Ditemukan 105948 data
11 — 0
diajukan oleh Penggugat telah memenuhi ketentuanpasal 39 ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975jo. pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebuttelah = sesuai dengan pendapat Pakar Hukum Islam yangtercantum kitab Fiqih Sunnah juz II hal. 248bl geil Gols yo Ulbi yl aoogjl yl : tle pLoVI as~U bpisll plyr seo elbiw, Y Lbouo Le csji oho asawe 95 sl, Lgiliot ol Lew 6) Lg ro : die LeglliolJ9A yo Sie ule
Tergugat:
23 — 4
keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana yang dimaksudkan olehpasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbagan tersebut diatas, Majelis berpendapat mempertahankan perkawinan justru akanmenimbulkan dampak yang tidak baik bagi kedua belah pihak, oleh karena itu,menceraikan Penggugat dari Tergugat adalah lebih baik dan lebih bermanfaat.Hal ini Sesuai dengan qaidah fighiyyah yang berbuny/i:mlacJ wu l> ule
9 — 4
sudah dikaruniai 7orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dihubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Wo alog pig aj>10 Sj dl ol ule
TERMOHON
10 — 0
dan pertengkaran sudahtidak mungkin dapat didamaikan lagi dan antara Pemohondan Termohon sudah tidak ada harapan akan hidup' rukundalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas dapatdisimpulkan bahwa perkawinan Pemohon dengan Termohontelah pecah tujuan perkawinan sudah tidak dapat dicapaisehingga tidak mungkin dipertahankan lagi, oleh karenaitu. penyelesaian yang di pandang adil adalah perceraiansesuai dengan firman Allah dalam Alquran surat AlBaqoroh ayat 227atl ygls 6 Well Igo; ule
10 — 3
Kedua orang tua calon mempelai berkeinginan menikahkan calon mempelaidan siap membimbing secara rokhani dan jasmani; Antara calon mempelai tidak ada halangan menurut hukum untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis menilai anakPemohon telah patut dan siap secara jasmani serta rokhani untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas telah memenuhi normahukum dalam kitab Al Asbah wa al NadZzoir : 128dugaaloaclss)) dmlooS b bogie duc J) ule
12 — 8
ol yo ule dhol Jgol aaall le agic Jal cursJl( 1/yo 135(Artinya: Menolak kemafsadatan adalah lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan ;e Menimbang, bahwa pernikahan anakanak kecil menurut fuqaha adalah sah apabila walimau menikahkannya, baik anak tersebut gadis maupun janda, sebagaimana pendapatHanafi yang menyatakan;59% TLS passe) & prssodly Is Lgrg5 oJli 1% culS & parol gl Lasaf gwgo aa)!
53 — 4
kedua belah pihak pun sudah tidak terpengaruh lagi dengan nasehatnasehatdari pihak keluarga untuk mempertahankan keutuhan rumah tangganya;Menimbang, bahwa keadaan rumah tangga yang sudah sedemikian ini sudahtidak patut lagi untuk dipertahankan, karena akan menimbulkan eksesekses negatifbagi kedua belah pihak, juga kemudharatannya lebih besar daripada kemashlahatannya,dan hal itu harus dihindari sesuai dengan kaidah ushuliyah, selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis Hakim, yang berbunyi:las ule
14 — 2
:lao b> ule prio swlasdl s 5.Hal.4 dari 7 hal.
64 — 19
ul> ule laoJl
37 — 8
Husen Ali bin Ali, tempat dan tanggal lahir di Ule Patra, 12 Desember 1968,agama Islam, pekerjaan Buruh harian lepas,Pendidikan Sekolah Dasar, tempat kediaman diDusun Kulu Jaya, Gampong Bayu, Kecamatan DarulImarah, Kabupaten Aceh Besar, sebagai Pemohon ;Muslim Ar bin Abdul Rani, tempat dan tanggal lahir Banda Aceh, 02 Mei 1979,agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, PendidikanSekolah Lanjutan Tingkat Pertama, tempat kediamandi Gampong Baro, Kecamatan Meraxa, Kota BandaAceh, Gampong Baro, Meuraxa, Kota
11 — 4
Qaidah Fighiyyah yang berbunyi :Mlac ule We prio awlaoll sj.Atinya: Menolak terjadinya mafsadat lebih diprioritaskan daripada menarikmaslahat;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas maka Majelisberpendapat bahwa pernikahan anak Pemohon (Rosmida binti Amiruddin)dengan calon suaminya (Darsang bin Sadar) telan mendesak untuk segeradilaksanakan, oleh karenanya perlu diberikan dispensasi kawin;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganperetimbangan tersebutdi atas maka permohonan Pemohon dapat
20 — 10
telah dikaruniai 3orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangandua orang saksi, jika dihubungkan dengan aturan perundangundangan yangdijadikan pijakan hukum oleh Majelis hakim, maka Majelis Hakim menyatakanbahwa Pemohon dan Pemohon II adalah benarbenar suami istri yang sah;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan dalil /anatut Thalibinjuz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih oleh Majelis dalammempertimbangkan hukum sebagai berikut :Wo alog pig ai>10 Sj dl pol ule
6 — 0
keterangan saksi dari dua orang saksi yang diajukan oleh Penggugat telahmembuktikan bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka telah terbuktibahwa Penggugat dan Tergugat berada dalam suasana perselisihan yang saat ini telah sampaipada keadaan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam suatu rumah tangga;Menimbang, bahwa sejalan dengan ini sesuai dengan qoidah Hukum Islam yangberbunyi:lacs ule
17 — 3
ule ole prio awlaodl 552Artinya : Menolak kemafsadatan adalah lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon telah sesuai dengan ketentuanpasal 7 ayat (2) UndangUndang nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal15 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam dan peraturan perundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di ataspermohonan Pemohon telah cukup beralasan, oleh karena itu dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa perkara ini termasuk
33 — 25
kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu istriistri dari jenismu sendin, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayangsungguh yang demikian itu merupakan tandatanda bagi orang yang berfikir;Menimbang, bahwa menurut Majelis perceraian justru merupakan solusiuntuk menolak madilarat yang lebih buruk bagi kKedua belah pihak, sehinggatelah terpenuhi norma kaidah Ushul Fiqh yang termaktub dalam Kitab Asybahwan Nadhoir halaman 36 yang berbunyi :WhootI ul> ule
16 — 3
:Jl poy yy YArtinya : Tidak boleh menimbulkan kemudharatan dansaling membuatkemudharatan;Kaidah figih yang terdapat di dalam Al Asybah Wan Nazhair halaman 62, yangberbunyi:hacJ ule ule pric awl!
26 — 5
ule ule prio xwlasll >Artinya: Mencegah bahaya lebih utama daripada menarik datangnyakebaikan;Menimbang, bahwa perkara a quo adalah bidang perkawinan, makasesuai Pasal 89 ayat (1) UU No. 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubahdengan UU No. 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UU No. 50 tahun2009 Tentang Peradilan Agama, semua biaya yang timbul dalam perkara inidibebankan kepada Pemohon;Mengingat dan memperhatikan Hukum Islam dan segala peraturan sertaperundangundangan yang berlaku yang berkaitan
15 — 8
dan diprioritaskan,oleh karena itu dalam hal ini Majelis berpendapat sepanjang memenuhi rukundan syarat pernikahan menurut ketentuan syariat Islam Ssebagaimana tersebutdi atas guna menghindari dampak negatif yang ditimbulkannya harus lebihdiutamakan daripada menjaga ketertiban prosedur dan administrasi perkawinan(maslahah), hal ini sesuai pula dengan kaidah figh yang berbunyi:Wlacd ule wt prio uwlasll 5Artinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan
:le Udo a pas ol plole dure jh agus ule airy j ails 946 YoLgslgissl .Artinya : Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagaiisteri Seorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suamiisteri selama tidak ada bukti tentang putus nya perkawinan:Menimbang, keberlangsungan perkawinan Pemohon dan Pemohon Ilyang sampai saat diajukan pengesahan/itsbat nikah ini menjadi indikasitetapnya suatu hubungan perkawinan Pemohon dan Pemohon Il, yangmerupakan dasar bagi Pengadilan untuk menyatakan
7 — 3
No.588/Pdt.P/2020/PA.Pwd.dugaaloaclss)) dmlooS b bogie duc J) ule e LY 8) ai)Artinya : Kebijakan Pemerintah (Hakim) hendaknya selalu berorientasi padakemaslahatan rakyat;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebutPermohonan Para Pemohon patut untuk dikabulkan dengan menerapkan pasal7 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo Undang Undang Nomor 16Tahun 2019 dan PERMA Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Mengadili PermohonanDespensasi Kawin;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 89 ayat (1
11 — 5
ule le prio swlaslll, >Artinya: Menolak kemafsadatan didahulukan daripada menarik kemaslahatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkanbahwa tujuan Pemohon untuk menyegerakan menikahkan anaknya disampinguntuk mencegah timbulnya fitnah di masyarakat juga bertujuan agar hati anakPemohon merasa tenang dan tenteram dengan telah terlaksananya pernikahan,sebagaimana Firman Allah dalam Al Qur'an Surat Al Ruum ayat 21 sebagaiberikut:Artinya:"Dan diantara tandatanda kekuasaan Nya ialah