Sdiamankan oleh Petugas dari SPORC pada Balai Pengamanan danPenegakan Hukum LHK Wilayah Sulawesi, terdakwa SYARIFUDDIN AliasPUDDING Bin SYAMSU. S sempat menghubungi saksi SUGIONO danmengarahkan untuk bersembunyi.Bahwa dalam pengangkutan kayu tersebut seharusnya dilengkapi dengandokumen lain karena SIPUHH adalah satu rangkaian kegiatan PUHH sejakdari Perencanaan tebangan, pengukur sampai peredaran kayu.Perbuatan terdakwa SYARIFUDDIN Alias PUDDING Bin SYAMSU.

Dalamhal tertangkap tangan wajidb menangkap tersangka untuk diserahkanpada yang berwenang;Bahwa kronologis kejadian berdasarkan Laporan KejadianNomor : LK.20/BPPHLHK.3/SWI/SPORC/8/2020 tanggal 16 Agustus2020 adalah awalnya Tim dibagi 3 (tiga) yakni saksi Ibrahim denganposisi di Larompong, lelaki Pak Edi dengan posisi dari arah Malili dan timsaksi dari arah Makassar yang terdiri dari saksi, lelaki Baharullah, lelakiGunarwan, lelaki Muhammad Anis, lelaki Arief, setelah menerima telepondari saksi Ibrahim

Dalamhal tertangkap tangan wajidb menangkap tersangka untuk diserahkanpada yang berwenang; Bahwa kronologis kejadian berdasarkan Laporan KejadianNomor: LK.20/BPPHLHK.3/SWI/SPORC/8/2020 tanggal 16 Agustus2020 adalah awalnya Tim dibagi 3 (tiga) yakni saksi Ibrahim denganposisi di Larompong, lelaki Pak Edi dengan posisi dari arah Malili dan timsaksi dari aran Makassar yang terdiri dari saksi, lelaki Baharullah, lelakiGunarwan, lelaki Muhammad Anis, lelaki Arief, setelah meneria teleponHalaman 11 dari

di Jalan Poros Palopo Makassarpada tanggal 16 Agustus 2020;Bahwa mobil truk Saksi diamankan oleh Tim SPORC diKompleks Kantor Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang terletak diJalan Perintis Kemerdekaan Km 17 Sudiang Makassar;Bahwa adapun kayu yang Saksi bawa disertai dengan NOTAANGKUTAN yang belum ditandatangani oleh pemilik kayu;Bahwa adapun nota Angkutan yang tidak ditandatanganitersebut diberikan kepada Saksi dari seorang ibu yang Saksi tidakmengetahui identitasnya yang naik motor di pinggir jalan

Perbuatan tersebut dilakukanoleh terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut: Berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas, saksi Rudiansyah BinMachmud Yasin dan saksi Triyadi Paripurnawan Bin Ngatmo (AnggotaSatuan polisi Kehutanan Rekasi Cepat/SPORC Balai Pengamanan danPenegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah KalimantanSeksi Wilayah Ill Pontianak) melakukan pengecekan dan pemeriksaanterhadap 1 (satu) unit Mobil Truck Merk Mitsubshi Type FE Super HD denganNomor Polisi KB. 8658

Saksi RUDIANSYAH bin MACHMUD YASIN dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan Sehubungan Saksi telahmengamankan sehubungan' tindak pidana pencegahan danpemberantasan perusakan hutan; Bahwa Tugas dan tanggung jawab Saksi sebagai Polisi Kehutanan(SPORC Brigase Bekantan) dengan tugas melakukan operasi danpengamanan secara preventif dan represif terhadap tindka pidana dibidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dan atautindak pidana

PARIPURNAWAN BIN NGATMO dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi dihadirkan di persidangan Sehubungan Saksi telahmengamankan sehubungan tindak pidana pencegahan danpemberantasan perusakan hutan;Bahwa Tugas dan tanggung jawab Saksi sebagai Polisi Kehutanan(SPORC Brigase Bekantan) dengan tugas melakukan operasi danpengamanan secara preventif dan represif terhadap tindka pidana dibidang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya dan atautindak pidana di bidang pemberantasan

daerah hukumPengadilan Negeri Sorong, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, ikut serta melakukan atau membantu terjadinya pembalakan liarHalaman 5 dari 27 Putusan Nomor 24/Pid.B/LH/2019/PN Sondan/atau penggunaan kawasan hutan secara tidak sah yang padapokoknya dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari adanya laporan masyarakat bahwa terjadi kegiatanpengolahan kayu tanpa ijin, saksi FRANSISKUS MAIDO dan saksi JOKOPULUNGGONO bersama Tim Gabungan Gakum dari SPORC

pokoknyamenerangkan sebagai berikut ; Bahwa saksi diperiksa di depan persidangan sehubungandengan kegiatan penebangan dan pengolahan kayu tanpamemiliki ijin dari pejabat yang berwenang di Kampung KlatimDistrik Maudus Kabupaten Sorong. ; Bahwa saksi yang melakukan penangkapan terhadap beberapaorang operator chain saw dan tukang pikul/dorong serta barangbukti Kayu Merbau pada hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018 jam10.00 WIT di Kampung Klatim Distrik Maudus Kabupaten Sorong,bersamasama dengan anggota SPORC

Brigade Kasuari sertaanggota Polres Sorong, dalam kegiatan Operasi pengamananhutan dan peredaran hasil hutan dengan Surat Tugas Nomor :ST.335/BPPHLHK.5/TU/10/2018 Tanggal 8 Oktober 2018 ; Bahwa jumlah yang saksi tangkap bersama dengan rekan rekan anggota SPORC Brigade Kasuari serta anggota PolresSorong adalah operator chain saw berjumlah 12 dan tukang pikulberjumlah 5 orang serta untuk barang bukti kayu Merbau kamitidak mengetahui secara pasti berapa jumlah kayu tersebut ; Bahwa pada hari Rabu tanggal

pukul 13.10 team menghentikan satu unit Sampan bermesin sedangyang membawa kayu bakau yang dikemudikan oleh Terdakwa SUKARDIBIN MUHYANTO ;Bahwa p ada saat itu Terdakwa SUKARDI BIN MUHYANTO tidak adamembawa dokumen terkait pengangkutan kayu bakau;Bahwa k ami melakukan tangkap tangan kepada Terdakwa SUKARDI BINMUHYANTO dan mengambil titik kordinat lokasi penangkapan TerdakwaSUKARDI BIN MUHYANTO serta membawa Terdakwa dan barang buktike Kantor Seksi Wilayah Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Utara/Markas SPORC

menghentikanHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 994/Pid.B/LH/2020/PN Stbsatu unit Sampan bermesin sedang yang membawa kayu bakau yangdikemudikan oleh TerdakwaBahwa p ada saat itu Terdakwa SUKARDI BIN MUHYANTO tidak adamembawa dokumen terkait pengangkutan kayu bakau;Bahwa k ami melakukan tangkap tangan kepada Terdakwa SUKARDI BINMUHYANTO dan mengambil titik kordinat lokasi penangkapan TerdakwaSUKARDI BIN MUHYANTO serta membawa Terdakwa dan barang buktike Kantor Seksi Wilayah Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Utara/Markas SPORC

Langkat pada pukul 13.10 Para Saksi menghentikansatu unit Sampan bermesin sedang yang membawa kayu bakau yangdikemudikan oleh Terdakwa;Bahwa pada saat itu Terdakwa SUKARDI BIN MUHYANTO tidak adamembawa dokumen terkait pengangkutan kayu bakau;Bahwa k ami melakukan tangkap tangan kepada Terdakwa SUKARDI BINMUHYANTO dan mengambil titik kordinat lokasi penangkapan TerdakwaSUKARDI BIN MUHYANTO serta membawa Terdakwa dan barang buktike Kantor Seksi Wilayah Balai PPHLHK Wilayah Sumatera Utara/Markas SPORC

yang sedangmemotong kayu;Bahwa pada titik koordinat 01 41 27.5 LS dan 104 11 344 BTberdasarkan GPS (Global Positioning Sistem) dimana Tim menemukan saksiSarkandi dan saksi Supardi yang sedang memotong pohon dengan chainsawserta Terdakwa di dalam pondok lalu dan ditemukan parang;Bahwa selanjutnya saksi Sarkandi dan saksi Supardi serta Terdakwaditangkap oleh Tim gabungan, selanjutnya Terdakwa serta saksi HengkiHalaman 7 dari 35 Putusan Nomor 172/Pid.B/LH/2020/PN Sntdibawa ke kantor Markas Komando SPORC

Timmenyusuri jalan setapak dan mendekati suara chain saw yang sedangmemotong kayu;Bahwa pada titik koordinat 01 41 27.5" LS dan 104 11 34.4 BTberdasarkan GPS (Global Positioning Sistem) dimana Tim menemukan saksiSarkandi dan saksi Supardi yang sedang memotong pohon dengan chainsawserta Terdakwa di dalam pondok lalu dan ditemukan parang;Bahwa selanjutnya saksi Sarkandi dan saksi Supardi serta Terdakwaditangkap oleh Tim gabungan, selanjutnya Terdakwa serta saksi Hengkidibawa ke kantor Markas Komando SPORC

yang sedangmemotong kayu;Bahwa pada titik koordinat 01 41 27.5" LS dan 104 11 344 BTberdasarkan GPS (Global Positioning Sistem) dimana Tim menemukan saksiSarkandi dan saksi Supardi yang sedang memotong pohon dengan chainsawserta Terdakwa di dalam pondok lalu dan ditemukan parang;Halaman 10 dari 35 Putusan Nomor 172/Pid.B/LH/2020/PN Snt Bahwa selanjutnya saksi Sarkandi dan saksi Supardi serta Terdakwaditangkap oleh Tim gabungan, selanjutnya Terdakwa serta saksi Hengkidibawa ke kantor Markas Komando SPORC

Timmenyusuri jalan setapak dan mendekati suara chain saw yang sedangmemotong kayu;Bahwa pada titik koordinat 01 41 27.5" LS dan 104 11 344 BTberdasarkan GPS (Global Positioning Sistem) dimana Tim menemukan saksiSarkandi dan saksi Supardi yang sedang memotong pohon dengan chainsawserta Terdakwa di dalam pondok lalu dan ditemukan parang;Bahwa selanjutnya saksi Sarkandi dan saksi Supardi serta Terdakwaditangkap oleh Tim gabungan, selanjutnya Terdakwa serta saksi Hengkidibawa ke kantor Markas Komando SPORC

18 dari 35 Putusan Nomor 172/Pid.B/LH/2020/PN Sntberangkat ke Pasar Rabu untuk bertemu Yusuf, lalu sekira pukul 12.00 WIBTerdakwa, bersama dengan saksi Sarkandi dan saksi Supardi diantar kedalam kawasan hutan tempat pondok dengan diantar oleh Yusuf;Bahwa Terdakwa di lokasi pada tanggal 27 Agustus 2020, lalu mulai bekerjadari hari Senin tanggal 31 Agustus 2020 sampai pada hari Kamis tanggal 03September 2020 Sekira pukul 15.00 WIB Terdakwa ditangkap, selanjutnyadan dibawa ke kantor Markas Komando SPORC

sepeda motor dikendarai terdakwa,saksiHepri Yudha, saksi Muhammad Hafis menggeledah 1 (satu) tas warna birudibawa terdakwa ditemukan kulit dan tulang Macan Dahan terbungkuskarung warna putih, saksi Hepri Yudha, saksi Muhammad Hafismempertanyakan barangbukti tersebut, terdakwa menerangkanmendapatkan kulit dan tulang Macan Dahan dari saksi Sulaiman dengantujuan untuk dijual kepada calon pembeli seharga Rp.40.000.000, (empatpuluh juta rupiah)selanjutnya terdakwa berserta barangbukti dibawa keMAKO SPORC

Saksi mengamankan terdakwa beserta barang buktidan dibawa ke MAKO SPORC Brigade Harimau Jambi Jin. Lintas Auduri KM15 RT. 15 Desa Mendalo Darat Kec. Jambi Luar Kota Kab.

Saksi mengamankanterdakwa beserta barang bukti dan dibawa ke MAKO SPORC BrigadeHarimau Jambi JIn. Lintas Auduri KM 15 RT. 15 Desa Mendalo Darat Kec.Jambi Luar Kota Kab.

Lintas Timur Desa Mendalo Darat Kecamatan JalukoKabupaten Muaro Jambi, saksi bersamasama anggota tim lainnya dari SatuanPolisi Kehutanan Reaksi Cepat telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa.Bahwa benar saksi bersama anggota Tim lainnya melakukan penagkapanterhadap terdakwa dalam rangka melakukan patrol fungsional Satuan PolisiKehutan Reaksi Cepat terhadap peredaran hasil hutan di Propinsi Jambi sesuaidengan Surat Perintah Tugas Kepala Balai KSDA Jambi selaku pengendalianharian territorial SPORC

Lintas Timur Desa Mendalo Darat Kecamatan JalukoKabupaten Muaro Jambi, saksi bersamasama anggota tim lainnya dari SatuanPolisi Kehutanan Reaksi Cepat telah melakukan penangkapan terhadapterdakwa.e Bahwa benar saksi bersama anggota Tim lainnya melakukan penagkapanterhadap terdakwa dalam rangka melakukan patrol fungsional Satuan PolisiKehutan Reaksi Cepat terhadap peredaran hasil hutan di Propinsi Jambi sesuaidengan Surat Perintah Tugas Kepala Balai KSDA Jambi selaku pengendalianharian territorial SPORC

SM. ngka Il kota Pekanbaru, atau setidaktidaknya pada suatu temp SY masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pekanbatu, yang dengan sengaja mengangkut, menguasai,atau memiliki hasil Jqutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama suratketerangan sahn eet utan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf e,perbuatan ter SS Biutan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : as da hari Rabu tanggal 28 September 2016 sekira pukul 19.00si HENDRI KUMAR dan Saksi SUHENDRI (Anggota SPORC Balaigamanan

pada suatu tempat yang masih termasuk daePengadilan Negeri Pekanbaru, yang dengan sengaja rima, membeli,erah hukum menjual, menerima tukar, menerima titipan, dan/atdiketahui berasal dari pembalakan liar yang ayketerangan sahnya hasil hutan sebagaimana @imaksud dalam Pasal 12 huruf k,wiki hasil hutan yangpi secara bersama suratperbuatan tersebut dilakukan oleh terda an cara sebagai berikut : Berawal pada hari Rabu tang GaSonenver 2016 sekira pukul 19.00WIB, Saksi HENDRI KUM ac SUHENDRI (Anggota SPORC

Penggugat:
YOHANES
Tergugat:
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Cq Kepala Balai PPHLHK Cq Kepala Seksi Wilayah II BPPHLHK Cq Penyidik Satua Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Harimau Jambi
Turut Tergugat:
1.Kepala BKSDA Provinsi Jambi
2.SUPAHAN

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan R.I c.q Dirjen PenegakanHukum Lingkungan Hidup dan kehutanan R.I c.q Kepala Balai PPHLHKc.q Kepala Seksi Wilayah II BPPHLHK c.q Penyidik Satuan Polisi HutanReaksi Cepat (SPORC) Brigade Harimau Jambi beralamat Jl.

Mulai menebang pohon di dalam Kawasan HutanCagar Alam Faruhum Penai tersebut, kemudian pada hari Jumat tanggal 15 Juli2011 sekitar jam 11.30 WITA, saksi Daud Bongi Bandaso berdasarkan SuratPerintah No.PT.953/BBKSDA SS19/2/PL/SPORS/2011 bersamasama saksiIndra Yudha Prasetyo Anam dan Muhajir (Semuanya anggota SPORC BrigadeAnoa Sulawesi Selatan) serta saksi Burhanuddin, S.H.

di Kawasan Hutan CagarAlam Faruhum Penai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur, Terdakwa 1.mulai menyemprot racun pembunuh rumput di lokasi tersebut, kemudian padabulan April 2011 Terdakwa 1. mulai menebang pohon di dalam Kawasan HutanCagar Alam Faruhum Penai tersebut, kemudian pada hari Jumat tanggal 15 Juli2011 sekitar jam 11.30 WITA, saksi Daud Bongi Bandaso berdasarkan SuratPerintah No.PT.953/BBKSDA SS19/2/PL/SPORS/2011 bersamasama saksiIndra Yudha Prasetyo Anam dan Muhajir (semuanya anggota SPORC

di Kawasan Hutan CagarAlam Faruhum Penai Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timur, Terdakwa 1mulai menyemprot racun pembunuh rumput di lokasi tersebut, kemudian padabulan April 2011 Terdakwa 1 mulai menebang pohon di dalam Kawasan HutanCagar Alam Faruhum Penai tersebut, kemudian pada hari Jumat tanggal 15 Juli2011 sekitar jam 11.30 WITA, saksi Daud Bongi Bandaso berdasarkan SuratPerintah No.PT.953/BBKSDA SS19/2/PL/SPORS/2011 bersamasama saksiIndra Yudha Prasetyo Anam dan Muhajir (Semuanya anggota SPORC

jalan setapak dan mendekati suara chain saw yang sedangmemotong kayu;Bahwa pada titik koordinat 01 41 27.5 LS dan 104 11 344 BTberdasarkan GPS (Global Positioning Sistem) dimana Tim menemukanTerdakwa Sarkandi dan Terdakwa Supardi yang sedang memotong pohondengan chainsaw serta Saudara Hengki Als Paipu di dalam pondok lalu danditemukan parang;Bahwa selanjutnya para Terdakwa serta saksi Hengki ditangkap oleh Timgabungan, selanjutnya para Terdakwa serta saksi Hengki dibawa ke kantorMarkas Komando SPORC

sedangmemotong kayu;Bahwa pada titik koordinat 01 41 27.5 LS dan 104 11 344 BTberdasarkan GPS (Global Positioning Sistem) dimana Tim menemukanHalaman 10 dari 38 Putusan Nomor 171/Pid.B/LH/2020/PN SntTerdakwa Sarkandi dan Terdakwa Supardi yang sedang memotong pohondengan chainsaw serta Saudara Hengki Als Paipu di dalam pondok lalu danditemukan parang;Bahwa selanjutnya para Terdakwa serta saksi Hengki ditangkap oleh Timgabungan, selanjutnya para Terdakwa serta saksi Hengki dibawa ke kantorMarkas Komando SPORC

jalan setapak dan mendekati suara chain saw yang sedangmemotong kayu;Bahwa pada titik koordinat 01 41 27.5 LS dan 104 11 34.4 BTberdasarkan GPS (Global Positioning Sistem) dimana Tim menemukanTerdakwa Sarkandi dan Terdakwa Supardi yang sedang memotong pohondengan chainsaw serta Saudara Hengki Als Paipu di dalam pondok lalu danditemukan parang;Bahwa selanjutnya para Terdakwa serta saksi Hengki ditangkap oleh Timgabungan, selanjutnya para Terdakwa serta saksi Hengki dibawa ke kantorMarkas Komando SPORC

laluberangkat ke Pasar Rabu untuk bertemu Saudara Yusuf, lalu sekira pukul12.00 WIB Terdakwa bersama Terdakwa Supardi dan Saksi Hengki Bin Kuldiantar ke dalam kawasan hutan tempat pondok;Bahwa Para Terdakwa dan saksi Hengki tiba di lokasi pada tanggal 27Agustus 2020, lalu mulai bekerja dari tanggal 28 Agustus 2020 sampai padahari Kamis tanggal 03 September 2020 Sekira pukul 15.00 WIB sayaditangkap, selanjutnya Terdakwa bersama Terdakwa Supardi dan SaksiHengki Bin Kul di bawa ke kantor Markas Komando SPORC

ErikJajuli Bin Zulkarnaini (sebagai helper/kernet) dan terdakwa AMSORI BinMUSTAKIM sebagai mandor yang mengarahkan/menunjukan batasbataspekerjaan dengan tujuan menggali/ membersihkan parit dan membersihkan lahandiseputaran parit dengan melakukan penumbangan kayukayu yang menghalangijalan, sedang bekerja menggali atau membersihkan parit dengan menggunakanalat berat Ekscavator merek Hitachi tipe 110 yang dikemudikan oleh terdakwaRIANTO NABABAN dihentikan oleh Team dari Satuan Polhut Reaksi Cepat(SPORC

Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Sri Indrapura tanggal 29 Oktober2015 Nomor 243/Pid.Sus/2015/PN.Sak, fakta hukum yang diuraikan dalamPutusan Pengadilan Tingkat Pertama (vide Putusan halaman 52 sampai dengan57) tersebut adalah fakta hukum yang diperoleh berdasarkan keterangan 8(delapan) orang saksi, yaitu : UUS SUHERNA, Amd.Hut., MUJI SANTOSO, danNURJAMAN (ketiganya adalah Polisi Kehutanan pada Balai Besar KonservasiSumber Daya Alam BBKSDA Riau dan sebagai Anggota Tim Satuan POLHUTReaksi Cepat SPORC

10(sepuluh) ekor Burung Betet (Psittacula longicauda) yang merupakan salah satusatwa yang dilindungi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan menteri LingkunganHidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentangJenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :Bahwa awalnya Tim Operasi SPORC

menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pemantauan danpemeriksaan di daerah jalan raya Tebas, lalu pada hari Kamis tanggal 11Februari 2021 sekitar pukul 13.30 WIB, bertempat di depan ruko di Jalan RayaTebas, Senturang Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas, Tim Operasi SPORCyang antara lain terdiri dari saksi RUDIANSYAH BIN H.MAHMUD YASINASSEGAF dan saksi ANDI RAFIQ BIN ABDUL MADJID M.NOER melihatseseorang dengan gerak gerik yang mencurigakan yang membawa 2 (dua)buah kardus, selanjutnya Tim Operasi SPORC

tersebut ke rumah terdakwa di daerah Kabupaten Sambasdengan tujuan akan dijual;Bahwa terdakwa akan menjual burungburung betet (Psittaculalongicauda) dengan cara menawarkan burung betet (Psittacula longicauda) hasiltangkapannya tersebut melalui sarana Media Sosia Facebook dengan namaakun milik terdakwa yaitu akun Bang Karim dan akun Umar (jumardi) denganmemasang harga sekitar Rp. 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) sampai denganRp. 80.000, (delapan puluh ribu) per ekor;Bahwa selanjutnya Tim Operasi SPORC

Bahwa Pada hari Kamis, Tanggal 11 Februari 2021, Sekitar Pukul13.30 Wib, Tim Operasi SPORC mendapatkan informasi dari masyarakatbahwa ada aktifitas jual beli satwa burung;Bahwa Terdakwa JUMARDI menyimpan atau memiliki Burung Betetsebanyak 10 (Sepuluh) ekor yang ditemukan di sekitar Jalan Raya Tebas,Desa Senturang Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas dengan titikkoordinat 1,220131 N 109,136722 E, adalah Terdakwa JUMARDImelakukan Penangkapan sebanyak 10 (Sepuluh) ekor Burung Betet didaerah Cabang Andok

Nopol KB.5382 TS adalah milik terdakwa; Bahwa terdakwa menunggu pembeli selama 15 (lima belas) menit,Kemudian sekira pukul 13.30 WIB datang petugas SPORC dan petugasPolda Kalimantan Barat dan mendatangi terdakwa dan menayakan burungapa di kardus terdakwa bilang burung betet, kKemudian terdakwa diamankanuntuk diproses hukum lebih lanjut; Bahwa terdakwa menerangkan pernah menwarkan menjual burungbetet atau bayan secara langsung pula namun tidak cukup laku; Bahwa Terdakwa menangkap burung betet atau

rutinitas kegiatan penambangan emas masih dilakukanseperti hari sebelumnya tetapi Terdakwa FERI beserta parapekerjanya pulang sekitar pukul 17.00 WIB dan menghasilkan emassebesar + 3 (tiga) gram.Pada hari Selasa, tanggal 27 Januari 2015 Terdakwa FERY besertapara pekerjanya berangkat lagi ke Kawasan Cagar Alam Mandormenggunakan 2 (dua) sepeda motor untuk melakukan kegiatanpenambangan emas, namun pada saat sedang melakukan kegiatanpenambangan emas tibatiba dating Tim Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat (SPORC

rutinitas kegiatan penambangan emas masih dilakukanseperti hari sebelumnya tetapi Terdakwa FERI beserta parapekerjanya pulang sekitar pukul 17.00 WIB dan menghasilkan emassebesar + 3 (tiga) gram.Pada hari Selasa, tanggal 27 Januari 2015 Terdakwa FERY besertapara pekerjanya berangkat lagi ke Kawasan Cagar Alam Mandormenggunakan 2 (dua) sepeda motor untuk melakukan kegiatanpenambangan emas, namun pada saat sedang melakukan kegiatanpenambangan emas tibatiba datang Tim Satuan Polisi KehutananReaksi Cepat (SPORC

Saksi MARIDIN Anak SAHAN MARAS :MPWBahwa saksi pernah diperiksa di Penyidik dan keterangan yang saksiberikan adalah benar sehubungan penangkapan Terdakwa pada hariSelasa tanggal 27 Januari 2015 di Kawasan Cagar Alam Mandortepatnya pada koordinat N 00 15 30,4, Desa Mandor, KecamatanMandor, Kabupaten landak telah melakukan kegiatan penambanganemas ;Bahwa saksi mengetahui hal tersebut dikarenakan saksi dan temanteman saksi dari Petugas Satuan Polisi Hutan Reaksi Cepat (SPORC)yang melakukan penangkapan

Supriyadi :Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yangdiberikan adalah benar; Bahwa saksi adalah Polisi Kehutanan dan menjadi anggota SPORC BrigadeBeruang sejak tahun 2007; Bahwa tugas saksi selaku Polisi Kehutanan adalah melakukan perlindungan danpengamanan terhadap keutuhan kawasan hutan; Bahwa terdakwa ditangkap sedang menebang hutan pada hari Selasa tanggal 13Nopember 2012 sekira pukul 15.00 Wib di dalam kawasan hutan konservasiCagar Alam Bukit Bungkuk Desa Merangin

Hendri Kumar Bin Azhar (Alm): Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yangdiberikan adalah benar Bahwa saksi adalah Polisi Kehutanan dan menjadi anggota SPORC BrigadeBeruang sejak tahun 2006;Bahwa tugas saksi selaku Polisi Kehutanan adalah melakukan perlindungan danpengamanan terhadap keutuhan kawasan hutan;Bahwa terdakwa ditangkap sedang menebang hutan pada hari Selasa tanggal 13Nopember 2012 sekira pukul 15.00 Wib di dalam kawasan hutan konservasiCagar Alam Bukit Bungkuk

M.Ismet:Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yangdiberikan adalah benarBahwa saksi adalah Polisi Kehutanan dan menjadi anggota SPORC BrigadeBeruang sejak tahun 2005;Bahwa tugas saksi selaku Polisi Kehutanan adalah melakukan perlindungan danpengamanan terhadap keutuhan kawasan hutan;Bahwa terdakwa ditangkap sedang menebang hutan pada hari Selasa tanggal 13Nopember 2012 sekira pukul 15.00 Wib di dalam kawasan hutan konservasiCagar Alam Bukit Bungkuk Desa Merangin (Rantau

SP.Han.02/BPPHLHK.3/SWI/PPNS/5/2019,tanggal 31 Mei 2019, serta status ke tahap Penyidikan berdasarkanSurat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik.12/BPPHLHK.3/SWI/PPNS/5/2019, tanggal 31 Mei 2019 (vide : Surat Perintah DimulainyaPenyidikan (SPDP) Nomor: SPDP.10/BPPHLHK.3/SWI/ PPNS/5/2019,tanggal 31 Mei 2019);Bahwa pada hari/tangga Senin / 28 Januari 2019 sekitar jam 10.00 terjadipengambilan barangbarang serta penyitaan tanpa prosudural dariOknum SPORC dan POLHUT KPH Saddang Tana Toraja berupa alatkerja

Siong Panggeso dilokasi Tanah Adat Tongkonan TondokKao berupa: 1 unit chensaw merk steal, 1 unit sawmiil merk yanmark, 1buah terpal, atas kejadian aqua telah dilaporkan ke Polres Tana TorajaHalaman 5 dari 104 Halaman Putusan Praperadilan Nomor 2/Pid.Pra/2019/PN Makdengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Pengaduan NomorB/25/1/2019/SPKT/RES TATOR, tanggal 29 Januari 2019 (bukti P23),kemudian terjadi lagi peristiwa yang sama pada hari/tanggal Selasa /28 Mei 2019, dimana pihak dari SPORC dan POLHUT KPH

Tindakan PENYITAAN ATAS BARANG MILIK PemohonPraperadilan adalah TIDAK SAH karena TIDAK ADA BERITA ACARAPENYERAHAN BARANG ATAU BERTA ACARA PENYITAAN, sebabsebenarnya BARANGBARANG tersebut telah diketahui oleh OknumPOLHUT dan SPORC adalah milik dari Pemohon Praperadilan sdr.Siong Panggeso, dibuktikan dengan adanya undangan KLARIFIKASINo.

Bahwa tindak lanjut terhadap persoalan mengenai barangbarangtemuan Tim Operasi, masih sedang dalam proses pengumpulanbahan dan keterangan (Pulbaket) dan belum memasuki tahappenyidikan guna menemukan pelaku tindak pidana kehutananterkait ditemukannya barangbarang tersebut oleh Tim Operasi,dan terhadap hal tersebut, Tim Operasi telah membuat LaporanKejadian sesuai LK Nomor: 08/BPPHLHK.3/SW1/SPORC/1/2019tanggal 28 Januari 2019.

Dalam rangka menindaklanjuti hasil kegiatan Operasi PengamananHutan dan ditemukannya barangbarang temuan tersebut, Tim Operasitelah membuat Laporan Kejadian sesuai Laporan Kejadian Nomor08/BPPHLHK.3/SW1/SPORC/1/2019 tanggal 28 Januari 2019;c.

dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sorong yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini (Sesuai dengan Pasal 137KUHAP), dengan sengaja melakukan penebangan pohon dalam kawasanhutan tanpa memiliki izin yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.Adapun perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana yang diuraikan dalam dakwaantersebut diatas tim Operasi Gabungan pengamanan hutan yang terdiri darianggota Polhut/SPORC

dengan masalahpenebangan pohon dan pengolahan kayu yang terjadi pada kawasanHutan Produksi DAS SEKAK di Kampung Mogatemi Distrik Kais DaratKabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat; Bahwa saksi adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak tahun1998 yang juga merupakan Polisi Kehutanan pada Balai Besar KSDAPapua Barat yang telah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan SatuanPolisi Kehutanan Reaksi Cepat (GPORC) pada tahun 2007; Bahwa adapun Tugas dan Tanggung Jawab saksi sebagai PolisiKehutanan/SPORC

dengan masalahpenebangan pohon dan pengolahan kayu yang terjadi pada kawasanHutan Produksi DAS SEKAK di Kampung Mogatemi Distrik Kais DaratKabupaten Sorong Selatan Provinsi Papua Barat;Bahwa saksi adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak tahun1998, yang juga merupakan Polisi Kehutanan pada Balai Besar KSDAPapua Barat yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan satuanpolisi kehutanan reaksi cepat (GPORC) pada tahun 2007;Bahwa adapun Tugas dan Tanggung Jawab saksi sebagai PolisiKehutanan/SPORC

pengolahan kayu sebagaimana saksikatakan diatas terjadi pada tanggal 30 Maret 2016 sekitar pukul 17.00wit di dalam kawasan Hutan Industri Kampung Mogatemi Distrik KaisDarat;Halaman 19 dari 112 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2017/PN Son Bahwa yang melakukan penebangan dan pengolahan kayu adalahpara operator Chain saw; Bahwa peristiwa penebangan pohon dan pengolahan kayu tersebutsaksi ketahui pada saat saksi bersamasama dengan Tim OperasiGabungan Pengamanan Hutan yang terdiri dari Anggota PolisiKehutanan/SPORC

207 (dua ratus tujuh)batang setara dengan 6,0301 (enam koma nol tiga nol satu) M3 dari lokasisekitar terminal di Jalan Tjilik Riwut Km 8 yang rencananya kayu tersebutakan dibawa ke desa Pangkoh dengan menggunakan Truk Merk Mitsubishiwarna kuning dengan Nomor Polisi KH8736AD, ketika truk merkMitsubishi warna kuning dengan Nomor Polisi KH8736AD yang sedangmengangkut kayu yang dikendarai oleh terdakwa melintas di Jalan MahirMahar sekitar terminal WA Gara diberhentikan karena ada OperasiPengamanan SPORC

terdakwa mengangkut kayuSawn Timber (kayu gergajian) jenis ulin sebanyak 207 (dua ratus tujuh) batangsetara dengan 6,0301 (enam koma nol tiga nol satu) M3 dari lokasi sekitarterminal di Jalan Tjilik Riwut Km 8 yang rencananya kayu tersebut akan dibawake desa Pangkoh;Bahwa benar terdakwa mengangkut kayu dengan menggunakan Truk MerkMitsubishi warna kuning dengan Nomor Polisi KH8736AB, ketika terdakwamelintas di Jalan Mahir Mahar sekitar terminal WA Gara diberhentikan petugaskarena ada Operasi Pengamanan SPORC

mengangkut kayu Sawn Timber (kayu gergajian) jenisulin sebanyak 207 (dua ratus tujuh) batang setara dengan 6,0301 (enam koma nol tiganol satu) M3 dari lokasi sekitar terminal di Jalan Tjilik Riwut Km 8 yang rencananyakayu tersebut akan dibawa ke desa Pangkoh;Menimbang, bahwa terdakwa mengangkut kayu dengan menggunakan TrukMerk Mitsubishi warna kuning dengan Nomor Polisi KH8736AB, ketika terdakwamelintas di Jalan Mahir Mahar sekitar terminal WA Gara diberhentikan petugas karenaada Operasi Pengamanan SPORC

pengadministrasian perizinan industri kayu, dimanadidalamnya melakukan identifikasi kayu dan pengukuran kayu baik kayumaupun kayu olahan; Bahwa sesuai dengan Surat Perintah Tugas Kepala UPT KesatuanPengelolaan Hutan Wilayah Stabat, Nomor : 090/0800 tanggal 22 Maret2019, Ahli bersamasama dengan Tim Penyidik Balai Pengamanan danPenegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera telah melakukan identifikasidan pengukuran terhadap barang bukti berupa kayu olahan yang berlokasidi Kantor Seksi Wilayah / Markas Komando SPORC

Brigade Macan TutulPropinsi Sumatera Utara; Bahwa barang bukti yang Ahli identifikasi dan Ahli ukur bersamasamadengan Penyidik dari Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHKWilayah Sumatera Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diKantor Seksi Wilayah / Markas Komando SPORC Brigade Macan TutulPropinsi Sumatera Utara pada tanggal 23 Maret 2019 adalah berupa kayudalam bentuk kayu olahan yang ditunjukkan oleh Penyidik kepada Ahli,dan Ahli sampaikan bahwa setelah Ahli amati tampilan fisik irisan

HutambaruKabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara dan ditempatkan di KantorSeksi Wilayah / Markas Komando SPORC Brigade Macan Tutul PropinsiSumatera Utara yaitu dari jenis kayu Rimba Campuran. Bahwa semua jenis kayu rimba untuk pengangkutannya harusmenggunakan dokumen SKSHH selama kayu tersebut berasal darikawasan hutan negara.