Ditemukan 13172 data
9 — 4
Cita Apriliyani, perempuan, umur 5 tahun;5. Bahwa selama pernikahan berlangsung tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat atas pernikahan para Pemohon tersebut dan selamaitu pula para Pemohon tetap beragama Islam;6. Bahwa para Pemohon sampai saat ini tidak memilki Buku Kutipan AktaNikah karena perkawinan tidak terdaftar pada Kantor Urusan AgamaKecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi:;7.
9 — 1
menuju upaya rukun, baikdari Penggugat maupun dari Tergugat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu) antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
16 — 1
menuju upaya rukun, baikdari Penggugat maupun dari Tergugat ;Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu) antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
10 — 1
tidak punya anak sehingga Pemohon menikah lagi secarasiri dengan wanita lain, puncak kejadiannya antara Pemohon dan Termohon telahpisah rumah sekitar 2 bulan lamanya ;Menimbang, bahwa tujuan dibentuknya rumah tangga adalah dalam rangkamembangun keluarga yang bahagia dan kekal, keluarga semacam itu akan bisaterbentuk manakala antara suami istri terjalin saling kasih dan menyayangi, namunketika antara keduanya sudah tidak bisa disatukan lagi yaitu dengan adanya faktatentang perpisahan mereka, maka cita
11 — 0
bahkan sejak kepergiannya tidak diketahui tempattinggalnya :Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pada pasal 1Undang undang No. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi HukumIslam tujuan disyariatkan perkawinan adalah untuk membentukrumah tangga yang bahagia lahir bathin, yang diikat denganakad nikah dan cinta kasih, hormat menghormati dan salingmembantu antara suami isteri, mnamun pada kenyataannya bilamemperhatikan kondisi riil rumah tangga Penggugat denganTergugat saat ini sudah sulit untuk mewujudkan cita
19 — 14
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, yaitu rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah, karena hak dan kewajiban masingmasing suamidan istri tidak terpelihara lagi;Menimbang, bahwa dalam membina suatu rumah tangga sesuai konteksdiatas diperlukan unsure saling pengertian dan kasih sayang antara suami isteri disamping itu cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanyakesadaran suami istri terhadap hak, kedudukan dan kewajiban masingmasing,tetapi dalam kenyataannya halhal tersebut tidak ditemukan
8 — 5
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
9 — 7
alasanalasanPenggugat tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPenggugat dan Tergugat telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
8 — 9
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
10 — 2
dalil atau alasanalasanPemohon tersebut, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta hukum bahwa antaraPemohon dan Termohon telah nyata terjadi perselisihan dan pertengkaran yang sangatsusah untuk didamaikan dan disatukan kembali dalam satu keluarga, oleh karenanyaberdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah (Marriage Breakdown)dan tidak ada harapan untuk dipersatukan lagi serta tidak sejalan lagi dengan tujuanatau cita
15 — 17
Pemohon dengan Termohon tersebut di atas, majelis meyakiniPemohon dengan Termohon sudah sukar untuk dirukunkan kembali;Menimbang, bahwa oleh karena itu mempertahankan rumah tanggatersebut akan berakibat fatal dan akan semakin membuat Pemohon danTermohon berada dalam ketersiksaan;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahteraakan terwujud jika antara suami istri saling mencintai dan menyayangi satusama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
34 — 2
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteriyang menikah pada tahun 1998 dan setelah menikahtinggal bersama di rumah orang tua Pemohon dantelah dikaruniai 2 (dua) orang anak dalam asuhanTermohon; Bahwa Pemohon dan Termohon sekarang telahberpisah tempat tinggal, Termohon masih tinggal dirumah orang tua Pemohon tetapi Pemohon tidakpernah pulang dan kost di Kartosuro sampai sekarangtelah 1 tahun dan tidak pernah pulang disebabkanPemohon dan Termohon sering bertengkar masalahPemohon menjalin hubungan cita
89 — 33
sebagai ajang politik gunapencitraan diri dan bahkan lebih jauh lagi untuk kepentingan politiksesaat agar terkesan memperjuangkan kepentingan orang banyak atau komunitas tertentu.3.2.Pada hari Senin, tanggal 7 Mei 2012 di Kampus Universitas Indonesia,Depok diselenggarakan diskusi nasional tentang UndangUndangPendidikan Tinggi Indonesia, dimana pada saat itu Tergugat dimohonkesediaannya untuk menjadi Key Note Speaker, dengan temaPandangan Kritis Ketua DPR RI Tentang Pendidikan Tinggi IndonesiaDalam Cita
Dalam acara diskusi nasional tersebut Tergugathadir selaku Pemateri berdasarkan permintaan Ikatan CendekiawanMuslim SeIndonesia dengan Surat Nomor: 063/ICMI/04/2012 Perihal: PermohonanMenjadi Key Note Speaker tertanggal 17 April 2012.3.3.Apa yang disampaikan Tergugat selaku Pemateri dalam acaradiskusi nasional Masa Depan Pendidikan Tinggi Di Indonesia dengan temaPandangan Kritis Ketua DPR RI Tentang Pendidikan Tinggi IndonesiaDalam Cita dan Realita pada tanggal 7 Mei 2012 di Universitas Indonesia
,MM., dalam kedudukannyaselaku Ketua DPRRI telah diminta oleh ICMI (Ikatan Cendekiawan MuslimIndonesia) untuk menjadi Keynote Speaker dalam Diskusi Nasional TentangUndangUndang Pendidikan Tinggi Indonesia pada hari Senin, tanggal 07 Mei2012, di Kampus Universitas Indonesia, Depok, dengan tema yang diusulkanadalah" Pandangan Kritis Ketua DPR RI Tentang PendidikanTinggilndonesaiDalam Cita dan Realita "(Bukti T 1 dan T2).Bahwa pada forum diskusi itu tergugat menyampaikan pidatoyangmenurut penggugat
53 — 41
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ; halaman 17 dari 21 halaman putusan Nomor 31/ Pdt.G/ 2019/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan Tergugat tidak memperdulikanPenggugat lagi, dan karenanya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dapat dikatakan telah rusak. lkatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi
17 — 1
rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2;15Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Kenyataan itu) pula menunjukkan hubungan keduanya telahmengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri, yangterus memburuk dari waktu ke waktu ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumahtangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum
53 — 6
Bahwa benar pihak keluarga terdakwa ada mendatangi keluarga saksiuntuk mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya KoranSUMARWAN, dan ada memberikan bantuan pemakaman dan bantuanmoril lainnya. Bahwa benar Terdakwa setelah menabrak sepeda Motor yang saksitumpangi langsung melarikan diri dengan menggunkan Mobilnya, dantidak ada membantu saksi maupun korban saat setelah terjadi Tabrakantersebut. Bahwa benar antara keluarga saksi dan keluarga Terdakwa telahberdamai, dan saling maaf memaafkan.
Keluargaterdakwa mendatangi keluarga korban untuk turut berduka cita, danmeminta maaf atas kejadian tersebut, dan ada perdamaian antara keluargaterdakwa dan keluarga Korban. Keluarga Terdakwa ada memberikan bantuan untuk penyelenggaraan Mayatkorban, dan mengganti Sepeda Motor korban yang telah hancur, danTerdakwa oleh keluarga Korban telah dimaafkan.19Mengingat pasal 310 ayat(4) UULLAJR RI NO.22 Tahun 2009 Tentanglalu Lintas Jalan Raya ;MENGAODEIL I;1.
116 — 82
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Halaman 12 dari 20 halaman Putusan Nomor 435/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
sangat berharap rukun kembali, tetapi adanyakenyataan sebagaimana tersebut di atas, menunjukkan kedua belah pihak telahmengalami kebuntuan komunikasi kasih sayang sebagai suami istri yang terusmemburuk dari waktu ke waktu sehingga keharmonisan kehidupan rumahtangga mereka hancur, dimana Penggugat saat ini telah kehilangan rasacintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
25 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
CITA TIMBER / PT. SAKAT TIMBER, Ltd. Tarakanyang ditujukan kepada Kepala Desa Long Lian, Kecamatan Long Peso,Kabupaten Bulungan tertanggal 01 April 2006, perihal permohonan limbahbesi tua, yang ditandatangani oleh NAWAWI CHANDRA, diberi tanda T.I, Il,Hid ;Foto copy Surat Pernyataan dari Kepala Desa Long Buang, tertanggal 05Juni 2006, yang ditandatangani oleh ULUI BALANG, yang diketahui KepalaAdat Besar Kecamatan Peso, diberitanda T , Il, Ill. 2;Foto copy surat dari PT. CITA TIMBER / PT.
65 — 44
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pulamenunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat telan rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak adaharapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumahtangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi
Timaraih Binti Yacob
Tergugat:
M. Jafar Bin Hasan
30 — 11
Putusan Nomor 0399/Pdt.G/2017/MS.Birwd boaodl ub ole prado ra ledJl sy.Artinya: Menghindarkan mafsadat harus lebih diutamakandaripada meraih maslahat ;Menimbang, bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikedua belah pihak, maka telah terbukti bahwa ikatan batin merekatelah putus, tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai
dengan Tergugat untuk kembalimembina rumah tangga yang harmonis tetap tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk berceraidengan Tergugat, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan;Menimbang, bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannyauntuk bercerai dengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita