Ditemukan 16363 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-02-2014 — Putus : 27-03-2014 — Upload : 11-07-2014
Putusan PA MEMPAWAH Nomor 99/Pdt.G/2014/PA.Mpw
Tanggal 27 Maret 2014 — Pemohon vs Termohon
133
  • ternyata usahausaha tersebuttidak berhasil;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum mubah, wajib, sunnah, haram dan makruh, dan dalam perkara ini, dimana sudah terjadi saling melemparkan kesalahan antara kedua belah pihaksehingga menimbulkan prasangka yang negatif yang berkepanjangan dantidak ada titik temu antara kedua belah pihak maka dengan demikianperceraian menjadi sesuatu yang dibolehkan dan oleh karena imsak bilmaruf tidak berhasil, maka perceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 13-08-2018 — Putus : 18-12-2018 — Upload : 07-02-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 650/Pdt.G/2018/PA.Tgt
Tanggal 18 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 11-04-2019 — Putus : 08-05-2019 — Upload : 08-05-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 173/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 8 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
167
  • Putusan Nomor 173/Pdt.G/2019/PA.LKtetap dipertahankan, sedangkan kemudharatan harus disingkirkansebagaimana kaidah fighiyah yang berbunyi sebagai berikut:1. . cle yp plArtinya: Kemudharatan harus disingkirkan ;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan
Register : 08-01-2013 — Putus : 05-03-2013 — Upload : 08-05-2014
Putusan MS MEULABOH Nomor 08/2013/Pdt.G/MS.Mbo
Tanggal 5 Maret 2013 —
497
  • Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam tahun 1991, maka dalamhal ini perceraian dipandang sebagai tasrih bi ihsan, oleh karena itu permohonanPemohon patut untuk diterima dan dikabulkan;Dalam RekonpensiMenimbang, bahwa Termohon telah mengajukan gugatan balik (Rekonpensi)terhadap Pemohon dengan dalildalil sebagaimana diuraikan pada bagian tentang dudukperkaranya;Menimbang, bahwa dengan adanya gugatan Rekonpensi tersebut makakedudukan Termohon disebut Penggugat Rekonpensi sedangkan Pemohon disebutTergugat
Register : 17-10-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 12-11-2019
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 581/Pdt.G/2019/PA.Pyk
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penggugat:
Ernawati binti A. St. Pamenan
Tergugat:
Betriaman alias Adek bin Rusdi
1812
  • selanjutnya diambil alihsebagai pendapat Majelis sebagai berikut:bhoJl ale) dill wolilale gl lero Jaro Jl at, pre riilslyArtinya:Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap sSuaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 18-01-2021 — Putus : 02-02-2021 — Upload : 02-02-2021
Putusan PTA PALU Nomor 2/Pdt.G/2021/PTA.Pal
Tanggal 2 Februari 2021 — Pembanding/Tergugat i
Terbanding/Penggugat
13255
  • Mutah juga merupakan implementasiprinsip imsak bil maruf aw tasrih bi ihsan dalam Al Quran, sehinggapemberian mutah diharapkan dalam bentuk barang atau benda yangnilainya seimbang dengan jasa dan durasi pengabdian seorang isteriHal.10 dari 16 hal. Put.No. 02/Pdt.G/ 2021/PTA.
Register : 18-06-2020 — Putus : 02-07-2020 — Upload : 06-07-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 210/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 2 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1411
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakHalaman 12 dari 15 halaman Putusan nomor 210/Pdt.G/2020/PA.TIkberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 28-06-2021 — Putus : 12-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 978/Pdt.G/2021/PA.RAP
Tanggal 12 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
691
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci:;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 24-11-2021 — Putus : 30-11-2021 — Upload : 30-11-2021
Putusan PA PAYAKUMBUH Nomor 516/Pdt.G/2021/PA.Pyk
Tanggal 30 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3417
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 13 dari 16 Hal.
Register : 27-03-2019 — Putus : 15-04-2019 — Upload : 15-04-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 149/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 15 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
194
  • Putusan Nomor 149/Pdt.G/2019/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 12-06-2020 — Putus : 07-07-2020 — Upload : 08-07-2020
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 193/Pdt.G/2020/PA.Tlk
Tanggal 7 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
139
  • membahayakan, sesungguhnya yanglebin baik adalah mengakhiri hubungan perkawinan antara dua orang suamiistri ini/ Mudahmudahan (sesudah itu) Allah menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 08-12-2020 — Putus : 22-12-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 4876/Pdt.G/2020/PA.JT
Tanggal 22 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
247
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 15-10-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 4051/Pdt.G/2020/PA.JT
Tanggal 8 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
220
  • faktafakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, MajelisHakim menilai bahwa unsurunsur untuk dikabulkanya sebuah perceraianberdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 10-02-2022 — Putus : 23-02-2022 — Upload : 23-02-2022
Putusan PA KALIANDA Nomor 357/Pdt.G/2022/PA.Kla
Tanggal 23 Februari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
10
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTPutusan Nomor 357/Padt.G/2022/PA.Kla.Halaman 12 dari 16 Halaman.menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 28-08-2017 — Putus : 30-01-2018 — Upload : 24-04-2018
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 1477/Pdt.G/2017/PA.Lpk
Tanggal 30 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
103
  • kemaslahatan;Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis perlu mengetengahkan FirmanAllah dalam Surat Al Baqarah ayat 227: Ale Gos all S13 lll Iga 5 SlsArtinya: Dan jika mereka ber'azam (bertetap hati untuk) talak, MakaSesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahul.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 10-09-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 16-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 398/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 4 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
135
  • Putusan Nomor 398/Pdt.G/2018/PA.Dummenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 19-08-2020 — Putus : 31-08-2020 — Upload : 01-09-2020
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1124/Pdt.G/2020/PA.RAP
Tanggal 31 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 07-07-2021 — Putus : 29-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1033/Pdt.G/2021/PA.RAP
Tanggal 29 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • 16 Halaman.Putusan Nomor 1033/Padt.G/2021/PA.Rapadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 10-10-2013 — Putus : 09-01-2014 — Upload : 13-02-2014
Putusan PA PONOROGO Nomor 1583/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 9 Januari 2014 — Penggugat X Tergugat
71
  • sesuai dengan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbuktisesuai dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 serta Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usahaperdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, makadalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 04-01-2017 — Putus : 07-02-2017 — Upload : 27-07-2019
Putusan MS CALANG Nomor 0001/Pdt.G/2017/MS.Cag
Tanggal 7 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
2710
  • bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah namun faktabahwa Penggugat dengan Tergugat sebagai suami isteri telah terang dan nyatatidak lagi timbul sikap saling mencintai, saling pengertian dan saling melindungidan Penggugat bahkan sudah bertekad untuk tidak meneruskan rumahtangganya dengan Tergugat, maka agar kedua belah pihak berperkara tidaklagi lebih jauh melanggar norma agama dan norma hukum maka perceraiandapat dijadikan salah satu alternatif (tasrih