Ditemukan 167 data
9 — 6
menuntut nafkah iddah perbulansebesar Rp.500.000, perbulan terhadap tuntutan nafkah sebesar tersebutMajelis berpendapat telah sesuai dengan kemampuan Tergugat Rekonvensi ;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talakdan berdasarkan fakta, Penggugat Rekonvensi selaku isteri dari TergugatRekonvensi tidak ternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untukmendapatkan nafkah iddah =sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma
9 — 1
No. 2005/Pdt.G/2017/PA.krs.menyatakan tetap pada gugatannya demikian pulan Tergugat menyatakandalam dupliknya tetap pada jawabannya;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat Rekonvensi selaku isteri dari TergugatRekonvensi tidak ternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untukmendapatkan nafkah iddah sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma Figihdalam Kitab Iqna juz Il
14 — 5
PA.KrsTergugat hanya sanggup memberikan nafkah iddah sejumlah Rp 20.000,00perhari atau sejumlah Rp 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat selaku isteri dari Tergugat tidak ternyatamelakukan perbuatan nusyuz sebagaimana pertimbangan dalam nafkahmadhiyah, maka berhak untuk mendapatkan nafkah iddah sesuai denganketentuan pasal 149 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, dan hal ini sejalanpula dengan pendapat ulma
26 — 3
Dalam hal iniMajelis Hakim berpendapat oleh karena perceraian ini adalah cerai talak rajidan berdasarkan fakta dalam Konpensi, Penggugat selaku isteri dari Tergugattidak ternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untuk mendapatkannafkah iddah sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (6b) Kompilasi HukumIslam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma Figih dalam Kitab Iqnajuz Il halaman 118.aeaitlg iS!
8 — 5
berat bagi Tergugat, makasesuai dengan yang telah dipertimbangkan dalam nafkah madliyah , majelismenetapkan bersarnya nafkah iddah adalah Rp.1.000.000, perbulan ;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat Rekonvensi selaku isteri dari TergugatRekonvensi tidak ternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untukmendapatkan nafkah iddah = sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma
13 — 1
besarnya nafkah iddah sebagaimana dipertimbangkan dalam nafkahmadliyah, Majelis Hakim menetapkan besarnya nafkah iddah adalahRp.750.000, (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat selaku isteri dari Tergugat tidak ternyatamelakukan perbuatan nusyuz maka berhak untuk mendapatkan nafkah iddahsesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, dan halini sejalan pula dengan pendapat ulma
16 — 9
nafkah madliyah sertakesanggupan Tergugat adalah Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) setiapbulannya ;halaman 31 dari 36 halaman, Putusan Nomor 5600/Pdt.G/2016/PA.Kab.MlgMenimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat Rekonvensi selaku isteri dari TergugatRekonvensi tidak ternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untukmendapatkan nafkah iddah sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma
23 — 6
dengan penghasilan Tergugat adalahsebesar Rp.1.500.000, (Satu juta lima ratus ribu rupiah) perbulan, makatuntutan Penggugat tersebut sesuai dengan kemmpuan Tergugat ;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat Rekonvensi selaku isteri dari TergugatRekonvensi tidak ternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untukmendapatkan nafkah iddah sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma
38 — 25
Undangundang nomor 23 Tahun2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam Rumah Tangga, menyatakan bahwaHal 34 dari 37 hal Put No 830/Pdt.G/2020/PA.BNsetiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orangdalam lingkungan rumah tangganya dengan cara kekerasan fisik, kekerasan psikhis;Menimbang, bahwa yang menjadi syarat hadhanah haruslah amanah, danjauh dari perbuatan tidak terpuji, jika ketentuan ini tidak terpenuhi, maka tidak adahak hadhonah baginya sesuai dengan ketentuan doktrin para ulma
104 — 51
11 Agustus 2011 sampai dengan 19 Agustus 2011, evaluasipenawaran dan kualifikasi pada tanggal 18 Agustus 2011 sampai tanggal 7September 2011, penetapan pemenang lelang oleh Kuasa Pengguna Anggaran(KPA) tanggal 8 September 2011 dan pengumuman pemenang lelang tanggal 8September 2011 dengan menggunakan Metode sistem Gugur;Bahwa dari 19 (sembilan belas) perusahaan yang mendaftar yaitu PT FajarHarapan Indah, PT An Nahl Abadi, PT Indoraya Pratama Jaya, PT TanimbarJaya, PT Saka Raya, PT Gama Mitra, PT Ulma
Agustus 2011 sampai dengan 19 Agustus 2011, evaluasipenawaran dan kualifikasi pada tanggal 18 Agustus 2011 sampai tanggal 7September 2011, penetapan pemenang lelang oleh Kuasa Pengguna Anggaran(KPA) tanggal 8 September 2011 dan pengumuman pemenang lelang tanggal 8September 2011 dengan menggunakan Metode sistem Gugur;Bahwa dari 19 (sembilan belas) perusahaan yang yang mendaftar yaitu PTFajar Harapan Indah, PT An Nahl Abadi, PT Indoraya Pratama Jaya, PTTanimbar Jaya, PT Saka Raya, PT Gama Mitra, PT Ulma
17 — 5
berakhlask mulia dan sejahtera ;Menimbang, bahwa pemeliharan anak adalah hanya sematamata untukkepentingan, dan kemaslahatan anak, bukan semata secara normative paling berhakmengasuh anak, akan tetapi anak harus terhindar dari perlakuan kekerasan fisik,psikhis dan diskriminatif serta menjaga perkembangan anak itu sendiri, dan syarathadhanah haruslah amanah, dan jauh dari perbuatan tidak terpui, jika ketentuan initidak terpenuhi, maka tidak ada hak hadonah baginya sesuai dengan ketentuandoktrin para ulma
10 — 3
bagiTergugat, maka sesuai dengan profesi Tergugat sebagai pedagang yangmempunyai 5 (lima) ruko, majelis menetapkan bersarnya nafkah adalahRp.100.000, (Seratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat Rekonvensi selaku isteri dari TergugatRekonvensi tidak ternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untukmendapatkan nafkah iddah sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma
14 — 4
berakhlask mulia dan sejahtera ;Menimbang, bahwa pemeliharan anak adalah hanya sematamata untukkepentingan, dan kemaslahatan anak, bukan semata secara normative paling berhakmengasuh anak, akan tetapi anak harus terhindar dari perlakuan kekerasan fisik,psikhis dan diskriminatif serta menjaga perkembangan anak itu sendiri, dan syarathadhanah haruslah amanah, dan jauh dari perbuatan tidak terpui, jika ketentuan initidak terpenuhi, maka tidak ada hak hadonah baginya sesuai dengan ketentuandoktrin para ulma
12 — 2
Penggugat dalam repliknya menyatakan tetap padagugatannya demikian pulan Tergugat menyatakan dalam dupliknya tetappada jawabannya;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat selaku isteri dari Tergugat Rekonvensi tidakternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untuk mendapatkannafkah iddah sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (6b) Kompilasi HukumIslam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma Figih dalam Kitab Iqnajuz Il halaman 118
9 — 8
sebagaimana telah dipertimbangkan dalam nafkah madliyah,majelis menetapkan berasarnya nafkah iddah adalah Rp.1.500.000,00 (satujuta lima ratus ribu rupiah) perbulan ;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat Rekonvensi selaku isteri dari TergugatRekonvensi tidak ternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untukmendapatkan nafkah iddah sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma
31 — 5
pegawai dengan gaji yang paspasan danTergugat hanya sanggup memberikan nafkah iddah sejumlah Rp 1.000.000,00(satu juta rupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat selaku isteri dari Tergugat tidak ternyatamelakukan perbuatan nusyuz sebagaimana pertimbangan dalam nafkahmadhiyah, maka berhak untuk mendapatkan nafkah iddah sesuai denganketentuan pasal 149 huruf (6) Kompilasi Hukum Islam, dan hal ini sejalanpula dengan pendapat ulma
41 — 10
apabila tiap bulanTergugat dihukum untuk membayar nafkah madhiyah sebesarRp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) x 5 = Rp.3.000.000, (tiga jutarupiah) kepada Penggugat;TENTANG NAFKAH IDDAHMenimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talakraji dan berdasarkan fakta, Penggugat selaku isteri dari Tergugat tidakternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untuk mendapatkannafkah iddah sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (6) Kompilasi HukumIslam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma
11 — 4
bahwa Penggugat dalam petitum nomor 1.d menuntutnafkah iddah sebesar Rp.10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah) perbulan danTergugat menolak untuk membayar nafkah iddah tersebut ;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat selaku isteri dari Tergugat Rekonvensi tidakternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untuk mendapatkannafkah iddah sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (b) Kompilasi HukumIslam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma
13 — 6
.6.000.000,00 (enam juta rupiah) dan berdasarkanfakta Tergugat berpenbghasilan Rp.7.000.000, sebulan, maka tuntutanPenggugattersebut telah sesuai dengan kemampuan Tergugat ;Menimbang, bahwa oleh karena perceraian ini adalah cerai talak danberdasarkan fakta, Penggugat Rekonvensi selaku isteri dari TergugatRekonvensi tidak ternyata melakukan perbuatan nusyuz maka berhak untukmendapatkan nafkah iddah sesuai dengan ketentuan pasal 149 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, dan hal ini sejalan pula dengan pendapat ulma
52 — 39
Kabupaten Lombok Timur, sebagai TurutTergugat 20;21 ULMA binti H. HUSNAN PUTRADI, jenis kelaminperempuan, umur + 25 Tahun, agama Islam, pekerjaanMahasiswa, dulu bertempat tinggal di Marang Selatan, DesaKoataraja, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timursekarang tidak dietahui alamatnya secara pasti (GAIB), sebagaiTurut Tergugat 21;22 MISLAHUL AIN binti H. HUSNAN PUTRADI, jenis kelaminperempuan, umur + 45 Tahun, agama Islam, pekerjaanPNS/Guru, Bertempat tinggal di Songak.