Ditemukan 105948 data
13 — 8
ule ule pric swlaoJl >Artinya : Menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambilkemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas gugatan Penggugat telah sesuai dengan pasal 19 huruf (f), PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975, jo.
12 — 3
ule ule pric awlaodl .Artinya : Menolak kerusakan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, maka permohonan Pemohon cukup beralasan dan tidakmelawan hukum oleh karenannya dapat di kabulkan;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 84 Undang UndangNomor 7 tahun 1989 yang diubah dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun2006 dan perubahan kedua Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009, makaMajelis Hakim memerintahkan Panitera Pengadilan Agama
14 — 3
ule ule prio wwlisdl LysArtinya: Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Hal 14 dari 18 hal.
16 — 1
ule ule pric rwlaoJl >Artinya : Menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambilkemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas gugatan Penggugat telah sesuai dengan pasal 19 huruf (f), PeraturanPemerintah Nomor 9 tahun 1975, jo.
10 — 3
ule ule prio awlisll s 5.Artinya : Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Hal. 14 dari 17 hal.
16 — 6
ule ule prio swlasdl sy.Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 yang telah dirubah dengan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan, Hakim berkesimpulan bahwapermohonan Pemohon telah cukup alasan dan tidak melawan hukum,sehingga permohonan Pemohon pada petitum angka 2 dapat dikabulkan;Halaman 16 dari 17 halaman Penetapan Nomor 86/Pdt.P/2021/PA.Pbr.Menimbang, bahwa
8 — 4
ule ule p rio awladil>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambilyang baik;Menimbang, bahwa Rasullulah SAW, sangat menganjurkan kepadaummatnya untuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akantetapi jika ada halhal tertentu. diluar kemampuan suami isteri, yangmengakibatkan Penggugat dan Tergugat tidak harmonis maka Rasullulah SAW,memberikan tawaran dalam hadisNya yang berbunyi :GMb! aU ais Jed!
11 — 6
casuPemohon yang tetap dengan kehendak dan permohonan untuk menjatuhkanikrar talak terhadap Termohon, dan juga Termohon menerima keinginan ceraldari Pemohon, maka Majelis Hakim berpendapat perceraian lebih maslahatdan memberi kepastian hukum daripada meneruskan perkawinan, bahkanmeneruskan perkawinan dalam keadaan seperti tersebut di atas diknawatirkanakan mendatangkan mudlorat yang lebin besar bagi Pemohon dan Termohon,sedangkan kemudloratan harus dihapuskan, sesuai dengan kaidah fighiyah:lac ule
ule prio swlasdl s 5.Artinya: Mencegah kerusakan/kemudioratan harus didahulukan daripadamengambil suatu manfaatMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim menilai telah terdapat alasan menurut hukum bagiPemohon untuk menceraikan Termohon sebagaimana maksud penjelasanPasal 39 ayat 2 huruf (f) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan jo.
18 — 7
ule ule prio awlacdl 5Artinya: Menolak kemafsadatan harus didahulukan dari pada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapatWahbah azZuhaili (ulama fikin) sebagaimana tercantum dalam kitabnya FikihIslam wa Adillatuhu juz IX halaman 25 yang selanjutnya diambil alin sebagaipertimbangan hukum, yang berbunyi sebagai berikut:793i a) gl Ll 8 EoSo/l VLus!
26 — 8
dan rahmah sebagaimana halnyarumah tangga Pemohon dan Termohon, maka tidak ada gunanyamempertahankan perkawinan karena mempertahankan perkawinan sepertiitu, Sama artinya membiarkan rumah tangga Pemohon dan Termohonsemakin terjerumus ke jurang penderitaan lahir batin.Menimbang bahwa penderitaan lahir batin akan menimbulkanmudarat, pada hal mudarat itu harus dihindari atau dihindarkan sesuaidengan kaidah fikih yang selanjutnya diambil alin dalam mempertimbangkanperkara a quo yang berbunyi :Wlasll ule
ule r%0 r.wlasll s) >Artinya : Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahat.Menimbang bahwa dalam kehidupan rumah tangga antara Pemohondan Termohon ternyata telah kehilangan cinta dan kasih sayang serta ikatanlahir batin yang kokoh dan sulit untuk dirukunkan kembali, sehinggakeutuhan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak dapatdipertahankan lagi, demikian pula Pemohon telah menunjukkan tekad bulatdan ketetapan hatinya untuk bercerai dengan Termohon, sehingga MajelisPutusan
54 — 31
Alquran Surat AlBagarah ayat 227:Artinya: Dan jika mereka berazam (bertetap hati untuk) talak makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahur.Menimbang, bahwa karena perkawinan yang telah rapuh tidak akanmembawa maslahat, bahkan akan menimbulkan mudarat yang lebih besar,untuk menghindari terjadinya kemudharatan yang lebih besar maka jalanterbaik adalah memutuskan ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon,hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah ushul fiqgh yang berbunyi :las ule
ule x80 awlasdl sy 2Artinya : Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon denganTermohon telah dapat dikategorikan rumah tangga pecah yang terus menerus17terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam rumah tangga, sehingga permohonan Pemohon telah memenuhialasan perceraian sebagaimana tercantum dalam penjelasan
39 — 7
ule ule p rio awlaodll>Artinya : Menghindari yang merusak lebih didahulukan daripada mengambilyang baik;Menimbang, bahwa Rasullulah SAW, sangat menganjurkan kepadaummatnya untuk hidup rukun dan harmonis dalam sebuah rumah tangga, akantetapi jika ada halhal tertentu. diluar kemampuan suami isteri, yangmengakibatkan Pemohon dan Termohon tidak harmonis maka Rasullulah SAW,memberikan tawaran dalam hadisNya yang berbunyi : Putusan No. 340/G/2015 /PA.LWk Hal. 11 dari15 hal.wba aU ais SMe Gas!
13 — 7
Majelis Hakim berpendapat hal tersebut hanya akan menambah penderitaanbaik terhadap Penggugat ataupun Tergugat serta mudharat yang lebih besardibanding dengan mashlahat yang akan didapat disebabkan kondisi dankeadaan sebagaimana telah terungkap dalam fakta persidangan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danmengambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim kaidah ushul fikih danketentuan hukum Islam yang termuat di dalam Kitab Figh asSunnah Juz Ilhalaman 290 sebagai berikut:lac ule
ule prio awlasll 549Hal 13 dari 16 Hal Putusan No.160/Pat.G/2021/PA.GMArtinya: Mencegah kerusakan/kemudhartaan lebih didahulukan daripadamengupayakan kebaikan/kemashlahatan,OW, Tol SL iclel arg jl uw Goll si bless cad Islecvolall jacg loglliol yu dyrusll pelos aro Gly loo slai L aalb gall login cMlo YI ysArtinya: Apabila tuduhan istri telah terbukti di hadapan Hakim denganberdasarkan buktibukti yang diajukan oleh isteri atau pengakuan darisuami, dan penderitaan yang dirasakan merupakan hal yangmenyebabkan
21 — 5
ule ule prio swlasdl 55.Artinya:Menghindari kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan Firman Allah SWT dalam AlQuran SuratAlBagarah Ayat 227 yang berbuny) :Artinya:Dan jika mereka berketetapan hati hendak menceraikan, makasungguh Allah SWT Maha Mendengar lagi Maha Mengetahul;Him. 15 dari 18 hlm.Put.
26 — 9
dari keadaantersebut melalui perceraian merupakan tindakan yang lebih baik dan maslahatbagi keduanya daripada tetap mempertahankan perkawinan, sesuai HaditsNabi SAW riwayat Imam Ahmad dan Ibnu Majah dalam Kitab AlJami' AlShaghir Juz II halaman 203 yang berbunyi:Artinya: Tidak boleh berbuat madlorot dan tidak boleh pula memadlorotkan;dan sesuai pula dengan qaidah fighiyyah dalam kitab alAsyoah wa anNadhoirhalaman 62 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut:las ule
ule prio awlasdl s 5.Him. 16 dari 23 halaman putusan Nomor 0188/Pdt.G/2018/PA.
14 — 7
tidak mungkin mewujudkan tujuanperkawinan yang sakinah, mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankanrumah tangga yang demikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justruakan menimbulkan ketidakpastian berkepanjangan dan kemadharatan bagikedua belah pihak suami isteri, karena kemadharatan itu harus dihindarisedapat mungkin, karena itu Majelis hakim sependapat dengan kaidah fiqhyang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Kemadharatan harus dihindarkan sedapat mungkin.Wlasd ule
ule prio swlaodl >Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam:1.
53 — 15
Oleh karena itu tidak ada manfaatnya lagi untukmempertahankan ikatan perkawinan Pemohon dan Termohon dan lebih baikdilepaskan, dalam keadaan demikian perceraian merupakan jalan terbaikuntuk menghindarkan mafsadat yang lebih besar, ketentuan tersebut Ssesuaidengan kaidah Fikih yang berbunyi:Wlacd ule ule prio rwlaoll , >Hal. 13 dari 18 Hal.
13 — 8
Tgr. hal. 7 dari 16Artinya : Barang siapa yang tidak memenuhi panggilan hakim, dinilai dhalimdan gugur haknya ;dan dalam kitab Al Anwar sebagai berikut:YjloiVl) aul pSadly dimly socal Elow jl> ojjpsigl ayloid oylasrl jisi ule(VEArtinya : Bila Termohon berhalangan hadir karena bersembunyi atau enggan,maka hakim boleh memeriksa permohonan dan pembuktian sertaboleh pula menetapkan hukum atasnya ;Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Termohon yang telahdipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap
kasih dan sayang, sesungguhnya pada yangdemikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yangberfikir;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka, bahkan apabila keadaannya sepertisekarang ini dipaksakan atau dibiarkan maka justru akan menimbulkanmudharat dan penderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi Pemohon,sehingga oleh karenanya Majelis berpandapat bahwa rumah tangga Pemohondengan Termohon telah tidak dapat dipertahankan lagi;Wlas ule
18 — 1
Pasal 80 ayat 4 KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalamAlquran surat AnNur ayat 32 yang artinyasebagai berikut :Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantara kamu, dan orangorangyang layak (berkawin) dari hambahamba sahayamu yang lelaki dan hambahamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allah akanmemampukan mereka dengan kurniaNya. dan Allah Maha Luas (pemberianNya) lagi Maha mengetahu.Kaidah Figh:las ule ule prio
16 — 11
ule ule prio awlasll 552Artinya: Menolak kesusahan (madiarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah yang diajukan olehPemohon dan Pemohon II tersebut telah mempunyai alasan dan kepentinganyang jelas serta kongkrit, yang dalam hal ini adalah untuk mendapatkan bukunikah sebagai bukti hukum pernikahan, maka oleh karenanya Majelis Hakimberpendapat bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II tersebut patutuntuk dipertimbangkan guna memberikan