu, Majelis Hakim berpendapat tidaklahmungkin cita luhur dari perkawinan dapat terwujud jika hanya dikehendaki olehsalah satu pihak saja baik suami atau istri (Sudah tidak ada komitmen bersamalagi untuk mempertahankan perkawinannya), hal ini sebagaimana yang terlihatdari sikap yang ditunjukkan
8 — 3
sebagaisuami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara teruSs menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 3 tahunlamanya secara berturutturut terakhir ini, Serta upaya untuk merukunkanmereka melalui keluarga, namun tidak berhasil karena Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa cita
6 — 0
Putusan No. 5294/Pdt.G/2018/PA.Bbsmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa
20 — 16
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakHal. 10 dari 14 hal. Put.
10 — 8
dilakukan oleh Majelis Hakimmaupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetaptidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
58 — 20
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
14 — 4
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraldengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
32 — 30
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan apabila perkawinan tersebut tetapdipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkan akan menimbulkan dampaknegative (dharar) baik kepada Penggugat maupun Tergugat;h.
12 — 6
hidup, sehinggadengan adanya perceraian secara legal maka tentunya lebih bermanfaat bagikedua belah pihak ;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akanterwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberi danmenerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya suamiisteri tersebut kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita