Ditemukan 61386 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 06-07-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 02-09-2020
Putusan PN KLATEN Nomor 113/Pid.Sus/2020/PN Kln
Tanggal 1 September 2020 — Penuntut Umum:
CECEP MULYANA, SH.
Terdakwa:
ANDRI SUSANTO als KAMPEK Bin JAMARI
487
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Andri Susanto Alias Kampek Bin Jamari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Andri Susanto Alias Kampek Bin Jamari dengan pidana penjara
    Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi samasekali dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwajib dalam mengedarkanatau menjual obat atau pil TRIHEX tersebut Bahwa berdasarkan keterangan ahli dari BPOM yang menyatakanbahwa barang bukti obat yang disita penyidik sudah tidak dalam kemasansesuai aslinya sehingga tidak diketahui data apa yang terdapat padakemasan obat tersebut, apa namanya, berapa no registrasinya, siapaindustri farmasi yang membuat dan data lainnya, sehingga tidak
    dan bahan yang berkhasiat obat, dan Ayat (3) (mengenalpengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi).
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 4 UndangUndang Nomor. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    Dalam Pasal 106 disebutkansediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijinedar ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Ayat 4 Peraturan PemerintahNomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan, pengertian peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan bukan perdagangan atau pemindahtanganan ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan
Register : 15-06-2017 — Putus : 15-08-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 180/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 15 Agustus 2017 — MUH. RUSLI Alias RUSLI Bin (Alm) AMAN
873
  • RUSLI Alias RUSLI Bin (Alm) AMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
    RUSLI Bin (Alm) AMAN, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 UndangUndang RI Nomor36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuai dalam Dakwaan Kesatu.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUH. RUSLI Als.
    AMAN pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) ,perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula pada hari Kamis tanggal 11 Mei 2017 datang saksi SAMSUL BinSAHIB ke Penyeberangan Kapal Fery Nusantara Tanjung Mangkok Rt. 03Desa ujung
    Unsurdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor 180/Pid.Sus/2017/PN.KtbAd. 1.
    P0.02.01.131.3997 perinal Pembatalan Persetujuan IzinEdar dan Penghentian Kegiatan Produksi, ternyata obat jenis carnophen/zenith telahdibatalkan izin edar dan kegiatan produksinya telah dihentikan, sehingga nyatabahwa terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 180/Pid.Sus/2017/PN.Ktbdengan demikian unsur kedua, dengan sengaja memproduksi atau meng edarkansedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar telah terpenuhi
    RUSLI Alias RUSLI Bin (Alm) AMAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DenganSengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)tahun dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Putus : 26-10-2015 — Upload : 02-11-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 247/Pid.Sus/2015/PN Kdr
Tanggal 26 Oktober 2015 — YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO
304
  • Sus/2015/PN.Kadr.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam dakwaan Kesatu
    dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO, pada hari Jumattanggal 31 Juli 2015 sekitar jam 17.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Juli 2015atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2015 bertempat di Banjaran Gang IIno 46 B Rt/Rw 03/02, Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota Kodya Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi jenis pil dobel L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No 36 tahun 2009 tentangKesehatan.KEDUABahwa terdakwa YUDA PERMATA NEGARA Bin SUYONO pada waktu dantempat sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu, tanpa hak
    dua ratus ribu rupiah);e Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:5605/NOF/2015 tanggal 11Agustus 2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras);e Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi
    Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatandan mutu ;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, dan Majelis Hakimmenyadari tidaklah mudah untuk menentukan sikap bathin seseorang atau membuktikanadanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwa melakukan suatutindak pidana, atau ringkasnya adalah
Register : 15-02-2016 — Putus : 17-03-2016 — Upload : 24-03-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 40/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 17 Maret 2016 — -MUHAMMAD YUSRIL BADAWI NUR Bin ISA (Alm);
336
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSRIL BADAWI NUR Bin ISA (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,-(tiga juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
    tanggal 15Februari 2016 tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, dan Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSRIL BADAWI NUR bin ISA(alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakpidana telah dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    RtaNegeri Rantau yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi Ismail Hadiatullahdan saksi Johny Maysando bersama dengan anggota Polsek TapinSelatan yang sedang melakukan operasi pekat, melihat Terdakwasedang berjalan di pinggir jalan terlihat dalam keadaan mabuk sehinggadihentikan
    , Ahli Madya Farmasi,Analis Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker; Bahwa ahli menerangkan bahwa Dextro masuk dalam sediaan farmasi; Bahwa ahli menerangkan bahwa Untuk Dextro obat ini sudah dibatalkan ijin edamya sesuai dengan Keputusan Kepaia BadanPengawas Obat dan Makanan RI No.
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan SediaanFarmasi dan/atau Alat Kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah tindakanyang dilakukan oleh seseorang yang didasari pada kehendak (willen) dankepahaman (weten) terhadap suatu akibat yang dihasilkan dari suatu perobuatantertentu, sedangkan yang di maksud sediaan farmasi dalam UndangUndang inidiatur dalam pasal 1 ayat (4) yaitu, sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetik;Halaman 19 dari 25 Putusan
    Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSRIL BADAWI NUR Bin ISA (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIjin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp. 3.000.000,(tigajuta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 29-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 09-10-2019
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 55/Pid.Sus/2019/PN Sdw
Tanggal 23 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
NIKOLAS SAPUTRA anak dari MUJA
2911
  • Untuksetiap kegiatan peredaran Narkotika wajib dilengkapi dengan dokumen yangsah.Menimbang, bahwa penyaluran narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa Industri Farmasi tertentu. hanya dapathalaman 13 dari 20, Putusan Nomor 55/Pid.Sus/2019/PN Sdwmenyalurkan Narkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu; b.apotek; c. Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; dan d.rumah sakit.
    Pedagang besar farmasi tertentu hanya dapat menyalurkanNarkotika kepada : a. pedagang besar farmasi tertentu lainnya; b. apotek; c.sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah tertentu; d. rumah sakit; dane. lembaga ilmu pengetahuan.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah tertentu hanya dapat menyalurkan Narkotika kepada : a. rumahsakit pemerintah; b. pusat kesehatan masyarakat; dan c. balai pengobatanpemerintah tertentu.Menimbang, bahwa khusus untuk Narkotika Golongan hanya dapatdisalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuandan teknologi.Menimbang, bahwa untuk penyerahan Narkotika hanya dapatdilakukan oleh: a. apotek; b. rumah sakit
Putus : 31-03-2015 — Upload : 29-12-2015
Putusan PN SEMARANG Nomor 12/Pid.Sus/2015/PN/Smg
Tanggal 31 Maret 2015 — I NOOR DWIYONO Bin BEDJO ; Terdakwa II AHMAD FAUZI Bin SAIFUDI
743
  • Menyatakan Terdakwa I NOOR DWIYONO Bin BEDJO dan Terdakwa II AHMAD FAUZI Bin SAIFUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyediaan sediaan farmasi tanpa hak atau ijin dari yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I, NOOR DWIYONO Bin BEDJO dan Terdakwa II AHMAD FAUZI Bin SAIFUDIN tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10 (sepuluh) bulan ;3.
    Bahwa baik terdakwa (1) maupun terdakwa (2) tidak memiliki jin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi berupa pil tersebut;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UUNo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 53 ayat (1) Jo Pasal 55 (1) ke1 KUHP.ATAU KEDUATerdakwa FIRGANANDA WILLIAM LAKSAMANA bin IMAMKUMONO, pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2014 sekira jam. 21.30 WIB ataupada suatu waktu dalam bulan Oktober 2014, bertempat di Kp.
    yang tidak memenuhi standar antara lain : mengandungbahan diluar komposisi yang disetujui, mengandung bahan berbahaya, tidakmemenuhi persamaan kadar tidak memenuhi persamaan kadar, tidakmemenuhi persamaan bobot, pengemasan yang tidak sesuai, dan parameter ujitidak sesuai, sedangkan sediaan farmasi yang tidak memiliki yin edar adalahsediaaan farmasi yang tidak menndapat persetujuan registrasi/ nomorpendaftaran yang dikeluarkan oleh Badan POM RI dalam bentuk persetujuanpendaftaran yang berisi nomor
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki iz edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) ;. Melakukan kejahatan, jika miat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkankarena kehendaknya sendiri ;. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan ..
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) :Berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan para saksidan keterangan para terdakwa sendiri yang pada pokoknya menyatakan bahwabenar bahwa benar para terdakwa pada hari Senin tanggal 13 Oktober 2014 sekirajam 21.30 WIB di di Kp.
    Menyatakan Terdakwa I NOOR DWIYONO Bin BEDJO dan Terdakwa IIAHMAD FAUZI Bin SAIFUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Menyediaan sediaan farmasi tanpa hakatau ijin dari yang berwenang ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I, NOOR DWIYONO Bin BEDJO danTerdakwa IIT AHMAD FAUZI Bin SAIFUDIN tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara masingmasing selama 10 (sepuluh) bulan ;3.
Register : 16-09-2019 — Putus : 22-10-2019 — Upload : 23-10-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 256/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 22 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
BRATHA HARIPUTRA, SH
Terdakwa:
KOMANG BUDI LEKSONO Bin Alm. PURWADI
266
  • Purwadi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) penjara dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana
    TulungagungHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 256/Pid.Sus/2019/PN Tlgatau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Tulungagung, melakukan tindak pidana, setiap orang yangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1), perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut: Bahwa berawal pada hari dan tanggal sebagaimana tersebut diatas
    Tulungagung yang dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yaitu berupapil dobel L sebanyak 100 (seratus) butir seharga Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah) kepada Saksi WISNU SASIKIRONO Bin Alm. SURADI.
    Bahwa Terdakwa yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) tidak dilengkapijin dari pihak yang berwenang.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UndangUndang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa KOMANG BUDI LEKSONO Bin Alm PURWADI,pada hari Jumat tanggal 12 Juli 2019, sekira pukul 13.30 Wib, atau setidaktidaknya pada
    Purwadi telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana:Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (Satu) tahun dan 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesarRp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) penjara dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 21-08-2018 — Putus : 26-09-2018 — Upload : 27-09-2018
Putusan PN JOMBANG Nomor 547/Pid.Sus/2018/PN Jbg
Tanggal 26 September 2018 — Penuntut Umum:
ALI SOEGIONO, SH.
Terdakwa:
RIO BASUKI
2910
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa RIO BASUKI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu , sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 1.000.000,00
    Menyatakan bahwa terdakwa RIO BASUKI, bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 196 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    Diwek, Kab.Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa bermula dari terdakwa berteman lewat Face Book dengan saksiSOFIE kurang lebih 2 minggu, yang awalnya terdakwa inbok kepada saksiSOFIE dan saksi SOFIE menerima inbok terdakwa
    Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCIharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Halaman 16 dari 20 Putusan Nomor 547
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
    ;Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa tidak mempunyai hak untuk mengedarkan obat obat tersebut
Register : 25-04-2017 — Putus : 15-05-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 206/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 15 Mei 2017 — RIKO KURNIAWAN
343
  • Menyatakan Terdakwa RIKO KURNIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 ( tujuh ) bulan dan pidana denda sebesar Rp 1. 000.000,- (satu juta rupiah ) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    Di Dusun Bendet RT. 02 Rw. 01Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut, awalnya Terdakwa
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36Tahun 2009 Tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulinkan
    Jombangmenerangkan bahwa secara aturan sah dan peredarannya,TRIHEKSIPHENIDIL HCI harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokterMenimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
    Menyatakan Terdakwa RIKO KURNIAWAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart KeamananDan Mutu ;2. Menjatuhnkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 7 ( tujuh ) bulan dan pidana denda sebesar Rp 1. 000.000.(satu juta rupiah ) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 16-09-2020 — Putus : 03-11-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PN SITUBONDO Nomor 120/Pid.Sus/2020/PN Sit
Tanggal 3 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
Tri Yudha Wardhana Fammi, S.H.
Terdakwa:
Dody Ahsan Alfarizi Bin Hasan
6312
    1. Menyatakan Terdakwa DODY AHSAN ALFARIZI Bin HASAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;
    2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (Satu) Tahun dan
    Putusan No: 120 / Pid.Sus / 2020 / PN Sit Bahwa tugas dan tanggung jawab saya sebagai seksi Kefarmasian diDinas Kesehatan Situbondo adalah melaksanakan pelayanan farmasiklinis, dan pengelolaan obat alat kesehatan dan bahan habis pakai; Bahwa yang diperbolehkan untuk menyimpan, menjual/mengedarkansediaan farmasi seperti Pil Triheksifenidil / Pil Trex adalah SeorangApoteker, pedagang besar Farmasi, Dokter dan Unit PelayananKesehatan yang sudah mempunyai Surat ijin dari Dinas Kesehatan; Bahwa orang
    yang tidak mempunyai keahlian di bidang farmasi dan tidakmempunyai ijin dari Dinas Kesehatan menyimpan, menjual/mengedarkanPil Trex, tidak diperbolehkan dan juga dilarang keras oleh UndangUndang sebagaimana diatur dalam pasal 98 dan pasal 196 UU Nomor 36tahun 2009; Bahwa persyaratan yang harus dimiliki oleh seseorang untuk bisamenyimpan, menjual/mengedarkan sediaan farmasi seperti Pil Trexadalah : ljazah keahlian/kemampuan dalam bidang kefarmasian; Mempunyai Sertifikat Kompetensi Kefarmasian; Mempunyai
    Setiap orang ;2. dengan sengaja ;3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Unsur : memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu ;Hal 21 dari 29 hal.
    Menyatakan Terdakwa DODY AHSAN ALFARIZI Bin HASAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu ;.
Register : 05-09-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 08-09-2021
Putusan PT MALUKU UTARA Nomor 39/Pid.SUS/2018/PT TTE
Tanggal 1 Oktober 2018 — BAHRI A.RAJAK alias ARI
8233
  • terhadap terdakwa setelah sebelumnya saksiAKBAR TAUFIK ditangkap setelah kedapatan menyimpan ganja keringdidalam lipatan kertas HVS didalam tas ransel miliknya yang tertinggaldidalam speed boat di pelabuhan Loleo.Bahwa perbuatan terdakwa BAHRI A.RAJAK Alias ARI tersebut yangmenawarkan untuk dijual, menjual, memberi, menerima, menjadi perantaradalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan 1 dilakukantanpa hak atau melawan hukum, sebab hal tersebut hanya dapat dilakukanoleh industri farmasi
    , pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balaipengobatan, dokter dan lembaga ilmu pengetahuan dan berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik cabang Makassar Nomor Lab :1637/NNF/IV/2018 tanggal 19 April 2018 dengan hasil pemeriksaan : 1(satu) bungkus kertas putih berisikan biji, batang dan daun kering denganberat Netto 0,3821 gram diberi Nomor Barang bukti 3900/2018/ adalah BenarGanja dan terdaftar dalam
    Bahwa perbuatan terdakwa BAHRI A.RAJAK Alias ARI tersebut yangmemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan dilakukan tanpa hak atau melawan hukum, sebab hal tersebut hanya dapatdilakukan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter dan lembaga ilmupengetahuan dan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik cabang Makassar Nomor Lab : 1637
Register : 24-10-2012 — Putus : 19-11-2012 — Upload : 12-12-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 551/Pid.B/2012/PN.Mkt
Tanggal 19 Nopember 2012 — AKHMAD ROFIQ ANJARWANTO bin BUNAJI
724
  • Menyatakan Terdakwa: AKHMAD ROFIQ ANJARWANTO bin BUNAJI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; ----------------2.
    Mojokerto atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , ia Terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiiki ijin edar , yang dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut : Berawal pada hari Sabtu, tanggal 11 Agustus 2012 jam 12.00 WIBterdakwa:Akhmad Rofigq Anjarwanto bin Bunaji dihubungi temannya yang bernama AJIdan diminta datang kerumahnya AJI setelah diruma AJI terdakwa
    PERKARA : PDM187/MKRTO/EP/10/2012 , yang padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkaraini memutuskan : 1 Menyatakan Terdakwa AKHMAD ROFIQ ANJARWANTO bin BUNAJI,bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI No. 36tahun 2009 tentang Kesehatan ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AKHMAD ROFIQANJARWANTO bin BUNAJI dengan
    Menimbang , bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa denganDakwaan yang disusun secara Tunggal yaitu melanggar ketentuan Pasal 197 UU RINo. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; Menimbang , bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan danmempertimbangkan Dakwaan Penuntut Umum tersebut di atas , yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut i1 Unsur barang siapa: 2 Unsur tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
    Unsur tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaan produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi: n Menimbang , bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi , keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barangbukti yang diajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hariSABTU tanggal11 Agustus 2012 sekitar pukul 20.15 WIB atau setidaktidaknya pada waku laindalam bulan Agustus 2012 , bertempat di Dsn.
    Agustus 2012 dengan contoh barang bukti Nomor : 5630/2012/KNF padakesimpulannya tablet warna putih logo LL tersebut adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenedil HCL (tidak termasuk Narkoba maupun Psikotropika tetapitermasuk obat keras) ; Menimbang , bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas ,Majelis menilai dan berpendapat bahwa unsur Unsurtanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian dalam pengadaanproduksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi
Register : 04-07-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 07-11-2018
Putusan PN PASURUAN Nomor 96/Pid.Sus/2018/PN Psr
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
ERMA NURJANAH, SH
Terdakwa:
SESILIA EVO DWI KRISTIANA
9623
    1. Menyatakan terdakwa SESILIA EVO DWI KRISTIANA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dan Kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp
    Kartini No 92 94Pasuruan;Bahwa pada saat pemeriksaan di Toko Jelita Cosmetics Jl.Kartini No 92 94 Pasuruan ditemukan kosmetik tanpa izinedar dan label kosmetik;Bahwa temuan barang bukti tersebut kemudian dihitung,dicatat dan dilakukan penyitaan, kemudian dibuatkan beritaacara penyitaan;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu dan/ atau Setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki
    Kartini No 92 94 Pasuruan;Halaman 8 BA Nomor 45/Pid.Sus/2018/PN Psr BA.PID.B.1.1 Bahwa yang menjadi dasar saksi melakukan penyitaanterhadap produk sediaan farmasi berupa kosmetik tanpa izinedar yang ditemukan di Toko Jelita Cosmetics Jl.
    Kartini No 92 94 Pasuruanditemukan kosmetik tanpa izin edar dan label kosmetik;Bahwa temuan barang bukti tersebut Kemudian dihitung, dicatat dan dilakukan penyitaan,kemudian dibuatkan berita acara penyitaan;Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ ataupersyaratan kKeamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu dan/ atau Setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Bahwa kosmetik tanpa izin edar dan label kosmetik tersebut
    telah diatur dalam pasal 106ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan, berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
    Sehinggaberdasarkan peraturan tersebut, sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar tidak boleh diedarkan;Bahwa Terdakwa SESILIA EVO DWI KRISTIANA melanggar UURI No. 36 Th. 2009 tentang Kesehatan Pasal 196, berbunyiSetiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidanapenjara paling
Register : 11-07-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan PN PUWAKARTA Nomor 162/Pid.Sus/2018/PN PWK
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
DWIYANA INDRA K, SH
Terdakwa:
TAUFIK MUTAQIN Bin TOTO SUPARTO
3212
  • Menyatakan TerdakwaTAUFIK MUTAQINBin TOTO SUPARTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan Pasal 98 ayat (3)Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

    2.

    Menyatakan Terdakwa TAUFIK MUTAQIN BIN TOTO SUPARTO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TAUFIK MUTAQIN BIN TOTOSUPARTO dengan pidana penjara selama 2 (Dua) tahun dan denda sebesarRp15.000.000,00 (Lima belas juta rupiah) subsidiair 3 (Tiga) bulan kurungan;3.
    dengan Dakwaan sebagai berikut :DAKWAAN:PERTAMA;Bahwa Terdakwa TAUFIK MUTAQIN Bin TOTO SUPARTO pada hari Rabu tanggal28 Pebruari 2018 sekira pukul 17.00 WIB, atau setidak tidaknya pada suatu waktu laindalam bulan Pebruari tahun 2018, bertempat di Kampung Cipaisan RT. 010, RW. 003Kelurahan Cipaisan Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta, atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Pruwakata, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.Ad.1.Setiap Orang;Menimbang, bahwa unsur Setiap Orang dalam tindak pidana menunjukkepada Subyek Hukum dari peristiwa pidana (Straafoaar Feit) dalam hal inimanusia pribadi (Natuurlijke Persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban danbukan sebagai Badan Hukum (Rechts Persoon), yang di dakwa melakukansuatu perbuatan pidana sebagaimana yang di maksud
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutuHalaman 18 dari 24 Putusan Pidana Nomor 162/Pid.Sus/2018/PN Pwkpelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur Dengan Sengaja yaitusuatu perbuatan yang harus dikehendaki apa yang diperbuat dan harusdiketahui juga atas apa yang diperbuatnya.
    Menyatakan Terdakwa TAUFIK MUTAQIN Bin TOTO SUPARTO, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danPasal 98 ayat (3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
Register : 26-08-2019 — Putus : 26-09-2019 — Upload : 26-09-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 236/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 26 September 2019 — Penuntut Umum:
PUJI ASTUTI, S.H.
Terdakwa:
BUDI PRAYITNO Alias GUNDUL Bin Alm. PARJI
284
  • Parji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
  • Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
    Parji telahterbukti bersalah melakukan Tindak Pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan Kedua;2.
    Parji padahari Minggu tanggal 26 Mei 2019 sekira jam 05.00 WIB atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Mei 2019, bertempat di Desa Sumberinginkulon, Kec.Ngunut, Kab.Tulungagung atau setidaktidaknya disuatu tempat lainHalaman 2 dari 24 Putusan Nomor 236/Pid.Sus/2019/PN Tlgyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat
    dengan menerapkan cara produksi obat yang baik; Bahwa pil dobel L merupakan obat keras yang penjualannya harusmenggunakan resep dokter serta memiliki keahlian dalam bidangkefarmasian; Bahwa pil dobel L sudah berhenti diproduksi oleh pabrikan resminyayakni perusahaan farmasi Lether Lech dan sudah tidak lagidiperpanjang ijin edarnya di Indonesia sejak tahun 1995 sehingga sejaksaat itu Semua sediaan dobel L yang beredar sekarang di pasaranmerupakan produk yang tidak memiliki ijin edar;7 Bahwa tidak
    ,~Bahwa tidak ada suatu orang atau pun badan hukum yang memilikikewenangan untuk mengadarkan pil dobel di Indonesia karena dobel Lsendiri sudah berstatus tlegal di Indonesia;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan diatas terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian Unsur Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Ijin Edar telah terpenuhi secara sah menurut hukum;
    Parji telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2.
Putus : 21-11-2012 — Upload : 15-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 12 / Pid. Sus / 2013 / PN.JMB
Tanggal 21 Nopember 2012 — RISMIAJI Als. TUWEK
304
  • TUWEK , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu . 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RISMIAJI Als.
    Jombang atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat (3) .
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98ayat (2) dan (3) ;Ad. 1.
    Jombang, karena telahmenjual sediaan farmasi atau alat kesehatan berupa pil double L yang tidak memenuhipersyaratan keamanan kasiat atau kemanfataan dan mutu kepada saksi ANDIKWICAKSONO al.
    TUWEK telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RISMIAJI Als.
    No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah:*obat, bahan obat, obat tradisional dan Kosmetika .Kemudian dalam 98(2) dan ayat (3) pada intinya menerangkan bahwa : untuk menyediakanatau mengedarkan obat atau bahan yang berkasiat obat dilarang apabiladilakukan oleh orang yang tidak mempunyai keahlian dan pengedaransediaan farmasi harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan oleh peraturan pemerintah.
Register : 17-07-2018 — Putus : 11-10-2018 — Upload : 10-10-2019
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 177/Pid.Sus/2018/PN Klk
Tanggal 11 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
MA'RUF MUZAKIR,SH
Terdakwa:
PITRI JANI Als IPIT BIN RAMLAN
14631
  • adalah tenagakefarmasian yang dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasianmenerapkan standar profesi yang dibuktikan dengan zurat izin praktik;Bahwa menurut Ahli yang dimaksud dengan tenaga kefarmasian adalahterdiri dari Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian yang terdiri dariSarjana Farmasi , Ahli Madya Farmasi, Analis Farmasi dan tenaga besarfarmasi/Asisten Apoteker;halaman 13 dari 31 Putusan Nomor 177/Pid.Sus/2018/PN KlkBahwa menurut Ahli obat yang diedarkan oleh Terdakwa yakniCharnophen/Zenith tersebut
    Utuh (DPO) yangsebelumnya dititipkan sementara kepada Terdakwa, dimana dari perbuatanTerdakwa yang meletakkan obat farmasi jenis charnophen/zenith milik Sdr.
    , pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukankegiatan peredaran dan penyaluran Narkotika, sehingga apabila hal ini dikaitkandengan keempat pasal di atas, maka dapatlah disimpulkan yang berhak atau yangberwenang memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotikahanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar
    farmasi,dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkanizin dari menteri, sedangkan diluar ketentuan tersebut adalah bertentangandengan UndangUndang atau Peraturan yang disebut juga sebagai melawanhukum;Menimbang, bahwa dalam persidangan terungkap fakta hukum pada saatpenangkapan dan dilakukan penggeledahan, Terdakwa kedapatan telah memilikiobat jenis Charnophen/Zenith sekitar 3.400 (tiga ribu empat ratus) butir yangsaat itu ditemukan di samping kasur yang terbungkus dengan
    kantong kertasmerk Kuevit warna putin serta obat Seledryl sekitar 12.240 (dua belas ribu duaratus empat puluh) butir yang saat itu ditemukan di dalam kamar Terdakwatepatnya dalam lemari yang terobungkus dengan plastik hitam, dan atasditemukannya obat farmasi yang salah satunya yakni Charnophen/ZenithTerdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang, Terdakwa bukan seorangpasien yang berhak atas kepemilikan/ditemukannya obat farmasi yangmengandung kandungan Narkotika Golongan , selain itu Terdakwa
Putus : 05-04-2016 — Upload : 19-04-2016
Putusan PN SIDOARJO Nomor 50/Pid.Sus/2016/PN SDA
Tanggal 5 April 2016 — ARRY HADIYANTO
271
  • Menyatakan Terdakwa ARRY HADIYANTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ARRY HADIYAANTO dengan pidana penjara masing masing selama:8 (delapan) Bulan, Denda Rp. 300.000,- Subsidair 1 (satU) Bulan kurungan .
    29Januari 2016 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli* dan Terdakwaserta memperhatikan bukti surat* dan barang bukti* yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1. menyatakan Terdakwa ARRY HADIYANTO terbukti bersalah secara sahdan meyakinkan melakukan Tindak Pidana dengan sengaja memproduksiatau menegedarkan sediaan Farmasi
    Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa ARRY HADIYANTO pada hari Senin tanggal23 Nopember 2015 sekitar pukul 19.30 Wib atau setidak tidaknya padawaktu waktu lain masih dalam tahun 2015 bertempat di rumah terdakwayang terletak di Dusun Sambirono Kulon Rt 16/03 Desa Sidodadi Kec.Taman Kabupaten Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi
    ATAUBahwa ia terdakwa ARRY HADIYANTO pada hari Senin tanggal23 Nopember 2015 sekitar pukul 19.30 Wib atau setidak tidaknya padawaktu waktu lain masih dalam tahun 2015 bertempat di rumah terdakwayang terletak di Dusun Sambirono Kulon Rt 16/03 Desa Sidodadi Kec.Taman Sidoarjo atau setidak tidaknya pada tempat tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan
    Bahwa yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika dan berdasarkanhasilpemeriksaan Laboratoris Kriminalistik pil Double LL termasuk dalam daftarobat keras, dimana penguasaannya tidak dibenarkan diproduksi ataupundiedarkan oleh orang perorang tetapi peredarannya harus denganmenggunakan resep dokter karena mempunyai efek ketergantungan.
    Menyatakan Terdakwa ARRY HADIYANTO tersebut diatas telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/ AtauAlat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa ARRY HADIYAANTO denganpidana penjara masing masing selama:8 (delapan) Bulan, DendaRp. 300.000, Subsidair 1 (satU) Bulan kurungan .3.
Register : 25-08-2017 — Putus : 26-09-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 231 /Pid . Sus /201 7 /PN P li
Tanggal 26 September 2017 — TURMUJI Alias ITUR Bin MISRAN
3518
  • dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri;e Bahwa, Terdakwa bukan dan tidak termasuk dalam target operasipenangkapan Polisi terkait Narkotika; Putusan Perkara Pidana Nomor 231/Pid.Sus/2017/PN Pli (Narkotika) Halaman 7 dari 26e Bahwa, terhadap Terdakwa juga telah dilakukan tes urin, danhasilnya negatif Metamfetamine, dan berdasarkan pengakuanTerdakwa, terakhir kali mengkonsumsi sabusabu sejak 3 (tiga) bulansebelum penangkapan;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,pedagang besar Farmasi
    dengan caramembeli dari seseorang bernama HOPIP, seharga Rp. 300.000,00,(tiga ratus ribu Rupiah), dengan tujuan untuk dikonsumsi sendiri;e Bahwa, terhadap Terdakwa juga telah dilakukan tes urin, danhasilnya negatif Metamfetamine, dan berdasarkan pengakuanTerdakwa, terakhir kali mengkonsumsi sabusabu sejak 3 (tiga) bulansebelum penangkapan; Putusan Perkara Pidana Nomor 231/Pid.Sus/2017/PN Pli (Narkotika) Halaman 8 dari 26e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai petugas kesehatan,pedagang besar Farmasi
    Selanjutnya Pasal 39 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika, juga menyebutkan bahwa narkotika hanya dapat disalurkan olehindustri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah, Putusan Perkara Pidana Nomor 231/Pid.Sus/2017/PN Pli (Narkotika) Halaman 16 dari 26Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan, menyerahkan atau bahkan menggunakan narkotikahanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan
    peredaran danpenyaluran Narkotika sehingga apabila hal ini dikaitkan dengan ketiga Pasaldiatas maka dapatlah disimpulkan bahwa yang berhak atau yang berwenangmengedarkan, menjual, membeli, memiliki, menyimpan, menguasai,menyediakan, menyerahkan atau bahkan menggunakan narkotika hanyalahlembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi, pedagang besar farmasi, dansarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izindari Menteri Kesehatan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan teknologi
    seorang yangberprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagang besar farmasi,maupun petugas kesehatan, sehingga Terdakwa tidak tergolong sebagai orangyang berhak atau berwenang untuk mengedarkan, menjual, memiliki,menyimpan, menguasai, atau menyediakan shabushabu, dengan demikiansabusabu yang ditemukan pada diri Terdakwa tersebut adalah diluarkewenangannya sehingga keberadaannya telah bertentangan dengan Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, oleh karenanya perbuatanTerdakwa
Register : 02-01-2018 — Putus : 20-02-2018 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 9/Pid.Sus/2018/PN Mrh
Tanggal 20 Februari 2018 — Penuntut Umum:
1.INDAH LESTARI, S.H., M.H.
2.AGUNG SETYOLAKSONO ATMOJO,SH
Terdakwa:
Apriyantu Als Yantu Bin Kaspul Anwar alm
2813
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa APRIYANTU Als YANTU Bin KASPUL ANWAR (Alm) tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan 3 (tiga) Bulan dan denda sebesar Rp.2.000.000
    tidaknyapada suatu waktu dalam tahun 2017 bertempat di Jalan Desa Tanjung KeramatKecamatan Belawang Kabupaten Batola atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki izin edar, perbuatan dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bahwa terdakwatelah menjual atau mengedarkan sediaan farmasi
    mendapat informasi dari masyarakatbahwa terdakwa telah mengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen / Zenith,kemudian saat petugas melakukan penangkapan terhadap terdakwa berhasilHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2018/PN Mrhmenyita barang bukti berupa 111 (Seratus sebelas) butir obat jenis Carnophen /Zenith terbungkus dalam plastik warna hitam yang disimpan terdakwa dengan caradiselipkan dalam celana bagian depan yang dipakainya, namun karena terdakwadalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Ad.1.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;Halaman 12 dari 18 Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2018/PN Mrhb. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dariperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan/ataukeamanan dan/atau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesualdengan ketentuan peraturan perundangundangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan dari keterangan saksisaksi, keterangan ahli,keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan faktafakta yang terungkapdipersidangan diketahui bahwa Terdakwa