Ditemukan 8293 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : kosmetik komestika kosiatika
Penelusuran terkait : Kesehatan Farmasi
Register : 15-12-2020 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PN KEPAHIANG Nomor 114/Pid.B/2020/PN Kph
Tanggal 26 Januari 2021 — Penuntut Umum:
M. IQBAL MAHARAM, SH.
Terdakwa:
Fera Wulandari Binti Ramli
7937
  • Di kantor Polsekkepahiang petugas Balai POM yang disaksikan oleh pemilik memeriksaizin edar dari semua produk kosmetika yang ditemukan tersebut.
    ; Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Notifikasi Kosmetika dan sesuaidengan Peraturan Kepala Badan POM RI Nomor 20 Tahun 2020 TentangTATA CARA PENGAJUAN NOTIFIKASI KOSMETIKA, Kosmetika adalahbahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luartubuh manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genitalbagian luar, atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untukmembersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan/atauHalaman 13
    Disamping itu berdasarkan peraturan Badan POM Nomor 19Tahun 2015 Tentang Persyaratan Teknis Kosmetika pada pasal 7 ayat 1,penandaan harus mencantumkan informasi paling sedikit antara lainNama kosmetika , Kemanan/kemanfaatan, dan Nomor Notifikasi.Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nomor 12 Tahun 2020 TentangTata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika dijelaskan dalam Pasal 4 ayat(1) Untuk menjamin Kosmetika yang diedarkan di wilayah Indonesiamemenuhi kriteria sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pelaku
    Usahawajid mengedarkan Kosmetika yang telah memiliki izin edar berupanotifikasi.
    Pada Pasal 3 ayat (1) setiap kosmetika hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar dari Menteri , Ayat (2) izin edarsebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa Notifikasi, jadi dapatdijelaskan bahwa kosmetika yang beredar harus mendapat nomor izinNotifikasi terlebih dahulu;Bahwa Kosmetika yang tidak terdaftar di Badan POM RI belummendapatkan pengujian dari Laboratorium sehingga tidak diketahuikebenaran komposisi, keamanan, kegunaan dan mutunya sehingga tidakdijamin kemanannya untuk digunakan sebagai
Register : 01-07-2020 — Putus : 14-09-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PN MAKASSAR Nomor 977/Pid.Sus/2020/PN Mks
Tanggal 14 September 2020 — Penuntut Umum:
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
HELEN
10621
  • Jadi kami melakukan pengawasan ke saranasaranaproduksi dan saranasarana distribusi yang mendistribusikan Kosmetika.Adapun tujuan pengawasan yang kami lakukan adalah untuk menjamin bahwaproduk Kosmetika, tersebut aman digunakan bagi masyarakat;Bahwa pengertian Sediaan Farmasi :a.Menurut UndangUndang RI No 36 tahun 2009, pasal 1 ayat (4) tentangKesehatan : Sediaan Farmasi adalah : adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika;.
    Menurut Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1998 tentang PengamanSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan pasal 1 ayat (1) Sediaan farmasiadalah obat, Bahan Obat, Obat Tradisional Kosmetika;.Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 tahun 2009tentang Pekerjaan Kefarmasian , pasal 1 ayat (2) : Sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetikaBahwa pengertian tentang Kosmetika, adalah :Putusan Nomor 977/Pid.Sus/2020/PN Mks, Hal. 9a.
    atau bukan perdagangan;Bahwa dasar ketentuan bahwa kosmetika yang Tidak Memiliki Izin Edar ( TIE)adalah dilarang untuk diedarkan atau diperjual belikan adalah :a.
    Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1176/Menkes/Per/VIII/2010 tentangNotifikasi Kosmetika Pasal 4 ayat (1) : Notifikasi dilakukan sebelumkosmetika beredar oleh Pemohon kepada Kepala Badan POM RI;Bahwa Kosmetika yang aman digunakan jika produk tersebut telah terdaftaratau ternotifikasi di Badan POM RI, dapat diketahui dengan penandaan padalabel atau kemasan kosmetika tersebut.Bahwa penandaan kosmetika harus menggunakan bahasa Indonesia dan ataubahasa Inggris yang mencantumkan antara lain nama produk
    , nama dan alamatprodusen/importir untuk kosmetika impor, nama dan negara produsen,komposisi.
Putus : 22-01-2013 — Upload : 31-01-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 1199/Pid.B / 2013/ PN.Dps.
Tanggal 22 Januari 2013 — SLAMET WAHYUDI
2911
  • No.6 Block IDenpasar pada han Rabu tanggal 6 Juni 2012; Bahwa terdakwa berani menjual obat Tradisional, kosmetika dan Obat Keras DaftarG tersebut karena ada permintaan daripelanggan; Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat Tradisional tanpa ijinedar, Kosmetika Tanpa ijin Edar dan Obat Keras Daftar G tersebut, terdakwamengedarkan obat obat tersebut kurang Iebih sejak 2 bulan mulai bulan April 2012,dimana terdakwa sendiri yang mengedarkan ke warungwarung di wilayahkarangasem kabupaten
    tanpa izin edar disampingitu ditemukan obat keras daftar G dan nota penjualan dan selanjutnyadisita oleh petugas ;Bahwa yang memNiki Obat Tradisional tanpa ijin edar, Kosmetika tanpaijin edar, obat keras daftar G dan nota penjualan tersebut adalah terdakwasendiri (SlametWahyudi); Bahwa terdakwa tidak memiliki jin untuk mengedarkan obat Tradisionaltanpa ijin edar ,Kosmetika Tanpa ijin Edar dan Obat Keras Daftar Gtersebut, terdakwa mengedarkan obat obat tersebut kurang Iebih sejak 2bulan mulai bulan
    tanpa ijin edar, obatkeras daftar G dan nota penjaulan tersebut dilakukan tindakanpenyitaan;e Bahwa terdakwa tidak tahu bahwa Obat Tardisional dan kosmetika yangdiedarkan hams telah terdaftar di Badan POMBahwa Obat tradisional, kosmetika tanpa ijin edar dan obat keras daftar G tersebutsaya memperoleh dankanvas; Bahwa terdakwa belum pernah dibina oleh petugas dan Balai Besar PengawasObat dan Makanan di Denpasar secara lisan maupun secara tertulis agar tidakmenjual/mendistribusikan obat yang tidak
    memenuhi syarat dan belum pernahmendapat peningatan secara tertulis dan instansi benwenang; Bahwa terdakwa tidak berwenang untuk mendistnibusikan obatTradisional,kosmetika dan Obat Keras Daftar G yang ditemukan karenaterdakwa belum mempunyai' izin untuk mengedarkan sediaanfarmasi; Bahwa terdakwa berani menjual obat Tradisional,kosmetika dan Obat KerasDaftar G tersebut karena ada permintaan daripelang gan; Bahwa terdakwa menyesal melakukan perbuatan mi dan berjanji tidak akanengulanginya lagi;.Menimbang
    Unsur Dengan Sengala:Bahwa yang dimaksud dengan den gan sen gala adalah terdakwa sudahmengetahui untuk menguasai obatobatan tersebut karena terdakwa tidak mempunyaijim dan pihak yang berwenang, sudah melakukan pekerjaan mi mulai bulan april 2012kurang Iebih dua bulan dan sudah megedarkan ke warung warung yang memesan danmenjual Kosmetika, Obat Keras Daftar G dan obat tradisional ;Dengan demikian unsur dengan Sen gaja telah terpenuhi ;Ad.
Register : 25-09-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 14-11-2019
Putusan PN AMBON Nomor 394/Pid.Sus/2019/PN Amb
Tanggal 12 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
AWALUDIN, SH
Terdakwa:
MULYADI ALIAS YADI
4423
  • surat perintah tugas kepadaterdakwa,lalu terdakwa mempersilahkan para saksi untuk melakukanpemeriksaan di Kios miliknya terdakwa;Bahwa setelah para saksi melakukan pemeriksaan di kiosnya terdakwa,para saksi menemukan 5 ( lima ) item Kosmetik Tanpa Izin edar di kiosnyadan 7 ( tujuh) item kosmetika tanpa izin edar ditemukan dikointer HP milikterdakwa, serta 2 (dua) item kosmetika tanpa izin edar ditemukan di rumahkosnya terdakwa di belakang Hotel Wijaya 2.
    Rijali Kec.Sirimau Kota Ambon, dan menemukan 2 (dua) item kosmetika tanpa ijinedar. Selain itu kami juga menemukan 2 (dua) item kosmetika tanpa ijinedar milik Terdakwa yang disimpan di rumah kost Ferdin Alias Elengyang juga berada di belakang Hotel Wijaya 2 RT.002 / RW.004Kel. RijaliKec.
    Kosmetika yang akandiberi izin edar harus dibuat dengan menyertakan CPKB (Cara ProduksiKosmetik Yang Baik) dan memenuhi persyaratan teknis (keamanan,bahan, penandaan dan lain);Bahwa terhadap penjualan kosmetika yang tidak terdapat izin edar dariBadan POM RI hal tersebut tidak dapat dibenarkan karena melanggarperaturan perundangundangan yang berlaku yang mewajibkan produkkosmetika mempunyai ijin edar.
    Selain itu kosmetika yang tidakmenerapkan CPKB (Cara Produksi Kosmetika Yang Baik) ataupunpemenuhan persyaratan teknis (kKeamanan, bahan, penandaan danklaim);Bahwa terhadap barang bukti yang diperoleh dari Terdakwa tersebuttidak memiliki ijin edar dan 2 (dua) diantaranya mengandung bahanberbahaya. Ahli mengetahuinya karena Ahli tidak melihat adanya ijinedar pada kosmetik tersebut.
    Kios Yadi yang beralamat diPasar Mardika Lorong Kentang Kota Ambon yang menjual ataumengedarkan kosmetika yang tanpa ijin edar dan mengandung bahanberahaya tidak dapat dibenarkan.
Register : 25-11-2020 — Putus : 06-01-2021 — Upload : 06-01-2021
Putusan PT BANDUNG Nomor 378/PID.SUS/2020/PT BDG
Tanggal 6 Januari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : PETRA SITUMEANG SH
Terbanding/Terdakwa : EDDY SUTEJA
8038
  • Cikole KotaSukabumi yang didirikan sejak tahun 2016.Toko Joy Kosmetik milik Terdakwa menjual kosmetika yang tidak memenuhistandar atau persayaratan keamanan dan atau tidak memiliki izin edar.Dimana terdakwa mendapatkan kosmetika tanpa izin edar dengan membellilangsung dari Pasar Pagi Asemka Jakarta dan pembayaran dilakukan secaratunai tanpa nota.Terdakwa menjual kosmetika kepada konsumen yang datang ke Toko JoyKosmetik dilakukan dengan cara eceran dan pembayaran dari konsumensecara tunai.Halaman
    3 dari 14, Putusan No. 378/Pid.Sus/2020/PT.BDG.Bahwa omset penjualan di Toko milik Terdakwa setiap bulannya sekitar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah).Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa kosmetik diToko Joy milik Terdakwa tidak memiliki izin edar berupa nomor notifikasi dantidak memenuhi ketentuan tentang penandaan/ label kosmetika karenaberdasarkan Laporan Hasil Pengujian Kosmetika No. 10.1824.CK, 10.1826.CK, 10.1827.CK tidak memenuhi persyaratan label kosmetik denganmencantumkan
    Sedangkan kosmetika yang memenuhi syaratmutu adalah kosmetika yang sesuai kodeks kosmetika Indonesia.e Berdasarkan Peraturan Kepala Badan POM RI No.19 tahun 2015tanggal 20 Desember 2015 tentang Persayaratan teknis kosmetikadisebutkan bahwa penandaan paling sedikit harus mencantumkan namakosmetika, kegunaan cara penggunaan, komposisi, nama dan negaraprodusen, nama dan alamat lengkap pemohon notifikasi, nomor bets,Halaman 4 dari 14, Putusan No. 378/Pid.Sus/2020/PT.BDG.ukuran isi atau berat bersih,
    Cikole KotaSukabumi yang didirikan sejak tahun 2016.Toko Joy Kosmetik milik Terdakwa menjual kosmetika yang tidak memenuhistandar atau persayaratan keamanan dan atau tidak memiliki izin edar.Dimana Terdakwa mendapatkan kosmetika dengan membeli langsung dariPasar Pagi Asemka Jakarta dan pembayaran dilakukan secara tunai tanpanota.Terdakwa menjual kosmetika kepada konsumen yang datang ke Toko JoyKosmetik dilakukan dengan cara eceran dan pembayaran dari konsumensecara tunai.Bahwa omset penjualan di
    Sedangkan kosmetika yang memenuhi syarat mutuadalah kosmetika yang sesuai kodeks kosmetika Indonesia.Berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI No.
Putus : 27-03-2013 — Upload : 10-04-2013
Putusan PN KEDIRI Nomor 33/Pid.Sus/2013/PN.Kdr
Tanggal 27 Maret 2013 — KHOIRUL ANAM Bin MAHMUDI
12225
  • Hos CokroAminoto No. 196 Desa Burengan Kota Kediri ;Bahwa benar Saksi mendapat informasi dari masyarakat kalau toko "SULTAN " menjual obatobatan & kosmetika/sediaan farmasi tanpa iijin edar ;Bahwa benar setelah melakukan penangkapan tersangka Khoirul Anam kemudiandilakukan pengembangan ternyata tersangka menjual/mengedarkan obatobatan&kosmetika/sediaan farmasi bersamasama dengan Saksi Miftahul Huda selakupemilik took ;Bahwa benar toko obat & kosmetika "SULTAN" menjual/mengedarkan barangbarang antara
    Kapsul penghilang jerawat merk AN CHANG WAN sebanyak 1 (satu)kotak.e Bahwa benar obatobatan&kosmetika/sediaan farmasi sebagaimanatersebut dijual/diedarkan oleh terdakwa bersamasama Saksi MiftahulHuda tanpa ijin edar ;14Bahwa benar terdakwa Khoirul Anam selaku penjaga toko menjual/mengedarkanobatobatan &kosmetika/sediaan farmasi sebagaimana tersebut diatas atasperintah Saksi Miftahul Huda dan mendapat gaji sebesar Rp. 800.000,/bulan ;Bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan terdakwa tidak mengerti
    Burengan Kota Kediri ;Bahwa benar Saksi mendapat informasi dari masyarakat kalau toko "SULTAN " menjual obatobatan & kosmetika/sediaan farmasi tanpa iijin edar ;Bahwa benar setelah melakukan penangkapan tersangka Khoirul Anam kemudiandilakukan pengembangan ternyata tersangka menjual/mengedarkan obatobatan&kosmetika/sediaan farmasi bersamasama dengan Saksi Miftahul Huda selakupemilik toko ;15e Bahwa benar toko obat & kosmetika "SULTAN " menjual/mengedarkan barangbarang antara lain :I.
    Obatobatan yang akan diedarkan di Indonesia baik importmapuharus melalui uji klinis yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan begitupunterhadap Kosmetika tetap harus dilakukan pengujian terlebih dahulu ;Bahwa benar Obatanobatan clan Kosmetika import harus dalam aturan pakainyaharus menggunakan bahasa Indonesia ;3ahwa benar kriteria obat clan kosmetika yang memiliki ijin edar harus memilikimutu yang memenuhi sVarat yang dinilai dari proses produksi sesuai Carapembuatan obat yang baik clan harus dilakukan
    HOS Cokroaminoto No. 196 KotaKediri, tempat terdakwa bekerja sebagai penjaga toko ;e Bahwa benar terdakwa bekerja sebagai penjaga toko yang menjual obat kuatsexual dan juga kosmetik ;e Bahwa benar pemilik toko obat & kosmetika "SULTAN" adalah Saksi MiftahulHuda ;I Bahwa obatobatan dan kosmetika yang dijual antaralaina.
Register : 11-01-2018 — Putus : 03-04-2018 — Upload : 25-07-2018
Putusan PN RAHA Nomor 7/Pid.B/2018/PN Rah
Tanggal 3 April 2018 — Penuntut Umum:
NADA AYU DEWINDU RIDWAN,SH
Terdakwa:
HERMAN ALIAS BAPAK AGUNG
4731
  • tanpa izin edaryang didapatkan dari seorang yang biasa bernama ibu guru datang ke kiosmilik terdakwa untuk menawarkan kosmetika secara tunai, selanjutnyakosmetika tanpa izin edar tersebut terdakwa menjualnya kembali dengan caraapabila pembeli menanyakan kosmetika tanpa izin edar tersebut, terdakwamengambilkan dari gudang tempat penyimpanan kemudian diserahkankepada pembeli;Halaman 3 Putusan Nomor 07/Pid.Sus/2018/PN Rah.Bahwa terdakwa mengetahui jika barang berupa kosmetika tanpa izin edaryang dijualnya
    ijin edar dari pihakyang berwenang;Bahwa adapun barang yang ditemukan adalah berupa Kosmetika sebanyak3 macam terdiri dari :a.
    barang yang ditemukan adalah berupa Kosmetika sebanyakHalaman 9 Putusan Nomor 07/Pid.Sus/2018/PN Rah.3 macam terdiri dari:a.
    adapun barang kosmetika yang diedarkan terdakwa adalahberupa:a.
    menjualkosmetika tanpa izin edar yang didapatkan dari seorang yang biasa bernama ibuguru datang ke kios milik terdakwa untuk menawarkan kosmetika secara tunai,selanjutnya kosmetika tanpa izin edar tersebut terdakwa menjualnya kembalidengan cara apabila pembeli menanyakan kosmetika tanpa izin edar tersebut,terdakwa mengambilkan dari gudang tempat penyimpanan kemudian diserahkankepada pembell;Halaman 16 Putusan Nomor 07/Pid.Sus/2018/PN Rah.Bahwa terdakwa mengetahui jika barang berupa kosmetika tanpa
Register : 08-01-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 20-03-2019
Putusan PN MASOHI Nomor 2/Pid.Sus/2019/PN Msh
Tanggal 13 Maret 2019 — Penuntut Umum: Sriwati Asis Paulus, SH Terdakwa: Herni
15176
  • Manuputty, SH dengan pengetahuan sebagaipetugas pengawas sediaan farmasi dan makanan Balai POM Ambon dapatmengetahui dan mengenal produk Kosmetika yang memiliki izin edar danyang tidak memiliki izin edar.
    yang berlokasi di JI Mangga RT 008 Desa Ampera Kota Masohi danmenemukan kosmetika tanpa ijin edar sebanyak 33 (tiga puluh tiga) item.Bahwa benar Yang berada pada saat kejadian di Kios Herni terkaitditemukannya kosmetika tanpa izin edar adalah terdakwa HERNI sebagaipemilik kios.Bahwa Kosmetika yang ditemukan di Kios Herni Lantai Dasar Masohi Plaza,sebanyak 23 (dua puluh tiga) item yang dimasukkan dalam kantong plastikberwarna hitam dan diletakkan di lantai dekat etalase penjualan sedangkanyang ditemukan
    kosmetika tanpa ijin edar ditemukan disimpan dalamkarton berwarna coklat ditutupi dengan rok dalam pada salah satu kamar dirumah tinggal pemilik Kios Herni Jl.
    dekat etalase penjualan.Petugas mencurigai adanya kosmetika tanpa ijin edar di rumah tinggal pemilikKios Herni, kemudian meneruskan pemeriksaan kerumah yang beralamat di jl.Mangga RT 008 Kelurahan Ampera Kota Masohi dan menemukan 33 (tigapuluh tiga) item kosmetik tanpa ijin edar.Bahwa Posisi dan letak kosmetika tanpa izin edar tersebut dimasukkan dalamtas plastik berwarna hitam yang diletakan di lantai dekat etalase penjualanpada kios Herni dan di rumah tinggal ditemukan kosmetika tanpa ijin edardisimpan
    di lantai dekat etalase penjualan pada KIOS HERNI sedangkanyang dirumah terdapat dibawah kolong tempat tidur kamar.Bahwa Kosmetika tanpa izin edar disimpan pada tas plastik hitam dantidak dipajang pada etalase karena biasanya ditempatkan disitu (tas plastikhitam) dan tidak dipajang pada etalase karena terdakwa jual untuk orangtertentu saja, yang cocok menggunakan kosmetika tersebut serta karena tidakada izin edar dari Badan POM.Bahwa terdakwa Mengetahui bahwa kosmetika sebanyak 23 (duapuluh tiga
Register : 13-05-2019 — Putus : 02-07-2019 — Upload : 07-07-2019
Putusan PN PEMALANG Nomor 74/Pid.Sus/2019/PN Pml
Tanggal 2 Juli 2019 — Penuntut Umum:
YULI WIDIOWATI, SH.
Terdakwa:
SUQRON KHASANI Bin SOFAN
7119
  • Nama Barang

    Jumlah

    1. Kosmetika Tanpa Ijin Edar

    1

    RDL Hydroquinone Tretionin 3

    58

    Dus

    2

    RDL Hydroquinone Tretionin

    Bahwa selain terdakwa menjual produk kosmetika resmi yang berasal daridistributor perusahaan kosmetika seperti La Tulip, purbasari, Wardah, IneZterdakwa juga menjual produk produk kosmetika yang tidak resmi atautidak ada ijin edarnya, yang terdakwa peroleh dari sales keliling yang datangke toko Ina kosmetik milik terdakwa .
    Bahwa Sales yang datang tersebut menggunakan kendaraan roda duadengan membawa grombong di motornya kemudian melakukan cekterhadap kosmetika yang telah dibeli terdakwa apakah masih ada atausudah habis, apabila stok produk kosmetika tanpa ijin edar tersebut habis,maka terdakwa membeli produknya secara kontan .
    resmi yang berasal daridistributor perusahaan kosmetika seperti La Tulip, purbasari, Wardah, IneZ.Bahwa produk produk kosmetika tanpa ijin edar tersebut dipajang di etalasetoko terdakwa dengan maksud supaya calon pembeli mengetahuinya dantertarik untuk membelinya.Bahwa terdakwa mengambil keuntungan dari penjualan kosmetika yangtidak ada ijin edarnya tersebut rata rata 510 % dari masing masing ( TIEproduk).Hal. 15 dari 24 Halaman Putusan Pidana Nomor 74/Pid.SUS /2019/PN.Pml.
    Bahwa terdakwa juga menjual produk kosmetika resmi yang berasal daridistributor perusahaan kosmetika seperti La Tulip, purbasari, Wardah, IneZ. Bahwa produk produk kosmetika tanpa ijin edar tersebut dipajang dietalase toko terdakwa dengan maksud supaya calon pembelimengetahuinya dan tertarik untuk membelinya. Bahwa terdakwa mengambil keuntungan dari penjualan kosmetika yangtidak ada ijin edarnya tersebut rata rata 510 % dari masing masing ( TIEproduk).
Register : 15-09-2021 — Putus : 11-11-2021 — Upload : 12-11-2021
Putusan PN MANOKWARI Nomor 173/Pid.Sus/2021/PN Mnk
Tanggal 11 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
UMIYATI M. SALEH, SH
Terdakwa:
ROS
9933
  • POM;2. memiliki penandaan yang lengkap yang tercantum padakemasan sesuai Peraturan Badan POM Nomor 30 tahun 2020 tentangPersyaratan Teknis Penandaan Kosmetika yang memuat paling sedikitinformasi antara lain :a. nama Kosmetika;b kemanfaatan/kegunaan;Cc.
    HM.01.1.2.07.19 tanggal 1 Juli2020;Produk kosmetika tersebut tidak ada izin edarnya karenadibatalkan/dicabut izin edarnya, setelah diuji mengandung bahanberbahaya;Bahwa berdasarkan Peraturan Badan POM Nomor 12 Tahun 2020tentang Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika, persyaratan untukmendapatkan izin edar ditentukan berdasarkan jenis pemohon notifikasiyang terdiri dari industri kosmetika, Usaha Perorangan/badan usaha dibidang Kosmetika, Importir yang bergerak di bidang Kosmetika; IndustriKosmetika
    yang mengajukan permohonan notifikasi Kosmetika harusmemenuhi persyaratan dokumen sebagai berikut :a.
    Kosmetika harus memenuhi persyaratan dokumensebagai berikut :a.
    Kosmetika La Bella ini tidak ada yang asli danmerupakan kosmetika tidak memiliki izin edar dan mengandung bahankima berbahaya yaitu Merkur1; Bahwa menurut Ahli, Kosmetik ini tidak memiliki izin edar (TIE),Halaman 26 dari 46 Putusan Nomor 173/Pid.Sus/2021/PN MnkKosmetika Rose ini tidak ada yang asli dan merupakan kosmetika tidakmemiliki izin edar; Bahwa menurut Ahli, Kosmetik ini tidak memiliki izin edar (TIE).Kosmetika Diamond Cream ini tidak ada yang asli dan merupakankosmetika tidak memiliki izin
Register : 29-04-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PN KOTA TIMIKA KABUPATEN MIMIKA Nomor 47/Pid.Sus/2021/PN Tim
Tanggal 27 Juli 2021 — Penuntut Umum:
HABIBIE ANWAR,S.H
Terdakwa:
Darlina
6933
  • 22 Putusan Nomor 47/Pid.Sus/2021/PN Tim mencari Produk Kosmetika, terdakwa tetap memesan Kosmetika danmenjualnya yang mana barangbarang kosmetika yang dijual terdakwatidak mempunyai izin edar dan label atau tidak terdaftar di BadanPengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia dan dari Instansiyang berwenang lainnya.5.
    Bahwa terdakwa telah menjual kosmetika kurang lebih 5 (lima) tahun danuntuk kosmetik tanpa izin edar selama 2 (dua) tahun dan terdakwa sebagaipenanggung jawab di Kios Cahaya Kosmetik Kompleks Pasar SP2 diTimika dan terdakwa juga yang mengurus semua Operasional sepertimemesan barang, menjaga dan menjual barang serta menerima setoranhasil penjualan kosmetika.4.
    Bahwa walaupun sudah mendapat teguran dan membuat surat pernyataandari Kantor Loka POM Timika di karenakan banyaknya Konsumen yangmencari Produk Kosmetika, terdakwa tetap memesan Kosmetika danmenjualnya yang mana barangbarang kosmetika yang dijual terdakwatidak mempunyai izin edar dan label atau tidak terdaftar di BadanPengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia dan dari Instansiyang berwenang lainnya.5.
    Notifikasi itu menyatakan bahwa kosmetika tersebutsudah dijamin keamnannya oleh produsen sehingga tidak akanmembahayakan konsumen.
Register : 13-06-2019 — Putus : 27-08-2019 — Upload : 03-09-2019
Putusan PN SUMBER Nomor 191/Pid.Sus/2019/PN Sbr
Tanggal 27 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
BENY HARKAT ,SH,SE
Terdakwa:
STEVEN CHANDRA
6218
  • Hal inidimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari peredaran produk sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standar, persyaratan mutu, kKeamanan danHalaman 4 dari 28 Putusan Nomor 191/Pid.Sus/2019/PN Sbrkemanfaatan, dan obat tradisional serta kosmetika yang terdakwa edarkanatau perjual belikan belum terjamin persyaratan mutu, keamanan dankemanfaatannya.Bahwa terdakwa telah mengedarkan dengan memperjual belikanobat tradisional dan kosmetika tersebut padahal terdakwa tidak memilikikeahlian dan bukan sebagai
    , Obat tradisional dan Pangan yangdiperjual belikan atau diedarkan diwilayah Indonesia harus memiliki izin edaragar tidak membahayakan kesehatan masyarakat; Bahwa mengedarkan produk kosmetika,Obat tradisional dan Panganyang tidak mempunyai izin edar dilarang karena dapat merugikan konsumen; Bahwa saksi menjelaskan produk kosmetika,Obat tradisional danPangan yang tidak mempunyai izin edar dilarang karena mengedarkankosmetika ,obat tradisional dan pangan yang tidak mempunyai izin edartersebut berbahaya
    Bahwa ahli menjelaskan Produk sediaan farmasi tersebut yaitu sediaanfarmasi berupa obat tradisional.sebagai berikut Bahwa ahli menjelaskan BSY Noni Black Hair Magic,SabunMemutihkan kulit Mahkota,Nu Amoorea Beauty Bar,Pocket Bunny LipGloos,Cristal X dan Jafra Mud Mask (pot polos) Produk tersebut merupakanproduk sediaan farmasi berupa kosmetika dan obat tradisional yang tidakmemiliki izin edar; Bahwa ahli menjelaskan produk sediaan farmasi berupa kosmetika danobat tradisional yang tidak memiliki izin
    Bahwa obat tradisional dan kosmetika yang akan di produksi dan/ataudiedarkan harus terlebih dahulu mendapatkan izin edar yang dikeluarkan olehBadan POM RI.
    TalunKab.Cirebon milik terdakwa ditemukan obat tradisional dan kosmetika tanpa izinedar yang dikeluarkan oleh Badan POM RI;Menimbang, Bahwa usaha penjualan online sudah terdakwa lakukanselama 4 (empat) tahun.
Register : 01-02-2012 — Putus : 22-03-2012 — Upload : 16-09-2013
Putusan PN SAMARINDA Nomor 80/Pid.Sus/2012/PN.Smda
Tanggal 22 Maret 2012 — H. ZAENUDIN Bin M. SANUSI (Alm)
6827
  • diperoleh keterangan bahwa 49 (empat puluh sembilan)item kosmetika milik terdakwa diperoleh dari sales perorangan yang datang kepada terdakwamenawarkan sejumlah produk Ponds palsu dan bedak Citra serta Eye Shadow, Revlon palsusetiap bulannya dengan pembelian yang tidak disertai faktur resmi tanpa izin edar dari pihakyang berwenang.
    SITUMORANG :e Bahwa saksi adalah sebagai Ahli yang bekerja di Balai Besar POM Samarindasejak bulan April 2011 dan menduduki jabatan sebagai Staff Bidng Sertifikasi danLayanan Informasi Konsumen ;e Bahwa keahlian yang saksi miliki mengenai Peraturan PerundangUndangan diBidang Kesehatan khususnya mengenai Kosmetika Tanpa Ijin Edar ; Bahwa benar ijin edar kosmetika harus dicantumkan pada pada kosmetikan.
    JjinEdar ini berupa nomor yang merupakan suatu bukti bahwa kosmetika tersebutsudah melalui pengujian mutu dan sudah dijamin kegunaannya dan keamananoleh Pemerintah, sehingga sudah dapat diedarkan di Indonesia ;e Bahwa benar kosmetika yang boleh beredar di Indonesia yaitu harus terdaftar padaBadan POM RI dengan penandaan berupa CD diikuti angka 10 digit untukkosmetika dalam negeri, dan kosmetika luar negeri berupa CL atau notifikasi, dandiikuti angka 11 digit ;e Bahwa benar 49 macam kosmetika yang
    IINo. 4849 Pasar Pagi Samarinda :1011e Bahwa pada waktu diadakan pemeriksaan oleh Balat POM Samarinda dan Polisidi Kios Kosmetika milik terdakwa diketemukan 49 (empat puluh sembilan)macam kosmetika tanpa ijin edar, dan selanjutnya dilakukan penyitaan ;e Bahwa terdakwa menjual / mengedarkan kosmetik tanpa ijin edar tersebut sejak 3(tiga) tahun yang lalu ;e Bahwa terdakwa sebelumnya pernah diberi penjelasan dari Petugas Balai BesarPOM di Samrinda bahwa mengedarka kosmetika tanpa ijin edar tidakdiperbolehkan
    karena dapat membahayakan kesehatan dan melanggar undangundang ;e Bahwa benar ke 49 (empat puluh sembilan) barang bukti adalah kosmetika tanpaijin edar yang disita dari Kios Kosmetika milik terdakwa ;e Bahwa kosmetika tersebut terdakwa peroleh dari sales perorangan yang datang ketoko terdakwa, dan kosmetik tersebut tanpa faktur resmi maupun nota pembelian ;e Bahwa terdakwa akan mendapat keuntunagn 10% dari harga pembelian ;e Bahwaterdakwa sangat menyesal melakukan semuanya tersebut dan berjanji
Register : 03-07-2018 — Putus : 06-09-2018 — Upload : 11-07-2019
Putusan PN FAK FAK Nomor 57/Pid.Sus/2018/PN Ffk
Tanggal 6 September 2018 — Penuntut Umum:
MUJI ACHMAD MUTHAQIN, SH
Terdakwa:
NURMADIAH MUIS
2621193
  • sebagai petugas dapat membedakan antara kosmetika danatau obat tradisional yang memiliki izin edar atau legalitas, untuk produkproduk seperti kosmetika dan obat tradisional dapat dilakukanpengecekan melalui 2 (dua) cara yaitu:a.
    Kepastian kandunganzat kimia pada kosmetika tanpa izin edar harus dilakukan melaluipengujian secara laboratorium.
    yang beredar atau diperjualbelikan harusmemiliki izin edar, dan Setiap kosmetika yang beredar atau diperjualHal. 18 dari 29 hal.
    Sus/2018/ PNFfkdan kosmetika tanpa izin edar harus dilakukan melalui pengujian secaralaboratorium.
Register : 16-06-2015 — Putus : 16-12-2015 — Upload : 05-01-2016
Putusan PN SAMPIT Nomor 276/PID.SUS/2015/PN.Spt
Tanggal 16 Desember 2015 — INDRA SETIAWAN Bin H. MUHAMMAD RUSLI
8913
  • ;Bahwa terdakwa sebagai pemilik Depot Obat Waspada 2 membuka karduskardusternyata berisi obat tradisional/kosmetika yang menurut Petugas Balai POM diPalangka Raya adalah obat tradisional dan kosmetika tanpa izin edar lalu petugasBalai POM di Palangka Raya pendataan barang tersebut yang jumlahnya 73(tujuh puluh tiga) macam.
    Imuhammad Rusli mengetahui kosmetikdan obat tardisional yang disita dilarang diedarkan karena disimpan terpisahdalam dus dan lemari plastik tidak dipajang seperti produk lainnya ;e Bahwa terdakwa ada juga menjual obat tradisional dan kosmetika yang layak dijual sehingga tidak semua obat tradisional dan kosmetika yang terdakwa jual tidakmemilki izin edar ;e Bahwa dari hasil pengawasan Balai POM sebelumnya.
    Mentaya Sampit ;e Bahwa Depot obat terdakwa diperiksa sehubungan dengan kegiatan terdakwa yangmenjalankan pekerjaan ke farmasiaan atau menjalankan atau mengedarkan sediaanfarmasi atau obatobatan dan kosmetika tanpa adanya keahlian dan ijin edar untukobatobat tradisional dan kosmetika tersebut ;e Bahwa terdapat 30 (tiga puluh) jenis kosmetika tanpa izin edar yang diketemukandi Depot obat milik terdakwa yaitu :1 Cobra Oil Super sebanyak 6 kotak2 Crocodile Oil Original sebanyak 1 kotak3.
    maka tidak ada jaminan mutu dan keamanan bagi yang memakainya karena dasaruntuk mengetahui mutu dan keamanan berawal dari izin edar yang dikeluarkan BadanPOM karena apabila izin edar sudah ada maka di obatobatan dan kosmetika terdapatinformasi yang objektif dan lengkap tentang obatobatan kosmetika tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim menilai terdakwa dalam mengedarkan atau memperjualbelikan obatobatan tradisional dan kosmetika aquo harus terlebih
    No. 276/Pid.Sus/2015/PN.Spt.46untuk mengetahui mutu dan keamanan berawal dari izin edar yang dikeluarkan BadanPOM karena apabila izin edar sudah ada maka di obatobatan dan kosmetika terdapatinformasi yang objektif dan lengkap tentang obatobatan kosmetika tersebut sehinggaaman bagi yang memakainya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas,Majelis Hakim Menilai perbuatan hukum terdakwa yang mengedarkan atau memperjualbelikan obatobatan tradisional dan kosmetika aquo harus
Register : 14-01-2021 — Putus : 03-02-2021 — Upload : 03-02-2021
Putusan PT MATARAM Nomor 7/PID.SUS/2021/PT MTR
Tanggal 3 Februari 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
10251
  • Cakranegara KotaMataram atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Mataram, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yakni berupa kosmetika merk YuHalaman 1 dari 8 hal. Putusan Nomor 7/ PID.SUS/ 2021/PT MTRChun Mei sebanyak 3 (tiga) paket, 2 (dua) paket merk NR dan 1 (satu) boxsabun merk Black Pearl.
    danmelakukan transaksi ditempat yang telah disepakati;Bahwa 3 (tiga) paket kosmetika merk Yu Chun Mei yang masingmasingpaket terdiri dari 1 (Satu) buah sabun wajah, 1 (satu) buah serum wajah,serta 2 (dua) buah krim siang dan malam yang dijual terdakwa denganharga Rp. 570.000, (lima ratus tujuh puluh ribu rupiah) setelah dilakukanpemeriksaan terhadap kosmetika tersebut tidak ditemukan adanya kodeizin edar N(X) yang diikuti 11 digit angka dari BPOM, selanjutnyapemeriksaan dilakukan di rumah terdakwa
    ,terhadap produk kosmetika yang disita dari Terdakwa dapat disimpulkanbahwa: 3 (tiga) item produk yang diperiksa termasuk Kosmetika TANPAIZIN EDAR;Halaman 2 dari 8 hal. Putusan Nomor 7/ PID.SUS/ 2021/PT MTRPerbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo.
    danmelakukan transaksi ditempat yang telah disepakati; Bahwa 3 (tiga) paket kosmetika merk Yu Chun Mei yang masingmasingpaket terdiri dari 1 (Satu) buah sabun wajah, 1 (satu) buah serum wajah,serta 2 (dua) buah krim siang dan malam yang dijual terdakwa denganharga Rp. 570.000, (lima ratus tujuh puluh ribu rupiah) setelah dilakukanpemeriksaan terhadap kosmetika tersebut tidak ditemukan adanya kodeizin edar N(X) yang diikuti 11 digit angka dari BPOM, selanjutnyapemeriksaan dilakukan di rumah terdakwa
    ,terhadap produk kosmetika yang disita dari terdakwa dapat disimpulkanbahwa: 3 (tiga) item produk yang diperiksa termasuk Kosmetika TANPAIZIN EDAR;Bahwa sediaan farmasi berupa kosmetika yang dijual terdakwa tidakmemiliki izin edar maka barang tersebut tidak dapat diperdagangkan diwilayah RI sehingga mutu, keamanan dan khasiat sediaan farmasitersebut tidak terjamin dan dapat membahayakan kesehatan bagikonsumen;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 62 Jo.
Register : 15-10-2020 — Putus : 21-12-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN MATARAM Nomor 723/Pid.Sus/2020/PN Mtr
Tanggal 21 Desember 2020 — Penuntut Umum:
1.DEWI ZULAIKHO, SH.,MH
2.SARI YUNI PRAMANTHI,SH.
3.PINTONO HARTOYO, SH
Terdakwa:
RAUHUL FAUZAH
12673
  • 1.000.000, - (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

    3.Memerintahkan pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali jika di kemudian hari dengan putusan Hakim diberikan perintah lain atas alasan, Terdakwa sebelum masa percobaan selama 10 (sepuluh) bulan berakhir melakukan lagi perbuatan pidana yang dapat dihukum;

    4.Menetapkan barang bukti berupa :

    • 3 (tiga) paket kosmetika
    Cakranegara KotaMataram atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Mataram, dengan sengajamemproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar yakni berupa kosmetika merk YuHalaman 1 dari 8 hal. Putusan Nomor 7/ PID.SUS/ 2021/PT MTRChun Mei sebanyak 3 (tiga) paket, 2 (dua) paket merk NA dan 1 (satu) boxsabun merk Black Pearl.
    danmelakukan transaksi ditempat yang telah disepakati;Bahwa 3 (tiga) paket kosmetika merk Yu Chun Mei yang masingmasingpaket terdiri dari 1 (Satu) buah sabun wajah, 1 (satu) buah serum wajah,serta 2 (dua) buah krim siang dan malam yang dijual terdakwa denganharga Rp. 570.000, (lima ratus tujuh puluh ribu rupiah) setelah dilakukanpemeriksaan terhadap kosmetika tersebut tidak ditemukan adanya kodeizin edar N(X) yang diikuti 11 digit angka dari BPOM, selanjutnyapemeriksaan dilakukan di rumah terdakwa
    ,terhadap produk kosmetika yang disita dari Terdakwa dapat disimpulkanbahwa: 3 (tiga) item produk yang diperiksa termasuk Kosmetika TANPAIZIN EDAR;Halaman 2 dari 8 hal. Putusan Nomor 7/ PID.SUS/ 2021/PT MTRPerbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Jo.
    danmelakukan transaksi ditempat yang telah disepakati; Bahwa 3 (tiga) paket kosmetika merk Yu Chun Mei yang masingmasingpaket terdiri dari 1 (Satu) buah sabun wajah, 1 (satu) buah serum wajah,serta 2 (dua) buah krim siang dan malam yang dijual terdakwa denganharga Rp. 570.000, (lima ratus tujuh puluh ribu rupiah) setelah dilakukanpemeriksaan terhadap kosmetika tersebut tidak ditemukan adanya kodeizin edar N(X) yang diikuti 11 digit angka dari BPOM, selanjutnyapemeriksaan dilakukan di rumah terdakwa
    ,terhadap produk kosmetika yang disita dari terdakwa dapat disimpulkanbahwa: 3 (tiga) item produk yang diperiksa termasuk Kosmetika TANPAIZIN EDAR;Bahwa sediaan farmasi berupa kosmetika yang dijual terdakwa tidakmemiliki izin edar maka barang tersebut tidak dapat diperdagangkan diwilayah RI sehingga mutu, keamanan dan khasiat sediaan farmasitersebut tidak terjamin dan dapat membahayakan kesehatan bagikonsumen;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 62 Jo.
Register : 09-07-2013 — Putus : 31-07-2013 — Upload : 12-11-2013
Putusan PN PONOROGO Nomor 219/Pid.B/2013/PN.PO
Tanggal 31 Juli 2013 — MOCH. ILYAS bin MATOHIR
488
  • biru muda terdapat tulisan malam sehargaRp.52.000, (lima puluh dua ribu rupiah) kepada saksi Endah Sri Wahyuni, SHbahwa terdakwa dalam mengedarkan atau menjual kosmetika tersebut diduga belummempunyai ijin dari pejabat yang berwenang lalu polisi dari unit Reskrim PolresPonorogo melakukan Penyelidikan kebenarannya kemudian mendatangi dirumahnyaterdakwa dan ternyata benar terdakwa telah berjualan kosmetika dirumahnya secarabebas kepada masyarakat yang mana terdakwa tidak mempunyai ijin edar dari badanPOM
    ;Bahwa menurut pengakuan terdakwa ia menjual alat kosmetika adalahuntuk mencari keuntungan;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar Pembacaan keteranganAhli yaitu PIPIN ERI AGUSTINA, S.Farm.
    ;Bahwa Kosmetika adalah merupakan sediaan farmasi dasar hukumnyaadalah Pasal 1 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Bahwa ahi pernah melihat barang bukti yang disita oleh petugas berupa (satu) buah pot polos cream warna putih, 1 (satu) buah pot polos creamwarna kuning dan (satu) buah pot tutup biru (cream malam) menurutahli adalah kosmetika dan terhadap barang bukti tersebut tidak terdaftardi BPOM dan tidak mempunyai ijin edar;Bahwa terhadap barang bukti yang telah disita tidak layak untukdiedarkan
    ke masyarakat;Bahwa produk kosmetika harus sudah terdaftar/ ternutifikasi di BPOMRI, ijin edar yang dikeluarkan oleh Badan POM RI berupa nomor CDuntuk produk lokal dan CL untuk produk luar negeri dan diikuti denganangka 10 digit.
    termasuk dalam pengertiansediaan farmasi;Menimbang, bahwa sebagaimana Keputusan Kepala Badan POM RI No.00.05.4.1745 tahun 2003 tentang Kosmetika, yang dimaksud Kosmetika adalah bahanatau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia(epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosamulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan ataumemperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik;12Menimbang
Upload : 19-08-2015
Putusan PN SEMARANG Nomor 125/Pid.Sus/2015/ PN. Smg.
OEI MIN HOK Bin OEI DJINGKIAT
388
  • melalui jasapengiriman kealamat Toko IKURA Komplek Kanjengan Semarang, untukpembayarannya pihak importir mengirim sales ke Semarang untuk mengambiluang pesanannya.e Bahwa terdakwa menjual dan mengedarkan kosmetik kepada saksi AGUSSUTEUJO tersebut sudah dilakukan selama 5 (lima) bulan.e Bahwa terdakwa dalam menjual kosmetika kepada saksi AGUS SUTEJO untukdijual lagi ke konsumen, terdakwa tidak punya kewenangan dan keahlian untukmengedarkan kosmetika tersebut karena ternyata kosmetika tersebut tidak
    tersebut saksi jual di toko ETERNA milik saksi ;Bahwa saksi menjual kosmetika tersebut tidak mempunyai ijin usaha dantidak ada ijin dari Badan Pom Semarang serta saksi jual sendiri tidakmempunyai karyawan/karyawati.Bahwa pembeli datang ke toko saksi membeli kosmetika tersebut, denganharga bervariasi dan masingmasing kosmetika tersebut saksi mendapatkeuntungan berbedabeda sekitar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah) .Bahwa untuk harga koemetikakosmetika sesuai barang bukti yangdiperlinatkan di persidangan
    MIN HOK dan tidak adahubungan keluarga/ saudara .Bahwa benar kosmetika termasuk dalam sediaan farmasi, Persyaratan sediaanfarmasi dalam hal ini kosmetika untuk mendapatkan ijin edar adalah harusmemenuhi persyaratan teknis yang meliputi persyaratan keamanan,kemanfaatan, mutu, penandaan, dan klaim.
    Data base tersebut dapat diakses di web siteBadan POM.Bahwa benar Kosmetika yang diedarkan diwilayah Indonesia harus mempunyaiijin edar dari Badan POM. Untuk memproduksi kosmetika suatu sarana harusmempunyai ijin industri kosmetika yang dikeluarkan oleh Kementrian KesehatanIndonesia setelah memenuhi persyaratan.
    Sedangkan Ling Zhi tidak memiliki ijinedar dari badan POM, sehingga tidak dapat dijamin kKeamanannya karena belummelalui tahapan uji kandungan dan keamanannya.e Bahwa kosmetika termasuk dalam sediaan farmasi, Persyaratan sediaan farmasidalam hal ini kosmetika untuk mendapatkan ijin edar adalah harus memenuhipersyaratan teknis yang meliputi persyaratan kKeamanan, kemanfaatan, mutu,penandaan, dan klaim.
Register : 02-03-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 31-03-2021
Putusan PT PALU Nomor 38/PID.SUS/2021/PT PAL
Tanggal 31 Maret 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : IRNA INDIRA RATIH, SH
Terbanding/Terdakwa : YUNITA MANDASARI alias UNI Diwakili Oleh : ANGGI PRAMANA PUTRA Bin GATOT PRAYITNO Alias ANGGI
4735
  • Perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa, Terdakwa mendapatkan sejumlah produk kosmetika dengancara membeli, selanjutnya setelah produk kosmetika berupa :a. Paket Zamzam kemasan warna pink ;b. Paket Zamzam kemasan warna biru ;c. Super Special (SP) Thailand ;d. Toner Pelicin Extra Lemon;e. Liptink Aloevera;f.
    Berdasarkan UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan :a.b.Sediaan Farmasi adalah Obat, Bahan obat, Obat tradisional, Produkkomplemen dan Kosmetika ;Sediaan Farmasi yang diedarkan wajib memiliki izin edar ;2.
    Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1176 tahun 2010 tentangNotifikasi Kosmetika :a.Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untukdigunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku,bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan membran mukosamulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubahpenampilan dan atau memperbaiki bau badan atau melindungi ataumemelihara tubuh pada kondisi baik ;Beberapa produk yang termasuk dalam kosmetika antara lain;Pembersih
    daerah hukum Pengadilan Negeri Palu, Pelaku usaha yang melanggarketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10, Pasal 13ayat (2), Pasal 15, Pasal 17 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c, huruf e, ayat (2),dan Pasal 18 Perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagaiberikut:Bahwa, Terdakwa mendapatkan sejumlah produk kosmetika dengancara membeli, selanjutnya setelah produk kosmetika berupa :a.
    Soft Coloured Pencils berjumlah 5 Dos isi 12 Pcs.Dimana pada produk produk kosmetika tersebut Saksi Dedi Anggris dan SaksiViktor Sumoked menemukan pada kemasan produk kosmetika tidak terteratulisan yang menerangkan cara penggunaan produk, keamananproduk,komposisi/takaran bahan pembuatan produk, nama perusahaan yangmemproduksi produk, masa pemakaian / kadaluarsa produk dan nomornotifikasi izin edar yang dikeluarkan oleh Badan POM RI.