Ditemukan 13152 data
17 — 14
madlaratnyasudah nampak yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, Ssudah pisah tempat tinggal, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi keduabelah pihak adalah perceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidakmustahil akan memunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumahtangga dan keluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
78 — 16
pelaranganpenggunanaan alat tangkap ikan pukat hela (trawls) dan pukat tarik (seinenets) dapat menjadi instrument preventif bagi keselarasan dan keberlanjutansumber daya alam terutama ikan yang kerusakannya dapat dirasakan tidakhanya di masa sekarang tetapi juga di masa yang akan datang oleh generasiselanjutnya sehingga perlu optimalisasi dari penegak hukum dan dukukungandari masyarakat untuk mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim duniayang mana hal tersebut masuk ke dalam 8 (sembilan) program nawa cita
SARONI
17 — 4
atau kesalahan tulis redaksional:;Menimbang, bahwa apabila Hakim menggunakan pendekatan gramatikalatau Jetterljk maka sudah pasti akan menyulitkan para pencari keadilan(justitiabelen) untuk mendapatkan keadilan dan kemanfaatan hukum serta padatitik tertentu justru dapat menimbulkan ketidakpastian hukum (/egal uncertainty)bagi pencari keadilan (justitiabellen) oleh karena itu Hakim dalam menjatuhkanputusannya haruS mampu menyelami perasaan keadilan masyarakat sehinggaputusannya dapat mencerminkan cita
23 — 16
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untukbercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cintalagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanHal. 12 dari 15 hal. Put.
31 — 11
tinggal ; Menimbang, bahwa Penggugat sebagai Pegawai NegeriSipil tentunya telah mempertimbangkan secara seksamatentang keputusannya, yang telah diambil dan tidak mungkinPenggugat mau mengorbankan perkawinannya yang telahmemperoleh 2 (dua) orang anak, jika tidak ada hal hal yangsangat mendasar yang memicu keretakan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat, sehingga Penggugat menentukansikap untuk bercerai ; Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak = sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
21 — 13
YangMaha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukum Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ; halaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 193/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
67 — 12
., M.H Cita Savitri, S.H., M.H Putu Gede Yoga Pramana, S.HPanitera Pengganti,Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 7/Padt.G/2021/PN NabPerincian Biaya:Oo D1 fo MbPendaftaranBiaya ProsesPNBP Panggilan PPNBP Panggilan TPanggilanRedaksiMaterai: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: Rp: RpIrwan, S.H., M.H30.000,0050.000,0010.000,0010.000,00240.000,0010.000,0010.000,00 JumlahRp360.000,00 (tiga ratus enam puluh ribu rupiah)Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor 7/Pat.G/2021/PN Nab
20 — 19
kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganHal. 10 dari 14 Hal.Putusan No.25/Pat.G/2022/PA.Mkmrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
Terbanding/Penuntut Umum : MARIONO, SH,MH
24 — 19
sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini ;Menimbang, bahwa namun demikian mengenai lamanya pidana penjarayang dijatunkan terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding tidaksependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama karena dipandang terlaluberat karena dipersidangan dalam identitasnya terungkap Terdakwa adalahsebagai seorang Mahasiswa sehingga apabila Terdakwa dihukum seperti dalamPutusan Hakim Tinggkat Pertama akan menjadikan Terdakwa kehilangankesempatan untuk meraih cita
27 — 11
Apabila salah satu pihak telah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan. Kehidupan perkawinan semacam itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak dan akan lebih banyak mendatangkanmudharat (efek negatif) bagi keduanya, padahal menghindari mudharat (efek negatif)adalah prioritas dalam penetapan hukum menurut Islam, sebagaimana kaidah ushulfikih yang menyatakan:13lac!
12 — 4
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
67 — 23
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
11 — 0
Pasal 116 huruf (f )Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
20 — 11
Putusan No. 0673/Pdt.G/2017/PA.SIw.berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yangbahagia, kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan kehidupan perkawinan itu akan
37 — 19
menunjukkan antara Penggugatdan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagaisuami istri, yang hal itu nyatanya terus memburuk dari waktu ke waktu sehinggamengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat, dimana pada titik sekarang Penggugat dan Tergugat kehilanganrasa cintanya, serta Penggugat dipersidangan begitu kuat niatnya untukbercerai dengan Tergugat;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
15 — 4
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat:h.
8 — 5
Penggugat ;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
10 — 6
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal yang telah dikemukakan diatas, maka majelis berpendapat bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugatsudah pecah (marriage breakdown), sulit untuk disatukan dalam sebuahrumah tangga yang harmonis, karena hati keduanya sudah tidak seiasekatalagi
33 — 15
Transfaran,dan acuntable bisa diejawantahkan dalam nawa cita kebijakan Aparatur Negarasebagai kepanjangan tangan negara itu sendiri dalam memberdayakankepentingan anakanak, memberi pelayanan kepada masyarakat, in casukepada para Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon danketerangan kedua orang saksi dibawah sumapah dipersidangan yang diperkuatdengan bukti tertulis (P5), bahwa benar oara Pemohon suami istri sah dan anakyang dilahirkan dari perkawinan para Pemohon yaitu Choi Woo
19 — 0
M E N G A D I L I
1. Menyatakan Termohon telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Hendra Anugrah Pambudi bin Hendartono) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Rhisa Cita