Berdasarkan metode analogi (giyas aulawi) dipahami bahwajika perkawinan yang terjadi dan dijalankan menurut undangundangsebelum UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat disahkan setelahberlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, maka perkawinan yangterjadi setelah dan dijalankan menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 juga dapat disahkan;Penetapan Nomor 0055/Pdt.P/2015/PA.TIlm hal. 13dari 15 hal.Menimbang, bahwa telah dipertimbangkan di atas bahwa pernikahanpara Pemohon telah dinyatakan sah menurut ketentuan

Berdasarkanmetode analogi (qiyas aulawi) dipahami bahwa jika perkawinan yang terjadi dan dijalankanmenurut undang undang sebelum Undang Undang Nomor Tahun 1974 dapat disahkansetelah berlakunya Undang Undang Nomor Tahun 1974, maka perkawinan yang terjadisetelah dan dijalankan menurut Undang Undang Nomor Tahun 1974 juga dapat disahkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan Para Pemohon telah terbuktibersesuaian dengan syariat Islam dan peraturan perundangundangan yang berlaku, makaHakim berpendapat

Muhyi Hakim Aulawi, S.Sy.,Advokat / Pengacara/Penasihat Hukum, Alamat Kantor diJI. Jend. Sudirman No.19 Bakan Maja Kotabaru,Kabupaten Karawang, berdasarkan Surat Kuasa Khusustertanggal 24 Nopember 2016. Untuk selanjutnya disebutsebagai Penggugat;lawanTergugat, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempattinggal d.a. Kabupaten Karawang.

Berdasarkanmetode analogi (giyas aulawi) dipahami bahwa jika perkawinan yang terjadi dan dijalankanmenurut undang undang sebelum Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 dapat disahkansetelah berlakunya Undang Undang Nomor Tahun 1974, maka perkawinan yang terjadisetelah dan dijalankan menurut Undang Undang Nomor Tahun 1974 juga dapat disahkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan Para Pemohon telah terbuktibersesuaian dengan syariat Islam dan peraturan perundangundangan yang berlaku, makaHakim berpendapat

Berdasarkan metode analogi (giyas aulawi) dipahami bahwajika perkawinan yang terjadi dan dijalankan menurut undangundangsebelum UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat disahkan setelahberlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, maka perkawinan yangterjadi setelah dan dijalankan menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 juga dapat disahkan;Menimbang, bahwa telah dipertimbangkan di atas bahwa pernikahanpara Pemohon telah dinyatakan sah menurut ketentuan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, maka dengan demikian

Billie Aulawi bin Drs. Ansyahri (anak laki-laki kandung);

c. Shifa Ulfia binti Drs. Ansyahri (anak perempuan kandung);

d. Walad Hidayat bin Drs. Ansyahri (anak laki-laki kandung);

e. Nazla Anisa Rahma binti Drs. Ansyahri (anak perempauan kandung);

4. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp220.000,00 (dua ratus dua puluh ribu rupiah).

,Anton Aulawi, SHI., MH. Yandi Hendrawan, SH., danMuhamad Asmawi, SH.

PUTUSANNomor 1583/Pdt.G/2014/PA.Krw.ANPDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Karawang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak, antara:PEMOHON, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan , pekerjaan KaryawanSwasta, bertempat tinggal di Kabupaten Karawang,Dalam hal ini meberikan kuasa kepada SYAEPULROHMAN,SH dan A MUHYI HAKIM AULAWI. S.SY.

Berdasarkan metode analogi (giyas aulawi) dipahami bahwajika perkawinan yang terjadi dan dijalankan menurut undangundangsebelum UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat disahkan setelahberlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, maka perkawinan yangterjadi setelah dan dijalankan menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 juga dapat disahkan;Menimbang, bahwa telah dipertimbangkan di atas bahwa pernikahanpara Pemohon telah dinyatakan sah menurut ketentuan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, maka dengan demikian

Berdasarkan metode analogi (qiyas aulawi)dipahami bahwa jika perkawinan yang terjadi dan dijalankan menurut undangundang sebelum UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat disahkan setelahberlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, maka perkawinan yang terjadisetelah dan dijalankan menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juga dapatdisahkan.Menimbang, bahwa telah dipertimbangkan di atas bahwa pemikahan paraPemohon telah dinyatakan sah menurut ketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan,

$# OOil0DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Karawang yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telahmenjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Gugat, antara:PENGGUGAT, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan mengurus rumah tangga,bertempat tinggal di Kabupaten Karawang dalam hal inimemberi Kuasa Kepada Aulawi Agun Kamaludin,SHI,Mh, Syaepul Rohman, SH Dan A MuhyiHakim,S.Sy Advokat Dan Asisten Advokat/ PenasehatHukum

Dengan demikian, denganmenggunakan giyas aulawi maka majelis hakim berpendapat anak paraPemohon yang bernama M. Zhafir dapat dinasabkan kepada Pemohon sebagai ayah kandungnya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas yang dihubungkan dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal55 ayat (2) UU Perkawinan jo.

PUTUSANNomor 1537/Pdt.G/2018/PA.SrgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Serang yang memeriksa dan mengadili perkara padatingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkara CeraiTalak yang diajukan oleh:PEMOHON, umur 30 tahun, Agama Islam, pendidikan SLTA sederajat,pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di DesaTejamari, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, dalam halini dikuasakan kepada Anton Aulawi, S.H., M.H., DediSunardi, S.H., M.H., Ahmad Fikri

Berdasarkan metode analogi (giyas aulawi)dipahami bahwa jika perkawinan yang terjadi dan dijalankan menurutundangundang sebelum UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapatdisahkan setelah berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, makaperkawinan yang terjadi setelah dan dijalankan menurut UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 juga dapat disahkan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas, untuk kepastian hukum pernikahan para Pemohon, maka menurutketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, permohonanpengesahan

Wasit Aulawi,MA,.dkk halaman 125 sebagai berikut;Artinya: Barangsiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam untuk hadir dalampersidangan sedangkan orang tersebut tidak memenuhi panggilan itu,maka ia telah berbuat zalim, sehingga gugurlah haknyaMenimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir di persidangan,maka usaha damai dan mediasi tidak dapat terlaksana sebagaimana dimaksud pasal2 ayat (3) dan pasal 4 Peraturan Mahkamah Agung RI.Nomor Tahun 2008 tanggal31 Juli 2008 tentang prosedur mediasi,

Berdasarkanmetode analogi (qiyas aulawi) dipahami bahwa jika perkawinan yang terjadi dan dyalankanmenurut undang undang sebelum Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 dapat disahkanPenetapan Nomor 196/Padt.P/2014/PA.Tlm Page 10 of 12setelah berlakunya Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, maka perkawinan yang terjadisetelah dan dijalankan menurut Undang Undang Nomor Tahun 1974 juga dapat disahkan;Menimbang, bahwa oleh karena perkawinan Para Pemohon telah terbuktibersesuaian dengan syariat Islam dan peraturan

Berdasarkan metodeanalogi (giyas aulawi) dipahami bahwa jika perkawinan yang terjadi dandiialankan menurut undangundang sebelum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 dapat disahkan setelah berlakunya UndangUndang Nomor1 Tahun 1974, maka perkawinan yang terjadi setelah dan dijalankanmenurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 juga dapat disahkan.Penetapan Nomor 0031/Padt.P/2016/PA.Tim Page 13 of 16 Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas, untuk kepastian hukum pernikahan para Pemohon, maka

Hal inisejalan dengan dalil dalam kitab Ahkamul Quran, Juz II halaman 405 yang telahdihimpun dalam buku Himpunan Nash dan Hujjah Syariyah Putusan/PenetapanPengadilan Agama oleh A.Wasit Aulawi,MA,.dkk halaman 125 sebagai berikut;Artinya: Barangsiapa yang dipanggil oleh Hakim Islam untuk hadir dalampersidangan sedangkan orang tersebut tidak memenuhi panggilan itu,maka ia telah berbuat zalim, sehingga gugurlah haknyaMenimbang, bahwa oleh karena Termohon tidak pernah hadir dalampersidangan maka tidak

Berdasarkan metode analogi (giyas aulawi) dipahami bahwa jika perkawinan yangterjadi dan dijalankan menurut undangundang sebelum UndangUndang Nomor Tahun1974 dapat disahkan setelah berlakunya UndangUndang Nomor Tahun 1974, makaperkawinan yang terjadi setelah dan dijalankan menurut UndangUndang Nomor Tahun1974 juga dapat disahkan.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yang diajukan para Pemohon,terbukti bahwa sampai sekarang Pemohon I dan Pemohon II tetap hidup bersama sebagaisuami isteri

Berdasarkan metode analogi (giyas aulawi) dipahami bahwajika perkawinan yang terjadi dan dijalankan menurut undangundangsebelum UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dapat disahkan setelahberlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, maka perkawinan yangterjadi setelah dan dijalankan menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 juga dapat disahkan;Menimbang, bahwa telah dipertimbangkan di atas bahwa pernikahanpara Pemohon telah dinyatakan sah menurut ketentuan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, maka dengan demikian