Ditemukan 61368 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Putus : 06-05-2014 — Upload : 20-05-2014
Putusan PN BANGIL Nomor 112/PID.Sus/2014/PN.BGL
Tanggal 6 Mei 2014 — ABD. GOFAR Bin KHOLILI
8212
  • GOFAR Bin KHOLILI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ABD. GOFAR Bin KHOLILI, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ; 3.
    ., atau setidaktidaknyapada waktu lain pada bulan Januari 2014 bertempat di bengkeltermasuk Kelurahan Tembok Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau/alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)yaitu tablet warna putih logo Y, perbuatan mana dilakukan olehterdakwa dengan cara :e Pada hari
    GOFAR Bin KHOLILI pada hari Senintanggal 6 Januari 2014 sekira pukul 19.30 Wib atau setidaktidaknyapada waktu lain pada bulan Januari 2014 bertempat di bengkeltermasuk Kelurahan Tembok Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau/alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau/persyaratan kemanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana
    GOFAR Bin KHOLILI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah "sengaja mengedarkansediaan farmasi tang tidak memiliki ijin edar ", melanggar pasal197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009,tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan pertama PenuntutUmum ;2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa ABD.
    Unsur Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur ini bersifatalternatif artinya apabila salah satu unsur telah terbukti makaterbuktilah semua unsurunsur tersebut, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan menurutketerangan saksisaksi dan keterangan terdakwa sendiri menerangkan,bahwa Terdakwa pada hari Senin pada tanggal 06 Januari 2014 sekirapukul 14.30
Register : 30-06-2020 — Putus : 03-08-2020 — Upload : 22-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 189/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 3 Agustus 2020 — Penuntut Umum: LIYA LISTIANA, S.H. Terdakwa: FERRI BAKRUL ADE SETIAWAN Bin MOCHAMAD AFANDI
7121
  • Menyatakan Terdakwa FERRI BAKRUL ADE SETIAWAN Bin MOCHAMAD AFANDI tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Pertama;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (Tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan
Register : 10-09-2020 — Putus : 01-10-2020 — Upload : 14-04-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 263/Pid.Sus/2020/PN Njk
Tanggal 1 Oktober 2020 — Penuntut Umum: Kristhina Setyowatie, SH, MHum. Terdakwa: MUHAMAD SYAIFUDDIN Als. JEMBLUK Bin S
649
  • Menyatakan Terdakwa MUHAMAD SYAIFUDDIN Alias JEMBLUK Bin SISWANTO tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA MEMILIKI IJIN EDAR sebagaimana Dakwaan Kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1(satu) Tahun dan denda sejumlah Rp1000.000,00.
Register : 17-05-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 15-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN Njk
Tanggal 7 Juni 2017 — Penuntut Umum: ANDIK SUSANTO, SH Terdakwa: YUSWANDI MANTEK Bin SAMADI
13132
Register : 11-02-2014 — Putus : 17-03-2014 — Upload : 30-06-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 38/Pid.Sus/2014/PN.MTP
Tanggal 17 Maret 2014 — AHYUNI alias KAI REVO bin (alm) ARSANI
5210
  • Menyatakan bahwa terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin (alm) ARSANI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;2.
    Perk: PDM 017/Marta/Euh.2/01/2014 yangpada pokoknya mohon supaya hakim yang mengadili perkara ini memutuskan:1 Menyatakan terdakwa AHYUNI alias KAI REVO bin (alm) ARSANIbersalah melakukan tindak pidana "mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dan diancam PidanaPasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam surat dakwaan JaksaPenuntut Umum;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama
    /Perkara Nomor: 38/Pid.Sus/2014/PN.Mtpundangundangan yang berlaku yakni melalui tahapan sebagai berikut:Perusahaan obat atau pemegang merk" Perusahaan Besar Farmasi" Apotek"Masyarakat/pengguna manfa at obat;e Bahwa pihak apotek dalam setiap penjualan obat jenis carminofein harusberdasarkan resep dokter.
    Artinya tidak dapat dijual secara bebas dan tanpakontrol medis;e Bahwa untuk obat jenis dextrometrophan adalah obat kategori keras akan tetapimasih termasuk ke dalam kategori bebas terbatas sehingga dapat dijual ditempattempat pelaku usaha farmasi selain daripada apotek sepanjang memiliki izinuntuk itu (contoh: toko obat berizin);Atas keterangan ahli tersebut terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa di muka persidangan terdakwa telah memberikan keterangansebagai berikut:e Bahwa terdakwa bukan pelaku
    usaha farmasi dan terdakwa tidak memiliki latarbelakang bidang kefarmasian sama sekali;e Bahwa pada hari Rabu tanggal 04 Desember 2013 terdakwa membeli 80 (delapanpuluh) butir obat carminofein seharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah)yang obatobatan tersebut terdakwa peroleh dari sdr.
    /Perkara Nomor: 38/Pid.Sus/2014/PN.Mtpe Bahwa benar carminofein merupakan jenis obatobatan yang hanya dapat dijual olehpelaku farmasi apotek kepada masyarakat dengan suatu resep dokter dandextrometrophan merupakan jenis obat keras, yang berdasarkan cara edarnyatermasuk ke dalam kualifikasi obat bebas terbatas yang dapat dijual pada pelakuusaha farmasi selain daripada apotek sepanjang memiliki izin untuk itu (contoh: tokoobat berizin);e Bahwa benar terdakwa bukan pelaku usaha farmasi dan tidak memiliki
Putus : 21-01-2014 — Upload : 18-02-2014
Putusan PN KEPANJEN Nomor 772/Pid.B/2013/PN.Kpj
Tanggal 21 Januari 2014 — ROBBY TRESLIAWAN
3236
  • Menyatakan Terdakwa ROBBY TRESLIAWAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki zin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Ad.i.
    Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja menurut penjelasanundangundang (memorie van Teolichting), adalah willen en wetten/mengetahuidan menghendaki.
    Artinya seseorang yang melakuan pebuatan dengan sengajaharus menghendaki (willen) perbuatan itu, dan harus mengetahui (wetten) akanakibat yang akan terjadi dari perbuatannya itu;Menimbang, bahwa dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, pada Pasal 1 angka 3disebutkan yang dimaksud dengan produksi adalah kegiatan atau prosesmenghasilkan, menyiapkan, mengolah, membentuk, mengemas, dan/ataumengubah bentuk sediaan farmasi dan alat kesehatan.
    Sedangkan pada Pasal 1angka 4 disebutkan yang maksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi atau alatkesehatan;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, pada Pasal 1 angka 4 disebutkan yang dimaksuddengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Sedangkan pada Pasal angka 5 disebutkan yang dimaksud dengan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin
    LAB: 5944/NOF/2013 tanggal 8September 2013 dari Puslabfor Laboratorium Forensik Cabang Surabaya,disimpulkan pil koplo/dobel L yang diedarkan Terdakwa tersebut adalah tabletdengan bahan aktif Trineksifenidil HcL, dengan demikian termasuk dalam kategorisediaan farmasi;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhidimana terdakwa terbukti dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi;Ad.3.
Putus : 08-11-2022 — Upload : 30-03-2023
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 6090 K/Pid.Sus/2022
Tanggal 8 Nopember 2022 — L. SUSANTO KUNCORO alias DAUD
13228 Berkekuatan Hukum Tetap
Register : 04-09-2018 — Putus : 18-10-2018 — Upload : 06-06-2022
Putusan PN NGANJUK Nomor 204/Pid.Sus/2018/PN Njk
Tanggal 18 Oktober 2018 — Penuntut Umum: RATRIEKA YULIANA,SH Terdakwa: JOKO PRASETIYO Bin SOEDARSO SIBAN
10727
  • Menyatakan terdakwa JOKO PRASETIYO BIN SOEDARSO SIBAN tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDART DAN/ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU, sebagaimana dalam dakwaan tunggalnya;------------------------------------------------------------------------------Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan
Putus : 18-07-2012 — Upload : 13-05-2013
Putusan PN BANGIL Nomor 325/Pid.B/2012/PN. Bgl
Tanggal 18 Juli 2012 — ADI WIJAYA Alias DOYOK
336
  • Menyatakan terdakwa ADI WIJAYA Alias DOYOK telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "TANPA HAK DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN" ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh
    KejaksaanNegeri Bangil No.PDM008/BNGIL/Epp.3/V1/2012 tanggal 19 Juni 2012;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwa;Telah meneliti barang bukti;Telah mendengar tuntutan Pidana dari Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriBangil tanggal 18 Juli 2012 No.PDM008/BNGIL/Epp.3/W2012 pada pokoknya supayaMajelis Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa ADI WIJAYA Alias DOYOK terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Pasuruan yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan turutmelakukan bersama Agus (yang penuntutannya dilakukan terpisah karena masih DPO)dengan sengaja memproduksi atau niengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) yaituSediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar,perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal ketika terdakwa mendapat pesanan tablet warna putih
    Pasuruan yang melakukan, yang menyuruhlakukan dan turut melakukan bersama Agus (yang penuntutannya dilakukan terpisah karenamasih DPO) dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) yaitu Setiap orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpanmengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan
    Bangil, seterimanyauang sebesar Rp. 50.000, lalu terdakwa menghubungi Agus pada hal terdakwa mengetahuibahwa Agus tidak memiliki keahlian untuk menyimpan, mengelola mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat serta terdakwa mengetahui pula dalamhal pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi berupatablet warna putih berlogo LL yang dilakukan oleh Agus tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, dalam pertemuan
    Pasuruan;Bahwa sedaiaan farmasi yang dimiliki terdakwa adalah tablet warna putih logo LL ;Bahwa terdakwa mendapatkan Tablet warna putih logo LL dari Agus ;Bahwa awalnya terdakwa dibuhungi oleh seseorang dengan maksud untuk membelitablet logo LL sebanyak 20 butir dengan harga Rp. 50.000, selanjutnya terdakwamenghubungi Agus untuk memesan tablet logo LL di mana dari transaksi tersebutterdakwa mendatkan keuntungan sebesar Rp. 10.000, selanjutnya orang yangmemesan pertama kali memesan lagi sebanyak 50
Putus : 22-03-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 314 K/PID.SUS/2017
Tanggal 22 Maret 2017 — HENDRA PUTRA alias PUCUNG bin MUHAMMAD MEMET, dkk
11945 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kartika binti Sukarno, pada hari Kamistanggal 9 Juni 2016 sekitar jam 17.00 WITA, atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Juni tahun 2016, bertempat di Komplek Korpri RT. 17 RW. 03Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Yangmelakukan, menyuruh melakukan dan turut serta melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Zenith Pharmaceutical Jalan Tambak Aji Nomor 1Semarang selaku pabrik yang memproduksi Carnophen terbukti secara sengajamenyalurkan produk obat Charnophen tablet kepada pihak yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihan dokumenpendistribusian obat melalui kerjasama antara Pedagang Besar Farmasi (PBF)Sole Distributor PT.
    setiap orang agar tidak melakukan kejahatan;Menimbang bahwa terhadap alasan kasasi dari PemohonKasasi/Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat sebagaiberikut :Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan denganalasan sebagai berikut :Bahwa putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi yang menguatkan putusanJudex Facti Pengadilan Negeri yang menyatakan Para Terdakwa terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengansengaja secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi
Register : 25-11-2017 — Putus : 09-04-2018 — Upload : 11-04-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 73/Pid Sus/2018/PN Pli
Tanggal 9 April 2018 — TATANG Bin ABDUL RAHMAN (Alm)
9833
  • Menyatakan terdakwa TATANG Bin ABDUL RAHMAN (Alm) terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak Pidana Turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat(1) Ke1 KUHP;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 73/PidSus/2018/PN Pili3. Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukanperbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur' tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memilikiijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap selamapersidangan bahwa benar terdakwa ditangkap pihak Kepolisian pada hari Jumattanggal 24 November 2017 sekitar pukul 00.15 Wita bertempat di depan rumah
    Makanan Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.17.1559tanggal 04 Desember 2017, dengan hasil pengujian yang menyatakan bahwaterhadap barang bukti adalah positif OBAT JENIS CARNOPHEN;Menimbang, bahwa benar obat jenis carnophen/zenith tidak memiliki izin edarkarena izin edarnya sudah dibatalkan berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No.HK.00.05.1.31.3996 tentang Pembatalan Persetujuan Nomor lzin Edar CarnophenTablet;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan Terdakwa TATANG bin (alm) ABDUL RAHMAN telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama1 (satu) tahun dan pidana denda sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda ini tidak dibayar maka harus digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 26-06-2014 — Putus : 09-09-2014 — Upload : 27-10-2014
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 202/Pid.Sus/2014/PN.Mjy
Tanggal 9 September 2014 — WARSIANTO Bin SOMO KARIYO
876
  • M E N G A D I L I : Menyatakan Terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan ketentuan bahwa apabila pidana denda tersebut
    Menyatakan Terdakwa WARSIANTO Bin SOMOKARIYO terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi persyaratan kKeamanan sebagaimana diaturdan diancam dalam Pasal 196 Jo. Pasal 98 Ayat (2)dan ayat (8) UU. No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan2.
    Sehingga barangtersebut dapat digolongkan sebagai sediaan farmasi berupa obat tanpa ijin edar ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanpasal 197 UU RI Nomor: 36 tahun 2009 Tentang kesehatan ;ATAU ;KEDUA ;Bahwa terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO pada hari selasatanggal 1 April 2014 sekira pukul 11.00 wib. Atau pada suatu waktu lain dalambulan April 2014 bertempat di Toko Asih milik terdakwa di Ds WarurejoRT.18,Rw.7 Kec. Balerejo Kab.
    Apt. yang pada pokoknya telah memberikan pendapat yang padapokoknya sebagai berikut : 2022202 20222 nn nnn nn neee Bahwa ahli adalah sebagai Kepala gudang farmasi pada Dinas KesehatanKab.
    Madiun yang mengetahui tentang pengadaan, produksi, distribusi danpelayanan sediaan farmasi pada masyarakat ;e Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisionaldan kosmetik, sedangkan alat kesehatan asalah instrument,apparatus, mesin dan/atau implant yang rtidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosa, menyembuhkan danmeringankan penyakit, memulinkan kesehatan pada manusia, dan/ataumembentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh ;e Bahwa praktek kefarmasian
    dan alat kesehatanharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwa terdakwa WARSIANTO Bin SOMO KARIYO pada hari selasatanggal 1 April 2014 sekira pukul 11.00 wib bertempat di Toko Asih milikterdakwa di Ds Warurejo RT.18,Rw.7 Kec.
Putus : 11-04-2016 — Upload : 01-07-2016
Putusan PN BANGIL Nomor 82/Pid.Sus/2016/PN.Bil
Tanggal 11 April 2016 — MOH. SAFARI alias MAMAT
814
  • SAFARI alias MAMAT terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan; 3.
    SAFARI alias MAMAT secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.
    Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah, sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 197 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun2009 dalam dakwaan pertama; nnn nnn nn nnn ne nnn nnn2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOH.
    Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkanHalaman 3 dari 15 Putusan No.82/Pid.Sus/2016/PN.Bil.dengan Peraturan Pemerintah, perouatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 22222 non nnn nen nn nen ne nnn n neces ee neeneneeee Bahwa awalnya pada Hari Jumat Tanggal 11 Desember 2015 sekira Jam21.00 Wib ketika saksi RAHMAT KURNIAWAN dan saksi HARIYANTO masingmasing
    Ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah, perobuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut: 222222 2n nen ne nnn nen ne nnn n nn enn ee nneneneeene Bahwa awalnya pada Hari Jumat Tanggal 11 Desember 2015 sekira Jam21.00 Wib ketika saksi RAHMAT KURNIAWAN dan saksi HARIYANTO masingmasing petugas dari Polsek Pasrepan dan saksi CANDRA
    SAFARI alias MAMAT terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 8 (delapan) bulan, dan denda sebesar Rp. 1.000.000, (Satu JutaRupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Register : 28-04-2017 — Putus : 24-07-2017 — Upload : 29-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 118 / Pid.Sus / 2017 / PN.Mrh
Tanggal 24 Juli 2017 — AHMAD SAUPI Bin HAMDAN HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH
3018
  • HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Secara Bersama-Sama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
    AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa Il.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor :36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPsebagaimana dalam Dakwaan Penuntut Umum ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. AHMAD SAUPI Bin HAMDAN danTerdakwa Il.
    UTUH, dan riwayatpendidikan Terdakwa Ahmad Saupi Bin Hamdan merupakan lulusan SMPKelas Ill (Tidak Tamat) serta Terdakwa Il Hamzah Bin (Alm) Abdullahmerupakan lulusan SMP (Tamat) sehingga tidak mempunyai keahliandibidang kefarmasian/ obatobatan.Bahwa sediaan farmasi jenis Carnophen Produksi PT.
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar ;3. Yang Melakukan, Yang Menyuruh Lakukan Dan Yang Turut Serta MelakukanPerbuatan ;Ad.1. Setiap Orang ;Menimbang, bahwa maksud unsur ini menunjukan kepada subyek hukum yaituorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana yang diajukan dipersidangankarena adanya Dakwaan dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah menghadapkanserta menuntut Terdakwa I.
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan;c.
    AHMAD SAUPI Bin HAMDAN dan Terdakwa IL.HAMZAH Bin (Alm) ABDULLAH tersebut diatas, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja SecaraBersamaSama Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2.
Putus : 30-05-2011 — Upload : 12-10-2012
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 109/Pid.B/2011/PN.Bdw
Tanggal 30 Mei 2011 — REZA RIZQI BAYHAQ
359
  • RE Martadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bondowoso, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berawal dari Terdakwa Reza Rizqi Bayhaq yang bekerja di toko Wow di Jl.RE Martadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso KabupatenBondowoso
    REMartadinata 20 A Kelurahan Dabasah Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bondowoso dengan sengaja memproduksi zatau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan kesehatan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa berawal dari Terdakwa Reza Rizqi Bayhaq yang bekerja di toko Wow di Jl.RE
    Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan.5. ang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsur unsur tersebut majelis mempertimbangkansebagai berikut :Tentang Unsur 1.
    Sediaan farmasi dan atau alat kesehatan :Bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisionil, dan kosmetika.11Bahwa terdakwa telah menjual 20 butir pil warna putih berlogo H dan sisanyasebanyak 80 butir, adalah obat keras yang peredarannya hanya melalui sarana kesehatan yangberwenang.Dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan.Tentang Unsur 5.
    perbuatannya.Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.Terdakwa belum pernah dihukum.Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga istri dan anak.Mengingat pasal 196 Undang Undang Nomor. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan,serta peraturan perundang undangan hukum lain yang bersangkutan.MENGADILI13e Menyatakan terdakwa REZA RIZQI BAYHAQ tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Putus : 24-06-2015 — Upload : 27-08-2015
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 94/Pid.Sus/2015/PN.Klk
Tanggal 24 Juni 2015 — YUDAE LUWIS Bin LUWIS
756
  • Menyatakan Terdakwa YUDAE LUWIS Bin LUWIS telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta Rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (dua) bulan ; 3.
    Menyatakan terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidanadengan sengaja memproduksi atau) mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar yang diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;2.
    menyalurkan obat keras antara5lain Charnophen tablet, Rheumastop tablet dan Zenzontablet kepada pihak yang tidak memiliki keahlian danKeWENANGAN ; $$$ nn nnn nnerwonn Perbuatan terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ; ASSESSES Atau : Bahwa terdakwa Yudae Luwis Bin Luwis pada waktu dan tempatseperti yang disebutkan dalam dakwaan Kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 19-06-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 10-08-2017
Putusan PN PROBOLINGGO Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN.Pbl
Tanggal 8 Agustus 2017 — Terdakwa ; DENI PORWANTO Bin USMAN
993
  • Menyatakan terdakwa DENI PORWANTO Bin USMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternative pertama ;2.
    Menyatakan terdakwa DENI PORWANTO Bin USMAN bersalah melakukantindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalm Pasal 197 UURI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan dalam suratdakwaan Alternatif pertama ;2.
    WonoasihKota Probolinggo atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentuyang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeriprobolinggo , dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa Pada wakiu dan tempat tersebut diatas terdakwa didatangi oleABDUL
    Wonoasih Kota Probolinggo ataupada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukumpengadilan Negeri probolinggo , dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanHalaman 17 dari 17 putusan Nomor 76 /Pid.Sus/2017/PN Pblfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Bahwa Pada wakiu dan tempat tersebut
    atau kedokteranyang menjual obat Trinexipenydiltanpaijin ;Bahwa pekerjaan farmasi adalah pembuatan termasuk pengendalianmutu sedian farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dandistribusi, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional ;Bahwa obat Trihexipenydil merupakan golongan obat keras ( lingkaranmerah ) dimana perbuatan terdakwa melanggar pasal 197 dan jugapasal 196 UU RI No 36 tahun 2009 ;Bahwa Obat Trihexypenidyl adalah obat penenang masuk dalamgolongan
    Unsur: mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, danketerangan terdakwa sendiri serta dihnubungkan dengan barang bukti yangdiajukan dipersidangan bahwa pada hari Senin tanggal 3 April 2017 sekitarpukul 18.00 Wib di Lingk Krajan, Kel Kidul, Kecamatan Wonoasih, KotaProbolinggo terdakwa mengaku telah menjual obat pil Trinexyphenidyl kepadasaudara ABDUL NEFI sebanyak 4 ( empat ) butir dengan harga Rp 10.000.
Register : 20-06-2017 — Putus : 14-08-2017 — Upload : 24-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 177/Pid.Sus/2017/PN.Pli
Tanggal 14 Agustus 2017 — SUPIAN als IMIS Bin BAHRUDI
5933
  • Pli.Bahwa ia terdakwa SUPIAN Als IMIS Bin BAHRUDI (Alm) pada hari Rabu tanggal29 Maret 2017 sekitar jam 15.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Marettahun 2017 bertempat Desa Batu Tungku Rt. 08 Dusun 03 Kecamatan PanyipatanKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam
    pidana melanggar Pasal 197UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU :KEDUA :Bahwa ia terdakwa SUPIAN Als IMIS Bin BAHRUDI (Alm) pada hari Rabu tanggal29 Maret 2017 sekitar jam 15.30 wita atau setidaktidaknya pada waktu dalam bulan Marettahun 2017 bertempat Desa Batu Tungku Rt. 08 Dusun 03 Kecamatan PanyipatanKabupaten Tanah Laut atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Pelaihari, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa mengenai apa yang dimaksud dengan sengaja iniPeraturan Perundangundangan tidak memberikan penjelasan ataupun definisinya, olehkarena itu maka pengertian sengaja tersebut dapat diketahui dari teoriteori yangdiberikan oleh para ahli hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat para ahli hukum tersebut makadikenal ada 2 (dua) teori kesengajaan, yaitu:1.
    Menyatakan Terdakwa SUPIAN als IMIS Bin BAHRUDI tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlahRp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;3.
Putus : 10-02-2016 — Upload : 15-03-2016
Putusan PN BONDOWOSO Nomor 279 /Pid.Sus/2015/PN.Bdw
Tanggal 10 Februari 2016 — ASMIYATI binti SUNARYO
749
  • AMIN SUMANTARAM Bin SIMAN telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2.
    KESATUBahwa ia terdakwa 1 ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2 AMINSIMANTARAM bin SIMAN pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 sekira pukul18.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015bertempat di JI Raya Situbondo Desa Besuk Kec Klabang Kab Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Bondowoso para terdakwa melakukan, menyuruh melakukanatau ikut melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    KUHP.ATAUKEDUABahwa ia terdakwa 1 ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2 AMINSIMANTARAM bin SIMAN pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2015 sekira pukul18.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2015bertempat di JI Raya Situbondo Desa Besuk Kec Klabang Kab Bondowoso atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah HukumPengadilan Negeri Bondowoso para terdakwa melakukan, menyuruh melakukanatau ikut melakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    pertimbangan tersebut diatas unsurini terpenuhiMenimbang, bahwa setelah Hakim mempertimbangkan keseluruhan unsurpasal yang didakwakan kepada terdakwa dan ternyata perbuatan terdakwa telahmemenuhi semua unsur dari pasal yang didakwakan tersebut, maka Majelis Hakimmenyatakan perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa adapun perbuatan terdakwa yang dinyatakan terbuktisecara sah dan meyakinkan tersebut adalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan bahwa terdakwa ASMIYATI binti SUNARYO dan terdakwa 2.AMIN SUMANTARAM Bin SIMAN telah terbukti secara sah danHalaman 13 dari 13 Putusan Nomor 279 /Pid.Sus/2015/PN.Bdwmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ASMIYATI binti SUNARYO danterdakwa 2.
Register : 15-06-2017 — Putus : 09-08-2017 — Upload : 23-08-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 174/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 9 Agustus 2017 — RUSLI Als RUSLI Bin AMAT (Alm)
4622
  • Menyatakan terdakwa RUSLI Als RUSLI Bin AMAT (Alm) terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan Tindak PidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam dakwaan tunggal Penuntut Umum.2.
    Tanah Laut atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Pelaihari, telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bermula pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 sekitar pukul 16.30 Witaketika petugas Kepolisian Polsek Takisung diantaranya saksi SAPTOYOPURWANTO Bin DALIMIN dan saksi AKHMADI Bin MASKUR (Alm)
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun2009 tentang kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapselama persidangan, pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2017 sekitar pukul 17.00 Witadi depan warung terdakwa di Desa Takisung RT. 05 RW. 02 Kec.
    Menyatakan terdakwa RUSLI Als RUSLI Bin AMAT (Alm), telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,00 (satu jutaRupiah), dengan ketentuan apabila denda ini tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.