Ditemukan 13168 data
11 — 8
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikemukakan di atas,majelis berpendapat bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon sudah pecah (marriagebreakdown), sulit untuk disatukan dalam sebuah rumah tangga yang harmonis, karenahati mereka sudah tidak seiya sekata
57 — 23
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
58 — 7
pemavingan jalan tempat terjadinyakecelakaan yang memasok paving dan tanah uruknya adalah Terdakwa denganmenggunakan mobil Dump Truck tersebut ; Bahwa, gambar sket TKP yang dibuat oleh Penyidik sebagaimana ditunjukankepada saksi dipersidangan tersebut telah benar ; Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang telah ditunjukkan kepada saksidipersidangan tersebut ; 222022 0n nee nne nen aeeBahwa, keluarga Terdakwa telah datang kepada saksi memberikan sumbanganuntuk selamatan korban dan ikut berduka cita
18 — 30
Keadaan seperti ini dapat disimpulkan sebagai salah satu indikasibahwa Tergugat sudah tidak ada rasa tagung jawab untuk membina rumah tanggadengan baik, cita kasih yang tulus dari Tergugat sudah menghilang, maka citacitaideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadikenyataan bahkan kehidupan pekawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak.
18 — 12
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Termohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagiterhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Pemohon dan Termohon;N.
51 — 3
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi kehidupan rumah tangga tidakakan terwujud bahkan kehidupan perkawinan itu akan terjadi belenggukehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon danTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berujung antaraPemohon dan Termohon pisah rumah sejak bulan Pebruari tahun 2012 sampaisekarang dan sebagaimana ternyata pula bahwa upaya kedua belah pihakuntuk menyelesaikan
54 — 9
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
27 — 5
mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:aule Anew aul S18 SUN ban je SlsHalaman 11 dari 14 hal Putusan Nomor 76 /Pdt.G/20.18/MS.IdiArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
23 — 6
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Ale Aas ae) SU GUL 154 56 ShsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
25 — 10
diantara mereka;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 133/Pdt.G/2019/MSIDIMenimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:sie maw ail FAS GUN 14 36 lgArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahul;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
25 — 2
Maka fakta tersebut telah cukup membuktikan bahwaikatan batin Pemohon ierhadap Termohon telah putus dan sulit untukdipersatukan kembali:Menimbang, bahwa dengan kondisi demikian, apabila memaksakanperkawinan antara Pemohon dengan Termohon tetap utuh justru akanmenambah kemudharatan yang lebih besar bagi keduanya, oleh karenanyaMajelis Hakim berpendapat cita ideal dari pekawinan sebagaimana tersebutdalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan JoPasal 3 Kompilasi Hukum Islam, sulit
57 — 32
Untuk mencapai tujuan itu antara suamiisteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
50 — 9
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
17 — 8
ketentuan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo.Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dan kekal akanterwujud jika antara suami istri saling cinta mencintai, saling memberi danmenerima serta hormat menghormati antara satu dengan yang lainnyasebagaimana maksud Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 74 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, namun pada kenyataannya antaraPenggugat dan Tergugat tersebut telan kehilangan rasa cinta dan kasihsayang, maka cita
36 — 10
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuhdalam satu cinta dan cita
143 — 31
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bole Anos abb 18 EDU 144 56 Sy,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
179 — 24
dengan Termohon sudah pisahtempat tinggal sejak bulan Juni 2020, dan pada saat itu pula kKedua belah pihaktidak melaksanakan kewajibannya sebagai suami istri, sehingga hal tersebutmembuktikan adanya percekcokan atau perselisihan Pemohon denganTermohon yang semakin memuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
43 — 16
ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Hal 9 dari 14 hlm, Putusan PA Kwandang Nomor 26/Pdt.G/2018/PA KwdMenimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
26 — 35
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita ideal bagi suatu. kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan tersebutakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata dari faktafakta yang terungkap dalampersidangan, antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang berdampak kedua belah pihak telah berpisah tempat tinggal, hal ini menurut MajelisHakim
Terbanding/Penggugat : VERRA KAMELIA, SH,M.Kn
95 — 52
Yang ada sebenarnya harihari kami lalui dengan suka cita dandengan penuh kebahagiaan.Isteri Saya ini Sangat baik tidak ada yang bisa saya salahkan karena nyatanyamemang isteri Saya ini Sangat baik dan penuh pengertian.Bahwa menurut saya, dan pandangan masyarakat perkawinan saya denganisteri Sangat harmonis, saya tidak pernah berselisin paham dengan isteri yangterlalu serius sebab semua dapat kami selesaikan dengan baik dan dari hatiyang paling dalam.