Ditemukan 61304 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 19-03-2016 — Putus : 29-08-2016 — Upload : 10-03-2017
Putusan PN MALANG Nomor 381/Pid.Sus/2016/PN MLG
Tanggal 29 Agustus 2016 — YOHANES ANWAR
9110
  • Menyatakan Terdakwa YOHANES ANWAR,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YOHANES ANWAR dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    tanggal 18 Maret2016 sekira pukul 20.00 Wib, atau setidaktidaknya pada bulan Maret dalamTahun 2016 bertempat di rumah terdakwa Lesanpuro Gg.XIl Rt.01 Rw.09Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang Kota Malang atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMalang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI 36 tahun 2009, yang menyatakansediaan farmasi
    Saksi TYAS DWI H: Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariSABTUtanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 03.00 Wib. di rumah terdakwaLesanpuro Gg.XIl Rt.01RW.09 Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang KotaMalang, karena telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.
    Saksi ARDI GURUH W:Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hariSABTUtanggal 19 Maret 2016 sekira pukul 03.00 Wib. di rumah terdakwaLesanpuro Gg.XIl Rt.01RW.09 Kel.Lesanpuro Kec.Kedungkandang KotaMalang, karena telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar.Bahwa awalnya ada informasi dari masyarakat ada seseorang yangbernamaHANDIK HANANTO dan SEPTIAN ADI SAPUTRA karenakedapatan membawa 96 butirpil warna putin
    Menyatakan terdakwa YOHANES ANWAR terbukti bersalah melakukanperbuatan pidanamengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasar pasal 197 UU RI No.86 Th.2009 tentangKesehatansebagaimana dalam Surat dakwaan kesatu Jaksa Penuntut Umum.2.
    Menyatakan Terdakwa YOHANES ANWAR,terbukti secara sah dannymeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa YOHANES ANWAR denganpidana penjara selama 2 (dua) tahun;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;Halaman17dari19 halaman, Putusan Perkara Nomor 381/Pid.Sus/2016/PN MLG4.
Register : 28-04-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 04-10-2017
Putusan PN BATANG Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN Btg
Tanggal 14 Juni 2017 — Nauval Asfar Alias Opal Bin Rustamadi Slamet
1006
  • Menyatakan Terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADI SLAMET terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan kurungan;3.
    Menyatakan Terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADISLAMET bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
    dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.AtauKedua :Bahwa ia terdakwa NAUVAL ASFAR Als OPAL Bin RUSTAMADISLAMET pada hari Minggu 19 Februari 2017 sekitar Pukul 16.00 Wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu pada Tahun 2017 bertempat di pinggirjalan raya arah GOR Satria masuk Dukuh Tarub Desa Subah KecamatanSubah Kabupaten Batang atau pada tempattempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Batang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    MARYONO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan dipersidangansehubungan dengan saksi telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa yang menjual, mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin; Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik Kepolisian danketerangan tersebut sudah benar;Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 40/Pid.Sus/2017/PN BigBahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari
    SAPTO WINENGKU S.H. bin KARYUDI, dibawah sumpah yang padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi sehat dan bersedia memberikan keterangan di persidangansehubungan dengan terdakwa menjual, mengedarkan sediaan farmasitanpa izin; Bahwa Terdakwa tertangkap karena diduga menjual, mengedarkansediaan farmasi tanpa izin pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2017sekitar Pukul 16.00 Wib di pinggir jalan raya arah Gor Satria masuk Dk.Tarub, Ds. Subah, Kec.
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa oleh karena unsur diatas memuat beberapaunsur alternatif, demikian apabila salah satu unsur terpenuhi maka unsur initelah terpenuhi secara sempurna;Menimbang, bahwa yang dimaksud sediaan farmasi sebagaimanapengertian pada Pasal 1 angka 4 UU.
Putus : 09-08-2012 — Upload : 17-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 123 /Pid.Sus/2012/PN.JMB
Tanggal 9 Agustus 2012 — HENDRA ISWANTO al. DOWER.
231
  • DOWER. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;----------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
    DOWER terbutki secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkanSECIAAN..........ereesreeeeesediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU No.36 Tahun 2009,tentang Kesehatan, sesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum ; 2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
    Jombangatau setidaktidaknya pada suatu tempat masih termasuk wilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persayaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalama pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ,perbuatan dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :e Bahwa Pada hari Kamis, tanggal 26 April 2012 sekira Jam 23.00 WIB., TerdakwaHENDRA ISWANTO al.
    Jombang menerangkan bahwa secara aturan sah danperedaran.............. eee:peredarannya, Triheksifenidil HCL harus didapat dari sumber resmi dengandokumentasi yang dapat dipertanggung jawabkan , sedangkan masyarakat hanyadapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter . Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UURI.
    DOWER yang diajukan dalam persidangan ini sebagaiterdakwanya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya hal ini telah terbuktiatas keterangan saksisaksi dan terdakwa sendiri dipersidangan.= Mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan tanpa ijin edar :Dalam persidangan terdakwa mengaku terus terang telah menjual pil doebel Lkepada saudara ADI ARMAN yang juga telah tertangkap dalam perkara lain , dansetelah ditanya petugas semua itu tidak ada ijinnya asalnya beli dari Asep TrowulanMojokerto dan
    DOWER. telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana * dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HENDRA ISWANTO al.
Putus : 14-06-2016 — Upload : 17-06-2016
Putusan PN TUBAN Nomor 179/Pid.Sus/2016/PN.Tbn
Tanggal 14 Juni 2016 — FITRI KURNIADI Bin IMAM MOEMBA’I
6610
  • Menyatakan Terdakwa FITRI KURNIADI Bin IMAM MOEMBAI bersalahmelakukan Tindak Pidana KESEHATAN yakni dengan sengaja Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 197 Undang undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, sebagaimana tersebut dalam surat dakwaan alternatifPertama; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa FITRI KURNIADI Bin IMAMMOEMBA'!
    Tuban atau setidaktidaknya di tempattempat tertentuyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu sebagaimana diuraikan diatas awalnya terdakwa FITRIKURNIADI Bin IMAM MOEBA!
    dalam mengedarkansediaan farmasi berupa pil carnophen tersebut tanpoa memiliki ijin dari pihakberwenang (terdakwa tidak memiliki toko obat/apotek);Bahwa setelah dilakukan uji laboratorium di Laboratorium Forensik CabangSurabaya, barang bukti dengan nomor bukti = 3780./2016/NOF. : berupa 110(seratus sepuluh)butir pil carnophen yang bertuliskan ZENITH dengan beratNETTO 2,396 gram tersebut adalah benar tablet yang mengandung bahan aktifKarisoprodol (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi
    Tuban atau setidaktidaknya di tempattempattertentu yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tuban, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : 0n0n nnn nnn nnn omen nnnnn ne nnn nana nennane naanBahwa pada waktu sebagaimana diuraikan diatas awalnya terdakwa FITRIKURNIADI Bin IMAM MOEBA!
    bahwa atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut diatasTerdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan5nnn Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar Keterangan Ahli Dra.ESTI SURAHMI, Apt yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;e Bahwa barang bukti berupa pil yang bertuliskan ZENITH yangditunjukkan kepada Ahli tersebut merupakan termasuk sediaan Farmasidan tergolong obat sejenis canophen yang termasuk didalam obatkeras atau obat yang masuk dalam daftar G;e Bahwa obat tersebut termasuk sediaan farmasi
Register : 04-07-2019 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 22-08-2019
Putusan PN TUBAN Nomor 185/Pid.Sus/2019/PN Tbn
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
MOCHAMAD DJUNAEDI, SH
Terdakwa:
RENDY REDIA KISTANTO bin IMAM EFENDI
307
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa RENDY REDIA KISTANTO Bin IMAM EFENDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat
    Bin IMAMEFENDI;Telah mendengar keterangan saksisaksi;Telah mendengar keterangan Terdakwa;Telah memperhatikan Bukti Surat, serta Barang bukti yang diajukandipersidangan;Telan mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) dari Penuntut Umumyang dibacakan dan diserahkan di persidangan pada tanggal 13 Agustus 2019,yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa RENDY REDIA KISTANTO bin IMAM EFENDI,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja Mengedarkan Sediaan farmasi
    Tuban atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Tuban, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), bahwa perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi MOCH MAUN HERRIN NURTAMTOMObersama dengan saksi M.
    F. dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Halaman 7 dari 20 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2019/PN.Tbn Bahwa saksi tidak mengenal dengan terdakwa dan saksi tidakmempunyai hubungan keluarga;Bahwa penangkapan terhadap terdakwa RENDY REDIA KISTANTO BinIMAM EFENDI karena mengedarkan sediaan farmasi berupa obat sejenisPil LL ( Dobel L ) tanpa ijin edar tersebut pada Hari Rabu, tanggal 08 Mei2019, sekira Pukul 22.00 Wib, saat berada di pinggir jalan Veteran depanGanesha Operation Kel.
    RI No. 36 Tahun 2009Tentang kesehatan adalah berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Halaman 17 dari 20 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2019/PN.TbnMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah terungkapdipersidangan bahwa Terdakwa didalam melakukan perbuatan berupamengedarkan Sediaan Farmasi berupa pil Double L tersebut tidak dilengkapidengan suatu Izin dari Pejabat yang berwenang, serta Pil Double L atauSediaan Farmasi yang diedarkan oleh Terdakwa
    Menyatakan Terdakwa RENDY REDIA KISTANTO Bin IMAM EFENDItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana Mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar;2.
Register : 12-11-2018 — Putus : 19-12-2018 — Upload : 16-08-2021
Putusan PN BANGIL Nomor 599/Pid.Sus/2018/PN Bil
Tanggal 19 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.TRIAN YULI DIARSA, SH., MH.
2.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
HARIANTO bin ASTAWI
184
  • dan tidak bekerja di industri farmasi; Bahwa Terdakwa tidak memiliki jjin dari Pejabat Yang Berwenangmenguasai Narkotika Golongan bukan tanaman; Bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) kantong plastik kecil berisi kristal warnaputin dengan berat netto + 0,050 gram dan 1 (satu) kantong plastik kecilberisi kristal warna putih dengan berat netto + 0,040 gram, sesuai BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;Halaman 9 dari 21 Putusan Perkara Pidana Nomor 599/Pid.Sus/2018/PN.Bil(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana telahdiuraikan diatas, dengan didukung oleh keterangan dari Saksi NUR KHOLIS,saksi MOH.
    GUNTUR dan keterangan Terdakwa, serta barang bukti yangdiajukan di persidangan, ternyata jelas dan terang Terdakwa bukan seorangpetugas untuk mendeteksi suatu zat/bahan/benda yang digunakan olehseseorang apakah termasuk jenis Narkotika dan Terdakwa bukan Petugas yangmendeteksi suatu zat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihakPenyidik apakah termasuk jenis Narkotika atau bukan, Terdakwa juga bukanmerupakan Petugas sebuah Industri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, danbukan pula Pedagang
    Besar Farmasi milik Negara yang memiliki ijin sertaTerdakwa bukan Petugas Lembaga Pendidikan dan Pelatihan maupunPenelitian dan pengembangan yang memiliki jin, bahkan Terdakwa menguasalNarkotika Golongan tidak memiliki jin dari Pejabat Yang Berwenang, makadengan demikian unsur Tanpa hak atau melawan hukum telah terpenuhi;Ad.3.
Register : 23-01-2018 — Putus : 03-04-2018 — Upload : 31-05-2019
Putusan PN PINRANG Nomor 18/Pid.Sus/2018/PN Pin
Tanggal 3 April 2018 — Penuntut Umum:
MAARIFA, SH. MH
Terdakwa:
RUSMAN TAHIR Alias BAPAK YUDHI Bin MUH. TAHIR
494
  • Bahwa terdakwa bukan dokter atau bekerja di bidang farmasi dan tidakmemiliki ijin untuk memiliki dan menyimpan Narkotika jenis Shabudirumahnya.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge) :Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 5 (lima) sachet plastik klip berisikan Narkotika jenis Shabu(diberikan kode A) berat awal netto 0,1756 gram dan berat akhirNetto 0,1060 gram; 2 (dua) sachet plastik klip berisikan Narkotika jenis Shabu(diberikan
    Bahwa terdakwa bukan dokter atau bekerja di bidang farmasi dan tidakmemiliki ijin untuk memiliki dan menyimpan Narkotika jenis Shabudirumahnya.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan subsideritas, maka Majelis Hakim terlebin dahulumempertimbangkan dakwaan primer sebagaimana
    Narkotika yang berada dalam penguasaan Industri Farmasi, pedagangbesar farmasi, Sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek,rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, danlembaga ilmu pengetahuan wajib disimpan secara khusus;2.
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatanHalaman 18 dari 22 Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2018/PN Pinmasyarakat, balai pengobatan, dokter, dan lembaga ilmu pengetahuanwajib membuat, menyampaikan, dan menyimpan laporan berkala mengenalpemasukan dan/atau. pengeluaran Narkotika yang berada dalampenguasaannya;3.
    Tahir tidak termasuk dalamkategori Pasal 14 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, yaitu. industri Farmasi, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter, lembaga ilmu pengetahuandan juga tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk menyediakanNarkotika Golongan bukan tanaman ;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan pertimbangantersebut diatas tindakan terdakwa Rusman Tahir Alias
Register : 17-11-2020 — Putus : 28-12-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 741/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 28 Desember 2020 — Penuntut Umum:
FITRI RESNAWARDHANI,SH.
Terdakwa:
MARCHELLO YOGA RAHMANTYA Bin ABDUL RAHMAN
13823
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Marchello Yoga Rahmantya Bin Abdul Rahman tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa
    Menyatakan terdakwa Marchello Yoga Rahmantya Bin Abdul Rahmanterbukti bersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur sesuai Pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula saksi Yanuar Richky S, S.H. dan saksiBharta Irmawans, S.H.
    Yanuar Richky S, S.H. yang dibacakan dipersidangan pada pokoknyasebagai berikut: Bahwa Saksi bersama dengan saksi Bharta Irmawans, S.H., telahmelakukan terhadap Terdakwa Marchello Yoga Rahmantya Bin AbdulRahman pada hari Rabu Tanggal 2 September 2020 sekira pukul 16.00 Wibdi jalan menuju Wisata Rembangan tepatnya di Dusun Rayap DesaKemuning Lor kecamatan Arjasa Kabupaten Jember karena terbuktimengedarkan sediaan farmasi Obat jenis Trihexyphenidyl berlogo Y warnaputin yang tidak memiliki izin edar
    dengan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa obat jenis Trihexipenidyl yang berada dalamkekuasaan Terdakwa adalah termasuk dalam pengertian sediaan farmasitersebut diatas;Menimbang, bahwa obat/pil warna putin berlogo Y
    ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang inidisebutkan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat";Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dapatdikatakan memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, atau mutu dankemanfaaatan jika sediaan farmasi yang dalam perkara ini adalah obat/pil telahsesuai dengan persyaratan dalam buku farmakope atau buku standar
Register : 24-02-2021 — Putus : 10-03-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2021/PN Krs
Tanggal 10 Maret 2021 — Terdakwa
649
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Anak AFIK QURROHMAN alias AFIK bin ISMAIL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Blitar dan pelatihan kerja di Kantor Desa Jatiurip, Kecamatan
    Menyatakan Anak bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengerdarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU. No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap anak berupa pidana penjara selama 1(satu) Tahun dikurangkan selama anak berada dalam tahanan denganperintah anak tetap ditahan dan Pelatihan Kerja dikantor Desa Domisillanak selama 2 (dua) bulan;3.
    Probolinggo atausetidaktidaknya masih termasuk dalam wilayah hokum Pengadilan NegeriKraksaan yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat(1) yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa Anak menjual/mengedarkan pil warna putih jenis Trihexyphenidlydan pil warna Kuning jenis Dextrometrophan pada hari Senin tanggal 1Februari 2021
    Probolinggo atausetidaktidaknya masih termasuk dalam wilayah hokum Pengadilan NegeriKraksaan yang berwenang memeriksa dan mengadili, telah Dengan SengajaMemproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau Alat KesehatanYang Tidak Memenuhi Standar Dan Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat AtauKemanfaatan Dan Mutu Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 98 Ayat (2) danayat (3) yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa Anak menjual/mengedarkan pil warna putih jenis Trihexyphenidlydan pil
    Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan / Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut;1. Setiap OrangBahwa unsur setiap orang menunjuk kepada subjek hukum, baik berupaorang pribadi maupun korporasi atau badan hukum, yang apabila terbuktimemenuhi unsur dari Suatu tindak pidana, maka ia dapat disebut sebagaipelaku atau dader.
    Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan / Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin EdarBahwa berdasarkan fakta hukum perbuatan Bahwa benar Anak pada waktudan tempat sebagimana dalam dakwaan Dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar yaitu.
Register : 22-06-2018 — Putus : 13-08-2018 — Upload : 28-08-2018
Putusan PN PURWOKERTO Nomor 153/Pid.Sus/2018/PN Pwt
Tanggal 13 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
AGUS DARMAWIJAYA, SH.MH
Terdakwa:
HARTOYO als TOYO Bin PATO
3214
  • Bahwa Standar mutu pelayanan farmasi meliputi standar Pengelolaansediaan farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan medis habis pakai danPelayana farmasi klinik; Bahwa Peraturan yang mengatur tentang standar mutu pelayanankefarmasian diatur dalam:a. Permenkes No. 72 tahun 2016 tentang standar pelayanankefarmasian di Puskesmas;b. Permenkes No. 73 tahun 2016 tentang Standar pelayanankefarmasian di Apotek;C.
    Permenkes No. 74 tahun 2016 tentang standar pelayanankefarmasian di Rumah Sakit; Bahwa untuk obat dengan kandungan TRIHEXYPHENIDYL harus dariinstalasi Rumah sakit, instalasi farmasi klinik baik Pemerintah maupun Swasta,Apotek dan Puskesmas yang memiliki izin serta peredaran keluar berdasarkanResep Dokter; Bahwa untuk tablet warna putih bertulisan huruf LL yang mengandungTRIHEXYPHENIDYL adalah sebagai obat Parkinson/Buyuten .
    sebagaimana dalamPasal 1 angka 4 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur perbuatan mengedarkansediaan farmasi selanjutnya akan dipertimbangkan apakah Terdakwa dalammengedarkan sediaan farmasi tersebut telah memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 ayat (2) dan ayat (3) atau tidak akan Majelis dipertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang
    Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan Setiap orang yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat selanjutnya dalam Ayat (3)disebutkan Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan
    , selanjutnya akan dipertimbangkan apakahTerdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut telan memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) atau tidak sebagai berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar,Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan maksud dan tujuanTerdakwa mengedarkan, obat/tablet warna putih bertuliskan
Register : 15-09-2016 — Putus : 26-10-2016 — Upload : 31-01-2017
Putusan PN LUMAJANG Nomor 278/Pid.Sus/2016/PN Lmj
Tanggal 26 Oktober 2016 — YONATAN ADI SAPUTRO Bin BENDOT
987
  • Menyatakan Terdakwa Yonatan Adi Saputra Bin Bendot tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.
    tentang penetapan hari sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Yonatan Adi Saputro Bin Bendot, telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana degansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;(2). Alat kesehatan adalah bahan, instrumen, aparatus, mesin, implan yangtidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit sertamemulihnkan kesehatan pada manusia dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh;(3).
    Peredaran adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluranatau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;(5). Pengangkutan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan dalamrangka memindahkan sediaan farmasi dan alat kesehatan dari satu tempatke tempat lain, dengan cara atau moda atau sarana angkutan apapundalam rangka produksi, peredaran, dan/atau perdagangan sediaan farmasidan alat kesehatan;(6).
    Kemasan sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah bahan yangdigunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus sediaan farmasi danalat Kesehatan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak;Menimbang, bahwa selanjutnya didalam pasal Pasal 98 ayat (2)dinyatakan Setiap orang yang tidak memiliki Keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obatdan bahan yang berkhasiat obat;Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 278/Pid.Sus/2016/PN LmjMenimbang, bahwa berdasarkan
    Menyatakan Terdakwa Yonatan Adi Saputra Bin Bendot tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarpersyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalamdakwaan alternatif kedua;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp.5.000.000.00.
Register : 14-01-2019 — Putus : 08-05-2019 — Upload : 14-05-2019
Putusan PN PADANG Nomor 13/Pid.Sus/2019/PN Pdg
Tanggal 8 Mei 2019 — Penuntut Umum:
DWI INDAH PUSPA SARI, SH
Terdakwa:
ZALDRIYAN Pgl. ANGBULEK
443
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini ;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiiliki ijin Knhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Herry Akmal, Heggy Arkindo,Jupri Pgl Jup, dan saksi Hengki Candra Pgl Eng, Hendra serta dari keteranganterdakwa dipersidangan, dihubungkan dengan Berita Acara AnalisisLaboratorium Barang Bukti Narkotika dari Puslabfor Bareskrim PolriCabang Medan No.
    Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagangbesar Farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2).
    Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmemiiliki ijin Knusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi Herry Akmal, Heggy Arkindo,Jupri Pgl Jup, dan saksi Hengki Candra Pgl Eng, Hendra serta dari keteranganterdakwa dipersidangan, dihubungkan dengan Berita Acara AnalisisLaboratorium Barang Bukti Narkotika dari Puslabfor Bareskrim PolriCabang Medan No.
Register : 12-08-2020 — Putus : 06-10-2020 — Upload : 04-11-2020
Putusan PN BOJONEGORO Nomor 181/Pid.Sus/2020/PN Bjn
Tanggal 6 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
MARINDRA PRAHANDI F., SH.MH
Terdakwa:
ANDIKA JAKA PUTRA bin JOKO SANTOSO
218
    1. Menyatakan TerdakwaAndika Jaka Putra Bin Joko Santosotersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaanKesatu Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
    Menyatakan terdakwa Andika Jaka Putra Bin Joko Santoso, bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dalam 196 jo. pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    Jatiblimbing RT.012RW.003 Desa Jatiblimbing Kecamatan DanderKab.Bojonegoro atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Bojonegoro yang berwenang mengadili perkara ini,telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dankewenangan, yang dilakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Mengedarkan jugaberarti membawa berkeliling;Menimbang, bahwa pengertian Sediaan Farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, serta barang bukti diperoleh fakta bahwa awalnya pada hari Sabtutanggal 06 Juni 2020 sekitar jam 23.30 wib tim Reskoba Polres Bojoenegoromendapat informasi bahwa di Warung Giras depan Pom Bensin Balen adaseseorang yang membawa pil LL sehingga dilakukan penyelidikan dan ternyatainformasi
    Bahwa Pil yang berbentuk bulat warna putihdengan tulisan LL di tengah adalah termasuk golongan obat keras yang tidakboleh diedarkan secara umum karena harus dengan resep /petunjuk dokter danpil tersebut sudah berwarna kuning yang menandakan bahwa pil tersebut sudahkadaluwarsa atau salah dalam melakukan penyimpanan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, Terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obat keras jenis PilLL (Double LL) tersebut tidak dilengkapi atau
Register : 18-07-2014 — Putus : 09-09-2014 — Upload : 10-06-2015
Putusan PN BANDUNG Nomor 962/Pid.B/2014/PN.Bdg
Tanggal 9 September 2014 — DADANG SUDRAJAT Bin IDI ZUNAEDI (Alm)
343
  • kristal warna bening seberat 0,19 gram dan sisa seberat 0,12 gram setelahdilakukan pengjuian laboratorium dengan kesimpulan Positif mengandungMetamfetamina termasuk Narkotika Golongan I UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika bahwa Narkotika Golongan I yang tidak dapat ditawarkan, diperjualbelikan atau diserahkan kepada seseorang, dibawa, dimiliki atau dikuasai karma hanyadapat disalurkan oleh pedagang besar farmasi
    Andir Kota Bandung, terdakwa tidak dapatmemperlihatkan bahwa dirinya adalah pemilik Industri Farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuandalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009, karena.
    Narkotika Golongan I hanyadapat disalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologisetelah mendapatkan persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan.Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 962/Pid.B/2014/PN.Bdg.Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwaDadang Sudrajat Bin Idi Zunaedi (Alm), tanpa hak dan melawan hukum telah membeliNarkotika yang
    terindikasi sabu yang merupakan Narkotika Golongan I yang hanyadapat disalurkan oleh pedagang besar farmasi tertentu kepada lembaga ilmupengetahuan tertentu untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologisetelah mendapatkan persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan, sedangkan terdakwa Dadang Sudrajat Bin Idi Zunaedi(Alm), bukanlah Industri Farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuan
Putus : 05-06-2012 — Upload : 24-07-2012
Putusan PN PELAIHARI Nomor 87/Pid.Sus/2012/PN. Plh
Tanggal 5 Juni 2012 — FAUZI NOOR Als . SINCAN Bin H. MUHAMMAD TAMRIN
3023
  • Narkotika hanya dapat disalurkan oleh Industri Farmasi, pedagang besarfarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah sesuai dengan ketentuandalam undangundang ini ; (2).
    Industri Farmasi, pedagang besar farmasi dan sarana penyimpanan sediaaanfarmasi pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memiliki izin khususpenyaluran Narkotika dari Menteri ; Menimbang, bahwa pada pasal 1 angka 10 Undangundang No.35 tahun 2009disebutkan : Pedagang besar farmasi adalah perusahaan berbentuk badan hukum yangmemiliki izin untuk melakukan kegiatan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran sediaan farmasi, termasuk Narkotika dan alat kesehatan ;Menimbang, bahwa dari ketentuan
    digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan dalam ayat (2)nya diatur bahwa dalam jumlah terbatas narkotika Golongan I dapat digunakan untukkepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensialaboratorium setelah mendapat persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan ;Menimbang, bahwa sedangkan menurut ketentuan Pasal 41 UndangUndang No.35Tahun 2009 juga disebutkan bahwa Narkotika Golongan I hanya dapat disalurkan olehpedagang besar farmasi
    dengan harga sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dengan berat 0,21 gram;Menimbang ,bahwa 1 (satu) paket narkotika jenis shabu tersebut di konsumsisecara bersama sama oleh Terdakwa FAUZI NOOR Als SINCAN Bin H.MUHAMMAD TAMRIN dan Sdr .AAN (DPO) pada hari minggu di di persawahan milik orang lain;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut bukan rangkaian kegiatan dalamrangka Terdakwa selaku pemilik ataupun pekerja pada perusahaan yang memiliki izinuntuk melakukan kegiatan penyaluran sediaan farmasi
Putus : 25-11-2014 — Upload : 15-12-2014
Putusan PN SIGLI Nomor 234/Pid.Sus/2014/PN-SGI
Tanggal 25 Nopember 2014 — USMAN ABDULLAH BIN ABDULLAH
523
  • Terdakwamembeli (satu) paket Narkotika jenis ganja dari Saksi Idris seharga Rp. 20.000,(dua puluh ribu rupiah);e Bahwa tujuan terdakwa membeli narkotika jenis Ganja tersebut adalah untukterdakwa gunakan sendiri;e Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagang besar farmasiataupun petugas kesehatan;e Bahwa terdakwa membeli ganja dari saksi Idris tanpa rekomendasi dari petugaskesehatan disamping itu terdakwa bukanlah berprofesi sebagai peneliti, petugaskesehatan, maupun pedagang besar farmasi
    Terdakwa mengandung narkotika jenis ganja dantermasuk ke dalam Narkotika Golongan I Nomor urut 8 Lampiran I UURI No.35Tahun 2009 tentang Narkotika; Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai peneliti ilmiah, pedagang besar farmasiataupun petugas kesehatan;Putusan No.234/Pid.B/2014/PN Sgi, Halaman 9 dari 15 halaman10e Bahwa terdakwa membeli ganja dari saksi Idris tanpa rekomendasi dari petugaskesehatan disamping itu terdakwa bukanlah berprofesi sebagai peneliti, petugaskesehatan, maupun pedagang besar farmasi
    Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa narkotika hanya dapat disalurkan olehindustri farmasi, pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasipemerintah;Menimbang, bahwa dari uraian keempat pasal tersebut dapat disimpulkan bahwayang dapat Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantaradalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika hanyalah industri farmasi, pedagangbesar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah dan perbuatan tersebuthanya
    dapat dilakukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan, pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi serta pelaksanaannya haruslah dengan izin dari menteri yangberwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan diketahuiperbuatan terdakwa membeli (satu) paket Ganja kepada saksi Idris tersebut dilakukantanpa rekomendasi dari petugas kesehatan, disamping itu Terdakwa seharihari juga tidakberprofesi sebagai peneliti lembaga ilmu pengetahuan, pedagang besar farmasi, maupunpetugas
Register : 15-09-2020 — Putus : 20-10-2020 — Upload : 21-10-2020
Putusan PN KLATEN Nomor 159/Pid.Sus/2020/PN Kln
Tanggal 20 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
EKO WAHYU WIDIYATI,SH
Terdakwa:
FRIJIAWAN WAHYU LISTANTO Als WAWAN bin SUPRIYANTO
4323
    1. Menyatakan Terdakwa FRIJIAWAN WAHYU LISTANTO Als WAWAN bin SUPRIYANTO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan primair;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
    Menyatakan terdakwa FRIJIAWAN WAHYU LISTANTO Als WAWAN binSUPRIYANTO terbukti secara syah dan meyakinkan melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 197 Undang Undang Republik IndonesiaNo.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Dakwaan Primiar JaksaPenuntut Umum;2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan Subsidier3.
    Klaten atau setidaktidaknya pada satu tempat dalam daerah hukumPengadilan Negeri Klaten, yang berwenang memerika dan mengadili perkaraDengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, perbuatan terdakwadilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut: Bahwa awal mula kejadian pada hari Senin tanggal 13 Juli 2020 sekitarjam 22.00 WIB terdakwa membeli Pil Sapi kepada PUTRO ADHI WIBOWO(berkas tersendiri) melalui saksi TRI MIYANTO als BAGING
    MIYANTO als BAGONGdan sudah saksi sita sebanyak Rp 185.000 (seratus delapan puluh lima riburupiah), adapun motivasi Terdakwa adalah agar bisa memakan obat atau PilSapi secara gratis; Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwajib dalammengedarkan atau menjual obat atau pil warna Putih/Sapi tersebut, Obatatau pil warna putih / sapi tersebut tidak ada ijin edarnya dari BBPOM RI,Terdakwa tidak mengetahui fungsi dan kegunaan obat tersebut; Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang farmasi
    Klaten; Bahwa selain itu ada juga yang 3 (tiga) butir pil yang Terdakwa berikangratis kepada teman Terdakwa sdr DIMAS alamat CungkrunganJonggrangan Klaten Utara Klaten; Bahwa Pil Sapi yang dijual dan dibagikan Terdakwa ternyata obat yangmengandung TRIHEXYPHENEDYL dan termasuk dalam datar obat kerasDaftar G;Halaman 12 dari 15 Putusan Nomor 159/Pid.B/2020/PN.KInMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang telah terurai di atasdihubungkan dengan pengertian mengedarkan sedian farmasi maka telahdapat
    disimpulkan Terdakwa telah mengedarkan dengan cara menjual danmembagikan Pil Sapi yang ternyata mengandung TRIHEXYPHENEDYL dantermasuk dalam datar obat keras Daftar G sehingga Pil Sapi tersebut termasukdalam sediaan farmasi:;Menimbang, bahwa dengan demikian pertimbangan tersebut secarahukum unsur ini telah terpenuhi;Ad.3.
Register : 04-03-2013 — Putus : 18-06-2013 — Upload : 30-01-2014
Putusan PN JAMBI Nomor 49/PID.SUS/2013/PN.JBI
Tanggal 18 Juni 2013 — MUNIR Bin SAID NAZAR
3214
  • Menyatakan Terdakwa : MUNIR Bin SAID NAZAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki Keahlian dan kewenangan.2.
    :Menyatakan Terdakwa : MUNIR Bin SAID NAZAR bersalah melakukantindak pidana ; Dengan sengaja memberikan bantuan melakukan perbuatanyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpan obat atau bahanyang berkhasiat obat yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta ketentuan penyimpanansediaan farmasi tersebut tidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan oleh Peraturan pemerintah, sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal
    Jambi Timur Kota Jambi, atau setidaktidaknya di tempat lainyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jambi, dengansengaja memberikan bantuan pada waktu suatu kejahatan dilakukan yaitu dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 ayat (2) dan ayat(3), perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa
    Jambi Timur Kota Jambi, atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jambi,yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada
    dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa dari rumusan pasal 196 UndangUndang R.I No. 36Tahun 2009, tentang Kesehatan,sebagai mana diuraikan diatas, pasal ini mengandungunsurunsur sbb. :1 Setiap Orang.2 Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau PersyaratanKeamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan, Dan Mutu.Hal. 25 dari 34 hal.
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU.
Putus : 02-04-2012 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 28 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 2 April 2012 — GIMIN als. MIMBAR bin MUSTAKIM
304
  • MIMBAR bin MUSTAKIM terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persayaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentangUndangUndang Kesehatan ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa GIMIN als.
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ataupersyaratan, keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    tetapitermasuk obat keras). n Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa / Penuntut Umum dengandakwaan tersebut, yaitu melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dalampasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;UNSURUNSURNYA SEBAGAIT BERIKUT :oS == Menimbang, bahwa terdakwa didakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangterdiri atas unsur unsur : 1. barangsiapa ;2. dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    logo LL adalah benar tablet dengan bahanaktif Triheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk obat keras)., dengan demikian unsur tersebut telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang didakwakan kepada terdakwa telah terbukti dengan demikian terdakwa dinyatakanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    MIMBAR bin MUSTAKIM telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu"' ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) denganketentuan jika pidana denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidanakurungan selama (satu) bulan ;3.
Register : 19-06-2013 — Putus : 26-06-2013 — Upload : 01-01-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 163/PID.SUS/2013/PT MKS
Tanggal 26 Juni 2013 — Pembanding/Terdakwa : ROY WISAL ALIAS ROY BIN CHONG WILSAL
Terbanding/Penuntut Umum : FITRIANI AHMAD, SH. MH.
1919
  • No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yaitu terdakwakapasitasnya bukan pedagang farmasi, pabrik obat, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, puskesmas, lembaga penelitiandan atau lembaga pendidikan yang dibolehkan menggunakan narkotikadalam batas tertentu, hal tersebut dilakukan terdakwa dengan cara dankeadaan sebagai berikut ; Berawal terdakwa berangkat dari rumahnya di BTN Baidah Kab.Gowa mengantar istrinyaketempat kerjanya dijalan Somba Opu sekitar jam 14.00 Wita dan
    No. 35 tahun 2009tentang Narkotika yaitu terdakwa kapasitasnya bukan pedagang farmasi, pabrikobat, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit,puskesmas, lembaga penelitian dan atau lembaga pendidikan yangdibolehkan menggunakan narkotika dalam batas tertentu, hal tersebutdilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Berawal terdakwa berangkat dari rumahnya di BTN Baidah Kab.
    No. 35 tahun 2009tentang Narkotika yaitu terdakwa kapasitasnya bukan pedagang farmasi, pabrikObat, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit,puskesmas, lembaga penelitian dan atau lembaga pendidikan yangdibolehkan menggunakan narkotika dalam batas tertentu, hal tersebutdilakukan terdakwa dengan cara dan keadaan sebagai berikut : Berawal terdakwa berangkat dari rumahnya di BTN Baidah Kab.