Ditemukan 463 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 28-04-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan PN BALIGE Nomor 100/Pdt.G/2019/PN Blg
Tanggal 28 April 2020 — Hamonangan Silalahi Lawan Mangoloi Silalahi
132118
  • milik bersama sebagai Huta Pamoparan bagiketurunan Oppu Moragaji Silalahi, pendiri (Sipukka Huta) Huta Silalahitermasuk seluruh tanah terperkara a quo;Dengan demikian nyatalah, bahwa selain penggugat telah membuat suratgugatan dengan kekurangan pihak dalam perkara a quo (Plurium LitisConsortium) karena tidak mengikutsertakan seluruh ahli waris / keturunanHalaman 11 dari 54 Putusan Perdata Gugatan Nomor 100/Pat.G/2019/PN Bigdari Oppu Moragaji Silalahi sebagai pihak tergugat dalam perkara a quo,oleh
    dari Oppu Jujurhata Silalahi,karena Oppu Jujurhata Silalahi adalah benar marga Silalahi sedangkanpenggugat adalah sejatinya (orisinil) adalah bermarga Sinabutar yangmerupakan bagian dari Sipitu Turpuk bagian dari Silalahi Sabungansehingga sudah tidak memiliki keterkaitan (korelasi) langsung antara OppuMoragaji Silalahi sebagai pendiri (Sjoukka Huta) Huta Silalahi perkara a quodengan Oppu Jujurhata Silalahi serta penggugat sebagai marga Sinabutar,oleh sebab itu secara hukum acara Penggugattidak memiliki
    Sumatera Utara dengan luas + 37meter X 60 meter, dengan batasbatas adalah Utara: Tanah Milik Penggugatdr, Timur: Jalan Desa, Selatan: Parik Huta, Barat: Tanah Milik Penggugat dr;Bahwa Huta Silalahi adalah merupakan salah satu huta dari beberapa hutadalam perkampungan milik Silalahi Keturunan Oppu Moragaji Silalahi yangdiwarisi secara turun temurun hingga kepada generasi Penggugat DRsekarang;Bahwa sejarah panjang turun temurun pemilikan Penggugat DR atas tanahterperkara mulai dari Oppu Moragaji Silalahi
    antara Oppu Moragaji Silalahi sebagai pendiri(Sipukka Huta) Huta Silalahi perkara a quo dengan Oppu Jujurhata Silalahiserta penggugat sebagai marga Sinabutar;Bahwa keberadaan Penggugat di Huta Silalahi tanah terperkara a quo baruada sejak kakek Penggugat, yakni Parto atau disebut Amarjaniait;Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat tidak memiliki keterkaitankesilsilahan bahkan hingga derajat/generasi kesepuluh diatas, sehinggatidak saling bersinggungan serta termasuk tidak satu TUGU;Bahwa letak dan
    bahwatulang belulang ke4 (keempat) anak Oppu Moragaji tersebut setelah meninggaljuga dibuat di Batu tersebut bersama dengan Oppu Moragaji, banwa setahuSaksi yang mendirikan Kampung Silalahi tersebut adalah Oppu Moragaji, banwasetahu Saksi Mangoloi Silalahi keturunan dari Oppu Toga Tuan, bahwa namaanak dari Oppu Toga Tuan yaitu Amar Jaulahan Silalahi, bahwa pada saat iniHuta Silalahi tersebut milik Mangoloi Silalahi karena Mangoloi Silalahi adalahdari keturunan yang paling bungsu dari Oppu Moragaji
Register : 04-09-2018 — Putus : 05-11-2018 — Upload : 07-11-2018
Putusan PT MEDAN Nomor 338/PDT/2018/PT MDN
Tanggal 5 Nopember 2018 — WILSON PANJAITAN, DKK
10149
  • Gokkon Panjaitan);Bahwa karena Oppu Tumpal Panjaitan tidak pernah memiliki atausekedar turut memiliki baik sebagian maupun seluruhnya tanahterperkara, maka secara serta merta tidak pula memiliki dalam bentukapapun hak untuk menggadaikan tanah terperkara, terlebih lagi gadaitersebut didalilkan diberikan kepada Oppu Gokkon Panjaitan yangsesungguhnya adalah justru Oppu Gokkon Panjaitan sendiri adalahpemilik tanah terperkara karena mewarisi dari orang tuanya dan terusmenerus menguasai dan mengelolanya
    , turun temurun pula;2.3Bahwa hingga akhir hayatnya Oppu Gokkon Panjaitan tidak pernahmemiliki transaksi utang piutang dalam bentuk apapun termasukHalaman 10 dari 30 halaman Putusan Nomor 338/Pdt/2018/PT MDNdalam bentuk perjanjian/ kesepakatan gadai kepada Oppu TumpalPanjaitan, hal ini secara terang dan terbuka dihadapan seluruh sanaksaudara dan handai taulan yang sangat ramai hadir termasuk dihadiripara penggugat keturunan dari Oppu Tumpal Panjaitan sewaktuAcara Adat Pemakaman Oppu Gokkon Panjaitan
    tahun 2013 yanglalu, pada acara itu diumumkan bagi siapa saja yang masih adatransaksi yang belum selesai dengan almarhum Oppu GokkonPanjaitan baik utang maupun piutang, agar dalam waktu paling lamatiga bulan sejak pemakaman datang menjumpai ahli warisnya untukdilakukan penyelesaian, nyatanya hal itu tidak pernah ada pihak yangdatang kepada Tergugat atau ahli waris keturunan Oppu GokkonPanjaitan lainnya, artinya hingga akhir hayatnya Oppu GokkonPanjaitan tidak ada meninggalkan utang piutang kepada
    Oppu Gokkon Panjaitan, yang juga mewarisi dari ayahnyayakni: Raje Henderik Panjaitan (Oppu Sisurung Panjaitan) demikianseterusnya garis lurus keatsa, adalah pewarisan yang sah menuruthukum dan sesuai pula dengan ketentuan perundangundangan,oleh sebab itu demi hukum haruslah dikuatkan/dikukuhkan hakPewarisan Tergugat dan ahli waris lainnya Oppu SisurungPanjaitan atas tanah terperkara a quo;3.
    Bahwa kembali Tergugat secara tegas membantah apa yang diuraikan parapenggugat baik dalam posita maupun petita surat gugatannya yangmendalilkan tanah terperkara adalah "sawah gadai" dari Oppu TumpalPanjaitan kepada Oppu Gokkon Panjaitan, sebab Oppu Gokkon Panjaitanmemiliki cukup warisan berupa sawah (termasuk obyek perkara a quo)danladang darat yang cukup untuk diusahai lagi pula Oppu Gokkon Panjaitantidaklah termasuk orang yang mau" bekerja ke sawah atau ladang, lagipulaOppu Gokkon Panjaitan adalah
Register : 06-01-2014 — Putus : 21-08-2014 — Upload : 03-09-2014
Putusan PTUN MEDAN Nomor 02/G/2014/PTUN-MDN
Tanggal 21 Agustus 2014 — KOMBES (Purn) Drs S.C SIMAMORA ,Dkk : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
5530
  • Atim dengan Keluarga Oppu Bistok diRumah Jauman Simamora alias Djauman Simamora, dimana saudara JaumanSimamora menunjukkan/memberikan foto Copy SHM No. 00023/DesaLumbantobing tanggal 01/05/2013 (Bukti P1)Hal ini mendapat respon dari keturunan Oppu Marhotor dan Oppu Atim yangberdomisili di Jakarta sehingga dibuatlah surat tertanggal 25 Oktober 2013 kepadakeluarga Oppu Bistok Simamora Jl.
    Letkol Manullang Dolok Sanggul Up.Djauman Simamora, perihal Tanah Homban (cadangan) yang menjadi lahankuburan umum Kota Dolok Sanggul yang ditandatangani turunan Oppu Marhotor(4 orang) dan turunan Oppu Atim (3 orang) dan tembusan disampaikan kepadaKeturunan Oppu Marhotor, Oppu Atim dan Oppu Balhing fotokopi terlampir ;Bahwa surat tersebut tidak ditanggapi oleh saudara Jauman Simamora aliasDjauman Simamora, dkk sehingga gugatan a quo diajukan kepada KetuaPengadilan Tata Usaha Medan pada tanggal 6
    Marhotor alias Oppu Marhotor Simamora,e Atim mewakili Op Atim alias Oppu Atim Simamora,e Mantahari mewakili Op.
    Marhotor alias oppu Marhotor Simamora ;e Atim mewakili Op, Atim alias Oppu Atim Simamora;e =Mantahari mewakili Op.
    ACHMAR MARINGAN SIMAMORA, memberikan keterangan dibawah janjiyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat ; Bahwa saksi tahu objek sengketa dan asalusul perkara yaitu tanah berasal dariMarga Purba diserahkan kepada nenek saksi yaitu Oppu Pangaloan dan disaksikanoleh anakanaknya yaitu orangtua saksi, Oppu Matahari (bapatua saksi) pada tahun1930an ; Bahwa Oppu Pangaloan mempunyai 3 orang anak yaitu Oppu Marotor, Oppu Yatindan Oppu Bandir dan Oppu Bandir mempunyai 3 orang
Upload : 19-08-2014
Putusan PT MEDAN Nomor 402/PID/2014/PT-MDN
POHOLON SIMANJUNTAK
115
  • OPPUDAPIT pada hari Kamis tanggal 27 Juni 2013 sekira pukul 11.00 wib.atau pada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun 2013 bertempat diKebun Kelapa Sawit milik OPPU OWEN HASIBUAN yang terletak diperladangan Huta Kode Cina Nagori Pokkan Baru Kecamatan Huta BayuRaja Kabupaten Simalungun atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSimalungun, secara melawan hukum, memaksa orang supayamelakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu denganmemakai
    GULTOM sedang memanenbuah kelapa sawit milik OPPU OWEN HASIBUAN yang berada diperladangan Huta Kode Cina Nagori Pokkan Baru Kecamatan Huta BayuRaja Kabupaten Simalungun kemudian tibatiba terdakwa POHOLANSIMANJUNTAK Als.
    OPPU DAPIT memanggil saksi korban denganmengatakan ise doi (Siapa itu) lalu dijawab saksi korban denganmengatakan au doi lae (aku lae) selanjutnya terdakwa langsungmendatangi saksi korban dengan keadaan emosi sambil mengatakankepada saksi korban ai dibuah ho dopei, ikkon hupamate doho anon,hubunuh ho saonari (kau panen lagi itu, kumatikan kau nanti, kubunuhkau sekarang) sambil mengacungkan sebilah parang yang dipegangnyakearah saksi korban MISRAN TINDAON dan pada saat itu saksi korbanmenjawab dengan
Register : 19-02-2020 — Putus : 14-04-2020 — Upload : 14-04-2020
Putusan PT MEDAN Nomor 98/Pdt/2020/PT MDN
Tanggal 14 April 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
6234
  • Berkas perkara dan suratsurat lain yang berhubungan denganperkara ini;TENTANG DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Terbanding semula Penggugat telah menggugatPara Pembanding semula Para Tergugat dan Turut Terbanding semula TurutTergugat dengan alasanalasan sebagai berikut:Bahwa Penggugat adalah suku Batak Toba bermarga Naibaho dariTurunan Oppu Nomor dua yaitu Naibaho Sitakkaraen yang adalahKeturunan dari almarhum Oppu Bona Naibaho (Sitakkaraen),sebagaimana rincian silsilah (singkat) dibawah ini sebagai
    berikut :OPPU BONA NAIBAHOKORNELLUS NAIBAHO DARIANUAS NAIBAHO(OP.
    Dan pada saat itu anak dari OppuBona Naibaho yaitu Cornelius Naibaho alias Oppu Minartua gelar OppuGanjang pulang ke kampung asalnya di Siguminar, KecamatanPangururan dan mempercayakan tanah miliknya tersebut untuk diusahaiLae (ipar)nya marga Simbolon (Saudara dari dan semarga Ibunya) yaituManuel Simbolon alias Oppu Osman gelar Parrumasappuran;Bahwa kemudian Manuel Simbolon alias Oppu Osman glrParrumasappuran mengusahai tanah Golat Naibaho Sitakkaraen tersebutdengan menanaminya tanaman kapas, kelapa
    Bona Naibaho yaitu CorneliusNaibaho alias Oppu Minartua gelar oppu Ganjang memberikan hakmengusahai kepada ipanya marga Simbolon yang bernama ManuelSimbolon alias Op.
    BonaNaibaho yang diserahkan untuk diusahai kepada Lae (Ipar)nya MargaSimbolon (marga sama dengan Marga Tergugat dan Tergugat IIsekarang Pembanding dan Pembanding II) yaitu Manuel Simbolonalias Oppu Osman gelar Parrumasappuran oleh anak Oppu Bona yaituCornelius Naibaho alias Oppu Minartua gelar Oppu Ganjang karenadia harus Pulang ke Siguminar karena tidak berbakat bertani, karenapekerjaannya menurut Para saksi adalah menjalankan Jasa angkutanPerahu pada masa itu, Kemudian selanjutnya diusahai oleh
Register : 30-01-2018 — Putus : 09-08-2018 — Upload : 06-09-2018
Putusan PTUN MEDAN Nomor 11/G/2018/PTUN.MDN
Tanggal 9 Agustus 2018 — Penggugat:
1.Jawasi Naibaho, DKK
2.Ruddin Naibaho
3.Maruli Naibaho
4.Rijon Naibaho
5.Kimron Naibaho
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN SAMOSIR
Intervensi:
1.PATAR YOHANNES B.T.
2.MORIK MANALU
5135
  • Bahwa Patar Yohannes BT (Generasi VI) adalah anak dari SintoSihotang dan Morika Manalu (Nai Pesta) adalah isteri dari SintoSihotang/Amani Pesta (Generasi V) sehingga Tergugat II Intervensiadalah ahli waris dari Almarhum Sinto Sihotang, orang yang terterasebagai pemegang hak atas Sertipikat Hak Milik No. 12/Desa Hutatinggisebagai obyek sengketa dalam perkara a quo, Sinto Sihotang (GenerasiV) adalah anak dari Oppu Adil Sihotang, sedangkan Oppu Adil Sihotang(Generasi IV) adalah anak dari Oppu Jalias
    Sihotang, sedangkan OppuJalias Sihotang (Generasi III) adalah anak dari Oppu Barani Sihotang,sedangkan Oppu Barani Sihotang (Generasi //) anak dari OppuNiarang Sihotang (Generasi ), sebagaimana dalam surat Tarombo,(Alat Bukti TII/I : 1);2.
    Niarang Sihotang pertama kalimendirikan huta di Sipitu Mata (Sampai sekarang masih diwarisi TergugatIl Intervensi), alu dari sana pindah lagi ke Huta Silintong (Sampaisekarang masih ada berdiri Ruma Batak yang diwarisi oleh KeturunanOppu Jalias Sihotang), juga ada memperoleh tanah dari pihak hulahulanya yang kini sebagian besar diwarisi oleh Keturunan dari OppuJaisal Sihotang, kKemudian Oppu Jalias Sihotang (ayah Oppu Adil/KakekTergugat II Intervensi dan Oppu Lesmi Sihotang) manjae dan mendirikanHalaman
    (barat) diwarisi oleh Keturunan Oppu JaisalSihotang (cucu Oppu WNiarang), dapat dilihat dalam Sketsa/DenahGambar Tanah Warisan Oppu Jalias Sihotang (Alat Bukti TII/I : 2);Bahwa adapun tanah golat Naibaho Siahaan lainnya yang telah berhasildikembalikan oleh Oppu Niarang kepada Kakek (moyang) ParaPenggugat ternyata tidak langsung diurus dan dikuasai terus menerusoleh Kakek Para Penggugat, justru bermigrasi dari Bius Sabungan Nihutadalam kurun waktu lama, sehingga pada periode berikutnya setelah pihakPara
    Sumatera Utara adalah Oppu NiarangSihotang yang penguasaannya juga diwariskan turun temurun kepada ahlliwarisnya hingga kepada Tergugat II Intervensi a quo;. Bahwa secara berturutturut pemilik dan menguasai tanah yang membentangdari sebelah Barat ke Timur: mulai dari Banjar adalah Kornel Naibaho,kemudian ahli waris Oppu Niarang Sihotang dari Keturunan Oppu JaisalSihotang, kemudian tanah seluas 17.090 M?
Register : 06-10-2017 — Putus : 14-08-2018 — Upload : 18-10-2018
Putusan PN SURABAYA Nomor 792/Pdt.G/2017/PN SBY
Tanggal 14 Agustus 2018 — Oppu Ambar Rajamaligas
7228
  • Oppu Ambar Rajamaligas
Register : 12-06-2020 — Putus : 16-11-2020 — Upload : 02-12-2020
Putusan PN SIDIKALANG Nomor 16/Pdt.G/2020/PN Sdk
Tanggal 16 Nopember 2020 — Penggugat:
NORMA ULI SILABAN
Tergugat:
BUKKA SILABAN
10622
  • Mulana)yang sepeninggalnya diwariskan secara kolektif (bersama) atau budelsebagai tempat ruma parsattian (rumah kesatuan) bagi seluruh keturunanRaja Saul Silban (Oppu Mulana), sehingga secara hokum sepatutnyaseluruh Keturunan Raja Saul Silban (Oppu Mulana) ditarik dan didudukkansebagai Tergugat dalam perkara a quo, selain itu maka saat ini meski tidaksah Penggugat justru sedang menguasai dan tinggal dirumah rumaparsattian (rumah kesatuan) bagi selurun keturunan Raja Saul Silban(Oppu Mulana), sehingga
    Demikian pula bahwa Isteri Tanjung Silaban (Oppu Antonius) TanjungSilaban (Oppu Antonius) adalah anak sulung dari Raja Saul Silaban(Oppu Mulana) M.
    Bahwa Tergugat adalah anak sulung (tujuh bersaudara) dari Bistok Silaban,Bistok Silaban adalah anak (bungsu tiga bersaudara anak Tanjung JuliusSilaban / Oppu Antonius dari isteri kedua Boru Manullang), sedangkanTanjung Julius Silaban (Oppu Antonius) adalah anak (Sulung dari duabersaudara) Raja Saul Silaban (Oppu Mulana), silsilan mana dapat dilihatsebagaimana dalam Alat Bukti T:1;Bahwa Tanjung Julius Silaban (Oppu Antonius) semasa hidupnya terdapattiga kali menikah, Tergugat adalah keturunan dari
    Bahwa bahkan pengasuhan atas diri Terggugat dr maupun terhadapsaudarasaudara lakulaki Tergugat dr sejak meninggal Tanjung JuliusSilaban (Oppu Antonius) sudah secara patut dan terhormat diambil alin olehpihak Keturunan Tanjung Julius Silaban (Oppu Antonius) karena IbuPenggugat Boru Sijabat itu meninggalkan Tergugat dr dan saudarasaudaranya itu;.
    Selain itu , Penggugat juga salah menarik Tergugatseorang diri atas dalil gugatan pada tanah pertapakan berikut rumah kayu yangberdiri diatasnya yang didirikan oleh Raja Saul Silban (Oppu Mulana) yangsepeninggalnya diwariskan secara kolektif (bersama) atau budel sebagaitempat ruma parsattian (rumah kesatuan) bagi seluruh keturunan Raja SaulSilban (Oppu Mulana), sehingga secara hukum sepatutnya seluruh KeturunanRaja Saul Silban (Oppu Mulana) ditarik dan didudukkan sebagai Tergugatdalam perkara a quo
Putus : 09-06-2016 — Upload : 20-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 737 K/Pdt/2016
Tanggal 9 Juni 2016 — MARTUA TURNIP VS TUMPAK TURNIP, DKK
6651 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hatiaran Sinabutar yang merupakan Oppung/Kakek dari Penggugatdan Para Tergugat;Bahwa dari hasil perkawinan antara Oppu Janiappu Turnip dengan istrinyaBoru Sinabutar lahirlah 3 (tiga orang) anak yaitu ;1.2.Janiappu Turnip yang beristerikan Boru Silalahi;Oppu Sinantang Boru Turnip yang bersuamikan marga SidabaribaHarapokan;Oppu Sugar Boru Turnip yang bersuamikan Sihaloho Nan Lumia(A.
    Tumpal Sihaloho);Bahwa semasa hidupnya Oppu Janiappu Turnip pernah mempunyai tanahdan rumah adat batak yang kemudian akan diwariskan kepada seluruhketurunannya adalah sebagai berikut :a. Sebidang tanah seluas 2.489 m* (dua ribu empat ratus delapan puluhsembilan meter persegi), yang terletak di Lumban Saragi Desa SiopatSosor, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir dengan batasbatassebagai berikut ; Sebelah Utara : A. Nurli sinabutar dan A. Jamuba Sinabutar; Sebelah Selatan : A.
    Bahwa setelah Oppu Janiappu Turnip meninggal kemudian meninggalkanharta warisan berupa tanah/objek sengketa kepada A. Janiappu Turnipsebagai anak laki satusatunya;5. Bahwa kemudian A. Janiappu Turnip menikah dengan Boru Silalahi dariPangururan dan mempunyai anak 7 ( tujuh) orang yaitu sebagai berikut :1. Janiappu Turnip yang beristerikan Boru Silalahi (Abbit A.Jahuria)Halaman 3 dari 26 hal. Put.
    Nomor 737 K/Pdt/2016Silahi Turnip;Oppu Hatolungan Turnip;Oppu Sitangkang Turnip (Boru Sihaloho);Oppu Lappis Turnip;Oppu Dangar Turnip;oo fs ffSilantap Turnip (Nan Tomu Br. Turnip);Selain itu, A. Janiappu Turnip mengangkat seorang anak angkat yangbernama Oppu Hatolungan Turnip;6. Bahwa kemudian A. Janiappu Turnip meninggal dunia dan meninggalkanwarisan berupa "tanah/objek sengketa yang didapat dari kakeknya(Oppungnya yang bernama Oppu Janiappu Turnip);7. Bahwa kemudian anak pertama A.
    Oppu Dangar Turnip;4. Silantap Turnip (Nan Tomu Br. Turnip);Dari keempat keturunan dari A.
Putus : 27-05-2015 — Upload : 09-06-2015
Putusan PN BALIGE Nomor 6/ PDT.G/ 2015/ PN.BLG
Tanggal 27 Mei 2015 — JAMES SITORUS LAWAN SALONTA MONICA BR PANJAITAN, DKK
3018
  • SOREP GURNING:Bahwa Saksi hadir di Persidangan untuk menerangkan masalahadanya perjanjian gadai antara JAMES SITORUS dengan Tergugat I,Tergugat II, dan Turut Terggat , II,dan Ill;Bahwa Saksi mengetahui masalah penebusan sawah yangdilakukan oleh Oppu Romulus Sitorus (Penggugat);Bahwa Setahu saksi Sawah tersebut terletak di Tungkup dan TungkupII;Bahwa Sawah tersebut ditebus pada tanggal 12 Juli 2012, danpenebusan terjadi di Lumban Sitorus;Bahwa sepengetahuan saksi yang dipermasalahkan dalam perkara
    iniadalah tanah persawahan;Bahwa sawah tersebut setahu saksi luasnya lebih kurang 5 (lima) rante;Bahwa dahulu pada sekitar tahun 1970 sawah tersebut digadaikan olehorang tua Penggugat kepada Oppu si Utan Manurung di Lumban Huala;Bahwa saksi tidak mengetahui siapa namanama yang menjadi ahliwaris dari Oppu si Utan Manurung;Bahwa setahu saksi yang menerima uang penebusan tersebut adalahTIADUR MANURUNG (Turut Tergugat Ill) yaitu sebesar 280 (dua ratusdelapan puluh) kaleng padi;Bahwa sepengetahuan saksi
    Manurung adalah anak Oppu siUtan;e Bahwa saksi tidak mengetahui sawah tersebut sudah diwariskanOppu.
    SAUT ROBERT SITUMORANG:e Bahwa saksi mengetahui adanya permasalahan tentang sawahyang terletak di Lumban Huala;Bahwa sepengetahuan saksi sawah tersebut adalah kepunyaanorang tua dari Penggugat;Bahwa sekarang sawah tersebut tidak lagi dikuasai oleh orangPenggugat, karena yang menguasai sawah tersebut adalahTergugat ;Bahwa sawah tersebut pada waktu masih dikuasai oleh orang TuaPenggugat, Sawah tersebut pernah digadaikan kepada Oppu SiUtan pada tahun 1976;Bahwa Setahu saksi Oppu Si Utan adalah mertua
    dari Tergugat ;bahwa sepengetahuan saksi sawah tersebut digadaikan denganukuran haraga padi kering dan bersih, yaitu 280 (dua ratusdelapan puluh) kaleng padi;Bahwa Oppu si Utan meninggal dunia sekitar tahun delapanpuluhan;Bahwa semasa hidup Oppu si Utan, beliau yang mengusahaisawah tersebut;Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa luas sawah tersebut;Bahwa alasan Tergugat tidak mau sawah tersebut ditebus karenamerasa Sawah tersebut adalah warisan;Bahwa sepengetahuan saksi Tergugat tetap tidak mau sawahtersebut
Putus : 23-07-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1436 K/Pdt/2018
Tanggal 23 Juli 2018 — Drg. PINAYUNGAN HARAHAP, M.KES. GELAR PATUAN SORIMUDA HARAHAP lawan PENGURUS YAYASAN VIHARA BUDDHA AVALOKITESVARA PADANGSIDIMPUAN, dk dan KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KABUPATEN TAPANULI SELATAN, dk
4220 Berkekuatan Hukum Tetap
  • GELAR PATUANSORIMUDA HARAHAP, yang dalam hal ini selaku penerimakuasa dari masyarakat adat keturunan Oppu NapotarPanyanggar dan juga selaku seorang ahli waris Alm. H. LokotHarahap Gelar H. Kari Abdurrahim yang merupakan keturunanOppu Napotar, bertempat tinggal di Jalan Mesjid Jamik Nomor12, Sadabuan, Kecamatan Psp Utara, Kota Padangsidimpuan;Pemohon Kasasi:Lawan:1. PENGURUS YAYASAN VIHARA BUDDHAAVALOKITESVARA PADANGSIDIMPUAN, berkedudukandi Jalan WR.
    Menyatakan Surat Stambuk Keturunan Harajaon Oppu Napotar Tahun1961 dan juga Surat Pernyataan Kepemilikan tanggal 16 April 2014juncto Surat Pernyataan Pengakuan Rapat Adat tanggal 4 dan 5November 2015 adalah sah dan berkekuatan hukum:3. Menyatakan dengan hukum bahwa objek perkara i.c. tanah pekuburanetnis Tionghoa yang terletak di Kelurahan Sadabuan Lingkungan II d.a.Simpang Panyanggar, Jalan Merdeka Sadabuan, Kelurahan Sadabuan,Kecamatan Psp.
    Utara, Kota Padangsidimpuan seluas + 2 (dua) ha(hektar) dengan batasbatas sebagai berikut: Sebelah timur berbatas dengan Jalan Sudirman ex Jalan Merdeka; Sebelah selatan berbatas dengan Jalan Sutan Parlaungan Harahapdan pekuburan China yang baru; Sebelah barat berbatas dengan perumahan masyarakat: Sebelah utara berbatas dengan Jalan Oppu Napotar, KelurahanPanyanggar;Halaman 2 dari 10 hal. Put. Nomor 1436 K/Pdt/201811,Adalah hak milik adat (tanah adat) Harajaon Oppu Napotar Panyanggari.c.
    Il secara tanggung renteng untukmembayar ganti rugi imateriil Kepada Penggugat secara keseluruhansebesar Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) yakni untuk biayaupacara adat Oppu Napotar Panyanggar atas perkara ini diperkirakansebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan biaya lain yangtelah dikeluarkan untuk mendapatkan hak tanah adat melalui proseshukum baik dalam proses pidana maupun perdata seperti ongkosongkos akomodasi dan transportasi para saksi, biaya pemanggilan ahllihukum, biaya
    Nomor 1436 K/Pdt/2018Atau apabila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya dipertimbangkan sesuai hukum;Menimbang, bahwa perubahan gugatan Penggugat adalah sebagaiberikut:1.3.4.Atas posita angka 1:Bahwa seluruh dalil yang tertuang dalam posita angka 1 masih tetapberlaku kecuali atas penyebutan tahun penerbitan Surat StambukTurunan Oppu Napotar Panyanggar yang sebelumnya tertulis tahun1961 diubah menjadi tahun 1963;Atas posita angka 4:Bahwa seluruh dalil yang tertuang dalam posita
Upload : 03-06-2014
Putusan PT MEDAN Nomor 62/PDT/2014/PT-MDN
FERDINAN SITUMEANG DKK. X HKBP PUSAT CQ. DISTRIK II
3312
  • Bahwa Penggugat I, Penggugat II, Penggugat III adalah ahli waris dari Alm.Harim Situmeang (Oppu Gomgom Situmeang);. Bahwa Alm. Harim Situmeang (Oppu Gomgom Situmeang) adalah AhliWaris dari alm. Elam Situmeang;. Bahwa semasa hidupnya Alm. Harim Situmeang (Oppu Gomgom Situmeang)memiliki sebidang tanah yang diperoleh dari orangtuanya Alm. ElamSitumeang dan Alm.
    Harim Situmeang (Oppu GomgomSitumeang) pada sekitar tahun 1949 telah memberikan sebagian tanahyang di atasnya tumbuh tanaman ubi (Pargadongan) untuk dipergunakanHKBP sebagai tempat didirikannya (Pertapakan/Pargarejaan) GerejaHKBP Situmeang Habinsaran dengan luas kurang lebih 0,2 Ha (2000)meter, dengan batasbatas sebagai berikut:e Sebelah Timur berbatasan dengan : Harim Situmeang;e Sebelah Selatan berbatasan dengan : Apul Situmeang;e Sebelah Barat berbatasan dengan : Harim Situmeang;e Sebelah Utara
    Harim Situmeang (Oppu Gomgom Situmeang)memberikan tanahnya sebagian untuk didirikan Gereja HKBP SitumeangHabinsaran maka tanah milik Alm. Harim Situmeang (Oppu GomgomSitumeang) terbagi menjadi tiga bagian yaitu :a. Tanah yang terletak di bagian Timur dengan batasbatas sebagai berikut :e Sebelah Timur berbatasan : Maringan Aritonang;e Sebelah Selatan berbatasan :Timbul Situmeang;e Sebelah Barat berbatasan : Gereja HKBP Situmeang Habinsaran;e Sebelah Utara berbatasan : LB Sitorus ;b.
    Harim Situmeang (Oppu Gomgom Situmeang) sampaipada akhir hidupnya tanah tersebut terus menerus diusahai tanpa pernah mendapatgangguan dari pihak manapun ;Bahwa dari hasil perkawinan Alm. Harim Situmeang (Oppu GomgomSitumeang) dengan Alm. Timala Br. Hutauruk telah lahir anak sebagaiketurunan dan ahli waris masingmasing bernama:e FERDINAN SITUMEANG;e LIBER SITUMEANG;e JEFRI HARTO SITUMEANG;Bahwa semenjak Alm.
    Harim Situmeang (Oppu Gomgom Situmeang)meninggal dunia, maka ahli warisnya secara terus menerus tetap mengusahaidan mengawasi tanah tersebut tanpa pernah mendapat gangguan dari pihakmanapun;9. Bahwa .........Bahwa sekitar pada tahun 1952, tanpa seizin dan sepengetahuan dari Alm.Harim Situmeang, Tergugat IT menguasai sebagian tanah terperkara dengan caramendirikan Sekolah Rakyat dan mengklaim tanah tersebut adalah milik dariTergugat II dan pada masa hidupnya Alm.
Register : 24-05-2021 — Putus : 29-06-2021 — Upload : 02-08-2021
Putusan PT MEDAN Nomor 170/Pdt/2021/PT MDN
Tanggal 29 Juni 2021 — Pembanding/Penggugat : Timor Situmeang Diwakili Oleh : Leonard Binsar M. Sitompul, S.H.
Terbanding/Tergugat I : Marsinta boru Panggabean
Terbanding/Tergugat II : Leria boru Situmeang
Terbanding/Tergugat III : Tiodora boru Situmeang
Terbanding/Tergugat IV : Manuntun Situmeang
Terbanding/Turut Tergugat : Kepala Kantor Pertanahan Kabupten Tarutung
12158
  • SalomoSitumeang, Oppu Mataniari Raja Ihutan yang menikah dengan Alm. BoruHutabarat. Sedangkan Alm. Salomo Situmeang Oppu Mataniari Raja Ihutanadalah anak kandung dari Alm. Raja Niadian Situmeang, yang menikahdengan Alm. Boru Silaban;3. Bahwa Alm. Raja Niadian Situmeang, yang menikah dengan Alm. BoruSilaban, memiliki Saudara kandung yaitu Alm. Bala Raja dan Alm.Parenggatenggat Situmeang, adalah anak kandung dari Alm. ParadatuaSitumeang. Alm. Paradatua Situmeang dan Alm. Oppu.
    Salomo Situmeang (Oppu. MataniariRaja Ihutan), memperanakkan (10) Alm. Esra Situmeang (Oppu Maruap),memperanakkan (11) Alm. Josep Situmeang, memperanakkan (12) TimorSitumeang (Penggugat);4. Bahwa seluruh tanah di Sipoholon adalah perkampungan yang dibentukdan dimiliki oleh Alm.
    Oppu. Martonia Situmeang (Keturunan ke 9) dan memiliki 3 (tiga) anakyaitu Op. Maruap Esra Situmeang (Keturunan ke 10), Alm. Oppu BojanggaSitumeang (Keturunan ke 10) dan Alm. St. Benjamin Situmeang (Keturunanke 10). Alm. Oppu. Maruap Esra Situmeang memiliki 7 (tujuh) orang anakyaitu Alm. Renatus Situmeang, Alm. Marase Situmeang, Alm. HendrikSitumeang, Alm. Josep Situmeang, Alm. Darius Situmeang, Alm. PaulusSitumeang dan Alm.
    Salomo Situmeang(Oppu. Mataniari Raja Ihutan), memperanakkan (10) Alm. Esra Situmeang(Oppu Maruap), memperanakkan (11) Alm. Josep Situmeang,memperanakkan (12) Timor Situmeang (Pembanding / Penggugat);4. Bahwa seluruh tanah di Sipoholon adalah perkampungan yang dibentukdan dimiliki oleh Alm.
    Esra Situmeang (Oppu. Maruap), maka yangHalaman 96 dari 114 Halaman Putusan Nomor 170/Pdt/2021/PT Mdnberhak atas tanah tersebut adalah orang orang yang menjadi keturunanEsra Situmeang (Oppu. Maruap) yang masih hidup;42.
Register : 28-12-2018 — Putus : 19-02-2019 — Upload : 05-03-2019
Putusan PT MEDAN Nomor 1231/PID/2018/PT MDN
Tanggal 19 Februari 2019 — DELPI BR SINAGA,DKK
3124
  • Oppu Kembar ditahan oleh:1.
    SINAGA, Terdakwa II TIOMIN br.SIMAMORA als NAIl ROMA als OPPU KEMBAR, Terdakwa Ill TERIMA br.SIMANULLANG als NAI ERNI, dan Terdakwa IV SELLY br. SIANIPAR tidakterbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum;Membebaskan Terdakwa DELPI br. SINAGA, Terdakwa II TIOMIN br.SIMAMORA als NAl ROMA als OPPU KEMBAR, Terdakwa III TERIMA br.SIMANULLANG als NAI ERNI, dan Terdakwa IV SELLY br.
    SIMAMORA als NAI ROMA als OPPU KEMBAR, Terdakwa IIITERIMA br. SIMANULLANG als NAI ERNI, dan Terdakwa IV SELLY br.Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor : 1231/Pid/2018/PTMDNSIANIPAR tidak terbukti secara sah dan menyakinkan dari Tahanan RumahNegara Kelas IIB Humbang Hasundutan segera setelah putusan dalamperkara ini dibacakan;4. Memulihkan hakhak Terdakwa DELPI br.
    SINAGA, Terdakwa II TIOMIN br.SIMAMORA als NAIl ROMA als OPPU KEMBAR, Terdakwa III TERIMA br.SIMANULLANG als NAI ERNI, dan Terdakwa IV SELLY br.
    Memidana oleh karena itu terhadap Terdakwa DELPI BR SINAGA,Terdakwa II TIOMIN Br.SIMAMORA als NAI ROMA als OPPU KEMBAR, danTerdakwa III TERIMA Br. SIMANULLANG als. NAI ERNI dan Terdakwa IVSELLY Br. SIANIPAR, masingmasing dengan pidana penjara selama 6(enam) Bulan ;3.
Register : 04-06-2020 — Putus : 27-07-2020 — Upload : 28-07-2020
Putusan PT MEDAN Nomor 239/Pdt/2020/PT MDN
Tanggal 27 Juli 2020 — Pembanding/Penggugat : RUSBIN SITUMORANG
Terbanding/Tergugat I : Pernando Situmorang
Terbanding/Tergugat II : Mangara Tua Situmorang
Terbanding/Tergugat III : Marisi Situmorang
Terbanding/Tergugat IV : Naria Mariana Sirumorang
Terbanding/Tergugat V : Sudirman Situmorang
Terbanding/Tergugat VI : Jagar Tua Situmorang
Terbanding/Tergugat VII : Maslan D. Sitanggang
Terbanding/Tergugat VIII : Mekka Sitanggang
Terbanding/Tergugat IX : Ria Sitanggang
Terbanding/Tergugat X : Santun Sitanggang
Terbanding/Tergugat XI : Pardamean Sitanggang
Terbanding/Tergugat XII : Adiman Silalahi
Terbanding/Tergugat XIII : Tupan Silalahi
Terbanding/Tergugat XIV : Riston Silalahi
Terbanding/Tergugat XV : Marudut Silalahi
Terbanding/Tergugat XVI : Ny. Rosdiana Tagi Malau boru Bakkara
Terbanding/Tergugat XVII : Sahat Malau
Terbanding/Tergugat XVIII : Gedi Sinurat
Terbanding/Tergugat XIX : Jauttin Simbolon
Terbanding/Tergugat XX : Oster Situmorang
134757
  • Bahwa Oppu Souaon Gito Parmonangan Situmorang memiliki 5 oranganak yakni : Anak I (pertama) bernama Oppu Sotaronggal Situmorang Anak (kedua) bernama Oppu Manggapang Situmorang; Anak III (ketiga) bernama Oppu Mataniari Situmorang Halaman 4 dari 206 halaman Putusan Perdata Nomor 239/Pdt/2020/PTMDN Anak IV (empat) bernama Oppu Bong bong Situmorang; Anak V (lima) bernama Oppu Raja Deak Situmorang2.
    Bahwa Oppu Manuasa Situmorang memiliki 4 orang anak yaitu: Oppu Tongma Situmorang yang tinggal di Buttu Raja Sihudon; Oppu Etongma Situmorang tinggal di Lopaklopak, Lontung Oppu Jainar Situmorang tinggal di Buttu Raja Sihudon bersamakakaknya Oppu Tongma Situmorang Oppu Jolang Situmorang tinggal di Lopaklopak, Lontung;5. Bahwa Oppu Tongma Situmorang Memiliki 2 orang anak yaitu: Dorialam Situmorang dan, Jabonar Situmorang.6.
    (Saat ini rumah adat itu ditinggalioleh anakanak dari Oppu Deni Situmorang alias Jahabat Situmorang cicit dari Oppu Batulaga).22 Bahwa sepeninggal Oppu Batulaga Situmorang, maka dia digantikananaknya yang bernama Oppu Manuasa Situmorang tinggal bersamaanaknya Tongma Situmorang di Buttu Raja Sihudon sekaligus di Lopaklopak (marduahuta tinggal di dua kampung).
    Tongma Situmorang, sehingga gugatanyang diajukan oleh Penggugat tidak berkesesuaian dan menjadi anehantara Penggugat dengan Silsila Keturunan Oppu. BatulagaSitumorang sampai kepada Keturunan oppu. Tongma Situmorangdan Keturunan oppu. Deni Situmorang. Halaman 28 dari 206 halaman Putusan Perdata Nomor 239/Pdt/2020/PTMDN2. Bahwa Keturunan oppu.
    Bukan tanahmilik Oppu Tongma, tempat memberi makan ternak milikOppuTongma Situmorang bersama anaknya oppu Manuasa dengancara memasuki diam diam (Mangissolat). Dalam hal ini sangat jelasyang masuk mangissolat sebenarnya adalah Oppu BatulagaSitumorang bersama anaknya Oppu Manuasa dan Oppu Tongma. Halaman 50 dari 206 halaman Putusan Perdata Nomor 239/Pdt/2020/PTMDN47.Bahwa tidak benar para Tergugat Konvensi di sebut sebagaiPendatang (mangissolat) di dusun Sihudon.
Putus : 13-06-2012 — Upload : 16-08-2012
Putusan PN SIMALUNGUN Nomor 29/Pdt.G/2011/PN.SIM
Tanggal 13 Juni 2012 — VIKTOR SIAHAAN ALS OP.RIVALDO
1115
  • Wismar = dariSt.Philipus Siahaan sebagai Menantunya karenasetahu saksi Oppu Wismar boru (perempuan)membelitanah itu dari Pangulu Hop;e Bahwa saksi tidak mengenal oppu Wismar doli (lakilaki)e Bahwa anakanak dari St Philipus Siahaan yang saksikenal hanya Desmon Siahaan, Jadi Siahaan, JohansenSiahaan dan Viktor Siahaan;e Bahwa setahu saksi tanah yang diperkarakan iniluasnya + 2000 meter;e Bahwa saksi sempat melihat Panghulu Hop;e Bahwa saksi lahir pada Tahun 1952 dan pohon kopitersebut ditanam pada
    Wismar Br.Siahaan tersebut adalah IbunyaRuben Simanjuntak;Bahwa Tergugat adalah cucu dari Oppu WismarBr.Siahaan;Bahwa saksi mengenal Alexander Simanjuntak,Alexander Simanjuntak itu adalah Bapak Tergugat ;Bahwa St.Philipus Siahaan itu adalah BapakPenggugat dan ibunya Sunggu Kesianna Br.Simanjuntak;Bahwa setahu saksi selain tanah perkara yang 30 mx 70 m itu masih ada tanah Oppu Wismar yang lainyang luasnya 5000 meter;Bahwa tanah Oppu Wismar yang seluruhnya luasnya5000 Meter tersebut satu kesatuan
    sudahditebang dan masalah penebangan pohon kopi itusudah diadukan ke Polisi ;Bahwa dahulu saksi pernah ngomongngomong denganOppu Wismar jadi Oppu Wismar memberitahukan kepadasaksi darimana dapat tanah itu lalu Oppu Wismarbilang sudah kubeli dari Pangulu Hop;Bahwa Oppu Wismar membeli tanah itu dari PanguluHop sebelum Merdeka;Bahwa saksi tidak mengenal Pangulu hop;Bahwa selain tanah perkara yang dibeli Oppu Wismarmasih ada tanah Pangulu Hop itu di Simodong yaitutanah Aris Samosir dan Naek Manalu;Bahwa
    saksi Pangulu Hop itu marga Sinaga ;Bahwa selain dari cerita Oppu Wismar saksimengetahui tanah itu dibeli dari Pangulu Hop adalahdari cerita Bapak saksi;Bahwa disebelah barat tanah terperkara ada tanahOppu Wismar;Bahwa selain tanah Oppu Wismar yang lain ituberbatasan langsung dengan tanah perkara ini;Tanah Oppu Wismar yang lain itu berbatasan langsungdengan tanah perkara ini;Bahwa saksi tidak mengenal saudarasaudara dariOppu Oppu Wismar Doli (lakilaki;Bahwa Oppu Wismar Boru bercerita kepada saksitentang
    tanah itu pada saat saksi berumur 18 tahun;Bahwa tanah Oppu Wismar tersebut yang dari PanguluHop itu termasuk tanah perkara;Bahwa saksitidak pernah berjumpa dengan Pangulu Hoptersebut, namanya saja yang saksi tahu;Bahwa anah itu dibeli dari Pangulu Hop sebelumMerdeka dan hal itu diceritakan oppu Wismar padatahun 1950an kepada saksi;Bahwa saksi tidak mengetahui kalau tanahtanah diSimodong itu milik Marga Purba juga milik TuanBaris Toga Raja PaneBahwa sejak saksi lahir, saksi melihat Oppu WismarBoru
Register : 11-06-2020 — Putus : 15-02-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN BALIGE Nomor 51/Pdt.G/2020/PN Blg
Tanggal 15 Februari 2021 — Penggugat:
DELVINA BR. NADEAK
Tergugat:
1.MORIK ALIAS MORIKA BR. MANALU
3.DROTTY HOTTARIDA
4.ADIL ADAM SIHOTANG
6.Patar Yohanes BT
7.MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN RI Jo KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN PROP.SU Jo. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TAPANULI UTARA
Turut Tergugat:
1.Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Toba Samosir
2.Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Samosir
5539
  • Ernist Sihotang (Oppu Adil Sihotang),sedangkan Ernist Sihotang (Oppu Adil Sihotang / Generasi IV) adalah anak dariOppu Jalias Sihotang, sedangkan Oppu Jalias Sihotang dengan abangnyaOppu Jaisal (Generasi III) adalah anak dari Oppu Barani Sihotang, sedangkanOppu Barani Sihotang (Generasi //) anak dari Oppu Niarang Sihotang(Generasi I), sebagaimana surat Tarombo Para Tergugat (Alat Bukti T : 1);2.
    Bahwa Oppu Niarang Sihotang (disebut juga Oppu Niarang) merupakan generasi(dalam bahasa Batak Toba disebut suddut = generas/) pertama (I) datang danditerima menjadi satu kesatuan dan bagian tidak terpisahkan sebagai bagian dariNaibaho Siahaan sekaligus menjadi warga harajaon Bius Sitolu Hae HorboSabungan Nihuta (disebut juga Bius Sabungan Nihuta);Dalam konteks kewilayahan/teritori, sebagai nama arti Salbungan Nihuta adalahsama dengan Kesatuan atas beberapa huta/kampung yang satu sama lainterikat
    Bahwa Oppu Niarang Sihotang adalah generasi pertama Para Tergugat a quodatang (dan Sihotang) dan diterima sebagai warga harajaon Bius SabunganNihuta, dikisahkan bermula dari bahwa Oppu Niarang Sihotang memiliki kelebihandan kemampuan yang penting dan dibutuhkan oleh Kakek (moyang) Penggugatperkiraan sekitar enam generasi diatas para penggugat (Salah satu dari kisahitu diantaranya adalah berhasil memperoleh kembali sebagian tano golatNaibaho Siahaan) sehingga diterima dan diparanaklan Oppu Niarang
    Niarang Sihotang bermarga Naibaho, suatu anggapan yanglumrah, juga sudah merupakan sejarah Oppu Niarang Sihotang hingga padaketurunannya bahwa eksistensi dengan segala harta benda maupun kehormatanyang diperoleh Oppu Niarang Sihotang di Bius Sitolu Hae Horbo SabunganNihuta adalah berkat peran dan pengaruh timbal balik dengan Kakek (Moyang)Penggugat, sehingga jikalaupbun Oppu Niarang danatau keturunannyamengenakan marga Naibaho, haruslah dimaknai sebagai simbol kehormatan danpenghormatan kepada Kakek
    (barat) diwarisi olehKeturunan Oppu Jaisal Sihotang (cucu Oppu WNiarang), dapat dilihat dalamSketsa/Denah Gambar Tanah Warisan Oppu Jalias Sihotang (dalam Alat BuktiT : 2);Halaman 22 dari 91 Putusan Nomor 51/Padt.G/2020/PN Big18.19.20.Bahwa semasa hidupnya Oppu Niarang Sihotang pertama kali mendirikan huta diSipitu Mata (sampai sekarang masih diwansi Para Tergugat), lalu dari sana pindahlagi ke Huta Silintong (Sampai sekarang masih ada berdir' Ruma Batak yangdiwarisi oleh Keturunan Oppu Jalias Sihotang
Register : 19-04-2021 — Putus : 10-06-2021 — Upload : 10-06-2021
Putusan PT MEDAN Nomor 142/Pdt/2021/PT MDN
Tanggal 10 Juni 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
5938
  • Ernist Sihotang (Oppu Adil Sihotang), sedangkanErnist Sihotang (Oppu Adil Sihotang / Generasi IV) adalah anak dariOppu Jalias Sihotang, sedangkan Oppu Jalias Sihotang denganabangnya Oppu Jaisal (Generasi I/l) adalan anak dari Oppu BaraniSihotang, sedangkan Oppu Barani Sihotang (Generasi //) anak dariOppu Niarang Sihotang (Generasi ), sebagaimana surat Tarombo ParaTergugat (Alat Bukti T : 1);Bahwa Oppu Niarang Sihotang (disebut juga Oppu Niarang) merupakangenerasi (dalam bahasa Batak Toba disebut
    Niarang Sihotang adalah generasi pertama Para Tergugat aquo datang (dari Sihotang) dan diterima sebagai warga harajaon BiusSabungan Nihuta, dikisahkan bermula dari bahwa Oppu NiarangSihotang memiliki kelebihan dan kemampuan yang penting dandibutuhkan oleh Kakek (moyang) Penggugat perkiraan sekitar enamgenerasi diatas para penggugat (salah satu dari kisah itu diantaranyaadalah berhasil memperoleh kembali sebagian tano golat NaibahoSiahaan) sehingga diterima dan diparanaklah Oppu Niarang olehKakek
    (moyang) Penggugat, sehingga kedudukan Oppu NiarangSihotang (bahkan diwariskan turun temurun hingga kepada ParaTergugat a quo) didalam struktur Hukum Adat harajaon Bius Sitolu HaeHorbo Sabungan Nihuta telah disahkan sebagai DOLI NaibahoSiahaan;Bahwa sebagai bakti persekutuan antara Oppu Niarang dengan Kakek(moyang) Penggugat ada Sumpah dalam bahasa Batak Toba dikenaldengan PADAN yang diwariskan turun temurun hingga kepada ParaTergugat a quo, yakni:Marbagi di na godang, Mardos di na otik Na so jadi
    (barat) diwarisi olehKeturunan Oppu Jaisal Sihotang (cucu Oppu WNiarang), dapat dilihatdalam Sketsa/Denah Gambar Tanah Warisan Oppu Jalias Sihotang(dalam Alat Bukti T : 2);Bahwa semasa hidupnya Oppu Niarang Sihotang pertama kalimendirikan huta di Sipitu Mata (Sampai sekarang masih diwarisi ParaTergugat), lalu dari sana pindah lagi ke Huta Silintong (Sampai sekarangmasih ada berdiri Ruma Batak yang diwarisi oleh Keturunan OppuJalias Sihotang yakni Kakek Para Tergugat), juga ada memperoleh tanahdari
    pihak hulahulanya Marga Simalango yang kini Sebagian besardiwarisi oleh Keturunan dari Oppu Jaisal Sihotang, kKemudian Oppu JaliasHalaman 23 dari 57 Putusan Nomor 142/Pdt/2021/PT MDN19.20.Sihotang manjae (mencar) lagi dan mendirikan huta lagi di Lumban Bolonyang kemudian diwarisi oleh Keturunan Oppu Adil Sihotang (karenaOppu Lesmi sudah bermigrasi dari Lumban Bolon) sampai sekarang, laluSinto Sihotang manjae lagi dengan mendirikan rumah disebelahutara/sebelah atas jalan tanah Sertifikat Hak Milik
Register : 29-10-2019 — Putus : 15-06-2020 — Upload : 16-06-2020
Putusan PTUN MEDAN Nomor 278/G/2019/PTUN.MDN
Tanggal 15 Juni 2020 — Penggugat:
JHONSON SIMARMATA
Tergugat:
Kepala Desa Pangambatan
Intervensi:
BUPATI KARO
246222
  • Bahwa dengan terbitnya objek sengketa maka area air terjun sipiso piso tidak lagimilik Torpuk Silima Oppu Desa Tongging akan tetapi sudah menjadi milik PemerintahKab. Karo.C.
    adalah diluar dari areal AirterjunSipiSopiso dengan alasan Turpuk Silima Oppu sesuai dengan yang terteradalam Poin 3 gugatan Penggugat adalah tanah Parnitahan yang berperkaradengan Almarhum Arlinim Br.
    Air Terjun Sipisopiso adalah milik Torpuk Silima Oppu, dan yang menjadipertanyaan bagi Tergugat II Intervensi adalah :1.
    apakah Penggugatmerupakan perwakilan dari Torpuk Silima Oppu Desa Tongging mengingatstatus Penggugat hanyalah sebagai Kepala Desa Tongging dan bukanmerupakan Pengetua/ Bagian dari Torpuk Silima Oppu Desa Tongging?Selain itu. Tergugat Il Intervensi tanyakan lebih tegas apakahpenduduk/warga Desa Tongging secara keseluruhan merupakan bagiandari Torpuk Silima Oppu yang nyatanyata memang memberikan kuasakepada Penggugat dalam sengketa aquo?
    Apabila eksistensi Torpuk Silima Oppu Desa Tongging ini masih ada danmasih hidup sampai dengan saat ini, mengapa Torpuk Silima ini tidakdiwakili oleh masingmasing Pengetua Torpuk untuk mengajukan Gugatan?
Putus : 11-08-2015 — Upload : 19-08-2015
Putusan PN BALIGE Nomor 11/Pdt.G/2015/PN-Blg
Tanggal 11 Agustus 2015 — MESEK alias OP.LUKY SITORUS, Dkk LAWAN DORA alias OP.IRMA BR BUTARBUTAR, Dkk
4934
  • sebagaimana termuat didalam berita acara persidangan;TENTANG. ...........cccceceeeeeeeeeeaenenes3TENTANG DUDUKNYA PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tertanggal 3 Maret2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Baligepada tanggal 3 Maret 2015, dibawah Register Perkara Nomor11/Pdt.G/2015/PN.BLG, telah mengajukan gugatan terhadap Para Tergugatdengan dalildalil gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut :1.Bahwa penggugat penggugat adalah keturunan dari alm Oppu
    Bahwa semasa hidupnya alm Oppu Tumondol Sitorus ada mempunyaisebidang tanah darat yang di sebut Tanah Panabianri terletak di Dusun IllDesa Amborgang Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir yang luasnyakurang lebih 3 ha ( tiga hektare ) yang batas batasnya sebagai berikut :Sebelah Timur : Parik / Tanah amani Miduk Sitorus dan amaniBertua SitorusSebelah Barat : Parik/ Tanah amani Bertua Sitorus dan JurangSebelah Utara : Parik/ Persawahan Sosor dan JurangSebelah Selatan: Parik / Jalan Desa dan Jurangdi
    sebut sebagai tanah perkaraBahwa tanah terperkara tersebut adalah berasal dari alm Oppu TumondolSitorus yang warisan turun temurun kepada keturunannya dimana padasaat di usahai Op Tumondol Sitorus bertanam ubi kayu, dan palawija yangdulunya dibuat parit atau benteng tanah sebagai batas tanah terperkarabahkan sampai saat ini masih ada parit tersebut .Bahwa setelah alm Op Tumondol Sitorus meninggal dunia kakek penggugatpenggugat, tanah terperkara di kuasai dan di usahai keturunannya yaitu RajaUsia
    Sitorus, Op Retta Sitorus, dan Op Ingan Sitorus,Bahwa pada tahun 1955 anak anak Oppu Tumondol Sitorus pergi keperantauan sehingga tanah terperkara di suruh di kerjakan oleh almHermanus Sinaga yaitu keponakan dari Op Retta Sitorus.7 .BAahWa .... 0. cece ccc ccc e ccc ee eee eeae eae eneees47.
    penggugat memintatergugat Il untuk tidak melanjutkan penguasaannya atas tanah terperkaramilik dari ahli waris alm Oppu Tumondol Sitorus adalah PATUTBERDASARKAN HUKUM dan sesuai dengan PRINSIPPRINSIP HUKUMPERDATA dan Hukum Adat yang berlaku maka penggugat penggugatketurunan dari alm Oppu Tumondol Sitorus mengalami kerugian materilsebesar Rp 700.000.000. ( tujuh ratus juta rupiah ) dan moril yang di taksirRp 100.000.000.