Rusli Bin Lappe;Bahwa pada saat Saksi Muhtar Bin Pagga yang kebetulan lewatdari rumah Jufri mendengar ada suara ributribu maka saksiMuhtar Bin Pagga mencoba masuk ke dalam rumah tetapi pintudepan terkunci sehingga saksi Muhtar Bin Pagga masuk dari pintubelakang dan melerai dengan cara memegang terdakwa dan Padasaat terdakwa dipegang oleh saksi Muhtar Bin Pagga, saksi korbanMuh.

maupun tidak tertulis, Kedua, bertentangan dengan hak orang lain, danketiga, dengan tidak berhak sendiri;Menimbang, bahwa pengertian melawan hukum (wederrechtelijk) secarasederhana dapat ditujukan tidak hanya kepada suatu perbuatan yangbertentangan dengan hukum dalam pengertian yang umum akan tetapi jugadapat ditujukan kepada adanya suatu perbuatan yang dilakukan tanpa hak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganbahwa Terdakwa telah melakukan pengancaman terhadap korban saksi korbanMuh

satu) buahHandphone merek Samsung J5 warna silver; Bahwa Handphone merek Samsung J5 warna silver milik Saksi KorbanMisdayanti telah Terdakwa jual kepada seseorang tak di kenal di parkiran RSBahteramas seharga Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah); Bahwa uang hasil penjualannya digunakan Terdakwa untuk biaya hidupseharihari karena uang kiriman orang tua Terdakwa belum ada; Bahwa Handphone merek VIVO Y93 warna biru yang diperlihatkankepada Terdakwa dalam persidangan adalah merupakan milik Saksi KorbanMuh

Reski Tendri Tonggomenyerahkan Handphonenya agar tidak dibunuh;Menimbang, bahwa setelah mengambil Handphone milik Saksi KorbanMuh.

keluar kamar dan mencari terdakwa dan pukul04.00 wita terdakwa ditangkap; Bahwa uang yang terdakwa ambil Rp. 428.000, (empat ratus duapuluh delapan ribu Rupiah) yang ada di dalam tas dan disimpan dilemari; Bahwa terdakwa mengambil uang karena terdakwa sudah ditagihuntuk membayar sewa rumah kost Rp. 300.000, (tiga ratus ribuRupiah) dan terdakwa tidak punya uang, dan pada saat melewatirumah saksi korban jendelanya terbuka kemudian terdakwa masukkedalam rumah tersebut untuk mengambil uang milik saksi korbanMuh

puluh delapan ribu Rupiah) yang ada di dalam tasdan disimpan di lemari;Menimbang, bahwa awalnya wakiu itu sekitar pukul 02.00 Witaterdakwa melihat jendela rumah saksi korban dalam keadaan terbuka danterdakwa naik serta masuk melewati jendela kamar tersebut, setelah masuk kedalam terdakwa melihat saksi korban masih tidur dan terdakwa langsungmengambil uang milik saksi korban;Menimbang, bahwa setelah terdakwa mengambil uang tersebutterdakwa menyimpannya di dalam saku celananya, setelah itu saksi korbanMuh

Bulukumba dengankawat jenis behel yang dialiri arus listrik dengan tegangan (voltase) 450 watt tanpadiberi tandatanda (rambu) peringatan bagi masyarakat yang melintasi areatersebut, hingga pada hari senin tanggal 05 Desember 2016 sekira jam 16.00 Witakarena terdakwa lupa mematikan aliran listrik yang ada di kawat tersebut, korbanMuh. Asle Bin Basman yang berada di kebun tersebut tersentuh dan tersengatkawat yang ada aliran listriknya hingga meninggal dunia.

Selanjutnya setelah saksiBasman Bin Lido yang merupakan orang tua korban menemukan jenazah korbanMuh. Asle lalu saksi Basman Bin Lido melaporkan kejadian tersebut ke kantorPolsek Bontotiron untuk diproses secara hukum.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, terdapat orang lain meninggal dunia yangdibuktikan dengan adanya hasil Visum Et Repertum Puskesmas Batang Kec.Bontotiro Kab. Bulukumba Nomor : 01 / PUSKBTG / XIl / 2016 tanggal 08Desember 2016 yang ditandatangani oleh dr. A.

palsu atau pakaian palsu yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada wakiu dan tempat tersebut di atas, berawal pada saat terdakwayang sementara mengendarai sepeda motor yang berboncengan dengan saksiAsran dan dalam perjalanan terdakwa melihat sepeda motor milik korban yangdiparkir dipinggir jalan di depan masjid bagian sudut pagar, setelah ituTerdakwa Arya Bahar Alias Calli lalu menghentikan sepeda motornya danlangsung menyuruh saksi Asran untuk mengambil sepeda motor milik korbanMuh

Ayyub AliasAyyub Bin Siraje tersebut tanpa sepengetahuan dan tanpa izin dari KorbanMuh. Ayyub Alias Ayyub Bin Siraje sebagai pemiliknya;Bahwa Terdakwa Arya Bahar Alias Calli Bin Baharuddin bersama Asran Asismengambil sepeda motor tersebut di malam hari yaitu sekitar pukul 19.30 Witasaat pemiliknya sedang melaksanakan Shalat Isya berjamaah di MasjidSyuhada;Bahwa Terdakwa Arya Bahar Alias Calli Bin Baharuddin bersama Asran AsisAlias Asran Bin Abd.

Alif , akan tetapi KorbanMuh. Alif tetap menangis, kemudian Terdakwa membaringkan KorbanMuh. Alif di samping lobunya yaitu Saksi Mila Karmila dan menendangpada bagian belakang Korban Muh. Alif sebanyak dua kali denganmenggunakan kaki kirinya, selanjut pada sekitar pukul 12.30 witaTerdakwa kembali menendang bagian belakang korban Muh. Alif; Pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2016 sekitar pukul 09.00 wita ketikaTerdakwa memangku Korban Muh.

Alif, tidak lama kemudian Terdakwa membawa korbanMuh. Alif masuk ke dalam kamar untuk dibaringkan karena tidur danTerdakwa juga tidur;Sekitar pukul 13.30 wita Terdakwa terbangun dan melihat ada ubigoreng, Terdakwapun memakan ubi goreng tersebut;Setelah Terdakwa makan ubi goreng, Terdakwa melihat celana korbanMuh. Alif basah, Terdakwapun mengganti dan kembali mengurutbatang penis korban Muh.

Dan pada Saat mobil yang dikendaraioleh terdakwa mendekati perkuburan Islam Bottopeno, terdakwa melihatsebuah sepeda motor dari jarak 50 meter yang dikendarai oleh anak sekolahyaitu korban Baso Kaherul Bin Baso Asri yang berboncengan dengan korbanMuh.

digunakan untuk tempat udang lobster yangterdakwa ambil;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (ade charge) di persidangan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa 2 (dua)ekor lobster bintik kuning dan biru, 1 buah perahu jolloro, 1 buah keranjang;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah dilakukanpemeriksaan dipersidangan bersama dengan saksisaksi dan Terdakwa sehinggadapat diketahui bahwa 2 (dua) ekor lobster bintik kuning adalah milik Saksi korbanMuh

Kambuno ke rumah mertuanya yakni Saksi Lionyang merupakan mertua Terdakwa dan memberikan 2 (dua) ekor lobstertersebut kepada Saksi Lion untuk dijual; Bahwa pada hari itu juga pukul 18.00 Wita Saksi Lion pergi menjual 2 (dua)ekor udang lobster tersebut dan sekitar pukul 19.00 Wita Saksi Lion datangmemanggil Terdakwa yang mengatakan bahwa udang lobster tersebutbermasalah sehingga Terdakwa ikut Saksi Lion ke rumah lelaki Arman, padasaat Terdakwa di rumah lelaki Arman Terdakwa bertemu dengan Saksi korbanMuh

Hamka,berakibat saksi Alfing jatuh ke bahu jalan sebelah kiri sedangkan korbanMuh. Hamka jatuh ke badan jalan sebelah kiri; Bahwa akibat kecelakaan tersebut, korban Muh.

Wajo. atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri sengkang,dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain yaitu Nyawa korbanMuh. Tang Bin Saing yang dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagaiberikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikaTerdakwa yang sementara berada ditempat acara pesta kemudian mendapatinformasi dari Saksi. Ani dan memberitahukan kepada Terdakwa denganmengatakan kalau korban Muh.

Tang dengan cara memarangi Korban dengan menggunakansebilah parang panjang; Bahwa saksi pada saat kejadian berada di tempat kejadian bersama korbanMuh. Tang lalu korban saling melakukan pemarangan dengan Bahru; Bahwa pada saat saksi berada di tempat kejadian saksi sempat berusahameleraikan antara korban dan Terdakwa Bahru dengan mendorong korbandan Terdakwa agar tidak berkelahi; Bahwa yang pertama berada ditempat kejadian adalah korban Muh.

Landu berada di belakang KorbanMuh. Tang beberapa saat kemudian langsung saling memarangi antaraTerdakwa Barru dengan Korban Muh. Tang kemudian Terdakwa dan oranglainnya lainnya mencabut semua parangnya lalu memarangi Korban Muh.Tang sampai terjatun, Saksi langsung melarikan diri ke arah belakangrumah Sdr. Landu, setelah pihak kepolisian datang Saksi baru melihatKorban Muh.

Tang sehingga KorbanMuh. Tang langsung terjatuh;Menimbang, bahwa yang melatarbelakangi Terdakwa Bahru AliasBarru Bin Sewa dan Sdr. Ansar Bin Sule melakukan pemarangan terhadapKorban Muh.Tang adalah karena Korban Muh. Tang sendiri yang awalnyamulai memarangi Terdakwa Bahru Alias Barru Bin Sewa dan Sadr. Ansar BinSule, sebelumnya Terdakwa Bahru Alias Barru Bin Sewa hanya mendatangiKorban Muh. Tang karena Korban Muh.

Sengkang karenadidakwa :Bahwa Terdakwa ANCHU BIN AMBO ALANG pada hari Senin tanggal 20April 2009 sekitar pukul 07.00 Wita atau setidaktidaknya pada waktu lain yangmasih termasuk dalam tahun 2009, bertempat di Pisang Atapange DesaRumpia Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo atau setidaktidaknya di tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sengkang,dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan melakukan pengobatan danatau perawatan pelaksanaan pengobatan tanpa izin, sehingga saksi korbanMUH

SAFA dan korbanMUH. SAING, 5 222n2eceecnceccesce cence nce ece enc enc enc nncencnncnnenneencenennennenens= Selanjutnya H. ABD. RASYAK berangkat bersama dengan Hartinidan saat sedang masuk kedalam rumah sekaligus Bengkel Jihad 2yang terletak di JI. Veteran No. 02, Kec. Paleteang, KabupatenPinrang, masih terjadi pertengkaran mulut antara Hj. Suri danNaisah sedangkan Korban MUH. SAING hanya diam, melihatadanya pertengkaran, H. ABD.

Saing datang sambilmarahmarah dan berkata kepada Terdakwa dengan katakata :mauko baku tikam katakata tersebut diulangi sebanyak 2 (dua)kali, namun tidak ditanggapi oleh Terdakwa , mendengar korbanMuh. Saing marahmarah, Hj. Suri dan NAISAH meninggalkantempat tersebut begitupun dengan Terdakwa yang pulangkerumahnya lalu mengambil badik yang tersimpan di dalamlemarinya kemudian keluar membeli minuman keras di JI. AnmadYani Kec. Paleteang, Kab.

Ardi bersama lelaki Ariandi pada waktu itukarena saksi tidak melihat secara langsung, tetapi saksi dengar bahwaTerdakwa ketika melakukan penganiayaan terhadap kedua korban telahmenggunakan barang tajam berupa sebilah parang;Bahwa Saksi mengetahui kejadian dari lelaki Mondo setelah kejadiantersebut terjadi, lelaki Mondo menceritakan terhadap saksi tentangkejadian penganiayaan tersebut bahwa Terdakwa telah menggunakansebilah parang ketika melakukan penganiayaan terhadap saksi korbanMuh.

Ardi, sehingga padawaktu itu saksi bersama dengan lelaki Pike, lelaki Udi dan lelaki Panjiberusaha melerai perang adu mulut antara Terdakwa dengan saksi korbanMuh. Ardi sehingga terjadi penganiayaan yang dialami oleh saksi korbanMuh. Ardi bersama dengan korban Ariandi yang dilakukan Terdakwa; Bahwa Saksi tidak tahu cara Terdakwa ketika melakukan penganiayaanterhadap saksi korban Muh.

Magelang ;Bahwa benar total uang yang diterima terdakwa secara transfer dantunai dengan uang sebesar Rp.102.100.000, (seratus dua juta seratusribu rupiah) namun uang tersebut tidak pernah terdakwa gunakan uangtersebut untuk modal usaha kambing melainkan untuk kepentinganpribadi terdakwa sendiri yaitu membayar utang nasabah yang sudahterdakwa tipu sebelum saksi korban ;Bahwa benar perbuatan terdakwa akhirnya diketahui oleh saksi korbanMUH.

satu dari padanya telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud menguntungkan adalah setiapperbaikan posisi atau nasib kehidupan yang diperoleh atau akan dicapai olehpelaku perbuatan pidana;Bahwa keuntungan dalam kasus ini dapat di tinjau dari segi materiil,tidak harus dinikmati oleh terdakwa sendiri, tetapi dapat juga dinikmati olehorang lain selain dari pada terdakwa;Menimbang, bahwa diakui dan dibenarkan oleh terdakwa, dari hasilperkataan terdakwa tersebut yang telah diterimanya melalui saksi korbanMUH

saksi SARIYANTO sehinggakerugian yang dialami saksi korban dengan sisa uang sebesarRp.72.000.000, (tujuh puluh dua juta rupiah) setelah kepotong dengan yangpencairan pertama dan kedua, dan hal itu merupakan hutang terdakwa yangharus dilunasi kepada saksi korban pemilik modal dan sesuai dengan daftarlaporan yang telah dibuat penyidik sebagai korban dari perbuatan terdakwa ;Bahwa setelah pentransferan uang dan tidak ada kembali modal danlabanya dengan jangka waktu yang disepakati terdakwa dan saksi korbanMUH

Maros.Bahwa terdakwa yang melakukan penganiayaan terhadap saksi korbanMuh. Ilham Pratama.Bahwa awalnya terdakwa berangkat ke sekolah untuk menjemput anakterdakwa yang bernama Zaki, selanjutnya Zaki menunjukkan kepadaHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2017/PN Mrsterdakwa temannya yang bernama Muh. Ilham yang pernahmengeroyoknya di sekolah, maka terdakwa singgah sebentar untukmenanyai tentang kejadian yang sebenarnya, setelah terdakwa mendekatiMuh.

Maros terdakwa telah menganiaya korbanMuh. Ilham.Bahwa pada saat terdakwa menarik bahu dan memegang leher Muh. Ilhamada rasa emosi yang kuat sehingga leher Muh. Ilham tergores kukuterdakwa.Bahwa kondisi Muh Ilham saat itu dalam keadaan menangis sebabmerasakan sakit dibagian lehernya dan terdakwa tidak melihat lukagoresan tersebut.Bahwa tujuan terdakwa ke sekolah untuk jemput anak terdakwa Zaki dansekaligus terdakwa ingin menanyakan kebenarannya kepada Muh.

Taba (Terdakwa);e Bahwa pada waktu kejadian saksi berada di depan teras rumahsaksi;e Bahwa jarak rumah saksi dengan tempat kejadian ada kurang lebih10 meter;e Bahwa pada waktu setelah kejadian saksi mendengar saksi korbanMuh. Yasir bersama dengan saksi Andri mengikuti Terdakwa kerumahnya dan mengatai degan kata tidak takut sama kamu kemudianMuh. Yasir dan Andri pulang dan pagar Terdakwa ditendangsehingga roboh;e Bahwa saksi tidak melihat Abd. Rahman Dg. Taba Bin Rahimmenepuk pundaknya Muh.

Gowa;Bahwa yang di lakukan bapak saksi setelah bertemu dengan korbanMuh. Yasir pada hari Minggu tersebut Pada waktu itu bapak saksilangsung menepuk pundak kanan Lk Muh.

Muh.Fandi (DPO) dan yang menjadi korban adalah suami saksi yakni saksi korbanMUH. NUR Alias PAK IMAM;> Bahwa saksi menerangkan kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 08Juni 2017 sekitar jam 21.00 Wita di rumah saksi korban di Desa Lero Kec.Sindue Kab. Donggala;> Bahwa saksi tidak melihat secara jelas siapa saja yang melakukan pelemparanrumah saksi korban MUH.

DonggalaBahwa saksi menerangkan pada saat terjadi pelempran rumah saksi korbanMUH. NUR Alias PAK IMAM, saksi hanya berdiam diri di dalam rumah saksikorban bersama saksi Andi Tasse istri saksi korban, saksi Abd.

Fandi melakukan pelemparan kearah rumah saksi korbanMUH. NUR Alias PAK IMAM dengan menggunaan batu namun saksi tidakmengetahui berapa kali, Kemudian selain melempar batu juga sdr Muh. Fandiberteriak teriak keluarkan kepala desa lerog. Saksi Zulkarnaim Alias Culu melakukan pelemparan batu kearahrumah saksi korban MUH.

NUR Alias PAK IMAM adalah berteriak dengan mengatakankeluarkan Bapak Kepala Desa, kemudian terdakwa mendengar katakata kalautidak dikeluarkan kepala desa tunggu aksi berikutnya, dan terdakwa jugamengulangi katakata tersebut;Bahwa terdakwa menerangkan terdakwa berada di depan rumah saksi korbanMUH.

Junaidi membawa pergi saksiPitriani yang merupakan adik ipar terdakwa I tanpa sepengetahuan dariOrang Tua dan keluarganya yang mana pada saat itu sedang mencarinya;Bahwa kemudian terdakwa I dan Terdakwa II pergi untuk mencarinyadan menemukan saksi Pitriani sedang bersama dengan saksi korbanMuh. Junaidi di dermaga atau diatas jembatan Desa Watumbohoti, Kec.Palangga Selatan Kab. Konsel;Bahwa Terdakwa I. Mendatangi saksi korban Muh. Junaidi sambilberkata kamu darimana?

Junaidi membawa pergi saksiPitriani yang merupakan adik ipar terdakwa I dan merupakan kakakkandung dari terdakwa II, tanpa sepengetahuan dari Orang Tua dankeluarganya yang mana pada saat itu sedang mencarinya;Bahwa kemudian terdakwa I dan Terdakwa II pergi untuk mencarinyadan menemukan saksi Pitriani sedang bersama dengan saksi korbanMuh. Junaidi di dermaga atau diatas jembatan Desa Watumbohoti, Kec.Palangga Selatan Kab. Konsel;Bahwa Terdakwa IH. Mendatangi saksi korban Muh.

SALEH langsung memukul korbanMUH. HIDAYAT, dengan cara memukul kepalanya dengan kepalan tangan,sehingga para korban berhamburan lari, Kemudian TASAR memukul korbanFADLI, ROCKY menangkap korban MUH. HIDAYAT, dan mendorongnyahingga ke pinggir dermaga, kemudian M. SALEH mendorong korban MUH.HIDAYAT hingga jatuh ke laut. Setelah para korban telah berada di lautROCKY mengambil balok dan melemparkan ke arah para korban yang telahberada di laut;Setelah ROCKY, TASAR, M.

SALEH langsung memukul korbanMUH. HIDAYAT, dengan cara memukul kepalanya dengan kepalan tangan,sehingga para korban berhamburan lari, Kemudian TASAR memukul korbanFADLI, ROCKY menangkap korban MUH. HIDAYAT, dan mendorongnyahingga ke pinggir dermaga, kemudian M. SALEH mendorong korban MUH.HIDAYAT hingga jatuh ke laut. Setelah para korban telah berada di lautROCKY mengambil balok dan melemparkan ke arah para korban yang telahberada di laut; Setelah ROCKY, TASAR, M.

RISAL mengalami luka berat hingga korbanMUH. RISAL meninggal dunia, sesuai dengan hasil Visum et RepertumNomor : 371/09/VIS/19 yang ditandatangani oleh dr. Subhan Habibi, dokterpemeriksa pada RSUD UNDATA Palu, dengan kesimpulan hasilpemeriksaan pasien atas nama Tn. Moh.