Ditemukan 13143 data
12 — 5
belakang rumah saksi;Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat adalah suamiistri sah dan dikaruniai 1 orang anak;Bahwa sepengetahuan saksi, Penggugat dan Tergugat seringberselisin dan bertengkar yang disebabkan Tergugat sering memukulPenggugat hanya karena hal sepele, selain itu Tergugat juga jarangmemberikan nafkah;Bahwa sekitar 5 bulan yang lalu saksi pernah melihat sendiri Tergugatmemukul Penggugat ketika sedang berbelanja di sebuah warung;Bahwa saksi mengetahui jika Tergugat juga menjalin cita
11 — 1
Apabila salahsatu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagisuatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduabelah pihak ;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma HukumIslam yang terkandung dalam Kitab Fiqh Sunnah Juz I halaman 248 yang diambilalih menjadi pertimbangan Majelis Hakim yang berbunyi :sal oolssls IY 9Slyy Wjgz Igles sles ra Ujg 222d Lasllslo
25 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Ares sh) S18 S>UGI 15456 SlsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
16 — 10
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanHal. 13 dari 16 hal.
9 — 1
sesuai Posita Gugatan Cerai No. 5dan akan kami buktikan dalam persidangan;Bahwa, tidak benar apabila perpisahan Penggugat dan Tergugatkarena Penggugat dan Tergugat ingin merawat orang tuanyamasingmasing, yang benar adalah karena adanya pertengkaranteruS menerus sesuai Posita Gugatan Cerai No. 5;Bahwa, tidak benar apabila Penggugat menginap rumah Tergugatketika Orang Tua Tergugat meninggal, yang benar adalah setelahpisah tempat tinggal karena Pertengkaran, Penggugat disuruhdatang melayat/berduka cita
46 — 9
Jadi dalam hal ini pelaku harus berkehendakatau memiliki niat untuk melakukan kejahatan (berdasarkan Teori Kehendak), disamping itupelakunya juga harus menginsyaf / mengerti dan menginginkan hasil atau akibatnya(berdasarkan Teori berpangkat cita / pengetahuan) ;Menimbang, bahwa Menurut Yurisprudensi dan pendapat hukum R.Soesilo,Penganiayaan dapat diartikan yaitu sengaja menyebabkan rasa tidak enak (penderitaan), rasasakit (pijn), atau luka.
19 — 5
sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam suratarRuum ayat 21 serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3, Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat danTergugat sudah tidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatan suci (mitsaqan ghalidzan) yang menautkan duainsan yang berbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita
Muhammad Dahnil bin Ibrahim
Termohon:
Susisanti binti Sulaiman
20 — 6
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Ale Aas aul SLE GUL 1,54 56 ShsArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 4
Untuk mencapai tujuan itu antara suamiisteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
49 — 10
menciptakan untukmuisteriisteri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasatentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir .Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat saat ini, maka cita
18 — 8
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraldengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;.
26 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
(Dadan Mustagien, DasarDasar Hukum Acara Perdata,Yogyakarta: Insani Cita Press, 2006), hlm. 64);Karena Penggugat/pembanding mengajukan surat gugatan tanggal 31Oktober 2011 dan terdaftar di Pengadilan Negeri Palembang dengan nomorperkara Nomor 152/Pdt.G/2011/PN.PLG tanggal 31 Oktober 2011.Hal. 11 dari 13 hal.Put.Nomor 307 K/Pdt/2014sedangkan dalam putusan menyatakan bahwa gugatan Pembandingterdaftar di Pengadilan Negeri Palembang nomor perkara Nomor 152/ Pdt.G/2011/PN.PLG tanggal 31 Juni 2011;Oleh
8 — 5
berhasil;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pinak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
28 — 12
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadharatan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
12 — 4
dilakukan oleh MajelisHakim maupun pihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damaitersebut tetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap padapendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
16 — 2
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa gugatan Penggugat telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun
35 — 11
dengan Republik Indonesia dan atau telah mempunyaiPengakuan dari Negara Republik Indonesia dibawah pengawasanPemerintah Republik Indonesia, sesuai dengan fotokopi) ; Undang Undang Nomor 50 Prp Tahun 1960 tentang LaranganOrganisasi dan Pengawasan Terhadap Perusahaan perusahaanOrang Asing Tertentu, (sesuai dengan fotokopi);Penetapan Presiden Nomor 2 Tahun 1982, tentang larangan adanyaorganisasi yang tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia,menghambat penyelesaian revolusi atau bertentangan dengan cita
cita sosialisme Indonesia (Lembaran Negara RI No. 34 tahun1962, Tambahan Lembaran Negara RI No. 2459, (sesuai denganfotokopi) ; Keputusan Presiden / Panglima Tertinggi ABRI / Pemimpin BesarRevolusi No. 52/KOTI/1964, (sesuai dengan fotokopi);Instruksi Radiogram Kaskogram Nomor T.04.03/G.5/5/86, (sesuaidengan fotokopi) ; Keputusan Presiden Nomor 315 Tahun 1959, (sesuai denganfotokopi) ; Instruksi Penguasa Perang Tertinggi Nomor I/D/02/PEPERTITahun 1983, (sesuai dengan fotokopi) ; Pasal 4 ayat (1)
7 — 3
dariTergugat;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21 ;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
9 — 7
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,serta terputusnya ikatan jiwa di antara mereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampak secaranyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah jauh dari barometerkerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat dari faktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
13 — 1
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Pemohon denganTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang berdampak keduabelah pihak telah pisah tempat tinggal, dan sebagaimana ternyata upayaupayakedua belah pihak untuk menyelesaikan kemelut