Ditemukan 646823 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-11-2015 — Putus : 16-12-2015 — Upload : 22-01-2016
Putusan PA TUAL Nomor 232/Pdt.P/2015/PA Tual
Tanggal 16 Desember 2015 — - Iksan Tamher bin Udin Tamher - Rahima Buton binti La Ita Buton
168
  • seorang dengan saudara orang tua dan antara seorangdengan saudara neneknya;c Berhubungan semenda, yaitu mertua, anak tiri menantu dan ibu/ayah tiri;d Berhubungan susuan, yaitu orang tua susuan, anak susuan, saudara susuandan bibi/paman susuan;e Berhubungan saudara dengan isteri atau sebagai bibi atau kemenakan dariisteri, dalam hal seorang suami beristeri lebih dari seorang;f Mempunyai hubungan yang oleh agamanya atau peraturan lain yangberlaku, dilarang kawin.Menimbang, bahwa adapun halangan yang bersifat
    Pasal 44, Seorang wanita Islam dilarang melangsungkan perkawinan denganseorang pria yang tidak beragama Islam;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Hukum Islam juga ditentukan adanyahalangan dalam perkawinan yakni halangan yang bersifat selamanya dan halanganyang bersifat sementara, adapun halangan yang bersifat selamanya sebagaimanayang disebutkan dalam AlQuran Surat AnNisa : 23Artinya :Diharamkan atas kamu (menikahi) ibuibumu, anakanakmu yang perempuan,saudarasaudaramu yang perempuan, saudarasaudara
    Sesungguhnya AllahMaha Pengampun lagi Maha Penyayang.Menimbang, bahwa secara yuridis antara Pemohon I dan Pemohon II tidakmemiliki hubungan sebagaimana yang termaktub dalam ketentuan hukum Islam danperaturan di atas, sehingga Pengadilan berkesimpulan antara Pemohon I danPemohon II tidak memiliki halangan baik yang bersifat selamanya ataupunsementara;Menimbang, bahwa sebelum diadakannya pemeriksaan terhadap perkara iniPengadilan telah melakukan pengumuman selama 14 hari yang ditempel pada papanpengumuman
Register : 03-12-2019 — Putus : 17-12-2019 — Upload : 18-12-2019
Putusan PA PACITAN Nomor 1195/Pdt.G/2019/PA.Pct
Tanggal 17 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
314
  • Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga, yang bersifat terusmenerus, dan tidak ada harapan akan hidup rukunkembali.Menimbang, bahwa meskipun ketidakhadiran Tergugat dalampersidangan perkara ini menurut hukum telah menghapus hak bantahnya atasdalildalil gugatan Penggugat, akan tetapi dengan mengacu pada kaidah hukumyang dijadikan dasar gugatan cerai Penggugat, yaitu ketentuan Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,
    PctUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan), perselisihan danpertengkaran yang dapat menjadi alasan perceraian terbatas pada perselisihandan pertengkaran yang bersifat terusmenerus dan tidak ada harapan untukdapat rukun kembali.
    Karenaitu, dapat disimpulkan bahwa perselisinan dan pertengkaran Penggugat danTergugat sudah tidak bersifat temporal, melainkan berlangsung monoton danterusmenerus. Membiarkannya tetap dalam keadaan seperti sekarang tidakmemberi harapan bahwa keduanya akan segera mengakhiri perselisihan danpertengkaran tersebut.Menimbang, bahwa dalam keadaan hubungan seperti itu, Penggugatmengajukan gugatan dan menegaskan kehendaknya untuk bercerai denganTergugat.
    PctPenggugat, serta upaya damai yang dilakukan oleh Majelis Hakim setiap kalipersidangan perkara ini dilangsungkan, juga tidak berhasil.Menimbang, bahwa jika dalam suatu rumah tangga yang sedangmenghadapi konflik yang bersifat terusmenerus, baik Suami maupun ister!
    Dengan demikian, telah terbukti bahwa perselisinan danpertengkaran antara Penggugat dan Tergugat selain sudah bersifat terusmenerus juga sudah tidak dapat dirukunkan lagj.Menimbang, bahwa jika suami isteri terus menerus berselisih dan tidakada jalan lagi untuk merukunkannya, maka hubungan perkawinan yang padadasarnya merupakan perikatan lahir dan batin patut dinilai telan pecah(brokendown marriage).
Register : 24-07-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 07-11-2018
Putusan PA SLAWI Nomor 2234/Pdt.G/2018/PA.Slw
Tanggal 10 Oktober 2018 — PEMOHON Lawan TERMOHON
1312
  • Bahwa sekitar bulan Mei 2012 rumah tangga Pemohon dengan Termohonsudah tidak merasakan keharmonisan dan kebahagiaan karena seringberselisin dan bertengkar perihal faktor ekonomi, Termohon tidak bisamengatur keuangan rumah tangga namun Termohon bersifat boros.
    Desa xxxxx kabupaten Tegal di bawah sumpahnyamemberikan keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksitetangga Pemohon ; Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon hidup bersamaterakhir di rumah orang tua Pemohon di Desa xxxxx KabupatenTegal, dan sudah dikaruniai 1 orang anak; Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon dalamkeadaan rukun, namun sejak Mei 2012 saksi melihat dan mendengarsendiri Pemohon sering bertengkar dengan Termohon karenaTermohon bersifat
    kediamandi xxxxx Kabupaten Tegal di bawah sumpahnya memberikan keterangansebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksitetangga Pemohon ;Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon hidup bersamaterakhir di rumah orang tua Pemohon di Desa xxxxx KabupatenTegal, dan sudah dikaruniai 1 orang anak;Bahwa semula rumah tangga Pemohon dan Termohon dalamkeadaan rukun, namun sejak Mei 2012 saksi melihat dan mendengarsendiri Pemohon sering bertengkar dengan Termohon karenaTermohon bersifat
    dalamperkawinan yang sah, sehingga bukti tersebut telah memenuhi syarat formaldan materiil, serta mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna danmengikat, sesuai Pasal 165HIR;Menimbang, bahwa saksi 1, dan saksi 2, Pemohon, sudah dewasa,berakal sehat, dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formalsebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat (1) HIRMenimbang, bahwa keterangan saksi 1 dan saksi 2 Pemohon, mengenaipertengkaran Pemohon dengan Termohon karena Termohon sering pergi tnappamit Pemohon dan Termohon bersifat
    berketetapan hati untuk menceraikan Termohon, dantidak mau lagi mendengarkan saran dan/atau nasehat keluarga maupunMajelis Hakim;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta terjadinya perselisihan danpertengkaran antara Penggugat dan Tergugat yang telah berlangsung sejakMei 2012 hingga Juni 2017 dan pisah ranjang sejak Juni 2017 hingga sekarangselama 1 tahun, Majelis Hakim berpendapat bahwa perselisihan danpertengkaran yang demikian itu sudah termasuk dalam klasifikasi perselisihandan pertengkaran yang bersifat
Register : 16-01-2019 — Putus : 04-04-2019 — Upload : 20-05-2019
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 284/Pdt.G/2019/PA.JS
Tanggal 4 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
81
  • Tergugat bersifat cemburu dan curiga yang berlebihnan yangmenyebabkan pertengkaran;4.2. Tergugat bersifat emosional dan tempramental dimana Tergugat jikaterjadi pertengkaran dan perselisinan sering berkatakata kasar danmengancam yang membuat tekanan Psikis kepada Penggugat;4.3. Tergugat kurang bertanggung jawab dalam masalah kebutuhan rumahtangga Penggugat dimana Tergugat memberi nafkah hanyasekedarnya dan sesuka Tergugat;4.4.
    Putusan No.284/Pdt.G/2019/PAJS= Bahwa penyebab perselisihnan dan pertengkaran Penggugat danTergugat karena Tergugat bersifat cemburuan dan tidak bertanggung jawabdengan nafkah keluarga;= Bahwa saksi mengetahuikarena saksi mendapat cerita dari Penggugat= Bahwa sebab lainnya saksi tidak tahu;= Bahwa saksi melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar Kurang lebihdua kali;= Bahwa Tergugat tidak memukul Penggugat tetapi sering melontarkancacian dan hinaan pada Penggugat= Bahwa ya sudah melakukan visum oleh
    Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal diJakarta Selatan Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah dikarunai anak 3 orang" Bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat pada awalnyaberjalan baik dan rukun, namun sekarang inirumah tangga mereka tidakharmonis lagi karena sering terjadi perselisihan danpertengkaran yangterus menerus;" Bahwa perselisihandan pertengkaran Penggugat dan Tergugat terjadisejak tahun 2015" Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat karena Tergugat bersifat
    2008 yang telah diubahdengan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang ProsedurMediasi di Pengadilan;Menimbang, bahwa oleh karena upaya perdamaian tidak berhasil, makadiperiksa pokok perkara dalam sidang tertutup untuk umum, hal tersebut Sesuaiketentuan Pasal 80 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danUndangUndang Nomor 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa alasan pokok Penggugat mengajukan gugatan ceraiadalah bahwa Tergugat bersifat
Register : 11-03-2020 — Putus : 30-03-2020 — Upload : 31-03-2020
Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 215/Pdt.G/2020/PA.Sidrap
Tanggal 30 Maret 2020 — Penggugat melawan Tergugat
199
  • Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga, yang bersifat terusmenerus, dan tidak ada harapan akan hidup rukunkembali.Hal. 6 dari 13 Put. No.215/Padt.G/2020/PA.
    taliperkawinan karena dari perselisinan itulan Ssuami isteri bisa semakin baikmemahami sifat dan karakter pasangannya, sehingga persoalan rumah tanggayang timbul di kemudian hari dapat diatasi dengan baik.Menimbang, bahwa menurut ketentuan perundangundangan (vide Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan), perselisihan danpertengkaran yang dapat menjadi alasan perceraian terbatas pada perselisihandan pertengkaran yang bersifat
    Karenaitu, dapat disimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat sudah tidak bersifat temporal, melainkan berlangsung monoton danterusmenerus. Membiarkannya tetap dalam keadaan seperti sekarang tidakmemberi harapan bahwa keduanya akan segera mengakhir perselisihan danpertengkaran tersebut.Menimbang, bahwa dalam keadaan hubungan seperti itu, Penggugatmengajukan gugatan dan menegaskan kehendaknya untuk bercerai denganTergugat.
    Upaya damai yangdilakukan oleh keluarga Penggugat sebelum gugatan cerai diajukan Penggugat,serta upaya damai yang dilakukan oleh Majelis Hakim setiap kali persidanganperkara ini dilangsungkan, juga tidak berhasil.Menimbang, bahwa jika dalam suatu rumah tangga yang sedangmenghadapi konflik yang bersifat terusmenerus, baik Suami maupun isterisudah tidak ada kehendak untuk tetap mempertahankan rumahtangganya danupaya pihak lain agar keduanya tidak bercerai juga tidak berhasil, maka patutHal. 10 dari
    Dengan demikian, telah terbukti bahwa perselisihandan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat selain sudah bersifat terusmenerus juga sudah tidak dapat dirukunkan lagi.Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan di atas, alasanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat, secara yuridis telah terbuktimemenuhi seluruh unsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.Menimbang, bahwa jika suami isteri terus menerus berselisih dan tidakada jalan lagi untuk
Register : 05-11-2019 — Putus : 02-12-2019 — Upload : 03-12-2019
Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 826/Pdt.G/2019/PA.Sidrap
Tanggal 2 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
214
  • Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkarandalam rumah tangga, yang bersifat terusmenerus, dan tidak ada harapanakan hidup rukun kembali.Menimbang, bahwa meskipun ketidakhadiran Tergugat dalampersidangan perkara ini menurut hukum telah menghapus hak bantahnyaatas dalildalil gugatan Penggugat, akan tetapi dengan mengacu padakaidah hukum yang dijadikan dasar gugatan cerai Penggugat, yaituketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,
    perkawinan karena dari perselisihan itulah suami isteri bisasemakin baik memahami sifat dan karakter pasangannya, sehinggapersoalan rumah tangga yang timbul di kKemudian hari dapat diatasi denganbaik.Menimbang, bahwa menurut ketentuan perundangundangan (videPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan),perselisihan dan pertengkaran yang dapat menjadi alasan perceraianterbatas pada perselisinan dan pertengkaran yang bersifat
    sepanjangPenggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal, maka selama itu pulakeduanya dianggap masih sedang berselisih mengenai pokok persoalanyang sama.Menimbang, bahwa dalam persidangan tidak ditemukan satupunfakta bahwa Tergugat sudah berhasil mengatasi pokok persoalan yangdiperselisinkannya, masih pisah tempat tinggal, bahkan kedua belah pihaktidak menunjukkan sikap yang menghendaki untuk kembali hidup bersama.Karena itu, dapat disimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaranPenggugat dan Tergugat sudah tidak bersifat
    Upaya damai yang dilakukan oleh keluarga Penggugatsebelum gugatan cerai diajukan Penggugat, serta upaya damai yangdilakukan oleh Majelis Hakim setiap kali persidangan perkara inidilangsungkan, juga tidak berhasil.Menimbang, bahwa jika dalam suatu rumah tangga yang sedangmenghadapi konflik yang bersifat terusmenerus, baik Suami maupun isterisudah tidak ada kehendak untuk tetap mempertahankan rumahtangganyadan upaya pihak lain agar keduanya tidak bercerai juga tidak berhasil,maka patut disimpulkan
    Dengan demikian, telah terbuktibahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatselain sudah bersifat terusmenerus juga sudah tidak dapat dirukunkan lagi.Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan di atas, alasanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat, secara yuridis telah terbuktimemenuhi seluruh unsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 19 huruf(f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.Menimbang, bahwa jika suami isteri terus menerus berselisin dantidak ada jalan lagi untuk
Register : 09-04-2019 — Putus : 25-04-2019 — Upload : 27-04-2019
Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 332/Pdt.G/2019/PA.Sidrap
Tanggal 25 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
2117
  • Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, yaitu terjadinya perselisihnan danpertengkaran dalam rumah tangga, yang bersifat terusmenerus, dan tidakada harapan akan hidup rukun kembali.Menimbang, bahwa meskipun ketidakhadiran Tergugat dalampersidangan perkara ini menurut hukum telah menghapus hak bantahnyaHal. 6 dari 13 Put. No.332/Pdt.G/2019/PA.
    SidrapMenimbang, bahwa menurut ketentuan perundangundangan (videPasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan),perselisihan dan pertengkaran yang dapat menjadi alasan perceraianterbatas pada perselisihnan dan pertengkaran yang bersifat terusmenerusdan tidak ada harapan untuk dapat rukun kembali.
    Karena itu, dapat disimpulkan bahwa perselisihan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat sudah tidak bersifat temporal,melainkan berlangsung monoton dan terusmenerus. Membiarkannyatetap dalam keadaan seperti sekarang tidak memberi harapan bahwakeduanya akan segera mengakhir perselisinan dan pertengkaran tersebut.Menimbang, bahwa dalam keadaan hubungan seperti itu,Penggugat mengajukan gugatan dan menegaskan kehendaknya untukbercerai dengan Tergugat.
    Upaya damai yangdilakukan oleh keluarga Penggugat sebelum gugatan cerai diajukanPenggugat, serta upaya damai yang dilakukan oleh Majelis Hakim setiapkali persidangan perkara ini dilangsungkan, juga tidak berhasil.Menimbang, bahwa jika dalam suatu rumah tangga yang sedangmenghadapi konflik yang bersifat terusmenerus, baik Suami maupun ister!
    Dengan demikian, telah terbuktibahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatselain sudah bersifat terusmenerus juga sudah tidak dapat dirukunkanlagi.Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan di atas, alasanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat, secara yuridis telah terbuktimemenuhi seluruh unsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.Menimbang, bahwa jika suami isteri terus menerus berselisih dantidak ada jalan lagi untuk
Register : 25-11-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 17-12-2019
Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 877/Pdt.G/2019/PA.Sidrap
Tanggal 16 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
205
  • Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga, yang bersifat terusmenerus, dan tidak ada harapan akan hidup rukunkembali.Menimbang, bahwa meskipun ketidakhadiran Tergugat dalam persidanganperkara ini menurut hukum telah menghapus hak bantahnya atas dalildalilgugatan Penggugat, akan tetapi dengan mengacu pada kaidah hukum yangdijadikan dasar gugatan cerai Penggugat, yaitu ketentuan Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,
    perkawinan karena dariperselisihan itulah suami isteri bisa semakin baik memahami sifat dan karakterpasangannya, sehingga persoalan rumah tangga yang timbul di kemudian haridapat diatasi dengan baik.Menimbang, bahwa menurut ketentuan perundangundangan (vide Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan), perselisihan danpertengkaran yang dapat menjadi alasan perceraian terbatas pada perselisihandan pertengkaran yang bersifat
    Karenaitu, dapat disimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat sudah tidak bersifat temporal, melainkan berlangsung monoton danHal. 9 dari 12 Put. No. 877/Pat.G/2019/PA. Sidrapterusmenerus. Membiarkannya tetap dalam keadaan seperti sekarang tidakmemberi harapan bahwa keduanya akan segera mengakhir perselisinan danpertengkaran tersebut.Menimbang, bahwa dalam keadaan hubungan seperti itu, Penggugatmengajukan gugatan dan menegaskan kehendaknya untuk bercerai denganTergugat.
    Upaya damai yangdilakukan oleh keluarga Penggugat sebelum gugatan cerai diajukan Penggugat,serta upaya damai yang dilakukan oleh Majelis Hakim setiap kali persidanganperkara ini dilangsungkan, juga tidak berhasil.Menimbang, bahwa jika dalam suatu rumah tangga yang sedangmenghadapi konflik yang bersifat terusmenerus, baik Suami maupun isteri Sudahtidak ada kehendak untuk tetap mempertahankan rumahtangganya dan upayapihak lain agar keduanya tidak bercerai juga tidak berhasil, maka patutdisimpulkan
    Dengan demikian, telah terbukti bahwa perselisihan danpertengkaran antara Penggugat dan Tergugat selain sudah bersifat terusmenerus juga sudah tidak dapat dirukunkan lagi.Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan di atas, alasanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat, secara yuridis telah terbuktimemenuhi seluruh unsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.Menimbang, bahwa jika suami isteri terus menerus berselisih dan tidakada jalan lagi untuk
Register : 09-01-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 14-03-2019
Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 44/Pdt.G/2019/PA.Sidrap
Tanggal 13 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
136
  • Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, yaitu terjadinya perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga, yang bersifat terusmenerus, dan tidakada harapan akan hidup rukun kembali.Menimbang, bahwa meskipun ketidakhadiran Tergugat dalampersidangan perkara ini menurut hukum telah menghapus hak bantahnyaHal. 6 dari 13 Put. No.44/Pat.G/2019/PA.
    Sidrapperselisihan dan pertengkaran yang dapat menjadi alasan perceraianterbatas pada perselisinan dan pertengkaran yang bersifat terusmenerusdan tidak ada harapan untuk dapat rukun kembali.
    Karena itu, dapat disimpulkan bahwa perselisihan danpertengkaran Penggugat dan Tergugat sudah tidak bersifat temporal,melainkan berlangsung monoton dan terusmenerus. Membiarkannyatetap dalam keadaan seperti sekarang tidak memberi harapan bahwakeduanya akan segera mengakhir perselisihan dan pertengkaran tersebut.Menimbang, bahwa dalam keadaan hubungan seperti itu,Penggugat mengajukan gugatan dan menegaskan kehendaknya untukbercerai dengan Tergugat.
    Upaya damai yangdilakukan oleh keluarga Penggugat sebelum gugatan cerai diajukanPenggugat, serta upaya damai yang dilakukan oleh Majelis Hakim setiapkali persidangan perkara ini dilangsungkan, juga tidak berhasil.Menimbang, bahwa jika dalam suatu rumah tangga yang sedangmenghadapi konflik yang bersifat terusmenerus, baik Ssuami maupun isterisudah tidak ada kehendak untuk tetap mempertahankan rumahtangganyadan upaya pihak lain agar keduanya tidak bercerai juga tidak berhasil,maka patut disimpulkan
    Dengan demikian, telah terbuktibahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatselain sudah bersifat terusmenerus juga sudah tidak dapat dirukunkanlagi.Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan di atas, alasanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat, secara yuridis telah terbuktimemenuhi seluruh unsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 19huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.Menimbang, bahwa jika suami isteri terus menerus berselisin dantidak ada jalan lagi untuk
Register : 21-02-2019 — Putus : 10-04-2019 — Upload : 10-04-2019
Putusan PA BOGOR Nomor 333/Pdt.G/2019/PA.Bgr
Tanggal 10 April 2019 — Penggugat melawan Tergugat
174
  • Tergugat bersifat tempramen dan sering berkata kasar kepadapenggugat;5.3. Tergugat tidak bisa menjadi imam yang baik dalam keluarga;6. Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatsemakin tajam dan memuncak terjadi pada tanggal 29 Agustus 2018karena alasan seperti pada point 5;7.
    , Kota Bogor; ; Bahwa sepengetahuan saksi pada awalnya rumah tangga Penggugatdengan Tergugat rukun dan harmonis, namun sejak bulan Juni 2018rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi karenasering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa saksi pernah melihat dan mendengar pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat setahu saksi adalah karena Tergugat tidakmemberikan nafkah lahir dan batin, Tergugat bersifat
    awalnya rumah tangga Penggugatdengan Tergugat rukun dan harmonis, namun sejak bulan Juni 2018rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak harmonis lagi karenasering terjadi perselisihan dan pertengkaran; Bahwa saksi tidak pernah melihat dan mendengar pertengkaran antaraPenggugat dengan Tergugat, tetapi saksi tahu dari cerita Penggugat; Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugatdengan Tergugat setahu saksi adalah karena Tergugat tidakmemberikan nafkah lahir dan batin, Tergugat bersifat
    Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran sejak tanggal 23 Juni 2018 yang disebabkan Tergugat tidakpernah memberikan nafkah lahir dan batin kepada istri (penggugat);Tergugat bersifat tempramen dan sering berkata kasar kepada penggugat;Tergugat tidak bisa menjadi imam yang baik dalam keluarga;3.
    Dengan mendasarkankepada fakta yang terjadi sebagaimana tercantum di atas, di mana antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi pertengkaran dan percekcokan yangterus menerus disebabkan Tergugat tidak pernah memberikan nafkah lahir danbatin kepada istri (penggugat), Tergugat bersifat tempramen dan sering berkatakasar kepada penggugat; Tergugat tidak bisa menjadi imam yang baik dalamkeluarga, hal ini menunjukkan bahwa perselisinan dan pertengkaran tersebutterdapat pada kedua suami isteri (Penggugat
Register : 11-04-2019 — Putus : 23-05-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 325/Pid.B/2019/PN Smr
Tanggal 23 Mei 2019 — Penuntut Umum:
CHENDI WULANSARI, SH.MH
Terdakwa:
Ambo Masse Bin Musa Ballo
5614
  • angka sesuai dengan yang diinginkan, terdiri 2 angka,3 angka sampai 4 angka minimal Rp.1.000,;Bahwa pengumuman nomor/angka yang keluar melalui internet setiaphari Minggu, Senin, Rabu, Kamis, Sabtu sekitar jam 19.30 wita, danpemenangnya untuk 2 angka mendapat kelipatan 60 kali, misalnyaRp.1000, mendapat Rp.60.000,, untuk 3 angka mendapat kelipatan 400kali, misalnya Rp.1000, mendapat Rp.400.000,, 4 angka mendapatkelipatan 2500 kali, misalnya Rp.1000, mendapat Rp.2.500.000,;Bahwa judi togel tersebut bersifat
    angka sesuai dengan yang diinginkan, terdiri 2 angka,3 angka sampai 4 angka minimal Rp.1.000,; Bahwa pengumuman nomor/angka yang keluar melalui internet setiaphari Minggu, Senin, Rabu, Kamis, Sabtu sekitar jam 19.30 wita, danpemenangnya untuk 2 angka mendapat kelipatan 60 kali, misalnyaRp.1000, mendapat Rp.60.000,, untuk 3 angka mendapat kelipatan 400kali, misalnya Rp.1000, mendapat Rp.400.000,, 4 angka mendapatkelipatan 2500 kali, misalnya Rp.1000, mendapat Rp.2.500.000,; Bahwa judi togel tersebut bersifat
    angka sesualdengan yang diinginkan, terdiri 2 angka, 3 angka sampai 4 angka minimalRp.1.000,: Bahwa pengumuman nomor/angka yang keluar melalui internet setiaphari Minggu, Senin, Rabu, Kamis, Sabtu sekitar jam 19.30 wita, danpemenangnya untuk 2 angka mendapat kelipatan 60 kali, misalnyaRp.1000, mendapat Rp.60.000,, untuk 3 angka mendapat kelipatan 400kali, misalnya Rp.1000, mendapat Rp.400.000,, 4 angka mendapatkelipatan 2500 kali, misalnya Rp.1000, mendapat Rp.2.500.000,; Bahwa judi togel tersebut bersifat
    angka sesuaidengan yang diinginkan, terdiri 2 angka, 3 angka sampai 4 angka minimalRp.1.000,: Bahwa pengumuman nomor/angka yang keluar melalui internet setiaphari Minggu, Senin, Rabu, Kamis, Sabtu sekitar jam 19.30 wita, danpemenangnya untuk 2 angka mendapat kelipatan 60 kali, misalnyaRp.1000, mendapat Rp.60.000,, untuk 3 angka mendapat kelipatan 400kali, misalnya Rp.1000, mendapat Rp.400.000,, 4 angka mendapatkelipatan 2500 kali, misalnya Rp.1000, mendapat Rp.2.500.000,; Bahwa judi togel tersebut bersifat
    SmrMenimbang, bahwa pengumuman nomor/angka yang keluarmelalui internet setiap hari Minggu, Senin, Rabu, Kamis, Sabtu sekitar jam19.30 wita, dan pemenangnya untuk 2 angka mendapat kelipatan 60 kali,misalnya Rp.1000, mendapat Rp.60.000,, untuk 3 angka mendapatkelipatan 400 kali, misalnya Rp.1000, mendapat Rp.400.000,, 4 angkamendapat kelipatan 2500 kali, misalnya Rp.1000, mendapat Rp.2.500.000,dan dari hasil penjualan, Terdakwa mendapat komisi sebesar 5 persen;Menimbang, bahwa judi togel tersebut bersifat
Register : 05-06-2017 — Putus : 24-08-2017 — Upload : 27-09-2017
Putusan PA BITUNG Nomor 0062/Pdt.G/2017/PA.Bitg
Tanggal 24 Agustus 2017 — Perdata - OCTAVIANTI binti SAMSI ONU ONU (Penggugat) - SUPRIYANTO R Z ALI bin RISMAN S ALI (Tergugat)
209
  • ., maka nilai pembuktiannya bersifat sempurna danmengikat (volledig en bindende bewijskracht). Oleh karena itu, harusdinyatakan terbukti bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangansuami istri yang menikah pada tanggal 21 Juni 2013, dan karena itu pula,Penggugat memiliki kedudukan hukum dalam mengajukan perkara ini (personastandi in judicio).
    Bitgmempedulikan larangan tersebut demikian pula Tergugat memukul Penggugat.Oleh karena itu, Majelis Hakim menilai telah terjadi perselisihan danpertengkaran dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menilai apakahperselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat bersifat terusmenerus dan tidak ada harapan lagi untuk dirukunkan;Menimbang, bahwa permasalahan rumah tangga Penggugat danTergugat tak berhenti sampai terjadi perselisihan dan pertengkarandikarenakan
    Oleh karena itu, Majelis Hakim menilai bahwa kualitas perselisihan danpertengkaran Penggugat dengan Tergugat bukan hanya sementara waktu saja,tetapi telah berubah menjadi perselisihan dan pertengkaran yang bersifat terusmenerus (long term dispute);Menimbang, bahwa untuk menilai apakah unsur masih ada atau tidakadanya harapan untuk rukun kembali antara Penggugat dengan Tergugat.Pengadilan mendasarkan pada pertimbangan yaitu: Pertama ketidakhadiranTergugat di setiap persidangan meskipun telah dipanggil
    jalan keluar yang terbaik (mashlahah) dalam menyelesaikan konflikperkawinan antara Penggugat dan Tergugat adalah perceraian karenamempertahankan rumah tangga seperti itu hanya akan menimbulkan akibatnegatif yang lebih besar (mudharat) terutama kepada para pihak berperkara,sehingga jalan keluar yang terbaik (mashlahah) bagi penyelesaian konflikperkawinan Penggugat dan Tergugat adalah perceraian;Menimbang, bahwa dengan demikian, Majelis Hakim menyimpulkanbahwa unsur perselisihan dan pertengkaran, bersifat
    BitgUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 3Kompilasi Hukum Islam (KHI) sudah tidak terwujud;Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan di atas bahwaterbukti adanya perselisinan dan pertengkaran yang bersifat terus menerusyang mengakibatkan tidak ada harapan bagi penggugat dengan tergugat untukhidup rukun lagi dalam rumah tangga. Dengan demikian telah memenuhi unsuryang dimaksud dalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 jo.
Putus : 22-06-2015 — Upload : 26-08-2015
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 181/Pid.B/2015/PN.Pkl
Tanggal 22 Juni 2015 — SUPARMAN ALIAS AJAT BIN FAJARI;
342
  • Bahwa pemasang taruhan dinyatakan menang apabila nomor yang dipasang samadengan nomor yang dikeluarkan oleh Bandar dan pemenang berhak mendapatkanhadiah uang apabila pemasang memasang Rp. 1000, untuk 2 digit akan mendapatkan 3Rp. 60.000, berlaku kelipatannya, apabila Rp. 1.000, untuk 3 digit mendapatkanRp.350.000, dan berlaku kelipatannya dan apabila memasang Rp. 1000, untuk 4 digitakan mendapatkan Rp. 2.500.000, berlaku kelipatannya; Bahwa terdakwa dalam menjual judi togel hongkong bersifat untunguntungan
    Rp.20.000,; Bahwa pemasang taruhan dinyatakan menang apabila nomor yang dipasang samadengan nomor yang dikeluarkan oleh Bandar dan pemenang berhak mendapatkanhadiah uang apabila pemasang memasang Rp. 1000, untuk 2 digit akan mendapatkanRp. 60.000, berlaku kelipatannya, apabila Rp. 1.000, untuk 3 digit mendapatkan Rp.350.000, dan berlaku kelipatannya dan apabila memasang Rp. 1000, untuk 4 digitakan mendapatkan Rp. 2.500.000, berlaku kelipatannya; Bahwa terdakwa dalam menjual judi togel hongkong bersifat
    maksimal Rp.20.000,;Bahwa pemasang taruhan dinyatakan menang apabila nomor yang dipasang samadengan nomor yang dikeluarkan oleh Bandar dan pemenang berhak mendapatkanhadiah uang apabila pemasang memasang Rp. 1000, untuk 2 digit akan mendapatkanRp. 60.000, berlaku kelipatannya, apabila Rp. 1.000, untuk 3 digit mendapatkan Rp.350.000, dan berlaku kelipatannya dan apabila memasang Rp. 1000, untuk 4 digitakan mendapatkan Rp. 2.500.000, berlaku kelipatannya;Bahwa terdakwa dalam menjual judi togel hongkong bersifat
    bandar lewat HP milik terdakwa; Bahwa terdakwa mempunyai 4(empat) orang pengecer salah satunya adalah ARIKRISDIYANTO bin SOEPARNO (berkas terpisah) yang setiap harinya menyetorkanuang kepada terdakwa lalu terdakwa akan menyetorkan uang hasil taruhan nomertogel hongkong tersebut kepada BARI (DPO) selaku bandar pada keesokan harinyasekira jam 09.00 WIB; Bahwa terdakwa mendapatkan komisi 20% dari Sdr BARI (DPO) selaku bandar padasaat terdakwa menyerahkan uang taruhannya; Bahwa permainan judi tersebut bersifat
    yangmeringankan terdakwa;Halhal yang memberatkan: Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;Halhal yang meringankan: Terdakwa berlaku sopan di persidangan; Terdakwa mengakui terus terang akan perbuatannya;Menimbang bahwa hukumam yang akan dijatuhkan kepada terdakwabukanlahmerupakan hukuman pembalasan terhadap perbuatan dan akibat dari pada perbuatan yangtelah dilakukan oleh terdakwa, akan tetapi hukuman ini dimaksudkan agar menjadi pelajaranbagi terdakwa untuk tidak melakukan lagi perbuatanperbuatan yang bersifat
Register : 13-11-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PN TAHUNA Nomor 175/Pdt.P/2019/PN Thn
Tanggal 19 Nopember 2019 — Pemohon:
GENVILA MENDI BOHAM
693
  • Masalah yang diajukan bersifat kepentingan sepihak semata (for thebenefit of one party only); Benarbenar murni untuk menyelesaikan kepentingan Pemohontentang sesuatu permasalahan perdata yang memerlukan kepastianhukum, misalnya permintaan izin dari pengadilan untuk melakukantindakan tertentu; Dengan demikian pada prinsipnya, apa yang dipermasalhkanPemohon, tidak bersentuhan dengan hak dan kepentingan orang lain;1.
    Tidak ada orang lain atau pihak ketiga yang ditarik sebagai lawan,tetapi bersifat exparte;Benarbenar murni dan mutlak satu pihak atau bersifat exparte.Permohonan untuk kepentingan sepihak (on behalf of one party) atau yangterlibat dalam permasalahan hukum (involving only one party to a legalmatter) yang diajukan dalam kasus, hanya satu pihak;Menimbang, bahwa dalam Putusan Mahkamah Agung No. 3139K/Pdt/1984 juga dikatakan sesuai denganketentuan Pasal 2 UndangundangNo.14 Tahun 1970 tentang KetentuanKetentuan
    Pokok KekuasaanKehakiman, tugas pokok pengadilan adalan memeriksa dan memutusperkara yang bersifat sengketa atau jurisdiction.
    Itu pun dengansyarat, jangan sampai memutus perkara voluntair yang mengandungsengketa secara partai yang harus diputus secara contentious.Bertitik tolakdari ketentuan ini, kepada Pengadilan negeri di beri Kewenangan voluntairuntuk menyelesaikan masalah perdata yang bersifat sepihak atau expartedalam keadaan : Sangat terbatas atau sangat eksepsional dalam hal tertentu saja; Dengan syarat : hanya boleh terhadap masalah yang disebut danditentukan sendiri oleh undangundang, yang menegaskan tentangHalaman
Register : 14-05-2018 — Putus : 04-07-2018 — Upload : 08-10-2019
Putusan PA CIBINONG Nomor 2323/Pdt.G/2018/PA.Cbn
Tanggal 4 Juli 2018 —
98
  • Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat;f Tergugat bersifat egois dan tempramental;g. g. Tergugat tidak perhatian kepada Penggugat;6.
    Tergugat sering berkata kasar kepada Penggugat;Is Tergugat bersifat egois dan tempramental;g. Tergugat tidak perhatian kepada Penggugat;6. Bahwa puncak dari percekcokan antara Penggugat dan Tergugat terjadipada bulan Nopember 2017, Tergugat telah pisah rumah, sehingga sejak saatitu Penggugat dan Tergugat sudah tidak pernah lagi menjalin hubungansebagaimana layaknya suam istri;7.
    Jat Mantara bin Mail, menerangkan :Bahwa saksi sebagai Ayah kandung Penggugat;Bahwa saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidakharmonis dan sering bertengkar sejak sekitar ;Bahwa penyebab mereka bertengkar karena Tergugat memberikannafkah sekedarnya sehingga tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga,Tergugat mempunyai wanita idaman lain, Tergugat pernah bersikapkasar kepada Penggugat, Tergugat sering berkata kasar kepadaPenggugat, Tergugat bersifat egois dan tempramental, Tergugat tidakperhatian
    M.E Suwarta, menerangkan :Bahwa saksi sebagai Tetangga penggugat;Bahwa saksi tahu rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidakharmonis dan sering bertengkar sejak sekitar ;Bahwa penyebab mereka bertengkar karena Tergugat memberikannafkah sekedarnya sehingga tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga,Tergugat mempunyai wanita idaman lain, Tergugat pernah bersikapkasar kepada Penggugat, Tergugat sering berkata kasar kepadaHalaman 6 dari 13, Putusan Nomor 2323/Pat.G/2018/PA.CbnPenggugat, Tergugat bersifat
    berdasarkan keterangan para saksi tersebut di atasdihubungkan dengan dalil gugatan Penggugat serta ketidakhadiran Tergugat dipersidangan, Majelis menemukan fakta bahwa terbukti antara Penggugat danTergugat sering terjadi pertengkaran yang terus menerus sejak yangdisebabkan oleh Tergugat memberikan nafkah sekedarnya sehingga tidakmencukupi kebutuhan rumah tangga, Tergugat mempunyai wanita idaman lain,Tergugat pernah bersikap kasar kepada Penggugat, Tergugat sering berkatakasar kepada Penggugat, Tergugat bersifat
Register : 10-01-2020 — Putus : 24-02-2020 — Upload : 25-02-2020
Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 47/Pdt.G/2020/PA.Sidrap
Tanggal 24 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
177
  • Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga, yang bersifat terusmenerus, dan tidak ada harapan akan hidup rukunkembali.Menimbang, bahwa meskipun ketidakhadiran Tergugat dalam persidanganperkara ini menurut hukum telah menghapus hak bantahnya atas dalildalilgugatan Penggugat, akan tetapi dengan mengacu pada kaidah hukum yangdijadikan dasar gugatan cerai Penggugat, yaitu ketentuan Pasal 19 huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,
    perselisinan itulah suami isteri bisa semakin baik memahami sifat dan karakterpasangannya, sehingga persoalan rumah tangga yang timbul di kemudian haridapat diatasi dengan baik.Menimbang, bahwa menurut ketentuan perundangundangan (vide Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan), perselisihan danpertengkaran yang dapat menjadi alasan perceraian terbatas pada perselisihandan pertengkaran yang bersifat terusmenerus
    Karenaitu, dapat disimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat sudah tidak bersifat temporal, melainkan berlangsung monoton danterusmenerus. Membiarkannya tetap dalam keadaan seperti sekarang tidakmemberi harapan bahwa keduanya akan segera mengakhir perselisihnan danpertengkaran tersebut.Menimbang, bahwa dalam keadaan hubungan seperti itu, Penggugatmengajukan gugatan dan menegaskan kehendaknya untuk bercerai denganTergugat.
    Upaya damai yangdilakukan oleh keluarga Penggugat sebelum gugatan cerai diajukan Penggugat,serta upaya damai yang dilakukan oleh Majelis Hakim setiap kali persidanganperkara ini dilangsungkan, juga tidak berhasil.Menimbang, bahwa jika dalam suatu rumah tangga yang sedangmenghadapi konflik yang bersifat terusmenerus, baik Suami maupun isteri Sudahtidak ada kehendak untuk tetap mempertahankan rumahtangganya dan upayapihak lain agar keduanya tidak bercerai juga tidak berhasil, maka patutdisimpulkan
    Dengan demikian, telah terbukti bahwa perselisihan danpertengkaran antara Penggugat dan Tergugat selain sudah bersifat terusmenerus juga sudah tidak dapat dirukunkan lagI.Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan di atas, alasanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat, secara yuridis telah terbuktimemenuhi seluruh unsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.Menimbang, bahwa jika suami isteri terus menerus berselisin dan tidakada jalan lagi untuk
Register : 22-07-2019 — Putus : 21-08-2019 — Upload : 21-08-2019
Putusan PA MARTAPURA Nomor 556/Pdt.G/2019/PA.Mtp
Tanggal 21 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
152
  • Tergugat bersifat keras kepala dan sering berkata kasar kepadaPenggugat dan anak ketika terjadi perselisihan;C. Tergugat jarang pulang ke rumah, dikarenakan Tergugat seringbekerja keluar daerah dan hanya pulang 1 atau 2 kali dalam 1 bulan,sehingga Tergugat lebin banyak berada diluar dari pada dirumah kumpulbersama dengan keluarga;8.
    dikaruniai dua orang anak; Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggalberpindahpindah dan terakhir tinggal di tempat tinggal di rumahorang tua Penggugat, sampai berpisah; Bahwa semula keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan dengan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2016yang lalu rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi, sering terjadiperselisihan dan pertengkaran; Bahwa penyebabnya karena Tergugat sering melakukan tindakkekerasan dalam rumah tangga kepada Penggugat, bersifat
    dikaruniai dua orang anak;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggalberpindahpindah dan terakhir tinggal di tempat tinggal di rumahorang tua Penggugat, sampai berpisah;Bahwa semula keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan dengan rukun dan harmonis, namun sejak tahun 2016yang lalu rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi, sering terjadiperselisihan dan pertengkaran;Bahwa penyebabnya karena Tergugat sering melakukan tindakkekerasan dalam rumah tangga kepada Penggugat, bersifat
    untuk menghadirkan para saksikeluarga atau orang dekatnya di sidang;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi dari Penggugatmengenai dalil gugatan Penggugat tentang keadaan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat semula kelihatan rukun dan harmonis namun sejak tahun2016 yang lalu kehidupan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugatmulai tidak harmonis dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, yangdisebabkan Tergugat sering melakukan tindak kekerasan dalam rumah tanggakepada Penggugat, bersifat
    dua orang saksi telah terungkap fakta yang pada pokoknya : Penggugat berdomisili di wilayah Kabupaten Martapura; Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami istri, menikah padatanggal 27 April 1997 yang lalu dan telah dikaruniai dua orang anak; Sejak tahun 2016 yang lalu, rumah tangga Penggugat dan Tergugatsudah tidak harmonis lagi, telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yangterus menerus; Penyebabnya karena Tergugat sering melakukan tindak kekerasandalam rumah tangga kepada Penggugat, bersifat
Register : 16-01-2018 — Putus : 19-02-2018 — Upload : 29-12-2018
Putusan PA MEMPAWAH Nomor 51/Pdt.G/2018/PA.Mpw
Tanggal 19 Februari 2018 — Penggugat VS Tergugat
151
  • Nomor 51/Pdt.G/2018/PA Mpw.Menimbang bahwa bukti P berupa Kutipan Akta Nikah atas namaPenggugat dan Tergugat adalah akta autentik yang materi isinyaberkaitan langsung dengan pokok perkara yakni berkaitan denganperistiwa perkawinan Penggugat dan Tergugat maka berdasarkan Pasal285 R.Bg. nilai pembuktiannya bersifat sempurna dan mengikatsehingga harus dinyatakan terbukti bahwa Penggugat dan Tergugatterikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal 13 Oktober 2016;Menimbang bahwa 2 (dua) saksi yang diajukan
    Nomor 51/Pdt.G/2018/PA Mpw.pendapat/kesimpulan dan/atau keterangan yang bersifat testimonium deauditu sebagai bukti yang menguatkan dalil Penggugat;Menimbang, berdasarkan proses pemeriksaan perkara sejak awalpersidangan dan proses pembuktian maka dapat dirumuskan sebagai faktahukum halhal sebagai berikut: Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah padatanggal 13 Oktober 2016, telah bergaul layaknya suamiisteri dan belumdikaruniai anak; bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah
    Penggugat dan juga Tergugat tidak pernah memberi nafkah; Bahwa Penggugat tetap bersikukuh untuk bercerai dengan Tergugat; Bahwa Tergugat meskipun telah dipanggil secara sah dan patut untukmenghadap di persidangan tidak hadir, sedangkan ketidakhadirannyatersebut tidak didasarkan atas suatu alasan yang sah menurut hukum;Menimbang bahwa perselisihan dan pertengkaran yang dimaksuddalam Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975juncto Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam di samping bersifat
    fisikjuga dapat bersifat psikis yakni adanya tekanan batin ataupun rasa sakithati yang menimpa salah satu dan/atau kedua belah pihak suami isterisehingga tidak dapat lagi terjalin kKomunikasi yang baik antara keduanyayang pada akhirnya menyebakan retaknya ikatan perkawinan (marriagebreak down);Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumahdalam waktiu relatif lama yakni kurang lebih 4 (empat) bulan terakhir(sejak Oktober 2017 sampai sekarang) tanpa pernah berkumpul lagisehingga tidak
    Terhadap kenyataan sepertiitu Majelis Hakim sependapat dengan kaidah fikih yang termuat didalam Kitab alAsybah wa anNadzhoir, yang artinya: menolakmafsadat (pengaruh yang bersifat merusak) harus didahulukan daripada mengharapkan datangnya maslahat (pengaruh yang membawamanfaat/kebaikan) maka alternatif penyelesaian sengketa perkawinanyang terbaik bagi Penggugat dan Tergugat adalah perceraian;Hal. 10 dari 13 Put.
Register : 08-06-2020 — Putus : 11-08-2020 — Upload : 12-08-2020
Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 308/Pdt.G/2020/PA.Sidrap
Tanggal 11 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga, yang bersifat terusmenerus, dan tidak ada harapan akan hidup rukunkembali.Menimbang, bahwa meskipun ketidakhadiran Tergugat dalampersidangan perkara ini menurut hukum telah menghapus hak bantahnya atasHal. 7 dari 14 Put. No.308/Pdt.G/2020/PA.
    talliperkawinan karena dari perselisinan itulanh Ssuami isteri bisa Ssemakin baikmemahami sifat dan karakter pasangannya, sehingga persoalan rumah tanggayang timbul di kemudian hari dapat diatasi dengan baik.Menimbang, bahwa menurut ketentuan perundangundangan (vide Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan), perselisinan danpertengkaran yang dapat menjadi alasan perceraian terbatas pada perselisihandan pertengkaran yang bersifat
    Karenaitu, dapat disimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat sudah tidak bersifat temporal, melainkan berlangsung monoton danterusmenerus. Membiarkannya tetap dalam keadaan seperti sekarang tidakmemberi harapan bahwa keduanya akan segera mengakhir perselisihan danpertengkaran tersebut.Menimbang, bahwa dalam keadaan hubungan seperti itu, Penggugatmengajukan gugatan dan menegaskan kehendaknya untuk bercerai denganTergugat.
    Upaya damai yangdilakukan oleh keluarga Penggugat sebelum gugatan cerai diajukan Penggugat,serta upaya damai yang dilakukan oleh Majelis Hakim setiap kali persidanganperkara ini dilangsungkan, juga tidak berhasil.Menimbang, bahwa jika dalam suatu rumah tangga yang sedangmenghadapi konflik yang bersifat terusmenerus, baik Suami maupun ister!
    Sidrapdan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat selain sudah bersifat terusmenerus juga sudah tidak dapat dirukunkan lagi.Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan di atas, alasanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat, secara yuridis telah terbuktimemenuhi seluruh unsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.Menimbang, bahwa jika suami isteri terus menerus berselisin dan tidakada jalan lagi untuk merukunkannya, maka hubungan perkawinan yang
Register : 03-03-2021 — Putus : 29-03-2021 — Upload : 29-03-2021
Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 200/Pdt.G/2021/PA.Sidrap
Tanggal 29 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
164
  • Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, yaitu terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga, yang bersifat terusmenerus, dan tidak ada harapan akan hidup rukunkembali.Hal. 5 dari 12 Put.
    perselisinan itulah suami isteri bisa semakin baik memahami sifat dan karakterpasangannya, sehingga persoalan rumah tangga yang timbul di kemudian haridapat diatasi dengan baik.Menimbang, bahwa menurut ketentuan perundangundangan (vide Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang PelaksanaanUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan), perselisihan danpertengkaran yang dapat menjadi alasan perceraian terbatas pada perselisihandan pertengkaran yang bersifat terusmenerus
    Karenaitu, dapat disimpulkan bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat danTergugat sudah tidak bersifat temporal, melainkan berlangsung monoton danterusmenerus. Membiarkannya tetap dalam keadaan seperti sekarang tidakmemberi harapan bahwa keduanya akan segera mengakhir perselisihnan danpertengkaran tersebut.Menimbang, bahwa dalam keadaan hubungan seperti itu, Penggugatmengajukan gugatan dan menegaskan kehendaknya untuk bercerai denganTergugat.
    Upaya damai yangdilakukan oleh keluarga Penggugat sebelum gugatan cerai diajukan Penggugat,serta upaya damai yang dilakukan oleh Majelis Hakim setiap kali persidanganperkara ini dilangsungkan, juga tidak berhasil.Menimbang, bahwa jika dalam suatu rumah tangga yang sedangmenghadapi konflik yang bersifat terusmenerus, baik Suami maupun isteri Sudahtidak ada kehendak untuk tetap mempertahankan rumah tangganya dan upayapihak lain agar keduanya tidak bercerai juga tidak berhasil, maka patutdisimpulkan
    No.200/Pdt.G/2021/PA.Sidrappertengkaran antara Penggugat dan Tergugat selain sudah bersifat terusmenerus juga sudah tidak dapat dirukunkan lagi.Menimbang, bahwa dari segenap pertimbangan di atas, alasanPenggugat untuk bercerai dengan Tergugat, secara yuridis telah terbuktimemenuhi seluruh unsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975.Menimbang, bahwa terhadap perkara ini dapat diterapkan pulaYurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 38 K/AG/1990 tanggal