Ditemukan 13172 data
67 — 36
nikah atas pernikahankedua dengan perceraian, sedangkan pernikahan yang kedua tersebut tidakHalaman 4/8 Penetapan Nomor 422/Pdt.P/2020/PA.Bmmendapatkan izin poligami dari pengadilan agama, tidak dapat diisbatkansebagaimana kasus perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Menimbang, bahwa izin Pengadilan Agama terhadap kehendak seseoranguntuk berpoligami berfungsi evaluatif, bukan administratif belaka, agar poligamiyang dilangsungkan tidak bertentangan dengan hukum dan pelaksanaannyatetap sejalan dengan cita
MOHAMAD FIDDIN BIHAQI, S.H.
Terdakwa:
SUKIYAR
71 — 30
Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesarRp5.000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire, pada hari Kamis, tanggal 15 Juli 2021, oleh kami,CITA SAVITRI, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua , AGUNG NUR FADLI, S.H.
CITA SAVITRI, S.H., M.H.Halaman 17 dari 18 Putusan Nomor 66/Pid.B/2021/PN NabYANUAR NURUL FAHMI., S.H.Panitera Pengganti,SUNARSIHalaman 18 dari 18 Putusan Nomor 66/Pid.B/2021/PN Nab
21 — 5
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering' terjadi perselisihan danpertengkaran sudah sedemikian rupa sifatnya, maka perludicarikan jalan keluarnya (way out), maka perceraianadalah solusi yang terbaik bagi Pemohon dan Termohon,agar keduanya terlepas dari beban penderitaan lahir danbathin yang berkepanjangan
17 — 2
tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas merupakan cita
Pemohonpulang ke rumah orang tuanya, Sampai sekarang sekitar 8 (delapan ) bulanlamanya dan tidak pernah rukun kembali sebagai Suam1 istri ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut di atas menunjukkan rumahtangga Pemohon dan Termohon telah nyata mengalami pecah/retak(merriage break down) antara kedua pihak berperkara, dan pada titik sekarangPemohon Konvensi begitu kuat niatnya untuk menceraikan TermohonKonvensi;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
76 — 25
,M.H sebagai Hakim Ketua, Cita Savitri, S.H..M.H dan HelminSomalay, S.H.
,M.H masingmasing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjukberdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jayapura Nomor113/Pid.Sus/2018/PN Jap tanggal 15 Maret 2018, putusan mana diucapkanpada hari itu juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh HakimKetua dengan dihadiri para Hakim Anggota tersebut, Akhmad Zumroni,S.H,Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, Rakhmat, S.H JaksaPenuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura serta Terdakwa.Hakim Anggota: Hakim Ketua,Cita Savitri,
58 — 16
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
ini masihmencintai Penggugat tetapi adanya kenyataan sebagaimana tersebut diatas, menunjukkan kedua belah pihak telah mengalami kebuntuankomunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terus memburuk dariwaktu ke waktu sehingga keharmonisan kehidupan rumah tangga merekahancur, dimana Penggugat saat ini telah kehilangan rasa cintanya, sertatidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
106 — 66
Reformasiadalah pengalaman bersama sebagai bangsa yang bermuarakepada upaya untuk mewujudkan cita cita Negara; Bahwa bangsa Indonesia tetap berdiri sebagaibangsa yang masyarakatnya berdasar pada Pancasila dan66Undang Undang Dasar 1945 dalam Negara Kesatuan RepublikIndonesia, Proklamasi 17 Agustus 1945, yang adil, beradabdan sejahtera dalam suasana yang agamis, kebangsaan,terbuka (inklusif), pluralis, menjunjung tinggikesetaraan, hakhak dasar kemanusiaan, dan penegakkanhukum.
Satu hal yang dapat dijadikanpelajaran dalam membangun sebuah Partai adalahdibutuhkannya jiwa dan semangat sukarelawan dan tanpapamrih serta setia pada cita cita awal yang mendasarinya;Majelis Hakim Yang Mulia, demikian pendahuluaninit, semoga dapat memberikan gambaran yang utuh, lengkapdan integral dalam menilai fakta fakta yang tidak hanyadipengaruhi oleh faktor hukum semata, namun juga sangatdipengaruhi oleh faktor politis (legitimasi) yangmembutuhkan suatu keputusan keputusan politik yang cepatdalam
,S.H., M.Si.18.Bahwa penggagas' berdirinya Partai Kedaulatanmempunyai cita cita untuk menegakkan ketentuanPasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyikedaulatan berada ditangan rakyat dandilaksanakan menurut ketentuan Undang undangDasar, sehingga para pendiri yang bergabungmempunyai kesadaran penuh tentang ideologikedaulatan yang selama berkehidupan danberkenegaraan ini dianggap belum melaksanakansecara murni dan konsekuen sebagaimana cita citapara pendiri Negara (FOUNDING FATHER) ;Bahwa dengan berbekal
7 — 0
menuju upaya rukun, baikdari Penggugat maupun dari Tergugat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu) antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
5 — 3
dalil ataualasan alasan Pemohon tersebut, maka Majelis Hakim telahmenemukan fakta hukum bahwa antara Pemohon dan Termohon telahnyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susahuntuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga,oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakimberkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Pemohon dan Termohonbenar benar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak adaharapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengantujuan atau cita
7 — 0
menuju upaya rukun, baikdari Penggugat maupun dari Tergugat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu) antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
12 — 0
lagidalam rumah tangga, maka apabila perkawinan mereka diteruskan,niscaya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam tujuandisyariatkannya perkawinan adalah untuk membentuk rumah tanggayang bahagia lahir bathin berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,7yang diikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, namun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkancita cita
12 — 1
menuju upaya rukun, baik dariPemohon maupun dari Termohon ;10Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Pemohon' denganTermohon saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
19 — 2
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di IndonesiaTahun 1991, di samping itu di persidangan Penggugat telah memperlihatkanketeguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka telah terbuktibahwa ikatan batin mereka telah putus, tidak
6 — 6
alasanalasan Penggugattersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antara Penggugat danTergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangat susah untuk didamaikandan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanya berdasarkan fakta hukum tersebut,Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown) dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi sertatidak sejalan lagi dengan tujuan atau cita
91 — 38
Nomor 5102KM010820160005,tertanggal 1 Agustus 2016, atas nama Ni Nyoman Suryaningsih;Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 12024/IST/2008, tertanggal 19Nopember 2008, atas nama Ni Putu Citra Sasmita;Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 12027/IST/2008, tertanggal 19Nopember 2008, atas nama Ni Made Desi Mahayuni;Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 12025/IST/2008, tertanggal 19Nopember 2008, atas nama Ni Komang Dila Paramita;: Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK : 5102017003900001 atas nama NiPutu Cita
29 — 18
telahdipertimbangkan di muka, apa yang menjadi tujuan perkawinan itu sudah sangatsulit untuk diwujudkan sebab itu perceraian adalah jalan terbaik bagi keduabelah pihak agar terlepas dari penderitaan lahir batin yang berkepanjangan.Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, makaperceraian bagi keduanya dipandang lebih maslahat sebagai way out yang takdapat dihindari lagi guna mencegah sekaligus menghentikan terjadinyakemudaratan yang lebih besar sejalan dengan kaedah ushuliyah :Celleeall Cita
9 — 1
KecamatanKedungpring Kabupaten Lamongan;Dihadapan persidangan memberikan keterangan dibawah sumpahyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksiadalah tetangga dekat Penggugat;Bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat adalah suami istrisah namun belum dikaruniai keturunan;Bahwa saksi mengetahui, Penggugat dan Tergugat sering berselisih danbertengkar yang disebabkan karena Tergugat tidak memberikannafkah kepada Penggugat dan Tergugat telah menjalin cita
9 — 0
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasals ;13Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
berdamai dan rukun lagi, sehingga selama sekitar 10 bulan inipisah tempat tinggal dan tidak pernah rukun kembali sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut di atas menunjukkan Pemohondan Termohon telah nyata mengalami kebuntuan komunikasi kasih sayangsebagai suami istri, dan hal itu terus memburuk dari waktu ke waktu, danpada titik sekarang Pemohon begitu kuat niatnya untuk menceraikanTermohon ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
21 — 19
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, perkawinan tersebut tidak lagi akan sesuai dengan cita cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawaddahwatrahmah ;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebut diatas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan.
23 — 13
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan tersebut menunjukkan telah buntunya komunikasikasih sayang sebagai suami istri antara Pemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan, bila salahsatu atau kedua pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum