Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 22-08-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 85/Pid.Sus/2016/PN Tml
Tanggal 19 Oktober 2016 — TARJIDIN bin KARTINI
9226
  • Menyatakan terdakwa TARJIDIN Bin KARTINI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
    memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) atas diri terdakwa yangdibacakan oleh Penuntut Umum di persidangan tanggal 12 Oktober 2016, yangpada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri TamiangLayang yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1.Menyatakan terdakwa TARJIDIN Bin KARTINI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah menurut hukum melakukan tindak pidana DenganSengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi
    Dusun Tengah Kabupaten BaritoTimur Propinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tamiang Layang, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemilikiizin edar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 16 Juni 2016 skj 22.15 wib anggota Polsek DusunTengah mendapat informasi/ laporan dari masyarakat bahwa dirumah terdakwa diPunsung Teleng
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi danatau Alat Kesehatan ;3. Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1.
    menurut hukum dan sub unsur yang lainnya tidak perlu dibuktikan lagi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Memproduksi adalah suatuproses atau cara untuk membuat atau menghasilkan sesuatu benda yang akandigunakan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Mengedarkan adalahmemberikan atau menyampaikan atau memperjual belikan sesuatu benda kepadaOrang lain ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika (Vide Pasal 1 angka 4 Undangundang RI Nomor 36Tahun 2009
    Unsur yang Tidak Memiliki Izin Edar ;Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar (Vide Pasal 106 ayat (1) Undangundang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan) ;Menimbang, bahwa pemerintah berwenang mencabut izin edar danmemerintahkan penarikan dari peredaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang telah memperoleh izin edar, yang kemudian terbukti tidak memenuhipersyaratan mutu dan atau keamanan dan atau kemanfaatan ;Menimbang, bahwa dari fakta
Putus : 11-12-2012 — Upload : 20-12-2012
Putusan PN KEDIRI Nomor 322/Pid.Sus/2012/PN.Kdr
Tanggal 11 Desember 2012 — SUPARMANTO Bin SUCIPTO
492
  • Terdakwa telah didakwa sebagaiberikut :KESATUBahwa terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO, pada hari Kamis, tanggal 11 Oktober2012 sekitar jam 20.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012 bertempat di Depan SD Banaran KelurahanBanaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahliandan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    yangdimasukkan dalam bungkus rokok surya dan 1 (satu) buah Handphone merk ZTE Fleksiwarna hitam yang disimpan di saku celana terdakwa.Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa SUPARMANTO BinSUCIPTO berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab :7210/NOF/2012 tanggal 29 Oktober 2012 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet denganbahan aktif Triheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    jenis pil dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil dobel L.Perbuatan terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO sebagaimana diatur dandiancam pidana sesuai dengan Pasal 196 UU No 36 tahan 2009 tentang Kesehatan.ATAU KEDUABahwa terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO, pada hari Kamis, tanggal 11Oktober 2012 sekitar jam 20.00 WIB atau pada waktu lain dalam bulan Oktober 2012 atausetidaktidaknya
    dengan mengendaraisepeda motornya, namun sesampainya di sekitar lokasi water torn Kelurahan Banjaran,terdakwa ditangkap oleh Petugas Polres Kediri Kota yaitu saksi Martono dan SaksiYumawan dan saat dilakukan penggeledahan badan terdakwa ditemukan 24 (dua puluhempat) butir Pil Dobel L yang dibungkus dalam tiga tinting grenjeng rokok yangdimasukkan dalam bungkus rokok surya dan 1(satu) buah Handphone merk ZTE Fieksiwarna hitam yang disimpan di saku celana terdakwa.Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
    jenis pit dobel L tidak memiliki keahlianatau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pit dobel L.Perbuatan terdakwa menyimpan obat keras daftar G jenis pit dobel L tidak memilikiijin dari pihak yang berwenang sebagai pedagang kecil maupun pedagang besar yangdiakui,Perbuatan terdakwa memiliki pit dobel L tersebut bukan diperuntukkan pemakaianpribadi.Perbuatan terdakwa SUPARMANTO Bin SUCIPTO sebagaimana diatur
Register : 19-10-2020 — Putus : 09-11-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PN BATAM Nomor 4/Pid.Pra/2020/PN Btm
Tanggal 9 Nopember 2020 — Pemohon:
HENDRA
Termohon:
BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
651217
  • Memasuki setiap tempat yang diduga digunakan dalam kegiatanproduksi, penyimpanan, pengangkutan dan perdagangan sediaan farmasidan alat kesehatan untuk memeriksa, meneliti dan mengambil contoh dansegala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan produksi, penyimpanan,pengangkutan dan perdagangan sediaan farmasi dan alat kesehatan;b. Membuka dan meneliti kemasan sediaan farmasi dan alat kesehatan;C.
    berasal dari negara China. yang dikirimmelalui Singapura;e Penjualan dan peredaran sediaan farmasi tanpa izin edar dilakukansejak bulan Juni 2019;e Yang menggaji karyawan adalah Sdr.
    Pasal 66 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat jo.
    Bahwa dalam pemeriksaan tersebutditemukan barang bukti berupa sediaan farmasi berupa Kosmetik yang tidakmemiliki izin edar Bahwa ditemukannya temuan tersebut oleh Petugas Balai POMdi Batam merupakan salah satu bukti adanya dugaan tindak pidana di bidangkesehatan yaitu mengedarkan sediaan farmasi berupa Kosmetik yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana ketentuan Pasal 197 UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Register : 18-09-2018 — Putus : 13-11-2018 — Upload : 30-11-2018
Putusan PN CIAMIS Nomor 250/Pid.Sus/2018/PN Cms
Tanggal 13 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
IKHSAN NASRULLOH,SH
Terdakwa:
MUHAMAD AZHAR AMINULLOH Bin NANA ABDILLAH
439
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa MUHAMAD AZHAR AMINULLOH Bin NANA ABDILLAH tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan Kedua Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Bulan ;
    berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa Terdakwa MUHAMAD AZHAR AMINULLOH Bin NANA ABDILLAH,pada hari Rabu tanggal 04 Juli 2018 sekitar pukul 23.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di rumah orang tuaterdakwa yang beralamat di Dsn Cilengkong Rt.16 Rw.08 Desa Neglasari KecBanjar Kota Banjar, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdalam kewenangan mengadili Pengadilan Negeri Ciamis, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa Terdakwa MUHAMAD AZHAR AMINULLOH Bin NANA ABDILLAH,pada hari Rabu tanggal 04 Juli 2018 sekitar pukul 23.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2018, bertempat di rumah orang tuaterdakwa yang beralamat di Dsn Cilengkong Rt.16 Rw.08 Desa Neglasari KecBanjar Kota Banjar, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdalam kewenangan mengadili Pengadilan Negeri Ciamis, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Saksi HENDRA CAHYADI :Bahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksiberikan adalah benar yaitu sehubungan penangkapan terhadap terdakwaPutusan No.250/Pid.Pid.B/2018/PN Cms, halaman 8 dari 20pada hari Rabu tanggal 04 Juli 2018 Sekira Jam 23.00 Wib di DusunCilengkong Rt.16 Rw.08 Desa Neglasari Kec Banjar Kota Banjardikarenakan telah mengedarkan sediaan farmasi obat jenis hexymer yangtidak memiliki jin edar;Bahwa dilakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan didapat barangbukti berupa
    Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar :Menimbang, bahwa Undangundang Kesehatan memberikan pengertiansediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetikasebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 4 ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang diperjualbelikan oleh Terdakwamerupakan sediaan farmasi jenis obat hexymer yaitu obat yang digunakan untukParkinsonisme, ganguan extra pyramidal dan obat jenis tramadol
    Kesehatan Kota Banjar sebagai penjual obat dan tidak mempunyai ijinresmi dari kantor Dinas Kesehatan Kota Banjar serta tidak memiliki keahlian dankewenangan serta bukan tenaga farmasi, tidak dibenarkan untuk memeperjualbelikan dan mengedarkan obat jenis hexymer kandungan trihnexyphenidyl danobat tramadol tersebut, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara sahmenurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan di atasMajelis Hakim berpendapat bahwa semua unsur yang termuat
Register : 04-05-2011 — Putus : 08-06-2011 — Upload : 09-02-2012
Putusan PN KANDANGAN Nomor 95/Pid.Sus/2011/PN.Kgn
Tanggal 8 Juni 2011 — NAIM HAIKAL Bin SALIM
565
  • - Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
    Menyatakan terdakwa NAIM HAIKAL Bin SALIM terbukti dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memilikikeahlian ataupun kewenangan sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 UndangUndang No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan;2.
    HSS dengan jabatan sebagai Kasi Farmasi = yangmempunyai tugas dan wewenang melakukan pengawasan danpembinaan terhadap peredaran semua obat dan perbekalankesehatan, termasuk psikotropika dan narkotika padasarana pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swastadiwilayah Kab.
    sebagaimana dalamPasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur perbuatanmengedarkan sediaan farmasi selanjutnya akan dipertimbangkanapakah terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebuttelah memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3) atau tidak akan Majelis dipertimbangkansebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) Undang UndangNo.
    36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orangyang tidak memilik i keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat (3)disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan latkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta dipersidangantoko obat
    Menyatakan terdakwa NAIM HAIKAL Bin SALIM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danpersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ;2.
Register : 24-01-2018 — Putus : 27-02-2018 — Upload : 07-03-2018
Putusan PN KUTAI BARAT Nomor 8/Pid.Sus/2018/PN Sdw
Tanggal 27 Februari 2018 — Penuntut Umum:
ANGGA WARDANA, S.H.
Terdakwa:
IWAN Bin MULYADI
2819
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan terdakwa IWAN Bin MULYADI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan bahwa terdakwa atas nama Iwan Bin Mulyaditerbukti bersalah melakukan tindak pidana setiap orang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sesuaidakwaan primair Penuntut Umum ;2.
    Kutai Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kutai Barat yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu Tanggal 18 Oktober 2017 sekitar jam 14.30Wita Saksi NANDA RYAN YANUARTA RYAN YANUARTA BinHalaman 4 dari 29 halaman, Putusan Nomor 8/Pid.Sus/2018/PN SdwBAMBANG
    Kutai Barat atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKutai Barat yang berwenang mengadili, dengan sengaja dan tanpakewenangan memproduksi, mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan sediaan farmasi dan alatkesehatan sesual standard mutu pelayanan farmasi, Perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari informasi masyarakat diterima oleh saksi ERIKWELFREDUS GAMAS Anak Dari IRUN ASMADI GAMAS bersamadengan kedua
    rekannya JONI HARIYONO Bin KUSNAN danROIFUL SISWARDA MANURUNG Bin BINDU MANURUNG (Alm)bahwa ada seseorang yang bernama IWAN Bin MULYADI yangdiduga telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat keras jenisLL yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan melakukan penyelidikanterhadap Terdakwa dan atas informasi tersebut kemudian setelahinformasi tersebut benar dilakukan pengamanan terhadap Saksi danTerdakwa.
    Menyatakan terdakwa IWAN Bin MULYADI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2.
Register : 01-02-2019 — Putus : 27-02-2019 — Upload : 06-03-2019
Putusan PN PURBALINGGA Nomor 11/Pid.Sus/2019/PN Pbg
Tanggal 27 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.FAHMI IDRIS, S.H.
2.DAVID S.M. SIMORANGKIR, S.H.
Terdakwa:
HARNI Binti AHMAD SUDARMO
6511
    1. Menyatakan Terdakwa HARNI Binti AHMAD SUDARMO, telah terbukti sacara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) Undang Undang RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HARNI Binti AHMAD SUDARMO oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dan pidana
    Menyatakan terdakwa HARNI Binti AHMAD SUDARMO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaan Pertama;2.
    KESATUBahwa Terdakwa HARNI Binti AHMAD SUDARMO pada hari Rabutanggal 24 Oktober 2018 sekira jam 12.15 WIB atau setidaknya pada waktulain dalam bulan Oktober tahun 2018 atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam tahun 2018 bertempat di tempat tinggal terdakwa di Perum WirasanaRegency RT 08 RW O02 Blok E No 4 Kecamatan Purbalingga KabupatenPurbalingga atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purbalingga, sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    Unsur Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad. 1.
    Unsur Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar;Menimbang bahwa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesiayang dimaksud memproduksi adalah kegiatan menghasilkan sesuatuatau. mengeluarkan suatu hasil, sedangkan yang dimaksudmengedarkan perbuatan menyampaikan atau membawa sesuatu dariseseorang kepada orang lain.
    Menyatakan Terdakwa HARNI Binti AHMAD SUDARMO, telah terbuktisacara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana diatur dalam pasal 197 Jo Pasal106 ayat (1) Undang Undang RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatansebagaimana dakwaan alternatif kesatu;2.
Register : 29-03-2017 — Putus : 24-05-2017 — Upload : 04-04-2018
Putusan PN KASONGAN Nomor 33/Pid.Sus/2017/PN.Ksn
Tanggal 24 Mei 2017 — Pidana -Siti Masitah Als Sitah Binti Firmansyah
8826
  • Menyatakan TerdakwaSITI MASITAH Alias SITAH Binti FIRMANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
    Menyatakan TerdakwaSITI MASITAH Alias SITAH Binti FIRMANSYAHterobukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edaryangdiatur dan diancam Pidana berdasarkan Pasal 197 Undangundang No. 36Tahun 2009;2.
    tanggal 15 Januari 2017 sekira pukul 11.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2017 atau setidaktidaknya padawakiu lain yang masih termasuk dalam tahun 2017 bertempat di rumahTerdakwa di Desa Kampung Tengah Rt.05 Rw.03 Kecamatan Katingan KualaKabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKasongan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    SIT MASITAHAls SITAH Binti FIRMANSYAHdengan cara sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; Bahwa saksi menerangkan Jabatan yang saksi pegang saat ini adalahkepala seksi Kefarmasian di Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan Bahwa saksi menerangkan untuk Zenith (carnophen) termasuk golonganobat keras atau daftar G; Bahwa saksi menerangkan Zenith atau carnophen dilarang edarnyaberdasarkan surat badan pengawasan obat dan makanan RepublikIndonesia dengan surat nomor P.O.02.01.1.31.3997
    Zenith Pharmaceutical; Bahwa saksi menerangkan bahwa Berdasarkan pasal 106 ayat 1 UU RINo 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat di edarkan setelah mendapat ijin edar, danapabila orang mengedarkan obat tanpa surat ijin edar atau surat jjinedarnya dicabut maka orang tersebut dapat dikenakan pasal 197 UU RIteNo 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang berbunyi setiap orangdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang
    Menyatakan TerdakwaSITI MASITAH Alias SITAH Binti FIRMANSYAHtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edarsebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.
Register : 04-07-2018 — Putus : 03-09-2018 — Upload : 13-11-2019
Putusan PN PURWOREJO Nomor 93/Pid.Sus/2018/PN Pwr
Tanggal 3 September 2018 — Penuntut Umum:
IWAYAN EKA WIDDYARA SH
Terdakwa:
AFRIDES Bin MUKMIN
7110
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa AFRIDES Bin MUKMIN, tersebut di atas , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 15 (lima belas) hari, denda sebesar
    Menyatakan Terdakwa AFRIDES Bin MUKMIN terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana MENGEDARAKANSEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam Dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AFRIDES dengan pidanapenjara selama 3 (TIGA) BULAN dengan dikurangi selama terdakwaberada dalam masa tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetapberada dalam tahanan.
    TRIYANTO, APT .M.Kes Bin WIRYO HARTONO, dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas KesehatanKabupaten Purworejo, sejak tahun 2005 dan bertanggung jawabmemberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang farmasi; Bahwa yang termasuk sediaan farmasi yaitu : obat, obat tradisional dankosmetika, dan untuk obat tradisional ada 3 (tiga) macam yaitu : Jamu,Herbal Berstandar dan Pito Farmaka; Bahwa apabila disuatu produk sediaan farmasi
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilki izin edarMenimbang, bahwa di dalam unsur yang kedua ini oleh karena terdiridari beberapa elemen unsur yang bersifat alternatif, sehingga apabila salahsatu elemen dari unsur tersebut terbukti, maka terpenuhilah apa yangdikehendaki oleh unsur tersebut, dan karena elemen unsur tersebut bersifatalternative maka Majelis Hakim dapat memilih langsung elemen unsur manayang akan dibuktikan, dan
    dengan mendasarkan fakta hukum di persidanganMajelis Hakim memilin untuk membuktikan elemen unsur dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menurut Memorie van Toelichting (MvT), yang dimaksud dengankesengajaan adalah jurusan yang didasari dari pada kehendak terhadapsuatu. kejahatan tertentu, (Roeslan Saleh Perbuatan Pidana danPertanggung Jawaban Pidana Aksara Baru, Jakarta, 1988, hal 48) yangdalam doktrin ilmu pengetahuan hukum pidana dikenal adanyateorikehendak dan
    Menyatakan Terdakwa AFRIDES Bin MUKMIN, tersebut di atas , terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalamdakwaan tunggal Penuntut Umum ;2.
Register : 03-08-2020 — Putus : 19-10-2020 — Upload : 21-12-2020
Putusan PN GRESIK Nomor 292/Pid.Sus/2020/PN Gsk
Tanggal 19 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
SILUH CANDRAWATI, SH., MH.
Terdakwa:
ACHMAD EKY AKADANA Bin SAIFUL ANAM
419
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa ACHMAD EKY AKADANI Bin SAIFUL ANAM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar" sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan
      Menyatakan Terdakwa ACHMAD EKY AKADANI Bin SAIFULANAM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR sebagaimanadimaksud dalam Pasal 197 jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan alternatif pertama.2.
      Gresik atau setidaktidaknya pada tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan NegeriGresik, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar yang dilakukan Terdakwa dengan cara atau rangkaianperbuatan sebagai berikut : Awalnya pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2020 sekira pukul 02.00sdr. Muhammad Ishaq (dalam berkas penuntutan terpisah) ditangkap oleh pihakberwajib dari Polsek Menganti di Jalan Raya Ds.
      Gresik atau setidaktidaknya pada tempat yang masih termasukdalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Gresik, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu dengan cara atau rangkaian perbuatan sebagai berikut : Awalnya pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2020 sekira pukul 02.00sdr.
      Pasal 106ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, makaadapun yang dimaksud dengan mengedarkan adalah menyalurkan ataumemberikan untuk menjual sediaan farmasi kepada orang lain. Sedangkandimaksud dengan sediaan farmasi itu sendiri adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan alat kosmetika.
      Menyatakan Terdakwa ACHMAD EKY AKADANI Bin SAIFUL ANAMtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatifkesatu Penuntut Umum;2.
    3. Register : 20-07-2017 — Putus : 18-08-2017 — Upload : 25-08-2017
      Putusan PN CALANG Nomor 35/Pid.Sus/2017/PN. Cag. (Narkoba)
      Tanggal 18 Agustus 2017 — MUHAMMAD als. DEKMAD bin. DARUS SAMIN;
      809
      • jenis sabu;Bahwa pada saat itu saksi dan rekan saksi juga menanyakan tentang kepemilikan sabutersebut dan terdakwa menyatakan sabu yang dibawa merupakan milik berdua dengantemannya yang lari;Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditempat kejadian, saksi dan temansaksi yang lain juga menanyakan tentang ijin kepemilikan atau jin membawa ganja tersebutdan terdakwa menyatakan ia tidak memiliki yin dari Pejabat yang berwenang dan tidak jugabekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
        jenis sabu; Bahwa pada saat itu saksi dan rekan saksi juga menanyakan tentang kepemilikan sabutersebut dan terdakwa menyatakan sabu yang dibawa merupakan milk berdua dengantemannya yang lari; Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditempat kejadian, saksi dan temansaksi yang lain juga menanyakan tentang jin kepemilikan atau jin membawa ganja tersebutdan terdakwa menyatakan ia tidak memiliki yin dari Pejabat yang berwenang dan tidak jugabekerja dibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
        dari terdakwa telah diperiksa diLaboratorium dan hasilnya adalah Positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalamGolongan I (satu) Nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa benar ketika dilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa ditempat kejadian, pihakKepolisian juga menanyakan tentang ijin kepemilikan atau yin membawa sabu tersebut danterdakwa menyatakan ia tidak memiliki yin dari Pejabat yang berwenang dan tidak juga bekerjadibidang ilmu pengetahuan atau dibidang Farmasi
        Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanyadapat disalurkan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah.Menimbang, bahwa perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakannarkotika hanya dapat terjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran danpenyaluran Narkotika sehingga apabila hal im dikaitkan dengan ketiga pasal diatas makadapatlah disimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan, menguasai,atau
        menyediakan narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telahmendapatkan izin dari menteri.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang bersesuaian denganketerangan terdakwa dan sudah merupakan fakta yang terungkap dipersidangan ternyataterdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan,pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dimana sewaktu ditangkap
      Register : 15-10-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 12-08-2021
      Putusan PN BANGIL Nomor 433/Pid.Sus/2020/PN Bil
      Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
      1.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
      2.JONI EKO WALUYO, S.H.
      Terdakwa:
      MUHAMMAD HAMID Bin ZAENI
      204
      • Menyatakan Terdakwa Muhammad Hamid bin Zaeni terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
      2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun 6(enam) bulan dan denda sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;
      3.
      Lekok, Kabupaten Pasuruan,atau setidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar, berupa pil pipih warna kuning yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Awalnya pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2020 sekitar jam 00.30WIB saksi KUSWANDI, saksi WAHYU, FR, dan sdr.
      Lekok, Kabupaten Pasuruan,atau setidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bangil, setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandard an/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu,berupa pil pipin warna kuning yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:Halaman 3 dari 11 Putusan nomor 433/Pid.Sus/2020/PN BilAwalnya pada hari Selasa tanggal 04 Agustus 2020 sekitar jam 00.30WIB
      empat) sampai dengan 5 (lima)orang pembeli datang untuk membeli pil jenis dextro;Bahwa cara Terdakwa menjual adalah dengan cara membeli langsungdari Terdakwa di Dsn Padekan Ds Jatirejo tersebut setelah dan Terdakwamenyerahkan pil dextro sesuai dengan permintaan pembeli;Bahwa pil dextro yang terdakwa beli dari Sirut tanpa kemasan, tidaktercantum nama obat, logo obat keras, kandungan obat, indikasi obat, dosisiobat dan nomor izin edar juga tidak tercantum;Terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang farmasi
      adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 106 ayat 1 UU RI No 36 Tahun2009 sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yangdihubungkan dengan keterangan Terdakwa terungkap fakta Bahwa pada hariSelasa tanggal 4 Agustus 2020 sekitar pukul 00.30WIB Terdakwa ditangkapdirumahnya di Dsn.
      Menyatakan Terdakwa Muhammad Hamid bin Zaeni terbukti secara sahdan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2(dua) tahun 6(enam) bulan dan denda sebesarRp5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
      Register : 19-02-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 23-08-2021
      Putusan PN PONOROGO Nomor 46/Pid.Sus/2021/PN Png
      Tanggal 24 Maret 2021 — Penuntut Umum:
      BAGAS PRASETYO UTOMO, SH
      Terdakwa:
      Bayu Tri Nuryanto Bin Nurhadi
      454
        1. Menyatakan terdakwa BAYU TRI NURYANTO bin NURHADI (alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana dakwaan Alterantif ke satu Penuntut Umum;
        2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan
        JawaTimur atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Ponorogo, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1),Perbuatan dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Sabtu tanggal 26 Desember 2020 sekitarpukul 14.00 WIB bertempat di Jl. Raya Desa Ganduk yang termasuk DesaGandu, Kec. Mliarak, Kab.
        Dalam hal melakukan semua perbuatan tersebut diatas, seseorangtersebut harus memilki keahlian di bidang kefarmasian, yaitu minimal lulusanSekolah Farmasi/ Sekolah Asisten Apoteker (SAA) atau yang lebih tinggi,dan orang tersebut dalam pelaksanaanya harus memiliki Surat ijin kerja sertamemiliki jin usaha dari Disperindag setempat; Bahwa Ahli menerangkan cara mengedarkan sediaan farmasi berupaobat yang mengandung Triheksifenidil HC!
        dan alatkesehatan haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi, Ahli danTerdakwa dihubungkan dengan barang bukti diperoleh fakta bahwa padahari Sabtu, tanggal 26 Desember 2020 sekira pukul 14.00 WIB.
        Dalam hal melakukan semua perbuatan tersebutdiatas, seseorang tersebut harus memilki keahlian di bidang kefarmasian,yaitu minimal lulusan Sekolah Farmasi/ Sekolah Asisten Apoteker (SAA)atau yang lebih tinggi, dan orang tersebut dalam pelaksanaanya harusmemiliki Surat ijin kerja serta memiliki ijin usaha dari Disperindag setempat;Menimbang, bahwa benar cara mengedarkan sediaan farmasiberupa obat yang mengandung Triheksifenidil HC!
        Menyatakan terdakwa BAYU TRI NURYANTO bin NURHADI (alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutu sebagaimanadakwaan Alterantif ke satu Penuntut Umum;2.
      Putus : 09-02-2017 — Upload : 28-02-2017
      Putusan PN SIDOARJO Nomor 849/Pid.Sus/2016/PN.Sda
      Tanggal 9 Februari 2017 — EVA MAISAROH ALIAS EVA
      345
      • Menyatakan Terdakwa EVA MAISAROH ALIAS EVA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan
        SUWITOdalam ikut serta mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang.ao= Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuaidengan Pasal 196 Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP .
        SUWITOdalam ikut serta mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatantidak memiliki ijin edar dari pihak yang berwenang.a Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuaidengan Pasal 197 Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.
        SUWITOdalam membantu mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang.a Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuaidengan Pasal 196 Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 56 ke1 KUHP .
        VENDIK adalah benartablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCL mempunyai efek sepertianti Parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk Daftar Obat Keras.e Bahwa perbuatan Terdakwa EVA MAISAROH Alias EVA dalammembantu mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidakmemiliki ijin edar dari pihak yang berwenang.
        AG5161CBahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk membantu mengedarkan obatberlogo LL, tidak pernah mengikuti pendidikan tentang obatobatan dantidak memiliki keahlian dalam bidang Farmasi ; Bahwa menurut Berita Acara Pemeriksaan Laboratorik Kriminalistik dariLaboratorium Forensik No.
      Register : 26-07-2018 — Putus : 18-09-2018 — Upload : 20-09-2018
      Putusan PN BANJARBARU Nomor 200/Pid.Sus/2018/PN Bjb
      Tanggal 18 September 2018 — Penuntut Umum:
      MUHAMMAD INDRA, SH
      Terdakwa:
      KURNIANSYAH Als GEBONG Bin ALIANSYAH
      3016
      • ATAUKETIGABahwa terdakwa KURNIANSYAH Als GEBONG Bin ALIANSYAH pada hari selasatanggal 10 april 2018 sekitar jam 08.00 Witaatausetidaktidaknyapadasuatuwaktudalamtahun 2018, bertempat di JI Murung Halinau Rt 8 Kec.Banjarmasin selatan Kota Banjarmasin atau setidak tidaknya berdasarkan ketentuanPasal 84 ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Banjarbaru berwenang untuk mengadilikarena sebagian besar saksi berdomisili di derah kota Banjarbaru dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /
        HENDRIK YUNIKA, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi mengerti dijadikan Saksi dalam perkara ini ; Bahwa saksi telah memberikan kesaksian dalam berita acara penyidikan diKepolisian; Bahwa saksi telan membaca berita acara penyidikan danmenandatanganinya; Bahwa yang saya ketahui dalam perkara ini adalah Terdakwa telahmelakukan penyalahgunaan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa jinyaitu obat carnophen; Bahwa hubungan saya diajukan sebagai Saksi dalam perkara ini
        ,Kecamatan Cempaka., Kota Banjarbaru;Bahwa Saksi Alex dan Saksi Arjun Simamora ditangkap karena mengedarkansediaan farmasi tanpa izin yang sudah dicabut izin edarnya;Bahwa barang bukti yang didapatkan dari penangkapan saya dan SaksiArjun Simamora adalah 5 (lima) boks obat carnophen, 2 (dua) lembarkantong plastik warna hitam, 1 (satu) buah handphone merk Nokia warnahitam dan 1 (Satu) buah sepeda motor Merk Revo Fit dengan Nomor PolisiDA 2807 WW warna hitam;Bahwa saksi Alex dan Saksi Arjun Simamora
        ,Kecamatan Cempaka., Kota Banjarbaru;Bahwa saksi Alex dan Saksi Arjun Simamora ditangkap karena mengedarkansediaan farmasi tanpa izin yang sudah dicabut izin edarnya;Bahwa barang bukti yang didapatkan dari penangkapan saya dan SaksiArjun Simamora adalah 5 (lima) boks obat carnophen, 2 (dua) lembarkantong plastik warna hitam, 1 (satu) buah handphone merk Nokia warnahitam dan 1 (Satu) buah sepeda motor Merk Revo Fit dengan Nomor PolisiDA 2807 WW warna hitam;Bahwa saksi Alex dan Saksi Arjun Simamora
        sekirapukul 13.30 WITA, dirumah Terdakwa yang beralamat di Jalan MurungHalinau., RT. 008., RW. 002., Kelurahan Mantuil., Kecamatan BanjarmasinSelatan., Kota Banjarmasin;Bahwa Polisi mengetahui Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa izindari pengembangan penangkapan sebelumnya;Bahwa Pengembangan perkara atas nama Saksi Arjun Simamora dan SaksiAlex Nadeak;Bahwa Terdakwa menerangkan Saksi Arjun Simamora dan Saksi AlexNadeak juga ditangkap dalam perkara yang sama;Bahwa Terdakwa mengetahui kalau
      Putus : 03-07-2014 — Upload : 06-08-2014
      Putusan PT JAKARTA Nomor 167/ PID / 2014 / PT.DKI
      Tanggal 3 Juli 2014 — 1. SANDI SUTARDI alias AFUNG 2. WILIAM alias ALIAM 3. JERRY alias JERRY
      7441
      • JERRY als JERRY pada hariHal 9 dari 22 Putusan No. 167/PID/2014/PT.DKIJum'at tanggal 12 Juit 2013 sekira jam 02.00 wib atau setidaktidaknyapada waktu lain dalam bulan Juli tahun 2013 bertempat di Seven ElevenSunter Jakarta Utara, atau setidaktidaknya yang termasuk daerah hukumPN.Jakarta Timur namun berdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP PN.Jakarta Barat berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya yaitu dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki
        MAHMUD SENTOSA POHAN, Aptmenjelaskan bahwa berdasarkan UndangUndang Republik Indonesia No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan maupun Peraturan Pemerintah RI No. 72tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan,sebagai berikut:a. Barang bukti berupa : Serbuk warna kuning yang mengandung bahan aktifDEXTROMETHORPHAN ; Keseluruhan barangbarang bukti tersebut diatas adalah termasuksalah satu jenis sediaan farmasi yang berupa/termasuk dalam jenis/golonganb.
        Benar bahwa keluruhan barang bukti sediaan farmasi jenis/golonganobat yang telah disita dari terdakwa . SANDI SUTARDI als AFUNG,terdakwa II. WILIAM als ALIAM dan terdakwa ill. JERRY als JERRYtersebut, berdasarkan data dari Badan Pengawasan dan tidak pernahHal 12 dari 38 Putusan No. 167/PID/2014/PT.DKIe.ada izin edarnya atau tidak memiliki izin edar. Badan POM RI juga tidakpernah menerima pendaftaran atas barang bukti berupa tablet obattersebut, serta tidak pernah mengeluarkan izin edarnya.
        JERRY alsJERRY tersebut diatas memenuhi unsure telah melakukan perbuatanmengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat, karena paraterdakwa telah menjual, menawarkan, menyajikan, menerima,mengangkut dan menyiapkan ataumemiliki untuk dijual dengan atau tanpa pembayaran.Perbuatan dari terdakwa . SANDI SUTARDI als AFUNG, terdakwaIl. WILIAM als ALIAM dan terdakwa Ill.
        JERRY als JERRY yangtelah melakukan perbuatan mengedarkan sediaan farmasi berupa obattradisional yang tanpa izin edar tersebut jelas dilakukan oleh terdakwa. SANDI SUTARDI als AFUNG, terdakwa II. WILLAIAM als ALIAM danterdakwa Ill. JERRY als JERRY dengan sengaja karena apabila barangbukti tersebut di cetak menjadi pil ecstasy maka terdakwa . SANDISUTARDI als AFUNG,terdakwa II. WILLAIAM als ALIAM dan terdakwa Ill. JERRY alsJERRY akan mengedarkan sediaan farmasi tersebut ;Bahiwa Bukti berupdl ====
      Putus : 18-09-2013 — Upload : 25-11-2013
      Putusan PN LAMONGAN Nomor 194 / Pid. B / 2013 / PN. LMG
      Tanggal 18 September 2013 — HARIONO Bin TAROM
      303
      • - Menyatakan Terdakwa HARIONO Bin TAROM telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk mengedarkan obat keras daftar G jenis Pil Carnophen ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 ( empat ) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000 ( satu juta rupiah ),- dengan ketentuan jika denda tidak dibayarharus diganti dengan pidana kurungan selama
        Brondong Kab.Lamongan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Lamongan, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan,kasiai atau kemanfaatandan atau sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yangdilakukan dengan cara sebagai berikut :Awai mulanya setiap satu minggu terdakwa membeii pil jenis Carnopen dariUpyuk digang V Kec.
        mempuyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidaktermasuk Narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obatkeras.e Aseiaminofert mempuyai efek sebagai analgesik (mengurangi rasa Sakit)dan Antipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika.e Kaffein mempuyai efek stimula terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.Oleh karena terdakwa telah menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi piljenis Carnopen tanpa ada keahlian dan (Ijin dari pihak
        benartablet yang mengandung bahan aktif:e Karisoprodol mempuyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidaktermasuk Narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obatkeras.e Aseiaminofert mempuyai efek sebagai analgesik (mengurangi rasa Sakit)dan Antipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika.e Kaffein mempuyai efek stimula terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.e Bahwa oleh karena terdakwa telah menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi
        benar tabletyang mengandung bahan aktif:e Karisoprodol mempuyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidaktermasuk Narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obatkeras.e Aseiaminofert mempuyai efek sebagai analgesik (mengurangi rasa Sakit)dan Antipiretik (pereda demam), tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika.e Kaffein mempuyai efek stimula terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.Bahwa oleh karena terdakwa telah menyimpan dan mengedarkansediaan farmasi
        pil jenis Carnopen tanpa ada keahlian dan jln dari pihak yangberwenang,kemudian ditangkap dan dilakukan proses hukum.Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut dengan demikian unsurDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan, yang tidak memenuhi standart dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, menurut Majelis Hakim telahterpenuhi;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut, menurut hemat Hakim Majelis, perbuatan
      Putus : 11-03-2014 — Upload : 24-03-2014
      Putusan PN KEDIRI Nomor 32 /Pid.Sus/2014/PN.Kdr
      Tanggal 11 Maret 2014 — SUWANDI Bin SARMI
      375
      • Hakim;e Penetapan Majelis Hakim Nomor 32/PID.Sus/2014/PN.Kdr tanggal04022014 tentang penetapan hari sidang;e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbarang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa SUWANDI Bin SARMI telah melakukan Tindak Pidana"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan farmasi
        diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PERTAMA ;Bahwa ia terdakwa SUWANDI BIN SARMI Pada hari Senin tanggal 23Desember 2013 sekira pukul 17.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu masihdalam tahun 2013 , bertempat di perempatan jalan Garuda jalanRaya TinalanKecamatan Pesantren Kota Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kota Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
        tersebut oleh terdakwa ditaruh diatas rombong/gerobak dorongmiliknya karena malamnya akan diambil oleh SUTRISNO namun belum sempatdiambil terdakwa sudah keburu ditangkap petugas Kepolisian .Bahwa pada saat ditangkap terdakwa kedapatan barang bukti berupa 103(seratus tiga) butir pil double L dan (satu) buah HP Cross warna merah yangdipakai untuk transaksi pil double L .Bahwa terdakwa menyimpan pil double L tersebut tanpa ijin dari pihak yangberwenang serta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi
        tersebut oleh terdakwa ditaruh diatas rombong/gerobak dorongmiliknya karena malamnya akan diambil oleh SUTRISNO namun belum sempatdiambil terdakwa sudah keburu ditangkap petugas Kepolisian .Bahwa pada saat ditangkap terdakwa kedapatan barang bukti berupa 103(seratus tiga) butir pil double L dan 1 (satu) buah HP Cross warna merah yangdipakai untuk transaksi pil double L .Bahwa terdakwa menyimpan pil double L tersebut tanpa ijin dari pihak yangberwenang serta bukan sebagai tenaga kesehatan atau ahli farmasi
        Sengaia memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatandan mutu ;Menimbang, bahwa suatu kesengajaan tentunya berhubungan dengan sikapbathin seseorang yang didakwa melakukan suatu tindak pidana, dan Majelis Hakimmenyadari tidaklah mudah untuk menentukan sikap bathin seseorang ataumembuktikan adanya unsur kesengajaan dalam perbuatan seseorang yang didakwamelakukan suatu tindak pidana, atau ringkasnya adalah
      Register : 18-02-2015 — Putus : 15-04-2015 — Upload : 30-05-2015
      Putusan PN BANJARMASIN Nomor 203/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
      Tanggal 15 April 2015 — Pidana: - Terdakwa: Terdakwa I. MUHAMMAD RAMADHANI als DANI bin ARSAN (alm).dan Terdakwa II. SYAMSUL BAHRI als SYAMSUL bin USUP - JPU: AKHMAD RIFAIN, SH., MH
      397
      • SYAMSUL BAHRI als SYAMSUL bin USUP tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum.2.
        SAMSUL BinUSUP terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam pasal 197 UU RINo.36 tahun 2009 tentang kesehatan dalam dakwaan Tunggal JaksaPenuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa 1. MUHAMMAD RAMADHANIAls. DANI Bin ARSAN (Alm) dan terdakwa 2.
        Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya disuatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanjarmasin yang berwenang mengadili baik mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan "yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1), perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada waktu
        Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
        adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika.Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakanbahwa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan terutama keterangan saksisaksi dan ahli serta dihubungkandengan keterangan terdakwa I.
        Menyatakan Terdakwa Il.MUHAMMAD RAMADHANIals DANI bin ARSAN(alm).dan Terdakwa ii.SYAMSUL BAHRI alsSYAMSUL bin USUPtersebut diatas terbuktisecara sah danmeyakinkan bersalahmelakukan tindak pidanaMENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI ~~ IJINEDAR sebagaimanadalam dakwaanPenuntut Umum.2.
      Putus : 13-05-2015 — Upload : 08-06-2015
      Putusan PN KEDIRI Nomor 100/Pid.Sus/2015/PN Kdr
      Tanggal 13 Mei 2015 — EKO SANTOSO Bin SUNARTO
      274
      • Sus/2015/PN.Kadr.Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan Terdakwa EKO SANTOSO Bin SUNARTO. bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan farmasi yangtidak memenuhi standard / atau persyaratan keamanan, dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 196UndangUndang
        diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATUBahwa terdakwa EKO SANTOSO Bin SUNARTO, pada hari Sabtu tanggal 28Februari 2015 sekira pukul 19.00 WIB di Gang Sebelah Barat PG.Mrican, KelurahanMrican,Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri atau pada waktu lain dalam bulan Februari2015 atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Kediri, tidak memiliki keahlian dan kewenangan dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
        ENDRIK al.ALIN KEKREP Bin KASIMUN (berkas terpisah)sebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp 50.000, dima puluh riburupiah) yang akan dijual oleh terdakwa;Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:1720/NOF/2015 tanggal10 Maret 2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
        yang akan dijual oleh terdakwa;Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa berdasarkan hasilpemeriksaan Labfor Cabang Surabaya, Nomor Lab:1720/NOF/2015 tanggal10 Maret 2015 bahwa tablet tersebut adalah benar tablet dengan bahan aktifTriheksifinedil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapitermasuk daftar obat keras).Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian atau pendidikan khusus di bidangkefarmasian dan tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi
        e Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslahdibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 196 Undangundang No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI1 Menyatakan bahwa EKO SANTOSO Bin SUNARTO tersebut, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan kesediaan farmasi