Ditemukan 61411 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 11-12-2012 — Upload : 14-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 321/Pid.Sus/2012/PN.Kdr
Tanggal 11 Desember 2012 — BUDI SANTOSO bin SAMI
463
  • : PDM111/KDIRI/11/2012, sebagai berikut :Bahwa terdakwa BUDI SANTOSO bin SAMI pada hari Kamis tanggal 11 Oktober2012 sekitar pukul 20.00 wib. atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di depan SD Banaran KelurahanBanaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dankewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    oleh terdakwa kepada saksi SUPARMANTObin SUCIPTO (terdakwa dalam berkas terpisah) berdasarkan hasil pemeriksaan LbforCabang Surabaya, Nomor Lab.7210/NOF/2012 tanggal 29 Oktober 2012 bahwa tablettersebut adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras) ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau pesyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat 2dan ayat 3,Menimbang, bahwa terhadap unsur kedua, Majelis Hakim akan mempertimbangkansebagai berikut :Menimbang, bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsur ini adalah bersifatalternatif, artinya apabila salah satu perbuatan dalam unsur ini terpenuhi, maka terpenuhi pulaunsur
    kedua ini ;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 2 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat;Menimbang, bahwa dalam pasal 98 ayat 3 UU No.36 tahun 2009 disebutkan sebagaiberikut: Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi
    tanggal 29 Oktober2012, berkesimpulan bahwa barang bukti dengan No. 7344/2012/NOF berupa tablet wamaputih logo LL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL(tidak termasuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasuk daftar obat keras) ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dan juga berdasarkanberita acara pemeriksaan laboratorium kriminalistik, sebagaimana telah diuraikan diatas, makaTerdakwa telah terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 10-07-2013 — Upload : 11-11-2013
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 192/PID.B/2013/PN.BJN
Tanggal 10 Juli 2013 — SAMSI Bin TROSUDIRAN.
388
  • Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum sebagaiberikut :Bahwa terdakwa SAMSI Bin TROSUDIRAN pada hari Jumat tanggal 03 Mei2013 sekitar pukul 09.00 Wib. atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Mei2013, bertempat di dalam took milik terdakwa di Desa Bendo Rt. 13, Rw. 01, KecamatanKapas Kabupaten Bojonegoro, atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bojonegoro, dengan sengajamemproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasi
    informasi tersebut kemudian saksi mengadakanpengecekan dan penggeledahan di lokasi ;Bahwa terdakwa menjual obat daftar G ditokonya tanpa ijin ;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan ternyata terdakwa kedapatan menyimpan danmenjual obatobatan daftar G berupa : Supertetra 112 (seratus dua belas) butir,Fenocin sebanyak 54 (lima puluh empat) butir, dan Asam Mefenamat sebanyak102 (seratus dua) butir ;Bahwa dalam melakukan jual beli obatobatan daftar G tersebut terdakwa tidakmempunyai keahlian di bidang farmasi
    ;Bahwa selanjutnya atas kejadian tersebut terdakwa bersama barang buktidiamankan ke kantor Polres Bojonegoro untuk proses lebih lanjut ;e Bahwa barang bukti yang ditunjukan di persidangan adalah benar barang buktiyang disita dari terdakwa ; keterangannya dibacakan di persidangan sesuai dengan berita acara ditingkatpenyidikan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa ahli sebagai Kepala Instansi Farmasi dan Alat Kesehatan pada DinasKesehatan Kabupaten Bojonegoro, dan ahli pernah mengikuti kursus
    danpelatihan Pengelolaan Obat dan Jamu Tradisional yang diselenggarakan olehDinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur tahun 2010 ;e Bahwa sesuai dengan UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetik ;e Bahwa yang berhak untuk menjual obat daftar G (obat keras) adalah apotek,rumah sakit atau puskesmas, dan pada saat pembelian harus menunjukan resepdokter ;e Bahwa terdakwa secara pendidikan dan keahlian tidak berwenang
    Unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur tersebut adalah, berdasarkanfakta dipersidangan, diketahui bahwa terdakwa bukanlah orang yang mempunyaikeahlian dan kewenangan untuk memperjualbelikan obat keras (daftar G) dikarenakanterdakwa tidak pernah menjalani pendidikan di bidang farmasi karena terdakwa hanyalulusan SMP tidak tamat dan terdakwa tidak tahu menahu mengenai kandungan obat 10obatan, serta toko milik terdakwa tidak mempunyai ijin untuk
Register : 04-08-2009 — Putus : 22-10-2009 — Upload : 22-11-2011
Putusan PN BALIKPAPAN Nomor 366/Pid.B/2009/PN.BPP
Tanggal 22 Oktober 2009 — RUDI SETIAWAN als REBUNG Bin BAKRAN (Alm)
455106
  • Muara Rapak, Kec.Muara Rapak Kodya Balikpapan atau setidak tidaknya disuatutempat lain yang masih termasuk didalam daerah hukumPengadilan Negeri Balikpapan mengedarkan sediaan farmasi danatau. alat kesehatan tanpa ijin edar : perbuatan tersenutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikute Pada awal mula ketika saksi SOFYAN als MBAH Bin MURJANIdiperiksa oleh Penyidik Polda Kaltim dalam perkara tindakpidana obat dan makanan (berupa obat keras jenis double L)yang dimiliki oleh saksi SOFYAN Als MBAH
    dalam obungkusan plastic yang disimpandibelakang lemari pakaian kamartidur terdakwa RUDISETIAWAN als REBUNG Bin BAKRAN.Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kemduain terdakwaRUDI SETIAWAN als REBUNG Bin BAKRAN ditangkap dan dibawa kePOLDA KALTIM untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut berikutbarang bukti berupa : 148 (seratus empat puluh delapan) butirpil double L dan 540 (lima ratus empat puluh) obutir pildouble L, sedangkan terdakwa RUDI SETIAWAN als REBUNG BinBAKRAN mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa RUDI SETIAWAN als REBUNG Bin BAKRAN(Alm) terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana secara tanpa hak mengedarkansediaan farmasi berupa obat keras jenis double Lsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal Pasal 81ayat (2) huruf C jo Pasal 41 ayat (1) Undang undang Nomor23 Tahun 1992 tentang Kesehatan ;2.
    Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan tanpa ijin edar ;1.
    Menyatakan Terdakwa RUDI SETIAWAN als REBUNG Bin BAKRAN(Alm), terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar ;2.Menjatuhkan........ 2... eee ne2.
Register : 01-05-2013 — Putus : 10-06-2013 — Upload : 28-05-2015
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 350/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 10 Juni 2013 — - AHMAD FAUZI BIN SUPENO ;
10422
  • SUPENO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (Tujuh) Bulan dan Denda sebesar Rp. 500.000.- (Lima ratus ribu rupiah);3. Menyatakan apabila Denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, maka diganti dengan pidana kurungan selama : 2 (Dua) Bulan ;4.
    bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa AHMAD FAUZI BIN SUPENO, terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaanfarmasi daan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,memiliki, menyimpan, atau mengedarkan yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan, sediaan farmasi
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa AHMAD FAUZI Bin SUPENO pada hari Rabu tanggal27 Pebruari 2013 sekira jam 10.00 WIB. atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Pebruari Tahun 2013, bertempat di Dusun Wiyayu Barat RT.Ol/Rw.02 Desa Bedewang Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi atausetidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, "Setiap orang. yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaat, memiliki,menyimpan atau mengedarkan yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan,sediaan farmasi yang tergolong dalam obat keras" perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:e Berawal ketika terdakwa menerima titipan obat pil trek warnaputin dari saudara Rohman teman terdakwa dengan tujuan untukdijual kepada orang lain, dengan kesepakatan apabila terdakwaberhasil menjual
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaat, memiliki, menyimpan ataumengedarkan yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan, sediaanfarmasi yang tergolong dalam obat kerasMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    SUPENO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar" ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu denganpidana penjara selama : 7 (Tujuh) Bulan dan Denda sebesar Rp.500.000. (Lima ratus ribu rupiah);3. Menyatakan apabila Denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa,maka diganti dengan pidana kurungan selama : 2 (Dua) Bulan ;4.
Register : 24-09-2012 — Putus : 22-10-2012 — Upload : 21-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 856/Pid.B/2012/PN.Jr
Tanggal 22 Oktober 2012 — DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI
241
  • - Menyatakan terdakwa : DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanaya dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Memerintahkan barang bukti
    mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa ia terdakwa DIDIK SUGIANTO BIN SUTAYI pada hari Selasa tanggal 14 Agustus2012 sekitar jam 14.00 WIB. bertempat di Jatian Jubung Jl.Brawijaya Desa Jubung,Kecam,atan Sukorambi, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki 1jin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa ia terdakwa DIDIK SUGIANTO BIN SUTAYI pada hari Selasa tanggal 14 Agustus2012 sekitar jam 14.00 WIB. bertempat di Jatian Jubung Jl.Brawijaya Desa Jubung,Kecam,atan Sukorambi, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan atau alat
    Penuntut Umum maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwatersebutdinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut : Menyatakan terdakwa : DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI bersalah melakukan tindakpidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    adalahterdakwa dan terdakwa ini adalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan faktayang terungkap dipersidanagan; Bahwa terdakwa yang dihadapkan dimukapersidangan adalah pelaku atau subyek dari tindak pidana yang didfakwakan dansesuai dengan keterangan saksisaksi , keterangan terdakwa serta adanya barangbukti yang diajukan dipersidanagan; Bahwa dengan demikian telah terbukti danmeyakinkan bahwa terdakwa adalah pelakunya dan dapat dipwertanggung jawabkan;Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi.
Register : 12-05-2014 — Putus : 19-06-2014 — Upload : 04-06-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 362/Pid.B/2014/PN Jmr
Tanggal 19 Juni 2014 — M. AINUL YAKIN BIN MU'ARAH
223
  • AINUL YAKIN BIN MU'ARAH tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : M. AINUL YAKIN BIN MU'ARAH tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti pidana kurungan selama : 2 (dua) bulan ;3.
    Jember, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula terdakwa M. AINUL YAKIN Bin MU?
    Jember, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagaii berikut : Bermula terdakwa M. AINUL YAKIN Bin MU?
    AINUL YAKIN BIN MU'ARAH bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau megedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dalam pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009dalam dakwaan kedua ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat(3);Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dihubungkan denganketerangan terdakwa diperoleh fakta hukum bahwa terdakwa berjualan obat tanpaijin sejak setengah bulanan dan menjualnya kepada orang dewasa dan terdakwamendapatkan obatobatan tersebut dari teman, namun
    AINUL YAKIN BIN MU'ARAH tersebut terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : M.
Register : 25-03-2013 — Putus : 27-04-2013 — Upload : 01-05-2013
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 137/Pid.B/2013/PN.Mkt
Tanggal 27 April 2013 — KASTUR Bin SENAN
4811
  • Menyatakan Terdakwa KASTUR Bin SENAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ; ------------2.
    Betor yang berada di Dsn Keret, DsSumberjati, Kec Mojoanyar, Kab Mojokerto, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto ,sehingga dianggap sebagai perbuatan berlanjut, dengan sengaja memprodoksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarberupa tablet dou L (LL) yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengan carasebagai berikut : e Bahwa awalnya saksi ROHANDI ISA mendapatkan informasi dariMasyarakat
    PrajuritKulon Kota Mojokerto, Terdakwa telah ditangkap petugas Kepolisian karenamengedarkan sediaan farmasi berupa pil Double L tanpa ijin edar ;Bahwa , mulanya Terdakwa kenal dengan NUR CHOLIS al. PLOLONGsejak ngamen di Mojokerto, kemudian NUR CHOLIS al. PLOLONG seringmenghubungi Terdakwa untuk membeli Pil Double L , kemudian NURCHOLIS al.
    PERKARA : PDM115/MKRTO/EP/02/2011 , yang pada pokoknyamenuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan : 1Menyatakan Terdakwa KASTUR Bin SENAN bersalah melakukan tindakpidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TAMPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KASTUR Bin SENAN denganpidana penjara selama (satu) Tahun dan 4 (empat) Bulan , dikurangi selamaTerdakwa berada dalam tahanan sementara
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar : Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Pada hari Jumattanggal 18 Januari 2013 sekira jam 16.30 W.LB di Warung yang berada di Dsn.Keret, Ds Sumberjati, Kec Mojoanyar, Kab Mojokerto .
    muda ; Halhal yang meringankan :: = Terdakwa mengakui terus terang serta menyesali perbuatannya ;=> Terdakwa bersikap sopan selama persidangan ;= Terdakwa belum pernah dihukum : Memperhatikan ketentuan hukum yang berlaku dalam Pasal 197 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan dan mengingat UndangUndang Nomor : 8 Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana ; 1 Menyatakan Terdakwa KASTUR Bin SENAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Register : 20-11-2015 — Putus : 14-12-2015 — Upload : 04-09-2019
Putusan PT BANJARMASIN Nomor 74/PID.SUS/2015/PT BJM
Tanggal 14 Desember 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : Dwiyatmoko Anton S, SH
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD NADAR ALS AMAT BIN AGUS
5927
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMAT Bin AGUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als AMAT Bin AGUS, pada hariJumat tanggal 07 Agustus 2015 sekitar jam 21.30 Wita atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Agustus 2015 atau setidak tidaknya masih padatahun 2015, bertempat di Gedung Eks Bioskop Rantau Kecamatan Tapin UtaraKabupaten Tapin, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dua) butir disisinkan sebanyak 5 (lima)butir / tablet untuk pengujian Laboraturium Badan Pemeriksaan Obat danMakanan Banjarmasin yang berdasarkan laporan pengujian dengan suratnomor : PM.01.06.1001.08.15.0221.LP tanggal 24 Agustus 2015 yang dibuatdan ditandatangani Manajer Teknis Pengujian Teranokoko oleh Dra.Mahdalena, Apt, M.Si menerangkan bahwa tablet warna kuning denganpenandaan NOVA pada satu sisi dan DMP pada sisi lainnya adalah sediaantersebut mengandung Dekstrometorphan HBr; Bahwa sediaan farmasi
    Mahdalena, Apt, M.Si menerangkan bahwa tabletwarna kuning dengan penandaan NOVA pada satu sisi dan DMP pada sisilainnya adalah sediaan tersebut mengandung Dekstrometorphan HBr; Bahwa sediaan farmasi jenis Dektrometrofan sudah dibatalkan ijin edarnyasesuai dengan keputusan Kepala Badan POM RI No.HK.04.1,35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obatmengandung dekstrometrofan sediaan tunggal dan untuk mulai berlakunyapada tanggal 30 Juni 2014;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
    AMAT Bin AGUS telahterbukti Secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang melanggar Pasal 197 JoPasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Primair Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD NADAR Als.
Register : 19-10-2021 — Putus : 16-11-2021 — Upload : 16-11-2021
Putusan PT YOGYAKARTA Nomor 91/PID.SUS/2021/PT YYK
Tanggal 16 Nopember 2021 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : SUDARTO als ENDAR als UPLIK bin MARJOSUTRISNO
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : YOVERIDA LIVENNI,SH
Terbanding/Penuntut Umum II : YOGIE RAHARDJO, SH., M.H
7647
  • PengadilanNegeri Wates dengan dakwaan sebagai berikut :PERTAMABahwa terdakwa SUDARTO als ENDAR als UPLIK binMARJOSUTRISNO pada hari Minggu tanggal 11 April 2021 sekitar jam19.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan April tahun2021 bertempat di Dusun Sadang RT 037 RW 013, Kalurahan Tanjungharjo,Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo atau setidaknyatidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Wates, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Yogyakarta Nomor : 54/NSK/21 tanggal 23 April 2021 atas 2 (dua) butir pilwarna putih dengan simbol Y yang diduga Pil Yarindo yang disita darisaksi Rafi Tri Nur Rahman diperoleh kesimpulan : contoh tersebut diatasmengandung Trihexyphenidyl.Bahwa pendidikan terdakwa adalah lulusan SMP Nanggulan Kulon Progodan pekerjaan terdakwa adalah karyawan di tempat kerajinan bambu,sehingga terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkansediaan farmasi
    Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan.2.
    Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesarRp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah).Menimbang bahwa Putusan Pengadilan Negeri Wates Nomor87/Pid.Sus/2019/PN Wat tanggal 27 September 2021 telah menjatuhkanputusan yang amarnya sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa Sudarto als Endar als Uplik Bin Marjosutrisnotelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemenuhi Persyaratan Keamanan sebagaimana dalam
    alasan yang pada pokoknya : Mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi untuk menerimadan mengabulkan permohanan banding Terdakwa dan menjatuhkanPidana yang seringanringannya.Menimbang bahwa Penuntut Umum atas memori banding Terdakwatelah mengajukan kontra memori bandingnya tertanggal 11 Oktober 2021 yangpada pokoknya sebagai berikut : Menolak permintaan banding Terdakwa Sudarto als Endar als UplikBin Marjosutrisno untuk keseluruhnya dalam perkara tindak pidana DenganSengaja mengedarkan sediaan farmasi
Putus : 21-06-2012 — Upload : 27-12-2012
Putusan PN JOMBANG Nomor 109 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 21 Juni 2012 — MIFTAHUL ARIFIN
491
  • Gudo KabJombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukuman SinePengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3), perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara antara lain sebagaiberikut :Bahwa pada hari Minggu tanggal 01 April 2012 sekirajam 14.00 WIB terdakwa
    Jombangmenerangkan bahwa secara aturan sah danperedarannya, Triheksifenidil HCI harus didapat darisumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter;nn Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UUR.1.
    Jombang pada hari Senin tanggal 2April 2012 jam 10.00 Wib tanpa ijin dari pejabat yang berwenang;Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L pada hari Minggu tanggal 01April 2012 sekira jam 14.00 WIB sebanyak 100 butir dari IIN als PANJOL(DPO) secara gratis karena berteman baik dengan terdakwa dan disimpanterdakwa di kebun rumahnya;Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi ataupun pernahmenjadi sales obat;Bahwa menurut hasil laboratorium pil dobel L tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika
    SUYANTO tidak adaijin dari pihak yang berwenang, dimana tujuan terdakwa memperjualbelikan pil doubleL tersebut untuk memperoleh keuntungan ;w Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan / ataupersyaratan keamanan khasiat atau kemanfatan dan mutu sebagaimana dimaksud pasal98 ayat (2) dan (3) telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umumtelah terpenuhi, maka
Putus : 19-12-2013 — Upload : 24-02-2014
Putusan PN MADIUN Nomor 254/Pid.Sus/2013/PN.KD.MN
Tanggal 19 Desember 2013 — MEY TRIANTINI, S.Sos binti SARNI
267
  • PolresMadiun Kota mendatangi salon terdakwa, kemudian saksi ANGGOROPRASETYO.S dan saksi RICHO KURNIAWAN menemukan terdakwa telahmenjual obatobatan berupa gentamicin 0,1 % dan hydrocortisone 2,5 % ;Bahwa obat berupa gentamicin 0,1 % dan hydrocortisone 2,5 % terdakwamenjualnya kepada masyarakat disekitar tempat tinggal yang datang di Salonterdakwa dengan harga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) untuk per biji ;Bahwa obat berupa gentamicin 0,1 % dan hydrocortisone 2,5 % tersebutadalah merupakan sediaan farmasi
    kKeahlianataupun kewenangan untuk menjual ;e Bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebut tidak memiliki ijin dari pejabatyang berwenang ;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan benar ;Menimbang, bahwa di muka persidangan telah pula didengar keterangan ahliLUKMAN ISMAIL, S.Farm.Apt., dibawah sumpah memberikan keterangan padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi bekerja selaku Apoteker di Puskesmas Tawangrejo ;e Bahwa keahlian sesuai dengan pendidikan yang telah ditempuh selakuSarjana Farmasi
    Apoteker ;e Bahwa saksi bertanggungjawab dalam pengelolaan obat mulai daripenerimaan sampai ke penyerahan ke pasien di lingkup PuskesmasTawangrejo ;e Bahwa saksi mengerti diperiksa dalam persidangan sehubungan denganpengedaran sediaan farmasi berupa obat tanpa memiliki keahlian ataukewenangan ;e Bahwa sesuai ketentuan atau peraturan dari Menteri Kesehatan yangberwenang menjual obat adalah apotik atau sarana kesehatan yangdiberi wewenang sesuai peraturan untuk mendistribusikannya ;e Bahwa selain
    Manguharjo, Kota Madiun karenamenjual obat tanpa memiliki keahlian di bidang farmasi ;e Bahwa benar, jenis obat yang dijual oleh terdakwa yaitu Gentamicin 0,1 %berat @ 5 gram produk Indofarma Bekasi dan Hydrocortisone 2,5 % berat @ 5gram produk PT. Indofarma Bekasi ;e Bahwa benar, barang bukti yang ditemukan berupa :111 (satu) kardus Gentamicin 0,1 % produk PT.
    berupa obat, sesuai dengan ketentuan Pasal 5Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Praktek Kefarmasian hal tersebutadalah bagian dari pekerjaan kefarmasian, hal mana sejalan pula dengan Pasal 1angka 1 Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 tentang Praktek Kefarmasian :Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasukpengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi ataupenyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atasresep dokter, pelayanan informasi
Register : 12-01-2015 — Putus : 10-02-2015 — Upload : 19-05-2015
Putusan PN JEMBER Nomor 12/Pid.B/2015/PN Jmr
Tanggal 10 Februari 2015 — SUKRON KASIR BIN MASTURI
267
  • Menyatakan Terdakwa : SUKRON KASIR BIN MASTURI tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karenanya dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama : 2 (dua
    WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu sekitar itupada tahun 2014, bertempat di rumah terdakwa di Desa Kaliwining Kelurahan WirolegiKecamatan Sumbersari Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut
    WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu sekitar itupada tahun 2014, bertempat di rumah terdakwa di Desa Kaliwining Kelurahan WirolegiKecamatan Sumbersari Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan
    Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, Bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinyatidak harus semua unsur terpenuhi cukup salah satu dari unsur tersebut terbukti makaterbuktilah unsur ini. Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi berdasarkanpasal angka 4 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    Berdasarkan faktafakta yangterungkap dalam persidangan diketahui : Bahwa terdakwa telah mendistribusikanatau mengedarkan sediaan farmasi yaitu obat jenis Dextro dan obat jenis Trex warnaputih berlogo Y pada hari Senin tanggal 03 Nopember 2014 sekira pukul 20.00.WIB, bertempat di rumah terdakwa di Desa Kaliwining Kelurahan WirolegiKecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
    Bahwa unsur yang sesuaidengan fakta di berkas perkara adalah unsur mengedarkan sediaan farmasi berupaobat. Bahwa yang mempunyai kewenangan mendistribusikan obat adalah Dokter,Apoteker dan Asisten Apoteker.
Register : 28-09-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 09-11-2017
Putusan PN MARTAPURA Nomor 364/Pid.Sus/2017/PN Mtp
Tanggal 24 Oktober 2017 — HAIRIAH alias IHAI binti HADRI
846
  • Menyatakan Terdakwa HAIRIAH alias IHAI binti HADRI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    IHAI BINT HADRI (Alm) pada hari KamisTanggal 27 Juli 2017 sekira pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknya pada bulan JuliHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 364/Pid.Sus/2017/PN Mtpwaktu dalam Tahun 2017 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam Tahun2017 di Desa Simpang Warga Luar RT.02 Kecamatan AluhAluh KabupatenBanjar atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan
    berdasarkan Laporan Pengujian dari Badan POM AlNomor:LP.Nar.K.17.0920 tanggal 1 Agustus 2017 yang dibuat ditandatanganioleh Zulfadli,Drs.Apt Selaku Manajer Tekhnis Produk Terapetik, Narkotika,Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen bahwa terhadap barangHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 364/Pid.Sus/2017/PN Mtpbukti berupa tablet berwarna putin dengan penanda ZENITH pada satu sisidan positif mengandung parasetamol, kaffein dan karisoprodol;Bahwa Terdakwa memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    dokter karena obat tersebut tidak memiliki izinedar serta Terdakwa memperoleh keuntungan dari menjual obat jenisCarnophen sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah) per 1 (satu) stripnya bila terjualhabis;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kKewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian yaitu Terdakwa hanya sekolah dasar (SD) dan Terdakwatidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian baik sebagai Apotekermaupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi uji konpetensisebagai tenaga farmasi
    dan Terdakwa hanya sebagai lbu Rumah Tangga sajapekerjaannya serta Terdakwa telah mengakui bahwa telah mengedarkan/mendistribusikan sediaan farmasi atau menjual obat obat yang tidak memilikiizin edar tersebut diatas kepada orang lain dengan cara menjual dan melayanipembeli obat keras dirumah Terdakwa dan Terdakwa mengetahui bahwaTerdakwa tidak boleh menjual Obat Carnophen yang telah ditarik ijin edarnyatersebut namun Terdakwa tetap mengedarkan sediaan farmasi atau menjualobat keras yang tidak memiliki
    Menyatakan Terdakwa HAIRIAH alias IHAI binti HADRI tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Register : 31-01-2017 — Putus : 17-04-2017 — Upload : 21-04-2017
Putusan PN NEGARA Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN. Nga
Tanggal 17 April 2017 — - I KETUT YASA
3317
  • Menyatakan terdakwa I KETUT YASA bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratankeamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalamdakwaan Jaksa Penuntut Umum KEDUA Pasal 196 Jo. Pasal 98 ayat(2) dan ayat (3) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan; 2.
    sebagai berikut; DAKWAAN: 22 222 222 Pertama Bahwa terdakwa I KETUT YASA pada hari Senin, tanggal 30 bulanNopember tahun Dua Ribu lima belas sekitar pukul 16.00 Wita atausetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Nopembertahun Dua Ribu Lima Belas bertempat di Salon Santi, jalan Nusa IndahRaya No. : 16, Negara, Kabupaten Jembrana atau setidaktidaknya disuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Negara dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    kosmetika tersebut apabilamengandung Merkuri (Hg) bila dipakai dapat menimbulkan bintikbintikpada kulit, alergi, iritasi kulit dan apabila dipakai dengan dosis tinggidapat meyebabkan kerusakan permanen otak, ginjal, gangguan padajanin dan menyebabkan muntahmuntah, diare, kerusakan paruparu,menyebabkan kanker sedangkan sedian farmasi kosmetika bilamengandung Hidrokinon dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadimerah dan rasa terbakar, kelainan pada ginjal, kanker darah dankanker sel hati.
    yang dilarang beredar; Bahwa terdakwa Ketut Yasa dalam memproduksi ataumengedarkan sedian farmasi berupa Ling Zhi Night Cream, Ling Zhi DayCream, Ling Zhi Whitening Toner, RDL Hydroquinone Tretinoin BabyFace Solution 3, SP Whitening Soap, SP Special UV Whitening, RoseWhite & Natural Cream, SP Hydroquinone tretinoin babyface Solution 3,Temulawak Transparan Soap, Ling Zhi Facial Foam, Lien Hua WashingCream, Lien Hua Day Cream, SP Herbal Mint Day Cream sebelumnyatidak pernah melakukan uji Laboratorium
    sehingga keamanan dariproduk kosmetika tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan,;; Bahwa terdakwa Ketut Yasa tidak bisa menunjukkan buktikeahlian dan kewenangan untuk memproduksi atau mengedarkansedian farmasi kosmetika tersebut dan sedian farmasi kosmetikatersebut tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanankhasiat atau kemanfaatan dan mutu pelayanan farmasi.
Register : 30-10-2017 — Putus : 04-12-2017 — Upload : 06-12-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 495/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 4 Desember 2017 — MUHAMMAD DENI als. DENI bin SAMSI
11713
  • DENI bin SAMSI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    DENI bin SAMSIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi yangtidak memiliki yin edar sebagaimana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD DENI als.DENI bin SAMS!
    HENGKY PRADANA SAPUTRA bin REDI (alm), setelah berjanji menurutcara agamanya memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa Saksi diperiksa sehubungan dengan perkara tindak pidanasengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin yaitu obat zenithcarnophen, yang terjadi pada hari Senin, tanggal 21 Agustus 2017sekitar jam 13.00 Wib di Jalan RTA.
    Jekan Raya Kota PalangkaRaya; Bahwa yang sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin dantidak memiliki ijin edar adalah Sdr. Muhammad Deni als.
    Atau dengan kata lain bahwa setiaporang dalam mengedarkan sediaan farmasi harus mendapat izin /persetujuan dari pihak yang berwenang.
    DENI bin SAMSI tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 17-09-2019 — Putus : 30-10-2019 — Upload : 05-11-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 469/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 30 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
ARIS SETIAWAN BIN SUPARNO
264
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa ARIS SETIAWAN Bin SUPARNO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 6 (enam) bulan, serta denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Kabuh, Kab.Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarHalaman 2 dari 15 Putusan Nomor 469/Pid.Sus/2019/PN Jbgdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuyang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa bermula dari terdakwa yang dihubungi oleh saksi INTANPURWATI Lewat Wa pada hari Senin tangal 20 Mei 2019 sekira
    Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut MajelisHakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemafaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternativ, jika salah satuelemen dari unsur ini telah terbukti maka unsur ini dianggap sudahterbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan
    Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 469/Pid.Sus/2019/PN JbgUndangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
    Menyatakan terdakwa ARIS SETIAWAN Bin SUPARNO telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart KeamananDan Mutu " ;2. Menjatuhnkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu. dengan pidanapenjara selama selama 6 (enam) bulan, serta denda sebesarRp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar maka di ganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
Register : 14-01-2021 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 23-02-2021
Putusan PN BATULICIN Nomor 12/Pid.Sus/2021/PN Bln
Tanggal 15 Februari 2021 — Penuntut Umum:
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
RANDY SYACHRIYAL INDRAWAN als IYAL bin AMINUDDIN
4019
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa RANDY SYACHRIYAL INDRAWAN Alias IYAL Bin AMINUDDIN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) Tahun dan denda
    Perbuatanmana dilakukan terdakwa RANDY SYACHRIYAL INDRAWAN Als IYAL BinAMINUDDIN dengan cara sebagai berikut :Halaman 6 dari 23 Putusan Nomor 12/Pid.Sus/2021/PN Blin Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin dimanamasyarakat melihat seseorang dengan ciriciri seperti terdakwa seringmelakukan penjualan obat keras yang diduga obat sediaan farmasi danbanyak
    Perbuatan mana dilakukan terdakwa RANDYSYACHRIYAL INDRAWAN Als IYAL Bin AMINUDDIN dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin dimanamasyarakat melihat ada seseorang dengan ciriciri seperti terdakwa seringmelakukan penjualan obat keras jenis Carnophen / Zenith tanopa memberikanresep dokter atau izin dari Dinas Kesehatan setempat
    Setelah itu petugas Kepolisian menanyakan kepada terdakwa RANDYSYACHRIYAL INDRAWAN mengenai kepemilikan dasar sertifikat resmi darisekolah farmasi untuk meracik obat tersebut dengan disertai izin dari dinasyang berwenang atas peredaran obat tersebut, namun terdakwa RANDYSYACHRIYAL INDRAWAN tidak dapat menunjukkannya dan terdakwaRANDY SYACHRIYAL INDRAWAN tidak memiliki ijin untuk mengedarkan /menjual bebas obat jenis Carnophen / Zenith yang termasuk dalam obatdengan katagori G yang hanya dapat dijual
    diberikan jjin untuk menjual obat tersebut, sehingga perbuatantersebut telah disadari sebelumnya oleh Terdakwa ;Dengan demikian menurut Majelis Hakim unsur dengan sengajatelah dapat terpenuhi ;Unsur Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau AlatKesehatan yang Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa unsur pasal ini bersifat alternatif denganpengertian bahwa apabila salah satu perbuatan yang ditentukan dalamunsur pasal ini terpenuhi maka dengan demikian unsur pasal ini telahterbukti
    ,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwasediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 1 PeraturanKepala BPOM Nomor: HK.00.05.1.23.3516 menyatakan izin edaradalah bentuk persetujuan
Register : 24-08-2018 — Putus : 09-10-2018 — Upload : 17-10-2018
Putusan PN WONOSARI Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN Wno
Tanggal 9 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.HANY ADHY ASTUTI,SH.,MH
2.WIJAYANTI,SH
Terdakwa:
RAHMAD FAJARUDIN Als PENYOK Bin Alm.SAMIRAN
9313
  • ., APT yang dibacakan di persidangan pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa Ahli bertugas di Balai Besar Pengawas Obat Makanan diYogyakarta sejak Januari 2004, saat ini saksi menjabat sebagaiFungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda yang bertugas diBidang Pemeriksaan dan Penyidikan dengan tugas pokok adalahmelakukan kegiatan pengawasan produk obat dan makanan;Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika, sesuai dengan pasal 1 angka (4)Undangundang
    Yang mempunyai kewenangan menyimpan adalahsarana distribusi farmasi dan pelayanan kesehatan yang sudah mempunyai izinsarana dari kementrian kesehatan atau dinas terkait dan mempunyaipenanggungjawab apoteker seperti PBF (Pedagang Besar Farmasi, rumahsakit, puskesmas dan apotek), penyerahan psikotropika dilakukan berdasarHalaman 14 dari 20 Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2018/PN Wnoresep dokter sebagaimana dalam Pasal 14 ayat (4) UndangUndang No.5Tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa penyaluran
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan;b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan;c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 4 ayat (1) UndangUndang No.5Tahun 1997 tentang Psikotropika menyatakan bahwa Psikotropika hanya dapatdigunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau ilmupengetahuan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 3 UndangUndang No.5 Tahun1997 tentang Psikotropika tujuan pengaturan di bidang psikotropika adalah :a.
    dan pelayanan kesehatan yang sudah mempunyai izinsarana dari kementrian kesehatan atau dinas terkait dan mempunyaipenanggungjawab apoteker seperti PBF (Pedagang Besar Farmasi, rumahsakit, puskesmas dan apotek), sedangkan Terdakwa menyimpan pil Alprazolam,tanpa adanya izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa yang diperbolehkan untuk dapat membawa,menyimpan, memiliki psikotropika adalah pengguna yang memiliki bukti bahwapsikotropika yang dimiliki, disimpan dan dibawa untuk digunakan secara
Register : 06-01-2021 — Putus : 22-03-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN NGAWI Nomor 4/Pid.Sus/2021/PN Ngw
Tanggal 22 Maret 2021 — Penuntut Umum:
AL ADIF AGUS SUPRIYONO, SH
Terdakwa:
ARI RIZKY PRATAMA PUTRA Als JOMBANG Bin SUMARI
7713
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa Ari Rizky Pratama Putra Als Jombang Bin Sumari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Ari Rizky Pratama Putra
    Januari2021 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutanSetelan mendengar keterangan SaksiSaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ARI RIZKY PRATAMA Als JOMBANG BinSUMARI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Obat /Pil Koplo jenis Trihexyphenidyl termasuk obat sediaan farmasiobat keras yang mana obat sediaan farmasi berupa obat /Pil jenisTrihexyphenidyl harus dijual oleh orang yang memiliki kKeahlian di BidangKefarmasian;Bahwa yang berhak menyalurkan obat jenis Trihexyphenidyl kepadamasyarakat Penyaluran obat sediaan farmasi obat/Pil koplo jenisTrinexyphenidyl kepada masyarakat yang membutuhkan adalah Dinaskesehatan Puskesmas, RSU atau Apotik dengan menggunakan resepdokter;Bahwa Obat/Pil Koplo jenis Trihexyphenidyl
    Obat/pil Koplo jenis Trihexyphenidyl/Holi yang dijual Terdakwa tersebutadalah merupakan sediaan farmasi yang termasuk obat keras yang mana untukmemperoleh obat keras tersebut harus memakai resep dokter.
    Kemudian untuk pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan oleh pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan bahwa Terdakwa tidak memiliki izin atau kewenangan untukmenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat/pil Koplo jenisTrihexyphenidyl/Holi tersebut dan di persidangan Terdakwa mengakui bahwaperbuatan Terdakwa menjual atau mengedarkan pil koplo
    Menyatakan Terdakwa Ari Rizky Pratama Putra Als Jombang Bin Sumariterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif pertama PenuntutUmum;Halaman 19 dari 21 Putusan Nomor 4/Pid.Sus/2021/PN Ngw2.
Register : 08-09-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 359/Pid.Sus/2020/PN Gpr
Tanggal 21 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
WAHYUDI Als YUDI Bin SUKIJAH
398
  • YUDI Bin SUKIJAH tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka
    Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayahhukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) Undangundang RI No. 36Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 359/Pid.Sus/2020/PN GprTahun 2009 tentang Kesehatan. Perbuatan tersebut dilakukan terdakwaAdengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2020 sekirapukul 08.00 wib menghubungi sdr.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisY tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.AtauKedua :Bahwa terdakwa WAHYUDI Als. YUDI Bin SUKIJAH pada hari Minggutanggal 12 Juli 2020 sekira pukul 16.00 wib atau setidak tidaknya pada bulanJuli 2020 bertempat di rumah sdr.
    Kediri atau setidaktidaknya dalam wilayahhukum Pengadilan Kabupaten Kediri, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UndangundangRI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,.
    Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenisY tersebut tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidakmempunyai keahlian dalam kefarmasian. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.
    YUDI Bin SUKIJAH tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu ;Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 359/Pid.Sus/2020/PN Gpr2.