Pelalawan;e Bahwa yang melakukan penangkapan terdakwaadalah tim operasi gabungan yang terdiri dariBININ, SPORC Brigade Beruang Riau, PolresPelalawan, dan Dinas Kehutanan Kab. Pelalawandan yang menjadi ketua Tim Gabungan berdasarkanperintah Kepala BTNTIN adalah Delfi Andra, SP.

Pelalawan;Bahwa yang melakukan penangkapan terdakwa adalah timoperasi gabungan yang terdiri dari BTNTN, SPORC BrigadeBeruang Riau, Polres Pelalawan, dan Dinas Kehutanan Kab.Pelalawan dan yang menjadi ketua Tim Gabunganberdasarkan perintah Kepala BTNTN adalah saksi sendiri;Bahwa saksi bersama tim menemukan terdakwa sesaatmelakukan perambahan hutan dan penebangan pohon denganmenggunakan alat yaitu 1 (satu) unit Chainsaw merekFIRMAN warna orange;Bahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa terkait ijindalam

Pelalawan;Bahwa yang melakukan penangkapan terdakwa adalah timoperasi gabungan yang terdiri dari BTNTN, SPORC BrigadeBeruang Riau, Polres Pelalawan, dan Dinas Kehutanan Kab.Pelalawan dan yang menjadi ketua Tim Gabunganberdasarkan perintah Kepala BTNTN adalah saksi DelfiAndra;Bahwa saksi bersama tim menemukan terdakwa sesaatmelakukan perambahan hutan dan penebangan pohon denganmenggunakan alat yaitu 1 (satu) unit Chainsaw merekFIRMAN warna orange;Bahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa terkait

013349LS dan 1033938,13 BT, lalu saksi bersama tim melakukan pemeriksaan danmenanyakan dokemen atas kepemilikan kayu tersebut namun terdakwadan saksi Suhayadi Bin Sudiono, saksi Somad Bin Ismail serta saksiZainuri Bin Efendi tidak dapat menunjukan Surat Keterangan SahnyaHasil Hutan (SKSHH), namun hanya dapat menunjukan 1 (satu) lembardaftar pengiriman kayu bulat, kemudian terdakwa dan Dasril Bin Maliki,saksi Somad Bin Ismail serta saksi Zainuri Bin Efendi beserta 4 mobiltersebut dibawa ke Mako Sporc

Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan saksi ditanyakan dokumen sahuntuk penggankutan kayu bulat namun saksi hanya bisa menunjukan 1(satu) lembar Daftar Pengiriman Kayu Bulat dan saat ditanyakanmengenai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan saksi tidak dapatmemperlihatkannya) Lalu saksi beserta mobil dan kayu dibawa ke Kantor Kehutanan dimarkas Komando SPORC Brigade Harimau Jambi. Bahwa atas pekerjaan tersebut saksi menerima upah setiap kalipenggankutan sebesar Rp. 109.000, dari saudara Basiru.

Lalu saksi beserta mobil dan kayu dibawa ke Kantor Kehutanan dimarkas Komando SPORC Brigade Harimau Jambi. Bahwa saksi mengetahui perbuatan tersebut dilarang oleh UndangUndang.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;Menimbang bahwa dalam perkara ini telah diperiksa 2 (dua) orang Ahlibernama AGUNG D SETIAWAN dan Ahli SYAUFRIADI SYAIFUL dibawah sumpahmenerangkan sebagai berikut;Pendapat Ahli. AGUNG D SETIAWAN.

pemeriksaantersebut saksi menemukan terdakwa sedang mengangkut danmenguasai kayu olahan jenis ulin sebanyak 213 (dua ratus tigabelas) potong = 5, 9961 Ms& (lima koma sembilan Sembilan enamsatu. meter kubik) selanjutnya Petugas menanyakan kepadaterdakwa mengenai kelengkapan Dokumen Surat Sahnya HasilHutan (SKSHH) atau FAKO, dan terdakwa tidak dapatmenunjukkan Dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan atauFAKO atas kayu ulin yang terdakwa angkut tersebut, selanjutnyaterdakwa dan barang bukti dibawa ke MAKO SPORC

pemeriksaantersebut saksi menemukan terdakwa sedang mengangkut danmenguasai kayu olahan jenis ulin sebanyak 213 (dua ratus tigabelas) potong = 5, 9961 M8 (lima koma sembilan Sembilan enamsatu meter kubik) selanjutnya Petugas menanyakan kepadaterdakwa mengenai kelengkapan Dokumen Surat Sahnya HasilHutan (SKSHH) atau FAKO, dan terdakwa tidak dapatmenunjukkan Dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan atauFAKO atas kayu ulin yang terdakwa angkut tersebut, selanjutnyaterdakwa dan barang bukti dibawa ke MAKO SPORC

berwenang diJalan Mahir Mahar, Kelurahan Kereng Bangkirai, KecamatanSebangau, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.2) Saksi menerangkan bahwa bersama kawankawan dari SatuanPolisi Kehutanan Reaksi Cepat melakukan kegiatan patrolidalam rangka perlindungan dan pengamanan hutan terhadapkegiatan Illegal Logging, Illegal Trade, dan Illegal Mining diwilayah Kota Palangka Raya dan sekitarnya Provinsi KalimantanTengah.3) Bahwa mulanya Pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2015 sekitarpukul 19.00 WIB, Tim SPORC

dokumen dari pejabat berwenang di JalanMahir Mahar, Kelurahan Kereng Bangkirai, KecamatanSebangau, Provinsi Kalimantan Tengah.2) Bahwa benar Saksi bersama kawankawan dari Satuan PolisiKehutanan Reaksi Cepat melakukan kegiatan patroli dalamrangka perlindungan dan pengamanan hutan terhadap kegiatanIllegal Logging, Illegal Trade, dan Illegal Mining di wilayah KotaPalangka Raya dan sekitarnya Provinsi Kalimantan Tengah.3) Bahwa benar mulanya Pada hari Jumat tanggal 15 Mei 2015sekitar pukul 19.00 WIB, Tim SPORC

Kemudian dia dibawa ke Kantor SPORC diPalangka Raya.Bahwa terdakwa mengangkut Kayu olahan jenis kayu Ulinsebanyak + 213 potong, menggunakan 1 (satu) Unit Truknomor polisi DA 9196 AQ, atas nama pemilik Yusri Antony, SHmerk Mitsubishi/Colt Diesel, type FE 74HD 4x2 M/T, nomorrangka MHMFE74P48K020697, nomor mesin 4D34TD98811,warna kuning dalam perjalanan menuju ke Pangkuh.Bahwa terdakwa tidak mengetahui siapa pemilik Kayu olahanjenis kayu Ulin sebanyak + 213 potong tersebut;Bahwa menurut sepengetahuan

MAHMUD YASIN ASSEGAF :Bahwa saksi adalah sebagai anggota Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat(SPORC) pada kantor Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LingkunganHalaman 5 dari 37 Putusan Nomor 339/Pid.B/LH/2020/PN MpwHidup dan Kehutanan Wilayah Kalimantan Kemenirian Lingkungan Hidup danKehutanan;Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Penyidik dan keterangan yangsaksi berikan tersebut adalah benar;Bahwa saksi dihadirkan sehubungan saksi telah mengamankan Terdakwa yangmelakukan penebangan kayu

tepatnya dikoordinat N 00,20140 dan E 109,27961 saat itu kami mengamankan Terdakwayang sedang berjalan menuju TPK (Tempat Penumpukan Kayu), selanjutnya timmenginterogasi Terdakwa dan berdasarkan pengakuan Terdakwa bahwaTerdakwa telah melakukan penebangan pohon jenis Prepat denganmenggunakan mesin chainsaw di lokasi tebangan dan mesin chainsaw ditinggaldi lokasi penebangan dan masih ada rekan rekan Terdakwa lainnya yangberada di dalam hutan, selanjutnya Terdakwa dan rekan rekannya kami bawake Mako SPORC

untuk didata, keesokan harinya sekitar jam 18.30 Wib, kamikembali ke lokasi dan menemukan mesin chainsaw yang Terdakwa maksudkan,kemudian tim melakukan penyisihan terhadap tunggul pohon jenis prepat darilokasi penebangan, selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti kami bawa kemako SPORC untuk diproses lebih lanjut;Bahwa ada sekitar 8 (delapan) orang teman Terdakwa yang masih berada didalam hutan, saat itu menurut keterangan Terdakwa mereka sedang menunggujemputan untuk keluar dari hutan karena mereka

KOLIN juga yang memberikan uang muka kepada parapekerja;Bahwa penebangan kayu yang dilakukan Terdakwa tidak ada ijin dari yangberwenang;Bahwa Bos Besar yang menyuruh Terdakwa dan rekan rekannya menebangkayu bernama ACHUN namun sampai sekarang belum tertangkap;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;2.Saksi SUTEJO BIN ISMAN :Bahwa saksi bekerja sebagai anggota SPORC Brigade Bekantan BalaiPPHLHK Wilayah Kalimantan Seksi Wilayah III Pontianak;Bahwa saksi dihadirkan

Bahwa sekitar jam 18.30 Wib, kami kembali ke lokasi danmenemukan mesin chainsaw yang Terdakwa maksudkan kemudian melakukanpenyisihnan terhadap tunggul Pohon Jenis Prepat dari lokasi penebangan,selanjutnya Terdakwa barang bukti tersebut dibawa ke Mako SPORC untukdiproses lebih lanjut;Bahwa saat itu ada 8 (delapan) orang rekan Terdakwa saat itu menurutketerangan Terdakwa mereka sedang menunggu jemputan untuk keluar harihutan karena mereka mendapatkan telepon bahwa aka ada operasi;Bahwa masyarakat umum

Bahwa Kegiatan Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan oleh PolisiKehutanan Reaksi Cepat (GPORC) didasarkan pada Surat TugasKepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LingkunganHidup dan Kehutanan (BPPHLHK) Wilayah Kalimantan Nomor: ST.100/BPPHLHKIV/SW.2/04/2018 tanggal 6 April 2018 (Bukti T2),yang di dalam Surat Tugas tersebut Polisi Kehutanan Reaksi Cepat(SPORC) mendapatkan tugas sebagai berikut:1) Melaksanakan Operasi Pengamanan dan Penegakan HukumLHK pada wilayah Kawasan TAHURA di Kabupaten KutaiKartanegara

Bahwa dalil Pemohon pada halaman 2 poin 2 yang menyatakanAnggota Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) dari BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup danKehutanan (BPPHLHK) Wilayah Kalimantan (Termohon) tidakmenunjukan surat perintah (Sprint) dan langsung melakukanpenembakan ke udara adalah dalil yang tidak benar dan tidakberdasar hukum, dengan penjelasan sebagai berikut:a.

Kegiatan Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan oleh PolisiKehutanan Reaksi Cepat (SPORC) didasarkan pada Surat TugasKepala BPPHLHK Wilayah Kalimantan Nomor: ST.100/BPPHLHKIV/SW.2/04/2018 tanggal 6 April 2018.b.

dan haruslah ditolak;Dalam Pokok Perkara:Menimbang, bahwa dalil atau permasalahan pokok Para pemohon adalahbahwa tindakan penangkapan, penahanan dan penetapan status Tersangka atasdiri Para Pemohon serta penyitaan yang terjadi dalam perkara ini adalah tidak sah;Menimbang, bahwa atas dalil pokok Para Pemohon, Termohon membantahdengan menjelaskan bahwa Penetapan Tersangka didasarkan atas KewenanganTermohon, dan bahwa kegiatan operasi tangkap tangan yang dilakukan oleh PolisiKehutanan Reaksi Cepat (SPORC

) didasarkan pada surat tugas kepala balai pengamanandan penegakan hokum lingkungan hidup dan kehutanan (BPPHLHK) wilayahKalimantan Nomor:ST.100/BPPHLHKIV/SW.2/04/2018 tanggal 6 April 2018 yangdidalam surat tugas tersebut Polisi kehutanan Reaksi cepat (SPORC)mendapatkan tugas sebagai berikut;1) Melaksanakan Operasi Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK padawilayah kawasan TAHURA di Kabupaten kutai Kartanegara;2) Menbuat Laporan tertulis setelan Menyelesaikan tugas tersebut;3) Membawa senjata api yang

Balai Pengamanan Dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Wilayah Sumatera Cq Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Polisi Kehutanan Sporc JambiKementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Ri Cq. Balai Pengamanan Dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Wilayah Sumatera, Cq. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Polisi Kehutanan Sporc Sumatera Selatan

Ramnenmenghentikan kendaraan terdakwa, setelah berhenti selanjutnya kendaraanHalaman 3 dari 28 Putusan Nomor 384/Pid.Sus.LH/2020/PN Jmbterdakwa diperiksa dan ternyata yang di angkut terdakwa adalah kayu gergajiankelompok jenis meranti sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) keeping (9,3215 M3),bahwa kayu tersebut tidak dilengkapi Surat Keterangan Sahnya Hasil HutanKayu Kayu Olahan (SKSHHKKO), selanjutnya terdakwa serta barang buktidiamankan dan terdakwa dibawa ke Mako Satuan Polisi Kehutanan ReaksiCepat (SPORC

Ilyas Bin Sukono dan Saksi Yanuri Bin Ramnenmenghentikan kendaraan terdakwa, setelah berhenti selanjutnya kendaraanterdakwa diperiksa dan ternyata yang di angkut terdakwa adalah kayu gergajiankelompok jenis meranti sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) keeping (9,3215 M3,bahwa kayu tersebut tidak dilengkapi Surat Keterangan Sahnya Hasil HutanKayu Kayu Olahan (SKSHHKKO), selanjutnya terdakwa serta barang buktidiamankan dan terdakwa dibawa ke Mako Satuan Polisi Kehutanan ReaksiCepat (SPORC) Bigade Harimau

ILYAS Bin SUKONO, Tempat lahir di Pati, 26 April 1976 ( umur44 tahun), Agama Islam, pendidikan terakhir SLTA/SMA, pekerjaan PNSpada Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK / Satuan PolisiKehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Jambi, Warga Negara Indonesia, AlamatPerumahan Seplatur Permata Sari Blok No. 5 RT. 37 Kelurahan KenaliAsam Bawah, Kec.amatan Kota Baru Jambi Propinsi Jambi, dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi adalah anggota Satpolhut Jambi.

dan Saksi Yanuri Bin Ramnen menghentikankendaraan terdakwa;e Bahwa benar setelah berhenti selanjutnya kendaraan terdakwadiperiksa dan ternyata yang di angkut terdakwa adalah kayu gergajiankelompok jenis meranti sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) keeping (9,3215 M8):e Bahwa benar kayu tersebut tidak dilengkapi Surat Keterangan SahnyaHasil Hutan Kayu Kayu Olahan (SKSHHKKO);e Bahwa benar selanjutnya terdakwa serta barang bukti diamankan danterdakwa dibawa ke Mako Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC

Ilyas BinSukono dan Saksi Yanuri Bin Ramnen menghentikan kendaraan terdakwa,setelah berhenti selanjutnya kendaraan terdakwa diperiksa dan ternyata yang diangkut terdakwa adalah kayu gergajian kelompok jenis meranti sebanyak 37(tiga puluh tujuh) keeping (9,3215 M3, bahwa kayu tersebut tidak dilengkapiSurat Keterangan Sahnya Hasil Hutan Kayu Kayu Olahan (SKSHHKKO),selanjutnya terdakwa serta barang bukti diamankan dan terdakwa dibawa keMako Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Bigade Harimau

PN.Pts.memeriksa dan mengadili perkara ini, telah mengangkut, menguasai, atau memilikihasil hutan berupa 590 (lima ratus sembilan puluh) keping kayu olahan jenis PukulKawi dengan ukuran 3 cm x 15 cm x 2,2 m dengan volume 8, 7286 Ms, (delan komatujuh dua delapan enam kubik) yang tidak dilengkapi Surat Keterangan Sahnya HasilHutan (SKSHH), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnya tim SatuanPolisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC

) Brigade Bekantan pada BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan kehutanan WilayahKalimantan melakukan operasi di dalam kawasan Taman Nasional Betung Kerihundan Danau Sentaraum berdasarkan surat perintahtugas Kepala BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor :ST.04 /BPPHLHKIV/SW.3/SPORC/01 / 2018 / tanggal 22 Januari 2018.

Kapuas Hulu, Terdakwa XXXXXXXXXXXXXXXdidatangi oleh Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Bekantanpada Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup danKehutanan Wilayah Kalimantan yang melakukan operasi di dalam kawasanTaman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentaraum.Selanjutnya di belakang rumah Terapung milik Terdakwa XXXXXXXXXXXXXXX,Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Bekantan pada BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan WilayahKalimantan

Kapuas Hulu, Terdakwa XXXXXXXXXXXXXXX didatangioleh Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Bekantan pada BalaiPengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan WilayahKalimantan yang melakukan operasi di dalam kawasan Taman Nasional BetungKerihun dan Danau Sentaraum dan di belakang rumah Terapung milik TerdakwaXXXXXXXXXXXXXXX, Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (GPORC) BrigadeBekantan pada Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup danKehutanan Wilayah Kalimantan

+ 32 grams, dan emas seberat +32 grams tersebut sudah Terdakwa jual pada hari Senin tanggal 26 Januari2015 kepada seseorang dari Sungai Pinyuh yang mana Terdakwa tidak tahunamanya di pasar Mandor, Emas seberat + 32 grams tersebut dijual denganharga Rp 330.000, per grams, dengan jumlah hasil penjualan sekitar Rp.10.560.000,;Bahwa pada pada hari Selasa tanggal 27 Januari 2015 , pada saat terdakwasedang beristirahat di sebuah pondok di samping kolam datang Tim SatuanPolisi Kehutanan Reaksi Cepat ( SPORC

Selanjutnya terdakwa dan peralatan yang digunakan untukmelakukan penambangan emas di amankan petugas sedangkan peralatanpenambangan emas berupa 1 (satu) unit mesin dompeng ditenggelamkanpetugas Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) pada BalaiKonservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat di tempat kejadian karenabobot mesin sangat berat dan lokasinya jauh didalam kawasan hutan ,selanjutnya terdakwa diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku ;Bahwa terdakwa melakukan kegiatan penambangan emas

Kepala BalaiPPHLHK Wilayah Kalimantan Nomor: ST.43/BPPHLHKIV/SW.3/SPORC/4/2018 tanggal 6 April 2018, sepengetahuan saksipada hari Rabu, Tanggal 11 April 2018, Sekitar Pukul 11.25 WIB, timOperasi menemukan~ terdakwa sedang melakukan aktifitaspemotongan dan pembelahan terhadap pohon jenis Meranti denganmenggunakan 1 (satu) unit Chain Saw Merk Tecogold yang telahHalaman 4 dari 25 Putusan Nomor 82/Pid.B/LH/2018/PN Bekditebang di dalam Kawasan Hutan Lindung Gunung Bawang, tepatnyapada koordinat 0,872766

Bahwa saksi menerangkan kronologis saksi dapat melakukanKegiatan Operasi Pengamanan Penegakan hukum LingkunganHidup dan Kehutanan di Kawasan Hutan di Wilayah KabupatenBengkayang dan sekitarnya berdasarkan Surat Perintah Tugas An.Kepala Balai PPHLHK Wilayah Kalimantan Nomor:ST.43/BPPHLHKIV/SW.3/SPORC/4/2018 tanggal 6 April 2018,sepengetahuan saksi pada hari Rabu, Tanggal 11 April 2018,Sekitar Pukul 11.25 WIB, tim operasi menemukan terdakwa sedangmelakukan aktifitas pemotongan dan pembelahan terhadap

Bahwa Saksi menerangkan terdakwa dan saksi bersamasamatertangkap tangan oleh petugas dari SPORC Brigade BekantanKalimantan Barat pada pada Hari Rabu Tanggal 11 April 2018 sekitarpukul 11.00 wib ketika saksi sedang beristirahat datang PetugasSPORC Brigade Bekantan Kalimantan Barat, dan terdakwa padasaat Petugas datang sedang membelah kayu yang sudah tumbangdan atau ditebang dengan menggunakan Chain saw, selanjutnyaPetugas menyuruh saksi untuk membereskan pakaian dan mengajaksaksi untuk mendatangi

Sekitar pertengahan bulan Maret 2018 sayapernah membelah kayu sekitar 30 (tiga puluh) batang dengan ukuran 5cm x 20 cm x 400 cm.e Bahwa terdakwa tertangkap tangan oleh petugasdari SPORC Brigade Bekantan Kalimantan Barat pada pada Hari RabuTanggal 11 April 2018 sekitar pukul 11.00 wib ketika terdakwa baru sajaselesai membelah 3 batang kayu sisa tebangan jenis meranti, setelahpetugas datang kemudian terdakwa mematikan chainsaw yang terdakwagunakan, kemudian terdakwa diinterogasi oleh petugas untuk

Bahwa terdakwa menerangkan ia bersama saksiNedi pada saat tertangkap tangan oleh petugas dari SPORC BrigadeBekantan Kalimantan Barat pada pada Hari Rabu Tanggal 11 April 2018sekitar pukul 11.00 wib.Halaman 18 dari 25 Putusan Nomor 82/Pid.B/LH/2018/PN Bek Bahwa terdakwa mengetahul bahwa petugas yangmenangkap terdakwa adalah petugas dari Polisi Kehutanan.

Bahwa berdasarkan informasi tersebut tlalu saksiFRANSISKUS bersama Tim gabubungandari Reskrim Poldadan SPORC' Brigade Anoa menuju lokasi tersebut,sesampainya dilokasi, Tim menemukan terdakwa I.AMIR Bin APPE, terdakwa II. ANSAR Bin LUGE, terdakwaIII. AWALUDDIN Bin ARIF, terdakwa IV. RASYID Bin PATE,terdakwa V. SAPARUDDIN Bin TAHAN dan BAGUS Bin JOKI(berkas terpisah), baru selesai me lLakukanpembabatan/penebangan pohon dengan menggunakan parangdan mesin chainsaw.

Bahwa berdasarkan informasi tersebut tlalu saksiFRANSISKUS bersama Tim gabubungandari Reskrim Poldadan SPORC Brigade Anoa menuju lokasi tersebut,sesampainya dilokasi, Tim menemukan terdakwa I. AMIRBin APPE, terdakwa II. ANSAR Bin LUGE, terdakwa III.AWALUDDIN Bin ARIF, terdakwa IV. RASYID Bin PATE,terdakwa V. SAPARUDDIN Bin TAHAN dan BAGUS Bin JOKI(berkas terpisah), baru selesai melLakukanpembabatan/penebangan pohon dengan menggunakan parangdan mesin chainsaw.

perbuatan mana para terdakwa tlakukan dengan caracarasebagai berikut Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, awalnyasaksi FRANSISKUS mendapat informasi dari masyarakatbahwa di kawasan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohaiyang terletak pada Blok hutan Iwoimea Resort MendokeSPIN III wilayah Administrasi Iwoimea KecamatanLambandia Kabupaten Kolaka, terdapat pembukaan hutanuntuk Lahan perkebunan.Bahwa berdasarkan informasi tersebut lalu saksiFRANSISKUS bersama Tim gabubungandari Reskrim Poldadan SPORC

Abuki Kab Konawe terdakwadihentikan oleh petugas SPORC lalu petugas menanyakan ;"saudara darimana?

lalu dijawab oleh Terdakwa saya dari hutan habis melakukanpekerjaan menchiansaw kayu kemudian petugas meminta kepada Terdakwauntuk kembali kelokasi tempatnya bekerja, setelah tiba dilokasi bekerja,terdakwa diminta oleh petugas untuk menunjukkan batang pohon yang telahditebang, batang pohon yang telah dilakukan pengolahan dan menunjukkankayu olahan yang telah dikerja, serta diminta untuk menunjukkan alatchainsaw yang telah digunakan untuk menebang dan mengolah kayu; Selanjutnya Tim Operasi SPORC melakukan

melakukanpekerjaan menchiansaw kayu kemudian petugas meminta kepada Terdakwauntuk kembali kelokasi tempatnya bekerja, setelah tiba dilokasi bekerja,terdakwa diminta oleh petugas untuk menunjukkan batang pohon yang telahditebang, batang pohon yang telah dilakukan pengolahan dan menunjukkankayu olahan yang telah dikerja, serta diminta untuk menunjukkan alatchainsaw yang telah digunakan untuk menebang dan mengolah kayu;Halaman 5 dari 31 Putusan Nomor 46/Pid.B/LH//2021/PN Unh Selanjutnya Tim Operasi SPORC

ditugaskan olehKepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK WilayahSulawesi berdasarkan Surat Tugas Nomor : 812/BPPHLHK.3/SW1/10/2020 tanggal 26 Oktober 2020 untuk melaksanakan KegiatanOperasi Gabungan Pengamanan Hutan di Kabupaten Konawe yangterdiri dari 7 (tujuh) orang di bawah pimpinan Pak Rafiun dengananggota Tim lainnya antara lain Saksi Wariyan Yatnika dan Rinto Toasamenemukan adanya dugaan tindak pidana kehutanan sebagaimanatelah dilaporkan berdasarkan Laporan KejadianLK.29/BPPHLHK.3/SW1/SPORC

Wilayah Kabupaten Sarolangunkemudian saksi Herry, saksi Didi Irwanto, saksi Effendi memberhentikan danmelakukan penggeledahan terhadap mobil Truck Mitsubishi Colt Diesel FESuper HD warna kuning No.Pol : BH 8996 SU berisi muatan kayu jenis Merantiyang dikendarai terdakwa selanjutnya saksi Herry, saksi Didi Irwanto, saksiEffendi mempertanyakan dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan(SKSHH) kepada terdakwa, terdakwa tidak dapat menunjukkan SKSHHkemudian terdakwa berserta barangbukti dibawa ke MAKO SPORC

BH 8996 SUmelintas, selanjutnya dihentikan laju mobil truck tersebut, lalu dilakukanpemeriksaan terhadap isi dari mobil truck, ternyata di dalam bak mobil trucktersebut berisi muatan kayu balok kaleng (Square log), setelan itudipertanyakan dokumendokumen atas kayu tersebut, ternyata sopir mobiltruk tersebut tidak dapat menunjukkan dokumendokumen atas kayutersebut, lalu sopir dan mobil truk tersebut dibawa ke Mako SPORC di Jambidan akhirnya sopir tersebut ditahan hingga saat ini;Bahwa yang menjadi

BH 8996 SU melintas, selanjutnya dihentikan laju mobiltruck tersebut, lalu dilakukan pemeriksaan terhadap isi dari mobil truck,ternyata di dalam bak mobil truck tersebut berisi muatan kayu balok kaleng(Square log), setelan itu dipertanyakan dokumendokumen atas kayutersebut, ternyata sopir mobil truk tersebut tidak dapat menunjukkandokumendokumen atas kayu tersebut, lalu sopir dan mobil truk tersebutdibawa ke Mako SPORC di Jambi dan akhirnya sopir tersebut ditahanhingga saat ini;Bahwa yang menjadi

Terdakwakemudikan diberhentikan, ternyata yang memberhentikan adalah Tim dariBalai Pengamanan dan Penegakkan Hukum LHK Wilayah Sumatera danHalaman 11 dari 21 Putusan Nomor 441/Pid.Sus.LH/2020/PN JmbUPTDKPHP Limau Unit VII Hulu Sarolangan, setelah itu dilakukanpemeriksaan terhadap isi muatan mobil yang Terdakwa kemudikan, laluTerdakwa ditanyakan surasurat atau dokumen atas kayu tersebut, tetapiTerdakwa tidak dapat menunjukkan dokumendokumen atas kayu tersebut,lalu Terdakwa dan mobil truk tersebut dibawa ke Mako SPORC

HandikaPamungkas,Amd Bin Kamsin beserta Tim yang sedang melakukan operasipengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan diwilayah Kota Palangka Raya, Tim melakukan pemeriksaan terhadap truktersebut memuat kayu gergajian/olahan kelompok jenis meranti setelahditanyakan kepada terdakwa tidak dapat menujukan surat keterangan sahnyahasil hutan terhadap pengangkutan kayu yang dilakukan terdakwa denganmenggunakan truk No.Pol.Z 8505 WD, selanjutnya terdakwa dan barangbukti dibawa menuju kantor Sporc

danKehutanan yang juga sebagai polisi Kehutanan yang sedang melakukanoperasi pengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dankehutanan di wilayah Kota Palangka Raya, Tim melakukan pemeriksaanterhadap truk tersebut memuat kayu gergajian/olahnan kelompok jenismeranti setelah ditanyakan kepada terdakwa tidak dapat menujukan suratketerangan sahnya hasil hutan dalam mengangkut kayu yang dilakukanterdakwa dengan menggunakan truk No.Pol.Z 8505 WD, selanjutnyaterdakwa dan barang bukti dibawa menuju kantor Sporc

danKehutanan yang juga sebagai polisi Kehutanan yang sedang melakukanOperasi pengamanan dan penegakan hukum lingkungan hidup dankehutanan di wilayah Kota Palangka Raya, Tim melakukan pemeriksaanterhadap truk tersebut memuat kayu gergajian/olahnan kelompok jenismeranti setelah ditanyakan kepada terdakwa tidak dapat menujukan suratketerangan sahnya hasil hutan dalam mengangkut kayu yang dilakukanterdakwa dengan menggunakan truk No.Pol.Z 8505 WD, selanjutnyaterdakwa dan barang bukti dibawa menuju kantor Sporc

Parenggean Kab.Kotawaringin Timur truk yang dikemudikan terdakwa diberhentikan oleh saksiMiskan dan Endrae bersama petugas dari Tim Operasi SPORC, saatditanyakan terkait dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan terdakwa tidakmemilikinya, selanjutnya terdakwa bersama barang bukti dibawa menuju kantorSPORC Palangka Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran dan penentuanjenis kayu oleh saksi Akhnmad Rizali, S.Hut diperoleh hasil kayu yang diangkutoleh

Parenggean Kab.Kotawaringin Timur truk yang dikemudikan terdakwa diberhentikan oleh saksiMiskan dan Endrae bersama petugas dari Tim Operasi SPORC, saatditanyakan terkait dokumen surat keterangan sahnya hasil hutan sesuai denganketentuan peraturan perundangundangan terdakwa tidak memilikinya,selanjuinya terdakwa bersama barang bukti dibawa menuju kantor SPORCPalangka Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran dan penentuanjenis kayu oleh saksi Akhmad Rizali

gergajiankelompok jenis meranti yang berada dilokasi dengan hasil pemeriksaanTim, diketahui bahwa dump truk tersebut dikemudikan oleh TerdakwaBAMBANG EDY SUGIARTO Alias BAMBANG Bin (Alm) MUSIO yangsedang mengangkut kayu olahan berupa kayu gergajian kelompok jenismeranti yang tidak dilengkapi bersama sama dengan surat keterangansahnya hasil hutan;Bahwa selanjutnya Tim melakukan pengamanan terhadap barang bukti /dump truk bersama angkutannya kemudian tim membawa Terdakwasebagai sopir truk tersebut ke Kantor SPORC

kelompok jenis meranti yang berada dilokasi tersebut kemudianhasil pemeriksaan tim, diketahui bahwa dump truk tersebut dikemudikanoleh Terdakwa BAMBANG EDY SUGIARTO Alias BAMBANG Bin (Alm)MUSIO yang sedang mengangkut kayu olahan berupa kayu gergajiankelompok jenis meranti yang tidak dilengkapi bersama sama dengansurat keterangan sahnya hasil hutan;Bahwa selanjutnya Tim melakukan pengamanan terhadap barang buktidump truk bersama angkutannya kemudian tim membawa pelaku atausopir truk tersebut ke Kantor SPORC

Nomor 295/Pid.Sus/2020/PN Spt Bahwa benar kemudian setelan menerima perintah orang yang bemamaPak Inang Terdakwa memuat kayu ke dalam truk dan selesai pada pukul11.00 Wib, selanjunya Terdakwa berangkat sekitar jam 13.00 Wib,namun saat melintas di Jalan Raya Parenggean Km. 8 Desa Mekar Jaya,Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotawaringin Timur ProvinsiKalimantan Tengah sekitar pukul 15.00 Wib truk yang dikemudikan olehTerdakwa diberhentikan oleh saksi Miskan dan Endrae bersama petugasdari Tim Operasi SPORC

termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Mempawah yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, telah mengangkut, menguasal, atau memiliki hasil hutankayu yang tidak dilengkapi secara bersamasama surat keterangan sahnya hasilhutan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 12 huruf e, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi HARINOVIANTO, saksi RUDIANSYAH dan saksi CUCU ROCHDAT masingmasingmerupakan anggota SPORC

Brigade Bekantan Balai KSDA Kalimantan Baratyang sedang melakukan Operasi Pengamanan dan Peredaran Hasil Hutandengan Surat Tugas No : PT.68/IVK. 21/SPORC/2015 tanggal 6 Mei 2015karena sebelumnya mendapat informasi adanya peredaran kayu ilegal di daerahSerimbu, Desa Semuntik Kec.

judex facti pada alenia ke 5 dan ke 6 padahalaman ke 16 disebutkan bahwa pada tanggal 6 Mei 2015 tim SPORCtelah melakukan kegiatan operasi pengamanan dan pengawasan hasilhutan di Kab.Landak dan mengikuti mobil truk KB 9088 BA yangdikemudikan oleh Pembanding APRIL anak LEBEK padahal fakta yangterungkap di persidangan bahwa truk KB 9088 BA sudah terparkir di tokomeubel Naga Bonar yang terletak di Dusun Hilir Bandung, Desa HilirTengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak dan mobil yangtertangkap tim SPORC

pembalakan liar), perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal terdakwa AHMAD Bin ECCA Selaku Nahkoda Kapal KLM KaryaIndah pada hari tanggal 11 September 2017 berangkat dari KumaiPangkalan Bun Kalimantan Tengah dan tanggal 28 September 2017 sampaidi Desa Lori Kabupaten Paser, selanjutnya Kapal KLM Karya Indah dimuatinkayu galam.Kemudian Saksi Yuliono Bin Lamirin, Saksi Budi Santoso Bin Eksan (Alm)dan Saksi Edi Santoso Bin Jaeno yang tergabung dalam Tim OperasiGabungan SPORC

Izin,perbuatan tersebut dilakukan oleh paraterdakwa dengan cara sebagai berikut :Berawal terdakwa AHMAD Bin ECCA Selaku Nahkoda Kapal KLM KaryaIndah pada hari tanggal 11 September 2017 berangkat dari KumaiPangkalan Bun Kalimantan Tengah dan tanggal 28 September 2017 sampaidi Desa Lori Kabupaten Paser, selanjutnya Kapal KLM Karya Indah dimuatinkayu galam.Kemudian Saksi Yuliono Bin Lamirin, Saksi Budi Santoso Bin Eksan (Alm)dan Saksi Edi Santoso Bin Jaeno yang tergabung dalam Tim OperasiGabungan SPORC

TgtBahwa saksi melaksanakan kegiatan operasi gabungan bersamasamadengan Lili Kardiansyah, Anton Jumaedi, Mikrosli Agung, Edi Santoso,Budi Santoso, Mujiono, Yudi Aprianto, Hery Sukmawadi dan anggotalainnya.Bahwa kronolgis penindakan terhadap kapal yang sedang memuat kayuadalah pada hari Rabu tanggal 04 Oktober 2017 sekira pukul 08.30 wita,pada saat tim operasi gabungan SPORC Brigade Enggang/BPPHLHKwilayah Kalimantan dan Balai KSDA Kaltim melakukan patroll diwilayah Cagar Alam Teluk Apar, tim operasi

empat di darat dan menggunakan speed boat milikBalai KSDA Kaltim pada saat patroli di perairan / laut dengan kekuatan 13(tiga belas) orang.Bahwa saksi melaksanakan kegiatan operasi gabungan bersamasamadengan Lili Kardiansyah, Anton Jumaedi, Mikrosli Agung, Edi Santoso,Elia, Yuliono, Yudi Aprianto, Hery Sukmawadi dan anggota lainnya.Bahwakronologis penindakan terhadap kapal yang sedang memuat kayuadalah pada hari Rabu tanggal 04 Oktober 2017 sekira pukul 08.30 wita,pada saat tim operasi gabungan SPORC

kepada Terdakwa dan atauSaksisaksi dan oleh yang bersangkutan telah membenarkannya;Menimbang, bahwa setelah meneliti dengan seksama alat bukti yangdiajukan di persidangan, berupa bukti surat, keterangan saksi, keterangan abhlidan keterangan terdakwa, serta barang bukti yang ternyata satu sama lainsaling bersesuaian, maka dapat disimpulkan adanya Fakta Hukum sebagaiberikut :Bahwa terdakwa telah diamankanpadahari Rabu tanggal 04 Oktober 2017sekira pukul 08.30 wita, pada saat tim operasi gabungan SPORC

, kayutersebut dilakukan pengukuran oleh saudara Roby, Man dan Pak Minkemudian terdakwa diberikan Datar Pengiriman Kayu Bulat olehsaudara Nasir.() Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan saksi ditanyakan dokumen sahuntuk penggankutan kayu bulat namun saksi hanya bisa menunjukan 1(satu) lembar Daftar Pengiriman Kayu Bulat dan saat ditanyakanmengenai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan saksi tidak dapatmemperlihatkannya() Lalu saksi beserta mobil dan kayu dibawa ke Kantor Kehutanan dimarkas Komando SPORC

saksi bersamamobil sopir lainnya diberhentikan oleh Polisi Kehutanan dan dilakukanpemeriksaan mengenai Dokumen Kelengkapan kayu yang dibawa olehsaksi.Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan saksi ditanyakan dokumen sahuntuk penggankutan kayu bulat namun saksi hanya bisa menunjukan 1(satu) lembar Daftar Pengiriman Kayu Bulat dan saat ditanyakanmengenai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan saksi tidak dapatmemperlihatkannyaLalu saksi beserta mobil dan kayu dibawa ke Kantor Kehutanan dimarkas Komando SPORC

saksi bersamamobil sopir lainnya diberhentikan oleh Polisi Kehutanan dan dilakukanpemeriksaan mengenai Dokumen Kelengkapan kayu yang dibawa olehsaksi.Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan saksi ditanyakan dokumen sahuntuk penggankutan kayu bulat namun saksi hanya bisa menunjukan 1(satu) lembar Daftar Pengiriman Kayu Bulat dan saat ditanyakanmengenai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan saksi tidak dapatmemperlihatkannya.12ULalu saksi beserta mobil dan kayu dibawa ke Kantor Kehutanan dimarkas Komando SPORC

saat17Udiperjalanan sekira pukul 00.05 Wib mobil terdakwa beserta mobil lainnyadiberhentikan oleh Polisi Kehutanan untuk dilakukan pemeriksaan.Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan terdakwa ditanyakan dokumensah untuk penggankutan kayu bulat namun terdakwa hanya bisamenunjukan 1 (satu) lembar Daftar Pengiriman Kayu Bulat dan saatditanyakan mengenai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan terdakwa tidakdapat memperlihatkannya.Lalu terdakwa beserta mobil dan kayu dibawa ke Kantor Kehutanan dimarkas Komando SPORC

saat diperjalanan sekira pukul 00.00 Wib mobilterdakwa beserta mobil lainnya diberhentikan oleh Polisi Kehutananuntuk dilakukan pemeriksaan.Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan terdakwa ditanyakandokumen sah untuk penggankutan kayu bulat namun terdakwa hanyabisa menunjukan 1 (satu) lembar Daftar Pengiriman Kayu Bulat dan saatditanyakan mengenai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan terdakwatidak dapat memperlihatkannyaLalu terdakwa beserta mobil dan kayu dibawa ke Kantor Kehutanan dimarkas Komando SPORC

Perobuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan caracarasebagai berikut : Bahwa berdasarkan perintah Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Sumatera Selatan selaku Pembina Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat (SPORC) Brigade Siamang Sumatera Selatan memerintahkanpara anggotanya yang terdiri dari saksi Muhammad Hatta Bin Ahmad, saksiKarlianto dan Sdr. Riono untuk melakukan kegiatan pengamanan hutan danperedaran hasil hutan di Provinsi Kep. Bangka Belitung.

Koba Tin yangselanjutnya oleh petugas SPORC dilakukan pengamanan ;Bahwa keberadaan Kapal Keruk Merapin di wilayah Lubuk Besar tersebut,karena PT. Koba Tin selaku pemilik Kapal Keruk Merapin mempunyaikontrak karya pengeksploitasian bahan tambang dengan PemerintahRepublik Indonesia ;Bahwa dalam pelaksanaan kontrak karya dimaksud, PT.

Perbuatan Terdakwa tersebut dilakukandengan caracara sebagai berikut :Bahwa berdasarkan perintah Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Sumatera Selatan selaku Pembina Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat (SPORC) Brigade Siamang Sumatera Selatan memerintahkanpara anggotanya yang terdiri dari saksi Muhammad Hatta bin Ahmad, saksiKarlianto dan Sdr. Riono untuk melakukan kegiatan pengamanan hutan danperedaran hasil hutan di Provinsi Kep. Bangka Belitung.

., saksi IMAM MUSTOFA dan saksi SATRIADI KURNIAbersama rekanrekan anggota Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat(SPORC) Brigade Kalawet Kalimantan Tengah sedang melakukanpengamanan dan perlindungan hutan di wilayah kabupaten Kapuaspropinsi Kalimantan Tengah, sesuai surat perintah Tugas Nomor : PT.23/BKSDA.KALTENG1/SPROC/2013 tanggal 29 April 2013, sekitar pukul 23.30Wib di Daerah Aliran Sungai Kapuas ada melihat orang yang sedangmengangkut kayu olahan dengan menggunakan klotok, selanjutnya saksiMISKAN

Unsur Mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan :Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan yang diperoleh dariketerangan para saksi, keterangan terdakwa serta dihubungkan barangbukti maka telah diperoleh fakta hukum :Bahwa pada tanggal 29 April 2013 pada saat saksi MISKAN, Amd., saksiIMAM MUSTOFA dan saksi SATRIADI KURNIA bersama rekanrekan anggotaSatuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade KalawetKalimantan Tengah sedang melakukan pengamanan dan perlindunganHutan di Wilayah Kabupaten