Ditemukan 61312 data
22 — 3
Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ;
: PDM67/KANDA/03/2013,tertanggal 11 Maret 2013 sebagai berikut :KesatuBahwa terdakwa YADI Bin YUSRAN pada hari Rabu tanggal 2 Januari 2013 sekitar jam21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2013, bertempat diJl Tambangan Rt 10/V Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU No 36 tahun 2009 tentang KesehatanATAUKeduaBahwa terdakwa YADI Bin YUSRAN pada hari Rabu tanggal 2 Januari 2013 sekitar jam21.00 wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Januari 2013, bertempat diJl Tambangan Rt 10/V Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili,dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
terdakwa dan barang bukti dibawa dandiamankan ke mapolsek Kandangan guna pemeriksaan lebih lanjute Bahwa benar terdakwa tidak memiliki apotik atau toko obat ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkanMenimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan keterangan ahli sebagai berikut:Keterangan ahli : NUZULA ELVA RAHMA.S.Si,Apt binti BACHRUN (alm): Bahwa ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ;e Bahwa ahli sebagai ahli dibidang kefarmasian;e Bahwa saat ini ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi
Error in persona dan terdakwa adalah orangyang mampu mengikuti jalannya persidangan dengan baik sehingga Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninya olehkarenanya terdakwa dipandang mampu untuk mempertanggung jawaban segalaperbuatannya;Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur Setiap orang" ini telahterbukti dan terpenuhi menurut hukum;Ad. 2 Tentang unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
, sehinggaMajelis berpendapat perbuatan terdakwa dalam menjual atau mengedarkan obat bebasterbatas dan obat keras yang tanpa keahlian dan kewenangan sama halnya terdakwa telahmengabaikan standar persyaratan keamanan dan khasiat atau kemanfaatan dari suatu obat;Menimbang, berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan diatasdihubungkan dengan keterangan Ahli dan Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) maka Majelisberpendapat bahwa unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkansediaan farmasi
MIFTAHUL JANNAH, SP., SH
Terdakwa:
IDA MARDIANA Binti H. BIDE
23 — 17
Bide terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaKesehatan yaitu mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, sebagaimana dalam dakwaanprimair Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Ida Mardiana Binti H.
Tanah Bumbu Prov.Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulicin, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yaitu obat jenis carnophen/zenith sebanyak 1450 (Seribu empat ratuslima puluh) butir yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan serangkaian perbuatan sebagaiberikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin dimanamasyarakat melihat Seseorang dengan ciriciri seperti Terdakwa seringmelakukan penjualan obat keras yang diduga obat sediaan farmasi dan banyakyang datang membeli obat tersebut sehingga saksi BRIPDA BAYU PRAKOSOdan BRIPDA
BIDE sebagaimana waktu dantempat dalam Dakwaan Primair tersebut diatas, dengan sengaja tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 108 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan serangkaian perbuatansebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawaldari adanya informasi masyarakat tentang adanya dugaan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bide tersebut di atasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemilikiIzin Edar sebagaimana dalam dakwaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan serta dendasejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;3.
22 — 2
Menyatakan terdakwa RINGGA ANDRIANTO Bin JONI SAUDAN tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar
Telah mendengar saksisaksi dan Terdakwa ; Telah memeriksa dan meneliti barang bukti ;Telah mendengar tuntutan pidana (requisitoir) Penuntut Umum, tanggal 3Oktober 2012 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara tersebut menjatuhkan putusan sebagaiDer ikUt : 2222222 nn nnn nnn nn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn n nen nen n enn meen nce nnee Menyatakan terdakwa RINGGA ANDRIANTO Bin JONI SAUDANbersalah telah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupatablet dobel L dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farniasi Setelahdilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Forensik di PUSLABFORBARESKRJM POLRI Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya clansesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Krimiiialistik Pro Justitia No.Lab5097 / NOF/2012, tanggal 20 Juli 2012 , barang bukti No. 4926/2012/NOFberupa tablet warna putib logo"LL" athlab benar tablet dengan bahan bahanHal. 3 dari 11 hal. Put.
Terdakwa mengedarkan sediaan farmasi berupatablet dobel L dengan tanpa memiliki ijin mengedarkan sediaan farniasi Setelahdilakukan pemeriksaan secara Laboratorium Forensik di PUSLABFORBARESKRJM POLRI Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya clansesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Krimiiialistik Pro Justitia No.Lab5097 / NOF/2012, tanggal 20 Juli 2012 , barang bukti No. 4926/2012/NOFberupa tablet warna putib logo"LL" athlab benar tablet dengan bahan bahanaktif Trineksifenidil HCL (tidak
danmengadili perkara tersebut ;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan 2(dua) saksi di bawah sumpah menurut Hukum Agamanya masingmasing telahmenerangkan sebagaimana tersebut dalam Berita Acara Sidang, yang padapokoknya sebagai berikut : 272222 222202 oe none neeSaksi : AGUS SANTOSO, menerangkan sebagai berikut :e Bahwa keterangan yang saya berikan di Kepolisian sudah benar;Bahwa benar terdakwa diperiksa di Kepolisian sehubungan adanya penangkapan terhadapsebagai pengedar sediaan farmasi
30 — 21
Menyatakan Terdakwa HAMDANI Als AHAM Bin MISRANI terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. 2.
Menyatakan HAMDANI ALS AHAM Bin MISRANI , terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izm edar melanggar pasal 197 UU RI No 36 Tahun 2009 sebagaimanadakwaan Penuntut Umum ;2.
dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat tersebut diatas bermula ketika Polsek KPPP Polresta Banjarmasinmendapat laporan kalau disekitar Pelabuhan Trisaksti ada seseorang yang menjual obat /tablet zenith kepada para buruh menindaklanjuti informasi tersebut saksi M.R.MARZUKIdan saksi BUDI SAYUTI
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki yin edar.Ad. 1. Unsur Setiap orang.
PO.02.01.1.31.1997 tanggal 27 Oktober 2009 tentang Pembatalan PersetujuanIjin Edar dan Penghentian Produksi, obat jenis Charnophen Zenith tersebut sudah dilarangberedar di pasaran.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki yin edar telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas karena semuaunsur pidana dalam dakwaan tunggal telah terpenuhi
maka Majelis Hakim berkesimpulanbahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR sebagaimana Pasal 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan.10Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkarain, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat melepaskan Terdakwa daripertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf,
25 — 4
Menyatakan terdakwa MOCHAMAD SOFIYAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
SOFIYAN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yangdiatur dalam Pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
Jombangatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jombang, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).Terdakwa melakukan dengan cara sebagai berikut:e Pada hari Senin tanggal 23 Pebruari 2015 sekitar jam 13.00 WibM.SOFIYAN menelpon FERRY ANGGRI KRISTIAWAN bilang
Kemudian petugas PolisiPOLSEK Diwek melakukan penggrebekan dan menangkap terdakwa M.SOFIYAN, dkk.e Berhasil disita 83 butir pil LL terbungkus plastic klip yang ditaruh didalam bungkus rokok Marlboro dan 1 buah HP Nokia beserta kartu IM3085733215744.e Terdakwa tidak punya keahlian di bidang farmasi dan tidak punya ijin.e Hasil pemeriksaan di Laboratorium Badan Reserse Kriminal Polri PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya Nomor Lab: 2009/NOF/2015tangal 18 Maret 2015 ditemukan hasil sebagai berikut
Il Desa Cukir, KecamatanDiwek, Kabupaten Jombang;Bahwa benar Terdakwa memperoleh pil double L tersebut dari saksiFERRY ANGGRI KRISTIAWAN dengan cara membeli dengan hargaRp. 300.000, untuk 1000 butir pil double L;Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;Bahwa benar Terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker danTerdakwa juga tidak memiliki ijin untuk menjual
Menyatakan terdakwa MOCHAMAD SOFIYAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart danmutu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
86 — 29
Sabirin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat2.
Menyatakan terdakwa JUNAEDI als bin Alm SABIRIN terbukti bersalah melakukan tindakpidana Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan yang tidak memilki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat, sebagaimana yang diaturdalam Pasal 196 Jo Pasal 98 ayat 2 dan 3 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
dakwaan yang berbunyi sebagai berikut :DakwaanPrimair :Bahwa ia terdakwa JUNAEDI als JUN Bin SABIRIN, pada hari Senin tanggal 19 Desember2016 sekira pukul 22.30 wib atau pun pada waktu tertentu dalam bulan Desember tahun 2016,bertempat di Bantar gebang Utara Rt.03/03 Kelurahan Bantar gebang Kecamatan Bantar gebangKota Bekasi, ataupun di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bekasi yang memeriksa dan mengadii, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan yang tidak memilki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obatUnsure yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard an/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan yang tidak memilki keahlian
Bahwa perbuatan terdakwa didalammemperjual belkan menjual obatobatan bekas yang telah kadaluarsa dilakukan sejak 2(dua) bulan lamanya dan terdakwa tidak memilki jjin didalam kegiatan memperjuabelikanobatobatan tersebut.Dari uraian tersebut maka unsur yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan yang tidak memilki kKeahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan,
Sabirin telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan8sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan yang tidak memiliki keahlan dan kewenangandiarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat2.
27 — 3
didampingi oleh penasihat hukum ;PENGADILAN NEGERI TERSEBUT :e Telah membaca berkas perkara beserta suratsurat yang terlampir didalamnya ;e Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa ;e Telah memeriksa barang bukti dalam perkara ini ;e Telah mendengar pembacaan tuntutan dari penuntut umum pada pokoknya berbunyisebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa CHARLLY SUSIANTO bin SLAMET, terbukti bersalahmelakukan tindak pidana : TANPA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
SLAMET pada hari Senin,tanggal 02 April 2012, sekira pukul 05.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lainnyaantara bulan Maret sampai dengan bulan April tahun 2012, di Dusun Kenton RT.01 RW.033Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, yang sebagaimana pasal 84 ayat(2) KUHAP Pengadilan negeri Kediri berwenang mengadili atau setidaktidaknya ditempatlainnya yang masih beradfa didaerah hukum pengadilan Negeri Kediri, tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
warnapuith berlogo LL.1 (satu) unit HP Nokia warna putih biru beserta simcardnya.Uang hasil penjualan pil double L sebesar Rp.25.000, (dua puluh lima riburupiah).Berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor Cabang Surabaya Nomor : LAB2482/NOF/2012, tanggal 11 April 2012 terhadap barang bukti menyatakan bahwa barangbukti yang dimaksud adalah ebnar tablet dengan bahan aktif Triheksifinedil HCL(tidak termasuk Narkotika maupujn Psikotropika, tetapi termasuk dalam daftar ObatKeras) ;Bahwa terdakwa menyimpan sediaan farmasi
jenis pil double L tidak memilikikeahlian atau pendidikan khusus di bidang kefarmasian dan tidak memiliki ijin daripihak yang berwenang untuk mengedarkan sediaan farmasi jenis pil double L ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan saksisaksidibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Saksi. 1.
Menyatakan terdakwa CHARLLY SUSIANTO bin SLAMET, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: TANPA KEAHLIAN12DAN KEWENANGAN DENGAN SENGAJA TURUT SERTAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDAR KEAMANAN, KEMANFAATAN DAN MUTU * ;2.
64 — 5
Menyatakan Terdakwa DICKY AKMAL Alias BLACK Bin SANDRI (Alm) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Menyatakan terdakwa DICKY AKMAL Alias BLACK Bin SANDRI (Aim)bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar" sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UU RI Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan ;2.
Cisangkan Girang Rt 02 Rw 10Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi, atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Bale Bandung, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut
Unsurmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Adapun pembahasan masingmasing unsur tersebut adalah sebagai berikut:Ad.l.
Sehubungan dengan perkara ini faktafakta yangterungkap dipersidangan bahwa Terdakwa DICKY AKMAL ALIASBLACK BIN SANDRI (ALM) dan keterangannya tersebut merupakanpengakuan terdakwa tentang perbuatannya yang telah mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarberupa obat keras jenis HEXIMER pada hari Senin tanggal 25 Juli 2016sekira pukul 14.00 Wib di sekitaran lapangan Sepak Bola Sangkuriangdi Gg.
Menyatakan Terdakwa DICKY AKMAL Alias BLACK Bin SANDRI (Alm)terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
24 — 3
Dengan sengaja memiliki dan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
nama terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm);Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriKandangan, tanggal 29 Juli 2013 Nomor Register Perkara No.PDM178/KANDA/07/2013 yang dibacakan pada hari itu juga yang menuntut supaya MajelisHakim Pengadilan Negeri Kandangan yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan:1 Menyatakan terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyimpandan mengedarkan sediaan farmasi
dakwaan Alternatif sebagai berikut :PERTAMAwa Bahwa terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm) pada hari Kamistanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 12.00 Wita atau setidak tidaknya pada waktu dalambulan Mei 2013, bertempat di Desa Sungai Mendala,Kecamatan Daha Utara,Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajahalaman 3. dari 21 halamanPutusan Nomor 179/Pid.B/2013/PN.Kgn.memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
diatur dan diancam Pidana berdasarkan Pasal 197Undangundang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUAa Bahwa terdakwa AHMADI bin AHMAD HUSIN (Alm) pada hari Kamistanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 12.00 Wita atau setidak tidaknya pada waktu dalambulan Mei 2013, bertempat di Desa Sungai Mendala,Kecamatan Daha Utara,Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
IDDI KURNIAWAN yang diakuiterdakwa sebagai miliknya;;Terhadap saksi di atas terdakwa membenarkan keterangannya dan tidak ada mengajukankeberatan;Menimbang, bahwa penuntut umum juga telah membacakan keterangan ahlisetelah mendapatkan persetujuan dari terdakwa, Keterangan Ahli atas nama NUZULAELVA RAHMA, S.Si.Apt., dibawah sumpah sesuai agamanya telah memberikanketerangan sebagaimana sebagai berikut :bahwa saksi saat ini menjabar sebagai Kasi Farmasi Dinas Kesehatan KabupatenHulu Sungai Selatan dengan
Pasal 98 ayat (2) dan ayat(3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan tersebut dengan memperhatikan faktafakta persidangandan keyakinan Majelis Hakim sebagai mana pertimbangan dibawah ini dengan unsurunsur pasalnya sebagai berikut:1 Setiap Orang2 Dengan sengaja3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutuAd.1.
150 — 99
Menyatakan bahwa terdakwa WINALDI CHANDRA ALIAS AWI, tebukti bersalahmelakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi atau mengedarkan Farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansesetelah mendapat izin edar , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasall97UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam dakwaan tunggal ;2.
Penjaringan,Jakarta Utara, atau setidaktidaknya ditempat tempat lain dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jakarta Utara, yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yang berbunyi sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan caracarasebagai berikut ; > Bahwa terdakwa Winaldi Chandra als Awi selaku pemilik PD.Citra
Penjaringan, Jakarta Utaradisamping melakukan kegiatan dibidang perdagangan alatalat kosmetik,terdakwa yang tanpa memiliki keahlian dibidang produksi kosmetikmelakukan kegiatan memproduksi sediaan farmasi farmasi jenis kosmetikdengan hasil produksi berupa Body White yang dilabel dengan merekYoshihiro Body White dan Hand Body yang diberi label dengan merekKenzo hand Body Whitening ; > Bahwa selama membuat atau memproduksi kosmetik tersebut diatas,terdakwa mempergunakan bahanbahan yang dibeli dari
APT ; (saksi ahli) ;>Bahwa saksi pernah diperiksa dipenyidik sebagai saksi dalam perkara ini dan akanmemberikan keterangan yang sebenarnya ; Bahwasaksi bekerja di Badan POM RI sudah 17 (tujuh belas ) Tahun denganJabatan sebagai Fungsional Pengawas Sediaan Farmasi dan Makanan , tugas danTanggung Jawab saksi adalah melakukan Pengawasan terhadap sarana Produksi,Distribusi dan Komoditi sediaan Farmasi dan Makanan dalam Catchment Area DKIJakarta dan Propinsi banten ; Bahwa berdasarkan Pasal UndangUndang
Memproduksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi ;3. Tanpa jin Edar ;Ad. 1.
YOGA ADHYATMA , SH
Terdakwa:
YOHANES ANDREAN TANOKO
26 — 2
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Yohanes Andrean Tanoko tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 ( lima ) bulan dan pidana denda sejumlah Rp.500.000,00
Jombang menerangkan bahwa secaraaturan sah dan peredarannya, Triheksifenidil HCl harus didapat dari Sumberresmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan, sedangkanmasyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotekberdasarkan resep dokter. wanna Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCIharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi ;Ad.3.
dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
;Halaman 19 dari 23 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2019/PN.JbgMenimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan farmasi atau tidak yang berarti pula bahwaTerdakwa
Menyatakan Terdakwa YOHANES ANDREAN TANOKO tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 21 dari 23 Putusan Nomor 202/Pid.Sus/2019/PN.Jbg"Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak MemenuhiStandart Keamanan Dan Mutu, sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
LILIS ERNIYATI,SH.MH
Terdakwa:
IRFAN HIDAYAT Alias SARPEN Bin MOCH. SUBCHAN
37 — 9
SUBCHAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dalam dakwaan alternatip pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda
Bahwa benar ahli menerangkan mengerti maksud diperiksa dandidengar keterangannya sehubungan dengan telah terjadinya TindakPidana Setiap Orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dan atauyang tidak memiliki izin edar.
Bahwa benar ahli menerangkan yang dimaksud dengan izin edar adalahnomor yang dikeluarkan oleh Badan POM RI dalam bentuk persetujuanpendaftaran yang berisi nomor registrasi dari sediaan farmasi yangbersangkutan. Bahwa benar ahli menerangkan bahwa sisa barang bukti berupa butiranpil warna putin yang sudah terbungkus dan sudah di lak tersebuttermasuk dalam kategori sediaan farmasi yaitu obat dalam bentuksediaan tablet.
Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa oleh karena kata Dengan Sengaja terletak didepan perbuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1) UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan., makaperbuatanperbuatan
secaramutlak semua perbuatan yang dilarang tersebut harus terpenuhi.Dengan demikian apabila terpenuhi minimal salah satu perbuatan yangdilarang tersebut, maka unsur hukum ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU Nomor 36 tahun2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.Menimbang, bahwa
Menyatakan Terdakwa IRFAN HIDAYAT Alias SARPEN Bin MOCH.SUBCHAN tersebut diatas, terbukti Ssecara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat 1 UndangUndang RI Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dalam dakwaanalternatip pertama;2.
18 — 8
Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIHUL ANAM Als ROBY telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp.500.000.- (lima ratus ribu rupiah ) , subsidair 5 (lima) bulan kurungan ;
Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIKHUL ANAM Als ROBI terbuktibersalahsecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar ;Halaman ldari21 putusan Nomor.179/PID.Sus/2016/PN.Sda2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselamal0 (sepulh)bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesarRp.500.000, (lima ratus ribu rupiah Subsidair 5 (lima0 bulan penjara dengan perintahterdakwa tetapditahan ;3.
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang R.I.No: 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, yang dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2016 sekitar jam 09.00 Wib, saksiMochamad Afandi menghubungi terdakwa
Sidoarjo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengan sengajamemproduksiatau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang R.I.
Mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;Ad. 1. Unsur barang siapa ;Barang siapa adalah siapa saja subyek hukum clan mampu melakukan perbuatan hukum dankepadanya dapat dipertanggung jawabkan terhadap apa yang diperbuatnya. Faktadipersidangan terungkap bahwa terdakwa sehat jasmani clan rohani sehingga mampumelakukan perbuatan hukum clan kepadanya dapat dipertanggung jawabkan terhadapapayang diperbuatnya. Barang siapa dalam hal mi adalah terdakwa RIDHONY SYAIKHULANAM Als.
Menyatakan terdakwa RIDHONY SYAIHUL ANAM Als ROBY telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar :Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 7 (tujuh)bulan dan denda Rp.500.000.
35 — 7
sisapemakaian yang dilakukan Para Terdakwa pada tanggal 14 Februari2016;; Bahwa shabushabu yang ada dalam lemari TerdakwaHARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN adalah kepunyaan ParaTerdakwa yang mereka peroleh dari hasil membeli secara bersamasama dari DIDIK seharga Rp.100.000 Rp.200.000 per poketnya; Bahwa maksud Para Terdakwa membeli shabushabu tersebutadalah untuk mereka konsumsi sendiri ;; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmudan teknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi
sisapemakaian yang dilakukan Para Terdakwa pada tanggal 14 Februari2016; Bahwa shabushabu yang ada dalam lemari TerdakwaHARIYANTO ALS BOGANG BIN WAGIMIN adalah kepunyaan ParaTerdakwa yang mereka peroleh dari hasil membeli secara bersamasama dari DIDIK seharga Rp.100.000 Rp.200.000 per poketnya; Bahwa maksud Para Terdakwa membeli shabushabu tersebutadalah untuk mereka konsumsi sendiri ;; Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmudan teknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi
Bahwa Para Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmu danteknologi, petugas kesehatan maupun pedagang besar farmasi;Vill.
, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlahdisimpulkan yang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika hanyalah LembagaIlmuPengetahuan, Industri Farmasi, Pedagang Besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah yang telah mendapatkan izin dariMenteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Para Terdakwa bukanlah seorang
yang berprofesi sebagai penelitiLembaga Ilmu Pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugaskesehatan, dan pada waktu ditangkap di kamar kost Terdakwa ditemukanbarang bukti berupa shabushabu yang dibeli Para Terdakwa secarabersamasama yang berdasarkan hasil laboratorium forensik sebagaimanaterlampir dalam perkara ini tergolong narkotika ;Menimbang, bahwa oleh karena pada saat Para Terdakwa ditangkap dikamar kost Terdakwa ditemukan Narkotika sedangkan Para Terdakwa tidaktergolong orang yang berhak
RIZAL PRADATA, S.H.
Terdakwa:
ARIS KUSMANTO bin MARIYONO
46 — 18
- Menyatakan Terdakwa ARIS KUSMANTO bin MARIYONO tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana
Menyatakan terdakwa ARIS KUSMANTO BIN MARIYONO secarasah dan meyakinkan telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana tercantum dalam dakwaan Kesatu;2.
KUSMANTO Bin MARIYONO pada hariJumat tanggal 13 September 2019 sekira pukul 05.30 Wita atau pada suatuHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN Pnjwaktu dalam bulan September Tahun 2019, bertempat di RT. 002 DesaBangun Mulya Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara atau padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Penajam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2020/PN PnjBahwa terdakwa ARIS KUSMANTO Bin MARIYONO pada hariJumat tanggal 13 September 2019 sekira pukul 05.30 Wita atau pada suatuwaktu dalam bulan September Tahun 2019, bertempat di RT. 002 DesaBangun Mulya Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara atau padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Penajam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Bahwa pekerjaan terdakwa tidak ada kaitannya dengan pekerjaankefarmasian dan terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatanyang memenuhi standar mutu pelayanan farmasi.
Menyatakan Terdakwa ARIS KUSMANTO bin MARIYONO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar,sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
ASRI DWI UTAMI, SH
Terdakwa:
HANDAYONG Bin DADANG
23 — 4
Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenaipemasukan dan/atau. pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;3.
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara penyimpanan secara khusussebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan jangka waktu, bentuk, isi, dantata cara pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur denganPeraturan Menteri.Menimbang, bahwa dari fakta hukum menunjukan TerdakwaHANDOYONG Bin DADANG termasuk dalam kategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu industri Farmasi,pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,apotek, rumah sakit, pusat
ARI ISWAHYUNI
Terdakwa:
MARGIANTO BIN SARNO
21 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa MARGIANTO Bin SARNO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan Penuntut Umum ;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp.500.000,- (lima
./ RW. 011/ 001Desa/ Kecamatan/ Kabupaten Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya pada hari Rabu
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemafaatan dan mutu mereka yang melakukan, yang menyutuh danyang turut serta melakukan ;3.
Unsur mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemafaatan dan multu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 167/Pid.Sus/2019/PN JbgAd.1.
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat (3)Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskanbahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan denganPeraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang dimaksud denganperedaran adalah setiap kegiatan
Menyatakan terdakwa MARGIANTO Bin SARNO tersebut di atas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDART DAN MUTU sebagaimana dakwaan PenuntutUmum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara masingmasing selama ............ 33. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.
28 — 16
Menyatakan Terdakwa Sri Rahayu Alias Mama Yogi Binti Asmo Prawiro tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan Terdakwa SRI RAHAYU Alias MAMA YOGI Binti ASMOPAWIRO bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI No. 36tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Kalimantan Tengahatau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kasongan yang berwenang memeriksa dan mengadili, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perouatan tersebut dilakukan Terdakwadengan caracara sebagai berikut : Awalnya anggota kepolisian dari Polsek Sanaman Mantikei yaitu SaksiMUHAMMAD FAJRIN NOOR dan Saksi JHON PRAISEN mendapat informasidari masyarakat bahwa Terdakwa
Zenith Pharmaceutical.Bahwa berdasarkan pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat ijin edar, dan apabila orang yang mengedarkan tanpaijin surat ijin edar atau surat ijin edarnya telah dicabut, maka terhadap yangbersangkutan dapat dikenakan pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009Halaman 9 dari 19 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2017.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsursetiap orang.Menimbang, yang dimaksud dengan setiap orang adalah siapa sajaorang selaku subjek hukum / pelaku dari suatu tindak pidana yang mampubertanggung jawab menurut hukum.
Menyatakan Terdakwa Sri Rahayu Alias Mama Yogi Binti Asmo Prawirotersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Sri Rahayu Alias Mama Yogi Binti Asmo Prawirooleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Bulan dan dendaSebesar Rp..1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
YOSEF SIMBOLON
Terdakwa:
HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI Bin SARTOYO
32 — 5
- Menyatakan Terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI bin SARTOYOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DAN KEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (DELAPAN) BULAN dan pidana denda sebesar Rp1.000.000,00 (SATU
Menyatakan terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKIBin SARTOYO terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukumbersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana yangdimaksud dalam pasal 98 ayat 2 (setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanberkhasiat obat) sebagaimana
HENGKI BinSARTOYO Pada hari SABTU, tanggal 06 Juli 2019 sekitar pukul 22.15WIB atau setidaktidaknya suatu waktu tertentu dalam bulan Juni tahun2019, bertempat di tepi Jalan Riyadi dekat area parkir belakang gedungRITA SUPERMALL ikut kelurahan Kranji Kecamatan Purwokerto TimurKab.Banyumas atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Purwokerto yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, terdakwa dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasiobat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.Lebih lanjut yang dimaksud dengan:= Sediaan farmasi adalah adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
Menyatakan Terdakwa HENGKI WHILLY BRIANTAMA alias HENGKI binSARTOYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana DENGAN SENGAJA TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DANKEWENANGAN MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIATATAU KEMANFAATAN, DAN MUTU;2.
32 — 14
Menyatakan Terdakwa SYAFRUDDIN NOOR Als UDIN Bin M.MARIYANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;---------------------------------------------------------------------------2.
Majelis Hakim sejak tanggal 08 Desember 2015 sampai dengan 06 JanuariHalaman 1 dari 16Putusan Nomor 333/Pid.Sus/2015/PN Mrhsenceenee Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yangdibacakan di persidangan pada hari Senin, tanggal O4Januari 2016, padapokoknya Sebagal Ger iuttinsssennsssemnennennnannenmnnnnnsmnnmnnnnnnnsmeniinnbennnmeine1.Menyatakan Terdakwa SYAFRUDDIN NOOR Als UDIN Bin M.MARIYANI bersalah melakukan tindak pidanadengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki
Aes Nasution Rt.019 Rw.001 KelurahanMarbahan Kota Kabupaten Barito Kuala Kualaterdakwa ditangkap karenakedapatan menjual/mengedarkan sedian farmasi berupa obat jenisCarnophenproduksi PT.
Aes Nasution Rt.019 Rw.001 KelurahanMarbahan Kota Kabupaten Barito Kuala Kuala terdakwa ditangkap karenakedapatan menjual/mengedarkan sedian farmasi berupa obat jenisCarnophen produksi PT.
Aes Nasution Rt.019 Rw.001Kelurahan Marbahan Kota Kabupaten Barito Kuala Kuala terdakwaditangkap karena kedapatan menjual/mengedarkan sedian farmasi berupaobat jenis Carnophen produksi PT. ZenithPara GSUTI Call $a erent aneaBahwa benar sesuai dengan keterangan Saksi ARKANI dan SaksiTRIAWAN PRABOWO peristiwa penangkapan terdakwa terjadi pada hariSenin tanggal 05 Oktober 2015 sekitar pukul 23.45 WITA, bertempat disebuah warung Jin.