Ditemukan 444 data
Dhimas Mahendra,SH
Terdakwa:
MUSLIADI alias DIMUS anak AUM
380 — 38
Bahwa Sumber Daya Alam Hayati adalah unsurunsur hayati dialam yang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumberdaya alam hewani (satwa) yang bersama dengan unsur non hayati disekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem; Bahwa Berdasarkan isi dari lampiran Peraturan PemerintahNomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa diIndonesia terdapat 236 Jenis Satwa dan 58 Jenis tumbuhan yangdilindungi UndangUndang; Bahwa Yang dimaksud dengan bagianbagian lain satwa yangdilindungi
223 — 139
Ekosistemnya;Bahwa, Ahli bekerja selaku PNS mulai dari bulan Maret Tahun 2011sebagai Tehknisi Kehutanan bidang Konservasi Kawasan pada BalaiKonservasi Sumber Daya Alam Jambi, Pejabat Fungsional PengendaliEkosistem Hutan (PEH) tingkat Trampil Tahun 2013 sampai denganNovember 2017, Tahun 2017 diangkat Sebagai Pengendali EkosistemHutan (PEH) AHLI pada Kantor Balai Konservasi Sumber Daya AlamJambi sampai sekarang;Bahwa, yang dimaksud dengan Satwa yang dilindungi Undangundangadalah semua jenis sumber daya alam hewani
atau barangbarangyang dibuat dari bagianbagian tersebut atau mengeluarkannyadari suatu tempat di Indonesia ketempat lain di dalam atau diluarIndonesia:Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, artinya cukup denganterbuktinya salah satu subunsur maka terpenuhilah seluruh unsur dalam pasalint;Menimbang, bahwa yang dimaksud memperniagakan menurut KamusBesar Bahasa Indonesia adalah memperdagangkan atau memperjualbelikan;Menimbang, bahwa satwa yang dilindungi adalah semua jenis sumberdaya alam hewani
21 — 9
menjabat sebagai Fungsional PengendaliEkosistem Hutan di Balai KSDA Propinsi Sumatera Barat danbertanggungjawab dalam pengelolaan keanekaragaman hayati danekosistemnya (Flora dan Fauna).Bahwa yang mendasari ditunjuk sebagai ahli dalam perkara iniadalah Surat Permintaan dari Direskrimsus Polda Sumbar dan SuratTugas dari Kepala Balai KSDA Sumbar.Bahwa yang dimaksud dengan Sumber daya alam hayati adalahunsurunsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam hayati(tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
ARLY SUMANTO, SH
Terdakwa:
RIDWAN BIN SYAMSUDDIN
85 — 8
Tugas ahli adalahmemberikan pelayanan operasional karantina hewan dan karantinatumbuhan, pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati, dan saranateknik, serta pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi, dan jugapengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundangundangan dibidang karantina hewan dan karantina tumbuhan sertakeamanan hayati hewani dan nabati.
1.HARI UTOMO, SH.
2.ARI DEWANTO, SH
Terdakwa:
ACHMAD MUFTI ALI
389 — 15
Unsur menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, danmeperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati;Halaman 8 dari 13 Putusan Nomor 702/Pid.B/LH/2018/PN BywMenimbang, bahwa unsur tersebut bersifat alternatif maka apabila salahsatu unsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 Ayat (5) satwa adalah semua jenissumber daya alam hewani yang hidup di darat dan/atau di air, dan/atau di udara;Menimbang, bahwa menurut penjelasan Pasl
93 — 22
Perkawinan sesama jenis sematamata untuk menyalurkan kepuasannafsu hewani.
PASAMI WAREY RUMPAISUM, SH
Terdakwa:
THEOPILUS LEKON Alias TEO
372 — 31
Unsur Satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup : Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan satwa dalam ketentuan iniadalah semua jenis Sumber daya alam hewani yang hidup di darat dan/atau di air,dan/atau di udara, yang dilindungi berdasarkan Undangundang Nomor 5 Tahun1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yang terungkap dipersidanganberupa keterangan saksisaksi, Ahli, Surat, keterangan terdakwa, petunjuk danbarang bukti, diperoleh faktafakta
373 — 31
Unsur mengambil, merusak, memusnahkan, memperniagakan,menyimpan, memiliki telur atau sarang satwa yang dilindungi;Menimbang, bahwa unsur tersebut bersifat alternatif maka apabila salahsatu unsur telah terbukti maka dianggap telah memenuhi rumusan unsur secarautuh;Menimbang, bahwa menurut Pasal 1 Ayat (5) satwa adalah semua jenissumber daya alam hewani yang hidup di darat dan/atau di air, dan/atau diudara;Menimbang, bahwa menurut penjelasan Pasl 20 Ayat (2) UU Nomor 5Tahun 1990 menyebutkan Jenis tumbuhan
92 — 23
kuasai oleh negara dalam Pasal 1 angka 3 menyatakan "Air adalahsemua air yang terdapat di dalam atau berasal dari sumbersumber air, baik yangterdapat diatas maupun dibawah permukaan tanah, tidak termasuk dalampengertian ini air yang terdapat di laut dalam Pasal 1 angka 4 menyatakan"sumbersumber air adalah tempattempat atau wadahwadah air baik yangterdapat diatas maupun dibawah permukaan tanah dan Pasal 1 angka 5menyatakan pengairan adalah suatu bidang pembinaan atas air termasukkekayaan alam bukan hewani
FRANSISCA, SH., MH.
Terdakwa:
Muhammad Slamet Bin Ahmad Sajari, Alm.
79 — 12
Satwa adalah semua jenis sumber daya alam hewani yang hidup didarat dan/atau di air, dan/atau di udara;e.
, memiliki, memelihara,mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungidalam keadaan hidup;Menimbang, bahwa bentukbentuk tindakan yangdimaksudkan di sini berupa perbuatan yang bersifat alternatif,maka apabila salah satu perbuatan telah terpenuhi, makaperbuatan lainnya tidak wajib untuk dibuktikan lag;Menimbang bahwa menurut Pasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber DayaAlam Hayati dan Ekosistemnya, yang dimaksud dengan Satwaadalah semua jenis sumber daya alam hewani
R. JOHARCA DWI PUTRA ,SH
Terdakwa:
ORISZA DIMAS ANOM Bin DEDI SULARDI
362 — 35
yang dilindungioleh undangundang sebanyak 5 (lima) kali;Bahwa Sumber Daya Alam Hayati berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka (2)UndangUndang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber DayaAlam Hayati dan Ekosistemnya adalah Pengelolaan Sumber daya AlamHayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjaminkesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkankualitas keanekaragaman dan nilainya;Bahwa satwa yang dilindungi oleh undangundang adalah semua sumberdaya alam hewani
Memperniagakan berarti memperdagangkan atau memperjualbelikan;Menimbang, bahwa entitas atau obyek yang dikenai oleh salah satu,beberapa, atau seluruh perbuatanperbuatan yang dilarang tersebut ialah satwayang dilindungi dalam keadaan hidup, di mana satwa berdasarkan ketentuanPasal 1 angka 5 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya merupakansemua jenis sumber daya alam hewani yang hidup di darat dan/atau di airdan/atau di udara.
410 — 38
tersebut di bawah ini;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannyatelah menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 3(tiga) bulan;Menimbang, bahwa menurut pendapat Majelis Hakim Tingkat Bandingselain kurang memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat juga belummempertimbangkan akibat perbuatan Terdakwa yang membakar hutan dapatmempengaruhi sumber daya alam hayati yaitu unsurunsur hayati di alam yangterdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani
26 — 7 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (Semula Terbanding) sangatkeberatan dengan pertimbangan hukum, pendapat maupun kesimpulanMajelis Hakim Pengadilan Pajak sebagaimana tertuang pada halaman 24dan 25 putusan a quo, yang antara lain berbunyi sebagai berikut:bahwa berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar yang diterbitkan KantorPelayanan Pajak Pratama Ketapang No.PEM437/WPJ.13/KP.0303/201 1tanggal 10 Oktober 2011, Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) adalah IndustriMinyak Kasar (Minyak Makan) dari Nabati dan Hewani
Bahwa dalam putusannya, Majelis mengungkapkan faktafakta sebagaiberikut:bahwa berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar yang diterbitkan KantorPelayanan Pajak Pratama Ketapang No.PEM437/WPJ.13/KP.0303/201 1tanggal 10 Oktober 2011, Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) adalah IndustriMinyak Kasar (Minyak Makan) dari Nabati dan Hewani;bahwa berdasarkan Surat Persetujuan Penanaman Modal Dalam NegeriNomor: 34/I/PMDN/2006 Tanggal 22 Maret 2006, terbukti bahwa PemohonBanding mendapat ijin untuk membuat/mendirikan
10 — 4
Bahwa sejak Januari 2008 antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perbedaan prinsip yang menurut Penggugat prinsip Tergugattersebut tidak beralasan, seperti Penggugat dilarang makan dagingdan makanan jenis hewani dan Tergugat juga tidak mau memberikannafkah batin kepada Penggugat;b. Bahwa sejak bulan Mei 2013 Tergugat tidak pernah memberikannafkah lahir kepada Penggugat karena Tergugat tidak mau bekerjasehingga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga bersamaPenggugat bekerja sendiri;c.
SAMBA SADIKIN,S.H.
Terdakwa:
DANIEL alias ALUNG anak dari NG HIAN CHOI
385 — 37
bersalah melakukan tindak pidana dalam pasaltersebut tidak harus terbukti semua perbuatan dilakukan oleh si pelaku akantetap cukup salah satu saja perbuatan yang terbukti dilakukan, maka unsurdiatas dianggap telah terpenuhi seluruhnya;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah terdakwamenginsyafi atau menghendaki perbuatan tersebut, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa tanpa paksaan ataupun tekanan dari orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud Satwa adalah semua Jjenis sumberdaya alam hewani
59 — 16
7 tahun 1996 tentang Pangan, berbunyi sebagai berikut : Setiap orang dilarang mengedarkan :a.pangan yang mengandung bahan beracun, berbahaya, atau yang dapatmerugikan atau membahayakan kesehatan atau jiwa manusia ;b.pangan yang mengandung cemaran yang melampaui ambangbatas maksimal yang ditetapkan ;c.pangan yang mengandung bahan yang dilarang digunakan dalam kegiatan atau proses produksi pangan ;d.pangan yang mengandung bahan yang kotor, busuk, tengik, terurai, ataumengandung bahan nabati atau hewani
YULIAWATI SASTRADISURYA, SH
Terdakwa:
ARONI Alias INDAY Bin SAHMIN AHYAR
383 — 60
sedangkan yang dimaksud dengan kata mengangkut menurutKamus Bahasa Indonesia yaitu diartikan mengangkat dan membawa; memuatdan membawa atau mengirimkan ke;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kata memperniagakanmenurut Kamus Bahasa Indonesia yaitu diartikan sebagai memperdagangkan;memperjualbelikan;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan satwa dalamPasal 1 angka 5 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KonservasiSumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya adalah semua Jenis Sumber dayaalam hewani
ASRUL, sehingga dengan demikian Majelis Hakimberkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa tersebut merupakan perbuatandengan sengaja mengangkut dan memperniagakan kulit beruang madu danopsetan beruang tersebut, dimana kulit dan opsetan beruang madu tersebutmerupakan sumber daya alam hewani yang hidup di darat, sehingga beruangmadu tersebut termasuk dalam pengertian satwa yang dalam hal ini sudahdengan keadaan mati;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Ahli M.
LISKEN M.TAMPUBOLON, SH.MH
Terdakwa:
RIESWANTO D. S. SIMIN ALIAS BILAL SIMIN
458 — 97
Unsur dilarang untukmenangkap, melukai, membunuh, menyimpan,memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan;Bahwa pengertian Sumber daya Hayati adalah unsurunsur hayati dialamyang terdiri dari sumber daya alam nabati (tumbuhan) dan sumber daya alam Hewani(satwa) yang bersama dengan unsur non hayati disekitarnya secara keseluruhanmembentuk ekosistem.Pengertian Satwa adalah semua jenis sumber daya alam yang hidup didarat danatau di air dan atau di udara yang masih mempunyai sifatsifat liar baik
376 — 41
Bahwa yang mendasari Saksi ditunjuk sebagai ahli dalam perkara iniadalah Surat Permintaan dari Direskrimsus Polda Sumbar dan SuratTugas dari Kepala Balai KSDA Sumbar.halaman 7 darii 18 Putusan Nomor 202/Pid..B/2016/PN PdgBahwa yang dimaksud dengan Sumber daya alam hayati adalah unsurunsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam hayati(tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa) yang bersamadengan unsur nonhayati disekitarnya secara keseluruhan membentukekosistem sebagaimana diatur dalam
SIMON, S.H
Terdakwa:
MUKHLIS BIN ALM ANWAR
81 — 13
Tugas SAKSI adalahmemberikan pelayanan operasional karantina hewan dan karantinatumbuhan, pengawasan keamanan hayati hewani dan nabati, dan saranateknik, serta pengelolaan sistem informasi dan dokumentasi, dan jugapengawasan dan penindakan pelanggaran peraturan perundangundangan dibidang karantina hewan dan karantina tumbuhan sertakeamanan hayati hewani dan nabati.