Ditemukan 848479 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-02-2013 — Putus : 21-03-2013 — Upload : 09-08-2017
Putusan PN MARISA Nomor 10/PID.B/2013/PN.MAR
Tanggal 21 Maret 2013 — - MARYAM PATILA Alias MONU
4325
  • Pohuwato, terdakwaksi korban Elymelakukan sesuatu perbuatan;adanya suabulkan rasa malu bagi orang yangtu tuduhan melakukansesudiserang dan perbuatan tersebut haMenimbang, bahwa dari fakta yanpada hari Senin tanggal 10 September 2012 sekitar pukulKantor Camat Marisa Desa Botubilotahu, Kec.
    menunjuknunjuk gamobll adalahdasar ambil merupakan bentuk kata kerja karenany perbuatan menrpuatan dansuatu perbuat : ;seman ee artinya, untuk mengambil, diperiukan suatu peadalah sesuatu ba azim disebut dengan melakukan, oleh karena yangrang maka katakata Kkm termasukatagori melakukan sesuatu. engambil sesuatu barangMenimbang, bahtermasuk katagori ahwa oleh karena katakata yang diucapkan terdakwacarat RAMSTIE nena sesuatu maka yang perlu dipertimbangkanlain; pakah hal tersebut dapat menimbulkan rasa
    malu bagi orangMenimbaindonesia sore, bahwa dalam kehidupan bermasyarakat diM eeaeuaroyaied mengambil suatu barang milik orangmana yang ye suatu perbuatan tercela yang dilarang sehingg3 @aana tal mob melakukan hal tersebut tentunya akan merasa tidak senangsesuai pula de ut dapat mendatangkan atau menimbulkan rasa malu hal iningan kesreng saksi korban Ely Djakfar yang menyatakan bahwaterhina dituduh telah mengambil sesuatu barang milik orangNegara Republiklain tanpe@pabilaia merasa malu danlain (
    pencuri);Menimbang, bahwa dari katakata terdakwa tersebut meimbulkan rasa malu kepadanurut Majelistermasuk katagori melakukan sesuatu yang dapat menorang lain yakni saksi korban Ely Djakfar,Menimbang, bahwa dengan demikian unsurengan jalan menuduh ia melakukan sesuatuMenyerang kehormatan ataunama baik seseorang d perbuatantelah terpenuhi:;rnya tuduhan itu;Dengan maksud yang nyata akan tersiadak dalam diri terdakwaendaki unsur ini adalah adanya kehenng banyak;Ad. 4.
    14 (a)KUHP;Menimbanterdakwa telah dinyatakan bersalah dananaan tersebut harus bersifat proporsionaltujuan pemidanaan, yang dapatg bahwa, meskipunharus dihukum (pidana), maka pemidyang mengandung prinsipprinsip dan10 mencerminkan keadilan hukum (legal justice), keadilan sosialkeadilan moral (moral justice);pidana kepada Terdakw@,Menimbang, bahwa sebelum Hakim menjatuhkanterlebin dahulu mempertimbangkan hal hal yang memberatkan danbagi terdakwa,Hal hal yang memberatkan :Perbuatan terdakwa membuat rasa
Putus : 06-11-2017 — Upload : 06-11-2017
Putusan PN KOLAKA Nomor 194/Pid.B/2017/PN Kka
Tanggal 6 Nopember 2017 — - HASRUL alias NONONG bin JUWITAN
8025
  • kepala desa, namun diantara mereka ada kesalah pahaman,sehingga terdakwa emosi dan berdiri langsung memukul saksi korbandibagian wajahnya dengan tangan kanan terkepal sekali;Bahwa akibat tindakan terdakwa tersebut saksi korban mengalami lukamemar dipipin bagian bawah mata kanan, sebagaimana visum et repertumNomor : 02/VER/PKMTLLIAIII/2017, tanggal 6 Maret 2017;Bahwa terdakwa mengetahui apabila wajanya dipukul dengan tangan yangkeras akan merasakan sakit;Bahwa terdakwa melakukan hal tersebut karena rasa
    Menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka pada orang lain;Ad. 1. Unsur dengan sengaja.Menurut Memori Van toelighting sengaja adalah wien en wetens atautahu dan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perouatan dantermasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,pada hari Selasa tanggal 17 Januari 2017 sekitar pukul 21.00 Wita di Desa LokaKec. Lasusua Kab.
    Unsur menimbulkan rasa tidak enak, sakit atau luka pada orang lain.Unsur ini bersifat alternatif dan sebagai konsekwensinya apabila salahsatu komponen unsur terbukti maka terpenuhilah apa yang dikehendaki unsurini.
    sakit atau luka, karenanya yang akan dibuktikankemudian apakah hal tersebut merupakan akibat dari perbuatan terdakwa.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan sebelum terdakwamelakukan perbuatannya tersebut diatas kondisi atau keadaan tubuh saksikorban adalah normal tanoa mengalami rasa sakit atau luka akan tetapi setelahwajahnya dipukul terdakwa dengan tangan kanan terkepal dengan keras, saksikorban mengalami sakit atau luka memar dipipih bagian bawah mata kanan,sebagaimana visum et repertum
    Dan agar pidana yang akandijatuhkan kelak memenuhi rasa keadilan maka perlu dipertimbangkan terlebihdahulu keadaan yang memberatkan dan meringankan sebagai berikut :Keadaan yang memberatkan : Perbuatan terdakwa tergolong main hakim sendiri;Keadaan yang meringankan : Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya; Terdakwa belum pernah dihukum; Terdakwa menyesali perbuatannya; Antara korban dengan terdakwa sudah saling memaafkan;Menimbang, bahwa oleh karena dalam perkara ini terhadap diri terdakwatelah
Register : 01-12-2011 — Putus : 13-02-2012 — Upload : 29-02-2012
Putusan PA CILEGON Nomor 572/Pdt.G/2011/PA.Clg.
Tanggal 13 Februari 2012 — Perdata
6022
  • Nomor 1 Tahun1974 tentang perkawinan, yaitu' terbentuknya rumah tanggga yangkekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanyaunsur saling mencintai dan saling menyayangi diantara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana yang diisyaratkandi dalam Al Quran Surat ArRum (21) yang artinya, sebagaiberikutDan diantara tandatanda kekuasanNya, ialah Diamenciptakan untukmu isteri isteri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dandijadikan Nya diantaramu rasa
    kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapattanda tanda bagi kaum yang berfikir;Menimbang bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera, akan terwujud jika antara suami isteri salingmencintai dan menyayangi satu sama lain, sehingga apabila salahsatu. pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu) kehidupan rumah tangga tersebuttidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupanperkawinan itu) akan menjadi belenggu kehidupan
    keadilan dan kepatutan.Oleh karena itu berdasarkan ketentuan dan uraian di atas,Majelis Hakim berpendapat demi memenuhi rasa keadilan dankepatutan, adalah wajar apabila nafkah untuk kedua oranganak tersebut dinaikan sekurang kurangnya menjadi sebesarRp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) perbulan, sampai keduaOrang anak tersebut dewasa atau = mandiri, diluar biayapendidikan dan kesehatan, berarti gugatan Penggugatrekonvensi mengenai besarnya nafkah anakanak hanya dapatdikabulkan untuk sebagin dan menolak
    Kemudian jika dihubungkan dengan keterangan parasaksi, bukti P.2 dan bukti T.1 tentang penghasilan Tergugatdalam rekonpensi sebagai Asisten Manager, rata rata di atasRp.8.000.000, (delapan juta rupiah) perbulan, ternyatanafkah selama iddah yang disanggupi oleh Tergugat dalamrekonvensi hanya sejumlah Rp. 3.000.000, (dua juta rupiah)belumlah memenuhi rasa keadilan dan kepatutan.Oleh karena itu berdasarkan ketentuan dan uraian di atas,Majelis Hakim berpendapat demi untuk memenuhi rasa keadilandan kepatutan
    Kemudian apabila dihubungkan denganketerangan para saksi, bukti P.2 dan bukti' 7.1 tentangpenghasilan Tergugat dalam rekonpensi' sebagai AsistenPutusan No.572/Pdt.G/2011/PA ClgHalaman 17 dari 21Manager, rata rata di atas Rp.8.000.000, (delapan jutarupiah) perbulan, berarti mutah yang telah disanggupi olehTergugat dalam rekonvensi seberat 5 (lima) gram, 24 karattersebut menurut penilaian Majelis Hakim adalah sudah wajardan sudah memenuhi rasa keadilan dan kepatutan, berartigugatan Penggugat dalam
Register : 09-05-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 25-08-2018
Putusan PN POSO Nomor 151/Pid.B/2018/PN Pso
Tanggal 5 Juni 2018 — Penuntut Umum:
HARIS SUHUD TOMIA, SH
Terdakwa:
SALIM TALIBE
5112
  • ., yangdimaksud dengan PENGANIAYAAN adalah Sengaja yang menyebabkanperasaan tidak enak (penderitaan), menyebabkan rasa sakit (pijn) ataumenyebabkan luka, sehingga menurut Pasal 351 Ayat (4) KUHP, yangdisamakan dengan Penganiayaan yaitu Sengaja Merusak Kesehatan OrangLain ;Bahwa Menyebabkan Perasaan Tidak Enak (Penderitaan), misalnyadapat berupa tindakan mendorong terjun ke kali sehingga basah kuyup,menyuruh berdiri berjamjam di bawa terik matahari dan sebagainya, sedangkanRasa Sakit (Pijn), misalnya
    SehinggaDoktrin menafsirkan Penganiayaan adalah Setiap perbuatan yang dilakukandengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang Iain.Bahwa Luka terdapat apabila terdapat perubahan dalam bentuk badan manusiayang berlainan daripada bentuk semula, sedangkan Rasa sakit hanya cukupbahwa orang lain merasa sakit tanpa ada perubahan dalam bentuk badan ;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja harus meliputi tujuanmenimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain.
    Menimbulkan Rasa Sakitatau Luka pada orang lain merupakan tujuan atau kehendak dari pelaku, danharus disimpulkan dari sifat daripada perbuatan yang dapat menimbulkan rasasakit atau luka. Dalam hal ini harus ada sentuhan pada badan orang lain yangdengan sendirinya menimbulkan akibat sakit atau Iluka pada badan orang itu,misalnya memukul, menendang, menggaruk, menusuk atau mengiris denganalatalat tajam.
    Disamping itu, mendorong, memegang dengan keras,menjatuhkan, merupakan juga perbuatan bersifat materiil yang termasuk dalamKualifikasi Penganiayaan, apabila akibat Rasa sakit dan Luka timbul sebagaitujuan.
    Pembuktian atas Penganiyaan adalah cukup, apabila termuat bahwapelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatanperbuatan tertentu yangdapat menimbulkan rasa sakit atau luka sebagai tujuan atau kehendak daripelaku ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan antara lain : Bahwa benar pada hari sabtu tanggal 10 Februari 2018, sekitar pukul 17.00Wita terdakwa pergi ke kebun milik terdakwa yang berada di dusun buyungkatedo Desa Sepe Kec Lage.
Register : 24-09-2020 — Putus : 07-12-2020 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN BOGOR Nomor 191/Pid.Sus/2020/PN Bgr
Tanggal 7 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.HERYANDES RESDINO, SH
2.FITRIA NELLY, SH.
Terdakwa:
ARDIANSYAH Bin BADRUDIN
345
  • ., atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni 2020 bertempat di Cafe Tenda Cangkir Rasa JalanTumanggung Wiradireja, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara,Kota Bogor, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, yang tanpa hak atau melawanhukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima,menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkanNarkotika golongan I jenis
    Bahwa awalnya saat Saksi YUSRI DAWI danSaksi ERI WINARTO selaku Petugas Kepolisian pada Sat ResNarkoba POLRESTA Bogor Kota sedang menjalankan tugas piket,telan menerima informasi dari warga masyarakat yang tidakmenyebutkan identitasnya memberitahukan bahwa bahwa adaseorang lakilaki dengan ciriciri yang diberikan kepada Saksi di CafeTenda Cangkir Rasa Jalan Tumanggung Wiradireja, Kelurahan TanahBaru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor yang diduga melakukanpenjualan Narkotika.
    ., atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni 2020 bertempat di Cafe Tenda Cangkir Rasa JalanTumanggung Wiradireja, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara,Kota Bogor atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bogor yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, yang tanpa hak atau melawanhukum, menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasaiatau menyediakan Narkotika golongan dalam bentuk tanaman yangberatnya melebihi 1 (satu
    ANWARsekitar Pukul 21.00 WIB., di Cafe Tenda Cangkir Rasa ditempat Terdakwabekerja; Bahwa benar, cara Terdakwa mendapatkan ganja tersebut berawalpada hari Selasa, tanggal 23 Juni 2020, sekitar Pukul 13.30 WIB., Sadr.WAWAN (dpo) menghubungi Terdakwa melalui telepon whatsaap yangdalam percakapan nya tersebut Sdr.
Register : 17-09-2020 — Putus : 13-10-2020 — Upload : 19-10-2020
Putusan PN KEFAMENANU Nomor 67/Pid.B/2020/PN Kfm
Tanggal 13 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
REZZA F. A, S.H.
Terdakwa:
WILIBRODUS SANAN Alias AMANDUS
11032
  • terlebin dahulu dibuktikan adanya perbuatan pidanayang dilakukan Terdakwa serta adanya pertanggungjawaban pidana pada diriTerdakwa;Menimbang, bahwa rumusan Pasal 351 Ayat (1) KUHP mengandungunsur yaitu penganiayaan;Menimbang, bahwa dalam peraturan perundangundangan tidakditegaskan arti sesungguhnya tentang penganiayaan, oleh karena itu denganmerujuk pada Hoge Raad dalam arrestnya tertanggal 25 Juni 1894, W. 6334,diketahul bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan itu ialah kesengajaanmenimbulkan rasa
    Perbuatan Pidana (Unsur Obyektif):a. menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuh oranglain;2. Pertanggungjawaban Pidana (Unsur Subyektif):a. barang siapa;b. kesalahan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. PERBUATAN PIDANAa.
    Unsur menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka padatubuh orang lain;Menimbang, bahwa tindak pidana yang diatur dalam Pasal 351ayat (1) KUHP merupakan tindak pidana materiil, sehingga tindak pidanatersebut baru dianggap sebagai telah selesai dilakukan oleh pelakunya,jika akibat yang tidak dikehendaki oleh peraturan perundangundangan itubenarbenar telah terjadi yakni berupa timbulnya rasa sakit atau timbulnyaluka pada tubuh orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan
    Luka dapat sembuh dalam waktusekitar tujun Sampai sepuluh hari;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, makaMajelis Hakim membuat suatu konstruksi hukum bahwa Terdakwa telahmelakukan perbuatan yang menimbulkan rasa sakit dan menimbulkan lukapada tubuh Saksi Dionisius Eli, dengan demikian menurut pandanganMajelis Hakim unsur perbuatan pidana menimbulkan rasa sakit ataumenimbulkan luka pada tubuh orang lain telah terpenuhi dalam perbuatanTerdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut
    faktor perasaan atau kehendak yang menentukankehendaknya dengan menyesuaikan tingkah lakunya dengan penuhkesadaran;Menimbang, bahwa menurut pengamatan Majelis Hakim,selama pemeriksaan di persidangan Terdakwa sehat jasmani danrohani, tidak sedang di bawah pengampuan, serta mampu meresponjalannya persidangan dengan baik, sehingga dengan demikianTerdakwa terbukti sebagai subyek hukum yang sempurna;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai Terdakwa telahmengetahui bahwa perbuatan Terdakwa menimbulkan rasa
Register : 14-02-2017 — Putus : 04-05-2017 — Upload : 10-10-2018
Putusan PN PAINAN Nomor 17/Pid.B/2017/PN Pnn
Tanggal 4 Mei 2017 — ASRIL DT. PUTIH, S.IP Pgl DATUAK Bin IMAM ANTAU
10813
  • tubuh SAPARUDIN PGL SAPAR pada saat itu baikbaik saja;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap SAPARUDIN PGL SAPAR,ditemukan luka memar tepat pada sudut bibir kanan atas dan tidak adamengeluarkan darah terus menerus, hanya terdapat bekuan darah pada bibirbagian dalam;Bahwa jika dilihat dari luar, bibir SAPARUDIN PGL SAPAR membengkak, tetapipada bibir bagian dalam hanya berupa Iluka memar dan tidak ada giginya yanggoyang ataupun copot pada saat itu;Bahwa luka memar seperti itu bisa menyebabkan rasa
    Unsur sengaja;Menimbang, bahwa dalam delik penganiayaan sebagaimana diatur dalamPasal 351 ayat (1) KUHP, kesengajaan itu haruslah ditujukan untuk menimbulkanrasa sakit atau luka pada orang lain, sehingga menimbulkan rasa sakit atau lukapada orang lain, merupakan tujuan atau kehendak si pelaku;Menimbang, bahwa kehendak atau tujuan si pelaku untuk menimbulkan rasasakit atau luka pada korbannya, dapat disimpulkan dari sifat perobuatan yang dapatmenimbulkan rasa sakit atau luka itu sendiri, sehingga
    dalam delik penganiayaanharus ada sentuhan pada badan orang lain, yang dapat menimbulkan rasa sakit atauluka, seperti misalnya: memukul, menampar, meremas dengan tangan, menendang,menusuk atau membacok dengan benda tajam dan sebagainya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan,dapat diketahui bahwa pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2016 sekira pukul 12.30WIB sewaktu korban berada di warung kopi ABDUL MUIS di Teratak PanehKenagarian Amping Parak Timur Kecamatan Sutera
    sakit atau luka dan hal itu lebihdari cukup untuk dijadikan dasar pembuktian adanya kesengajaan Terdakwa untukmenimbulkan rasa sakit pada saksi koroban, apalagi menurut pengakuan Terdakwabahwa ia memang sudah tersinggung dengan perkataan korban sewaktu ditelponTerdakwa sebelum kejadian, oleh karena itu menurut Majelis Hakim telah terbuktiadanya perbuatan Terdakwa tersebut, sehingga dengan demikian unsur sengajatelah terpenuhi;Ad.
    Unsur menyebabkan / menimbulkan rasa sakit atau luka;Menimbang, bahwa luka ada, apabila terjadi perubahan dalam bentuk badanmanusia yang berlainan daripada bentuk semula, sedangkan rasa sakit hanya cukupbahwa orang lain merasa sakit tanoa ada perubahan dalam bentuk badan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan,pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 2016 sekira pukul 12.30 WIB sewaktu korbanberada di warung kopi ABDUL MUIS, Terdakwa menghampiri korban yang sedangduduk di
Register : 08-04-2021 — Putus : 11-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KEFAMENANU Nomor 9/Pid.B/2021/PN Kfm
Tanggal 11 Mei 2021 — Penuntut Umum:
REZZA F. A, S.H.
Terdakwa:
MELKIANUS MUS ALIAS MELKI
8136
  • kepala desa Fatumtasa dan kemudian laporantersebut di teruskan ke pihak kepolisian, lalu seketika itu juga datangpetugas kepolisian ke tempat kejadian perkara, namun saat itu Terdakwasudah melarikan diri;Bahwa oleh karena Terdakwa sudah berulang kali melakukanpenganiayaan terhadap saksi setiap ada permasalahan rumah tangga,maka saksi tidak mau lagi memaafkan perbuatan Terdakwa tersebut; Bahwa terhadap penganiayaan yang telah dilakukan Terdakwa terhadapsaksi, maka saksi sudah tidak lagi memiliki rasa
    Dengan sengaja menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakitatau luka;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. unsur Barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud barangsiapa dalam perkara ini,adalah siapa saja atau setiap orang yang didakwa dan dijadikan subyekhukum dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, sebagai pendukung hakdan kewajiban yang dinyatakan dalam keadaan sehat jasmani maupunrohaninya serta dianggap memiliki kKemampuan untuk bertanggung
    sakit atau luka;Ad.2. unsur Dengan sengaja menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakitatau luka;Menimbang, bahwa didalam undangundang sendiri tidak menjelaskanpula tentang pengertian rasa tidak enak, rasa sakit, dan luka, akan tetapi ataspengertian tersebut Majelis Hakim mengambil permisalahan dari beberapatulisan yang pernah ditulis oleh para ahli hukum, maka akan dijelaskanperbuatan yang menimbulkan rasa tidak enak adalah misalnya: mendorongorang terjun kedalam kubangan air sehingga basah, menyuruh
    sakit atau luka atau dengan kata lain sengaja merusakkesehatan orang, sehingga dengan demikian elemen unsur kedua yaknidengan sengaja menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka telahterpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum dalam perbuatanTerdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 351 Ayat (1)Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana penganiayaan sebagaimana
    dilakukan oleh terdakwa adalah hal yang keliru;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa menganggapadanya suatu ketiadaan norma, menganggap sesuatu yang dilakukan adalahsuatu yang biasa, dan hukum dianggap tidak mampu mengubah diri dariTerdakwa, sehingga perbuatan yang dilakukan Terdakwa oleh dirinya dianggapsebagai perbuatan yang tidak menyimpang, maka dengan demikian menurutpendapat Majelis Hakim, terhadap lamanya pidana yang nantinya pantasdijatunkan bagi Terdakwa dipandang memenuhi rasa
Register : 04-05-2015 — Putus : 04-02-2015 — Upload : 04-05-2015
Putusan PN TANJUNG Nomor 214/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 4 Februari 2015 — JUNAIDI Als UNAI Bin ASNAWI
5912
  • Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung dengansengaja mengakibatlcan rasa sakit, luka, penderitaan atau merasak kesehatan orangyang mengakibatkan luka berat, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa awalnya terdalnra JUNAIDI Als: UNAI Bin ASNAWI pada hari senintanggal 26 Mei 2014 sekira pukul 08.00 Wita datang ke desa Murung Karangan RL04 Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong Prov.
    Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung dengansengaja mengakibatkan rasa sakit, luka, penderitaan, atau merusak kesehatan orang,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya terdakwa JUNAIDI Als. UNAI Bin ASNAWI pada hari senintanggal 26 Mei 2014 sekira pukul 08.00 Wita datang ke desa Murung Karangan Rt.04 Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong Prov.
    Menurut Yurisprudensi, makaHal 12 dari 19 halaman, No. 214/Pid.B/2014/PN.Tjg.yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pengertian tersebut, maka untukdapat dikenakan / terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan, sebagaimanadimaksud dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP, harus dipenuhi unsurunsur sebagaiberikut : I Barang siapda; 722 = ===2 Sengaja; 72722 2 2 2nnnnnnnnnnnnne=e3 Menyebabkan
    perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka;Menimbang, bahwa tentang unsur pertama barang siapa ; Menimbang, bahwa yang dimaksud barang siapa adalah siapa saja setiaporang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan orang bernamaJUNAIDI Als UNAI Bin ASNAWI yang setelah melalui pemeriksaan di tingkatpenyidikan dan pra penuntutan selanjutnya dihadapkan di persidangan sebagaiterdakwa, yang berdasarkan keterangan
    pemaafyang dapat melepaskan atau membebaskan terdakwa dari tuntutan hukum, olehkarenanya Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwaharus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab,maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakanterhadap diri terdakwa dan oleh karenanya harus di jatuhi pidana; Menimbang, bahwa selain adanya kewajiban untuk menggali, mengikuti, danmemahami nilainilai hukum dan rasa
Register : 29-08-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SUKADANA Nomor 279/Pid.B/2018/PN Sdn
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
AFINA MARIZA, SH
Terdakwa:
FRANS DIEGO ANDREAN BIN HENDRI
9535
  • Soesilo dalam bukunyamenyatakan bahwa Penganiayaan yaitu Sengaja menyebabkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit(pijn), atau luka. (R. Soesilo. 1995. 279). MenurutAndi Hamzah dalam bukunya delikdelik tertentu (Speciale Delicten) di dalamKUHP, Penganiayaan bisa berupa pemukulan, penjebakan, pengirisan,membiarkan anak kelaparan, memberikan zat, luka dan cacat.
    (Andi Hamzah.2010. 70)Menimbang bahwa dengan demikian untuk menyebut Sseseorang itu telahmelakukan penganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harusmemenuhi opzet atau suatu kesengajaan untuk (a) Menimbulkan rasa sakitpada orang lain (b) Menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau (c) Merugikankesehatan orang lain Dengan kata lain, orang itu harus mempunyai opzet yangditujukan pada perbuatan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain atauuntuk menimbulkan luka pada tubuh orang lain ataupun
    SANJAYA BINBADRI SANJAYA hal tersebut di dukung dengan memar pada bibir kanan atas,luka lecet pada bibir kiri atas, dan luka memar pada dada kiri sebagaimana yangditerangkan oleh saksi MARWAN dan saksi NOERDIAN dan juga hsil Visum EtRepertum. oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bantahan terdakwaHalaman 11 dari 14 Putusan Nomor 279/Pid.B/2018/PN.Sdnterhadap keterangan saksi AGUS ROSIDI SANJAYA BIN BADRI SANJAYAharuslah dikesampingkan ;Menimbang bahwa perbuatan terdakwa telah mengakibatkan rasa
    Disisi lain, putusan yang dijatuhkanharuslah benarbenar bertujuan menyelesaikan permasalahan sehinggamemberi kecenderungan agar pasca putusan, keseimbangan masyarakat bisakembali mendekati seperti Sedia kala (restitutio in integrum).Menimbang, bahwa atas dasar prinsipprinsip penjatuhan pidana, doktrinmengajarkan bahwa suatu pemidanaan bukanlah sematamata ditujukan untukpalas dendam melainkan untuk memenuhi rasa keadilan masyarakat danpemidanaan harus berdasarkan pada rasa keadilan hukum yang bertolak
    dipersidangan berupa 1 (satu) helai baju Muslim pria warna coklat yang sobek pada dadaatas sebelah kiri ;Dimana barang bukti tersebut adalaha milik saksi AGUS ROSIDI SANJAYA BINBADRI SANJAYA maka barang bukti tersebut haruslah dikembalikan kepadasaksi AGUS ROSIDI SANJAYA BIN BADRI SANJAYA ;Menimbang, bahwa selain keadaankeadaan yang terurai diatas berikutakan dipertimbangkan pula keadaan yang memberatkan dan meringankanhukuman bagi terdakwa ;Keadaan yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa menyebabkan rasa
Putus : 10-04-2012 — Upload : 21-09-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 230 K/PID/2012
Tanggal 10 April 2012 — Asdi Sarjono panggilan Jono bin Asdiri
4531 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bahwa alasanalasan putusanPengadilan Negeri Pasaman Barat sudah tepat dan benar (vide hal 8).Putusan Pengadilan Tinggi Padang dalam pertimbangan hukumnya tidaksedikit pun mempertimbangkan memori banding dari Jaksa Penuntut Umumdan kontra memori banding dari para Terdakwa, yang jelasjelas JaksaPenuntut Umum membuat dan menyusun memori banding telahmencurahkan tenaga, pikiran dan waktu yang tidak sedikit, yang semua itudilakukan Jaksa Penuntut Umum sematamata bertujuan mencarikebenaran materiil dan rasa
    No. 230 K/PID/2012180/PID/2011/PT.Pdg tentang Penunjukan Majelis Hakim dalam perkara aquo dan perkara tersebut diputus oleh Majelis Pengadilan Tinggi Padangtanggal 21 Oktober 2011;Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pasaman Barat yangdikuatkan oleh putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Padang dalampenjatuhan pidana (strafmaat) dirasa belum memenuhi rasa keadilan dimasyarakat karena putusan yang dijatuhkan kepada para Terdakwamasingmasing hanya selama 1 (satu) bulan dan 10 (sepuluh) hari
    Dalam konteks penetapanberatringanya pidana adalah penilaian semua situasi dan kondisi yang relevandari tindak pidana yang bersangkutan, yang oleh Jescheck disebut denganStrafzummessungstatsachen (fakta yang berkaitan dengan penetapan beratringan pidana), tercakup di dalamnya delik yang diperbuat, nilai darikebendaan hukum yang terkait, cara bagaimana aturan dilanggar,kerusakan lebih lanjut, personalitas pelaku dan rasa penyesalan (vide JanHal. 10 dari 15 hal. Put.
    Seharusnya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pasaman Barat danMajelis Hakim Pengadilan Tinggi Padang memberikan rasa keadilan yangberimbang in casu saksi korban, apalagi mengingat antara saksi korban danpara terdakwa tidak ada perdamaian serta Terdakwa Il dan Terdakwa Ill tidakmengakui perbuatannya dan akibat perbuatan para Terdakwa pada bagianwajah dan dada saksi korban mengalami luka memar.
    Seharusnya kita sebagaiaparat penegak hukum memperhatikan sisi keadilan bagi saksi korban dandimana lagi saksi koroban mengadu dan berkeluh kesah kalau tidak pada aparatpenegak hukum yang menjunjung tinggi rasa keadilan di dalam masyarakatyaitu keadilan yang sejati, seperti yang terlontar pada adagium, Fiat YusticiaRuat Coeulum artinya meskipun langit akan runtuh keadilan harus ditegakkan;Menimbang, bahwa atas alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Hal. 13 dari 15 hal. Put.
Putus : 30-11-2016 — Upload : 10-01-2017
Putusan PN BEKASI Nomor 1336/Pid.B/2016/PN Bks
Tanggal 30 Nopember 2016 — pidana - Lio Sesar Simamora als Mora Anak Dari Aden Simamora
236
  • Setelah itu Terdakwadipisahkan oleh orangorang yang ada di Lapo tersebut selanjutnya Terdakwa pergi.Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi Monang anak dari Tawana Marbun mengalamiluka memar dibagian mata kiri dan rasa sakit dibagian dada kiri namun masih dapatmelakukan aktivitas seharihari.
    Alfon Siahaan kalo mau berantem disana kemudianoesaksi berkata maksudnya apa bilang begitu, situ aja yang berantemsama saya tibatiba datang Terdakwa langsung memukul wajah saksitepat bagian mata kiri saksi sebanyak 2 (dua) kali juga menendang dadakiri saksi satu kali, setelah itu dipisah oleh oarang yang ada di Lapo dansaksi pergi;e Bahwa akibat pemukulan tersebut saksi menimbulkan luka memar dibagian mata kiri saksi dan rasa sakit bagian dada kiri saksi namun masihdapat melakukan aktivitas seharihari.e
    Alfon Siahaan menendang lagi saksi Monang;Bahwa akibat pemukulan tersebut saksi Monang menimbulkan luka memar dibagian mata kiri dan rasa sakit bagian dada kiri;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat bahwa Terdakwatidak keberatan dan membenarkannya.Saksi HARATUA SIHOMBING ALS ARTU anak dari alm KASMINSTHOMBING, dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa awal kejadian saat saksi sampai di lapo sekitar pukul 01.00 WIB bersamadengan Arthur Sihombing dan saksi Monang dengan
    tidak datang .Bakwa kemudian Terdakwa menghampiri saksi Monang sambil berkata Ayo kita selesaikan, apa maksud lu ngancemngancem gua kemudianTerdakwa langsung memukul wajah saksi Monang dengan tangan kanantepat bagian mata kiri sebanyak 3 kali serta menendang dada kiri saksiMonang satu kali lalu sehingga jatuh dan Sdr.Alfon Siahaan juga menendangdada kiri saksi Monang sebanyak 2 kali.e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa saksi Monang anak dari Tawana Marbunmengalami luka memar dibagian mata kiri dan rasa
Register : 24-11-2021 — Putus : 09-12-2021 — Upload : 09-12-2021
Putusan PA ANDOOLO Nomor 349/Pdt.G/2021/PA.Adl
Tanggal 9 Desember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
17739
  • Kekerasaan secara fisiktersebut adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau lukaberat;Menimbang bahwa negara mengecam segala bentuk kekerasan dalamrumah tangga sebagaimana amanat Undangundang Nomor 23 Tahun 2004tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, berdasarkan faktabahwa Tergugat telah melakukan penganiayan yang mengakibatkan Iuka beratbagi Penggugat dan Majelis Hakim telah menyaksikan secara langsung adanyabekas penganiayaan tersebut, maka majelis menilai terbukti
    juga telah pergimeninggalkan Penggugat dan hingga saat ini Tergugat tidak pernah pulang kePenggugat lagi; antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling menemui,Penggugat dan Tergugat sejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernahkembali rukun; Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaantersebut, oleh Majelis hakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankanperan dan kewajibannya sebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
    jauh dari kata harmonis;Halaman 13 dari 17 halaman Putusan Nomor 349/Pdt.G/2021/PA Adl.Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini keduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
    Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi HukumIslam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat danTergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sejak 2 (dua) tahun 9 (Sembilan) bulan
    salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), halmanahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Penggugat dan Tergugat ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya
Putus : 20-11-2017 — Upload : 22-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1139 K/PID/2017
Tanggal 20 Nopember 2017 — Leonardo als Leo, dk
9039 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Wates dan putuasanPengadilan Tinggi Yogyakarta yang menjatuhkan pidana penjara selama 1(satu) tahun, kami Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan MajelisHakim yang dirasakan terlalu ringan dan tidak memberikan rasa jera terhadapTerdakwa dan rasa keadilan terhadap korban.
    Berdasarkan faktafakta yangterungkap di persidangan menerangkan bahwa perbuatan Terdakwa Leonardo alias Leo dan Terdakwa I Ade Kusworo yang melakukan pencurian;Berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan menerangkanbahwa perbuatan Terdakwa Leonardo alias Leo dan Terdakwa II AdeKusworo yang melakukan pencurian dengan pemberatan yaitu bersamasama melakukan beberapa tindakan pencurian helm secara bersekutu yangsangat membuat masyarakat resah serta membuat saksi korban mengalamiketakutan dan rasa
    Untuk mencipakan rasa keadilan di masyarakat sehingga rasa keadilanmasyarakat yang oleh pelaku telah dilanggar dapat pulih kembali;d. Sebagai alat yang memberikan rasa takut kepada orang lain sehinggamerasa takut untuk berbuat seperti yang dilakukan oleh pelaku;e.
    Dari fakta terhadap contoh perkara diatas dapat ditarikkesimpulan bahwa dalam perkara atas nama Leonardo alias Leo, dkk yangdiputus selama 1 (satu) tahun penjara padahal dalam persidangan paraTerdakwa memberikan keterangan yang berbelitbelit, tidak kooperatif,termasuk mencabut BAP dan membantah beberapa keterangan para SaksiKorban, kami anggap belum sebanding dengan perbuatan para Terdakwaserta belum memenuhi rasa keadilan di masyarakat utamanya bagi parakorban;Hal. 12 dari 15 hal. Put.
Register : 04-11-2020 — Putus : 24-11-2020 — Upload : 29-11-2020
Putusan PA MUARA LABUH Nomor 326/Pdt.G/2020/PA.ML
Tanggal 24 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
8210
  • Ada dan tumbuhnya ketentraman, rasa cintadan rasa sayang menunjukkan tujuan perkawinan tercapai, sebaliknya bilaHal. 13 dari 18 putusan Nomor 326/Padt.G/2020/PA.ML1015202530ketentraman, rasa cinta dan rasa sayang tidak ada dalam hubungan suamiistri, maka tujuan perkawinan dipastikan tidak tercapai;Menimbang, bahwa apabila rasa cinta dan kasih sayang antara suamidan istri sudah tidak ada lagi dan telah bertukar menjadi perselisihan danpertengkaran yang berkepanjangan yang dapat mengikis danmenghilangkan
    ketentraman (Sakinah), rasa cinta (mawaddah) dan rasasayang (rahmah) antara suami istri sehingga tujuan hakiki dari institusiperkawinan dalam pandangan syarak tidak mungkin terwujud;Menimbang, bahwa yang dimaksud perselisihan dalam rumah tanggatidaklah identik dengan pertengkaran mulut, rumah tangga dapat dinyatakantelah terjadi perselisinan, jika hubungan antara pasangan suami istri Sudahtidak lagi selaras, tidak saling percaya dan saling melindungi, denganditemukannya fakta sejak tanggal 23 April
    2020 sudah berpisah tempattinggal menunjukan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidaklagi rasa saling percaya dan saling pengertian dan sudah tidak ada lagikomunikasi Suami istri yang baik dan harmonis yang merupakan bagian darigejala perselisihan dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, di mana pihakkeluarga telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namuntidak berhasil karena Tergugat tidak berubah.
Putus : 24-01-2012 — Upload : 27-07-2013
Putusan PN SENGKANG Nomor 226/Pid.B/2011/PN.SKG.
Tanggal 24 Januari 2012 — PAWENNARI Alias LAWENNA Bin MUH. MUSTAKIM
317
  • sakit atau luka kepada seseorang.Kesengajaan disini merupakan suatu bentuk kehendak atau tujuan dari Terdakwa yang dapatdisimpulkan dari sifat perbuatan materiil berupa sentuhan pada badan seseorang sepertimenendang, memukul, menggaruk, menusuk, mendorong, menjatuhkan, dimana perbuatanmateriil tersebut menimbulkan rasa sakit atau luka.
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, unsur Dengan sengajamelakukan penganiayaan telah terpenuhi menurut hukum ;UNSUR ke2 : MENGAKIBATKAN MATI;; Menimbang, bahwa dengan tujuan menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit, atau lukatelah terbukti dengan adanya hasil Visum Et Repertum Nomor : 430/137/PRG/XI/2011tanggal 01 November 2011 yang dibuat oleh Dr. St. Dusfirah M.
    Nip. 19770913 201001 2003 dokter yang memeriksa pada Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) ParigiKecamatan Takalalla, yang hasil pemeriksaannya terhadap Korban Lamare Alias Dg.Mapunna, pada pokoknya menerangkan bahwa salah satu hasil visum tersebut adalah bahwakorban mengalami luka tusuk dan luka iris; Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas menurut majelis unsurMenimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka telah terpenuhi pada diri terdakwa ;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan
    , apakah perbuatan terdakwayang menimbulkan rasa tidak enak, rasa sakit atau luka pada diri korban tersebutmengakibatkan matinya korban?
    keadilan hukum (legal justice), rasa keadilan (moral justice) maupunrasa keadilan di masyarakat (social justice) ; Menimbang, bahwa pada hakekatnya undangundang telah menentukan bahwabatasan pemidanaan terhadap perbuatan pidana yang dilakukan, hal tersebut sebagai legaljustice diperlukan untuk menjamin kepastian hukum, sedangkan yang akan dijamin olehkepastian hukum adalah prilaku subjek hukum sebagai individu dan makhluk sosial danmenurut rasa keadilan masyarakat ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim
Register : 07-10-2009 — Putus : 04-11-2009 — Upload : 26-05-2015
Putusan PA KARANGANYAR Nomor 902/Pdt.G/2009/PA.Kra
Tanggal 4 Nopember 2009 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
70
  • Bahwa sejak sejak awal menikah rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyahdisebabkan masalah dahulu nikahnya Penggugat dengan Tergugat karena dijodohkansehingga tidak ada rasa kecocokan dan tidak ada rasa senang antara Penggugat denganTergugat dan antara Penggugat dengan Tegugat jarang berkomunikasi ; 5.
Register : 16-10-2020 — Putus : 09-11-2020 — Upload : 20-11-2020
Putusan PN KEFAMENANU Nomor 88/Pid.B/2020/PN Kfm
Tanggal 9 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
HENDRA SAHPUTRA, S.H, M.Hum.
Terdakwa:
IMANUEL NIMROT BANA Alias IM Alias NIMROT
10132
  • Bahwa akibat penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa saksi korbanROCUDSON CORES PIER BANA Alias PIER mengalami rasa pusing danrasa sakit pada bagian kepala sehingga saksi membutuhkan waktu untukberistirahat, sedangkan anak saksi mengalami Iluka robek pada bagian dahi. Bahwa dalam Visum et repertum an. ROCUDSON CORES PIER BANAAlias PIER, Nomor: 298/ VISUM/U / VIII/ 2020, tanggal 11 Agustus 2020,yang dibuat oleh dr.
    sakit atau menimbulkan luka pada tubuh orang lain, dengandemikian untuk menyebut seseorang itu telah melakukan penganiayaanterhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyai opzet atau suatukesengajaan untuk menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuhorang lain;Halaman 14 dari 29, Putusan Nomor 88/Pid.B/2020/PN KfmMenimbang, bahwa terhadap elemen unsur opzet atau kesengajaanadalah berkaitan dengan hubungan batin antara pelaku dengan perbuatannya,oleh karena itu akan Majelis Hakim
    Perbuatan Pidana (Unsur Obyektif):a. menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka pada tubuh oranglain;2. Pertanggungjawaban Pidana (Unsur Subyektif):a. Barang Siapa;b. kesalahan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. PERBUATAN PIDANAa.
    Unsur menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka padatubuh orang lain;Menimbang, bahwa tindak pidana yang diatur dalam Pasal 351ayat (1) KUHP merupakan tindak pidana materiil, sehingga tindak pidanatersebut baru dianggap sebagai telah selesai dilakukan oleh pelakunya,jika akibat yang tidak dikehendaki oleh peraturan perundangundangan itubenarbenar telah terjadi yakni berupa timbulnya rasa sakit atau timbulnyaluka pada tubuh orang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan
    Daniel EriksonTambunan;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas, makaMajelis Hakim membuat suatu konstruksi hukum bahwa Terdakwa telahmelakukan perbuatan yang menimbulkan rasa sakit dan menimbulkan lukapada tubuh Saksi Rocudson Cores Pier Bana dan Saksi Elenia KorneliaMooy, dengan demikian menurut pandangan Majelis Hakim unsurperbuatan pidana menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan luka padatubuh orang lain telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut,
Register : 18-05-2018 — Putus : 02-08-2018 — Upload : 03-08-2018
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 116/Pid.Sus/2018/PN PWK
Tanggal 2 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
JATNIKO, SH
Terdakwa:
IRFAN SOPIAN Alias AHONG BIN AGUS SUPARJO
4410
  • Kekerasan fisik adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuhsakit atau luka berat;2. Kekerasan psikis adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan,hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kKemampuan untuk bertindak, rasatidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang;Kekerasan seksual;4.
    Penelantaran;Menimbang, bahwa dalam konteks kekerasan secara fisik mengenai rasasakit mengandung arti sebagai terjadinya atau timbulnya rasa sakit, rasa perih,atau tidak enak penderitaan.
    Sementara yang dimaksud dengan luka adalahadanya perubahan dari tubuh, atau terjadinya perubahan rupa pada tubuhsehingga menjadi berbeda dari keadaan tubuh sebelum terjadinyapenganiayaan, misalnya lecetlecet pada kulit, bengkakbengkak pada anggotatubuh dan sebagainya, sedangkan kekerasan secara psikis mengandung artiyaitu suatu perbuatan yang sedemikian rupa yang dapat menimbulkan akibatrasa takut atau cemas pada orang atau perbuatan yang mengakibatkanketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya
    kKemampuan untuk bertindak,rasa tidak berdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang yangdiancamnya sebagaimana tujuan dari pelaku;Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2018/PN PwkMenimbang, bahwa dalam suatu tindak pidana kekerasan unsurkesengajaan (opzet) harus diartikan secara luas yaitu kKesengajaan sebagaimaksud, kesengajaan sebagai kepastian dan kesengajaan sebagaikemungkinan;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan pengertian anak menurutPasal 1 ayat (1) Undangundang Republik
    Tujuannya juga bukan untuk membunuhkorbannya melainkan hanya untuk menimbulkan rasa sakit, namun diluarkemampuan si pelaku, penganiayaan itu telah menimbulkan luka. Luka beratmenurut Pasal 90 Kitab Undangundang Hukum Pidana berarti:1. Jatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuhsama sekali, atau yang menimbulkanbahaya maut;2.
Putus : 07-03-2013 — Upload : 24-04-2013
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 04/PID.B/2013/PN.LBJ
Tanggal 7 Maret 2013 — YOSEP HAMIS
5341
  • tidak enak (penderitaan),rasa sakit (Pijn), atau luka pada orang lain dan penganiayaan dapat juga diartikan dengansengaja merusak kesehatan orang .Menimbang bahwa pengertian luka terdapat apabila terdapat perubahan dalam bentukbadan manusia yang berlainan dari bentuk semula misalnya mengiris, memotong.
    Sedangkanpada rasa sakitnya hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa ada perubahan dalambentuk badan misalnya mencubit, memukul, menempeleng. Jadi Penganiayaan jelaslahsebagai melakukan suatu perbuatan dengann tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka padabadan orang lain, sedangkan dengan sengaja disini harus meliputi tujuan menimbulkan rasasakit atau luka pada orang lain. Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain merupakantujuan atau kehendak dari pelaku.
    Kehendak atas tujuan ini harus disimpulkan dari sifat daripada perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau luka itu. Dalam hal ini harus adasentuhan pada badan orang lain yang dengan sendirinya menimbulkan akibat sakit atau lukapada orang itu misalnya memukul, menendang, menggaruk, menusuk atau mengiris denganalat alat tajam.
    Disamping itu, seperti mendorong, memegang dengan keras, menjatuhkan,merupakan juga perbuatan bersifat materiil yang termasuk dalam kwalifikasi penganiayaan,apabila akibat rasa sakit atau luka timbul sebagai tujuan dan pembuktian atas penganiayaanadalah cukup apabila termuat bahwa pelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatan perbuatan tertentu yang dapat menimbulkan rasa sakit atau luka sebagai tujuan atau kehendak20dari pelaku ( Drs.H.A.K.Moch.Anwar, S.H (Dading), dalam bukunya Hukum Pidana bagianKhusus
    Terdakwa tidak mengakui perbuatannya.Halhal yang meringankan : 1 Terdakwa belum pernah dihukum .2 Terdakwa berlaku sopan selama di persidangan ;3 Terdakwa sudah berusia lanjut dan mempunyai tanggungan keluarga.20Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan mengenai hal hal yangmemberatkan dan meringankan atas diri terdakwa sebagaimana tersebut diatas, maka pidanayang akan dijatuhkan pada diri terdakwa dibawah ini menurut Majelis dipandang telah cukupmemenuhi rasa keadilan, serta telah sesuai