Ditemukan 105948 data
84 — 36
Landa Alias Jon melanjutkanperjalanan hingga di perempatan Masjid Tanjung, terdakwa berbelok menujuPantai Ule, lalu korban Husain M. Landa Alias Jon bertanya : kita ini maukemana?
Landa Alias Jon melanjutkanperjalanan hingga di perempatan Masjid Tanjung, terdakwa berbelok menujuPantai Ule, lalu korban Husain M. Landa Alias Jon bertanya : kita ini maukemana?, dan dijawab terdakwa : kita jalan dulu, selanjutnya terdakwa menujuarah lingkugan Kedo, lalu terdakwa melihat rumah kosong milik saksi EduardusHal 16 dari 27 hal, Put.
Terbanding/Penggugat : Hj. WA ODE RUKAYAH Diwakili Oleh : ANWAR TIHA,SH.
Turut Terbanding/Tergugat II : WA ZIA
Turut Terbanding/Tergugat III : WA MIA Binti LA RAHIMU
Turut Terbanding/Tergugat IV : LA ISI Bin LA RAHIMU
Turut Terbanding/Tergugat V : WA NAFI Binti LA RAHIMU
Turut Terbanding/Tergugat VI : SARWAN Bin LA RAHIMU
Turut Terbanding/Tergugat VII : pemerintah republik indonesia cq menteri dalam negeri republik indonesia cq gubernur sulawesi Tenggara cq walikota baubau cq camat betoambari kota baubau
116 — 42
No. 84/PDT/2018/PT KDIBahwa PENGGUGAT memperoleh Tanah objek sengketa sebagaimanapada poin 1 melalui jual beli dengan anakanak/ahli waris almarhumah WaAnto, masingmasing bernama almarhum La Holu, La Ule, La Runa, danLa Hazi pada tanggal 30 April 1990;Bahwa dahulu di dalam tanah objek sengketa tersebut almarhumah WaAnto bersama 4 (empat) orang anaknya memperkebuni dengan caramenanam tanaman jangka pendek seperti jagung, ubiubian dan jugamenanam tanaman jangka panjang berupa pohon kayu jawa dan pohonkelor
bahwa putusan tersebut diatas telah mempunyai kekuatanhukum yang tetap dan bahkan telah dilaksanakan Eksekusi oleh PengadilanNegeri Baubau pada tanggal 21 Maret 2018 (Bukti T4);Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim Tingkat Banding akanmempertimbangkan hubungan hukum antara Pembanding semula Tergugat dengan Terbanding semula Penggugat;Menimbang, bahwa menurut dalil gugatan Penggugat/Terbanding objeksengketa diperoleh dari ahli waris almarhum Wa Anto masingmasing bernama :almarhum La Holu, La Ule
Bau mengklaim objeksengketa diperoleh secara warisan dari orang tuanya bernama La Azi (Bukti T1);Menimbang, bahwa dengan rangkaian asalusul objek sengketa sepertitersebut diatas, secara sepintas tidak terdapat hubungan hukum antaraPembanding semula Tergugat dengan Terbanding semula Penggugat karenaPembanding semula Tergugat memperoleh objek sengketa dari La Rahimu(Bukti T1) sedangkan Terbanding semula Penggugat memperoleh objeksengketa dari ahli waris almarhum Wa Anto yaitu almarhum La Holu, La Ule
Nomor 68/Pdt/2015/PT KDI tanggal 8 Desember 2015 jo.Nomor 845 K/PDT/2016 (Bukti T1, T2, T3) pihak Terbanding semulaPenggugat adalah salah satu saksi dalam perkara tersebut yang padapokoknya menerangkan bahwa Tanah yang dibeli dari La Ule telah dijualkembali dengan sistem kapling kepada H.
121 — 24
saudara ARIEF RAHMAN,adapun yang melakukan tindak pidana Money politik uang tersebut adalahsaudara MUHAMMAD NAZAR, dan dibantu oleh saudara RIDWAN (aliasBNAG WAN) ; Bahwa ARIEF SURAHMAN dan ZAINAL ABIDIN menyampaikan kepada saksitentang telah terjadinya politik uang pada saat saksi berada di KantrorSekretariat bersama Paslon IRWANDI NOVA yang mana AREIF SURAHMANdan juga ZAINAL ABIDIN datang ke Kantor Sekretariat bersama PaslonIRWANDI NOVA Kec Bandar Dua, Kab Pidie Jaya dan melaporkan bahwa digampong Ule
(lima puluh ribu rupiah) dan gambar pasiongubenur nomor urut 5 atas nama H.MUZAKIR MANAF (calon Gubernur Aceh)dan Ir.H.TA.KHALID dengan petunjuk tanda coblos, yang mana saat ituamplop yang berisi uang dan kartu bergambar Paslon no urut 5 dari PartaiAceh MUZAKIR MANAF dan Ir.H.TA.KHALID dengan petunjuk coblos yangmana saat itu amplop yang berisi uang dan kartu tersebut di terima oleh isterisaksi yang bernama HASMA, umur 32 tahun, Pekerjaan lou rumah Tangga,alamat gampong Ule Glee, Kec Bandar Dua Kab
selaku Ketua SekberIRWANDI NOVA Kab Pidie Jaya dan selanjutnya saksi melaporkan kepadabeliau tentang pemberian amplop yang berisi uang dan Kartu bergambarpaslon nomor urut 5 tersebut ;Bahwa setelah menerima laporan dari saksi tentang dugaan politik uang yangdilakukan MUHAMMAD NAZAR dan RIDWAN (alias BANG WAN), sebabsaksi tinggal satu kampung dengan terdakwa, sepengetahuan saksi saudaraMUHAMMAD NAZAR adalah Timses pemenangan pasion no ururt 5H.MUZAKIR MANAF (calon Gubernur Aceh) dan Ir.H.TA.KHALID di Ule
JALIL tentang telah terjadinya politik uang pada yangmana AREIF SURAHMAN dan juga ZAINAL ABIDIN datang ke KantorSekretariat bersama Paslon IRWANDI NOVA Kec Bandar Dua, Kab PidieHalaman 18 dari 27 halaman, Putusan No. 54/Pid.Sus/2017/PN Sgi.Jaya dan melaporkan bahwa di Gampong Ule Glee ada 2 (dua) orang yangdatang ke rumah masingmasing mereka atas nama M.NAZAR Bin SYAFTIdan RIDWAN BIN AHMAD menyerahkan 4 (empat) lembar uang kertaspecahan Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah), dan 4 (empat) lembar kartuyang
11 — 0
kamu tenteram disampingnya dan ditumbuhkanNya di antara kamu saling cinta sejatiberhias kasih sayang....Menimbang, bahwa perceraian adalah merupakan perbuatan yangsedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami istri, akan tetapimempertahankan perkawinan Penggugat dan Tergugat dengan kondisi tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat justru akan mendatangkan kemudharatanyang lebih besar, sejatinya kKemudharatan itu harus dihindari atau dihilangkansebagaimana Qaidah figih yang berbunyi:lacJ ule
ule prio wwlisdl I,Artinya: Menolak keburukan harus diutamakan daripada merath kebaikan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan bahwa alasan perceraian Penggugat telahmemenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974jo.
13 — 1
ule ule pric awl! >Artinya : Menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambilkemashlahatan.
12 — 2
ule ule prio wwlasll LysArtinya: Menolak kesusahan (madliarat) itu harus didahulukan (diutamakan)daripada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa Majelis perlu mengetegahkan dalil/nujah syar'iyyahdari Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:auli(adlle wolall ale glb lero i) arg jll at, pre ruil SleJelLollArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengan
12 — 7
menerus, hati Pemohon akan selalu diselimutikesedihan, rumah bagaikan penjara kehidupan yang tidak jelas batas akhirnya,tiada bertambahnya hari selain bertambahnya kehancuran hati dan pahitnyapenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat WlacJ ule
ule pric xwlaoll 1,2 (mencapai maslahat dan menolakmafsadat) mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk didalamnya hukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untukkebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun diakhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahatyang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahatbagi kedua belah pihak daripada
81 — 4
ule ule prio aw laos!
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : AGUS SALIM TAMPUBOLON, S.H
34 — 20
Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal hari Selasa tanggal 14 Januari 2020 sekira pukul 14.00 wibTerdakwa bertemu dengan Bang Gala (DPO) yang saat itu mengatakankepada Terdakwa UMAR APA ADA PERLU GANJA, Terdakwa menjawabHalaman 2 dari hal 14 Putusan Nomor 181/Pid/2020/PT BNA.TIDAK TAHU SAYA, TERSERAH BANG GALA SAJA, dijawab Bang GalaDIMANA UMAR TUNGGU, Terdakwa menjawab DI JALAN ULE GLEECOT, lalu Bang Gala menjawab OKE UMAR, sambil Bang Gala pergimeninggalkan
Perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Berawal hari Selasa tanggal 14 Januari 2020 sekira pukul 14.00 wibTerdakwa bertemu dengan Bang Gala (DPO) yang saat itu mengatakankepada Terdakwa UMAR APA ADA PERLU GANJA, Terdakwa menjawabHalaman 4 dari hal 14 Putusan Nomor 181/Pid/2020/PT BNA.TIDAK TAHU SAYA, TERSERAH BANG GALA SAJA, dijawab Bang GalaDIMANA UMAR TUNGGU, Terdakwa menjawab DI JALAN ULE GLEECOT, lalu Bang Gala menjawab OKE UMAR, sambil Bang Gala pergimeninggalkan Terdakwa
25 — 11
ule ule p x0 awlaoll s 52Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut di atas danberdasarkan kesimpulan di depan persidangan, Penggugat telah bertetap hatiuntuk bercerai dengan Tergugat, hal mana dapat dipertimbangkan karenamaksud dari ketetapan hati tersebut telah sejalan dengan pendapat dariWahbah alZuhaili dalam Kitab alFighul allslami Wa Adillatuhu Juz 9 Halaman6959, yang juga dijadikan pendapat hakim dalam
14 — 10
Dengan demikian, Majelis Hakimberpendapat bahwa keterangan 2 (dua) orang saksi tersebut telah memenuhiketentuan minimal bukti Saksi sebagaimana ketentuan Pasal 308 dan 309 R.Bg,sehingga dapat mendukung gugatan Penggugat;Menimbang, bahwa terhadap perkara a quo, Majelis Hakimperlu mengemukakan pendapat ahli hukum Islam dalam Kitab alBajuri Juz halaman 354 yang kemudian diambil alih sebagaipendapat Majelis Hakim, yang berbunyi:A Seg pStal las dia at all ule olf olArtinya: Apabila Penggugat mempunyai
ule Gle prio swlaol!
15 — 2
ule ule rio awlaoll , >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa meskipun dalam persidangan tidak terungkap faktatentang pertengkaran antara Pemohon dan Termohon, namun dengan melihatfakta yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon di mana sejaktahun 2011 Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal tanpa salingmengunjungi dan tidak ada nafkah lahir dan batin dapat dikategorikan adanyaperselisihan dan pertengkaran tidak ada harapan untuk
13 — 9
Le ule prio awlasll s 52Artinya: Menolak kemudaratan (keburukan) lebih diutamakan dari pada meraihkemaslahatan (kebaikan);lad! ule yo We! aw led! bpLJ LE bruuaosl g95 025 anhao 9 dr wWao yoy lsi I5 lsArtinya : Mengantisipasi dampak negatif harus diprioritaskan daripada mengejarkemashlahatan (yang belum jelas). Apabila berlawanan antara satuHal. 15 dari 17 Pen.
12 — 6
ule ule prio swlaodl 1Hal. 13 dari 18 Hal., Putusan Nomor 115/Pdt.G/2019/PA.Bor.Menghindari mafsadat (kerusakan) lebih diutamakan dari mencarikemaslahatan;Menimbang, bahwa para saksi yang dihadapkan ke persidangantersebut di atas, yang nota bene adalah berasal dari pihak keluargaPemohon dan Termohon atau orangorang yang dekat dengan mereka, jugatidak sanggup untuk merukunkan Pemohon dan Termohon lagi, (vide Pasal22 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Juncto Pasal 76 Ayat(1) UndangUndang
39 — 16
Tmgyang untuk selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim yangmenyatakan:Lacs ule ule p rio aw le Is) 9Artinya: "Menolak kemafsadatan lebih didahulukan dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa terhadap kasus ini, Majelis Hakim sependapatdengan ahli hukum Islam sebagaimana dalam Kitab Ghoyatul Marom LissyaihilMayidi yang diambil alin Majelis menjadi pertimbangan hukum sebagai berikut:ale oll gro azgul arty pre ri!
12 — 4
ule ule pric awlasl 5Artinya: Menolak kerusakan haruslah diutamakan dari pada mengambilkebaikan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangpertimbangan diatas,maka permohon Pemohon untuk diberi izin menjatuhkan talak terhadapTermohon dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Panitera Pengadilan AgamaBangkinang diperintahkan untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talakkepada Pegawai Pencatat Nikah dimana Pemohon dan Termohon bertempattinggal
13 — 2
lebihutama untuk dilindungi dan diprioritaskan, oleh karena itu dalam hal ini Majelisberpendapat bahwa melindungi hakhak dasar anak yang telah dilahirkan dariperkawinan sepanjang memenuhi rukun dan syarat pernikahan menurutketentuan syariat Islam sebagaimana tersebut di atas guna menghindaridampak negatif (mafsadat) yang ditimbulkannya harus lebih diutamakandaripada menjaga ketertiban prosedur dan administrasi perkawinan (maslahah),sesuai pula dengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:lao ule
ule prio xwlaall s 49Artinya : Menolak kesusahan (madlarat) itu harus didahulukan (diutamakan)dari pada mengambil kemaslahatan;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah yang diajukan olehPemohon dan Pemohon II tersebut telah mempunyai alasan dan kepentinganyang jelas serta kongkrit, yang dalam hal ini adalah untuk mendapatkan bukunikah guna mengurus halhal lain yang dirasa perlu bagi administrasikependudukan Pemohon dan Pemohon II serta akte kelahiran anakanak yangdilahirkan dalam pernikahan
18 — 16
hanya akan menambah penderitaanbaik terhadap Penggugat ataupun Tergugat serta mudharat yang lebih besardibanding dengan mashlahat yang akan didapat disebabkan kondisi dankeadaan sebagaimana telah terungkap dalam fakta persidangan;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim sependapat danHal 13 Putusan Nomor 146/Pdt.G/2022/PA.GMmengambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim kaidah ushul fikih danketentuan hukum Islam yang termuat di dalam Kitab Figh asSunnah Juz IIhalaman 290 sebagai berikut:lac ule
ule prio awlasll 549Artinya: Mencegah kerusakan/kemudhartaan lebih didahulukan daripadamengupayakan kebaikan/kemashlahatan,OSs Tol SL sclel azo auw Goll sat bless cad Islecvolall jacg loglliol yu dyrusll plos aro Gly loo slai L aalb gall login clo VI ysArtinya: Apabila tuduhan istri telah terbukti di hadapan Hakim denganberdasarkan buktibukti yang diajukan oleh isteri atau pengakuan darisuami, dan penderitaan yang dirasakan merupakan hal yangmenyebabkan rumah tangga antara kedua belah pihak tidak
9 — 6
ule ule pric xwlaoll 1,2 (mencapai maslahat dan menolakmafsadat) mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk didalamnya hukum perkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untukkebaikan, keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun diakhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahatyang diperoleh, maka memutuskan ikatan perkawinan akan diperoleh maslahatbagi kedua belah pihak
17 — 2
Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berpikir;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu (rumahtangga yang sudah pecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibatnegatif bagi semua pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat,oleh karena itu harus dicari kemaslahatannya (yang terbaik), hal ini sesuai puladengan kaidah figh yang berbunyi sebagai berikut:Halaman 13 dari 16 putusan Nomor 345/Pdt.G/2021/PA.Pnlaodl ule ule prio swleslll