Ditemukan 13169 data
21 — 12
Komunikasi kasih sayang antarakedua belah pihak sebagai suami isteri telah buntu, yang pada titik sekarangPemohon telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagimempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya ;Menimbang, bahwa
39 — 8
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqgarah ayat 227 yang berbunyi:male Ades ab SS S54 1 g4 je SN Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 2
tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangdiantara kedua belah pihak sebagai Suami isteri ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami isteri saling menyayangi satu sama lain.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita
26 — 29
,S elaku Hakim Ketua, Cita Savitri,S.H.,M.H., danMuliyawan,S.H.,M.H., masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan manadiucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga olehHakim Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim Hakim Anggota tersebut dandibantu oleh Nelwan Sukan.,S.H.
11 — 4
2016 di Kota Gajah;Bahwa selama membina rumah tangga Pemohon dan Termohontinggal di rumah kediaman orang tua Pemohon di Kota Gajah sampaidengan berpisah;Bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak;Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukundan harmonis, namun sejak akhir tahun 2016 rumah tangga Pemohondan Termohon mulai tidak harmonis karena sering berselisih danbertengkar;Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Pemohon danTermohon karena Termohon masih menjalin cita
23 — 6
tahun tanpa alasan yang dibenarkan hukum sebagaimanatelah diuraikan di atas, mengakibatkan Penggugat makin tertekan dan tersiksalahir dan batinnya, hingga akhirnya Penggugat memutuskan untuk mengakhiritali perkawinannya dengan Tergugat dengan mengajukan permohonan ceraikepada Pengadilan Agama Painan;Bahwa, dengan demikian Tergugat telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak peduli dan tidak cinta lagi terhadap Penggugat dan bila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
23 — 10
Unsur Setiap orang :Menimbang bahwa yang dimaksud dengan Barang Siapaadalah orangperorangan yang dapat dipandang sebagai subyek hukum yangdalam kondisi sehat jasmani dan rohani, mampu dan cakap untuk bertindakserta bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukannya ;Menimbang bahwa Terdakwa Putu Adi Cita Jaya yangdihadapkan kedepan persidangan dan sepanjang persidangan selalu adadalam kondisi sehat dan mampu menerangkan identitas dirinya sebagaimanayang tercantum dalam berkas perkara nomor 321/Pid.B
26 — 4
disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Penggugat untukbersabar dan hidup rukun lagi bersama Tergugat, namun usaha damai tersebuttidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap bersikeras pada pendiriannya yang ingin hidup berpisah atau bercerai dari Tergugat ;Bahwa, dengan demikian Penggugat telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
27 — 21
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri Supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita
79 — 43
Putusan Nomor 118/Pdt.G/2020/PN Amb10.Pengugat dan Tergugat tinggal di rumah orang tua Tergugat dan kehidupanrumah tangganya dihiasi dengan kebahagiaan yang penuh dengan suka cita,apalagi setelah itu hadirnya anakanak dalam kehidupan perkawinan tersebut.Bahwa kebahagiaan yang dirasakan tersebut mulai hilang dengan adanyapermasalananpermasalahan yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat.Penggugat dan Tergugat mulai terlibat dengan percekcokan yang tak kunjunghabisnya.Bahwa awalnya percekcokan yang
38 — 6
halhal yang memberatkan dan halhal yangmeringankan; Halhal yang memberatkan : Perbuatan para terdakwa telah merugikan saksi korban ; Perbuatan para terdakwa telah meresahkan masyarakat ; Halhal yang meringankan : Para Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali perbuatannya serta bersikap sopan dipersidangan, sehingga memperlancar jalannya sidang ; Para terdakwa tidak mempunyai orang tua / keluarga yang dapat membina para terdakwasetelah menjalani pidana ; Para Terdakwa masih muda dan mempunyai cita
cita yang ingin dicapai ; Para terdakwa masih sangat muda sehingga diharapkan dapat memperbaikikesalahannya ; Para terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagiperbuatannya dikemudian hari dan para vterdakwa ingin melanjutkan pendidikannya ; Para terdakwa kurang mendapat perhatian dan bimbingan dari orang tua, keluarga danmasyarakat ; Perbuatan para terdakwa telah dimaafkan oleh saksi korban di depan persidangan ; Pondok Pesantren AlAmin yang dipimpin oleh KYAI W.
Mutiara Sari, A.MaPd. binti Drs. Ambotang Ali
Tergugat:
Aidil Moh. Vazir bin Robi Pantolemba
13 — 9
Penggugat danTergugat sebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonislagi rumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaranatau ketidakrukunan rumah tangga secara teruS menerus, yang mengakibatkankeretakan dalam perkawinan dan mereka telah berpisah tempat tinggal selamadua tahun secara berturutturut terakhir, serta sudah diusahakan untukdirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil;Hal. 10 dari 14 hal Putusan Nomor 449/Pdt.G/2017/PA.PAL.Menimbang, bahwa cita
12 — 9
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Penggugatmaupun Tergugat;h.
19 — 4
hal ini telahmenunjukkan pula bahwa Tergugat sudah tidak memperdulikan keadaanPenggugat lagi;Bahwa fakta Penggugat berupaya mencari tahu keberadaan Tergugatnamun tidak berhasil, hal ini membuktikan pula bahwa keadaan rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit untuk dipertahankan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
85 — 29
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bole Anos abb 18 EDU 144 56 Sy,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
41 — 9
diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Raa ub Sa o> 154 Ge SIsHalaman 11 dari 14 hal Putusan Nomor 198/Pdt.G/2018/MS.IdiArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
112 — 43
bahwa kenyataan tersebut, menunjukkan antara Penggugat danTergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasin sayang sebagai suami istri,yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehingga mengakibatkanhancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dimanapada titik sekarang, Penggugat dan Tergugat kehilangan rasa cintanya, sertakeduanya begitu kuat niatnya untuk bercerai:Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
30 — 12
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bile Aaa shl S18 SDE 1,4 56 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 2
pernikahan,yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan langgeng dan atau rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah bagi Penggugat dan Tergugat,sebagaimana diatur dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan serta firman Allah Swt. dalam surat arRuum ayat 21, akan tetapi MajelisHakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit mewujudkanhal tersebut, karena sebagai pasangan suamiistri harusnya bisa saling asah, salingasih dan asuh dalam satu cinta dan cita
89 — 26
menjatuhkan pidana atas diriTerdakwa, Majelis juga telah memperhatikan hasil penelitianKemasyarakatan (LITMAS) dari Pembimbing kemasyarakatan dariBalai Pemasyarakatan (BAPAS) Klas II Bogor tertanggal 20Juni 2011, yang pada pokoknya menyarankan agar kepadaTerdakwa yang masih tergolong anakanak diputus pidanabersyarat mengacu pada Pasal 29 UU RI No.3 Tahun 1997 ataupidana seringan ringannya mengacu pada Pasal 26 (1) UU RINo.3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak, sehingga Terdakwadapat melanjutkan cita